Analisis Swot Sebagai Dasar Penetapan Strateg
Analisis Swot Sebagai Dasar Penetapan Strateg
Abstract: This study aims to determine the basis for setting the company's marketing
strategy, and one of the methods used is through the SWOT analysis consists of
Strength (internal strength), Weakness (internal flaws), Opportunities (external
environmental opportunities), Threaths (external environmental threats) are several
faktors are identified through some faktors to formulate stratregi companies from
field research using descriptive methods by collecting data, classifying and
analyzing alternative solutions so as to provide an overview of data collection
problems faced in particular by direct interview with the source data. SWOT
analysis results show that the strategy adopted by the Vendor is a strategy of growth
(Growth) located in quadrant 1 means the company still has a pretty good market
opportunities. Growth strategy designed to achieve growth, both in seller, assets, and
profi. Banjarmasin cuksirih herbal medicine company faced a very good market
opportunity, but on the other hand, the company faces several constraints or internal
flaws the focus of the company’s strategy is minimizing the problem of internal
problems so that companies can better seize market.
31
JURNAL MANAJEMEN DAN AKUNTANSI
bangan di lingkungan eksternal yang meru- atau yang hendak dilayani oleh perusahaan.
pakan ancaman. Dengan menguji kekuatan yang ada dalam pe-
Peluang pemasaran adalah suatu daerah rusahaan, manajer dapat menemukaan potensi
kebutuhan pembeli dimana perusahaan dapat atau mengidentifikasi kompeten yang berbeda
beroperasi secara menguntungkan. Sedangkan dengan perusahaan lain (Rangkuti, 2001, 22).
ancaman lingkungan merupakan tantangan Weaknesses/kelemahan adalah keterba-
akibat kecendrungan atau perkembangan yang tasan atau kekurangan dalam sumber daya,
kurang menguntungkan, yang akan mengu- keterampilan dan kemampuan secara serius
rangi penjualan dan laba jika tidak dilakukan menghalangi kinerja efektif perusahaan, de-
tindakan pemasaran defensif (Kotler, 2005, ngan menguji kelemahan yang ada, manajer
88). dapat mengidentifikasi titik kelemahan dan
Jika manajeman telah berhasil meng- asumsi-asumsi yang tidak mengenai strategi
identifikasi ancaman dan peluang utama yang perusahaan sekarang (Rangkuti, 2001, 22).
dihadapi oleh unit bisnis tertentu, maka dapat Alat yang dipakai untuk menyusun
dijabarkan sifat daya tarik unit bisnis secara faktor-faktor strategi perusahaan adalah matrik
keseluruhan. Ada empat hasil yang mungkin SWOT. Matrik ini dapat menggambarkan se-
menurut Kotler (2005, 880) yaitu: (a) Suatu cara jelas bagaimana peluang dan ancaman
bisnis yang ideal adalah yang memiliki pe- eksternal yang dihadapi perusahaan dapat
luang utama yang besar dan ancama utamanya disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan
kecil; (b) Suatu bisnis yang spekulatif adalah yang dimilikinya. Matrik ini dapat meng-
yang memiliki peluang dan ancaman utama hasilkan empat sel kemungkinan alternatif
besar; (c) Suatu bisnis yang matang adalah strategi.
yang peluang maupun ancaman utamanya Bagi masyarakat Indonesia, jamu adalah
kecil; dan, (d) Suatu bisnis yang bermasalah resep turun temurun dari leluhurnya agar dapat
adalah yang berpeluang kecil dan memiliki dipertahankan dan dikembangkan. Bahan-
ancaman besar. bahan jamu sendiri diambil dari tum-buh-
Opportunities/ peluang dapat didefini- tumbuhan alami Sampai sekarang nenek
sikan sebagai suatu situasi utama yang meng- moyang Indonesia terkenal terampil dalam
untungkan dalam lingkungan perusahaan de- meracik jamu dan obat-obatan tradisional,
ngan menggunakan informasi yang dikumpul- yang diracik sebagai ramuan untuk menyem-
kan dari industri dan analisis kompetitif, ma- buhkan berbagai macam penyakit, racikan
najer berusaha mengidentifikasi kesempatan- yang dibuat dari bahan-bahan alami tersebut
kesempatan untuk diverifikasi dalam pasar diwariskan secara turun-temurun hingga seka-
baru, produk baru atau teknologi baru. Se- rang.
