Anda di halaman 1dari 13

WS ReDOWSKo

Jakarta, 22-23 November 2018

WS ReDOWSKo Asuhan Pasien

dr. Nico A. Lumenta, K.Nefro, MM, MHKes


Komisi Akreditasi Rumah Sakit
Profesional Pemberi Asuhan Clinical
PPA Team Leader
Dalam SNARS Ed 1
DPJP

PPJA
Apoteker

Profesional Pemberi Asuhan :


• Mereka yg secara langsung Lainnya Dietisien
memberikan asuhan kpd pasien, a.l.
DPJP, PPJA, Dietisien, Apoteker, dan
Lainnya.
• Kompetensi Profesi & Kolaborasi
Interprofesional
• Tugas Mandiri, Tugas Kolaboratif, (KARS, 2018)
Tugas Delegatif/Mandat
Proses Asuhan Pasien Diagram
IAR
Patient Care

1 Asesmen Pasien Pencatatan:


(Skrining, “Periksa Pasien”)
1. Informasi dikumpulkan : Asesmen
I Awal
Anamnesa, pemeriksaan, pemeriksaan lain /
penunjang, dsb
PPA : 2. Analisis informasi :
Dokter
A Asesmen
Menetapkan Diagnosis / Masalah / Kondisi
Ulang
Perawat Untuk mengidentifikasi Kebutuhan Yan Pasien
SOAP
Apoteker 3. Rencana Asuhan/Plan of Care :
Dietisien R
Merumuskan rencana dan sasaran terukur
Lainnya Untuk memenuhi Kebutuhan Yan Pasien

Pemberian Asuhan/Pelayanan,
2 Implementasi Rencana,
Intervensi, Monitoring
Asesmen Ulang
Standar HPK 2.6
RS mendukung hak pasien untuk mendapatkan pelayanan yang penuh hormat dan penuh
kasih sayang pada akhir kehidupannya.

Elemen Penilaian HPK 2.6


1. Ada regulasi tentang pelayanan pasien pada akhir kehidupan.(R)
2. RS mengakui dan mengidentifikasi pasien yang menghadapi kematian dengan kebutuhan
yang unik. (D,W)
3. Staf RS menghormati hak pasien yang sedang menghadapi kematian, memiliki kebutuhan
yang unik dalam proses asuhan, dan didokumentasikan. (D,W) (lihat juga MIRM 13 EP 2)
Standar HPK.1.1
Rumah sakit memberikan asuhan dengan menghargai agama, keyakinan dan nilai- nilai
pribadi pasien, serta merespons permintaan yang berkaitan dengan bimbingan kerohanian.

Elemen Penilaian HPK.1.1


1. Agama, keyakinan, dan nilai-nilai pribadi pasien teridentifikasi (lihat juga MKE 8 EP 1).
(D,W)
2. Staf memberikan asuhan dengan cara menghormati agama, keyakinan, dan nilai- nilai
pribadi pasien (lihat juga MKE 8 EP 2). (D,W)
3. Rumah sakit menanggapi permintaan rutin, termasuk permintaan kompleks terkait
dukungan agama atau bimbingan kerokhanian. (D,W,S).
PELAYANAN DALAM TAHAP TERMINAL
Standar PAP.7.
RS memberikan asuhan pasien menjelang ajal dgn memperhatikan kebutuhan
pasien & keluarga dan mengoptimalkan kenyamanan dan martabat pasien
dan didokumentasikan dlm rekam medis.

