Anda di halaman 1dari 54

UNIVERSITAS

NEGERI
GORONTALO

PANDUAN PENULISAN SKRIPSI

JURUSAN ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK

Panduan Penulisan Skripsi Mahasiswa Program Studi Arsitektur FT-UNG 2021


HALAMAN PENGESAHAN

Buku Panduan Penulisan Skripsi ini disusun sebagai acuan bagi mahasiswa
Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo dalam
menyelesaikan penulisan skripsi.
Tim Penyusun Panduan Penulisan Skripsi:
1. Elvie Mokodongan, ST., MT.
2. Nurnaningsih Nico Abdul, ST., MT.
3. Ir. Muhammad Rijal Syukri, ST., M.Si.
4. Ir. Sri Sutarni Arifin, S.Hut., M.Si.
5.

Gorontalo, Januari 2021


Mengetahui,
Ketua Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik
Universitas Negeri Gorontalo

Elvie F. Mokodongan, ST., MT.


NIP. 19800602 200501 2 001

Menyetujui,
Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri
Gorontalo

Dr. Sardi Salim, M.Pd.


NIP.

Panduan Penulisan Skripsi Mahasiswa Program Studi Arsitektur FT-UNG 2021


PRAKATA

Assalamualaikum Wr. Wb.

Syukur Alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Allah SWT karena dengan


limpahan rahmat-Nya maka Buku Panduan Penulisan Skripsi untuk Program
Studi Strata 1 (S1) Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo telah
terselesaikan dengan baik.

Buku Panduan Penulisan Skripsi ini merupakan panduan yang diperuntukkan


bagi mahasiswa yang menyusun skripsi. Buku ini diharapkan dapat dijadikan
acuan dalam penulisan skripsi sehingga akan menghasilkan Laporan Skripsi yang
memenuhi standar kualitas nasional yang telah ditetapkan dan senantiasa mengacu
pada Panduan Penulisan Skripsi Universitas Negeri Gorontalo.

Ucapan terima kasih dihaturkan kepada seluruh pihak yang telah membantu
tersusunnya Buku Panduan Penulisan Skripsi ini. Semoga buku panduan ini dapat
bermanfaat bagi mahasiswa maupun dosen pembimbing.

Wassalamu Alaikum Wr. Wb.

Gorontalo, November 2021


Ketua Jurusan Arsitektur
Fakultas Teknik UNG

Elvie F. Mokodongan, ST., MT.

Panduan Penulisan Skripsi Mahasiswa Program Studi Arsitektur FT-UNG 2021


DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL -------------------------------------------------------------- i
HALAMAN PENGESAHAN ----------------------------------------------------- ii
PRAKATA --------------------------------------------------------------------------- iii
DAFTAR ISI -------------------------------------------------------------------------- iv
DAFTAR LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN----------------------------------------------------------- 1
A. Latar Belakang -------------------------------------------------------------------- 1
B. Tujuan ---------------------------------------------------------------------------- 2

BAB II PRODUK SKRIPSI ------------------------------------------------------- 3


A. Acuan Perancangan -------------------------------------------------------------- 4
B. Gambar Desain ------------------------------------------------------------------ 5
C. Laporan Perancangan ------------------------------------------------------------ 6
D. Maket ------------------------------------------------------------------------------ 7
E. Poster Karya ---------------------------------------------------------------------- 8
F. Animasi --------------------------------------------------------------------------- 9
G. Display ---------------------------------------------------------------------------- 10
H. Jurnal

BAB III PETUNJUK PELAKSANAAN --------------------------------------- 11


A. Peserta
1. Tugas dan Kewajiban Peserta
2. Ketua Kelas Studio
B. Dosen Pembimbing dan penguji
1. Batasan Wewenang Pembimbing dan Penguji
2. Batasan Wewenang penguji
C. Aturan dan Tata Tertib ---------------------------------------------------------- 11
D. Sanksi - Sanksi ------------------------------------------------------------------- 12
E. Tahapan Skripsi
1. Tahap Persiapan
2. Tahap Proposal (Ujian Seminar Tahap I)
3. Tahap Konsep Perencanaan dan Perancangan (Ujian Seminar Tahap II)
4. Tahap Pengembangan Perancangan
5. Tahap Display
6. Tahap Akhir (Ujian Seminar Hasil)
F. Evaluasi dan Penilaian ---------------------------------------------------------- 11
1. Tahap Proposal
2. Tahap Konsep Perencanaan dan Perancangan

Panduan Penulisan Skripsi Mahasiswa Program Studi Arsitektur FT-UNG 2021


3. Tahap pengembangan Perancangan
4. Tahap Sidang Ujian Sarjana (Seminar Hasil)

BAB IV PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI --------------------------------- 16


A. Kertas dan Pengetikan ----------------------------------------------------------- 17
B. Penataan Skripsi ------------------------------------------------------------------ 18
C. Bagian Kepala -------------------------------------------------------------------- 19
D. Bagian Tubuh --------------------------------------------------------------------- 20
E. Bagian Akhir --------------------------------------------------------------------- 21

BAB V PENULISAN DAFTAR PUSTAKA ----------------------------------- 21


A. Ragam Sumber Informasi ------------------------------------------------------- 22
B. Isi Daftar Pustaka ---------------------------------------------------------------- 11
C. Penulisan Daftar Pustaka -------------------------------------------------------- 12
D. Urutan Pencantuman Data Sumber Pustaka Buku --------------------------- 13
E. Urutan Pencantuman Data Sumber Pustaka Majalah ------------------------ 14
F. Urutan Pencantuman Sumber Pustaka Elektronik ---------------------------- 15
G. Penulisan Aran dan Cara Mengacu --------------------------------------------- 16
H. Pengabjadan Singkat ------------------------------------------------------------ 17
I. Pengabjadan Nama -------------------------------------------------------------- 18

BAB VI KETENTUAN KHUSUS PENULISAN ----------------------------- 19


A. Ortografi -------------------------------------------------------------------------- 20
B. Angka dan Lambang Bilangan ------------------------------------------------- 21

BAB VII PENUTUP ----------------------------------------------------------------- 22

LAMPIRAN - LAMPIRAN

Panduan Penulisan Skripsi Mahasiswa Program Studi Arsitektur FT-UNG 2021


DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Alur Proses Studio Akhir ---------------------------------------------- 1


Lampiran 2. Sistematika Acuan Perancangan --------------------------------------- 2
Lampiran 3. Sistematika Laporan Perancangan ------------------------------------ 3
Lampiran 4. Format Pengetikan ------------------------------------------------------ 4
Lampiran 5. Contoh Cover Acuan Perancangan ----------------------------------- 5
Lampiran 6. Contoh Cover Laporan Perancangan ---------------------------------- 6
Lampiran 7. Contoh Punggung Halaman Sampul --------------------------------- 7
Lampiran 8. Contoh Halaman Judul Dengan Spesifikasi ------------------------- 8
Lampiran 9. Contoh Halaman Persetujuan ----------------------------------------- 9
Lampiran 10. Contoh Halaman Pengesahan ---------------------------------------- 10
Lampiran 11. Contoh Halaman Prakata --------------------------------------------- 11
Lampiran 12a. Format Abstrak -------------------------------------------------------- 12
Lampiran 12b. Format Abstrak ------------------------------------------------------- 13
Lampiran 13. Contoh Halaman Daftar Isi ------------------------------------------ 14
Lampiran 14. Contoh Halaman Daftar Tabel --------------------------------------- 15
Lampiran 15. Contoh Halaman Daftar Gambar ------------------------------------ 16
Lampiran 16. Contoh Halaman Daftar Lampiran ---------------------------------- 17
Lampiran 17. Contoh Halaman Arti Lambang Dan Singkatan ------------------ 18
Lampiran 18. Contoh Keterangan Gambar ------------------------------------------ 19
Lampiran 19. Contoh Keterangan Tabel -------------------------------------------- 20
Lampiran 20. Contoh Halaman Daftar Pustaka ------------------------------------- 21

Panduan Penulisan Skripsi Mahasiswa Program Studi Arsitektur FT-UNG 2021


BAB I
PENDAHULUAN

A. Produk Skripsi

Skripsi merupakan akhir dari seluruh rangkaian perkuliahan pada prodi


Arsitektur yang merupakan mata kuliah wajib dengan bobot 8 (delapan) SKS,
yang disajikan di semester VIII sebagai kegiatan mandiri namun terkendali.
Kelulusan mata kuliah ini merupakan prasyarat untuk memperoleh gelar
kesarjanaan di bidang arsitektur Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas
Negeri Gorontalo.
Pada pelaksanaannya skripsi merupakan proses pembelajaran dan
pemanduan penerapan berbagai ilmu dan keterampilan secara komperehensif
baik literasi maupun grafis sebagai proses dalam pemecahan masalah (problem
solving) melalui perancangan (design) yang disusun secara sistematis. Dalam hal
ini, mahasiswa peserta skripsi dituntut mampu mengejawantahkan seluruh
rangkaian proses perencanaan dan perancangan arsitektur dan
mempertahankan dalam sidang ujian sarjana. Produk yang dihasilkan dari skripsi
mahasiswa arsitektur adalah karya ilmiah dalam bentuk :
1. Acuan Perancangan
2. Produk rancangan grafis dan maket
3. Animasi
4. Poster karya (ex Banner)
5. Laporan Perancangan
6. Jurnal
Persayaratan untuk mengikuti dan menempuh skripsi, mahasiswa harus
memenuhi ketentuan bagi pengajuan skripsi antara lain: telah menyelesaikan studi
sampai dengan Semester VII (ke-tujuh), telah terdaftar sebagai mahasiswa
Semester VIII (ke-delapan), telah mendapat persetujuan dari Pembimbing, serta
pernyataan bersedia mengikuti segala ketentuan-ketentuan peraturan yang ada.
Demi kelancaran proses pelaksanaan skripsi maka diperlukan adanya panduan
resmi yang dapat dijadikan pegangan oleh mahasiswa dan dosen pembimbing

Panduan Penulisan Skripsi Mahasiswa Program Studi Arsitektur FT-UNG 2021


dalam melaksanakan skripsi. Oleh karena itu, Prodi Arsitektur merumuskan Buku
Panduan Penulisan Skripsi yang berisi 1) Materi skripsi, yang menguraikan
tentang ketentuan penulisan karya ilmiah arsitektur yaitu Acuan Perancangan,
Laporan Perancangan dan pembuatan Produk Rancangan Grafis; 2) Pelaksanaan
skripsi, yang menguraikan tentang aturan dan tata tertib, jadwal, dan prosedur
pelaksanaan, seminar/ujian, sistem penilaian dan tim pelaksanaan skripsi.
Buku panduan ini menjadi acuan resmi dalam pelaksanaan skripsi Tahun
2021 dan akan ditinjau ulang setiap kali pelaksanaan skripsi di periode selanjutnya
agar tetap relevan dengan kebutuhan dan ketentuan penyelenggaraan skripsi
Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo.

B. Tujuan

Buku Panduan Penulisan Skripsi ini disusun dengan tujuan untuk dijadikan
sebagai pedomana dalam penulisan karya ilmiah bagi mahasiswa di lingkup
program studi arsitektur Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo. Buku ini
diharapkan menjadi acuan sehingga format penulisan skripsi sesuai dengan kaidah
penulisan ilmiah yang berlaku secara nasional. Selain itu, buku ini juga dapat
menjadi arahan untuk terciptanya tata tertib dan tata laksana penulisan skripsi agar
prosesnya berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan serta menghasilkan
skripsi yang berkualitas.

Panduan Penulisan Skripsi Mahasiswa Program Studi Arsitektur FT-UNG 2021


BAB II
PRODUK SKRIPSI

Skripsi Mahasiswa Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo


memiliki target luaran yang harus dipenuhi yakni :

A. Acuan Perancangan

Merupakan landasan konseptual perancangan yang berisikan data dan


permasalahan yang mendasari pemilihan objek rancangan dan dasar pemilihan
desain.
Ruang lingkup pembahasannya terdiri dari :
1. Perancangan bangunan tunggal (single mass building) dengan ketentuan
sebagai berikut :
 Batasan dan luasan tapak menyesuaikan dengan objek perancangan
berdasarkan analisis terhadap pengguna objek melalui perhitungan
prediksi untuk penggunaan jangka panjang (minimal 15 tahun ke depan),
hasil studi banding, dan atau menyesuaikan dengan standar luasan untuk
bangunan kategori khusus yang telah ditetapkan berdasarkan peraturan
baik secara internal kelembagaan maupun berdasarkan aturan tertulis
lainnya.
 Setiap objek wajib memiliki tema rancangan/penekanan arsitektur yang
harus teraplikasikan secara totalitas pada seluruh rancangan elemen
bangunan termasuk pada pendekatan sistem struktur dan konstruksi serta
utilitas bangunan.
 Jumlah lantai bangunan sesuai hasil analisis dengan mempertimbangkan
ketentuan dan peraturan (KLB dan KDB)
 Kesesuaian dengan RTRW dan pola ruang wilayah
 Kebutuhan ruang, besaran ruang melalui studi ruang
2. Perancangan bangunan bermassa banyak (multimass building) dengan
ketentuan sebagai berikut :