dangkan threats/ancaman merupakan situasi Perusahaan Jamu Cuk Sirih di Banjar-
utama yang tidak menguntungkan dalam pe- masin merupakan salah satu badan usaha yang
rusahaan dengan mengidentifikasi ancaman bergerak dibidang jamu ramuan tradisional
yang dihadapi perusahaan dapat dilakukan berupa jamu yang terbuat dari bahan tumbuh-
strategi untuk memberikan pertahanan yang tumbuhan dan rempah rempah, jamu cuk sirih
memadai terhadap ancaman tersebut. ini berbentuk serbuk dan kapsul. Sebagai
Selain mengetahui peluang yang me- perusahaan lokal yang berada di Kalimantan
narik di lingkunganya, unit bisnis perlu juga Selatan merupakan perusahaan yang berskala
memiliki keahlian yang dibutuhkan untuk menengah yang wilayah pemasaran di Kali-
berhasil memanfaatkan peluang tersebut. Se- mantan selatan dan juga di luar Kalimantan
tiap unit bisnis harus mengevaluasi kekuatan seperti Surabaya, Solo, Jakarta, Medan, Ba-
dan kelemahanya secara periodik. tam, bahkan sudah memasuki pasaran di
Strenghts/kekuatan adalah suatu ke- Singapura. Perusahaan jamu cuk sirih sudah
unggulan sumber daya, keterampilan dan ke- cukup lama dikenal oleh masyarakat Kali-
mampuan lainya yang relatif terhadap per- mantan Selatan.
saingan kebutuhan dari pasar yang dilayani
ANALISIS SWOT SEBAGAI DASAR PENETAPAN STRATEGI PEMASARAN PADA PERUSAHAAN JAMU
CUK SIRIH DI BANJARMASIN
32
R.R. Siti Munawaroh, Lia Suryana
APRIL 2013, VOLUME 14 NOMOR 1
Tabel 1: Data Penjualan 4 (Empat) Tahun Terakhir (2008-2011) Perusahaan Jamu Cuk Sirih
Banjarmasin
Target Terpenuhi
Tahun Target Penjualan (ball) Penjualan (ball)
(target tidak terpenuhi)
2008 2.420 2.290 (130)
2009 2.722 2.700 (22)
2010 2.615 2.310 (305)
2011 2.669 2.120 (549)
Sumber : Perusahaan Jamu Cuk Sirih Banjarmasin, 2012
Kecenderungan masyarakat global un- kan produk. Pemasaran merupakan salah satu
tuk back to nature memberi dampak mening- dari kegiatan pokok yang dilakukan oleh pe-
katnya kebutuhan konsumsi produk-produk rusahaan, sehingga produk yang diharapkan
dari bahan alami. Jamu merupakan salah satu dapat memberi pengaruh pada peningkataan
produk kesehatan dengan bahan baku dari penjualan yang didukung dengan adanya sum-
alam. Seiring dengan hal tersebut dan semakin ber daya memadai ditambah dengan kinerja
tingginya tingkat kompetisi produk alami. pemasaran yang berkualitas dimasa yang akan
Semakin banyaknya perusahaan pesaing yang datang.
menghasilkan produk-produk sejenis di pa- Berdasarkan uraian maka penulis tertarik
saran dengan kualitas dan harga yang sama untuk meneliti tentang analisis SWOT seba-
ataupun lebih murah hal ini lah yang manjadi gai dasar penetapan strategi pada Perusahaan
tantangan dalam perusahaan agar usaha me- Jamu Cuk Sirih di Banjarmasin.
reka bisa tetap berjalan dan terhindar dari an- Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
caman luar yang akan merugikan perusahaan mengetahui analisis SWOT sebagai dasar pe-
sehingga tujuan perusahaan tidak tercapai netapan strategi pemasaran pada Perusahaan
dengan baik. Jamu Cuk Sirih di kota Banjarmasin.
