Anda di halaman 1dari 6

Pentingnya Supervisi Pendidikan Dalam Upaya

Peningkatkan Kualitas Pendidikan di Indonesia

Siska Elvadiningsih

Email: elvadiningsihsiska@gmail.com

ABSTRAK

Kualitas proses belajar mengajar sangat dipengaruhi oleh kualitas kinerja guru.Untuk
meningkatkan kemampuan dalam melaksanakan proses pembelajaran diperlukanperhatian
dari penanggung jawab sistem pendidikan secara terus menerus. Pendidikan di Indonesia
diharapkan dapat menghasilkan generasi penerus bangsayang produktif, kreatif, inovatif dan
afektif serta berprestasi dalam bidang akademik maupunnon akademik sehingga dapat
bersaing di kancah nasional dan internasional. Diperlukanadanya supervisi pendidikan untuk
meningkatkan prestasi belajar siswa dan membentukkarakter siswa sehingga dapat
meningkatkan kualitas pembelajaran serta mencapai tujuanpendidikan secara nasional.
Peningkatan kualitas pendidikan harus dilakukan secaraberkesinambungan dan dilakukan
oleh seluruh elemen yang terlibat dalam prosespembelajaran disekolah termasuk peserta
didik, tenaga pendidik, tenaga kependidikan, orangtua serta masyrakat dan lingkungan
sekitar. Dengan adanya kerjasama diantara semua elementersebut maka kualitas pendidikan
dapat ditingkatkan sehingga tidak tertinggal denganperkembangan ilmu dan teknologi yang
sangat pesat.

Kata kunci: kualitas, supervisi pendidikan, kualitas pendidikan, pembelajaran

PENDAHULUAN

Pendidikan mempengaruhi kualitas suatu negara. Pendidikan merupakan kegiatan


belajar mengajar melalui interaksi antara pesertadidik, pendidik dan sumber belajar. Kualitas
pendidikan sangat bergantung kepada ketigakomponen utama tersebut dan selebihnya
dipengaruhi oleh masyarakat dan lingkungansekitar. Untuk menunjang peningkatan kualitas
pendidikan maka diharapkan setiap tenagapendidik dan tenaga kependidikan dapat
mengetahui pentingnya supervisi pendidikan dalamproses pembelajaran. Sehingga setiap
tenaga pendidik dan kependidikan dapatmengimplementasikan peran sebagai supervisor
dengan baik sesuai hak dankewenangannya.Pendidikan diharapkan dapat melahirkan generasi
penerus bangsa yangberpontensi akademik maupun non akademik sehingga mampu bersaing
secara nasional daninternasional.

Supervisi pendidikan berfungsi untuk mengembalikan dan mengoptimalkan


sistempendidikan di Indonesia. Namun pada pelaksanaannya, supervisi pendidikan masih
terdapatbeberapa kekurangan seperti supervisior yang belum bisa memaksimalkan tugas
tugasnya,kurangnya kesadaran akan pentingnya supervisi pendidikan untuk menciptakan
pendidikanyang berkualitas serta minimnya sarana prasarana untuk melaksanakan
supervisipendidikan.Rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia membutuhkan
pengoptimalanstrategi pelaksanaan supervisi pendidikan untuk meningkatkan kualitas
pendidikan.

