Anda di halaman 1dari 11

CORPORATE BRANDING STRATEGY OF UNPAD TO REACH VISION UNPAD 2026

Tetty Herawaty1*, Arianis Chan2, Herwan A. Muhyi3


1,2,3
Departemen Administrasi Bisnis Universitas Padjadjaran
E-mail : tetty@unpad.ac.id1, arianis.chan@unpad.ac.id2, herwan@unpad.ac.id3

ABSTRACT
Padjadjaran University has become a favorite university with the highest interest in Indonesia for 5
years earlier. This is one indication that shows University Padjadjaran as the most favorite university
in Indonesia. The success can be achieved not in a short time, many have been done by Unpad to
become a university that has a good reputation. The purpose of this study was to find out the
Implementation of UNPAD's Corporate Branding in achieving Unpad Vision 2026.
The research method used in this research is qualitative research. The informants in this study are
university leaders who understand the vision and mission of the university and corporate brand
strategy, students as consumers and society consisting of parents, senior students of high school. To
ensure the validity of data , researchers used triangulation technique.
The results showed that the elements of corporate brand and positive responses and behavior of the
community towards the University of Padjadjaran showed a corporate brand that is able to support
this university towards the achievement of the vision and mission of the university in 2026. This began
to be demonstrated by the achievement of various academic and non academic achievements which
was obtained by Universitas Padjadjaran.

Keywords: Corporate Brand, Vision, Universitas Padjadjaran

UNIVERSITAS PADJADJARAN DALAM PERSPEKTIF CORPORATE BRAND


DALAM RANGKA MENCAPAI VISI TAHUN 2026

ABSTRAK
Universitas Padjadjaran telah menjadi perguruan tinggi dengan peminat terbanyak di Indonesia
selama 5 tahun berturut-turut. Hal ini menunjukkan bahwa Universitas Padjadjaran sebagai
perguruan tinggi terfavorit di Indonesia. Keberhasilan tersebut dapat diraih bukan dalam waktu
singkat, banyak yang telah dilakukan oleh Unpad untuk menjadi perguruan tinggi yang memiliki
reputasi yang baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan Corporate
Branding UNPAD dalam mencapai Visi Unpad 2026.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Ada pun
informan pada penelitian ini adalah pimpinan universitas yang memahami visi dan misi universitas
dan strategi corporate brand, mahasiswa sebagai konsumen dan masyarakat yang terdiri dari orang
tua, siswa-siswi SMU kelas XII. Untuk menjamin keabsahan data, peneliti menggunakan teknik
triangulasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa elemen-elemen corporate brand dan tanggapan serta perilaku
positif dari masyarakat terhadap Universitas Padjadjaran menunjukkan corporate brand yang mampu
mendukung langkah universitas ini menuju pencapaian visi dan misi universitas di tahun 2026. Hal
ini mulai ditunjukkan dengan pencapaian berbagai prestasi akademik dan non akademik yang
diperoleh Universitas Padjadjaran.

