Panduan Penulisan TA Arsitektur UNG - Edit Ning 17 Nov 2021-1
Panduan Penulisan TA Arsitektur UNG - Edit Ning 17 Nov 2021-1
NEGERI
GORONTALO
JURUSAN ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
Buku Panduan Penulisan Skripsi ini disusun sebagai acuan bagi mahasiswa
Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo dalam
menyelesaikan penulisan skripsi.
Tim Penyusun Panduan Penulisan Skripsi:
1. Elvie Mokodongan, ST., MT.
2. Nurnaningsih Nico Abdul, ST., MT.
3. Ir. Muhammad Rijal Syukri, ST., M.Si.
4. Ir. Sri Sutarni Arifin, S.Hut., M.Si.
5.
Menyetujui,
Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri
Gorontalo
Ucapan terima kasih dihaturkan kepada seluruh pihak yang telah membantu
tersusunnya Buku Panduan Penulisan Skripsi ini. Semoga buku panduan ini dapat
bermanfaat bagi mahasiswa maupun dosen pembimbing.
BAB I PENDAHULUAN----------------------------------------------------------- 1
A. Latar Belakang -------------------------------------------------------------------- 1
B. Tujuan ---------------------------------------------------------------------------- 2
LAMPIRAN - LAMPIRAN
A. Produk Skripsi
B. Tujuan
Buku Panduan Penulisan Skripsi ini disusun dengan tujuan untuk dijadikan
sebagai pedomana dalam penulisan karya ilmiah bagi mahasiswa di lingkup
program studi arsitektur Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo. Buku ini
diharapkan menjadi acuan sehingga format penulisan skripsi sesuai dengan kaidah
penulisan ilmiah yang berlaku secara nasional. Selain itu, buku ini juga dapat
menjadi arahan untuk terciptanya tata tertib dan tata laksana penulisan skripsi agar
prosesnya berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan serta menghasilkan
skripsi yang berkualitas.
A. Acuan Perancangan
C. Laporan Perancangan
Berisikan perubahan-perubahan konsep yang mungkin terjadi dalam
proses transformasi dalam kegiatan skripsi.
D. Maket
Merupakan media transformasi ide secara tiga dimensi. Maket berupa maket
studi dan maket detail, dengan ketentuan :
Ukuran Maket : Alas termasuk bingkai setara dengan ukuran A1
Material : PVC, Karton maket, wood, High Impact dan Alas
Triplek
E. Poster Karya
Berisi konsep rancangan, produk rancangan (min. Site Plan; Denah; Tampak
dan Perspektif) dibuat dalam format digital ex-Banner (60 x 150 cm).
F. Animasi
Berisikan proses transformasi konsep dan serial vision bangunan durasi 3-5
menit (opsional).
G. Display
Kegiatan display hasil Studio Akhir berupa gambar-gambar karya mahasiswa
merupakan tahap akhir dari rangkaian kegiatan studio akhir dimana
mahasiswa wajib mempresentasikan saat pembukaan kegiatan dan
A. Peserta
1. Peserta adalah:
a. Peserta adalah mahasiswa Program Studi S1 Arsitektur Jurusan
Teknik Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo
yang telah menyelesaikan perkuliahan dari semester 1 sampai
dengan semester 7 (minimal 136 sks atau nol SKS kecuali nilai
skripsi).
Tambahkan rangkaian dari ujian tahap 01-tahap 02
b. Telah menyelesaikan kewajiban administratif dan keuangan untuk
tahun akademik semester berjalan di saat mahasiswa
mendaftar/mengontrak mata kuliah skripsi
c. Telah mendaftarkan diri pada Tim Pengelola Kegiatan Skripsi
(TPKS) di studio akhir >>buatkan SK penunjukan tim ini;
kajur/kaprodi, kepala studio, laboran, 1 perwakilan dosen, 1 admin,
cek SOP TA), jabarkan tupoksi TPKS,
dengan melengkapi persyaratan berikut:
(1) Transkrip nilai yang diparaf ketua jurusan dan ditandatangani
WD 1
(2) Memiliki bukti kelulusan Ujian Seminar Tahap 01 dan Ujian
Seminar Tahap 02 (form nilai Ujian2)
(3) Membuat dan menyerahkan hard copy dokumen Acuan
Perancangan sebanyak 1 rangkap (sudah dijilid skripsi? Cek ke
Ayu) sesuai dengan format yang telah ditentukan kepada TPKS
dengan melampirkan sertifikat bukti bebas plagiat dari lembaga
yang berkompeten.
