Anda di halaman 1dari 1

Nama : James Ng

NIM : 213309030006

Kuis Minggu Kedua:


Pengertian Dogmatik Hukum, Pragmatik Hukum dan Yurisprudensi:

Dogmatika Hukum atau yang dikenal sebagai ajaran hukum merupakan sebuah cabang
ilmu hukum yang memaparkan dan mensistemasikan hukum positif yang sedang berlaku menjadi
sebuah struktur yang lebih terorganisir. Hal tersebut akan menyebabkan sebuah dampak positif
yang dapat membantu masyarakat tertentu didalam kurun waktu yang spesifik. Dogmatika Hukum
adalah bagian yang paling konkrit dari Ilmu Hukum dan pada umumnya selain bagian yang abstrak
akan berisi lapisan dari ilmu Teori Hukum dan juga Filsafat Hukum. Dogmatika Hukum dapat
disetarakan dengan Hukum Positif dan dalam pendekatan Dogmatika Hukum merupakan
pendekatan hermeneutic yang merupakan tafsir atas rumusan kalimat.

Dalam bidang hukum, pragmatic merupakan sebuah analisis bukti terkati analisis linguistic
forensic. Salah satu contoh penggunaan pendekatan pragmatic hukum adalah tentang tuturan pada
kasus delik penghinaan dan pencemaran nama baik terbukti melanggar prinsip-prinsip peraturan
tentang kesponana masyarakat pada umumnya. Pragmatik hukum membutuhkan prinsip
kesopanan yang berhubungan dengan orang lain dalam sebuah percakapan yakni diri sendiri dan
orang lain. Pragmatik hukum juga merupakan sebuah ilmu yang mempelajar sebuah sitauasi
penggunaan Bahasa yang sopan dan pada dasarnya ditentukan konteks yang diawlahi dengan
Antrpologi, Etnografi dan filsafat kebahasan.

Yurisprudensi adalah keputusan hakim terdahulu terhadap suatu perkara yang tidak diatur
oleh undang-undang dan dijadikan pedoman oleh hakim lainnya dalam memutuskan perkara yang
sama. Yurisprudensi lahir karena adanya peraturan perundang-undangan yang kurang atau tidak
jelas pengertiannya, sehingga menyulitkan hakim dalam memutuskan suatu perkara.
Yurisprudensi paling terkenal, yang kerap dijadikan contoh adalah yurisprudensi mengenai
pencurian arus listrik.

Anda mungkin juga menyukai