Kata Kunci: Corporate Brand, Visi, Universitas Padjadjaran

AdBispreneur : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Bisnis dan Kewirausahaan 207
Vol.3, No.3, Desember 2018, DOI : https://doi.org/10.24198/adbispreneur.v3i3.19792, hal.207-217
PENDAHULUAN Corporate Branding UNPAD dalam mencapai
Setiap institusi menetapkan visi sebagai Visi Unpad 2026. Ada pun rumusan masalah
tujuan jangka panjang dan arah organisasi dalam adalah bagaimana pelaksanaan Corporate
menjalankan segenap aktivitas. Unpad dengan Branding Universitas Padjadjaran dalam
status Perguruan Tinggi Negeri Berbadan mencapai VISI UNPAD tahun 2026 ?
Hukum memiliki visi ingin menjadi perguruan TINJAUAN PUSTAKA
tinggi negeri yang unggul di tahun 2026. Saat ini Dalam penelitian yang dilakukan oleh
Unpad telah masuk pada perioede 2017 – 2026 Souiden, Kassim dan Hong (2006:1), sebuah
dimana Unpad masuk dalam tahapan strategi corporate brand dapat menambahkan nilai
Universitas yang berdaya saing regional. Untuk terhadap kebijaksanaan produk dan
menghadapi persaingan bangsa dan kemitraan menghubungkan merek perusahaan dengan
dengan bangsa lain di era globalisasi, Unpad merek produk yang dapat menguntungkan
memerlukan peningkatan daya saing dan daya perusahaan dan dengan produk itu sendiri karena
mitra. Selain itu, Unpad memerlukan corporate brand menggabungkan visi, budaya
kemampuan pengelolaan akademik untuk dan nilai–nilai dengan sistem dan jaringan di
mewujudkan tri dharma perguruan tinggi yang perusahaan sehingga menciptakan nilai yang
otonom dan memiliki kebebasan mimbar serta unik dari perusahaan. Balmer (2012)
budaya akademik. (Renstra UNPAD 2012 - menjelaskan bahwa terdapat ekspektasi dan
2016) asosiasi kunci perusahaan yang terkait dengan
Berbagai strategi pemasaran saat ini corporate brand dengan didorong adanya nama
yang biasanya diterapkan di perusahaan besar dan logo perusahaan.
kini dapat juga diterapkan pada perusahaan Corporate Branding menurut David A.
publik bahkan perguruan tinggi terutama Aaker (2004:264) adalah level tertinggi secara
Universitas Padjadjaran yang telah beralih teknikal yang mengandung atau melibatkan
kepada bentuk Perguruan Tinggi Negeri suatu merek atau brand. Untuk alasan hukum,
Berbadan Hukum sudah saatnya menerapkan biasanya corporate brand ditampilkan pada
strategi branding bagi institusinya, menjadikan suatu bagian produk kemasannya. Perusahaan
merek UNPAD menjadi merek yang memiliki biasanya menggunakan merek yang sudah ada
reputasi tinggi. Perguruan tinggi dikatakan baik dalam meluncurkan produk barunya pada
dan bereputasi apabila telah mampu memiliki kategori yang lain. Bahkan terdapat beberapa
reputasi yang baik di mata mahasiswa sebagai ahli yang berpendapat bahwa corporate brand
konsumennya dan masyarakat dan dunia kerja. merupakan salah satu sumber yang paling
Beragam prestasi telah diraih oleh penting dalam membentuk ekuitas merek (Ind,
Universitas Padjadjaran mulai dari prestasi 1997; Hatch & Schultz, 2003). Selain itu,
lembaga yang terakreditasi A (sangat baik) terdapat tiga keunggulan yang bias didapat
berdasarkan SK BAN PT, prestasi dosen, dan dengan corporate branding, yaitu menampilkan
prestasi mahasiswa juga beragam prestasi perbedaan, mengkomunikasikan dan sumber
berupa perolehan Hak Atas Kekayaan utama bagi ekuitas merek (Balmer, 2001).
Intelektual seperti hak cipta, hak paten dan Menurut David A. Aaker (2004:264-
merek. Selain itu juga selama beberapa tahun 270), elemen-elemen corporate brand terdiri
terkahir ini UNPAD telah banyak dari: Pertama, Heritage: salah satu merek,
mempublikasikan hasil penelitian dosennya khususnya merek – merek yang sedang
pada jurnal nasional dan jurnal internasional. berjuang, dapat mendapatkan manfaat dari
Prestasi tersebut tidaklah cukup untuk kembali ke “akar–akar” mereka berasal dan
menjadikan UNPAD menjadi universitas terbaik mengidentifikasi apa yang membuat mereka
seindonesia, masih banyak hal lainnya yang spesial dan sukses di tempat pertama. Kedua,
diperlukan untuk membangun brand UNPAD Assets and Capabilities yaitu perusahaan
agar dapat mencapai visi 2026 membawa kepada persepsi pasar dari
Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini kepemilikan aset dan kemampuan yang
adalah untuk mengetahui : Pelaksanaan mempengaruhi kemampuan tersebut untuk

