Anda di halaman 1dari 8

Anindrya Nastiti : Menulis Karya Ilmiah

MEMBUAT ESAI YANG BAIK

Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan,


Dr. Anindrya Nastiti, ST,MT., PhD 4/3/20
Institut Teknologi Bandung
Apa itu esai dan mengapa kita repot-repot menulis esai?
Esai adalah sekumpulan paragraf yang membicarakan tentang sebuah topik
tunggal dan ide utama sentral (Zemach & Rumisek, 2003). Esai merupakan tulisan
ilmiah yang bertujuan untuk menganalisis, menginterpretasikan dan mengevaluasi
sebuah topik. Esai bukan hanya sekedar mentransfer, menyalin, atau mensarikan
ide yang telah ditulis oleh orang lain di dalam tulisan lain, namun esai harus
mengandung ide orisinal yang merefleksikan pandangan atau opini penulis.

Esai biasanya ditulis sebagai bagian dari tugas kuliah, bagian dari ujian masuk
universitas, atau kegiatan akademik lainnya. Kemampuan menulis esai akan
menunjukkan kualitas yang dimiliki seseorang. Jika seseorang sangatlah
cemerlang dalam suatu bidang ilmu, namun tidak ditunjukkan dalam tulisan yang
baik, maka tidak akan ada orang yang tahu mengenai kecemerlangannya dan ilmu
yang dipelajarinya menjadi kurang bermanfaat bagi orang lain. Beberapa orang
sangat pandai berbicara dan dapat meyakinkan orang lain ketika berdiskusi,
namun ketika diminta menulis mereka gagal menulis dengan baik. Membicarakan
apa yang kita tahu tidaklah cukup, meskipun hal itu merupakan hal penting dalam
proses pembelajaran, namun kita perlu memiliki kemampuan untuk menyusun
argumen yang jelas secara tertulis, berdasarkan riset yang baik. Hal ini merupakan
cara yang paling efektif untuk mendemonstrasikan pemahaman kita akan sebuah
subjek. Untuk itu, kemampuan menulis esai amatlah penting karena akan menjadi
bagian dari kehidupan seorang mahasiswa dan akademisi.

Ada sebuah pepatah, “tulislah apa yang tidak mudah dilupakan” oleh Isabel
Allendo. Esai yang baik adalah esai yang tidak mudah dilupakan setelah
membacanya.

Mecakup apa saja struktur dari sebuah esay?

Sebuah esai terdiri dari:


Judul Essay
✓ Pendahuluan, yang mencakup
topik dari esai dan pernyataan Pendahuluan xxxxx xxxxx xxxx xxxx xxxx
tesis. Pernyataan tesis adalah xxxxx xxx xxxxxx xxxx xxxxxx xxxxxxx xxxx
sebuah pernyataan mengenai xxxxx xxxxxxxxxxxx xxxxxxxx xx xxxxxxxx
sikap kita terhadap suatu topik. xxxxxxx xxxxx xxxxxxx xxxxxxxxxx xxxx
xxx PernyataanTesis.
Pendahuluan harus memiliki
sebuah “pengkait” atau “hook” Batang Tubuh xxxxxx xxxxxxx xxxxxxxx
untuk menarik pembaca agar xxxxxxx xxxx xxxxx xxxxxxx xxxxxxx
berminat untuk membaca esai xxxxxx xxxxx xxxxx xxxx xxxx xxx xxxx
xxxxxx xxxxxx xxxxxx xxxxx xxx xxxx.
yang kita tulis.
✓ Batang tubuh, yang berisi Batang Tubuh xxxxxx xxxxxxx xxxxxxxx
argumen-argumen pendukung xxxxxxx xxxx xxxxx xxxxxxx xxxxxxx
pernyataan tesis. Batang tubuh xxxxxx xxxxx xxxxx xxxx xxxx xxx xxxx
xxxxxx xxxxxx xxxxxx xxxxx xxx xxxx.
esai harus selalu menjelaskan
pernyataan tesis. Kesimpulan xxxx xxxxx xxxx xx
xxxxxxxxxxx xxxxxx xxxx xxxxxx xxxxxx
xxx xxxxxxxx xxxx xxxx xxxx xxxxxxxx.

