Organisasi Perangkat Daerah : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Batu
A. LATAR BELAKANG
Visi dari Kota Batu yaitu Desa berdaya Kota berjaya terwujudnya Kota Batu sebagai sentra wisata
Internasional yang berkarakter, berdaya saing dan sejahtera mengemban amanat yang jelas bahwa salah
satu perwujudan visi tersebut adalah meningkatkan infrastruktur prasarana jalan yang sesuai dengan salah
satu misi dari pada Kota Batu yaitu meningkatkan pembangunan infrastruktur dan kawasan pedesaan yang
berkualitas dan berwawasan lingkungan.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Batu sebagai leading sector dari Infrastruktur jalan
bermaksud untuk meningkatkan fasilitas jalan yang aman dan nyaman untuk menunjang Citra Kota Batu
sebagai kota yang berbasis pertanian dan pariwisata
B. TUJUAN
Kegiatan Peningkatan Saluran Drainase Perkotaan ini adalah implementasi atas visi Kota Batu sebagai
Desa berdaya Kota berjaya melalui tersedianya sarana infrastruktur jalan dan bangunan pelengkap jalan
dengan tingkat pelayanan yang prima dan optimal.
C. SASARAN
D. OUTPUT
Meningkatnya kapasitas, kekuatan dan kelengkapan PENINGKATAN DRAINASE JL. ARJUNO KEL. SISIR
KEC. BATU.
E. OUTCOME
PENINGKATAN DRAINASE JL. ARJUNO KEL. SISIR KEC. BATU Dalam kondisi mantap seiring dengan
lancarnya arus distribusi barang dan jasa yang akan meningkatkan kehidupan ekonomi, sosial budaya di
wilayah tersebut.
F. RUANG LINGKUP KEGIATAN : PENINGKATAN DRAINASE JL. ARJUNO KEL. SISIR KEC. BATU
G. SUMBER PENDANAAN
1
Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan APBD sesuai dengan DPA Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Kota Batu Tahun Anggaran 2021 pada Pekerjaan : PENINGKATAN DRAINASE JL. ARJUNO
KEL. SISIR KEC. BATU sebesar Rp. 199.953.300,00 (Seratus Sembilan Puluh Sembilan Juta Sembilan Ratus
Lima Puluh Tiga Ribu Tiga Ratus Rupiah).
H. STANDART TEKNIS
Standart Teknis Pekerjaan yang akan dilaksanakan seperti yang dimaksud pada KAK ini harus
memperhatikan kriteria umum teknis jalan yang disesuaikan berdasarkan fungsi, yaitu
a. Dalam Manual Kapasitas Jalan Indonesia dijelaskan bahwa dalam setiap kegiatan pembangunan jalan
harus melalui suatu pemilihan metode yang efektif untuk perancangan dan perencanaan agar didapat
nilai terbaik bagi suatu pembiayaan dengan mempertimbangkan biaya langsung maupun keselamatan
dan dampak lingkungan.
b. Standar teknis jalan dan kriteria perencanaan teknis jalan (Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.
19/PRT/M/2011) yang bertujuan untuk mewujudkan :
I. STUDI-STUDI TERDAHULU
a. Laporan Kegiatan Peningkatan Jalan pada DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KOTA
BATU
J. REFERENSI HUKUM
Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
b. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan
Daerah
e. SNI, Kriteria Perencanaan dan peraturan lainnya yang berkaitan dengan kegiatan pembangunan Jalan.
K. GAMBAR TEKNIS
a. Pelaksanaan kegiatan ini mengacu pada gambar rencana yang telah ditetapkan.
b. Segala hal yang berkaitan dengan perubahan kondisi lapangan yang mengakibatkan adanya perubahan
gambar rencana harus ditetapkan dalam Berita Acara Perubahan dan disetujui oleh Pejabat Pembuat
2
Komitmen setelah melalui kajian dan pengamatan lapangan yang mendalam oleh Konsultan Pengawas
bersama Tim Pelaksana Kegiatan yang ditunjuk.
L. SPESIFIKASI TEKNIS
Spesifikasi Teknis
No. Uraian
yang dipersyaratkan
Keterangan :
Spesifikasi mengikuti RAB yang ada
1) Syarat kualifikasi:
b. Memiliki status valid keterangan Wajib Pajak berdasarkan hasil Konfirmasi Status Wajib Pajak;
c. Memiliki akta pendirian perusahaan dan akta perubahan perusahaan (apabila ada perubahan);
3
d. Secara hukum mempunyai kapasitas untuk mengikatkan diri pada Kontrak yang dibuktikan
dengan:
3. Bukti bahwa yang diberikan kuasa merupakan pegawai tetap (apabila dikuasakan); dan
3. Akan mengikuti proses pengadaan secara bersih, transparan, dan profesional untuk
memberikan hasil kerja terbaik sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan; dan
4. Apabila melanggar hal-hal yang dinyatakan dalam angka 1), 2) dan/atau 3) maka
bersedia menerima sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan;
3. yang bertindak untuk dan atas nama badan usaha tidak sedang dalam menjalani sanksi
daftar hitam;
5. yang bertindak untuk dan atas nama badan usaha tidak sedang dalam menjalani sanksi
pidana;
7. Pernyataan lain yang menjadi syarat kualifikasi yang tercantum dalam Dokumen
Pemilihan; dan
8. Data kualifikasi yang diisikan dan dokumen penawaran yang disampaikan benar, dan
jika dikemudian hari ditemukan bahwa data/dokumen yang disampaikan tidak benar
dan ada pemalsuan maka peserta bersedia dikenakan sanksi administratif, sanksi
4
pencantuman dalam daftar hitam, gugatan secara perdata, dan/atau pelaporan secara
pidana kepada pihak berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang
undangan;
g. Memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) sesuai subklasifikasi SI001 Jasa Pelaksana Konstruksi
Saluran Air, Pelabuhan, Dam, dan Prasarana Sumber Daya Air Lainnya.
h. Memiliki pengalaman pekerjaan konstruksi sesuai dengan subklasifikasi SBU yang disyaratkan
paling kurang 1 (satu) pekerjaan dalam kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir, baik di
lingkungan pemerintah maupun swasta termasuk pengalaman subkontrak, kecuali bagi pelaku
usaha yang baru berdiri kurang dari 3 (tiga) tahun dan belum memiliki pengalaman.
i. Memenuhi Sisa Kemampuan Paket (SKP) dengan perhitungan: SKP = KP – P, dimana P adalah
jumlah Paket pekerjaan konstruksi yang sedang dikerjakan.
a. Pelaksana Lapangan dengan syarat memiliki SKT Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan (TS 028)
atau SKT Pelaksana Pekerjaan Jalan (TS 045).
g. Memenuhi min 3 (tiga) komponen biaya penerapan SMKK untuk kualifikasi Resiko Kecil.
Jangka waktu pelaksanaan, khususnya sampai acara serah terima pekerjaan adalah : 30 (Tiga Puluh) hari
kalender sejak dikeluarkannya Surat Perintah Mulai Kerja.
5
O. PRODUKSI DALAM NEGERI
Semua kegiatan jasa konstruksi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di dalam wilayah Negara Republik
Indonesia kecuali ditetapkan lain pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam negeri
SUWOKO, SP
NIP. 19690528 200701 1 010