Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

REVOLUSI SMARTPHONE DAN PENGARUHNYA PADA KOMUNIKASI


MASYARAKAT

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Teknologi Informasi dan Komunikasi

Dosen Pengampu:
Muhammad Fajar Marsuki, S.Pd,M.Sc

Oleh Kelompok 5 Offering C:

1. Hanandya Rahma Dinda Destriani 210351626903


2. Hasna Saffanah 210351626898
3. Ikmalul Istiqomah 210351626879
4. Muchamad Rangga Hidayatulloh 210351626901
5. Mufidah Humaira Maghfiroh 210351626895
6. Nasrunniatii Dyahayu Anggi Winarni 210351626863
7. Nikmah Dinar Nazard 210351626815

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

i
PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN IPA

Daftar isi

Judul
Daftar isi...............................................................................................................................................ii

BAB I...................................................................................................................................................1

1.1 Pendahuluan...........................................................................................................................1

1.2 Tujuan penulisan....................................................................................................................1

BAB II..................................................................................................................................................2

2.1 Revolusi smartphone.............................................................................................................2

2.2 Perkembangan revolusi smartphone......................................................................................2

2.3 Dampak revolusi smartphone................................................................................................3

2.4 Pengaruh komunikasi pada masyarakat.................................................................................3

Daftar pustaka.......................................................................................................................................5

ii
BAB I
1.1 Pendahuluan
Revolusi merupakan sebuah perkembangan yang mengakibatkan perubahan baik dalam dunia nyata
maupun dunia maya. Revolusi bisa terjadi di berbagai bidang salah satunya pada bidang teknologi
komunikasi dan informasi sebagai aplikasi pengetahuan dan keterampilan yang digunakan untuk
menyampaikan informasi atau pesan agar dapat menyelesaikan permasalahan dengan
berkomunikasi. Pada awal perkembangan teknologi informasi kemajuan bidang komputer
mengalami perkembangan yang pesat sebagai alat penyimpan data dan juga sebagai alat komunikasi
dengan jaringan lunak dan internet dan bias mencakup seluruh dunia. Dengan adanya komputer
manusia jadi lebih mudah berkomunikasi dengan jarak jauh. Semakin tinggi kebutuhan komunikasi
manusia terkait dengan alat komunikasi hingga tercipta handphone atau smartphone yang lebih
praktis untuk dibawa dan digunakan dibandingkan komputer.

Revolusi komunikasi yang terjadi pada saat ini memberikan dampak yang besar bagi kehidupan
manusia. Revolusi komunikasi menjadikan proses komunikasi di masyarakat mengalami perubahan
yang cukup signifikan. Revolusi komunikasi yang terjadi saat ini menjadi salah satu faktor
bagaimana seseorang memanfaatkan teknologi dalam berkomunikasi.

Menurut (Mohammad Zamroni, 2009) teknologi komunikasi dan informasi berdampak dan
berpengaruh terhadap budaya di masyarakat baik positif dan negatif. Salah satu aspek kehidupan
yang paling terpengaruh dengan perkembangan ini adalah aspek kebudayaan masyarakat yang
sedikit demi sedikit mengalami pergeseran.

Menurut (Astuti et al., 2019) dengan adanya handphone siswa bisa mengakses hasil kemajuan
teknologi di era revolusi saat ini di bidang pendidikan.

Revolusi komunikasi dibarengi dengan revolusi smartphone yang terjadi saat ini memang sangat
berpengaruh dalam aspek kehidupan masyarakat mulai dari lingkup terkecil yaitu diri sendiri hingga
yang paling besar dapat mengakses seluruh dunia. Segala sesuatu terasa begitu mudah ketika
seseorang memiliki smartphone dengan kelengkapan dan kecanggihan fiturnya.