Panduan Penulisan Skripsi Mahasiswa Program Studi Arsitektur FT-UNG 2021


 Batasan dan luasan tapak menyesuaikan dengan objek-objek pada
kawasan perencanaan berdasarkan analisis terhadap pengguna objek
tersebut melalui perhitungan prediksi untuk penggunaan jangka panjang
(minimal 15 tahun ke depan), hasil studi banding, dan atau menyesuaikan
dengan standar luasan untuk bangunan kategori khusus yang ada dalam
kawasan dan telah ditetapkan berdasarkan peraturan baik secara internal
kelembagaan maupun berdasarkan aturan tertulis lainnya.
 Konsep desain kawasan wajib mengusung tema rancangan/penekanan
arsitektur terkait nilai, karakter, spesifikasi, dan atau kearifan lokal yang
ditransformasi pada bentuk ruang kawasan dan harus teraplikasikan
secara totalitas pada seluruh rancangan elemennya
 Jumlah lantai bangunan sesuai analisis dengan mempertimbangkan
ketentuan dan peraturan (KLB dan KDB)
 Kebutuhan ruang, besaran ruang melalui studi ruang
 Rancangan meliputi penataan massa bangunan dan elemen ruang luar
yang melingkupi keseluruhan tapak sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
B. Gambar Desain

Berisikan gambar yang dibuat menggunakan aplikasi desain grafis secara


digital, mencakup :
1. Bangunan tunggal (single mass building)
 Site Plan dan lay out Plan (1: 500)
 Denah (Skala 1:100; 1:200)
 Tampak bangunan dalam site terdiri dari 4 arah tampak (skala 1:100;
1:200; 1:400) atau skala proporsional dengan kertas gambar
 Potongan Bangunan dari 4 potongan (skala 1:100; 1:200; 1:400) atau
skala proporsional dengan kertas gambar
 Rencana Pondasi (Skala 1:100; 1:200)
 Rencana Kolom dan Balok (Skala 1:100; 1:200)
 Rencana Atap (Skala 1:100; 1:200)

Panduan Penulisan Skripsi Mahasiswa Program Studi Arsitektur FT-UNG 2021


 Rencana utilitas bangunan, minimal mencakup jaringan listrik, jaringan
air bersih, jaringan sistem pembuangan/drainase, jaringan pengkondisian
udara buatan, jaringan sistem penanggulangan kebakaran, jaringan
sampah, jaringan penangkal petir, jaringan sistem telekomunikasi (skala
1:100; 1:200). Penilaian lebih diberikan kepada mahasiswa yang mampu
mengekspos jaringan utilitas menjadi objek eksplorasi sehingga bernilai
arsitektural.
 Detail arsitektur: denah, tampak, potongan, perspektif (skala
menyesuaikan)
 Axonometri ruang
 Detail struktur mencakup sub struktur, middle structure dan upper
structure, skala menyesuaikan dan masing-masing 1 buah detail.
Penilaian lebih akan diberikan kepada mahasiswa yang (terutama pada
kondisi khusus misalnya lereng, tebing, perbukitan, sungai, danau, pantai,
dan kondisi spesifik lainnya)mampu mengekspos struktur menjadi sebuah
bentukan/wujud arsitektur sesuai dengan tema rancangan/penekanan
arsitektur, sehingga struktur yang diterapkan tidak hanya bertindak
sebagai wujud kekuatan bangunan (firmitas) saja, namun dengan struktur
tersebut dapat menghasilkan sebuah bentukan arsitektur yang estetik
(venustas) pada objek rancang tanpa mengurangi fungsi didalamnya
(utilitas).
 Gambar 3D Interior (minimal 4 view)
 Gambar 3D Eksterior (minimal 4 view dengan rincian: 1 perspektif view
bird dan 2 perspektif arah pandang normal)
 Perspektif
2. Bangunan Bermassa Banyak (Multimass Building)
 Site Plan dan lay out plan (skala menyesuaikan)
 Tampak kawasan terdiri dari 4 arah kawasan (skala 1:200 atau 1:400)
atau skala proporsional sesuai dengan kertas gambar.
 Potongan kawasan terdiri dari 4 potongan (skala 1:200 atau 1:400) atau

Panduan Penulisan Skripsi Mahasiswa Program Studi Arsitektur FT-UNG 2021


skala proporsional sesuai dengan kertas gambar.
 Rencana dan detail arsitektur (terdiri dari rencana dan detail perkerasan
dan tata hijau; rencana dan detail street furniture; rencana dan detail pagar
dan gerbang, skala 1:200 atau 1:400 atau skala proporsional sesuai
dengan kertas gambar.
 Denah bangunan utama (skala 1:100; 1: 200), 1 (satu) buah atau lebih
ditentukan berdasarkan kasus masing-masing melalui arahan
pembimbing.
 Tampak bangunan utama terdiri dari 4 arah (skala 1:100; 1:200; 1:400)
atau skala tampak proporsional sesuai dengan kertas gambar.
 Potongan bangunan utama terdiri dari 4 potongan (skala 1:100; 1:200;
1:400) atau skala tampak proporsional sesuai dengan kertas gambar.
 Rencana Pondasi Bangunan Utama (Skala 1:100; 1:200)
 Rencana Kolom dan Balok Bangunan Utama (Skala 1:100; 1:200)
 Rencana Atap Bangunan Utama(Skala 1:100; 1:200)
 Detail arsitektur bangunan utama: denah, tampak, potongan, perspektif
(skala menyesuaikan)
 Axonometri ruang bangunan utama
 Detail struktur bangunan utama mencakup sub structure (terutama pada
kondisi khusus misalnya lereng, tebing, perbukitan, sungai, danau, pantai,
dan kondisi spesifik lainnya), middle structure dan upper structure
middle structure dan upper structure, skala menyesuaikan dan masing-
masing 1 buah detail. Penilaian lebih akan diberikan kepada mahasiswa
yang mampu mengekspos struktur menjadi sebuah bentukan/wujud
arsitektur sesuai dengan tema rancangan/penekanan arsitektur, sehingga
struktur yang diterapkan tidak hanya bertindak sebagai wujud kekuatan
bangunan (firmitas) saja, namun dengan struktur tersebut dapat
menghasilkan sebuah bentukan arsitektur yang estetik (venustas) pada
objek rancang tanpa mengurangi fungsi didalamnya (utilitas).
 Rencana utilitas kawasan, minimal mencakup jaringan listrik, jaringan

Panduan Penulisan Skripsi Mahasiswa Program Studi Arsitektur FT-UNG 2021


air bersih, jaringan sistem pembuangan/drainase, jaringan pengkondisian
udara buatan, jaringan sistem penanggulangan kebakaran, jaringan
sampah, jaringan penangkal petir, jaringan sistem telekomunikasi (skala
1: 100; 1:200). Penilaian lebih diberikan kepada mahasiswa yang mampu
mengekspos jaringan utilitas menjadi objek eksplorasi sehingga bernilai
arsitektural.
 Gambar 3D interior bangunan utama (minimal 3 view)
 Gambar 3D eksterior kawasan kearah bangunan utama (minimal 3
perspektif dengan rincian: 1 perspektif view bird (arah pandang mata
burung) dan 2 perspektif arah pandang normal).

C. Laporan Perancangan
Berisikan perubahan-perubahan konsep yang mungkin terjadi dalam
proses transformasi dalam kegiatan skripsi.

D. Maket
Merupakan media transformasi ide secara tiga dimensi. Maket berupa maket
studi dan maket detail, dengan ketentuan :
 Ukuran Maket : Alas termasuk bingkai setara dengan ukuran A1
 Material : PVC, Karton maket, wood, High Impact dan Alas
Triplek

E. Poster Karya
Berisi konsep rancangan, produk rancangan (min. Site Plan; Denah; Tampak
dan Perspektif) dibuat dalam format digital ex-Banner (60 x 150 cm).

F. Animasi
Berisikan proses transformasi konsep dan serial vision bangunan durasi 3-5
menit (opsional).
G. Display
Kegiatan display hasil Studio Akhir berupa gambar-gambar karya mahasiswa
merupakan tahap akhir dari rangkaian kegiatan studio akhir dimana
mahasiswa wajib mempresentasikan saat pembukaan kegiatan dan

Panduan Penulisan Skripsi Mahasiswa Program Studi Arsitektur FT-UNG 2021


memamerkan karyanya secara terbuka kepada khalayak selama 2 minggu
sebelum memasuki tahapan ujian Seminar Hasil. Tujuan kegiatan ini adalah
memberikan kesempatan kepada mahasiswa Skripsi untuk tampil berani
menunjukkan hasil karyanya dan terbiasa menerima saran/kritik secara
terbuka. Mahasiswa menyiapkan buku tamu yang berisi identitas, saran/kritik
pengunjung area display. Saran/kritik khalayak selama kegiatan display
berlangsung, menjadi referensi dan bahan pertimbangan buat mahasiswa saat
memasuki tahapan Sidang Ujian Akhir dalam Seminar Hasil dan tidak akan
mempengaruhi akumulasi dalam penilaian akhir skripsi mahasiswa.

Panduan Penulisan Skripsi Mahasiswa Program Studi Arsitektur FT-UNG 2021


BAB III
PETUNJUK PELAKSANAAN

A. Peserta
1. Peserta adalah:
a. Peserta adalah mahasiswa Program Studi S1 Arsitektur Jurusan
Teknik Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo
yang telah menyelesaikan perkuliahan dari semester 1 sampai
dengan semester 7 (minimal 136 sks atau nol SKS kecuali nilai
skripsi).
Tambahkan rangkaian dari ujian tahap 01-tahap 02
b. Telah menyelesaikan kewajiban administratif dan keuangan untuk
tahun akademik semester berjalan di saat mahasiswa
mendaftar/mengontrak mata kuliah skripsi
c. Telah mendaftarkan diri pada Tim Pengelola Kegiatan Skripsi
(TPKS) di studio akhir >>buatkan SK penunjukan tim ini;
kajur/kaprodi, kepala studio, laboran, 1 perwakilan dosen, 1 admin,
cek SOP TA), jabarkan tupoksi TPKS,
dengan melengkapi persyaratan berikut:
(1) Transkrip nilai yang diparaf ketua jurusan dan ditandatangani
WD 1
(2) Memiliki bukti kelulusan Ujian Seminar Tahap 01 dan Ujian
Seminar Tahap 02 (form nilai Ujian2)
(3) Membuat dan menyerahkan hard copy dokumen Acuan
Perancangan sebanyak 1 rangkap (sudah dijilid skripsi? Cek ke
Ayu) sesuai dengan format yang telah ditentukan kepada TPKS
dengan melampirkan sertifikat bukti bebas plagiat dari lembaga
yang berkompeten.
(4) Menandatangani formulir perjanjian (form disiapkan pihak
Studio Akhir)

Panduan Penulisan Skripsi Mahasiswa Program Studi Arsitektur FT-UNG 2021


2. Tugas, Hak dan Kewajiban Peserta
Dikelompokkan Tugas,
a. Mentaati seluruh tuntutan substansi penulisan skripsi masing-
masing, jadwal, tata tertib, dan tata laksana skripsi.
b. Melaksanakan skripsi dengan sebaik-baiknya, motivasi tinggi,
kesungguhan dan penuh tanggung jawab untuk mencapai prestasi
yang setinggi-tingginya;
c. Mengisi dengan lengkap rekaman hasil konsultasi, bimbingan,
asistensi, dan perkembangannya maupun hasil, serta
menandatanganinya kepada pembimbing serta
mendomukentasikannya setiap hasil rekaman asistensi dengan baik
d. Mempersiapkan seluruh persyaratan kelengkapan dan fasilitas setiap
presentasi, baik saat evaluasi pekanan, bulanan, dan untuk ujian-
ujian Seminar dan Ujian sidang akhir/Ujian Seminar Hasil dengan
sebaik-baiknya.
e. Bila mahasiswa mengalami hambatan sepanjang proses penyusunan
Skripsi, maka mahasiswa dapat mendiskusikannya dengan dosen
pembimbing. Bila terjadi hambatan komunikasi antara mahasiswa
dengan dosen pembimbing, maka mahasiswa dapat mendiskusikan
masalah yang dihadapinya dengan TPKS.
f. Untuk alasan yang kuat, mahasiswa peserta Skripsi berhak
mengajukan permohonan pergantian pembimbing kepada TPKS
yang dikoordinir oleh ketua Jurusan/Program Studi dan TPKS akan
mempertimbangkan permohonan tersebut bila alasan yang diajukan
dapat diterima dan disertai bukti (rekam jejak digital maupun
tertulis) serta tersedia dosen pembimbing untuk menggantikannya.
(jurusan siapkan form penggantian pembimbing)
3. Ketua kelas Studio
a. Mahasiswa peserta Skripsi dikelompokkan berdasarkan periode
semester/tahun (diatur dalam SOP Studio) berjalan saat kontrak

Panduan Penulisan Skripsi Mahasiswa Program Studi Arsitektur FT-UNG 2021


mata kuliah ini. Setiap kelompok mahasiswa peserta Skripsi harus
memilih seorang ketua kelas dan wakilnya untuk
mengorganisasikan kepentingan seluruh anggota peserta.
b. Tugas dan kewajiban ketua kelas adalah:
(1) Mejadi perwakilan resmi dari kelompok mahasiswa peserta
(2) Mengkonsolidasikan aspirasi dan kepentingan seluruh mahasiswa
peserta
(3) Mengkoordinasikan pengalokasian ruang kerja untuk setiap
mahasiswa peserta
(4) Menjaga ketertiban, keamanan, keindahan, dan kerapihan studio,
mejadi motivator (semangat) kerja dan memupuk keakraban
hubungan antar mahasiswa peserta
(5) Menyampaikan laporan, keluhan, saran, dan usulan mahasiswa
peserta kepada TPKS.
B. Dosen Pembimbing dan Penguji
1. Dosen Pembimbing
a. Dosen pembimbing Skripsi yang terdiri dari Dosen Pembimbing
Utama dan Dosen Pembimbing Pendamping ditetapkan oleh Tim
Pengelola Kegiatan Skripsi.
b. Syarat untuk menjadi dosen pembimbing
(1) Pembimbing Utama
(a) Mempunyai bidang ilmu yang sesuai dengan topik Skripsi
mahasiswa
(b) Jika Skripsi mahasiswa tersebut merupakan bagian dari
penelitian dosen, maka dosen yang bersangkutan secara
otomatis menjadi pembimbing utama
(c) Memiliki jabatan fungsional serendah-rendahnya Lektor bagi
pemegang gelar master
(d) Memiliki jabatan fungsional serendah-rendahnya Asisten Ahli
bagi pemegang gelar doktor