208 AdBispreneur : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Bisnis dan Kewirausahaan
Vol.3, No.3, Desember 2018, DOI : https://doi.org/10.24198/adbispreneur.v3i3.19792, hal.207-217
menyampaikan produk yang inovatif dan nilai1. Corporate Recognition / Familiarity
produk tersebut kepada konsumen. Ketiga, Dalam Souiden et al. (2006:6) yang dikutip dari
People yang merupakan orang – orang yang Kowalcykand dan Michael (2002:2)
berada didalam organisasi, khususnya menjelaskan corporate recognition/familiarity
perusahaan yang memiliki peranan dalam mengukur seberapa jauh konsumen mengenal
komponen pelayanan, menyediakan dasar dari corporate brand ini dan pengaruhnya terhadap
corporate brand image. Jika mereka evaluasi produk yang dilakukan oleh konsumen
mengikutsertakan kemunculan, menarik2. Corporate Image
perhatian konsumen, menguasai, Keempat, Dalam Souiden et al. (2006:6) yang dikutip dari
Values and Priorities yang berarti hal yang Barich dan Kotler (1991:2) mengatakan
paling pokok dari perusahaan adalah nilai dan corporate image menggambarkan kesan dan
priorita. Berikut adalah beberapa nilai dan gambaran publik terhadap perusahaan.
prioritas yang penting karena mereka sangat3. Corporate Reputation
sering terlihat sebagai penggerak corporate Dalam Souiden et al. (2006:7) yang mengutip
brand. yaitu:(a) innovation (b) Perceived dari Balmer (1998:971) dijelaskan bahwa
Quality dan (c) Concern For Customer. Kelima, corporate reputation berkenaan dengan persepsi
Local vs. Global Orientation adalah berjuang atribut penting perusahaan dimana difokuskan
untuk menguhubungkan cara yang berwujud dan kepada apa yang telah dilakukan perusahaan dan
tidak berwujud ke lingkungan setempat dan bagaimana perilaku perusahaan tersebut.
pelanggan. Berorientasi global adalah memiliki4. Corporate Loyalty / Commitment
visibilitas global, aspirasi dan menjangkau— Dalam Souiden et al. (2006:8) yang mengutip
memiliki beberapa keuntungan potensial. dari Bhattacharya, et al (2003) bahwa corporate
Keenam, Citizenship : Creating Good Company loyalty/commitment merupakan tingkat
Vibes, dimensi kewarganegaraan dari corporate keloyalan konsumen terhadap perusahaan.
brand dapat disempurnakan jika hal tersebut Berdasarkan keterangan yang telah
dapat mengemas dan “brands” programs penulis nyatakan dan didukung oleh teori yang
tersebut. Ketujuh, Corporate Perfomance and ada, maka untuk mengetahui efektivitas
Size yang berarti bahwa persepsi dari perluasan corporate branding UNPAD dalam mencapai
produk yang sukses dapat membuat hal tersebut Visi 2026 secara sistematis dapat digambarkan
lebih mungkin bahwa perluasan lebih lanjut akan pada gambar 1 sebagai berikut :
berhasil. Berdasarkan dari elemen-elemen
corporate branding ini terlihat bahwa dalam
corporate branding melibatkan seluruh
pemangku kepentingan perusahaan atau
organisasi, baik berasal dari karakter yang
berbeda serta menargetkan jaringan secara
internal maupun eksternal (Balmer, 2001).

Mengukur Corporate Branding


Dalam penelitian yang dilakukan
Souiden, Kassim dan Hong (2006: 6-9)
merumuskan beberapa faktor penting yang dapat
mempengaruhi consumer product evaluation.