1.2 Tujuan penulisan


- Untuk menjelaskan revolusi komunikasi
- Untuk menjelaskan pengaruh revolusi smartphone dalam kehidupan masyarakat

1
BAB II

2.1 Revolusi Smartphone

(Putra, 2020) Pekembangan teknologi diprediksi bakal mengubah peta-peta komunikasi menjadi
praktis. Seperti yang ditunjukkan oleh para ahli komunikasi yang pendapatnya dikompilasikan
dalam artikel ini. Teknologi Komunikasi dalam Masyarakat Seiring dengan perkembangan di
bidang teknologi komunikasi, pemahaman mengenai teknologi komunikasi banyak mendapat
perhatian dari ahli komunikasi, salah satunya adalah Everett M. Rogers (1986:2) yang mengetahui
bahwa teknologi komunikasi yaitu perangkat keras dalam struktur organisasi yang mengandung
nilai sosial dan memungkinkan setiap individu untuk saling bertukar informasi dengan individu
lain.tidak semata-mata untuk alat namun juga dapat menimbulkan afeksi dan emosional.

2.2 Perkembangan Revolusi Smartphone

(Pada et al., 2012) Telah memungkinkan manusia untuk berkomunikasi dalam bentuk yang tidak
pernah kita bayangkan sebelumnya. Saat ini, Kemajuan teknologi informasi telah berkembang.
Misal pada zaman dahulu masyarakat menggunakan bedug sebagai alat komunikasi untuk
mengingat waktu. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu masyarakat mulai menciptakan alat
elektronik yang canggih seperti telepon sebagai alat komunikasi jarak dekat maupun jarak jauh.
Begitu pula ditemukannya berbagai macam teknologi yang mendukung informasi dapat
menyebabkan perkembangan teknologi informasi yang demikian pesat

SEJARAH PERKEMBANGAN SMARTPHONE

(INDRIYANI, 2014) Ponsel cerdas pertama yang bernama Simon dirancang oleh IBM pada tahun
1992 dan dipamerkan di COMDEX, sebuah pameran komputer di Las Vegas, Nevada. Ponsel
tersebut dijual oleh BellSouth dan dipasarkan ke publik pada tahun 1993. ponsel tersebut memiliki
kalender, jam dunia,tempat pencatat surel, buku telepon, kemampuan mengirim atau menerima faks
dan permainan. Untuk standar zaman sekarang, Simon merupakan produk tingkat rendah, tetapi
fitur-fiturnya pada saat itu sangatlah canggih.

Nokia Communicator merupakan ponsel cerdas pertama Nokia yang dimulai dengan Nokia
9000 pada tahun 1996. Ponsel cerdas yang serupa dengan komputer tangan yang unik ini adalah
hasil dari usaha penggabungan model PDA buatan Hewlett Packard yang sukses pada waktu itu.
Nokia 9210 merupakan komunikator berlayar warna pertama dan merupakan ponsel cerdas yang
menggunakan sistem operasi. Komunikator 9500 menjadi komunikator yang memiliki kamera dan

2
WiFi pertama. Komunikator 9300 memiliki bentuk yang lebih kecil dan komunikator yang E90
disertai dengan GPS.

Ericsson R380 dahulu terjual sebagai ‘ponsel cerdas’ tetapi tidak dapat menjalankan aplikasi
pihak ketiga. Pada Oktober 2001, Handspring mengeluarkan ponsel cerdas yang bernama Palm OS
Treo, dengan papan ketik penuh digabung dengan jelajah jejaring tanpa kabel, kalender, surel, dan
pengatur daftar nama, dengan aplikasi pihak ketiga yang dapat diunduh dan diselaraskan dengan
komputer. Tahun 2002, RIM mengeluakan BlackBerry pertama yang merupakan ponsel cerdas
pertama dengan menggunakan surel nirkabel yang optimal dan penggunanya telah mencapai 8 juta
(sampai Juni 2007), tiga perempat pemakainya berada di Amerika Selatan.