Kurangnya peralatan mekanis dalam
produksi karena memang belum dimiliki oleh METODE PENELITIAN
perusahaan jamu cuk sirih. Selain itu pihak
perusahaan juga belum memiliki tenaga kerja Desain Penelitian
yang profesional, khususnya yang berkaitan Penelitian ini menggunakan metode
dengan bidang produksi, karena pihak mana- deskriptif yang berasal dari data penelitian
jeman lebih mengutamakan tenaga yang yang didapat pada saat dilapangan. Dari data
bersifat kekeluargaan. Padahal untuk mening- tersebut penulis ingin menganalisis SWOT
katkan kualitas hasil produksi dilakukan pada Perusahaan Jamu Cuk Sirih Banjarmasin.
banyak pembenahan, yang tidak saja me-
nyangkut masalah produksi, tetapi juga pem- Jenis dan Sumber Data
benahan manajeman harus dilakukan. Terma- Adapun jenis data yang digunakan dalam
suk didalamnya penempatan karyawan yang penelitian ini adalah data kualitatif yaitu data
sesuai dengan keahlian. yang berbentuk kalimat, kata atau gambar.
Dari data pada tabel 1 diketahui bahwa Data kualitatif diperoleh melalui ber-bagai
penjualan perusahaan jamu cuk sirih dari ta- macam teknik pengumpulan data dengan cara
hun 2008 sampai dengan tahun 2011 belum observasi, wawancara, perpustakaan, doku-
mencapai target penjualan. Hal ini dibuktikan mentasi.
dengan target penjualan yang tidak terpenuhi
cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Hal Prosedur Pengambilan dan Pengumpulan
seperti ini seharusnya tidak terjadi pada pe- Data
rusahaan jamu cuk sirih di Banjarmasin. 1. Observasi, yaitu pengumpulan data dengan
Strategi yang ditetapkan dalam pema- cara peninjauan secara langsung ke Peru-
saran sangat diperlukan dalam mempertahan- sahaan Jamu Cuk Sirih Banjarmasin.
33
JURNAL MANAJEMEN DAN AKUNTANSI
2. Wawancara, yaitu pengumpulan data de- perlu melakukan analisis SWOT (strenghs,
ngan cara tanyajawab langsung dengan weaknesses, opportunities, threat) untuk
pemimpin dan karyawan Perusahaan Jamu mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan
Cuk Sirih Banjarmasin. serta peluang dan ancaman yang ada.
3. Kepustakaan, yaitu penelitian yang di- Kecenderungan masyarakat global un-
lakukan dengan cara mengkaji atau mem- tuk back to nature memberikan kesempatan
pelajari buku-buku dan literatur yang erat atau peluang yang sangat menguntungkan bagi
hubungannya dengan permasalahan, yang dunia usaha, khususnya penjualan dibidang
digunakan untuk mendapatkan dasar teori- jamu tradisional, tetapi dalam melakukan
tis yang relevan sebagai landasan pemba- aktifitasnya Perusahaan Jamu Cuk Sirih Ban-
hasan. jarmasin menghadapi berbagai tantangan yaitu
terutama faktor pesaing dan prilaku konsumen
Teknik Analisis Data dalam memilih berbagai produk jamu yang
Analisis data yang digunakan dalam ditawarkan.
penelitian ini merupakan analisis deskriptif Secara garis besar permasalahan pada
dari pengamatan terhadap suatu permasalahan. Perusahaan Jamu Cuk Sirih Banjarmasin dapat
Analisis data dilakukan berpedoman pada data dikelompokkan sebagai keunggulan, kele-
yang diperoleh dari penelitian lapangan dan mahan, peluang dan ancaman.