1
✓ Kesimpulan, yang memberikan
penutup yang kuat dari esai.

Apa karakteristik dari sebuah esai yang baik?


Esai yang baik memiliki sebuah pernyataan tesis yang kuat, memiliki urutan logis,
bersifat persuasif, dan memiliki kesimpulan yang kuat. Hal-hal ini akan dijelaskan
sebagai berikut.

Memiliki Pendahuluan yang Menarik


Pendahuluan memiliki beberapa tujuan:
• Menarik perhatian pembaca
• Memberikan alasan mengapa esai ini ditulis. Mengapa topik ini dipilih?
Apa pentingnya topik esai ini?
• Memberikan informasi mengenai latar belakang dan konteks esai
• Menyatakan secara singkat dan jelas tujuan menulis esai
• Menyatakan kalimat/pernyataan tesis.
Pendahuluan harus mencakup kalimat pembuka yang menarik pembaca. Anda
dapat memulai esai dengan :
• Sebuah pertanyaan
• Sebuah kutipan yang menarik
• Sebuah fakta atau statistik yang mengejutkan
• Anekdot singkat
• Ringkasan luas mengenai esai

Kotak 1. Contoh-contoh kalimat pembuka [3]

Memiliki Pernyataan Tesis yang Kuat


Pernyataan tesis adalah sebuah kalimat yang menyatakan ide utama dari seluruh
esai. Kelimat tesis adalah tulang punggung sebuah esai, dimana esai pada
dasarnya berisi kumpulan argumen yang dibangun untuk mendukung kalimat

2
tesis. Setelah membaca pernyataan tesis kita, pembaca harus berpikir, "Esai ini
akan mencoba meyakinkan saya tentang sesuatu. Saya belum yakin, tetapi saya
tertarik untuk melihat bagaimana saya mungkin akan menjadi yakin" [1]. Kalimat
tesis biasanya ada di awal esai dan menjadi bagian dari pendahuluan.

Apa hal-hal yang harus diperhatikan dalam menulis kalimat tesis?


✓ Tesis tidak boleh bias, agresif atau konfrontatif. Tesis yang tidak efektif
adalah, "Komunisme runtuh di Eropa Timur karena komunisme jahat [1]"
Kejahatan dari sudut pandang siapa? Apa artinya kejahatan? Kalimat seperti ini
bersifat menghakimi dan dapat memicu reaksi defensif pada pembaca yang
simpatik terhadap komunisme dibandingan bersifat rasional yang merupakan
ciri sebuah esai.
✓ Tesis yang efektif memiliki klaim yang dapat didefinisikan dan
diperdebatkan [1]. "Sementara aspek teknis berkontribusi pada
keberlanjutan sebuah program sanitasi di negara berkembang, aspek
kelembagaan dan budaya memainkan peranan kunci" adalah kalimat tesis
yang efektif. Tesis ini membuat klaim yang jelas dan dapat diperdebatkan:
bahwa aspek kelembagaan dan budaya memainkan peran yang lebih penting
daripada aspek teknis dalam menentukan keberlanjutan sanitasi di negara
berkembang.
✓ Tesis harus jelas dan spesifik. Hindari penggunaan berlebihan, istilah umum
dan abstrak. Misalnya, "Program sanitasi gagal di negara berkembang karena
ketidakmampuan pengelola untuk mengatasi masalah teknis yang dialami
pengguna" lebih kuat daripada "Program sanitasi gagal karena ketidakpuasan
masyarakat."
✓ Tesis tidak boleh memiliki dua argumen yang sama kuat (Zemach &
Rumisek, 2003). Misalnya, “Terdapat keuntungan dan kegagalan dalam
penggunaan pembangkit listrik tenaga nuklir.” Ini bukan pernyataan tesis yang
baik karena memberikan dua sisi argumen tanpa memberikan posisi penulis
yang jelas terhadap topik pembangkit listrik tenaga nuklir. Kalimat di atas
dapat diganti menjadi “Meskipun terdapat beberapa keuntungan,
penggunaan pembangkit listrik tenaga nuklir memiliki banyak kerugian dan
pembangkit tenaga nuklir seharusnya tidak menjadi bagian dari rancangan
energi Indonesia”. Kalimat ii merupakan pernyataan tesis yang kuat karena
mencerminkan opini dan posisi penulis terhadap pembangkit listrik tenaga
nuklir.