AdBispreneur : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Bisnis dan Kewirausahaan 209
Vol.3, No.3, Desember 2018, DOI : https://doi.org/10.24198/adbispreneur.v3i3.19792, hal.207-217
Efektivitas Corporate Branding

Pendorong Sistem

1. Heritage Sasaran

2. Assets and Konsumen :


Capabilities
1. Corporate
Senior 3. People Recognition/
Brand Familiarity
Manager 4. Values and 2. Corporate Image
Priorities 3. Corporate
Reputation
5. Local vs. Global 4. Corporate
Orientation Loyalty/Commitment

6. Citizenship (Souiden, Kassim dan


Hong, 2006)
7. Perfomance

(David A. Aaker, 2004)

Gambar 1 Model Kerangka Pemikiran


Sumber : Diadaptasi dari Model Malcolm Baldrige Quality Award (Eddy, 2010:416)

Produk lama bagi perusahaan melakukan langsung berfokus pada satu merek. Kedua,
corporate branding akan memberikan berbagai Simplicity dimana merek yang perluditangani
manfaat yang luas untuk kemajuan secara internal dan eksternal tidak banyak.
perusahaannya.Salah satunya dikarenakan, Ketiga, Efficiency dimana brnad image dan
secara literasi corporate brand terdapat pada brand equity dapat secara efektif diperluas pada
tingkatan tertinggi dalam hirarki merek beberapa produk atau jasanya. Terakhir,
(Brexendoorf, 2017). Dampak yang diberikan reinforcement dimana manfaat timbal balik yang
dari corporate brand dapat meningkatkan dirasakan dari maupun baru bisa.
ekuitas merek perusahaan itu sendiri, sehingga
corporate brand seringkali memiliki peran METODE PENELITIAN
penting pada ekuitas merek (Balmer, 1995; Lei Metode penelitian yang digunakan
et al., 2008). Brexendorf (2017) menyebutkan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif.
terdapat empat alasan yang menjadikan Penelitian kualitatif adalah metodologi riset
corporate branding bermanfaat bagi eksploratif yang tidak terstruktur berdasarkan
perusahaan. Pertama, Focus dimana usaha yang sampel kecil yang dimaksudkan untuk
dikeluarkan oleh perusahaan dapat secara memberikan wawasan dan pengertian mengenai

210 AdBispreneur : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Bisnis dan Kewirausahaan
Vol.3, No.3, Desember 2018, DOI : https://doi.org/10.24198/adbispreneur.v3i3.19792, hal.207-217
situasi masalah (Malhotra, 2009:42). Adapun Staf di bagian Sarana dan Prasarana Unpad.
desain penelitian yang digunakan oleh peneliti Kedua adalah tiga orang mahasiswa sebagai
adalah eksploratif kualitatif. Riset eksploratif konsumen atau pengguna jasa pendidikan dari
adalah jenis rancangan riset dengan tujuan utama universitas. Ketiga adalah tiga orang tua
mendapatkan gambaran umum serta memahami mahasiswa sebagai pihak yang berperan dengan
situasi masalah yang dihadapi peneliti mahasiswa dalam menentukan pilihan
(Malhotra, 2009:89). universitas. Keempat adalah siswa dan siswi
Sedangkan jenis penelitian yang SMA kelas XII di SMAN 1 Pangandaran dan
digunakan oleh peneliti adalah Jenis penelitian SMAN 1 Parigi sebagai calon pengguna,
studi kasus dimana tidak memiliki ciri seperti air pemilihan kedua SMAN diatas dikarenakan
(menyebar di permukaan), tetapi memusatkan adanya alumni mereka yang diterima menjadi
diri pada satu unit tertentu dari berbagai mahasiswa di PSDKU.
fenomena, (Burhan, 2010:68). Informan pada Untuk memudahkan pengumpulan data
penelitian ini adalah: Pertama, pimpinan primer, penulis memetakan teori sebagai
universitas yang diasumsikan mengetahui dan pedoman penelitian menjadi konsep yang lebih
memahami visi dan misi serta corporate brand operasional. Di dalam penelitian ini penulis
universitas baik dari segi strategi maupun menetapkan satu variabel untuk diamati dan
penerapannya. Pimpinan Unpad terdiri dari Dr. dianalisis seperti pada tabel 1.
Bambang Hermanto selaku Ketua PSDKU, Dr
widya Setiabudi S selaku Dekat Fisip Unpad,

