Anda di halaman 1dari 4

TUGAS MANDIRI PELATIHAN CALON AUDITOR HALAL

KERJASAMA ANTARA BPJPH DAN PT. SUCOFINDO (PERSERO)


TANGGAL : 29 JANUARI 2021

Pertanyaan :

Identifikasi titik kritis dan dokumen pendukung yg diperoleh auditor serta lakukan kajian
untuk memastikan kehalalan produk berdasarkan alur proses produksi pada slide narasumber
Prof. Anton sbb :

1. Mentega
2. Collagen
3. Reduced Fat creamer
4. Skimmed Milk Powder
5. Tempe
6. Keju
7. Brem
8. MSG
9. Vinegar
10. Fresh Sake

Tata Cara Pengumpulan Tugas :


1. Jawaban Tugas Mandiri dimasukkan sesuai format terlampir di Halaman 2
2. File disimpan dalam word/pdf dengan format penamaan :
Nama Unit Kerja_Nama Peserta_29012021 (Untuk Cabang Sucofindo)
Asal Instansi_Nama Peserta_29012021 (Untuk Eksternal Sucofindo)
3. File dapat dikirim melalui email nila.ambarsukmawati@gmail.com dan
imfaizun@gmail.com
JAWABAN TUGAS MANDIRI PELATIHAN CALON AUDITOR HALAL
KERJASAMA ANTARA BPJPH DAN PT. SUCOFINDO (PERSERO)

Tanggal : 29 Januari 2021


Nama Peserta : Ridho MIrfiza Nur
Unit Kerja/Asal Instansi : PT. Sucofindo Cab. Pontianak

Jawaban :
1. Titik kritis pada Mentega
- Bahan tambahan yaitu emulsifier, bahan pengemulsi yang sering dipakai adalah senyawa mono
atau digliserida yang dihidrolisis dari senyawa lemak. Lemak biasanya berasal dari lemak nabati
atau lemak hewani. Apa bila dari hewan bisa berasal dari babi atau lemak hewan halal yang tidak
disembeli secara syariat islam
- Emulsifier di produksi dari lemak nabati dapat pula tercemar bahan haran, karena pada saat
hidrolisi lemak menjadi gliserida dapat saja digunkan enzim lipase yang di ambil dari hewan
haram.
- Dokumen pendukung, data pelaku usaha, data penyelia halal, dokumen data bahan-bahan yan
digunakan, dokumen daftar nama produk tambahan dalam proses pembuatan produknya, dan
dokumen proses pengolahan produk. hewan yang digunakan dalam proses pembuatan
emulsifier ini, sertifikat halal RPH tersebut.

2. Titik kritis pada collagen


- Sumber collagen itu sendiri bisa dari hewan yang digunakan adalah kulit, tulang, gigi, gelembung
rahang, dan tulang rawan. Apa bila dari hewan bisa berasal dari babi atau lemak hewan halal
yang tidak disembeli secara syariat islam
- Proses ektraksi ada dua cara yaitu pengasaman atau pun enzimatis. Jika di eksktrak
menggunakan enzim, maka enzim akan yang digunakan yait enzim protease untu memecah
protein. Namun banyak berasal dari babi.
- Dokumen pendukung, data pelaku usaha, data penyelia halal, dokumen data bahan-bahan yan
digunakan, dokumen daftar nama produk tambahan dalam proses pembuatan produknya, dan
dokumen proses pengolahan produk. hewan yang digunakan dalam proses pembuata produk ini
dan sertifikat halal RPH tersebut.

3. Titik kritis pada reducet fat creamer


- Bahan enzim yang digunakan, akan menjadi haram apabila menggunakan hewan yang haram
atau hewan halal tetapi bsia menjadi haram apa bila proses penyembelihannya tidak dengan
syariat islam.
- Bahan tambahan yaitu gelatin. akan menjadi haram apabila menggunakan hewan yang haram
yaitu babi. atau hewan yang halal tetapi bsia menjadi haram apa bila proses penyembelihannya
tidak dengan syariat islam.
- Pengemulsi, bisa terdapat pda hewan haram yaitu babi.
- Dokumen pendukung, data pelaku usaha, data penyelia halal, dokumen data bahan-bahan yan
digunakan, dokumen daftar nama produk tambahan dalam proses pembuatan produknya, dan
dokumen proses pengolahan produk. hewan yang digunakan dalam proses pembuata produk ini
dan sertifikat halal RPH tersebut.