literatur-literatur (metode kepustakaan). Hasil 1. Faktor eksternal dari sisi ancaman, meli-
penelitian tersebut kemudian dianalisis untuk puti: (1) Produk jamu lain banyak bermun-
menemukan identifikasi SWOT analysis me- culan; (2) Munculnya kemajuan teknologi
ngenai kekuatan (strengths), kelemahan terhadap obat-obatan; (3) Harga bahan ba-
(weaknesses), peluang (opportunities) dan an- ku yang cenderung naik; (4) Kemajuan
caman (treaths) yang ada pada perusahaan, teknologi informasi.
yang mana faktor-faktor ini menjelaskan si- 2. Faktor eksternal dari sisi peluang, meli-
tuasi terkini pada perusahaan. Faktor-faktor puti: (1) Konsumen dapat langsung pergi
SWOT analisis yang sudah didapatkan dan keperusahaan untuk membeli atau sekedar
dipahami tersebut dapat dijadikan dasar untuk melihat proses pembuatannya; (2) Dengan
penetapan strategi pemasaran pada Perusahan meningkatnya kesadaran masyarakat akan
Jamu Cuk Sirih. bahaya obat-obatan yang berbahan kimia,
memberikan dampak pula pada pening-
HASIL DAN PEMBAHASAN katan akan permintaan masyarakat terha-
dap ramuan tradisional yang terbuat dari
Hasil Penelitian bahan-bahan alami seperti jamu; (3) Pro-
Perusahaan Jamu Cuk Sirih Banjarmasin duk yang ditawarkan ada dua jenis yaitu
merupakan salah satu perusahaan yang ber- berupa serbuk dan kapsul sehingga dapat
gerak dibidang jamu. Dalam menghadapi disesuaikan dengan kebutuhan konsumen;
segala macam tantangan yang mungkin terjadi (4) Pemerintah juga memberikan dukung-
guna mencapai tujuan perusahaan, perusahaan an kepada pengusaha jamu, dengan mem-
Jamu cuk sirih Banjarmasin mencari suatu berikan beberapa kemudahan dalam men-
pemecahaan masalah untuk memperoleh stra- dapatkan bahan baku; dan, (5) Kemajuan
tegi yang efektif. Identifikasi lingkungan me- teknologi informasi.
rupakan suatu proses monitoring, evaluasi, 3. Faktor internal dari sisi kekuatan, meliputi:
dan mengumpulkan data informasi dari ling- (1) Perusahaan jamu cuk sirih ini cukup
kungan eksternal dan internal yang bertujuan terkenal di seluruh kawasan Kalimantan
mengidentifikasikan faktor-faktor strategi. Sa- selatan karna sudah ada pada tahun 1991;
lah satu metode yang digunakan untuk (2) Perusahaan Jamu Cuk Sirih memiliki
menganalisis lingkungan adalah analisis citra perusahaan yang baik dan dapat
SWOT. Untuk dapat menempatkan strategi diterima oleh konsumen; (3) Sumber ke-
pemasaran, maka perusahaan jamu cuk sirih uangan yang kuat; (4) Pemberian bonus
ANALISIS SWOT SEBAGAI DASAR PENETAPAN STRATEGI PEMASARAN PADA PERUSAHAAN JAMU
CUK SIRIH DI BANJARMASIN
34
R.R. Siti Munawaroh, Lia Suryana
APRIL 2013, VOLUME 14 NOMOR 1
kepada seluruh karyawan; (5) Pemasaran dapat dilihat pada matrik SWOT di atas.
