Anda di halaman 1dari 6

1.

Pengelolaan keuangan desa adalah keseluruhan kegiatan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan,
penatausahaan, pelaporan, dan pertanggungjawaban keuangan desa. Jelaskan fungsi akuntansi
bagi pengguna laporan.
Jawaban : Halaman 169
Menyajikan informasi kepada suatu entitas untuk melakukan tindakan yang efektif dan efisien.
Pihak yang membutuhkan informasi akuntansi desa, antara lain sebagai berikut.
1) Pihak internal, yaitu pihak yang berada dalam struktur organisasi desa, yaitu kepala desa,
sekretaris desa, bendahara desa, dan kepala urusan/kepala seksi.
2) Badan Permusyawaratan Desa (BPD), yaitu badan yang memiliki tugas melakukan pengawasan
terhadap pelaksanaan APB Desa.
3) Pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten/kota, mengingat anggaran
desa berasal dari APBN dan APBD melalui transfer, bagi hasil, dan bantuan keuangan.
4) Pihak lainnya, yaitu para pihak lain yang memungkinkan melihat laporan keuangan desa, seperti
Lembaga Swadaya Desa, RT/RW, dan lain sebagainya.

2. Prinsip akuntansi merupakan panduan dalam membuat laporan keuangan. Jelaskanlah prinsip
akuntansi yang digunakan dalam akuntansi.
Jawaban : Halaman 169-170

a. Prinsip harga perolehan, artinya harga perolehan dari harga (aset) sesuai dengan kesepakatan
kedua belah pihak yang bertransaksi. Harga perolehan bernilai objektif sesuai dengan nilai uang
yang dibayarkan dari kas/bank.

b. Prinsip realisasi pendapatan, artinya menentukan cara mengukur dan menentukan nilai
pendapatan yang diperoleh Pendapatan diukur dari penambahan harta (aset) dan berkurangnya
utang atau bertambahnya kas.

c. Prinsip objektif, artinya mengacu pada laporan keuangan desa yang didukung bukti transaksi
yang ada. Pengawasan dan pengendalian pihak internal diperlukan untuk menghindari terjadinya
kecurangan untuk memanipulasi bukti transaksi.

d. Prinsip pengungkapan penuh, artinya pembuatan laporan keuangan desa hendaknya


mengungkapkan informasi penuh yang tersaji dengan baik secara kualitatif yang dapat
memengaruhi pengambilan keputusan.

e. Prinsip konsistensi, artinya pembuatan laporan keuangan desa harus mempunyai nilai
konsistensi untuk menggunakan metode, pedoman, serta standar pembuatannya. Laporan
keuangan desa harus mempunyai nilai banding, yaitu dapat dibandingkan dengan pemerintah desa
lain di dalam periode sama.

3. Pendapatan adalah semua penerimaan desa dalam 1 (satu) tahun anggaran yang menjadi hak desa
dan tidak perlu dikembalikan oleh desa. Jelaskan sumber pendapatan asli daerah.

Jawaban : Halaman 170-171

Kelompok pendapatan asli desa terdiri atas hal-hal berikut.

1) Hasil usaha desa, yaitu sumber pendapatan yang dapat diusahakan oleh desa berasal dari badan
usaha milik desa, pengelolaan pasar desa, pengelolaan kawasan wisata skala desa, pengelolaan
tambang mineral bukan logam dan tambang batuan dengan tidak menggunakan alat berat, serta
sumber lainnya.

2) Hasil aset desa, yaitu sumber pendapatan yang berasal dari retribusi pasar desa dan hasil dari
jaringan irigasi.

3) Swadaya masyarakat, yaitu pendapatan dan partisipasi dan gotong royong masyarakat, di
antaranya membangurs dengan kekuatan sendiri yang melibatkan peran serta masyarakat berupa
tenaga dan barang yang dinilai dengan uang.

4) Lain-lain pendapatan asli desa, yaitu penghasilan dari hasil pungutan desa.

4. Pendapatan transfer merupakan bagian dari pendapatan pajak dan retribusi daerah. Jelaskan jenis
pendapatan transfer desa.

Jawaban : Halaman 171-172

1) Dana desa

Dana desa adalah dana yang bersumber dan anggaran pendapatan dan belanja negara yang
diperuntukkan bagi desa yang ditransfer melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah
kabupaten/kota dan digunakan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan
pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat.