Pasien Terminal
Elemen Penilaian PAP.7
1. Ada regulasi ttg asesmen awal dan ulang pasien dlm tahap terminal meliputi a)
s/d i) di maksud dan tujuan. (R)
2. Ada bukti skrining dilakukan pd pasien yg diputuskan dgn kondisi harapan
hidup yg kecil sesuai regulasi (D,W)
3. Pasien dalam tahap terminal dilakukan asesmen awal dan asesmen ulang
(D,W)
4. Hasil asesmen menentukan asuhan dan layanan yg diberikan. (D,W)
5. Asuhan dlm tahap terminal memperhatikan rasa nyeri pasien (lihat juga
HPK.2.2) (D, W)
Maksud dan Tujuan PAP.7
Asesmen dan asesmen ulang bersifat individual agar sesuai dgn kebutuhan pasien dlm
tahap terminal (dying) dan keluarganya. Asesmen dan asesmen ulang harus menilai
kondisi pasien, seperti:
a) gejala mual dan kesulitan pernapasan
b) faktor yg memperparah gejala fisik
c) manajemen gejala sekarang dan respons pasien
d) orientasi spiritual pasien & keluarga, keterlibatan dlm kelompok agama tertentu
e) keprihatinan spiritual pasien & keluarga, seperti putus asa, penderitaan, rasa
bersalah
f) status psiko sosial pasien & keluarganya, spt kekerabatan, kelayakan
perumahan, pemeliharaan lingkungan, cara mengatasi, reaksi pasien dan
keluarganya menghadapi penyakit
g) kebutuhan bantuan atau penundaan layanan utk pasien dan keluarganya
h) kebutuhan alternatif layanan atau tingkat layanan
i) faktor risiko bagi yg ditinggalkan dlm hal cara mengatasi dan potensi reaksi
patologis atas kesedihan.
Standar PAP.7.1
RS memberikan pelayanan pasien dlm tahap terminal dgn memperhatikan
kebutuhan pasien dan keluarga dan mengoptimalkan kenyamanan dan
martabat pasien dan didokumentasikan dlm rekam medis.

Elemen Penilaian PAP.7.1


1. RS menetapkan regulasi ttg pelayanan pasien dlm tahap terminal meliputi a) s/d f)
di maksud dan tujuan. (R)
2. Staf diedukasi ttg kebutuhan unik pasien dlm tahap terminal (D, W)
3. Pelayanan pasien dlm tahap terminal memperhatikan gejala, kondisi, kebutuhan
kesehatan atas hasil asesmen (lihat PAP.1.7 EP 1) (D, W)
4. Pelayanan pasien dlm tahap terminal memperhatikan upaya mengatasi rasa nyeri
pasien (lihat juga HPK.2.2) (D,W) ***
5. Pelayanan pasien dlm tahap terminal memperhatikan kebutuhan biopsikososial,
emosional, budaya dan spiritual. (D,W)
6. Pasien & keluarga dilibatkan dlm keputusan asuhan termasuk keputusan ttg do not
resuscitate (DNR) (lihat juga HPK.2) (D, W)
Maksud dan Tujuan PAP.7.1.
Pasien yg dlm tahap terminal membutuhkan asuhan dgn rasa hormat dan empati yg
terungkap dlm asesmen (Lihat PAP 1.7). Untuk melaksanakan ini, staf diberi
pemahaman ttg kebutuhan pasien yg unik saat dlm tahap terminal. Kepedulian staf thd
kenyamanan dan kehormatan pasien harus menjadi prioritas semua aspek asuhan
pasien selama pasien berada dlm tahap terminal.
RS menetapkan proses utk mengelola asuhan pasien dlm tahap terminal. Proses ini
meliputi:
a) intervensi utk pelayanan pasien utk mengatasi nyeri
b) memberikan pengobatan sesuai gejala dan mempertimbangkan keinginan
pasien & keluarga
c) menyampaikan secara hati2 soal sensitif spt otopsi atau donasi organ
d) menghormati nilai, agama dan budaya pasien & keluarga
e) mengajak pasien & keluarga dlm semua aspek asuhan
f) memperhatikan keprihatinan psikologis, emosional, spiritual dan budaya
pasien & keluarga
Proses :
DPJP Skrining Pasien Terminal
Asesmen Awal Pasien Teminal, IAR, bersama Keluarga 
Maksud&Tujuan PAP 7 : a) sd i), DNR
Pemberian Pelayanan & Asuhan sesuai rencana –
kebutuhan  Maksud&Tujuan PAP 7.1. : a) sd f)
Asesmen Ulang Pasien Teminal
dr. Nico A. Lumenta, K.Nefro, MM, MHKes
Komisi Akreditasi Rumah Sakit

Anda mungkin juga menyukai