Anda di halaman 1dari 22

OBSERVASI UTILITAS BANGUNAN DAN KAWASAN

“PLASA SIMPANG LIMA SEMARANG”

Dosen Pengampu :
Dr., Hermawan S.T., M.M., M.T.

Disusun Oleh :

AHMAD CHARIR 2019130027


ANDI SETIAWAN 2019130021
ANGGA MAHARDIKA 2019130031
FATONI 2019130020
MIFTAH KUROHMAN 2019130006
MUHAMAD IRWAN 2019130007

PRODI ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS SAINS AL QUR’AN JAWA TENGAH

DI WONOSOBO

2021 / 2022
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan KKL Mahasiswa Jurusan Arsitek Fakuiltas Teknik dan Ilmu Komputer
Universitas Sains Al-Qur’an di Wonosobo angkatan 2019 tahun 2022 di Plasa
Simpang Lima Semarang ini di sahkan pada :

Mengesahkan Mengetahui
Dosen pembimbing Ketua jurusan Prodi Arsitektur

Dr., Hermawan S.T., M.M., M.T. Adinda Septi Hendriyani S.T., M.T.

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala nikmat dan
karunia-Nya akhirnya terselesaikan penyusunan laporan Kuliah Kerja Lapangan
(KKL). Kegiatan KKL ini dilaksanakan oleh mahasiswa Prodi Arsitektur semester
VI, yang diharapkan dapat memberikan bekal dan pengenalan kepada mahasiswa
tentang penerapan ilmu yg dipelajari selama perkuliahan di lapangan kerja.
Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan ini diharapkan memberikan manfaat bagi
mahasiswa, Dosen Pembimbing Lapangan, dan pembimbing lapangan serta
institusi terkait dengan KKL sehingga kegiatan KKL ini lebih terarah serta dapat
membantu dan mempermudah mahasiswa dalam penyusunan laporan KKL.

Laporan ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran
sangat kami harapkan agar dapat menyempurnakan demi perbaikan penyusunan
laporan.

Wonosobo, 3 Februari 2022

Penyusun

iii
DAFTAR ISI

Cover --------------------------------------------------------------------------------------- i

Lembar Pengesahan --------------------------------------------------------------------- ii

Kata Pengantar -------------------------------------------------------------------------- iii

Daftar Isi --------------------------------------------------------------------------------- iv

Daftar Gambar --------------------------------------------------------------------------- v

Bab I--------------------------------------------------------------------------------------- 1

Gambaran Umum Objek---------------------------------------------------------------- 1

A. Profil Plasa Simpang Lima ---------------------------------------------------- 1


B. Gambaran Umum--------------------------------------------------------------- 2
C. Unchor Penyewa---------------------------------------------------------------- 3
D. Luas Bangunan ----------------------------------------------------------------- 3
E. Kunjungan ----------------------------------------------------------------------- 3
F. Misi ------------------------------------------------------------------------------- 3

Bab II-------------------------------------------------------------------------------------- 4

Observasi Objek ------------------------------------------------------------------------- 4

A. Utilitas --------------------------------------------------------------------------- 4
B. Pembahasan --------------------------------------------------------------------- 4
1. Sistem Air ------------------------------------------------------------------- 4
2. Sistem Elektrik ------------------------------------------------------------- 6
3. Sistem Pencahayaan ------------------------------------------------------- 8
4. Sistem Ventilasi -----------------------------------------------------------10
5. Sistem Komunikasi -------------------------------------------------------11

Bab III------------------------------------------------------------------------------------13

Penutup ----------------------------------------------------------------------------------13

Kesimpulan ------------------------------------------------------------------------------13

Daftar Pustaka --------------------------------------------------------------------------15

iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 01 : wastavel ------------------------------------------------------------------11
Gambar 02 : urinoir --------------------------------------------------------------------11
Gambar 03 : kloset jongkok -----------------------------------------------------------11
Gambar 04 : floordrain ----------------------------------------------------------------11
Gambar 05 : kran air -------------------------------------------------------------------12
Gambar 06 : hydrant box --------------------------------------------------------------12
Gambar 07 : Hydrant pillar------------------------------------------------------------12
Gambar 08 : hydrant sprinkler --------------------------------------------------------12

Gambar 09 : Box Panel Listrik -------------------------------------------------------13