Berdasarkan uraian diatas, permasalahan dalam tulisan ini adalah

1. Bagaimana kualitaspendidikan di Indonesia ?


2. Bagaimana pentingnya supervisi pendidikan dalam upaya
meningkatkankualitas pendidikan di Indonesia?

Tujuan tulisan ini adalah

1. Untuk mengetahui kualitas pendidikan di Indonesia


2. Untuk mengetahuhi pentingnya supervisidalam upaya meningkatkan kualitas
pendidikan di Indonesia.

PEMBAHASAN

Kualitas Pendidikan di Indonesia

Pengertian kualitas pendidikan yaitukualitas pendidikan adalah pengelolaan


pendidikan untuk menciptakan keunggulanberupa prestasi akademik maupun non akademik
pada peserta didik sehingga peserta didikdapat menyelesaikan kegiatan pembelajaran dengan
baik dan lulus pada jenjang pendidikanyang sedang ditempuhnya. Untuk menilai kualitas
pendidikan diperlukan beberapa pendekatanyaitu perbaikan secara terus-menerus,
menentukan standar kualitas, perubahan kultur,perubahan organisasidan mempertahankan
hubungan dengan pelanggan.
Komponen yang berpengaruh terhadap peningkatan kualitas pendidikan meliputi (1)
ketersediaan pendidik dan tenagakependidikan yang belum memadai baik secara kuantitas
dan kualitas, maupunkesejahteraannya; (2) prasarana dan sarana belajar yang belum tersedia
dan belumdidayagunakan secara optimal; (3) pendanaan pendidikan yang belum memadai
untukmenunjang kualitas pembelajaran; dan (4) proses pembelajaran yang belum efisien dan
efektif.

Gambaran prestasi belajar siswa dikutip dari(Sabandi, 2013)berdasarkanMulyadi,


2012hasil penilaian yang dilakukan oleh International Association for theEvaluation of
Educational Achievement Study Center Boston College tersebut, diikuti600.000 siswa dari 63
negara terhadap Trends in Mathematics and Science Study (TIMSS);Indonesia diwakili oleh
siswa kelas VIII tahun 2011. Hasil penilaian tersebutmengunggapkan bahwa Indonesia dalam
bidang Matematika dengan skor 386dari 42 negara yang siswanya dites (skor Indonesia turun
11 angka dari penilaian tahun2007).

Dari keterangan tersebut dapat dilihat kualitas pendidikan di Indonesia masih


rendahterutama dalam bidang matematika padahal Indonesia merupakan negara yang
memilikibanyak Sumber Daya Manusia (SDM). Namun SDM tersebut tidak mampu bersaing
secarainternasional salah satunya disebabkan oleh prestasi yang rendah. Oleh karena itu
diperlukanupaya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia salah satunya
denganmengoptimalkan peran supervisi pendidikan. Perlu adanya perbaikan dan
pengoptimalansecara berkesinambungan dari komponen-komponen pendidikan untuk
mencapai kualitaspendidikan yang optimal.

Pentingnya Supervisi Pendidikan dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan di


Indonesia

Supervisi dialih bahasakan dari perkataaninggris “Supervision” artinya pengawasan.


Individu yang menjalankan tugas sebagaisupervisi pendididikan disebut supervisior. Seorang
supervisior harus profesional dan akanlebih baik jika ia memiliki jabatan yang lebih tinggi
atau lebih berwibawa diantara tenagapendidik dan tenaga kependidikan lainnya seperti kepala
sekolah.

Menurut Arifin (Arifin, 2000)guru itu dikatakan profesional atau tidak dapatdilihat
apabila guru mempunyai: 1) dasar ilmu pengetahuan yang kuat (latarbelakang pendidikan)
sebagai pengejawatan terhadap teknologi dan ilmupengetahuan, 2) penguasaan kiat-kiat
profesi berdasarkan riset dan praksispendidikan bukan merupakan konsep-konsep belaka, 3)
kematangan profesionalberkesinambungan, 4) memiliki kepribadian matang dan berkembang
dan 5)keterampilan untuk membangkitkan peserta didik kepada sains dan teknologi

Supervisi pendidikan berperan untuk mengawasi kegiatan jalannya pendidikan,


danmemperbaiki kekekurangan dan kesalahan dalam proses pendididikan untuk
meningkatkankualitas pendidikan. Kualitas pendidikan dapat dilihat dari prestasi akademik
dan non akademikpeserta didik dalam kancah nasional dan internasional. Sehingga
keberhasilan pelaksanaansupervisipendidikan dapat diukur dari peningkatan prestasi belajar
peserta didik. Selain itusebagaimana yang diungkapkan oleh Rahmat (Rahmat,
2015)supervisi adalah ilmu tentangcara membina sumber daya manusia yang berperan pada
pelaksanaan pendidikan yaitupendidik untuk mencapai tujuan yang telah disepakati dan
dijalankan oleh supervisior yaitupengawas dan kepala sekolah. Supervisior berperan
mengawasi, memimpin, membina,mengontrol sumber daya yang meliputi perencanaan,
pengamatan, pembinaan danpengawasan.