Apa contoh yang BUKAN pernyataan tesis [1]?


✓ Kalimat yang dapat dijawab dengan "ya" atau "tidak" yang sederhana.
✓ Topik, misalnya “Alasan kejatuhan Kerajaan Majapahit"
✓ Fakta, di mana semua orang yang berpendidikan mengetahuinya, misalnya
"Kerajaan Majapahit runtuh di Indonesia"
✓ Pendapat, misalnya "Jatuhnya komunisme adalah hal terbaik yang pernah
terjadi di Eropa [1]"
✓ Pertanyaan, misalnya “Mengapa Kerajaan Majapahit runtuh?”

3
✓ Daftar, misalnya "Untuk alasan politik, ekonomi, sosial dan budaya, komunisme
runtuh di Eropa Timur [1]".

Kotak 2. Bacalah kalimat-kalimat di bawah ini. Tentukan mana yang


merupakan pernyataan tesis yang kuat dan yang lemah (hanya berupa fakta
atau tidak mencerminkan posisi penulis yang jelas).

Bagaimana menulis pernyataan tesis yang baik? Hal pertama yang harus dilakukan
dalam menyusun pernyataan tesis adalah mengumpulkan dan menganalisis data
atau informasi yang berasal dari referensi utama. Untuk menghasilkan suatu
pernyataan tesis yang baik, kita juga harus selalu mempertanyakan asumsi yang
kita buat sendiri. Dari referensi yang kita baca, baca “belief” yang ada di dalam
sebuah pernyataan dalam referensi yang dibaca. Argumen kontra yang dapat
menangkis tesis yang telah dibangun juga harus dipikirkan untuk memperkuat
tesis tersebut. Kemudian, tuliskan ide mengenai tesis sebelum lupa atau
kehilangan konsentrasi. Tesis harus ditulis dengan jelas, logis, dan ringkas.
Biasanya tesis ditempatkan di akhir paragraf pengantar.

Memiliki Batang Tubuh yang Logis dan Persuasif


Batang tubuh bertujuan untuk memberikan sekumpulan ide-ide koheren agar
menjadi argumen yang linier dan logis serta meyakinkan pembaca agar sesuai
dengan kalimat tesis kita. Linier dan logis di sini berarti ide-ide dijelaskan satu
persatu dengan urutan yang masuk akal dengan memperhatikan logika pembaca:
apa yang perlu diketahui pembaca terlebih dahulu, dan dalam urutan apa?

Logika argumentasi yang paling umum dalam prosa bahasa Inggris adalah
deduktif: memulai dengan generalisasi atau pernyataan umum, dan kemudian
memberikan dukungan argumen yang bersifat khusus atau spesifik. Pola ini dapat
digunakan untuk menyusun paragraf dan keseluruhan esai [1].

4
Cara termudah untuk menyusun esai yang logis adalah memetakan rumusan atau
garis besar esai terlebih dahulu (outlining) [1]. Membuat rumusan terperinci
sebelum mulai menulis adalah cara yang baik untuk memastikan ide-ide kita
muncul dalam urutan yang jelas dan logis. Rumusan yang baik juga akan
menghemat waktu dalam proses revisi, dan mengurangi kemungkinan penataan
ulang begitu esai selesai ditulis.

Langkah-langkah memetakan esai adalah sebagai berikut [1]:


✓ Kumpulkan semua ide-ide, catatan, dan referensi. Lalu kelompokkan di dalam
kategori.
✓ Tuliskan kalimat tesis, kemudian tulis kalimat lain yang mengatakan mengapa
tesis tersebut penting untuk dibahas.
✓ Nyatakan kepada diri sendiri: "Agar pembaca merasa yakin oleh kalimat tesis
saya, hal pertama yang perlu diketahui pembaca adalah ......" Lalu tuliskan
mengapa itu hal adalah pertama yang perlu diketahui pembaca, dan sebutkan
satu atau dua acuan dari referensi yang dapat dipercaya.
✓ Nyatakan kepada diri sendiri: "Hal berikutnya yang perlu diketahui pembaca
adalah ..." Lalu tuliskan mengapa hal tersebut perlu diketahui pembaca, dan
sebutkan satu atau dua acuan dari referensi yang dapat dipercaya. Lanjutkan
terus seperti itu sampai pemetaan esai selesai.