Panduan Penulisan Skripsi Mahasiswa Program Studi Arsitektur FT-UNG 2021


(e) Jika ada dosen yang belum memenuhi syarat jabatan
fungsional di atas, dapat ditunjuk berdasarkan kebijaksanaan
Tim Pengelola Kegiatan Skripsi dengan mempertimbangkan
kepakaran/kompetensi keahlian dosen yang bersangkutan dan
rasio dosen dan mahasiswa.
(2) Pembimbing Pendamping
(a) Ditunjuk berdasarkan kebijaksanaan Tim Pengelola Kegiatan
Skripsi dengan mempertimbangkan kepakaran/kompetensi
keahlian dosen yang bersangkutan dan rasio dosen dan
mahasiswa
(b) Memiliki jabatan fungsional serendah-rendahnya Asisten Ahli
bagi pemegang gelar doktor
(c) Memiliki jabatan fungsional serendah-rendahnya Asisten Ahli
bagi pemegang gelar master
c. Dosen pembimbing utama adalah dosen pembimbing yang memiliki
tanggung jawab untuk memberikan bimbingan kepada peserta di
bawah bimbingannya secara penuh dalam hal:
(1) Mengarahkan proses pelaksanaan administrasi
(2) Mengarahkan alur berpikir mahasiswa
(3) Memberikan telaahan atas instrumen pengumpulan data dan
prosedur pengelolahan data yang valid untuk digunakan
(4) Memberikan arahan yang berkaitan dengan usulan rancangan
penelitian dengan substansi materi/teori yang akan digunakan dan
tata cara sistematika penulisan.
(5) Memberikan arahan panduan perencanaan dan perancangan;
(6) Memberikan telaah atas pencapaian kualitas produk rancangan
dari awal hingga berakhirnya rangkaian pelaksanaan skripsi sesuai
dengan tetentuan yang berlaku
(7) Memberikan persetujuan untuk Ujian seminar tahap
01/usulan/proposal, Ujian seminar tahap 02, dan ujian seminar
hasil/sidang TA.

Panduan Penulisan Skripsi Mahasiswa Program Studi Arsitektur FT-UNG 2021


d. Dosen pembimbing Pendamping adalah dosen pembimbing yang
memiliki tanggung jawab untuk memberikan bimbingan kepada
peserta di bawah bimbingannya secara penuh dalam hal
(1) Membantu Pembimbing Utama dalam menilai usulan rancangan
penelitian dalam bentuk proposal penelitian sebelum
diseminarkan
(2) Membantu tugas pembimbingan dalam proses penyuntingan
utamanya dalam sistematika penulisan
(3) Mengarahkan mahasiswa mengikuti kaidah metode penulisan
ilmiah, termasuk diantaranya penggunaan tata bahasa dan tata
penulisan yang baku dan benar yang telah ditetapkan dalam TOR
Skripsi
(4) Membantu pembimbing utama dalam hal memberikan telaah atas
kualitas produk rancangan dari awal hingga berakhirnya
pelaksanaan Skripsi tersebut sesuai dengan tetentuan yang
berlaku.
e. Dosen pembimbing Utama lembar asistensi sebagai fungsi control
progress asistensi mahasiswa
f. Dosen Pembimbing Utama dan Dosen Pembimbing Pendamping
memiliki hak untuk tidak menandatangani surat pernyataan apapun
yang berkaitan dalam proses materi dan administrasi pelaksanaan
Skripsi peserta bimbingannya sehubungan dengaan kelalaian yang
dilakukan oleh peserta selama melaksanakan kewajibannya yang
menjadikannya terkena sanksi surat peringatan (SP) atau bahkan
langsung dinyatakan gugur dalam mata kuliah Skripsi.
g. Dosen Pembimbing menghadiri seluruh sidang penilaian, melaporkan
kemajuan prestasi, sikap, dan ketekunan mahasiswa bimbingannya
kepada seluruh anggota sidang, melakukan penilaian, mengisi
formulir penilaian dan berita acara penilaian skripsi secara lengkap.
Perlu dijelaskan tugas masing2 pembimbing utama dan pembimbing
pendamping. Mis:sekretaris sidang menulis masukan/arahan/ saat

Panduan Penulisan Skripsi Mahasiswa Program Studi Arsitektur FT-UNG 2021


sidang.
h. Ujian bisa dilaksanakan jika sudah ada kesepakatan antara
pembimbing Utama dan Pembimbing Pendamping, akan tetapi jika
terjadi ketidasepahaman antar kedua pembimbing, maka keputusan
terakhir adalah dari Pembimbing Utama.
i. Pembimbing harus proaktif mencari informasi tentang mahasiswa
bimbingannya apabila dalam waktu minimal dua bulan tidak pernah
melakukan bimbingan.>> TPTA
j. Ketua Tim Pengelola Kegiatan Skripsi akan mengingatkan kepada
pembimbing jika dalam rentang waktu minimal sebulan setelah
mahasiswa mengirimkan/menyerahkan materi bimbingan baik secara
online maupun offline kepada pembimbing tapi tidak mendapatkan
review lanjutan (dibuktikan dengan rekam jejak digital maupun
tertulis) dan akan berlanjut ke peringatan berikutnya jika memasuki
waktu bulan kedua, selanjutnya hingga peringatan ketiga.
k. Dosen Pembimbing Utama dan atau Dosen Pembimbing Pendamping
dapat digantikan berdasarkan keputusan Tim Pengelola Kegiatan
Skripsi dikarenakan beberapa hal, yakni :
(1) Jika telah menerima peringatan ketiga kalinya yang diakibatkan
oleh permasalahan sebagaimana pada item “i” di atas.
(2) Disebabkan karena tugas belajar/sakit keras/dan sebab
pengunduran diri lainnya sehingga tidak dapat melanjutkan proses
pembimbingan.
(3) Jika skripsi mahasiswa sudah lewat 1 (satu) semester tidak
selesai/lambat progress yang diakibatkan oleh terhentinya proses
pembimbingan (dibuktikan dengan rekam jejak digital maupun
bukti tertulis lainnya pada kartu asistensi)
l. Sehubungan dengan item “j.(3)” di atas, mahasiswa akan diarahkan
untuk memulai proses awal pengajuan judul dan mendapatkan
penunjukan pembimbing kembali.
m. Pembimbing Utama sebagai pimpinan sidang mengatur dan

Panduan Penulisan Skripsi Mahasiswa Program Studi Arsitektur FT-UNG 2021


membatasi durasi waktu presentasi mahasiswa dan
pertanyaan/saran/masukan dewan penguji selama sidang berlangsung.
2. Penguji
a. Membaca dengan seksama naskah yang akan diuji
b. Memberi penilaian setiap selesai ujian dan memberikan masukan
secara proporsional terhadap Proposal/Usulan maupun dokumen Hasil
Skripsi mahasiswa berupa Acuan Perancangan dan Gambar Hasil
Rancangan yang diuji.
c. Masukan/saran/review penguji saat ujian menjadi tanggungjawab
pembimbing utama untuk mngecek apakah mahasiswa yang
bersangkutan sudah memperbaiki.
d. Tanda tangan penguji pada lembar pengesahan Acuan Perancangan
hanya untuk mengesahkan/legalitas skripsi mahasiswa, tidak terkait
substansi materi masukan/saran saat ujian.
C. Syarat dan Ketentuan Ujian-ujian dalam Penyelesaian Skripsi
1. Ujian-ujian sebagai rangkaian penyelesaian skripsi mahasiswa terdiri atas
: Ujian Tahap 01/Seminar Usul/Proposal, Ujian Tahap 02/Pra Seminar
Hasil, Ujian Seminar Akhir/Sidang Ujian Hasil ??? (sepakati
penamaannya)
2. Pembimbing Utama berperan sebagai Ketua Sidang, yang bertugas:
a. Menetapkan durasi waktu mahasiswa untuk presentasi termasuk
durasi waktu dewan penguji dalam memberikan
tanggapan/sanggahan/masukan selama ujisn berlsngdung
b. Membuka Sidang dengan lebih dahulu mempersilahkan peserta ujian
untuk membacakan kesiapan ujian (siapkan form)
c.
3. Pembimbing Pendamping berperan sebagai Sekretaris Sidang yang
bertugas:
a.
4. Nilai Ujian diserahkan kemana… TPKS, siapa ?
5. Penandatanganan perjanjian2 yg ditandatangani

Panduan Penulisan Skripsi Mahasiswa Program Studi Arsitektur FT-UNG 2021


6. Tata Tertib: pakaian mahasiswa, pakaian penguji,
7. Batasan jumlah kehadiran penguji, misalnya minimal 80%, dihadiri oleh
pembimbing
8. Yang menghubungi
9. Pengaturan waktu ujian sdh ditetapkan oleh jurusan
10. TPKS yg mnghubungi dosen untuk
11. Nilai langsung dikumpul saat selesai ujian. TPKTA,
12.
D. Aturan dan Tata Tertib
1. Peserta wajib memahami dan mematuhi peraturan dan tata tertib studio
yang berlaku di lingkungan Universitas Negeri Gorontalo Fakultas
Teknik Jurusan Arsitektur
2. Setiap peserta wajib mengikuti seluruh tahapan pelaksanaan kegiatan
skripsi.
3. Setiap peserta wajib mengenakan ID CARD dalam ruangan Studio
Skripsi, sebagai tanda sebagai peserta ujian Studio Akhir selama berada.
4. Peserta wajib masuk studio dari hari senin sampai jum’at (08.00-17.30
WITA).
5. Peserta wajib mengisi daftar hadir di ruang studio sebanyak tiga kali
dalam satu hari dengan ketentuan: Untuk pengisian daftar hadir pertama
diisi paling lambat Pukul 08.00 WITA, daftar hadir kedua paling lambat
Pukul 13.30 WITA dan daftar hadir ketiga paling lambat Pukul 16.30
WITA setiap harinya.
6. Peserta wajib mematuhi jadwal asistensi dan penyelesaian Skripsi secara
keseluruhan yang disetujui oleh Pembimbing Utama dan Pembimbing
Pendamping.
7. Asistensi wajib dilakukan dengan dibuktikan dengan kartu asistensi
8. Mahasiswa dan Dosen Pembimbing melaksanakan asistensi produk
rancangan arsitektural di Ruang Studio Skripsi.
9. Bagi peserta yang tidak melakukan proses pembimbingan akan dikenakan
sanksi sesuai yang telah ditetapkan.

Panduan Penulisan Skripsi Mahasiswa Program Studi Arsitektur FT-UNG 2021


10. Selama dalam studio akhir, diwajibkan mematuhi protokol kesehatan
sesuai aturan yang telah ditetapkan (3M)
E. Sanksi – sanksi (Cek SOP Studio Akhir)
1. Peserta Studio Akhir yang melakukan pelanggaran peraturan dan tata
tertib dapat dinyatakan Gugur.
2. Diberlakukan SP (Surat Peringatan) bagi peserta yang melanggar tata
tertib yang telah ditetapkan
3. Peserta yang melalaikan /melanggar setiap ketentuan dalam pelaksanaan
kegiatan skripsi akan diberi surat peringatan kelalaian yang bersifat
mengikat. Dengan ketentuan apabila peserta melakukan kelalaian
sebanyak 3 (tiga) kali, maka yang bersangkutan dianggap telah
melakukan pelanggaran berat dan dinyatakan gugur dari Mata Kuliah
Skripsi.
4. Ketidakhadiran di studio selama 16 jam tanpa pemberitahuan, maka
dikenakan SP (Surat Peringatan), berlaku untuk setiap kelipatannya.
5. Ketentuan surat peringatan berlaku selama kegiatan pelaksanaan
Skripsi ini berlangsung.
F. Tahapan Skripsi
Tahapan skripsi adal
1. Tahap Persiapan (pengajuan judul)
a. Di setiap akhir semester Ganjil (bulan Desember), TPKTA
mengeluarkan pengumuman pemasukan judul (maksimal 3 judul);
form 1 (buatkan model surat permohonan pengajuan judul yang
seragam dan bisa diunduh mahasiswa)
b. Mahasiswa yang layak memasukkan judul harus memenuhi syarat
sebagai mahasiswa semester 5 dan telah menyelesaikan seluruh mata
kuliah semester 1 – 4 dengan jumlah sks selesai minimal 78 yang
dibuktikan dengan transkrip nilai yang diparaf ketua jurusan dan
ditandatangani wakil dekan 1; form 2 (surat pengantar dari jurusan
kepada wakil dekan terkait dengan keperluan tanda tangan transkrip
sebagai syarat pengajuan judul

Panduan Penulisan Skripsi Mahasiswa Program Studi Arsitektur FT-UNG 2021


c. Di awal semester Genap (bulan Januari), dilaksanakan rapat
penetapan judul (buat mahasiswa yang telah memenuhi syarat pada
item 2 di atas) dan dihadiri minimal 50 % dari total jumlah dosen
arsitektur (dibuktikan dengan absen dan berita acara); form 4 (berita
acara penetapan judul)
d. TPKTA akan menetapkan pembimbing utama dan pembimbing
pendamping atas judul-judul yang telah ditetapkan berdasarkan KK
dosen serta perhitungan proporsi pembimbingan sebelumnya
(dibuktikan dengan absen dan berita acara); form 3 (berita acara
penetapan judul dan pembimbing, SK buat tim)
1. Jurusan akan meminta kesediaan untuk menjadi pembimbing kepada
dosen yang telah ditunjuk dengan menandatangani surat persetujuan
menjadi pembimbing (form disiapkan jurusan) dan jika ada dosen yang
tidak bersedia, jurusan akan mengembalikan lagi ke tim dosen yang sudah
ditunjuk sebagaimana pada item 4 untuk menetapkan kembali dosen
pembimbing yang dipilih dari dosen yang bersedia.
2. Setiap mahasiswa yang telah mendapatkan judul melalui keputusan
penetapan judul oleh tim dosen sebagaimana penjelasan pada item 3 di
atas dan telah mendapatkan persetujuan pembimbingan dari dosen yang
telah menandatangani persetujuan sebagai pembimbing, wajib mengontrak
mata kuliah Metodologi Penelitian dan Penulisan Ilmiah di semester 6.

