Anda di halaman 1dari 12

TUGAS REKAYASA PONDASI PONDASI DALAM

KELAS A B C D TAHUN 2021/ 2022

Perintah:
− Tugas dikerjakan oleh masing- masing mahasiswa diketik rapi dalam bentuk laporan
− Data-data yang tidak terdapat pada soal dapat ditentukan sendiri dengan melampirkan
table/ grafik yang digunakan
− Batas pengumpulan minggu ketiga akhir (sebelum yudisium nilai)

1. Estimasikan nilai kapasitas daya dukung tiang pancang (FS = 2,5) menggunakan metode
Meyerhof Vesic dan Coyle Castello, bila diketahui panjangnya 2X m dengan diameter
0,Y0 m pada tanah pasir. Data sand unit weight, 𝛾=18kN/m3; dan soil friction angle,
𝜙=45°
Catatan :
Data yang tidak terdapat pada soal dapat ditentukan sendiri
CONTOH NIM: 210101141401XY
X : NIM kedua mahasiswa dari kanan
Y : NIM pertama mahasiswa dari kanan, untuk NIM 0, 1, 2 ditambah dengan 2

2. Suatu pondasi dengan dimensi 0,Y0 meter x 0,Y0 meter. Dengan panjang penancapan
tiang pada tanah pada lapisan saturated clay adalah 1Xm. Dibawah ini detail dari data
tanah yang ada. Dengan groundwater table berlokasi pada kedalaman 2,5 m dari
permukaan tanah.
Berat volume tanah jenuh
Kedalaman (m) Kohesi Undrained (kN/m2)
air (kN/m3)
0–2 16 20
2–6 16,3 28
6 – 10 16,8 35
10 – 12 17,5 42
12 – 17 17,9 58
17 - 20 18 70
Estimasikan nilai kapasitas daya dukun ijin dengan FS = 2,5. Perhitungan kapasitas daya
dukung ujung menggunakan metode Meyerhof dan Vesic dan kapasitas daya dukung frisk
menggunakan metode λ dan α
Catatan :
Data yang tidak terdapat pada soal dapat ditentukan sendiri
CONTOH NIM: 210101141401XY
X : NIM kedua mahasiswa dari kanan
Y : NIM pertama mahasiswa dari kanan, untuk NIM 0, 1, 2 ditambah dengan 2

3. Tiang beton berdiameter 0,X0 meter dipancang sampai kedalaman 10 m pada pasir
homogen. Dari hasil uji kerucut statis (sondir), diperoleh data tahanan konus (qc) dan
tahanan gesek lokal dari sisi sondir (qf) yang dapat dilihat pada lampiran*. Dengan metode
Schmertmann - Nottingham, hitung kapasitas dukung ijin dengan faktor aman F= 2,5. Berat
volume beton 25 kN/m3. Hitung juga besar penurunan elastic yang terjadi.
Catatan :
Data yang tidak terdapat pada soal dapat ditentukan sendiri
CONTOH NIM: 210101141401XY
X : NIM kedua mahasiswa dari kanan, untuk NIM 0, 1, 2 ditambah dengan 1
* : NIM pertama mahasiswa dari kanan (Y), 0 – 4 menggunakan data sondir proyek
pembangunan tower INDOSAR; 5 - 9 menggunakan data sondir proyek pembangunan
tower Exelcomindo Pratama

4. Pondasi bangunan dirancang berdasarkan data boring dengan nilai SPT yang dapat dilihat
pada lampiran. Tiang yang digunakan adalah tiang beton dengan dimensi 0,X0 x 0,X0 m,
Berapa kapasitas dukung ijin tiang jika pada kedalaman 20,0 meter menggunakan metode
Meyerhoff dengan factor keamanan FS = 2,50. Bandingkan hasil kapasitas daya dukung
bila digunakan tiang pancang dan tiang bor serta hitung penurunannya.
Catatan :
Data yang tidak terdapat pada soal dapat ditentukan sendiri
CONTOH NIM: 210101141401XY
X : NIM kedua mahasiswa dari kanan, untuk NIM 0, 1, 2 ditambah dengan 1
* : NIM pertama mahasiswa dari kanan (Y), 0 – 4 menggunakan data SPT BH.1 proyek
pembangunan Gedung Sukoharjo; 5 – 9 menggunakan data SPT BH.2 proyek
pembangunan Gedung Sukoharjo.
5. Salah satu kolom pojok dengan beban total P = 4X0 ton, Mx = 15 tm dan My = 10 tm.
Dari data sondir sampai kedalaman -20,0 m dapat direkap sebagai berikut:
− layer-1 → 5 m qc rata2 = 15 kg/cm2,
− layer-2 → 10 m qc rata2 = 60 kg/cm2
− layer-3 → 5 m qc rata2 = 100 kg/cm2
− JHP = 1100 kg/cm’, qc atas = 160 kg/cm2 dan qc bawah = 180 kg/cm2.
Ditanya : a. Hitung H-ijin timbunan pada abutment bila FK = 1.50.
b. Hitung gaya-gaya yang terjadi dan P mak. pada tiang pancang tsb.
c. Hitung daya dukung tiang pancang diameter 0,45 m min. 3 formula
dan cari FK masing2 formula tersebut