Gambar 10 : kwh meter ----------------------------------------------------------------13
Gambar 11 : Stop Kontak -------------------------------------------------------------13
Gambar 12 : jaringan kabel listrik----------------------------------------------------13
Gambar 13 : Box panel ----------------------------------------------------------------13
Gambar 14 : Katrol Lift----------------------------------------------------------------13
Gambar 15 : Tower komunikasi ------------------------------------------------------14
Gambar 16 : Box panel luar & penangkal petir ------------------------------------14
Gambar 17 : Dalam Box Panel ---------------------------------------------------------------- 14
Gambar 18 : Box Panel lift --------------------------------------------------------------------- 14
Gambar 19 : Lampu LED 1 -------------------------------------------------------------------- 15
Gambar 20 : lampu ------------------------------------------------------------------------------ 15
Gambar 21 : Lampu Neon 1-------------------------------------------------------------------- 15
Gambar 22 : lampu neon 2 --------------------------------------------------------------------- 15

Gambar 23 : Lampu LED Downlight 1----------------------------------------------15


Gambar 24 : Lampu LED Downlight 2----------------------------------------------15
Gambar 25 : Lampu LED 2 -----------------------------------------------------------16
Gambar 26 : Lampu Neon 3 ----------------------------------------------------------16
Gambar 27 : Exhaust fan persegi -----------------------------------------------------16

v
Gambar 28 : Exhaust fan persegi panjang-------------------------------------------16

Gambar 29 : Pendingin Ruangan -----------------------------------------------------17


Gambar 30 : Exhaust fan persegi ukuran kecil -------------------------------------17

Gambar 31 : Jaringan Kabel LAN ---------------------------------------------------18

Gambar 32 : Monitor CCTV ----------------------------------------------------------18


Gambar 33 : Tower komunikasi ------------------------------------------------------18

Gambar 34 : Monitor CCTV 2--------------------------------------------------------18

vi
BAB I
GAMBARAN UMUM OBJEK

A. PROFIL PLASA SIMPANGLIMA

Gedung Plasa Simpanglima yang terletak di Jalan Ahmad Yani No. 1


Semarang, adalah pusat pembangunan berbagai macam barang/produk untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat berbagai kalangan mengingat berada di pusat
bisnis Kota Semarang.

Perkembangan Gedung Pertokoan Plasa Simpanglima sebagai salah satu


pusat tembok terbesar di Semarang sekarang ini cukup menggembirakan. Hal
ini dapat dilihat dari semakin maraknya aktivitas di pusat pertokoan tersebut
selain sebagai tempat belanja juga sebagai sarana rekreasi keluarga sambil
berbelanja.

Perkembangan ini terasa setelah dibukanya icon Plasa Simpanglima, yaitu


Semarang Cellular Trade Center (Handphone Center) di Plasa Simpanglima II
Lantai 3 maupun Semarang Computer Center (Computer Center) di Plasa
Simpanglima I Lantai 5.

Dalam pertumbuhan dewasa ini dapat kita lihat semakin banyak pesaing
produk komputer dan terutama handphone yang masuk dalam perkembangan
pasar di Indonesia, untuk menjadi pesaing-pesaing pemimpin pasar yang ada.

Di Plasa Simpanglima II hampir seluruh ruang yang terisi penuh dengan


Toko maupun counter Handphone baik baru maupun bekas serta pusat layanan
dan spare part maupun aksesoris handphone.

Sedangkan di Plasa Simpanglima I Lantai 5, banyak sekali yang ditawarkan


baik PC maupun Laptop serta notebook dengan berbagai merk dan spare part
serta service bila memerlukannya.

1
Selain sebagai IT mall, ada tenant plasa simpanglima terbesar adalah
Matahari Department Store yang berada di Lantai 2 & 3, juga ada pusat toko
sepatu seperti Toko Buccheri, Virgo, Ponda, dll serta pusat toko kaca mata
seperti Toko Minly, Melawai, Nusantara, Hawaii, Beta, dll.

Oleh karena itu, selain menjadikan Plasa Simpanglima sebagai IT mall ingin
pula memberikan wawasan yang lebih luas, khususnya masyarakat Kota
Semarang bahwa plasa simpanglima telah menyediakan berbagai macam
kebutuhan, termasuk komputer dan handphone dengan berbagai spesifikasi dan
keunggulan spesifikasi masing-masing sesuai dengan kebutuhan. diinginkan.

B. GAMBARAN UMUM

1. Pembangunan Tahap I

Berupa gedung Plasa Simpanglima I, yang terdiri dari Lantai Dasar


s/d Lantai 7 dan tambahan bangunan Menara sampai dengan Lantai 11,
dibangun mulai 1988 dan beroperasi mulai tahun 1990.