 Mahasiswa calon peserta skripsi wajib hadir pada pertemuan awal


yang diadakan setiap akhir semester Ganjil (bulan Desember)
setiap tahun berjalan.
 Oleh TPKS, untuk mendaftarkan diri sebagai calon peserta,
pemeriksaan
 kontrak kredit dan mendapat pengarahan dan penjelasan umum
tentang program, tujuan,
 lingkup, prosedur, tata laksana dan jadwal kegiatan Skripsi.

2. Tahap Proposal; uraian kegiatan ujian tahap 01 disesuaikan dgn RPS mata
kuliah Metodologi Penelitian dan Penulisan Ilmiah

Panduan Penulisan Skripsi Mahasiswa Program Studi Arsitektur FT-UNG 2021


3. Tahap Konsep Perencanaan dan perancangan; uraian kegiatan ujian tahap
02 disesuaikan dgn waktu pada RPS mata kuliah Perancangan Arsitektur
Tematik
4. Tahap Pengembangan Perancangan; Uraian kegiatan selama Studio Akhir
5. Tahap Display; kegiatan pameran hasil studio akhir selama 2 minggu
sebelum memasuki tahap ujian Sidang Hasil/Seminar Hasil
6. Tahap Akhir; Ujian sidang akhir/ seminar hasil
D. Evaluasi dan Penilaian
1. Evaluasi Tahap Pertama; Saat mata kuliah metodologi Penelitian
2. Evaluasi Tahap Kedua; Saat Perancangan Ars Tematik
3. Evaluasi Studio Skripsi
Evaluasi selama Studio Skripsi berakhir dilakukan sebanyak tiga (3) kali
yaitu Evaluasi Tahap I dilakukan pada Minggu ke-4, Evaluasi tahap II
pada Minggu ke-8 dan Evaluasi ketiga pada Minggu ke-10. Evaluasi
Pertama dilakukan untuk memantau proses Skripsi dan kendala yang
dihadapi serta progress penyusunan konsep dan desain pra-rancangan
yang dibuat oleh mahasiswa. Evaluasi Kedua dilakukan untuk menilai
kelayakan konsep dan desain pengembangan perancangan. Evaluasi ketiga
dilakukan pada akhir periode penyusunan Skripsi. Pada tahap ini
pembimbing dan kepala studio akan menilai bahwa hasil karya mahasiswa
telah dianggap layak untuk lanjut ke Display dan ujian akhir.
Kriteria penilaian pada Skripsi difokuskan pada :
a. Konsistensi dalam mempertahankan konsep perencanaan dan
perancangan
b. Transformasi ide dan konsep ke dalam rancangan
c. Detail-detail prinsip atau detail spesifik yang mempresentasikan
kebutuhan gagasan
d. Teknik presentasi (kemampuan verbal/visual/sikap)
e. Hasil penilaian juga terdapat dari Kepala Studio Akhir berupa
kepatuhan peserta dalam menjalankan tata tertib selama dalam Studio
Akhir.
f. Lulus melengkapi 1-2 Minggu

Panduan Penulisan Skripsi Mahasiswa Program Studi Arsitektur FT-UNG 2021


g. Perbaikan atau penangguhan (2-3 Minggu) dari hasil saran/masukan
dewan penguji saat ujian akhir dan mahasiswa menandatangani surat
pernyataan bermaterai Rp. 10.000 yang berisi batas waktu perbaikan.
h. Jika sudah melewati batas waktu penangguhan dan tetap tidak
melakukan perbaikan maka mahasiswa diwajibkan untuk mengikuti
proses studio akhir kembali (di luar ketika terjadi force majure)
F. Kartu Asistensi

Panduan Penulisan Skripsi Mahasiswa Program Studi Arsitektur FT-UNG 2021


BAB IV
PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI
Dokumen Skripsi Program Studi Arsitektur UNG merupakan Skripsi/Skripsi
dengan luaran desain yang memuat Acuan Perancangan dan dokumen
Laporan Perancangan (Design Report).
Sistematika Acuan Perancangan Laporan Perancangan dapat dilihat pada
Lampiran.
A. Kertas dan Pengetikan
1. Kertas
Kertas yang digunakan adalah jenis HVS-putih, 70 gsm, ukuran A4

2. Bidang pengetikan
Bidang pengetikan berjarak 4 cm dari tepi kiri dan atas kertas, dan 3 cm tepi
kanan, dan tepi bawah kertas (contoh 1)

3. Pengetikan (contoh 1)

a. Skripsi diketik dengan huruf Times New Roman 13 atau Arial 12


b. Pengetikan skripsi rata kiri dan rata kanan dan dilakukan hanya pada satu sisi
halaman (tidak timbal balik). Jika akan memenggal kata, maka dilakukan sesuai
dengan peraturan yang berlaku (Kamus Besar Bahasa Indonesia, edisi ke-3
tahun 1993 dan seterusnya), dengan catatan bahwa (1) nama tidak dipenggal,
dan (2) tidak menyisakan hanya akhiran kata ataupun hanya satu suku kata di awal
baris berikutnya.
c. Judul bab diketik di batas atas bidang pengetikan, disusun simetris (center),
menggunakan huruf besar semua cetak tebal, tanpa penggarisbawahan atupun
pembubuhan tanda baca titik diakhir judul. Penomoran bab menggunakan angka
Romawi.
d. Judul sub bab diketik dari batas kiri bidang pengetikan. Pemakaian lambang
untuk sub bab berupa angka. Contoh :
1.1. Latar Belakang

1.2. Rumusan Masalah


e. Judul anak-subbab diketik dari batas kiri bidang pengetikan menggunakan
huruf besar, judul dan nama diawali huruf besar. Judul anak subbab didahului
lambang huruf kapital. Contoh :

1.1. LATAR BELAKANG


A. Umum
B. Khusus
1.2. RUMUSAN MASALAH
f. Awal paragraf diketik satu tab (1,27 cm) dari batas kiri bidang pengetikan. Jika
diatasnya ada subbab atau anak-subbab, maka awal paragraph diketik satu tab
dari batas huruf pertama subbab atau anak-subbab. Baris berikutnya tetap diketik
dari batas kiri bidang pengetikan.
4. Jarak baris (contoh 1)

Panduan Penulisan Skripsi Mahasiswa Program Studi Arsitektur FT-UNG 2021


Semua bagian Skripsi/Laporan TA diketik dengan spasi ganda. Judul-judul
gambar, tabel, dan lampiran serta keterangan-keterangan yang menyertainya
diketik dengan spasi tunggal. Jarak antara akhir judul bab dan baris pertama teks
4 x 1 spasi. Jarak antara akhir teks dan subbab, atau antara anak-subbab dan awal
teks 3 x 1 spasi. Jarak antar paragraf tetap spasi ganda.

5. Penomoran halaman

 Bagian kepala skripsi diberi nomor halaman dengan angka Romawi kecil (i,
ii, dst), sedangkan bagian tubuh dengan angka Arab (1, 2, dst).
 Nomor halaman dicantumkan di kanan atas, kecuali halaman bab baru
tanpa penomoran atau di bagian tengah bawah.
 Untuk setiap lampiran diberi nomor halaman sesuai dengan urutan lampiran
(mis. L1-1 dst; L2-1 dst).
 Jarak halaman dari tepi atas kertas sebesar 1,5 cm.

B. Penataan Skripsi

Skripsi Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik UNG terdiri atas tiga bagian
yaitu :
1. Bagian Kepala, yang meliputi :
a. Halaman sampul depan;
b. Halaman judul;
c. Halaman pengesahan;
d. Halaman persetujuan Pembimbing;
e. Halaman persembahan (bila diperlukan);
f. Prakata;
g. Abstrak dalam Bahasa Indonesia;
h. Abstrak dalam Bahasa Inggris;
i. Daftar isi;
j. Daftar tabel;
k. Daftar gambar;
l. Daftar lampiran (bila ada);
m. Daftar arti lambang dan singkatan.

2. Bagian Tubuh, yang meliputi :


a. Pendahuluan (Bab I)
b. Studi Pustaka (Bab II)
c. Analisis Perencanaan (Bab III)
d. Konsep Perancangan (Bab IV)

3. Bagian ekor, yang meliputi :


a. Daftar Pustaka
b. Lampiran (gambar, data, dll)

Panduan Penulisan Skripsi Mahasiswa Program Studi Arsitektur FT-UNG 2021


c. Ralat (bila diperlukan)
C. Bagian Kepala
1. Halaman sampul depan
Halaman tersebut merupakan kulit luar penjilidan skripsi, yang bahannya karton
tebal (antero laminating) dengan memakai warna Biru Tua, tinta warna emas
serta memakai kuku disetiap sudut (4 bh).
a) Judul skripsi dalam bahasa Indonesia dimulai tepat pada sembir atas;
b) Judul skripsi dalam bahasa Inggris;
c) Nama lengkap penulis tidak disingkat dan ditulis tanpa gelar kesarjanaan;
d) Lambang UNG ditempatkan pada posisi tengah (ukuran lebar 5 cm dan tinggi 5
cm)
e) Tulisan JURUSAN ARSITEKTUR ;
f) Tulisan FAKULTAS TEKNIK;
g) Tulisan UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
h) Tahun lulus ujian
Semua huruf dicetak tebal dan dengan huruf besar, jenis arial, ukuran 12 – 14
(tergantung panjang pendeknya judul skripsi). Tata letak masing-masing bagian
diatur simetris, rapi, dan serasi (contoh 2).

2. Punggung halaman sampul


Pada punggung halaman sampul ditulis nama penulis, nomor stambuk, judul
skripsi, tahun lulus dicetak tebal dengan huruf kapital. Tata letak mengikuti cara
Anglo-Saxon, yaitu dari kiri ke kanan jika punggung buku menghadap pembaca
dan halaman sampul menghadap ke atas (contoh 3).

3. Halaman judul
Halaman judul memuat tulisan yang sama dengan sampul depan akan tetapi
dicetak di atas kertas putih. Judul hendaknya ringkas dan jelas dan tidak
menggunakan singkatan. Bila perlu judul dapat dilengkapi dengan subjudul,
tetap ringkas dan jelas. Hendaknya dihindari penggunaan kata yang berulang.
Halaman ini adalah halaman bernomor I, tanpa dicantumkan nomor halaman
tetapi diperhitungkan. Contoh halaman terlihat pada Contoh 4.

4. Halaman persetujuan lihat contoh (5) disediakan oleh jurusan.

5. Halaman pengesahan
Pada halaman ini lihat contoh (5) disediakan oleh jurusan

6. Halaman persetujuan lihat contoh (6) disediakan oleh jurusan

7. Prakata
Prakata mengandung uraian singkat tentang maksud penyusunan skripsi,
penjelasan-penjelasan ringkas dan ucapan terima kasih. Ucapan terima kasih
kepada tim pembimbing ditempatkan lebih awal, kemudian disusul dengan ucapan
terima kasih kepada pihak lain yang membantu penulisan. Dalam prakata tidak
terdapat hal-hal yang bersifat ilmiah. Pada bagian akhir prakata, di sebelah kanan,

Panduan Penulisan Skripsi Mahasiswa Program Studi Arsitektur FT-UNG 2021


4 spasi di bawah baris kalimat terakhir penulisan dicantumkan tempat, bulan,
tahun, dan nama penulis. Jumlah halaman tidak lebih dari 2 halaman. Halaman ini
dimulai dengan nomor v. Contoh prakata dapat dilihat pada Lampiran 5.

8. Abstrak dalam Bahasa Indonesia


Abstrak merupakan ikhtisar penelitian yang berisi antara 200 sampai dengan 250
kata dan ditulis dengan jarak 1 spasi. Paragraf pertama memuat nama penulis
tanpa gelar (diitulis dengan huruf kapital), judul skripsi ditulis dengan huruf
miring, dan dalam tanda kurung diikuti dengan tulisan “dibimbing oleh” yang
diikuti nama-nama pembimbing (tanpa gelar). Paragraf kedua dan seterusnya
dimulai dengan ikhtisar dari latar belakang, tujuan, kegunaan, metode dan
kesimpulan penelitian. Jangan sekali-kali mencantumkan informasi ataupun
kesimpulan yang tidak dibahas dalam skripsi. Menggunakan kata kunci (key
words), yaitu istilah atau pengertian yang dianggap penting oleh penulisnya,
jumlah kata 5–10. Contoh abstrak dicantumkan pada Lampiran 6a.

9. Abstrak dalam Bahasa Inggris


Ketentuan abstrak bahasa Inggris sama dengan abstrak bahasa Indonesia.
Contoh abstrak bahasa Inggris dicantumkan di Lampiran 6b.