Handspring menyajikan ponsel cerdas yang popular di pasaran Amerika dan bergabung
dengan Palm OS berbasis Visor PDA dengan jaringan telepon GSM, VisorPhone. Tahun 2002,
Handspring menjual ponsel cerdas terintegasi bernama Treo, perusahaan ponsel ini bergabung
karena penjualan PDA sudah mulai mati, tetapi ponsel cerdas Treo secara cepat menjadi populer
sebagai telepon berfitur PDA. Pada tahun yang sama, Microsoft mengumumkan Windows CE
komputer kantong OS dinobatkan sebagai "Microsoft Windows Powered Smartphone 2002".

Pada tahun 2005 Nokia menerbitkan seri-N ponsel cerdas 3G yang dijual bukan sebagai
telepon genggam tetapi sebagai komputer multimedia. Android, OS untuk ponsel cerdas yang
dikeluarkan pada tahun 2008. Android didukung oleh Google, bersama pengusaha piranti keras dan
lunak yang terkemuka lainnya seperti Intel, HTC, ARM, Motorola dan eBay, dan kemudian
membentuk Open Handset Alliance. Telepon pertama yang menggunakan Android OS adalah HTC
Dream, merk keluaran dari T-Mobile sebagai G1. Fitur telepon penuh, layar sentuh, papan ketik
QWERTY, dan bola jalur untuk menavigasikan halaman web. Piranti lunak cocok dengan aplikasi
Google, seperti Maps, Calendar, dan Gmail, juga Google's Chrome Lite. Aplikasi pihak ketiga juga
tersedia lewat Android Market, ada yang gratis ataupun dengan biaya.

Pada Juli 2008 Apple memperkenalkan App Store dengan aplikasi gratis dan dengan biaya.
App store dapat menyampaikan aplikasi ponsel cerdas yang dikembangkan oleh pihak ketiga
langsung dari iPhone atau iPod Touch dengan WiFi atau jaringan selular tanpa menggunakan
komputer untuk mengunduh. App Store telah menjadi suatu kesuksesan bagi Apple dan pada Juni
2009 terdapat lebih dari 50,000 aplikasi yang ada. App store menembus satu juta unduhan aplikasi
pada 23 April 2009. Mengikuti popularitas App Store dari Apple, banyak yang membuat toko
aplikasinya sendiri. Palm, Microsoft dan Nokia telah mengumumkan toko aplikasi yang mirip milik
Apple. RIM juga baru-baru ini membuat toko aplikasinya yaitu BlackBerry App World.

3
2.3 Dampak Revolusi smartphone

(Retalia, 2020) Menggunakan smartphone secara berlebihan dapat memengaruhi proses interaksi


dan komunikasi serta dapat menurunkan kuantitas dan kualitas pada interaksi tatap muka.
Fenomena yang terjadi banyak individu yang lebih memilih bermain smartphone di ditengah-tengah
suatu kegiatan atau sosialisasi dengan orang-orang di sekitarnya.

2.4 Pengaruhnya komunikasi pada masyarakat

1. Resistensi Terhadap Nilai-Nilai Yang Tidak Sesuai

Menurut Gramsci, dominasi dalam masyarakat kapitalis terjadi melalui proses pembudayaan
sehingga menghilangkan kesadaran masyarakat atau budaya yang terdominasi atas dominasi yang
dilakukan. Berdasarkan pengertian tersebut maka hegemoni tidak dapat dipisahkan dari konteks
historis yang memposisikan kelompok dominan sehingga mampu menimbulkan keyakinan
sejumlah besar orang terhadap posisi kelompok dominan.

Sulitnya mengharapkan generasi muda untuk meneruskan budaya Jawa terutama yang terkait
dengan tata krma dan etika sehingga kecemasan yang dirasakan pada dasarnya terkait dengan
kekhawatiran generasi muda. Pemberitaan media yang semakin meluas justru menjauhkan
masyarakat dari masalah-masalah yang mereka hadapi sehingga yang terjadi bukan mencerahkan
tapi justru membodohi atau memperluas nilai-nilai yang dirasa bertentangan dengan kehidupan
meraka.