2) Alokasi dana desa (ADD)

Alokasi dana desa adalah dana perimbangan yang diterima kabupaten/kota dalam anggaran
pendapatan belanja daerah kabupaten/kota setelah dikurangi dana alokasi khusus. Alokasi dana
desa merupakan bagian dari dana perimbangan yang diterima pemerintah daerah kabupaten/kota
paling sedikit 10% setelah dikurangi dan alokasi khusus.

3) Bagi hasil pajak dan retribusi

Pemerintah kabupaten/kota mengalokasikan bagian dari pajak dan retribusi daerah


kabupaten/kota kepada desa paling sedikit 10% dari realisasi penerimaan hasil pajak dan retribusi
daerah kabupaten/kota. Sesuai ketentuan, KUA dan PPAS paling lambat disepakati akhir bulan Juli.

4) Bantuan keuangan pemerintah provinsi/kota

Untuk bantuan keuangan yang bersifat umum, peruntukan dan penggunaannya diserahkan
sepenuhnya kepada desa penerima bantuan dalam rangka membantu pelaksanaan tugas
pemerintah daerah di desa. Sementara itu, untuk bantuan keuangan yang bersifat khusus,
peruntukan dan pengelolaannya ditetapkan oleh pemerintah daerah pemberi bantuan dalam
rangka percepatan pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat.

5. belanja desa adalah semua pengeluaran yang merupakan kewajiban desa dalam 1 tahun
anggaran yang tidak akan diterima kembali oleh desa. jelaskan jenis transaksi belanja desa.

jawaban : hal 173

1. Belanja pegawai

Belanja pegawai dianggarkan untuk pengeluaran penghasilan tetap, tunjangan, penerimaan lain,
dan pembayaran jaminan sosial bagi kepala desa dan perangkat desa, serta tunjangan BPD.
Belanja pegawai dianggarkan dalam bidang penyelenggaraan pemerintahan desa yang
pelaksanaannya dibayarkan setiap bulan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
dan kemampuan APB Desa.

2. Belanja barang dan jasa

Belanja barang dan jasa digunakan untuk pengeluaran pembelian/pengadaan barang yang nilai
manfaatnya kurang dari 12 (dua belas) bulan.

3. Belanja modal

Belanja modal digunakan untuk pengeluaran pengadaan barang yang nilai manfaatnya lebih dari 12
(dua belas) bulan dan menambah aset.

4. Belanja tak terduga

Belanja tak terduga merupakan belanja untuk kegiatan pada sub bidang penanggulangan bencana,
keadaan darurat, dan keadaan mendesak yang berskala lokal desa.

6. dokumen sumber merupakan dasar pencatatan dalam rangka pembuatan laporan keuangan.
jelaskan jenis-jenis dokumen anggaran.

jawaban :

7. Pembiayaan desa adalah semua penerimaan yang perlu dibayar kembali dan atau pengeluaran
yang akan diterima kembali, baik pada tahun anggaran yang berangkutan maupun pada tahun
anggaran berikutnya. Jelaskan jenis penerimaan pembiayaan.

Jawaban : (hal 174)

jenis penerimaan pembiayaan

a. Sisa lebih perhitungan anggaran adalah penerimaan pembiayaan yang digunakan untuk
mendanai pelaksanaan kegiatan tahun berjalan yang berasal dari pelampauan
penerimaan pendapatan dan penghematan belanja tahun sebelumnya.

b. Pencairan dana cadangan adalah kegiatan pencairan dana dari rekening dana cadangan
ke rekening desa yang dilakukan sesuai peraturan desa yang mengatur hal tersebut.

c. Penjualan kekayaan milik desa yang bersifat strategis harus dilakukan melalui
musyawarah desa terlebih dahulu, selanjutnya ditetapkan dalam peraturan desa atau
keputusan kepala desa yang mengacu pada ketentuan pengelolaan kekayaan milik desa

8. Dana cadangan adalah dana yang disisipkan guna mendanai kegiatan yang memerlukan dana
relatif besar yang tidak dapat dipenuhi dalam satu tahun anggaran. Jelaskan jenis cara pembentukan
dana cadangan.
9. Pencatatan aset, kewajiban, dan kekayaan bersih pemerintah desa dilakukan agar dapat
mencerminkan hak dan kewajiban pemerintah. Jelaskan pengelompokan jenis aset, kewajiban, dan
kekayaan pemerintah desa.

