Bahan Renungan

Hidup dalam Anugerah Tuhan

Mazmur 123

“Kepada-Mu aku melayangkan mataku, ya Engkau yang bersemayam di sorga”

(Mzm 123:1)

Gratia gratis data, adalah salah satu ungkapan Latin yang artinya sama
dengan anugerah, pemberian cuma-cuma yang diberikan karena kasih bagi kebaikan
banyak orang. Nampaknya, ungkapan ini cocok untuk menggambarkan keselamatan
kita. Sebuah pemberian yang indah berdasarkan kasih Allah yang besar kepada kita,
dan diberikan agar hidup kita terus menyebarkan kebaikan dan keselamatan. Itulah
artinya hidup dalam anugerah Tuhan.
Anugerah Tuhan adalah dasar satu-satunya pemazmur hidup dan bersandar.
Mazmur yang kita renungkan saat ini adalah ungkapan ziarah hatinya yang rindu
dibenarkan dan dibela Allah dalam situasi yang sulit. Apa situasi sulit itu? Banyak
orang yang merasa dirinya aman dan baik-baik saja tapi kemudian menindas orang
lemah. Orang yang merasa aman itu pun memandang bahwa dirinya tak butuh siapa
pun. Mereka menjadi sombong dan menghina orang lain. Tapi, pemazmur yang
merasa dirinya tak berdaya mengarahkan seluruh pandangannya hanya kepada
Allah, yang dia yakini akan membela dan menyelamatkannya.
Hidup kita tak bebas dari kuatir dan cemas. Hidup kita tak bebas dari masalah.
Hidup kita tak bebas dari tuntutan dan tanggung jawab. Kita berdoa dan kadang
Tuhan menjawab tak seperti yang kita harapkan. Meski demikian, janganlah
berhenti berdoa dan berharap! Sebab, Tuhan sungguh memiliki hidup, dan hidup
kita dipegang-Nya. Jika kita hidup karena anugerah-Nya, maka Dia akan
memelihara kita dan memampukan kita menjalani hidup dan melanjutkan karya-Nya
dengan sempurna.