Langkah dan Teknik Supervisi Pendidikan

Program-program supervisi hendaknya memberikan rangsanganterhadap terjadinya


perubahan dalam kegiatan pengajaran. Perubahan –perubahan itu dapat dilakukan antara lain
melalui berbagai usaha inovasi dalampengembangan kurikulum serta kegiatan pendidikan
dan pelatihan dalam jabatanuntuk guru. Kepala sekolah harus menguasai langkah-langkah
dalampelaksanaan supervisi khususnya supervisi peggajaran beserta tujuannya(Maralih,
2014). Langkah-langkah arau metode supervisi pendidikan atau pengawasan adalah cara yang
digunakansupervisior dalam menentukan tujuan pendidikan sedangkan Teknik supervisi
pendidikanadalah langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan yang sudah
ditentukan.Dalam supervisi penddidikan terdapat dua teknik besar yaitu teknik individual dan
teknikkelompok sebagaimana yang dikemukakan oleh Direktorat Tenaga Teknik individual
meliputi observasi, pertemuan individu, kunjungan antar guru,evaluasi diri, supervisi bulletin,
bacaan profesional dan menulis profesional. SedangkanTeknik Kelompok meliputi rapat
sekolah, orientasi guru, laboratorium kurikulum, panitia,perpustakaan profesional,
demonstrasi belajar, lokakarya, field trips for staff personnels,diskusi panel, in service
training dan organisasi profesi.

Dengan adanya pendekatan supervisi, pemenuhan komponen yang berpengaruh


padasupervisi, kompentensi yang harus dimiliki supervisior dan metode serta teknik
supervisipendidikan diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia karena
setiapsupervisior bisa menjalankan tugasnya dan didukung oleh semua komponen yang
terlibatdalam pendidikan.

PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan diatas disimpulkan bahwa Pendidikan di


Indonesiadiharapkan dapat menghasilkan peserta didik yang berprestasi akademik dan non
akademikuntuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia sehingga dpat bersaing dalam
kancahnasional sampai internasional. Keberhasilan supervisi pendidikan dapat diukur
melalupeningkatan prestasi akademik dan non akademik. Supervisi pendidikan berperan
dalammengawasi kegiatan jalannya pendidikan, memperbaiki kekekurangan dan kesalahan
dalamproses pendididikan, perencanaan, pengamatan, pembinaan dan pengawasan
untukmeningkatkan kualitas pendidikandi Indonesia.

Saran

Dalam dunia pendidikan supervisi pendidikan sangat penting dan harus ada disetiap
jenjang pendidikan yangdilaksanakan secara berkesinambungan agar dapat meningkatkan
kualitas pendidikan diIndonesia melalui peningkatan prestasi akademik dan non akademik
peserta didik sertamencapai tujuan pendidikan nasional.

REFERENSI

Arifin. (2000). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Jurusan Pendidikan Kimia, FMIPA,
UPI.

Maralih. (2014). Peranan Supervisi Dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan. Retrieved from
https://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=2&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwi0uPypl
vriAhVKfysKHTKoB44QFjABegQIBRAC&url=http%3A%2F
%2Fjurnal.uinbanten.ac.id%2Findex.php%2Fqathruna%2Farticle%2Fdownload
%2F251%2F250%2F&usg=AOvVaw3YQXzosFp9FZPP8ynmsn_o.
Rahmat, S. (2015). Supervisi Pendidikan Guru Profesional. Retrieved from
http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._ADMINISTRASI_PENDIDIKAN/197205282005
011-NUR_AEDI/4-25/BAB_3_teknik_supervisi_%5BNur_Aedi%5D.pdf

Sabandi, A. (2013). Supervisi Pendidikan Untuk Pengembangan Profesionalitas Guru


Supervisi Pendidikan Untuk Pengembangan Profesionalitas Guru Berkelanjutan. Jurnal
Ilmiah Ilmu Pendidikan, XIII (No.2), 1. Retrieved from
http://ejournal.unp.ac.id/index.php/pedagogi/article/view/4275/3345

Anda mungkin juga menyukai