Perlu dicatat bahwa peta ini sifatnya fleksibel dan akan berevolusi seiring dengan
munculnya ide-ide baru.

Tujuan menulis esai adalah meyakinkan pembaca agar setuju dengan logika tesis
kita. Inti dari esai akademik adalah persuasi, dan struktur argumen yang ada di
dalam esai dalam membujuk pembaca.

Oleh karena itu, argumen yang didukung oleh bukti-bukti yang berasal dari
sumber yang valid sangat penting. Namun, di dalam tubuh esai, perlu suatu logika
yang merangkum semua bukti-bukti tersebut. Jika yang disampaikan hanyalah
bukti, kita hanya menyalin dan menyajikan sesuatu yang bersifat deskriptif.

Salah satu hal penting dalam memberikan persuasi bagi pembaca adalah dengan
memperhatikan argumen kontra terhadap tesis yang dibangun [1]. Ketika kita
mengusulkan sebuah tesis, tentunya kita akan menunjukkan beberapa bukti dari
referensi yang mendukung tesis tersebut. Namun kita harus mempertimbangkan
argumen-argumen kontra yang berasal dari referensi yang menentang tesis yang
dibangun, yang sedikit banyak membahas kelemahan dari tesis kita atau
penjelasan alternatif yang lebih masuk akal. Kita dapat mengakali dengan
menambahkan kata-kata seperti “Harus diakui bahwa….” Atau “Tapi
bagaimana…?” atau “Tentu saja, ….”. Kemudian kembalikan kepada argumen
yang mendukung kepada tesis dengan cermat. Kita dapat membantah argumen
kontra dengan menunjukkan bahwa hal tersebut salah, mengakui bahwa argumen
kontra tersebut masuk akal tapi kurang penting, mengakui kebenaran argumen
kontra namun kembali menyatakan argumen yang mendukung tesis Kita dengan

5
lebih elegan dan kuat. Sebagai catatan, jika ternyata argumen kontra ini merusak
keseluruhan tesis yang dibangun, kita mungkin perlu tesis yang baru.

Memiliki Kesimpulan yang Kuat


Kesimpulan merupakan kesempatan terakhir kita untuk meyakinkan pembaca. Esai
dapat ditutup dengan [1]:
✓ Menghubungkan paragraf terakhir ke paragraf pertama, mungkin dengan
mengulangi kata atau frasa yang Kita gunakan di awal.
✓ Kutipan dari referensi primer yang memperkuat poin utama kita atau
menempatkannya dalam perspektif yang berbeda.
✓ Konteks yang berbeda, mungkin yang lebih luas.
✓ Mendefinisikan kembali salah satu syarat utama argumen kita.
✓ Mempertimbangkan implikasi argumen kita, misalnya, terhadap kebijakan.

Jangan mengakhiri esai hanya dengan meringkas, terutama jika esai kita pendek
[1]. Kemudian hindari frasa seperti “kesimpulannya..” karena ini merupakan hal
yang sudah jelas. Terakhir, jangan rendahkan otoritas kita dengan menyiratkan
keraguan di dalam penutup, misalnya dengan menulis “Ini hanya satu pendekatan
untuk topik ini; mungkin ada pendekatan lain yang lebih baik ..."

Penilaian Esai

Bagaimana esay dinilai? Ada sebuah rubrik yang mungkin bermanfaat untuk
digunakan dalam evaluasi mandiri terhadap esai kita

Tabel 1. Rubrik Penilaian Esai [2]