Tabel 1 Operasionalisasi Konsep


Unsur – Unsur yang Sumber
Konsep Elemen – Elemen Instrumen
Diteliti Data
 Sejarah UNPAD
Heritage  Nilai tambah untuk merek

Corporate Assets and  Aset UNPAD


Branding Capabilities  Kemampuan UNPAD
People  Kemampuan pegawai
Menambahkan
nilai terhadap  Nilai yang diberikan
Values and Priorities
kebijaksanaan  Prioritas UNPAD Internal
produk dan  Orientasi perusahaan UNPAD
Local vs. Global
menghubungkan  Manfaat yang didapat
Orientation Observasi,
merek
Studi
perusahaan  Corporate Social Dokumen,
dengan merek Citizenship
Responsibility Wawancara
produk yang  Perluasan produk Mendalam
dapat Perfomance  Program layanan konsumen
menguntungkan  Kinerja Keuangan
perusahaan dan
dengan produk Corporate  Nama merek
itu sendiri. 
Recognition/Familiari Logo merek
ty  Macam/Jenis layanan
Mahasiswa
(Souiden,  Communication efficiency
dan
Kassim dan  Perception of quality Masyarakat
Hong, 2006) Corporate Image  Consumer evaluation of
satisfaction
 Consumer behaviour

AdBispreneur : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Bisnis dan Kewirausahaan 211
Vol.3, No.3, Desember 2018, DOI : https://doi.org/10.24198/adbispreneur.v3i3.19792, hal.207-217
 Degree of trust

Corporate Reputation Consumer knowledge
 Consumer support
Corporate  Consumer loyalty
Loyalty/Commitment Consumer commitment

Untuk menjaga kualitas dan objektivitas Padjadjaran


hasil penelitian, peneliti melakukan uji validitas Penulis akan menguraikan elemen-elemen
data. Data – data atau temuan kualitatif corporate brand yang terdiri dari: heritage,
dinyatakan valid apabila tidak ada perbedaan asset and capabilities, people, values and
antara yang dilaporkan peneliti dengan apa yang periorities, local and global orientation,
sesungguhnya terjadi pada obyek yang diteliti. citizenship and performance
uji validitas dalam data kualitatif dinamakan uji Heritage
kredibilitas. Sugiyono (2011:270-276) Heritage atau warisan, dalam corporate
mengemukakan bahwa bermacam-macam cara branding merupakan sejarah dan warisan yang
pengujian kredibilitas, cara pengujian dimiliki sebuah perusahaan untuk memperkuat
kredibilitas yang digunakan oleh peneliti yaitu : produknya. Pemilihan nama "Padjadjaran" yang
Peningkatan Ketekunan dan Triangulasi. digunakan diambil dari nama kerajaan Sunda,
yaitu Kerajaan Padjadjaran, yang dipimpin oleh
HASIL DAN PEMBAHASAN Raja Prabu Siliwangi atau Prabu Dewantaprana
Isi Hasil dan Pembahasan Sri Baduga Maharaja di Pakuan Padjadjaran
Corporate brand dewasa ini bukan (1473-1513 M). Unpad didirikan atas prakarsa
hanya harus dibangun oleh perusahaan para pemuka masyarakat Jawa Barat yang
komersial saja akan tetapi semua institusi baik menginginkan adanya perguruan tinggi tempat
swasta maupun milik pemerintah harus mampu pemuda-pemudi Jawa Barat memperoleh
membangun brand yang unggul. Hal ini pendidikan tinggi untuk mempersiapkan
merupakan salah satu cerminan dari pemimpin pada masa depan. Setelah melalui
keberhasilan atau pertumbuhan dari organisasi. serangkaian proses, pada tanggal 11 September
Tidak terkecuali fenomena ini pun terjadi di 1957 Unpad secara resmi didirikan melalui
dunia pendidikan tinggi di Indonesia. Peraturan Pemerintah No. 37 Tahun 1957, dan
Universitas Padjadjaran (Unpad) diresmikan oleh Presiden Soekarno pada tanggal
merupakan salah satu perguruan tinggi negeri 24 September 1957. Pada awal berdirinya Unpad
terbaik yang ada di Indonesia. Unpad memiliki hanya memiliki 4 (empat) fakultas, yaitu
16 fakultas (5 fakultas soshum dan 11 fakultas Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat,
sainstek) dan 1 sekolah pascasarjana dan Fakultas Ekonomi, Fakultas Kedokteran, dan
memiliki 171 program studi. Untuk menjaring Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Nama
calon mahasiswanya, Unpad membuka 3 jalur besar raja yang digunakan sebagai nama
seleksi masuk Unpad, yang pertama, melalui universitas dan nama besar Soekarno yang
Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi meresmikan Universitas Padjadjaran menjadi
Negeri (SNMPTN), yang kedua melalui Seleksi nilai lebih tersendiri bagi Universitas ini.
Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri Berdasarkan penelusuran penulis kepada para
(SBMPTN). siswa SMA ternyata mereka hafal betul nama
Saat ini berbagai macam strategi universitas dan tokoh yang meresmikan
pemasaran yang diterapkan oleh perusahaan Universitas Padjadjaran.
besar dapat juga diterapkan pada institusi Assets and Capabilites
pendidikan terutama Unpad yang telah Universitas Padjadjaran sebagai
menyandang status Perguruan Tinggi Badan Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN
Hukum (PTN BH). BH) memiliki aset dan kemampuan untuk
Unsur-Unsur Corporate Brand Universitas menggerakan segala aktivitas organisasinya