Jawaban : Google

a. Aset

Merupakan sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki sebagai

akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi dan/atau sosial

dimasa depan dapat diperoleh serta dapat diukur dengan satuan uang. Aset

dapat dikelompokkan dalam

1) Aset Lancar, yaitu aset yang dalam periode waktu tertentu (tidak

lebih dari satu tahun) dapat dicairkan menjadi uang kas atau menjadi

bentuk aset lainnya. Misalnya Kas, Piutang. Persediaan.

2) Aset Tidak Lancar, yaitu aset yang mempunyai nilai ekonomis lebih

dari satu tahun. Misalnya Investasi Permanen. Aset Tetap, Dana

Cadangan, Aset Tidak Lancar Lainnya.

b. Kewajiban

Merupakan utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesaian-nya mengakibatkan aliran
keluar sumber dayackonomi yang dimiliki. Kewajiban ini bisa berupa Kewajiban Jangka Pendek dan
Kewajiban Jangka Panjang. Misalnya Utang Kepada Pihak Ketiga, Utang Pemotongan Pajak. Utang
Cicilan Pinjaman, Pinjaman Jangka Panjang.

e. Kekayaan Bersih
Merupakan selisih antara aset yang dimiliki desa dengan kewajiban yang

harus dipenuhi desa sampai dengan tanggal 31 Desember suatu tahun.

10. Badan Usaha Milik Desa adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki
oleh desa melalui penyertaan secara langsung. Jelaskan jenis-jenis usaha milik desa.

Jawaban : Google

a. Serving

Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) menjalankan “bisnis sosial” yang melayani wrga, yakni dapat
melakukan pelayanan publik kepada masyarakat. Dengan kalimat lain, Badan Usaha Milik Desa
(BUMDes) ini memberikan social benefits kepada wrga, meskipun tidak memperoleh economic profit
yang besar. Contoh: usaha air minum Desa, usaha listrik Desa, lumbung pangan.

b. Banking

Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) menjalankan “bisnis uang”, yang memenuhi kebutuhan keuangan
masyarakat desa dengan bunga yang lebih rendah daripada bunga uang yang didapatkan masyarakat
desa dari para rentenir desa atau bank-bank konvensional. Contoh: bank desa atau lembaga
perkreditan desa atau lembaga keuangan mikro desa.

c. Renting

Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) menjalankan bisnis penyewaan untuk melayani kebutuhan
masyarakat setempat dan sekaligus untuk memperoleh pendapatan desa. Ini sudah lama berjalan
dibanyak desa, terutama desa-desa di Jawa. Contoh: penyewaan traktor, perkakas pesta, gedung
pertemuan, rumah toko, tanah.

d. Brokering

Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) menjadi lembaga perantara yang menghubungkan komoditas
pertanian dengan pasar atau agar para petani tidak kesulitan menjual produk mereka ke pasar. Atau
Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) menjual jasa pelayanan kepada warga dan usaha-usaha
masyarakat. Contoh: jasa pembayaran listrik, desa mendirikan pasar desa untuk memasarkan
produk-produk yang dihasilkan masyarakat.
e. Trading

Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) menjalankan bisnis yang berproduksi dan/atau berdagang
barang-barang tertentu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat maupun dipasarkan pada skala
pasar yang lebih luas. Contoh: pabrik es, pabrik asap cair, hasil pertanian, sarana produksi pertanian
dll.

f. Holding

Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai usaha bersama atau sebagai induk dari unit-unit usaha
yang ada di desa, dimana masing-masing unit yang berdiri sendiri-sendiri ini, diatur dan ditata
sinerginya oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) agar tumbuh usaha bersama. Contoh: kapal desa
yang berskala besar untuk mengorganisir dan mewadahi nelayan-nelayan kecil, “Desa Wisata” yang
mengorganisir berbagai jenis usaha dari kelompok masyarakat: makanan, kerajinan, sajian wisata,
kesenian, penginapan dll.

Anda mungkin juga menyukai