10. Daftar Isi


Daftar isi disusun secara teratur menurut nomor halaman dan memuat hal-hal
berikut beserta nomor halamannya
a. Prakata;
b. Abstrak;
c. Abstract;
d. Daftar Isi;
e. Daftar Tabel;
f. Daftar Gambar;
g. Daftar Lampiran;
h. Bab, subbab dan anak subbab dari seluruh bagian skripsi;
i. Daftar Pustaka;
j. Lampiran.
Tulisan DAFTAR ISI diketik dengan huruf kapital tanpa diakhiri tanda titik,
diletakkan tepat pada batas sembir atas simetris dari batas sembir kiri dan kanan.
Tulisan halaman diketik merapat ke batas sembir kanan, 3 spasi di bawah tulisan
DAFTAR ISI.
Susunan daftar isi dimulai 3 spasi di bawah tulisan halaman. Jarak antarjudul dan
subjudul adalah 2 spasi. Jika judul dan subjudul tidak cukup ditulis dalam 1 baris
maka baris kedua dan seterusnya ditulis dengan jarak baris 1 spasi dengan diberi
indentasi 5 ketukan dari huruf awal baris pertama.
Bab, subbab, dan anak-subbab ditulis dengan jenis huruf yang sama dengan
teks tanpa ditebalkan. Contoh daftar isi dicantumkan di lampiran (contoh 9A dan
9B).

11. Daftar Tabel

Panduan Penulisan Skripsi Mahasiswa Program Studi Arsitektur FT-UNG 2021


Daftar tabel disusun secara berturut sesuai dengan nomor tabel dan
halamannya. Tulisan DAFTAR TABEL diketik dengan huruf capital tanpa diberi
titik dan ditempatkan tepat pada batas sembir atas di tengah ruang tulis, simetris
dari batas sembir kiri dan kanan. Tulisan nomor diketik mulai batas sembir kiri
dan tulisan halaman diketik merapat pada batas sembir kanan dengan jarak 3 spasi
di bawah tulisan DAFTAR TABEL.
Judul tabel dengan huruf capital pada huruf awal pada kata pertama, dimulai 3
ketukan setelah tanda titik yang mengikuti nomor tabel dan berakhir 1 ketukan
sebelum huruf h dari kata halaman. Jarak antarjudul tabel adalah 2 spasi. Jika satu
judul memerlukan dua baris atau lebih, maka jarak antar baris adalah 1 spasi dan
huruf pertama baris kedua dan seterusnya diketik dengan indentasi 5 ketukan dari
huruf awal baris pertama. Contoh daftar tabel tercantum pada contoh 9.

12. Daftar Gambar


Yang termasuk gambar adalah bagan, diagram, peta, foto, sketsa dan skema.
Daftar gambar diletakkan sesudah daftar tabel, berisi urutan judul gambar dan
nomor halamannya. Daftar gambar ditulis dengan format yang sama dengan daftar
tabel. Contoh daftar gambar tercantum pada contoh 10a.

13. Daftar Lampiran


Daftar lampiran diletakkan sesudah daftar gambar dan berisi urutan judul
lampiran dan nomor halamannya. Daftar lampiran ditulis dengan format yang
sama dengan daftar tabel dan daftar gambar. Contoh daftar lampiran tercantum
pada contoh 9.

D.Bagian Tubuh
Dalam bagian tersebut tercantum teks yang secara ilmiah memaparkan penelitian
yang dilakukan serta hasil-hasil yang diperoleh dari penelitian tersebut.
Penyajiannya lugas dan sistematis, menggunakan bahasa Indonesia Baku sesuai
dengan kaidah tata bahasa yang berlaku, dan pengejaannya sesuai dengan
Pedoman umum ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan.
Pengindonesiaan istilah mengikuti Kamus Besar Bahasa Indonesia.

E. Bagian Akhir
Bagian tersebut merupakan bagian akhir dari skripsi yang tidak ditandai oleh
judul bab, namun penomoran halamannya melanjutkan nomor halaman
sebelumnya. Bagian akhir skripsi meliputi : Daftar Pustaka dan Lampiran
(Gambar mencakup foto, grafik, diagram, peta), tabel, dan ralat.
Karena Daftar Acuan sangat penting dan berkaitan dengan tata cara pengacuan
sumber dalam teks skripsi, maka bagian tersebut akan disajikan secara terpisah
dalam Bab IV (pada pedoman penulisan Daftar Pustaka).
1. Gambar
Bagian tersebut diawali halaman kosong yang ditandai kata GAMBAR (pada
bagian lampiran) di tengah bidang pengetikan (dicetak tebal). Halaman tersebut
tidak diberi nomor halaman, tetapi ikut dihitung. Yang dikelompokkan ke dalam
gambar adalah gambar yang dibuat sendiri, ataupun hasil fotokopi foto, flowchart,

Panduan Penulisan Skripsi Mahasiswa Program Studi Arsitektur FT-UNG 2021


denah, bagan, grafik, diagram, peta (dalam arti umum), siklus sejenisnya.
Semua gambar hendaknya dirancang untuk memperjelas keterangan yang
diberikan teks skripsi. Sebaiknya gambar dibuat dengan tinta cina pada kertas
kalkir, agar dapat diproduksi dengan jelas dan baik. Jangan menggunakan gambar
ataupun grafik yang dibuat pada kertas milimeter atau reproduksinya.
Bila dua gambar atau lebih diletakkan berdekatan misalnya, untuk memudahkan
perbandingan hendaknya berjarak antara paling sedikit 0,5 cm. Gambar yang
harus diletakkan memanjang (landscape), bagian atas hendaknya berada disisi
penjilidan (dalam hal demikian maka pencantuman nomor halaman tetap sama
seperti di halaman lainnya). Tiap gambar hendaknya diberi garis bingkai.
Judul dan keterangan gambar ditempatkan ± 1 cm di bawah bingkai, diketik tidak
melampaui batas kiri-kanan bingkai. Semua kerangan ditulis dengan huruf kecil,
kecuali kata gambar, kata keterangan, dan nama, yang diawali dengan huruf besar.
Gambar yang merupakan kelompok ditandai dengan huruf a, b, c, dan seterusnya
(Lampiran 15, 18).

2. Tabel
Bagian tersebut diawali halaman kosong yang ditandai kata TABEL di tengah
bidang pengetikan (dicetak tebal). Halaman tersebut tidak diberi nomor halaman,
tetapi ikut dihitung.
Tabel merupakan alat bantu visual yang bermanfaat untuk menyajikan data secara
cepat. Untuk itu tabel hendaknya dirancang dengan baik dan cermat, susunannya
logis dan sederhana, tanpa dijejali data yang tidak relevan.
Tabel dapat disusun memanjang dengan ketentuan sama seperti halnya Gambar
(Butir E, 1 diatas). Bila tabel melebihi satu halaman, dapat dilanjutkan di halaman
berikutnya dengan ketentuan sebagai berikut :
 Dibatas atas bidang pengetikan dicantumkan identitas tabel, diikuti kata
”(lanjutan )”; misalnya, Tabel 5 (lanjutan), diketik mulai batas kiri bidang
pengetikan. Dua spasi di bawahnya diketikkan keterangan kolom-kolom
tabel, seperti tercantum di awal tabel pada halaman sebelumnya. Cara
demikian diulang pada tiap halaman baru yang melanjutkan tabel yang
sama.
 Garis penutup tabel dicantumkan hanya bila tabel sudah selesai
seluruhnya.
 Nomor tabel dinyatakan dengan angka Arab, diikuti judul tabel yang
diletakkan di atas tabel dan baris terakhir judulnya berjarak ± 1 cm dari
bingkai luar (outline) bagian atas tabel (bila tabel berbingkai). Keterangan
tabel diketik dengan huruf kecil, kecuali awal keterangan dan nama, yang
diketik dengan huruf besar. Baris pertama keterangan berjarak ± 1 cm dari
bingkai luar bagian bawah (bila tabel terbingkai). Lebar keterangan tidak
melebihi batas kiri-kanan bingkai luar (bila tabel terbingkai; Contoh
Lampiran 14 dan 19).
 Gambar dan tabel yang besar dapat dibuat pada halaman lebar yang
kemudian dilipat. Melipat halaman lebar tersebut hendaknya sedemikian
rupa, sehingga sepertiga bagian ujungnya terlipat membuka ke arah

Panduan Penulisan Skripsi Mahasiswa Program Studi Arsitektur FT-UNG 2021


pembaca. Sekalipun demikian dianjurkan agar memperkecil gambar atau
tabel, sehingga dapat dimuat pada satu halaman. Dalam hal demikian,
judul dan keterangannya tetap berukuran huruf semula (Arial 12).
 Bilamana ada gambar, grafik, flowchart, atau tabel yang dikutip dari
literatur, hendaknya sumber dinyatakan dalam tanda kurung siku:
[Sumber:............ ], yang ditempatkan di akhir judul gambar atau
keterangan tabel. Pengacuan sumber disesuaikan dengan cara pengacuan
dalam teks skripsi (Bab V).
3. Lampiran
Bagian tersebut diawali halaman kosong yang ditandai kata LAMPIRAN di
tengah bidang pengetikan (dicetak tebal). Halaman tersebut tidak diberi nomor
halaman, tetapi ikut dihitung.
Dalam bagian tersebut disajikan keterangan-keterangan yang dianggap penting
untuk skripsi, tetapi yang akan mengganggu kelancaran membaca bila
dicantumkan di Bagian Tubuh Skripsi. Misalnya, Program komputer atau
pengolahan data dengan komputer, undang-undang, surat keputusan, atau
peraturan yang melandasi kedudukan atau pemanfaatan lahan atau lainnya, serta
contoh pengujian statistika, hipotesis, dan lain-lain.
Nomor tiap jenis lampiran dinyatakan dengan angka Arab dan diketik di tengah
bidang pengetikan (model mana yang dipilih ditentukan oleh ketua Program
Studi). Judul lampiran diketik dengan huruf kecil, kecuali awal kata Lampiran,
awal Keterangan, dan nama, yang diketik dengan huruf besar. Baris pertama teks
lampiran diketik 4 spasi di bawah baris terakhir judul lampiran (Contoh Lampiran
16).

4. Ralat
Apabila seluruh skripsi selesai diketik dan ternyata kemudian terdapat beberapa
kesalahan, maka dapat diralat. Seandainya pada satu halaman terdapat lebih
daripada tiga pembetulan, maka sebaiknya halaman tersebut diketik ulang
seluruhnya.
Ralat dibuat pada halaman tersendiri, tanpa diberi nomor halaman, dan
ditempatkan diakhir Bagian Ekor, yaitu sebelum halaman kulit sampul belakang,
sebagai halaman lepas (tidak dijilid).

Panduan Penulisan Skripsi Mahasiswa Program Studi Arsitektur FT-UNG 2021


BAB V
PENULISAN DAFTAR PUSTAKA

Sebagai karya ilmiah maka skripsi harus dilengkapi acuan ke sumber informasi
untuk
menguatkan pernyataan yang tertulis. Sumber informasi tersebut dihimpun dalam
suatu daftar
acuan yang diberi judul DAFTAR PUSTAKA, yang ditempatkan setelah Bab
Penutup
(Kesimpulan dan Saran). Daftar Pustaka memuat sumber informasi yang memang
dan benar diacu
penulis untuk menyusun skripsinya.
A. Ragam Sumber Informasi
Sumber informasi dapat berupa media cetak dan elektronik. Sumber informasi
yang
dicantumkan dalam Daftar Pustaka dapat berupa : (1) Buku seluruhnya; (2) Bab
atau bagian suatu
buku; (3) Monografi; (4) Makalah dalam majalah atau yang berasal dari suatu
simposium atau
pertemuan ilmiah lainnya; (5) Laporan atau naskah yang diterbitkan suatu badan
atau lembaga
resmi; dan (6) Informasi elektronik. Naskah yang belum diterbitkan, namun
sedang dipersiapkan
untuk percetakannya dapat dicantumkan dengan membubuhkan keterangan
[sedang dicetak ] di
akhiran (entry).
Sumber informasi yang tidak dipublikasikan atau yang berasal dari komunikasi
pribadi
tidak dicantumkan dalam Daftar Pustaka. Kalaupun ada jenis informasi demikian
dimanfaatkan,
maka pengacuannya dalam teks skripsi dinyatakan sebagai berikut : Di akhir
bagian yang
menyatakan informasi tersebut dicantumkan keterangan dalam tanda kurung siku :
[Miller,
komunikasi pribadi, 22 Mei 2001] dan rekaman pembicaraan perlu disimpan
sebagai bukti.
B. Isi Daftar Pustaka
Daftar Pustaka disusun berdasarkan lima sistem utama, yaitu :
Nama penulis pertama, Tahun Penerbitan ditempatkan segera setelah nama
penerbit, Judul, Nama
Penerbit, Tempat Penerbitan (Sistem V)
C. Penulisan Daftar Pustaka
1. Judul DAFTAR PUSTAKA dicetak tebal dan simetris di batas atas bidang
pengetikan
dengan jarak 4 spasi.
2. Aran pertama dibatas kiri bidang pengetikan. Baris kedua data aran masuk 1 tab