(4) Menandatangani formulir perjanjian (form disiapkan pihak
Studio Akhir)
2. Tahap Proposal; uraian kegiatan ujian tahap 01 disesuaikan dgn RPS mata
kuliah Metodologi Penelitian dan Penulisan Ilmiah
2. Bidang pengetikan
Bidang pengetikan berjarak 4 cm dari tepi kiri dan atas kertas, dan 3 cm tepi
kanan, dan tepi bawah kertas (contoh 1)
3. Pengetikan (contoh 1)
5. Penomoran halaman
Bagian kepala skripsi diberi nomor halaman dengan angka Romawi kecil (i,
ii, dst), sedangkan bagian tubuh dengan angka Arab (1, 2, dst).
Nomor halaman dicantumkan di kanan atas, kecuali halaman bab baru
tanpa penomoran atau di bagian tengah bawah.
Untuk setiap lampiran diberi nomor halaman sesuai dengan urutan lampiran
(mis. L1-1 dst; L2-1 dst).
Jarak halaman dari tepi atas kertas sebesar 1,5 cm.
B. Penataan Skripsi
Skripsi Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik UNG terdiri atas tiga bagian
yaitu :
1. Bagian Kepala, yang meliputi :
a. Halaman sampul depan;
b. Halaman judul;
c. Halaman pengesahan;
d. Halaman persetujuan Pembimbing;
e. Halaman persembahan (bila diperlukan);
f. Prakata;
g. Abstrak dalam Bahasa Indonesia;
h. Abstrak dalam Bahasa Inggris;
i. Daftar isi;
j. Daftar tabel;
k. Daftar gambar;
l. Daftar lampiran (bila ada);
m. Daftar arti lambang dan singkatan.
3. Halaman judul
Halaman judul memuat tulisan yang sama dengan sampul depan akan tetapi
dicetak di atas kertas putih. Judul hendaknya ringkas dan jelas dan tidak
menggunakan singkatan. Bila perlu judul dapat dilengkapi dengan subjudul,
tetap ringkas dan jelas. Hendaknya dihindari penggunaan kata yang berulang.
Halaman ini adalah halaman bernomor I, tanpa dicantumkan nomor halaman
tetapi diperhitungkan. Contoh halaman terlihat pada Contoh 4.
5. Halaman pengesahan
Pada halaman ini lihat contoh (5) disediakan oleh jurusan
7. Prakata
Prakata mengandung uraian singkat tentang maksud penyusunan skripsi,
penjelasan-penjelasan ringkas dan ucapan terima kasih. Ucapan terima kasih
kepada tim pembimbing ditempatkan lebih awal, kemudian disusul dengan ucapan
terima kasih kepada pihak lain yang membantu penulisan. Dalam prakata tidak
terdapat hal-hal yang bersifat ilmiah. Pada bagian akhir prakata, di sebelah kanan,
D.Bagian Tubuh
Dalam bagian tersebut tercantum teks yang secara ilmiah memaparkan penelitian
yang dilakukan serta hasil-hasil yang diperoleh dari penelitian tersebut.
Penyajiannya lugas dan sistematis, menggunakan bahasa Indonesia Baku sesuai
dengan kaidah tata bahasa yang berlaku, dan pengejaannya sesuai dengan
Pedoman umum ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan.
Pengindonesiaan istilah mengikuti Kamus Besar Bahasa Indonesia.
E. Bagian Akhir
Bagian tersebut merupakan bagian akhir dari skripsi yang tidak ditandai oleh
judul bab, namun penomoran halamannya melanjutkan nomor halaman
sebelumnya. Bagian akhir skripsi meliputi : Daftar Pustaka dan Lampiran
(Gambar mencakup foto, grafik, diagram, peta), tabel, dan ralat.
Karena Daftar Acuan sangat penting dan berkaitan dengan tata cara pengacuan
sumber dalam teks skripsi, maka bagian tersebut akan disajikan secara terpisah
dalam Bab IV (pada pedoman penulisan Daftar Pustaka).