Akan tetapi salah satu faktor yang menjadikan budaya itu terjadi adalah karena masyarakat
Indonesia sendiri kurang selektif dalam menyikapi perubahan modernisasi. Sikap ini ditunjukkan
dengan menerima setiap bentuk hal-hal baru tanpa adanya seleksi/filter. Kondisi ini akan
menempatkan segala bentuk kemajuan zaman sebagai hal yang baik dan benar, padahal tidak semua
bentuk kemajuan zaman sesuai dengan budaya masyarakat kita. Masyarakat yang bersifat dinamis,
senantiasa mengalami perubahan baik dari segi-segi fisik dalam arti perubahan yang menyangkut
jenis, jumlah, dan mutu fasilitas material berkenaan dengan interaksi-interaksi sosial maupun non
fisik. Perubahan yang terjadi di pengaruhi karena beberapa faktor diantaranya komunikasi, cara dan
pola pikir masyarakat, faktor internal lain seperti perubahan jumlah penduduk, penemuan baru,
terjadinya konflik atau revolusi, dan faktor eksternal lainnya seperti bencana alam dan perubahan
iklim, peperangan, dan pengaruh kebudayaan masyarakat lain. Bukan dampak baik lagi yang akan

4
didapat oleh bangsa ini jika hal ini menjadi kecenderungan utama tetapi hal buruk yang akan
menerpa.

Hilangnya legitimasi batas ini pada akhirnya akan menjadi ancaman utama bagi budaya lokal
terhadap gempuran budaya Barat sehingga pilihan yang mungin terjadi adalah menjadi
Homogenitas Global, kejenuhan sehingga menyerap budaya barat, kerusakan kultur pribumi dan
kultur barat, atau malah tumbuhnya kedewasaan budaya lokal.

2. Ancaman Terhadap Budaya Lokal

Pada abad terakhir, kekuatan global dikombinasikan dengan efek media internasional dan berita
saluran, teknologi komunikasi dan keterkaitan meningkatnya dunia berarti bahwa semakin banyak
orang di seluruh dunia dipengaruhi oleh peristiwa terdefinisi. Menghadapi masalah serupa dan
dipengaruhi oleh peristiwa yang sama dan berbagi pengalaman serupa, orangorang dari usia yang
sama yang cenderung memiliki negara nilai dasar yang sama, terlepas dari egara atau komunitas
kelahiran mereka. ‘Sistem nilai’ adalah driver perilaku dan sikap, serta merupakan negara or yang
baik dari perilaku dan harapan. (Graeme 2008, 2) Sosiologi Evolusionis selalu menganggap
modernisasi sebagai proses transformasi masyarakat yang memasuki era industrial sebagai tahap
yang penting dan mutlak diperlukan agar sampai pada perkembangan ekonomi, demokrasi dan
kemakmuran. Tetapi pada sisi lain banyak sosiolog yang mempergunakan istilah modernisasi untuk
mempelajari strategistrategi yang diikuti oleh negara-negara berkembang agar sampai pada
konstruksinya sebuah masyarakat negara “ala Barat”. (Wolton 2007, 339) Modernisasi sendiri
sesungguhnya muncul akibat adanya arus globalisasi yang semakin kuat dan pada akhirnya
membawa dampak perubahan di segala lini didalam masyarakat. Globalisasi sendiri merupakan
konsep yang berkaitan dengan internasionalisasi, universalisasi, liberalisasi, dan westernisasi.
Selain itu, globalisasi menyebabkan terjadinya kompleksitas isu dan nilai yang menyebar dan
menjadi universal (Battersby and Siracusa 2009, 59) Didalam tiga kelompok besar globalisasi,
kelompok hiperglobalis mendefiniskan globalisasi sebagai sejarah baru kehidupan manusia dimana
negara tradisional telah menjadi tidak relevan lagi dan mulai berubah menjadi menjadi unitunit
bisnis dalam sebuah ekonomi global. (Winarno 2007, 11)

3. Globalisasi Budaya

Perubahan yang mempengaruhi kebudayaan adalah efek dari industrialisasi dan teknologi sehingga
perubahan yang terjadi sangatlah ekspansionis, tak terbendung, menghilangkan batas, serta
dilegitimasi melalui sebuah ideologi kemajuan.