Panduan Penulisan Skripsi Mahasiswa Program Studi Arsitektur FT-UNG 2021


dari tepi
kiri bidang pengetikan, berjarak 1 spasi dari batas terakhir aran sebelumnya
3. Sesudah tiap tanda baca diberi hanya satu ketikan bebas, kecuali antara
kependekan dua
(atau lebih) nama kecil pengarang (initials), tanpa ketukan bebas.
4. Dalam Daftar Pustaka nama semua penulis suatu makalah atau buku harus
dicantumkan,
tidak boleh digantikan dkk. Ataupun et al. Selain itu, gelar penulis (Doktor,
Professor, Haji,
Hajjah, Raden, dll.) tidak dicantumkan.
D. Urutan Pencantuman Data Sumber Pustaka dari Buku
1. Nama akhir penulis diikuti inisialnya, atau nama editor (tambahkan keterangan
ed. Atau
eds.), atau nama lembaga.
2. Tahun penerbitan karya (tahun penerbitan terbaru)
3. Judul buku dicetak miring. Hanya awal judul dan awal nama berhuruf besar.
Judul Skripsi Sarjana, Tesis Magister, dan Disertasi Doktor, serta Laporan
Litbang atau
Puslitbang yang tidak atau belum diterbitkan tidak dicetak miring.
Jika terjemahan, maka data judul buku diiukti judul aslinya dan nama (para)
penerjemahannya.
4. Nama penerbit. Jika lebih dari satu, pilih yang pertama.
5. Nama kota. Jika lebih dari satu, pilih yang pertama.
Contoh : (Buku terjemahannya dilengkapi judul asli dan nama penerjemah.)
Linsley, R.K., Franzini, J.B dan Sasongko,Dj. 1985, Teknik Sumber Daya Air
Jilid 1,Penerbit
Erlangga, Jakarta
E. Urutan Pencantuman Data Sumber Pustaka Majalah
1. 1; 2; judul artikel (tidak dicetak miring), judul majalah (dicetak miring),
volume/tahun ke-
(cetak tebal, angka Arab), nomor majalah (diapit tanda kurung); 6 (kisaran hlm.).
Contoh : (juga berlaku untuk Prosiding yang berkelanjutan atau bernomor I, II,
dst)
Gibbs, P.E. 1971. The polychaete fauna of Solomon Islands. Bull
Br. Mus. Nat. Hist. (Zool) 21 (5) : 101-211.
F. Urutan Pencantuman Data Sumber Pustaka Elektronik
a. Jika berupa buku atau majalah, maka sama dengan III,D atau III,E.
b. Jika berupa artikel yang khusus dibuat untuk l informasi tetentu, maka urutan
data yang
dicatat adalah sebagai berikut: (a) Nama penulis; (b) Tahun penulisan; (c) Judul
artikel; (d)
tebal artikel atau jumlah halaman; (e) nama situs (digarisbawahi); (f) tanggal
penulis
skripsi mengakses informasi; dan (g) jam penerimaan informasi (WITA). Data
jenis ini
harus dibuat print out-nya, karena sering diganti dengan versi yang lebih baru atau

Panduan Penulisan Skripsi Mahasiswa Program Studi Arsitektur FT-UNG 2021


mutakhir.
c. Sejumlah bank data elektronik mencantumkan format cara mengacu. Dalam hal
demikian,
format yang telah ditetapkan itu yang diikuti.
Contoh :
Gulf of Maine Aquarium. 2000. Creating plankton. 31 Mei : 2 hlm.
http://octopus.gma.org/space1/plankton.html 23 Agustus 2001, pkl. 10.02
G. Penulisan Aran dan Cara Mengacu
Catatan : Gambar melambangkan cara pengacuan dalam teks skripsi, baik di awal
maupun diakhir
klimat, berlaku untuk buku maupun artikel majalah.
1. Penulis satu orang
Dephub (=Departemen Perhubungan). 1980. Data iklim Indonesia.
Badan Metereologi Indonesia, Jakarta.
[ Catatan : Tidak ada nama penulis, sehingga nama departemen menempati nama
penulis. ]
Anonymous...(Dephub 1980 : 85), atau : Anonymous menunjukkan bahwa ........
2. Penulis dua orang
Bilgrami, K.S. & R.N. Verma. 1981. Physiology of fungi 2nd rev. ed. Vikas
Publising House
Pvt. Ltd., New Delhi.
Bilgrami & Verma 1981 : 123), atau :Bilgrami & Verma (1981 : 123)
menyatakan ……
3. Penulis lebih dari dua orang
Soemardi, T.P., Budiarso, D.A. Sumarsono, M. Fauzan, H.Djatmiko & R. Huwae.
1997. Light
and low cost crossflow microhydro water turbine using composite mterials.
Makara *2B:
42 – 50. [Keterangan : (*) : 2 = nomor seri; B = seri majalah.]
Soemardi dkk. 1997:47, atau: Soemardi dkk. (1997:47)
atau:
Soemardi et al. 1997:47, atau: Soemardi et al. (1997:47)
[Catatan: Pilih salah satu cara menyingkat, dkk. Atau et al. ]
4. Artikel diambil dari himpunan karangan yang editornya satu.
Kaufman-Buhler, w., A. Peters & K. Peters. 1981.
Mathematicians love books. Dalam. Steen, L.A. (ed.). 1981. Mathematics
tomorrow.
Springer-Verlag, New York : 121-126.
5. Artikel diambil dari himpunan yang editornya lebih dari satu.
Varga, R.S. 1970. Accurate numerical methods for non-linear boundary value
problems.
Dalam: Ortega, J.M. & W.C. Rheinboldt (eds). 1970. Studies in numerical
analysis 2:
Numerical solutions of nonlinear problems. Symposia in Numerical Solution of
Nonlinear Problems, Philadelphia, October 21 – 23, 1968. SIAM, Philadephia:
99-113

Panduan Penulisan Skripsi Mahasiswa Program Studi Arsitektur FT-UNG 2021


6. Mengutif pendapat peneliti lain yang disebutkan dalam sumber yang diacu,
tetapi karya asli
peneliti tidak dibaca penulis skripsi.
Misalnya, akan memanfaatkan keterangan dari Nyabakken (1988:107) yang
berbunyi sbb
:
Parin (1970) menyatakan bahwa cucut martil (Alopias) menghasilkan dua embrio
sedangkan cucut biru (Prionace glauca) lebih dari lima puluh empat, ….
akan tetapi karya Parin 1970 tidak dibaca, maka pengacuan dalam skripsi
dilakukan
sebagai berikut :
Pada tahun 1970 Parin (lihat Nyabakken 1988 : 107) menyatakan bahwa …..
bukan Parin (1970) menyatakan ……, ataupun: Parin tahun 1970 menyatakan …..
7. Makalah ilmiah dari majalah.
Chang, K.-C. & W.-H. Tsai. 1987. 3-D object inspection from multiple 2-D
camera views. Int.
J. Pattern Recog. Art. Intel. 1(1): 85-102..
Laxton, J.H. & W.J. Stablum. 1974. Sample design for quantitative estimation of
sedentary
organisms of coral reefs. Biol. J. Linn. Soc. 6(1): 1-18.
(catatan : Penyingkatan nama majalah mengikuti peraturan internasional)
8. Jika penulis yang sama mempunyai lebih dari satu karangan dalam majalah
yang sama, maka
disusun berdasarkan nomor majalah, kemudian nomor halaman.
(Penulis skripsi tidak memanfaatkan karangan lain penulis tersebut, yang juga
diterbitkan
dalam tahun yang sama dalam majalah lain ataupun dalam bentuk buku)
Ellen, R.J., A.J. Simson & J. Menzies. 1976a. Structure and inconsistency in
Nuaulu categories
for amphibians. Journal d’ Agriculture Tropicale et Botanique Appliquee 23 (7-
12):
125-138. [ Jika disingkat, nama majalah menjadi J. Agric. Trop. Bot. Appl.)
Ellen, R.J., A.J. Simson & J. Menzies. 1976b. The content of categories and
experience: The
case for some Nuaulu reptiles. Journal d’ Agriculture Tropicale et Botanique
Appliquee 24 (1): 3-22.
Masoem, T.A. 1997a. Sebaran empiric nilai EBTANAS dan UMPTN. Makara
2B: 1-8
Masoem, T.A. 1997b. Salah satu alternatif untuk meningkatkan kualitas UMPTN.
Makara 2B:
9-16
Anonymous.. (Ellen dkk. 1976a: 130), atau: Ellen dkk. (1976a: 130)
menyatakan ....
Anonymous.. (Masoem 1997b: 14), atau : Masoem(1997b: 14)
menyatakan …..
9. Jika penulis skripsi memanfaatkan sejumlah karangan yang ditulis satu orang

Panduan Penulisan Skripsi Mahasiswa Program Studi Arsitektur FT-UNG 2021


dalam tahun
yang sama mupun berbeda, atau dari buku, maka disusun berdasarkan abjad judul
karangan.
(Kata sandang ataupun article dianggap tidak ada.)
Finisch, O. 1880a. Beobachtungen uber die Vogel der Insel Kuschai (Carolinen).
J. Orn. 28(3).
Finsch, O. 1881b. A list of the birds of the Island of Ruk in the Centeral Calolines.
Proc. Zool.
Soc. London.
Finsch, O. 1881a. On the birds collected in Tongabatu, the Fiji Islands, Api (New
Hebrides),
and Tahiti. Dalam: Thomson, Sir, C.W. 1881. Report on the scientific results of
the
Voyage of. HMS Challenger during the years 1873-76 under the commad of
Captain
George S. Nares, R.N., F.R.S. and Captain Frank Turle Thomson, R.N. Zoology.
Vol. 2,
Part 8. Report on the birds. Her Majesty’s Statinary Office, London.
Finsch, O. 1881b. Ornithological letter from the pacific. V & VI. Ibis *(4)5(17):
102-115.
[Keterangan: (*) 4 = nomor seri; 5 = volume/tahun ke-5; 17 = nomor majalah.]
Finsch, O.1881c. Ornithological letters from the Pasific VIII. New Britain.
10. Jika lebih dari satu penulis bernama akhir sama, tetapi insial berbeda, menulis
buku/makalah
dalam tahun yang sama, maka ditulis sebagai berikut :
Ellis, D.H. 1981a. Sporangiospore ornamentation of thermophilic Rhizopus
species and some
allied genera. Mycologia.
Ellis, J.J. 1981b. The effect of medium, temperatue, and age on Rhizopus delemar
sporangiospore size. Mycologia.
Anonymous ..Ellis (1981a: 513), atau: Ellis (1981a: 513)
menyatakan ...... [= Ellis, D.H. ]
Anonymous.. Ellis (1981b: 363), atau: Ellis (1981b: 363)
menyatakan ...... [= Ellis, J.J. ]
H. Pengabjadan Singkatan
Singkatan diabjad berdasarkan cara menuliskan singkatan:
1. Jika berupa akronim, maka diperlukan sebagai data.
2. Jika singkatan dituliskan dengan titik atau spasi (nisial), maka tiap huruf
singkatan harus
diperlakukan sebagai satu kata yang berhuruf satu.
3. Jaga konsistensi penulisan singkatan, agar pengabjadan benar.
Contoh:
Akronim inisial
ABRI A.B.R.I
Pane, A. Pane, A.
PDHI P.D.H.I

Panduan Penulisan Skripsi Mahasiswa Program Studi Arsitektur FT-UNG 2021


PERTAMINA PERTAMINA
Poe, E.A. Poe, E.A.
PSSI P.S.S.I
I. Pengabjadan Nama
Dalam daftar Acuan Nama penulis didaftar berdasarkan nama keluarga atau nama
terakhir,
diikuti singkatan nama kecilnya (initials). Di bawah ini diberikan beberapa contoh
untuk
menentukan nama penulis:
1. Sebutan Sr. (Senior), Jr. (Junior), dan urutan keturunan dicantumkan sesudah
nama pengarang.
Talmadge E. King Jr. (Junior) menjadi King Jr., T.E.
Ira Raymond Edwards III menjadi Edwards III, I.R
2. Nama yang dimulai dengan Mc, St., Ste. Diletakkan pada urutan nama dengan
ejaan Mac,
Saint, Sainte.
J. MacMillan menjadi MacMillan, J.
D. McGuiness menjadi McGuiness, D.
3. Nama ganda diabjadkan berdasarkan nama pertamanya:
Benttrand Poirot-Delpech menjadi Poirot-Delpech, B.
Sven-Erik Larsson menjadi Larsson, S.-E
4. Nama Spanyol yang mencantumkan nama ayah dan ibu dengan penanda posesif
y ditulis
sebagai berikut; Juan Perez y Fernandez menjadi Perez y Fernandez, J.
5. Nama-nama dengan prefiks:
a. Bila prefiks terpisah maka diabjad berdasarkan nama yang mengikuti
prefiksnya.
A. von Bayer menjadi Bayer, A. von
W.S.S van Benthem- Jutting menjadi Benthem-Jutting, W.S.S van
H.J. den Hertog menjadi Hertog, H.J. den
J.H. van’t Hoff menjadi Hoff, J.H. van’t
Y. Le Marchand-Bustel menjadi Marchand-Bustel, Y. Le
D.D. Van Slyke menjadi Slyke, D.D. Van
C. zu Stolbergmenjadi Stolberg, C. zu
M. Du Prada menjadi Prada, M. Du
M. de la Provostaye menjadi Provostaye, M. de la
J.E. De Vries menjadi Vries, J.E. De
b. Bila prefiks menyatu, maka abjad berdasarkan huruf awal prefiksnya.
Herman Dehoutman menjadi Dehoutman, H
Ferdinand Dupont menjadi Dupont, F.
M.J. O’Connor menjadi O’Connor, M.J.
6. Nama Cina diabjad berdasarkan nama keluarga dan ditulis lengkap (tidak
disingkat)
Gan Koen Han menulis Gan Koen Han
Lie-Injo Luan Eng menulis Lie-Injo Luan Eng
7. Nama India (dengan das), Arab, dan Yahudi (el, ibn, abdel, ben)

Panduan Penulisan Skripsi Mahasiswa Program Studi Arsitektur FT-UNG 2021


J. Ben Barak menjadi Ben Barak, J.
K.K.Das Gupta menjadi Das Gupta, K.K.
A. El Gafar menjadi El Gafar, A.
M. Ibn Saud menjadi Ibn Saud, M.
8. Nama Indonesia diabjad berdasarkan nama keluarga atau yang dianggap
sebagai
penggantinya.
S. Cornain menjadi Cornain, S.
N. Sutan Iskandar menjadi Iskandar, N.St.
M. Lubis menjadi Lubis, M
Boen S. Oemarjati menjadi Oemarjati, B.S
Pamusuk Nst menjadi Pamusuk Nst.
(bukan Nasution, P)