P
My 0,50 m
Mx
a 1,25 m
-0,0 m
a 0,50 m
Ø Y0 cm

0,50 m 1, 25 1,25 m 0,50 m


m
- 20,0 m

Catatan :
Data yang tidak terdapat pada soal dapat ditentukan sendiri
CONTOH NIM: 210101141401XY
X : NIM kedua mahasiswa dari kanan
Y : NIM pertama mahasiswa dari kanan, untuk NIM 0, 1, 2 ditambah dengan 1
LAMPIRAN DATA SONDIR
LABORATORIUM M EKANIKA TANAH
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN SIPIL
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEM ARANG

GRAFIK SONDIR

Cone Resistance (kg/cm2) Friction Ratio ( % )

0 50 100 150 200 250 0 4 8 12 16 20

0.00 0.00

1.00 1.00

2.00 2.00

3.00 Cone Resistance (qc) 3.00

4.00 Total Frictions (TF) 4.00

5.00 5.00

6.00 6.00

7.00 7.00

8.00 8.00
DEPTH ( meter )

9.00 9.00

10.00 10.00

11.00 11.00

12.00 12.00

13.00 13.00

14.00 14.00

15.00 15.00
TF

16.00 FR
16.00 qc Fs

17.00 17.00

18.00 18.00
Friction Ratio (FR)
19.00 19.00
Friction Resistance (Fs)
qc
20.00 20.00

0 300 600 900 1200 1500 0 1 2 3 4 5

Total Friction (kg/cm') Friction Resistance (kg/cm2)

PROYEK : Pembangunan T ower Excelcomindo Pratama


LOKASI : Site CH 24 B Sidokumpul Patean
Ds. Krandegan, Kec. Patean, Kab. Kendal
SONDIR : S. 1
LAMPIRAN DATA SPT
Location : Jalan arak-arak, Telukan, Grogol Bore Hole No :
Project : Pembangunan Gedung Sukoharjo, Jawa Tengah
BH. 2 Page 1
Date of drilling 13 - 16 April 2015 Descripted by : Andi RAS, ST Coordinate X:
Bore Machine Cocen Checked by : Ir. Siti Hardiyati, MT Y:
Pump Sunchin Date of photograph : Elevation
Master bore Suyono Sample store at : Semarang Inclination
Drilling methode Rotary
Diameter of hole 73 mm Ground Water Depth : -02,00 meter Azimuth
Field Test
Thickness (m)

Layer Tipe
Depth (m)

Depth (m)

SPT
Symbol
sample
Date

DESCRIPTION

Depth (m)
N'
10 30 50
0,00
1 LANAU
lunak, warna coklat
kepasiran
2,50
2 2,00
6
2,50 2,45
3
1,50 LEMPUNG lunak, warna coklat abu-abu
4 4,00 4,00

4,50 4,45
18
5 2,00
5,00
PASIR lepas, warna abu-abu
6 6,00 6,00

6,45
14
7

8 4,00 LANAU teguh sampai sangat kaku, warna coklat 8,00


kelempungan abu-abu 20
13 - 16 April 2015

8,45
9
9,50
10 10,00 10,00
10,00 28.00 17
LEMPUNG 10,45
11 campur humus, teguh, warna abu-abu tua
kepasiran
kehitaman
2,50 halus
12 12,00
16
12,50 12,45
13
2,50
14 LEMPUNG kaku sampai sangat kaku, warna abu-abu 14,00
kepasiran kecoklatan 29
14,50 14,45
15 15,00
15,00 28.00
16 16,00
32
3,00 LEMPUNG sangat kaku, warna abu-abu kehitaman 16,45
17

18 18,00 18,00

18,45
35
19 2,00
LEMPUNG sangat kaku, warna abu-abu
19,50
20 20,00 20,00
20,00 28.00

NOTE :
Laboratorium Mekanika Tanah
Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Diponegoro
Semarang

BORE LOG

Location : Jalan arak-arak, Telukan, Grogol Bore Hole No :


Project : Pembangunan Gedung Sukoharjo, Jawa Tengah
BH. 2 Page 2
Date of drilling 13 - 16 April 2015 Descripted by : Andi RAS, ST Coordinate X:
Bore Machine Cocen Checked by : Ir. Siti Hardiyati, MT Y:
Pump Sunchin Date of photograph : Elevation
Master bore Suyono Sample store at : Semarang Inclination
Drilling methode Rotary
Diameter of hole 73 mm Ground Water Depth : -02,00 meter Azimuth
Field Test
Thickness (m)

Layer Tipe
Depth (m)

Depth (m)

SPT
Symbol
sample
Date

DESCRIPTION

Depth (m)
N'
10 30 50
20,00 42
20,45
21 2,00
LEMPUNG keras, warna coklat abu-abu
22 22,00 22,00

22,45
47
23
LEMPUNG
3,00 keras, warna abu-abu
24 kelanauan 24,00

24,50 24,45
45
25 25,00
25,00

26 26,00

26,45
46
27
LEMPUNG
5,00 kepasiran keras, warna abu-abu kecoklatan
28 28,00
halus
>60
13 - 16 April 2015

28,45
29
29,50
30 30,00 30,00
30,00 >60
30,45
31 2,00 LEMPUNG
keras, warna coklat abu-abu
kelanauan
32 32,00 32,00

32,45
57
33
LANAU
3,00 keras, warna coklat abu-abu
34 kelempungan 34,00

34,50 34,45
44
35 35,00
35,00

36 36,00

36,45
>60
37
5,00 PASIR padat, warna coklat
38 38,00

38,45
>60
39
39,50
40 40,00 40,00
40,00 28.00 >60
40,45

NOTE :

Anda mungkin juga menyukai