4. Skimmed milk powder


- Titk kritis pada skimmed mil powder, bahan tambahan seprti emulsifier, gelatin, enzim. Bahan
tambahan tersbut bisa berasal dari hewan yang haram seperti babi. Atau hewan halal tetapi bsia
menjadi haram apa bila proses penyembelihannya tidak dengan syariat islam.
- Dokumen pendukung, data pelaku usaha, data penyelia halal, dokumen data bahan-bahan yan
digunakan, dokumen daftar nama produk tambahan dalam proses pembuatan produknya, dan
dokumen proses pengolahan produk. hewan yang digunakan dalam proses pembuata produk ini
dan sertifikat halal RPH tersebut.

5. Titik kritis tempe


- Pada proses fermentasi, menggunakan khamir/ragi, ragi dpat menghasilkan enzim tertentu yng
bermanfaat untuk mengubah produk pangan. Enzim ini didapat dengan cara mengisolasi dari
bahan bakunya misalnya enzim berasala darihewan mislanya lambung, pangkras atau usus
halus. Menjadi titik kritis apabila hewan yang digunakan babi atau proses penyembelihannya
tidak dengan syariat islam.
- Dokumen pendukung, data pelaku usaha, data penyelia halal, dokumen data bahan-bahan yan
digunakan, dokumen daftar nama produk tambahan dalam proses pembuatan produknya, dan
dokumen proses pengolahan produk. hewan yang digunakan dalam proses pembuata produk ini
dan sertifikat halal RPH tersebut.

6. Titik kritis keju


- Pada tahap koagulasi. Salah satunya menggunakan enzim. Bahan enzim yang digunakan, akan
menjadi haram apabila menggunakan hewan yang haram atau hewan halal tetapi bsia menjadi
haram apa bila proses penyembelihannya tidak dengan syariat islam.
-
- Dokumen pendukung, data pelaku usaha, data penyelia halal, dokumen data bahan-bahan yan
digunakan, dokumen daftar nama produk tambahan dalam proses pembuatan produknya, dan
dokumen proses pengolahan produk. hewan yang digunakan dalam proses pembuata produk ini
dan sertifikat halal RPH tersebut.

7. Titik kritis brem


- Pada proses fermentasi, menggunakan khamir/ragi, ragi dpat menghasilkan enzim tertentu yng
bermanfaat untuk mengubah produk pangan. Enzim ini didapat dengan cara mengisolasi dari
bahan bakunya misalnya enzim berasala darihewan misalnya lambung, pangkras atau usus
halus. Menjadi titik kritis apabila hewan yang digunakan babi atau proses penyembelihannya
tidak dengan syariat islam.
- Dokumen pendukung, data pelaku usaha, data penyelia halal, dokumen data bahan-bahan yan
digunakan, dokumen daftar nama produk tambahan dalam proses pembuatan produknya, dan
dokumen proses pengolahan produk. hewan yang digunakan dalam proses pembuata produk ini
dan sertifikat halal RPH tersebut.

8. Titik kritis pada MSG


- Proses pembuatan MSG melibatkan enzim sebagai katalisator yang harus diperhatikan dalam
kehalalan MSG. bactosoytone sebagai media pertumbuhan bakteri, dengan cara hidrolisis
enzimatik dari protein kedelai. Protein kedelai dipecah dengan bantuan enzim sehingga
menghasilkan peptide rantai pendek. Enzim inilah diisolasi dari pangkreas babi.
- Dokumen pendukung, data pelaku usaha, data penyelia halal, dokumen data bahan-bahan yan
digunakan, dokumen daftar nama produk tambahan dalam proses pembuatan produknya, dan
dokumen proses pengolahan produk. hewan yang digunakan dalam proses pembuata produk ini
dan sertifikat halal RPH tersebut.

9. Titik kritis pada cuka


- Pada proses fermentasi, pada proses fermentasi mengubah gula mejadi cuka.statusnya halal
seperti halnya pada pembuatan cuka apel. Namum apa bila proses fermentasi tersebut
mengubah gula menjadi alcohol maka terbentuk khamr. Selajutnya mengubah alcohol menjadi
cuka statusnya menjadi haram karena berasal dari khamr.
- Dokumen pendukung, data pelaku usaha, data penyelia halal, dokumen data bahan-bahan yan
digunakan, dokumen daftar nama produk tambahan dalam proses pembuatan produknya, dan
dokumen proses pengolahan produk.

10. Titik kritis pada sake


- Pada proses fermentasi, menggunakan fermentasi alkohol, sehingga kadar alkoholnya tinggi.
- Dokumen pendukung, data pelaku usaha, data penyelia halal, dokumen data bahan-bahan yan
digunakan, dokumen daftar nama produk tambahan dalam proses pembuatan produknya, dan
dokumen proses pengolahan produk.

Anda mungkin juga menyukai