1. Gambar
Bagian tersebut diawali halaman kosong yang ditandai kata GAMBAR (pada
bagian lampiran) di tengah bidang pengetikan (dicetak tebal). Halaman tersebut
tidak diberi nomor halaman, tetapi ikut dihitung. Yang dikelompokkan ke dalam
gambar adalah gambar yang dibuat sendiri, ataupun hasil fotokopi foto, flowchart,
2. Tabel
Bagian tersebut diawali halaman kosong yang ditandai kata TABEL di tengah
bidang pengetikan (dicetak tebal). Halaman tersebut tidak diberi nomor halaman,
tetapi ikut dihitung.
Tabel merupakan alat bantu visual yang bermanfaat untuk menyajikan data secara
cepat. Untuk itu tabel hendaknya dirancang dengan baik dan cermat, susunannya
logis dan sederhana, tanpa dijejali data yang tidak relevan.
Tabel dapat disusun memanjang dengan ketentuan sama seperti halnya Gambar
(Butir E, 1 diatas). Bila tabel melebihi satu halaman, dapat dilanjutkan di halaman
berikutnya dengan ketentuan sebagai berikut :
Dibatas atas bidang pengetikan dicantumkan identitas tabel, diikuti kata
”(lanjutan )”; misalnya, Tabel 5 (lanjutan), diketik mulai batas kiri bidang
pengetikan. Dua spasi di bawahnya diketikkan keterangan kolom-kolom
tabel, seperti tercantum di awal tabel pada halaman sebelumnya. Cara
demikian diulang pada tiap halaman baru yang melanjutkan tabel yang
sama.
Garis penutup tabel dicantumkan hanya bila tabel sudah selesai
seluruhnya.
Nomor tabel dinyatakan dengan angka Arab, diikuti judul tabel yang
diletakkan di atas tabel dan baris terakhir judulnya berjarak ± 1 cm dari
bingkai luar (outline) bagian atas tabel (bila tabel berbingkai). Keterangan
tabel diketik dengan huruf kecil, kecuali awal keterangan dan nama, yang
diketik dengan huruf besar. Baris pertama keterangan berjarak ± 1 cm dari
bingkai luar bagian bawah (bila tabel terbingkai). Lebar keterangan tidak
melebihi batas kiri-kanan bingkai luar (bila tabel terbingkai; Contoh
Lampiran 14 dan 19).
Gambar dan tabel yang besar dapat dibuat pada halaman lebar yang
kemudian dilipat. Melipat halaman lebar tersebut hendaknya sedemikian
rupa, sehingga sepertiga bagian ujungnya terlipat membuka ke arah
4. Ralat
Apabila seluruh skripsi selesai diketik dan ternyata kemudian terdapat beberapa
kesalahan, maka dapat diralat. Seandainya pada satu halaman terdapat lebih
daripada tiga pembetulan, maka sebaiknya halaman tersebut diketik ulang
seluruhnya.
Ralat dibuat pada halaman tersendiri, tanpa diberi nomor halaman, dan
ditempatkan diakhir Bagian Ekor, yaitu sebelum halaman kulit sampul belakang,
sebagai halaman lepas (tidak dijilid).
Sebagai karya ilmiah maka skripsi harus dilengkapi acuan ke sumber informasi
untuk
menguatkan pernyataan yang tertulis. Sumber informasi tersebut dihimpun dalam
suatu daftar
acuan yang diberi judul DAFTAR PUSTAKA, yang ditempatkan setelah Bab
Penutup
(Kesimpulan dan Saran). Daftar Pustaka memuat sumber informasi yang memang
dan benar diacu
penulis untuk menyusun skripsinya.
A. Ragam Sumber Informasi
Sumber informasi dapat berupa media cetak dan elektronik. Sumber informasi
yang
dicantumkan dalam Daftar Pustaka dapat berupa : (1) Buku seluruhnya; (2) Bab
atau bagian suatu
buku; (3) Monografi; (4) Makalah dalam majalah atau yang berasal dari suatu
simposium atau
pertemuan ilmiah lainnya; (5) Laporan atau naskah yang diterbitkan suatu badan
atau lembaga
resmi; dan (6) Informasi elektronik. Naskah yang belum diterbitkan, namun
sedang dipersiapkan
untuk percetakannya dapat dicantumkan dengan membubuhkan keterangan
[sedang dicetak ] di
akhiran (entry).
Sumber informasi yang tidak dipublikasikan atau yang berasal dari komunikasi
pribadi
tidak dicantumkan dalam Daftar Pustaka. Kalaupun ada jenis informasi demikian
dimanfaatkan,
maka pengacuannya dalam teks skripsi dinyatakan sebagai berikut : Di akhir
bagian yang
menyatakan informasi tersebut dicantumkan keterangan dalam tanda kurung siku :
[Miller,
komunikasi pribadi, 22 Mei 2001] dan rekaman pembicaraan perlu disimpan
sebagai bukti.