jamu cuk sirih yang cukup luas; (6) Sikap Kondisi internal dan eksternal perusahaan
ramah tamah dan kekeluargaan yang di- merupakan keunggulan, kelemahaan, pelu-
tunjukkan oleh perusahaan jamu cuk sirih ang serta ancaman dalam usaha perenca-
baik kepada karyawan maupun konsumen naan pengembangan perusahaan. Untuk
untuk memberikan kesan yang nyaman mengetahui posisi perusahaan, maka infor-
dan aman; (7) Menerima keluhan dari masi yang digunakan adalah informasi
pelanggan; dan, (8) Perusahaan mengem- yang telah diuraikan di atas, sebelum
bangkan produk baru. matrik SWOT diterapkan maka terlebih
4. Faktor internal dari sisi kelemahan, me- dahulu harus diketahui beberapa kekuatan,
liputi: (1) Peralatan yang kurang modern; kelemahan, peluang, dan ancaman yang
(2) Kurangnya promosi terhadap Jamu ada.
Cuk Sirih; (3) Manajemen yang kurang Faktor internal perusahaan jamu cuk
handal; dan, (4) Untuk menentukan arah sirih dilihat dari segi kekuatan berjumlah 8
dan sasaran perusahaan yang merupakan faktor sedangkan faktor kelemahan berjumlah
kedudukan nyata strategi yang dapat digu- 3 faktor sehingga faktor kekuatan lebih unggul
nakan untuk mengetaui posisi perusahaan dengan jumlah 5+.
35
JURNAL MANAJEMEN DAN AKUNTANSI
+ Posisi Eksternal
- Posisi Internal +1
+5
IV Survival II Diverifikasi
ANALISIS SWOT SEBAGAI DASAR PENETAPAN STRATEGI PEMASARAN PADA PERUSAHAAN JAMU
CUK SIRIH DI BANJARMASIN
36
R.R. Siti Munawaroh, Lia Suryana
APRIL 2013, VOLUME 14 NOMOR 1
37
JURNAL MANAJEMEN DAN AKUNTANSI
Cuk Sirih Banjarmasin agar lebih dikenal Rangkuti, Freddy, 2001. Analisis SWOT Tek-
oleh masyarakat. nik Membedah Kasus Bisnis Reorentasi
Konsep, perencanaan, Strategis untuk
DAFTAR PUSTAKA Menghadapi Abad 21. PT Gramedia
Pustaka Utama, Jakarta.
Alma, Buchari, 2005. Manajeman Pemasaran Sondang P. Siagian, 2000. Manajeman Strate-
dan Pemasaran Jasa. Alfabeta, Ban- gik. Bumi Aksara, Jakarta.
dung. Swastha, Basu, dan Irwan, 2005. Manajeman
Assauri, Sofyan, 2002. Manajeman Pemasar- Pemasaran Modern. Edisi Kedua, Li-
an: Dasar Konsep dan Normal. PT Ra- berty Yogyakarta.
jagrafindo Persada, Jakarta. Swastha, Basu dan Sukotjo, 2004. Pengantar
Ichwansyah, Arief, 2007. Analisis SWOT da- Bisnis Modern. Liberty, Yogyakarta.
lam Menentukan Strategi Bersaing pada Swastha, Basu, 2005. Azas-Azas Marketing.
CV Agustina di Banjarmasin. Skripsi Liberty, Yogyakarta.
STIE Indonesia Banjarmasin Tjiptono, Fandy, 2005. Total Quality Service.
Kotler, Philip, 2005. Manajeman Pemasaran Andi, Yogyakarta.
Analisis Perencanaan Implementasi dan Umar, Husain, 2003. Riset Pemasaran dan
Kontrol. Edisi Melanium, PT Pren- Pelaku Konsumen. PT Gramedia Pusta-
hallindo, Jakarta. ka Utama dan Jakarta Business Research
Center, Jakarta.
ANALISIS SWOT SEBAGAI DASAR PENETAPAN STRATEGI PEMASARAN PADA PERUSAHAAN JAMU
CUK SIRIH DI BANJARMASIN
38
R.R. Siti Munawaroh, Lia Suryana