2. Pembangunan Tahap II

Berupa gedung Plasa Simpanglima II, yang terdiri dari Lantai 1 s/d 4
yang merupakan kawasan Pertokoan, yang mulai dibangun tahun 1998 dan
beroperasi mulai tahun 2000. Bangunan selebihnya adalah Hotel Grand
Arkenso Park View Semarang yang berlantai 11.

Bangunan Jembatan Penghubung Plasa Simpanglima dengan Mal Ciputra

Adalah sebagai jembatan fungsional terpadu yang merupakan areal


pertokoan dan promosi/pameran, yang dibangun mulai tahun 2005 dan
beroperasi mulai tahun 2006.

2
C. Unchor Penyewa:
• Matahari Department Store
• Rumah Teh Teh Tong Tji
• Dunkin Donuts
• ayam goreng california
• Buccheri
• Optik Melawai
• Zona waktu
• Dll

D. Luas Bangunan
• Plasa Simpanglima I : ± 30.139,00 m²
• Plasa Simpanglima II : ± 8.796,00 m²
• Jumlah : ± 38.935,00 m²
• Luas Jembatan Penghubung Plasa Simpanglima – Mall Ciputra : ± 534 m²
• Luas Keseluruhan Gedung Plasa Simpanglima ( I + II + Jembatan
Penghubung ) :
o ± 39.469,00 m²
o Luas Parkir : ± 17.504,00 m²

E. KUNJUNGAN:
• Sebagai pusat belanja dan rekreasi keluarga
• Sebagai Mall-nya IT

F. MISI:

Menjadikan mall sebagai pusat belanja yang digemari dan sebagai tempat
rekreasi keluarga yang menyenangkan.

Menjadikan mall sebagai mall nya IT yang merupakan perkembangan


zaman yang selalu terupdate, sehingga kebutuhan keluarga dan bisnis dari
berbagai kalangan dapat terpenuhi.

3
BAB II

OBSERVASI OBJEK

A. UTILITAS

Utilitas bangunan adalah kelengkapan penting untuk bangunan yang


mempermudah pengguna gedung untuk mencapai kebutuhan dasar seperti
kenyamanan, keselamatan, kemudahan komunikasi, kesehatan, dan mobilitas.
Seorang arsitek harus mempertimbangkan semua sistem utilitas bangunan dari
awal perencanaan pembangunan.

Jika sebuah bangunan bagus tidak memiliki utilitas yang lengkap, maka
fungsinya tidak akan maksimal.

Walaupun setiap gedung memiliki fungsi yang berbeda, secara garis besar
mereka pasti mempunyai sistem utilitas bangunan wajib seperti sistem air,
sistem pencahayaan, sistem elektrik, dan sistem ventilasi udara.

Contoh utilitas bangunan

Berikut ini adalah macam-macam sistem utilitas yang akan ditemukan di


sebuah bangunan.

B. PEMBAHASAN
1. Sistem Air

Sistem air adalah contoh utilitas bangunan yang wajib dimiliki oleh
semua bangunan. Sistem utilitas bangunan air menyuplai air bersih kepada
penghuni bangunan dan mengelola air limbah. Sistem air bisa dibagi
menjadi dua bagian yaitu, plambing dan sanitasi.

Plambing adalah sistem pipa yang digunakan untuk mendistribusikan


air bersih ke seluruh rumah dan sanitasi adalah sistem pembuangan limbah
air.

4
Tergantung dengan konsep utilitas bangunan, sumber mata air bersih
bisa didapatkan dari sungai, air dalam tanah, hujan dan Perusahaan Air
Minum (PAM). Limbah air bangunan biasanya berasal dari air bekas
buangan dan curahan air hujan.

Sistem air yang bagus dapat bertahan setidaknya 30 tahun. Masalah


terbesar yang biasanya dihadapi oleh sistem air biasanya adalah
pengendapan kotoran dan pencemaran, karena itu, ketahanan utilitas air
sangat penting. Contoh ini sangat penting untuk menjaga kesehatan dan
kebersihan penghuni bangunan.