Sangat baik Baik Kurang Belum baik
Pendahuluan Terdapat pendahuluan yang Pendahuluan Pendahuluan dapat Detail latar
disusun dengan baik menarik minat menjelaskan latar belakang biasanya
sehingga dapat menarik orang. Tesis belakang, tetapi lebih acak, terdiri
perhatian pembaca dan dapat mungkin kurang dari beberapa info
terus memikat pembaca menerangkan
dapat memberikan yang kurang jelas.
hingga sampai pada topik inti.
detail. Tesis Tesis menjadi bias
pernyataan Tesis. Pernyataan Kesimpulan
Tesis dapat memberikan secara efektif menerangkan topik dan tidak jelas.
pengertian dengan jelas dapat yang dibahas, Kesimpulan tidak
tetapi elemen inti efektif dan tidak
pengalaman atau kejadian merangkum
yang lalu dideskripsikan seluruh topik yang dibutuhkan merangkum poin
tidak tersampaikan. penting dari karya
beserta dengan efeknya bagi yang dibahas.
penulis. Kesimpulan dapat tersebut.
secara efektif merangkum
dan memberikan penekanan
inti penting dari Tesis
tersebut.

Batang Tubuh Gagasan/poin utama yang Tiga atau lebih Tiga atau lebih Terdapat kurang
dikembangkan dengan baik poin utama poin utama dari tiga ide/poin
dan dapat dikaitkan secara menjelaskan isi terdapat dalam utama yang
jelas dengan topik dari Tesis. Tesis, tapi isinya, akan tetapi dijelaskan
Terdapat contoh pendukung beberapa kurang jelas dalam dan/atau
yang konkret dan detail. mendeskripsikan.
mungkin dikembangkan
Analisis dikembangkan Kalimat deskriptif
kekurangan

6
Sangat baik Baik Kurang Belum baik
dengan sudut pandangyang detailnya. hanya sedikit dengan kurang
efektif. Analisisnya digunakan. baik.
menunjukkan Terdapat cerita,
kejadian dari tetapi tidak
perspektif menjelaskan secara
penulis, tetapi efisien isi Tesis.
bisa
dikembangkan
dengan
Bahasa yang
lebih
deskriptif.

Struktur Perkembangan logika yang Terdapat Penyusunannya Penyusunannya


berjalan dengan struktur perkembangan jelas. Terdapat tidak beraturan.
yang jelas serta dapat logika yang transisi, akan tetapi Transisi dalam
mempertegas pernyataan terjadi. Transisi sangat kekurangan penulisan tidak
Tesis. Transisinya efektif dan terdapat di variasinya. jelas atau bahkan
beberapa
tersebar rata diseluruh tidak ada sama
bagian esai,
paragraph, tidak hanya pada sekali.
tapi kurang
kalimat yang memiliki topik variatif.
utama.

Gaya Bahasa penulisan sangat Penulisan jelas Penulisan terbilang Penulisan


penulisan halus, lihai, dan koheren. dan susunan jelas, tetapi struktur membuat bingung
Kalimatnya kuat dan struktur kalimat kalimat dapat dan sulit untuk
ekspresif serta memiliki terbilang dikembangkan mengikuti alur
struktur yang baik. Diksi yang variatif, kembali agar lebih esainya. Terdapat
digunakan konsisten dengan diksinya potongan-
menarik untuk
kata yang dipilih dengan konsisten. potongan isi pada
dibaca.
bijak. kalimatnya.
Teknik Seluruh tata bahasa, ejaan Tata bahasa, Hanya terdapat Terdapat
Penulisan dan penggunaan huruf ejaan dan beberapa kesalahan yang
(ejaan, tata kapitalnya tepat. Tidak ada penggunaan kesalahan (3-4) terlihat jelas pada
Bahasa, kesalahan. huruf pada penekanan, tata bahasa, ejaan
kapitalisasi,
kapitalnya ejaan dan dan penggunaan
dll)
masih tepat penggunaan huruf huruf kapital.
dengan kapital.
beberapa
kesalahan kecil
(1-2).

Catatan tentang plagiarisme dapat dilihat di:


https://natureofwriting.com/courses/essay-writing/lessons/doing-research-
2/topic/plagiarism/

Referensi
Diadaptasi dari:
[1 ] https://writingcenter.fas.harvard.edu/pages/strategies-esai-writing
[2] http://swaskiewicz.blogs.ccps.us/files/2015/12/RubricforcriticalanalysisEsai.pdf
[3] https://www.thoughtco.com/eight-great-opening-lines-1690540

Anda mungkin juga menyukai