TECHNICAL NOTE 8
Analisis Data Explorasi mengenai Kontribusi/Pemanfaatan Produk
TFRIC terhadap Penanganan COVID19
(Ventilator 3S-LEN, Ventilator Dharcov 23S dan Mobile Lab BSL-2)
WP 2.2
Pemetaan Industri Peralatan Pendukung Non APD
WBS 2
Pemetaan Industri Peralatan Pendukung Pencegahan/
Perawatan terkait Covid 19
Kegiatan
Kajian Kebijakan Teknologi Industri
Manufaktur Pada Situasi Pandemi Covid 19 dan
Pasca Pandemi 2020
1
I. PENGANTAR
Sejak diperkenalkan kepada masyarakat pada bulan Juni – Juli 2020, jumlah
permintaan terhadap produk-produk kesehatan pendukung penanganan Covid-
19 yang sudah mampu diproduksi di dalam negeri, khususnya untuk Biocov-19
PCR Kit dan ventilator, masih relatif rendah. Data permintaan/pemesanan
produk hingga Oktober 2020 dapat dilihat pada tabel 6.4. di bawah ini.
2
Pesanan ventilator BPPT3S-LEN hingga saat ini sebanyak 178 unit, dimana hanya
1 diantaranya yang berasal dari rumah sakit. Sisanya merupakan pesanan untuk
CSR perusahaan. Sementara permintaan terhadap ventilator Dharvoc 23S yang
sudah masuk dari Emtek Group dan korporasi lainnya sebanyak 60 unit.
Dua (2) unit Mobile Lab BSL 2 sudah dikirim ke pemesan dan sudah
dioperasikan. Permintaan tersebut berasal dari Ristek/BRIN-LPDP dan Bank
BNI. Empat pesanan lainnya, yaitu dari PT Pertamina, Balingbangkes Kemenkes,
dan JICA masih dalam proses penawaran dan pembahasan.
Terkait dengan ventilator, ada dokter di sebuah rumah sakit yang menyatakan
takut menggunakan emergency ventilator mengingat produk ini merupakan
produk baru yang belum ada standar internasionalnya dan tidak diberikan
pelatihan penggunaan produk. Produsen masih kesulitan memberi pemahaman
kepada user tentang produk yang disebut emergency ventilator dengan
spesifikasi yang berbeda dari ventilator ICU ini. Selain itu, pemasaran produk
yang memiliki peran penting kurang mendapat perhatian dari produsen.
Marketing menjadi kelemahan industri di Indonesia pada umumnya. Bagi BUMN
seperti Biofarma dan PT LEN, memasarkan produk ke user tidak bisa fleksibel
seperti perusahaan swasta.
III. REFERENSI