Panduan Penulisan Skripsi Mahasiswa Program Studi Arsitektur FT-UNG 2021


BAB VI
KETENTUAN KHUSUS PENULISAN

A. Ortografi
Ortografi menyangkut segala sesuatu yang berkaitan dengan sistem pengejaan
dalam suatu
bahasa, misalnya penulisan kata, lambang bilangan, istilah asing, dan sebagainya.
Pedoman yang
dipakai dalam buku ini adalah Pedoman umum ejaan bahasa Indonesia yang
disempurnakan atau
EYD; Pedoman umum pembentukan Istilah; dan kamus Besar bahasa Indonesia
atau KBBI, ketigatiganya diterbitkan PN Balai Pustaka, Jakarta.
1. Kata asing
Kata dan istilah yang dieja sesuai dengan bahasa sumbernya dicetak miring,
kecuali nama dan
merk dagang, e.g.
EYD
In vitro in vitro
Steady flow Steady flow, atau
Aliran tunak
Microcontroller Microcontroller, atau
Mikrokontroller
Inrush current Inrush current, atau
Arus serbu
Spillway Spillway atau
Pelimpah
Kecuali : Ampere; Celcius; Newton; Bernoulli; Strickler; Chezy;
2. Singkatan kata atau istilah serta angka 2 untuk penanda ulangan kata tidak
boleh dipakai, e.g.
Benar Salah
dalam dlm.
Dan lain-lain dll.
Dan lain sebagainya dlsb.
Dan sebagainya dsb.
Tahun thn.
Tersebut tsb
Berulang-ulang ber-ulang2
Ikan lumba-lumba ikan lumba2
Kadang-kadang kadang2
Ada tiga kelompok singkatan yang boleh dipakai, yaitu:
a. Singkatan yang lazim digunakan dalam ilmu pengetahuan, e.g.
e.g. (exempli gratia = sebagai contoh)
i.e. (id est= yakni, yaitu)
cf. (confer = bandingkan)
b. Singkatan satuan, notasi, dan simbol, e.g.
mg = miligram m = meter O = Oksigen

Panduan Penulisan Skripsi Mahasiswa Program Studi Arsitektur FT-UNG 2021


kg = kilogram T = suhu H = Hidrogen
Ω = ohm β = Bheta Σ = Sigma
c. Singkatan nama lembaga atau unsur, yang akan disebut dalam teks skripsi lebih
dari satu kali,
e.g.
Aluminium Conductor Steel Reinforced (ACSR) selanjutnya: ACSR
Pusat Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMh) selanjutnya: PLTMh
Automatic Water Lever Recording (AWLR) selanjutnya: AWLR
American Society for Testing Materials (ASTM) selanjutnya: ASTM
The International Commission ol Large Dam (ICOLD) selanjutnya: ICOLD
Sekalipun singkatan (dianggap) telah dikenal kepanjangannya, cara
menuliskannya pertama
kali harus lengkap, e.g.
Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo (FT-UNG)
3. Tanda baca harus digunakan secara cermat untuk menghindari salah
pengertian.petunjuk yang
terperinci tentang pemakaian tanda baca dapat dilihat dalam EYD.Di bawah ini di
berikan
beberapa pokoknya sebagai berikut:
a. Tanda titik (.)
Tanda baca tersebut menandai akhir suatu kalimat yang bukan kalimat seru atau
kalimat
tanya. Sesudah tanda tanya (?) dan tanda seru (!) tidak dibubuhkan tanda titik
.Demikian
pula tanda titik tidak digunakan untuk singkatan nama negara (USA,bukan
U.S.A); badan
pemerintah,swasta,atau internasional (PLN, PLTN, DAS, bukan P.L.N., P.L.T.N.,
D.A.S);
dan akronim.
Tanda titik tidak dibutuhkan di akhir judul bab, makalah, atau buku; judul
gambar, tabel,
atau lampiran; satuan, notasi, dan simbol.
Tanda titik dipakai dalam hal-hal berikut :
1) Untuk memisahkan angka jam, menit, dan detik yang menunjukkan waktu, e.g.
pukul
1.35.20, yang dibaca sebagai: pukul satu lewat tiga puluh lima menit dua puluh
detik.
2) Untuk memisahkan angka jam, menit, dan detik yang menunjukkan jangka
waktu, e.g
1.35.20 jam, yang dibaca sebagai: satu jam tiga piluh lima menit dua puluh detik.
3) Untuk memisahkan angka ribuan, jutaan, dan seterusnya, yang menunjukkan
jumlah,
e.g. 1.950 ekor sapid an 1.200 ekor kerbau; tetapi: Ia lahir tahun 1950 dan telah
membuka halaman 1200 buku itu;dan
4) Untuk menandai angka atau huruf dalam suatu bagan, ikhtisar, atau daftar, e.g.
III.BAHAN DAN CARA KERJA III. BAHAN DAN CARA KERJA

Panduan Penulisan Skripsi Mahasiswa Program Studi Arsitektur FT-UNG 2021


A. Bahan 3.1 Bahan
B. Peralatan 3.2 Peralatan
C. Cara Kerja: 3.3 Cara Kerja:
1. Di lapangan 3.3.1 Di lapangan
2. Di laboratorium 3.3.2 Di laboratorium
b. Tanda koma(,)
Tanda baca tersebut dipakai di antara unsur-unsur dalam suatu pemerincian atau
pembilangan, yang mengakhiri suatu pernyataan, e.g. Peralatan yang digunakan
ialah
palu, pahat, dan sekop.
Dalam kalimat, tanda koma dipakai untuk memisahkan kalimat setara yang satu
dari
kalimat setara berikutnya, yang didahului kata tetapi, melainkan, e.g.
Penelitian lanjutan perlu dilaksanakan, tetapi waktu tidak mengizinkan.
Penyebab terjadinya longsor bukan karena hujan, melainkan daya dukung tanah
sudah tidak mampu menahan gaya geser.
Penyebab kebakaran bukan karena hubung pendek, melainkan karena usia
instalasi
yang sudah lama.
Tanda koma juga digunakan untuk mengapit keterangan tambahan dan keterangan
aposisi, e.g.
Dalam kondisi demikian, yaitu tegangan di atas 0,7 Volt, dioda menghantar.
Dalam kondisi demikian, suhu 30o C, rapat massanya 995,7 kg/m3
.
c. Tanda titik koma (;)
Tanda baca tersebut digunakan diantara unsur-unsur pemerincian atau
pembilangan
yang sudah mengandung tanda koma atau yang unsur perinciannya panjang, e.g.
….. Kelas A, 7 %; Kelas B, 13%; dan Kelas C, 30%.
Diperlukan suatu usaha terpadu yang menyeluruh; yang memperhatikan peran tiap
unsur yang terlibat; dan yang memperhitungkan matang-matang dampak tindakan
yang dipilih untuk mengatasi hal tersebut.
d. Tanda titik dua (:)
Tanda baca tersebut dipakai di akhir suatu pernyataan lengkap yang diikuti
rangkaian
pemerincian, e.g.
Yang kita perlukan ialah alat-alat sebagai berikut: palu, pahat, dan sekop.
Fakultas Teknik mempunyai dua jurusan: Teknik Sipil dan Teknik Elektro
e. Tanda Petik (“)
Tanda baca tersebut diketik rapat dengan huruf pertama yang mengikutinya dan
huruf
yang mendahuluinya. Tanda petik biasanya digunakan untuk mengapit kutipan
langsung atau suatu terjemahan harfiah yang berasal dari pembicaraan, naskah,
atau
bahan tertulis lain, e.g.
“Tanda petik mengapit judul syair, karangan, dan bab buku, apabila dipakai

Panduan Penulisan Skripsi Mahasiswa Program Studi Arsitektur FT-UNG 2021


dalam kalimat.” (EYD)
Tanda petik juga dipakai untuk istilah ilmiah yang masih kurang dikenal atau kata
yang
mempunyai arti khusus.
f. Tanda petik tunggal (‘)
Tanda baca tersebut dipakai untuk menyatakan kutipan dalam kutipan atau untuk
mengapit istilah yang digunakan tidak dalam arti sebenarnya, e.g. Penulis itu
memanfaatkan kesamaran batas antara ‘aliran tetap’ dan ‘aliran tidak tetap’
g. Tanda hubung (-)
Tanda baca tersebut menyambung suku-suku kata yang terpenggal oleh pergantian
baris dan menyambung unsur-unsur kata ulang. Selain itu, tanda hubung dipakai
untuk
(1) memperjelas hubungan bagian-bagian kata; (2) merngkaikan se-dengan kata
berikutnya yang diawali huruf besar; (3) merangkaikan ke- dengan bilangan; (4)
merangkaikan bilangan dengan –an; (5) merangkaikan singkatan berhuruf besar
dengan imbuhan atau kata lain; dan (6) merangkaian unsur bahasa Indonesia
dengan
unsur bahasa asing, e.g.
1) Ber-evolusi, yang dibedakan dari ber-revolusi
2) Se-Indonesia; se-Jawa Barat
3) Hadiah ke-2
4) Tahun 90-an
5) Bom-H; sinar-X; KTP-nya nomor 14169A
6) Di-charter, di-mould; pen-tackle-an
h. Tanda pisah (-)
Tanda baca tersebut biasanya digunakan untuk menyatakan sisipan atau
keterangan
tambahan yang panjangnya lebih dari tiga kata, e.g.
Rangkaian penemuan itu__evolusi, kenisbian, dan pembelahan atom__ telah
mengubah konsepsi kita tentang alam semesta.
Tanda pisah dipakai antara dua bilangan atau tanggal dengan arti “dari …. Hingga
.....
“ atau “dari ... sampai ... “ atau “dari ... sampai dengan .... “, e.g.
Tahun 1910-1945
Tanggal 5-10 April
Jarak Depok-Bogor
Kisaran 8-10 cm
i. Tanda kurung ( )
Tanda baca tersebut mengapit tambahan keterangan atau penjelasan serta
mengapit
angka atau huruf yang memerinci suatu rangkaian keterangan, e,g.
Penambahan konsentrasi larutan menunjukkan pengaruh linear dengan
penurunan efektivitasnya (Gambar 10).
Faktor-faktor yang mempengaruhi ialah :
(1) alam
(2) tenaga kerja, dan

Panduan Penulisan Skripsi Mahasiswa Program Studi Arsitektur FT-UNG 2021


(3) modal
Tanda baca ini juga dapat digunakan untuk menulis kutipan langsung. e.g
Dimana orientasi lubang perforasi oleh Weisman (1977-1994) dan Lennon dkk.
(1990)
j. Tanda garis miring (/)
Dalam suatu kalimat maka tanda tersebut dipakai sebagai pengganti kata “dan”,
“atau”,
dan “per”, walau dua pemakaian pertama sebaiknya dihindari, e.g.
Nilai resistansi konduktor bertambah 5%/mil.
Hal itu menunjukkan pergerakan/mobilitas. (Jangan digunakan, karena
pemborosan
kata)
Pesanan itu dikirimkan lewat darat/laut. (salah. Yang benar: Pesanan itu
dikirimkan
lewat darat atau laut.)
B. Angka dan Lambang Bilangan
Angka dipakai untuk menyatakan lambang bilangan atau nomor. Dalam tulisan
lazim
digunakan angka Arab, i.e. 0,1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9: dan angka romawi, i.e I, II,
III, IV, V, VI, VII,
VIII, IX, X, L(50), C(100), M(1000).
1. Penulisan lambang bilangan dengan huruf dilakukan sebagai berikut:
a. Bilangan utuh:
e.g 12 dua belas
22 dua puluh dua
222 dua ratus dua puluh dua
b. Bilangan pecahan:
e.g. ½ Setengah
¾ tiga perempat
1
/16 seperenam belas
32
/3 tiga dua pertiga
1
/100 seperseratus, bukan satu perseratus
1% satu persen, bukan satu prosen
10
/100 satu permil, bukan seperseribu
Cara menulis lambang bilangan dengan huruf perlu diketahui benar, karena
kalimat tidak boleh
diawali lambang bilangan: jumlah dan satuan yang tampil di awal kalimat harus
ditulis dengan
huruf, e.g.
Dua belas mililiter zat dicampur dengan ...,
Bukan 12 ml zat dicampur dengan ...
Bila lambang bilangan menyatakan jumlah yang besar, maka susunan kalimat

Panduan Penulisan Skripsi Mahasiswa Program Studi Arsitektur FT-UNG 2021


diubah
sedemikian rupa, sehingga lambang bilangan tidak tampil di awal kalimat, e.g.
Kota itu dihuni 8 juta 845 ribu penduduk.
bukan Delapan juta delapan ratus empat puluh lima ribu penduduk dst.
2. Desimal dinyatakan dengan tanda koma (,), e.g. 0,25; 1,75 bukan 0.25;1.75.
Piranti pengolah
data komputer biasanya menuliskan sistem desimal dengan tanda titik (.),
sehingga harus
diubah dengan tanda koma (,).
3. Jumlah ribuan dan jutaan diberi tanda titik (.) di antara bilangan, e.g. 7.245 kg;
7.500 ekor.
Apabila nilai numerik melibatkan banyak angka 0, maka perlu ditulis
penyingkatannya sebagai
berikut:
e.g. 3920000 ditulis: 3,92 x 106
0,000025 ditulis: 2,5 x 10-5 atau 0,25 x 10-4
81.000 orang ditulis: 81 ribu orang
Penyingkatan dapat menggunakan satuan yang menyatakan kelipatannya.
e.g. 1.000.000 V ditulis 1 MV
0,000.001 V ditulis 1 µ V
4. Lambang bilangan yang dapat dinyatakan dengan satu atau dua kata ditulis
dengan huruf,
kecuali jika beberapa lambang bilangan digunakan secara berurutan, seperti dalam
pemerincian.
e.g. Ulangan dibuat tiga kali. bukan Ulangan dibuat 3x
Di antara 80 sampel yang ada, 30 sampel berasal dari A;
40 sampel dari B; dan 10 sampel dari C.
5. Dalam tabel, lambang bilangan dinyatakan sesederhana dan selugas mungkin,
agar mudah
dibaca.
e.g. Pencantuman data penelitian sebagai berikut:
10-5
_____

2,5 x 10-5 2,5


1,2 x 10-5 1,2
34,5 x 10-5 34,2
artinya, kelipatan 10-5 dicantumkan sebagai judul kolom tabel.
6. Persamaan dan perbandingan (ratio) dinyatakan dengan tanda sama dengan (=)
untuk
persamaan dan tanda titik dua (:) untuk perbandingan.
7. Satuan ukuran sudut dan suhu dituliskan sebagai berikut:
e.g. sudut: 300
; kisaran: 30-350
suhu: 280 C; 280 F; atau 280 R; kisaran: : 25-300 C

Panduan Penulisan Skripsi Mahasiswa Program Studi Arsitektur FT-UNG 2021


BAB VII
PENUTUP

Demikian Pedoman Skripsi Periode Tahun Akademik 2018-2019 untuk dapat


dijadikan panduan bagi mahasiswa peserta Skripsi, adapun peraturan-peraturan
yang belum termaktub dalam pedoman ini akan ditentukan kemudian. Diharapkan
dari pedoman yang diuraikan di atas mampu memberikan arah yang tepat demi
memperlancar pelaksanaan studio akhir.

