Disusun Oleh:
Tujuan Percobaan
Setelah melakukan percobaan ini Anda diharapkan dapat:
1. Menyelidiki besarnya tegangan jatuh pada setiap rangkaian resistor yang dihubungkan
seri serta arus yang mengalir pada rangkaian seri
2. Menyelidiki tegangan jatuh pada rangkaian paralel dan arus cabangnya
3. Menyelidiki besarnya tegangan jatuh pada setiap rangkaian resistor yang dihubungkan
seri paralel dan campuran seri dan paralel serta arusnya
Dasar Teori
Dalam rangkaian elektronika tahanan/resistor biasanya terhubung membentuk suatu
susunan tertentu, ada tiga macam susunan, yaitu:
1. Hubungan deret/seri
2. Hubungan jajar/paralel
3. Hubungan deret-Jajar (seri paralel/campuran/compound)
Tahanan Seri
Deret/seri adalah dimisalkan 3 buah resistor. Rangkaian R1 terhubung ujung R2 dan
dan yang lain dari R2 terhubung dengan ujung R3, sedangkan ujung-ujung yang lain R1 dan
R3 sebagai Terminal keluaran (output). Perhatikan rangkaian resistor seri/deret pada gambar
4.1 di bawah ini.
Gambar 4.1
Rangkaian seri di atas tidak mempunyai jalur lain, maka seluruh komponen mempunyai arus
yang sama pada setiap komponennya.
I = I1 = I2 = I3
Rt = R1 + R2 + R3
Vs
I =
Rt
V1 = I1 . R1
V2 = I2 . R2
V3 = I3 . R3
dan Vs = V1 + V2 + V3
Tahanan Paralel
Tahanan jajar/paralel adalah dimisalkan ada 3 buah tahanan masing-masing R1,R2, dan R3,
maka ujung-ujung R1,R2, dan R3 saling dihubungkan dan ujung yang lain juga saling
dihubungkan. Perhatikan rangkaian paralel pada gambar 4.2 di bawah ini.
Gambar 4.2
1 1 1 1
= + +
Rt R 1 R 2 R 3
It = I1 + I2 + I3
VR1 = VR2 = VR3 = Vs
Vs
It =
Rt
VR1 = I1.R1 : VR2 = I2.R2 : VR3 = I3.R3
Tahanan Seri Paralel/Konpound
Rangkaian resistor yang dihubungkan secara seri dan paralel disebut juga rangkaian seri
paralel/compound
Rt = (R1 + R2)// R3
( R 1+ R 2 ) . R 3
=
R 1+ R 2+ R 3
It = IA + IB
VR1 = R1.IA
VR2 = R2.IA
VR = R3.IB
Gambar 4.3
Gambar 4.4
Gambar 4.5
Gambar 4.6
Langkah Percobaan
1. Hubingkan rangkaian sesuai gambar 4.4 ukur arus It, Vt, V1 dan V2. Catat hasilnya
pada tabel 4.1
2. Hubingkan rangkaian sesuai gambar 4.5 ukur It, I1, I2, Vt, V1 dan V2. Catat hasilnya
pada tabel 4.2
3. Hubingkan rangkaian sesuai gambar 4.6 ukur arus I1, I2, I3, Vt, V1, V2, V3. Catat
hasilnya pada tabel 4.3
Keselamatan Kerja
1. Perhatikan cara pemasangan voltmeter, Amperemeter yang benar.
2. Pilih saklar posisi VDC/IDC
3. Letakkan posisi saklar pada batas ukur yang besar terlebih dahulu, kemudian turunkan
sampai terbaca hasil pengukuran yang tepat dan benar.
Analisis
Setelah melakukan percobaan bisa dilihat bahwa besarnya tegangan jatuh pada setiap
rangkaian resistor yang dihubungkan seri paralel dapat berbeda-beda
Kesimpulan
1. Rangkaian Seri adalah salah satu rangkaian listrik yang disusun sejajar. Sifatkhusus
rangkaian seri adalah kuat arus disepanjang rangkaian adalah sama.
2. Rangkaian parallel adalah suatu rangkaian dimana semua komponen ataumasukannya
berasal dari sumber yang sama. Sifat khusus dari rangkaian iniyaitu beda potensial
pada masing-masing cabang atau dapat dikatakan setiapcabang memiliki tegangan
yang sama dan arus yang berbeda