B. Isi Daftar Pustaka
Daftar Pustaka disusun berdasarkan lima sistem utama, yaitu :
Nama penulis pertama, Tahun Penerbitan ditempatkan segera setelah nama
penerbit, Judul, Nama
Penerbit, Tempat Penerbitan (Sistem V)
C. Penulisan Daftar Pustaka
1. Judul DAFTAR PUSTAKA dicetak tebal dan simetris di batas atas bidang
pengetikan
dengan jarak 4 spasi.
2. Aran pertama dibatas kiri bidang pengetikan. Baris kedua data aran masuk 1 tab
A. Ortografi
Ortografi menyangkut segala sesuatu yang berkaitan dengan sistem pengejaan
dalam suatu
bahasa, misalnya penulisan kata, lambang bilangan, istilah asing, dan sebagainya.
Pedoman yang
dipakai dalam buku ini adalah Pedoman umum ejaan bahasa Indonesia yang
disempurnakan atau
EYD; Pedoman umum pembentukan Istilah; dan kamus Besar bahasa Indonesia
atau KBBI, ketigatiganya diterbitkan PN Balai Pustaka, Jakarta.
1. Kata asing
Kata dan istilah yang dieja sesuai dengan bahasa sumbernya dicetak miring,
kecuali nama dan
merk dagang, e.g.
EYD
In vitro in vitro
Steady flow Steady flow, atau
Aliran tunak
Microcontroller Microcontroller, atau
Mikrokontroller
Inrush current Inrush current, atau
Arus serbu
Spillway Spillway atau
Pelimpah
Kecuali : Ampere; Celcius; Newton; Bernoulli; Strickler; Chezy;
2. Singkatan kata atau istilah serta angka 2 untuk penanda ulangan kata tidak
boleh dipakai, e.g.
Benar Salah
dalam dlm.
Dan lain-lain dll.
Dan lain sebagainya dlsb.
Dan sebagainya dsb.
Tahun thn.
Tersebut tsb
Berulang-ulang ber-ulang2
Ikan lumba-lumba ikan lumba2
Kadang-kadang kadang2
Ada tiga kelompok singkatan yang boleh dipakai, yaitu:
a. Singkatan yang lazim digunakan dalam ilmu pengetahuan, e.g.
e.g. (exempli gratia = sebagai contoh)
i.e. (id est= yakni, yaitu)
cf. (confer = bandingkan)
b. Singkatan satuan, notasi, dan simbol, e.g.
mg = miligram m = meter O = Oksigen
COVER
LEMBAR PENGESAHAN
ABSTRACT
ABSTRAK
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pembahasan berisi gambaran umum objek rancangan, kondisi secara global
(internasional/nasional/local), kenyataannya seperti apa dan seharusnya
bagaimana.
1.2. Rumusan Permasalahan
Mengungkapkan permasalahan utama dalam bentuk kalimat pertanyaan yang
merupakan rangkuman dari informasi yang harus diselesaikan
1.3. Tujuan dan Sasaran
Tujuan menjawab apa yang diungkapkan pada rumusan masalah.
Sasaran menguraikan hal-hal spesifik dari perancangan bangunan atau
kawasan dalam kajian arsitektur yang akan dituangkan dalam bentuk
rancangan fisik sebagai hasil dari studi yang telah dilakukan dalam konsep
perancangan (makro maupun mikro)
1.4. Lingkup Pembahasan
Berisi batasan - batasan kajian keilmuan, kebijakan dan persyaratan
rancangan (ketentuan, peraturan, standar, dan lain-lain) yang berkaitan
dengan fungsi, lokasi, penekanan tema arsitektural ke dalam desain,
pendekatan struktur dan utilitas.
1.5. Metodologi Pembahasan
Penjelasan metodologi secara umum, metode pengumpulan data (baik primer
maupun sekunder), teknis analisis, dan sintesa serta skema alur pikir
pembahasan
1.6. Sistematika Penulisan, menjelaskan isi acuan perancangan
BAB V. KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
kami biasanya lembar pengesahan dittdni kalau sdh dijilid cantik, Dan
pembimbing yg hrs ttd duluan