Panduan Penulisan Skripsi Mahasiswa Program Studi Arsitektur FT-UNG 2021


LAMPIRAN 1. ALUR PROSES SKRIPSI

Panduan Penulisan Skripsi Mahasiswa Program Studi Arsitektur FT-UNG 2021


LAMPIRAN 2. . SISTEMATIKA PROPOSAL SKRIPSI

Sistematika penyusunan Acuan Perancangan mengikuti aturan penulisan sebagai


berikut:
COVER
LEMBAR PENGESAHAN/ganti dg USULAN DOSEN PEMBIMBING
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pembahasan berisi gambaran umum objek rancangan, kondisi secara global
(internasional/nasional/local), kenyataannya seperti apa dan seharusnya
bagaimana.
1.2. Rumusan Permasalahan
Mengungkapkan permasalahan utama dalam bentuk kalimat pertanyaan yang
merupakan rangkuman dari informasi yang harus diselesaikan
1.3. Tujuan dan Sasaran
Tujuan menjawab apa yang diungkapkan pada rumusan masalah.
Sasaran menguraikan hal-hal spesifik dari perancangan bangunan atau
kawasan dalam kajian arsitektur yang akan dituangkan dalam bentuk
rancangan fisik sebagai hasil dari studi yang telah dilakukan dalam konsep
perancangan (makro maupun mikro)
1.4. Lingkup Pembahasan
Berisi batasan - batasan kajian keilmuan, kebijakan dan persyaratan
rancangan (ketentuan, peraturan, standar, dan lain-lain) yang berkaitan
dengan fungsi, lokasi, penekanan tema arsitektural ke dalam desain,
pendekatan struktur dan utilitas.
1.5. Metodologi Pembahasan
Penjelasan metodologi secara umum, metode pengumpulan data (baik primer
maupun sekunder), teknis analisis, dan sintesa serta skema alur pikir
pembahasan
1.6. Sistematika Penulisan, menjelaskan isi acuan perancangan

BAB II TINJAUAN PERENCANAAN (sebutkan judul proyek, sebagai


eksplorasi teoritis yang terkait dengan judul dan tema)
Berisi tentang studi literatur yang terdiri dari:
2.1. Tinjauan Umum, terdiri dari beberapa sub bab yang berisi pengertian judul
proyek Skripsi, sejarah, klasifikasi objek, fungsi, lingkup pelayanan, aktifitas,
kebutuhan ruang, dan lain-lain.
2.2. Tinjauan Khusus merupakan tahapan elaborasi tema yang berisi interpretasi
tema, studi banding tema, konsep tema pada desain, dan studi literatur teori-
teori arsitektur yang akan menunjang desain.
2.3. Studi Kasus, mencari kasus yang sama dengan objek rancangan maupun

Panduan Penulisan Skripsi Mahasiswa Program Studi Arsitektur FT-UNG 2021


kawasan dan mencari bangunan yang sesuai dengan penekanan desain/tema
yang akan bisa menjadi acuan dalam desain lalu membuatkan kesimpulan
dalam bentuk matriks yang berisi identitas objek, kondisi
lingkungan/site/luasan, bentuk/langgam bangunan/tema kawasan,
fasilitas/sarana/prasarana, penerapan konsep/penekanan tema arsitektur ke
dalam bangunan/kawasan, serta hal spesifik lainnya.

BAB III. TINJAUAN LOKASI PERENCANAAN DAN PERANCANGAN


3.1 Gambaran Umum Lokasi berisikan tinjauan umum lokasi, Kondisi Fisik
Lokasi (geografis, iklim, topografi), karakteristik lokasi, kondisi demografi,
kondisi social ekonomi, potensi lingkungan, , peraturan bangunan/kawasan
setempat.
3.2 Tinjauan Khusus Site, berisi pemilihan lokasi tapak, deskripsi tapak, potensi
dan hambatan, penetapan lokasi tapak berdasarkan analisis penilaian
penetapan lokasi, kondisi eksisting (topografi, sirkulasi, aksesibilitas, view,
arah angin, orientasi matahari, infrastruktur dan lain-lain)
3.3 Data Bangunan dan Pengguna (unsur pelaku kegiatan dan aktifitas), struktur
organisasi

Panduan Penulisan Skripsi Mahasiswa Program Studi Arsitektur FT-UNG 2021


LAMPIRAN 3. SISTEMATIKA ACUAN PERANCANGAN

Sistematika penyusunan Acuan Perancangan mengikuti aturan penulisan sebagai


berikut:

COVER
LEMBAR PENGESAHAN
ABSTRACT
ABSTRAK
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pembahasan berisi gambaran umum objek rancangan, kondisi secara global
(internasional/nasional/local), kenyataannya seperti apa dan seharusnya
bagaimana.
1.2. Rumusan Permasalahan
Mengungkapkan permasalahan utama dalam bentuk kalimat pertanyaan yang
merupakan rangkuman dari informasi yang harus diselesaikan
1.3. Tujuan dan Sasaran
Tujuan menjawab apa yang diungkapkan pada rumusan masalah.
Sasaran menguraikan hal-hal spesifik dari perancangan bangunan atau
kawasan dalam kajian arsitektur yang akan dituangkan dalam bentuk
rancangan fisik sebagai hasil dari studi yang telah dilakukan dalam konsep
perancangan (makro maupun mikro)
1.4. Lingkup Pembahasan
Berisi batasan - batasan kajian keilmuan, kebijakan dan persyaratan
rancangan (ketentuan, peraturan, standar, dan lain-lain) yang berkaitan
dengan fungsi, lokasi, penekanan tema arsitektural ke dalam desain,
pendekatan struktur dan utilitas.
1.5. Metodologi Pembahasan
Penjelasan metodologi secara umum, metode pengumpulan data (baik primer
maupun sekunder), teknis analisis, dan sintesa serta skema alur pikir
pembahasan
1.6. Sistematika Penulisan, menjelaskan isi acuan perancangan

BAB II TINJAUAN PERENCANAAN (sebutkan judul proyek, sebagai


eksplorasi teoritis yang terkait dengan judul dan tema)
Berisi tentang studi literatur yang terdiri dari:
2.1. Tinjauan Umum, terdiri dari beberapa sub bab yang berisi pengertian judul
proyek Skripsi, sejarah, klasifikasi objek, fungsi, lingkup pelayanan,
aktifitas, kebutuhan ruang, dan lain-lain.
2.2. Tinjauan Khusus merupakan tahapan elaborasi tema yang berisi interpretasi

Panduan Penulisan Skripsi Mahasiswa Program Studi Arsitektur FT-UNG 2021


tema, studi banding tema, konsep tema pada desain, dan studi literatur teori-
teori arsitektur yang akan menunjang desain.
2.3. Studi Kasus, mencari kasus yang sama dengan objek rancangan maupun
kawasan dan mencari bangunan yang sesuai dengan penekanan desain/tema
yang akan bisa menjadi acuan dalam desain lalu membuatkan kesimpulan
dalam bentuk matriks yang berisi identitas objek, kondisi
lingkungan/site/luasan, bentuk/langgam bangunan/tema kawasan,
fasilitas/sarana/prasarana, penerapan konsep/penekanan tema arsitektur ke
dalam bangunan/kawasan, serta hal spesifik lainnya.

BAB III. TINJAUAN LOKASI PERENCANAAN DAN PERANCANGAN


3.1. Gambaran Umum Lokasi berisikan tinjauan umum lokasi, Kondisi Fisik
Lokasi (geografis, iklim, topografi), karakteristik lokasi, kondisi demografi,
kondisi social ekonomi, potensi lingkungan, , peraturan bangunan/kawasan
setempat.
3.2. Tinjauan Khusus Site, berisi pemilihan lokasi tapak, deskripsi tapak, potensi
dan hambatan, penetapan lokasi tapak berdasarkan analisis penilaian
penetapan lokasi, kondisi eksisting (topografi, sirkulasi, aksesibilitas, view,
arah angin, orientasi matahari, infrastruktur dan lain-lain)
3.3. Data Bangunan dan Pengguna (unsur pelaku kegiatan dan aktifitas), struktur
organisasi

BAB IV ANALISIS PERENCANAAN DAN KONSEP PERANCANGAN


4.1. Analisis Perencanaan (sebutkan Judul)
4.1.1. Pendekatan Perancangan Makro
Berisi analisa site, pengolahan tapak yang menganalisis elemen-elemen
tapak seperti: aksesibilitas, topografi, iklim (angin dan orientasi matahari),
view (dari tapak dan ke dalam tapak), kebisingan, sirkulasi, vegetasi,
utilitas di lingkungan tapak dan lain-lain.
4.1.2. Pendekatan Perancangan Mikro
Berisi tentang analisis pola kegiatan dan pelaku kegiatan, Analisis
program ruang yang berisikan tanggapan fungsi terhadap pewadahan
aktivitas (target sasaran pengguna bangunan), analisis total kebutuhan
ruang (kebutuhan dan besaran ruang), analisis organisasi ruang dan
penzoningan ruang sesuai dengan standar arsitektural (dapat diambil dari
buku data arsitek, time saver for building, dll). analisis ini kemudian
dibuat bubble diagram yang memperlihatkan layout ruang dasar bangunan,
Analisis pola tata massa bangunan, Analisis tampilan bentuk bangunan
berisikan ide dan gagasan bentuk terkait dengan tanggapan rancangan
terhadap pertimbangan-pertimbangan, rumusan dan filosofi bentuk
bangunan serta kontestualitas (selaras/kontras) yang disesuaikan dengan
pendekatan tema arsitektur yang digunakan dalam rancangan nantinya,
Analisis kelengkapan bangunan, utilitas dan material yang akan diterapkan
pada rancangan, fasilitas dan elemen-elemen pendukung pengembangan
kawasan lainnya, Analisis pendekatan struktur yang antara lain berisikan
tentang pengolahan struktur yang arsitektural, Analisis vegetasi, dan lain-

Panduan Penulisan Skripsi Mahasiswa Program Studi Arsitektur FT-UNG 2021


lain ditambahkan sesuai spesifikasi objek/kawasan.
4.2. Konsep Perancangan (sebutkan judul)
Berisikan usulan rancangan yang diturunkan dari tanggapan terhadap
Analisis Perencanaan yang meliputi, Konsep Klimatologi (iklim, angin,
orientasi matahari,dan lain-lain), Konsep Aksesibilitas, Konsep View
Konsep Sirkulasi, Konsep kebisingan, Konsep zonifikasi, Konsep Ruang
(konsep Pola kegiatan berdasarkan analisis aktifitas pelaku kegiatan),
Konsep besaran ruang, Konsep Rancangan Tapak (tata massa), Konsep
Rancangan Tampilan Bentuk Bangunan, Konsep pendekatan struktur dan
utilitas, Konsep ruang luar (soft material dan hard material), dan lain-lain
yang dikembangkan berdasarkan spesifikasi objek rancangan

BAB V. KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Panduan Penulisan Skripsi Mahasiswa Program Studi Arsitektur FT-UNG 2021


LAMPIRAN 3. SISTEMATIKA LAPORAN PERANCANGAN

CEK LAPORAN PERANCANGAN HAFIDZ, NASIR

kami biasanya lembar pengesahan dittdni kalau sdh dijilid cantik, Dan
pembimbing yg hrs ttd duluan

Oh iya bu. harus diatur juga alur penandatanganan.


biasanya mereka minta ttd sama dosen yg mereka ketemu dluan. bahkan
adakalanya mereka sudah mau minta ttd sama pak Dekan walaupun ttd
pembimbing dan penguji blm semuanya. :)

Lembar pengesahan sebaiknya di ttd Acuan OK dan laporan Studio..setelah


perbaikan,,kalua ijin studio cukup nilai seminar kolokium 2..

Panduan Penulisan Skripsi Mahasiswa Program Studi Arsitektur FT-UNG 2021

Anda mungkin juga menyukai