Gambar 01 : wastavel Gambar 02 : urinoir

Gambar 03 : kloset jongkok Gambar 04 : floordrain

5
Gambar 05 : kran air

Gambar 06 : hydrant box

Gambar 07 : Hydrant pillar Gambar 08 : hydrant sprinkler

2. Sistem Elektrik

Sistem elektrik sangatlah penting untuk bangunan. Contoh utilitas


bangunan ini harus dirancang dengan baik, karena harus memenuhi standar
keamanan. Konsep sistem elektrik adalah untuk peletakan stop kontak,
saklar lampu, dudukan lampu, sekring listrik, serta generator untuk
menghindari pemadaman. Pemasangan kabel listrik juga penting untuk
mendistribusikan listrik sesuai kebutuhan penghuni.

6
Gambar 09 : Box Panel Listrik Gambar 10 : kwh meter

Gambar 12 : jaringan kabel listrik

Gambar 11 : Stop Kontak

Gambar 13 : Box panel Gambar 14 : Katrol Lift

7
Gambar 15 : Tower komunikasi Gambar 16 : Box panel luar &
penangkal petir

Gambar 17 : Dalam Box Panel Gambar 18 : Box Panel lift

3. Sistem Pencahayaan

Sistem pencahayaan bisa dibagi menjadi dua, yaitu cahaya alami dan
buatan. Sistem pencahayaan alami berasal dari sinar matahari. Selain
menghematkan listrik, cahaya alami baik untuk membunuh kuman dan
mengandung vitamin D. Sebuah ruang biasanya membutuhkan jendela yang
sebesar sekurang-kurangnya 1 / 6 daripada luas lantai. Namun, untuk malam
hari Anda membutuhkan cahaya buatan dari lampu.

Cahaya buatan dari lampu dapat berfungsi baik untuk pencahayaan


malam hari. Kekurangan terbesar dari cahaya buatan adalah penggunaan
listriknya, karena harus berbayar. Perancang bangunan harus menentukan

8
titik-titik pencahayaan dengan tepat, agar cahayanya rata. Cahaya harus
disebarkan dengan efisien untuk menghemat biaya penggunaan listrik.

Gambar 19 : Lampu LED 1 Gambar 20 : lampu

Gambar 21 : Lampu Neon 1 Gambar 22 : lampu neon 2

Gambar 23 : Lampu LED Gambar 24 : Lampu LED


Downlight 1 Downlight 2

9
Gambar 25 : Lampu LED 2

Gambar 26 : Lampu Neon 3

4. Sistem Ventilasi

Sistem ventilasi sebuah bangunan adalah utilitas bangunan yang


menetralkan suhu sehingga nyaman untuk para penghuni gedung. Ini bisa
dilakukan dengan metode penghawaan alami atau bisa juga dengan alat dan
mesin khusus seperti AC. Selain itu, sistem ventilasi juga mengendalikan
pembuangan partikel and kontaminan di udara.

Untuk bangunan bertingkat maupun horizontal, kebanyakan sistem


ventilasi menggunakan mesin, yang paling umum digunakan adalah AC dan
exhaust. AC digunakan sebagai pendingin ruangan. Suhu yang tepat dapat
menyejukkan ruangan sehingga nyaman bagi orang. Exhaust berfungsi
untuk menjaga sirkulasi udara. Namun, penggunaan mesin untuk sistem
utilitas ventilasi cukup mahal karena biaya pemeliharaan rutin dan
penggunaan daya listrik yang cukup tinggi.

Gambar 28 : Exhaust fan persegi


panjang
Gambar 27 : Exhaust fan persegi

10
Gambar 30 : Exhaust fan persegi

Gambar 29 : Pendingin Ruangan ukuran kecil

Selain dengan mesin, ventilasi udara juga bisa dibuat dengan cara lain.
Arsitektur bangunan bisa dirancang untuk melancarkan udara masuk.
Penghawaan alami bisa dilakukan dengan lubang angin seperti jendela jalusi
dan loster.

Sistem ventilasi sangat penting karena mengalirkan udara bersih yang


rendah polusi ke dalam ruangan dan udara kotor ke luar ruangan. Polusi
seperti asap rokok, bakteri, emisi kendaraan motor harus dialirkan dengan
sistem ventilasi karena dapat membahayakan manusia.

5. Sistem Komunikasi

Zaman sekarang, utilitas komunikasi di dalam bangunan semakin


penting untuk produktivitas dan hiburan manusia. Contoh utilitas ini adalah
perangkat informasi dan komunikasi, serta hubungan ke jaringan televisi,
telepon, dan internet. Macam-macam utilitas bangunan untuk sistem
komunikasi adalah WIFI, TV kabel, dan jaringan LAN.

