Anda di halaman 1dari 4

Nama : MUHAMMAD.

RIZAL MAULANA

NIT : 0820024154

Kelas : D-III TEKNIKA A MANDIRI

Kuliah Umum oleh Ketua DPKP

Pemateri : Capt.Rudiana,M.M.

PERSYARATAN TARUNA/I PRALA

1. Unit prala sudah memberikan persetujuan untuk naik kapal diperusahaan yang sudah di tentukan

2. Cadet melapor keperusahaan yang telah ditunjuk oleh unit prala

3. Sudah dinyatakan Lulus Ujian Pra Prala

4. Sudah mendapatkan pesetujuan berlayar dari unit prala sekolah

5. Sudah menyelesaikan Clearance Out di sekolah

PERLENGKAPAN/DOKUMEN YANG HARUS DIBAWA PADA SAAT PRALA

1. Buku Pelaut

2. Passport

3. Sertifikat Keterampilan (BST, AFF, MFA, dll)

4. Surat Keterangan Sehat untuk bekerja diatas kapal

5. Buku TRB (Training Record Book)

6. Buku saku Taruna Prala

7. Surat Sign on

8. Perlengkapan Pribadi

9. Obat-Obatan Pribadi

YANG HARUS DIKERJAKAN SELAMA TARUNA/I DI ATAS KAPAL


1. Kerja harian (Daily Work)

2. Dinas Jaga

3. Mengerjakan TRB

4. Belajar dari Nahkoda, Mualim, Masinis, dan Crew diatas Kapal

5. Menjaga keselamatan dan lingkunagn kerja diatas kapal (safety first)

6. Mengutamakan K3 ( Keselamatan dan kesehatan kerja)

PELAKSANAAN BUKU CATATAN PELATIHAN KADET (TRAINING RECORD BOOK)

1. Kadet diberikan pembekalan oleh Unit Prala Lembaga Diklat Kepelautan yang telah mendapatkan
Approval dan dipastikan dalam kondisi sehat secara lahir dan batin, fisik dan psikologi.

2. Pembekalan dimaksud meliputi : a) Perlengkapan yang wajib dibawa b) gambaran kehidupan


bersosialisasi di atas kapal c) pengenalan keselamatan di atas kapal dari familiarisasi hingga tugas-tugas
baik dalam keadaan darurat maupun keadaan rutin d) kedisiplinan melaksanakan dinas jaga

3. Lembaga diklat mendaftarkan kadet kepada PUKP Untuk mendapatkan surat keterangan lulus (SKL)
UKP Pra Prala.

4. Lemdik Kepelautan yang telah mendapatkan Approval menerbitkan Surat Persetujuan Praktek
Berlayar (SPB)

5. Kadet mendapatkan Buku TRB yang telah disahkan Dirjen, Buku Saku, Buku Pelaut, Buku Pedoman
Nahkoda/Perwira yang ditunjuk diatas kapal, dll.

6. Lemdik Kepelautan yang telah menerbitkan Surat Persetujuan Praktek Berlayar (SPB) wajib
melaporkan setiap 3 bulan sekali kepada PUKP

7. Nakhoda atau perwira yang ditunjuk (designated training officer) dalam melaksanakan pelatihan
diatas kapal kepada kadet sesuai dengan pedoman bagi nakhoda atau perwira yang ditunjuk dalam
melaksanakan pelatihan diatas kapal.

8. Perusahaan pelayaran memberikan surat pelatihan telah melaksanakan dinas jaga (watchkeeping
letters) bagi kadet yang telah menyelesaikan praktek laut (Prala) atau mendelegasikan kepada nahkoda
diatas kapal.

PERSYARATAN PESERTA UJIAN TRB


•Memiliki surat keterangan masa layar dari M Syahbandar yang ditunjuk oleh dirjen perhubungan laut
paling sedikit 12 (dua belas) bulan (mutasi sign ondan sign off) A

•Memiliki surat persetujuan praktek berlayar dari Lembaga Diklat Kepelautan

•Memiliki Surat Keterangan Lulus Ujian Keahlian Pelaut Pra-Prala dari Panitia Ujian Keahlian Pelaut

•Memiliki Surat pelatihan telah melaksanakan dinas jaga anjungan (deck watchkeeping letters) dari
nahkoda sekurang-kurangnya 6 (enam) bulan

•Buku Catatan Pelatihan (Training Record Book) yang telah diisi dan disahkan oleh nahkoda diatas kapal

•Menyelesaikan dan Menyerahkan kertas kerja prala atau makalah.

MATERI UJIAN TRB

Penilaian Dokumen TRB

1. Kesesuaian, keaslian dan keabsahan dokumen TRB.

2. Pengalaman, pengetahuan dan keterampilan sesuai standar minimal kompetensi sesuai STCW 1978
Amendemen 2010 berdasarkan Regulation VIII dan STCW Code table A-I/1

3. Kemampuan teknis dalam menganalisa sikap dan tindakan tanggap menghadapi permasalahan
sederhana diatas kapal sebagai calon perwira.

PELAKSANAAN UJIAN TRB

Dimaksud sebagai acuan dalam menguji dan membandingkan pengetahuan yang diperoleh di sekolah
dengan praktek yang dilakukan diatas kapal antara lain :

1. Penilaian Dokumen

2. Ujian TRB Menggunakan Computer Bassed Assessment (CBA)

KRITERIA DAN PENETAPAN KELULUSAN

•Kriteria kelulusan Ujian TRB secara menyeluruh dinyatakan dengan Pass atau Fail
•Pass adalah apabila hasil penilaian dokumen TRB memperoleh rekomendasi

•Fail adalah apabila hasil penilaian dokumen TRB memperoleh rekomendasi S (suspect) •Penetapan
kelulusan berdasarkan berita acara penetapan kelulusan yang dipimpin oleh Ketua Umum DPKP
dan/atau Ketua harian melalui rapat yang dihadiri oleh DPKP, PUKP dan Penguji. •Hasil penetapan
kelulusan diumumkan paling lambat 2 (dua) minggu setelah ujian TRB selesai dilaksanakan.

•Berdasarkan hasil penetapan kelulusan bagi peserta yang dinyatakan dapat diterbitkan Surat
Keterangan Lulus.

•Bagi peserta yang dinyatakan fail (gagal), dapat mengikuti ujian mengulang dengan batas waktu
maksimum enam (6) bulan terhitung mulai dari pengumuman hasil penetapan kelulusan. •Bagi peserta
mengulang yang telah melewati batas waktu maksimum enam (6) bulan, dinyatakan gugur

•Bagi peserta mengulang yang gugur, dapat mengikuti Ujian TRB setelah melaksanakan praktek laut
sekurang-kurangnya satu (1) tahun dengan rentang masa waktu pada Surat Keterangan Lulus Pra-Prala

Anda mungkin juga menyukai