5
Teoritisi dan pemikir globalisasi budaya akan mendorong saling kesepahaman antar masyarakat
dengan latar belakang ras dan etnik yang berbeda secara luas pada tingkat global. Salah satu ujung
proses ini adalah munculnya sebuah budaya global yang benar-benar baru dan secara potensial bisa
mengubur nilai-nilai dan praktik-praktik budaya tradisional yang bersifat spesifik.

Komoditi ekonomi dan komersialisasi dijadikan produk kulturan sehingga menimbulkan kepuasan
baru pada masyrakat dengan budaya Westernisasi. Melukiskan empat kemungkinan yang akan
terjadi dari penyatuan kultur dimasa yang akan datang yaitu:

 Homogenitas global yaitu kultur barat akan mendominasi dunia sehingga seluruh dunia akan
menjadi jiplakan gaya hidup, pola konsumsi, nilai dan norma, serta keyakinan masyarakat
Barat.
 Kejenuhan. Secara berlahan masyarakat pinggiran menyerap ujung proses ini adalah
munculnya sebuah budaya global yang benar-benar baru dan secara potensial bisa mengubur
nilai-nilai dan praktik-praktik budaya tradisional yang bersifat spesifik.
 Kerusakan kultur pribumi dan kerusakan kultur barat yang diterima. Bentrokan yang terjadi
antara kultur pribumi dengan kultur barat semakin merusak kultur barat itu sendiri.
 Kedewasaan. Penerimaan kultur barat melalui dialog dan pertukaran yang lebih seimbang
ketimbang penerimaan sepihak tetapi warga pribumi menerima melakukan seleksi atas
kultur Barat yang akan diterima. Kedewasaan ini berarti kultur global berperan merangsang
dan menantang perkembangan nilai kultur lokal sehingga terjadi proses spesifikasi kultur
lokal

6
Daftar pustaka
Astuti, Waluya, S. B., & Asikin, M. (2019). Strategi Pembelajan Dalam Menghadapi Tantangan Era
Revolusi 4.0. Seminar Nasional Pascasarjana 2019, 2(1).

INDRIYANI, A. (2014). SIMULASI PENGAPLIKASIAN HELLO WORLD DAN TEXT VIEW


DENGAN MODUL SMARTPHONE TRAINER (ANDROID-5000). Politeknik Negeri
Sriwijaya.

Mohammad Zamroni. (2009). Perkembangan Teknologi Komunikasi dan Dampaknya Terhadap


Kehidupan. Jurnal Dakwah, 10(2).

Pada, P., Pokok, M., & Campuran, D. A. N. (2012). Kata kunci : Media Permainan Castle Of
Element , Unsur , Senyawa , dan Campuran. 2, 84–91.

Putra, F. E. (2020). Revolusi Komunikasi Dan Perubahan Sosial (Dampak Pandemi Covid-19 Pada
Mahasiswa). Kareba, 9(2), 267–281. journal.unhas.ac.id/index.php/kareba

Retalia, R. (2020). Dampak Intensitas Penggunaan Smartphone terhadap Interaksi Sosial.


EduPsyCouns: Journal of Education, Psychology and Counseling, 2(2), 45–55.

Nasution, R. D. (2017). EFFECT OF THE DEVELOPMENT OF COMMUNICATION


INFORMATION TECHNOLOGY ON LOCAL CULTURAL EXISTENCE Robby Darwis
Nasution masyarakat sudah mengakui , menerima.

Anda mungkin juga menyukai