Umumnya, pemilik rumah akan memilih salah satu provider untuk


memasangkan utilitas komunikasi. Bahkan, di zaman yang telah maju ini,
jaringan komunikasi dan internet di rumah juga terhubung dengan sistem
instalasi penerangan dan elektronik lain menggunakan smart home system.

11
Gambar 32 : Monitor CCTV

Gambar 31 : Jaringan Kabel


LAN

Gambar 33 : Tower komunikasi Gambar 34 : Monitor CCTV 2

12
BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

Pembangunan Tahap I Berupa gedung Plasa Simpanglima I, yang terdiri


dari Lantai Dasar s/d Lantai 7 dan tambahan bangunan Menara sampai dengan
Lantai 11, dibangun mulai 1988 dan beroperasi mulai tahun 1990.

Pembangunan Tahap II Berupa gedung Plasa Simpanglima II, yang terdiri


dari Lantai 1 s/d 4 yang merupakan kawasan Pertokoan, yang mulai dibangun tahun
1998 dan beroperasi mulai tahun 2000.

Bangunan Jembatan Penghubung Plasa Simpanglima dengan Mal Ciputra


Adalah sebagai jembatan fungsional terpadu yang merupakan areal pertokoan dan
promosi/pameran, yang dibangun mulai tahun 2005 dan beroperasi mulai tahun
2006.

Luas Bangunan :

• Plasa Simpanglima I : ± 30.139,00 m²


• Plasa Simpanglima II : ± 8.796,00 m²
• Jumlah : ± 38.935,00 m²
• Luas Jembatan Penghubung Plasa Simpanglima – Mall Ciputra : ± 534 m²
• Luas Keseluruhan Gedung Plasa Simpanglima ( I + II + Jembatan Penghubung
):
o ± 39.469,00 m²
o Luas Parkir : ± 17.504,00 m²

Utilitas bangunan adalah kelengkapan penting untuk bangunan yang


mempermudah pengguna gedung untuk mencapai kebutuhan dasar seperti
kenyamanan, keselamatan, kemudahan komunikasi, kesehatan, dan mobilitas.

13
Walaupun setiap gedung memiliki fungsi yang berbeda, secara garis besar
mereka pasti mempunyai sistem utilitas bangunan wajib seperti sistem air, sistem
pencahayaan, sistem elektrik, dan sistem ventilasi udara.

Contoh utilitas bangunan Berikut ini adalah macam-macam sistem utilitas


yang akan ditemukan di sebuah bangunan.

Sistem air adalah contoh utilitas bangunan yang wajib dimiliki oleh semua
bangunan.

Sistem utilitas bangunan air menyuplai air bersih kepada penghuni


bangunan dan mengelola air limbah.

Plambing adalah sistem pipa yang digunakan untuk mendistribusikan air


bersih ke seluruh rumah dan sanitasi adalah sistem pembuangan limbah air.

Masalah terbesar yang biasanya dihadapi oleh sistem air biasanya adalah
pengendapan kotoran dan pencemaran, karena itu, ketahanan utilitas air sangat
penting.

Konsep sistem elektrik adalah untuk peletakan stop kontak, saklar lampu,
dudukan lampu, sekring listrik, serta generator untuk menghindari pemadaman.

Sistem Pencahayaan Sistem pencahayaan bisa dibagi menjadi dua, yaitu


cahaya alami dan buatan.

Sistem Ventilasi Sistem ventilasi sebuah bangunan adalah utilitas bangunan


yang menetralkan suhu sehingga nyaman untuk para penghuni gedung.

Jaringan komunikasi dan internet di rumah terhubung dengan sistem


instalasi penerangan dan elektronik lain menggunakan smart home system.

Untuk bangunan bertingkat maupun horizontal, kebanyakan sistem ventilasi


menggunakan mesin, yang paling umum digunakan adalah AC dan exhaust.

Bahkan, di zaman yang telah maju ini, jaringan komunikasi dan internet di
rumah juga terhubung dengan sistem instalasi penerangan dan elektronik lain
menggunakan smart home system.

14
DAFTAR PUSTAKA

plasasimpanglima.com (2022, 3 Februari). Tentang Kami – Plasa Simpang Lima


Semarang. Diakses pada 3 Februari 2022, dari
https://plasasimpanglima.com/about-us/

prospeku.com (2022, 3 Februari). Tentang Kami – Plasa Simpang Lima Semarang.


Diakses pada 3 Februari 2022, dari https://prospeku.com/artikel/utilitas-
bangunan---3090

15
16

Anda mungkin juga menyukai