212 AdBispreneur : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Bisnis dan Kewirausahaan
Vol.3, No.3, Desember 2018, DOI : https://doi.org/10.24198/adbispreneur.v3i3.19792, hal.207-217
sesuai dengan tri dharma perguruan tinggi yaitu Universitas Padjadjaran memiliki dosen
pendidikan dan pengajaran, penelitian dan sebanyak 1903 orang yang memiliki peranan
pengembangan dan pengabdian kepada dalam meningkatkan mutu pendidikan di Unpad.
masyarakat. Untuk mengelola aset tersebut Karyawan yang menangani proses manajerial
dibentuk tim khusus dengan nama Tim dan adminstratif dalam organisasi. dengan
Pemisahan Aset Universitas Padjadjaran sesuai jumlah sebanyak 4027, karyawan-karyawan di
dengan Surat Keputusan Rektor Nomor : Unpad memiliki tugas yang penting untuk
1119/UN6.RKT/KP/2016 tentang Pengangkatan memberikan pelayanan (service) yang akan
Tim Pemisah Aset Universitas Padjadjaran mempermudah proses pencapaian prestasi dosen
Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum. dan mahasiswa seperti memberikan pelayanan
Aset utama yang dimiliki oleh Unpad yang dibutuhkan oleh mahasiswa dalam urusan
adalah bangunan kampus itu sendiri. Unpad yang bersifat akademik maupun non akademik
memiliki kampus yang tersebar di beberapa Salah satu indikator keberhasilan sebuah
wilayah di Jawa Barat, seperti kampus institusi pendidikan dibuktikan oleh kualitas
Jatinangor (Sumedang) dengan luas lahan lulusan yang dihasilkan oleh institusi tersebut.
1.779.380 m2, kampus Dipatiukur (Bandung) Jumlah alumni Unpad berdasarkan data per
dengan luas lahan 260.082 m2, kampus Arjasari januari 2017 terdapat 245.175 orang
yang merupakan Sanggar Penelitian, Latihan alumni.Alumni-alumni ini diwadahi oleh sebuah
dan Pengembangan Pertanian dengan luas lahan organisasi yang bernama IKA Unpad.
2.064.490 m2. Selain dari ketiga kampus tersebut Values and Priorities
terdapat pula beberapa kampus yang tersebar di Nilai-nilai yang di bangun oleh Unpad
beberapa lokasi di wilayah kota Bandung. dirangkum menjadi budaya organisasi yang
Berdasarkan tanggapam dari mahasiswa yang dikenal dengan slogan RESPECT atau
diwawancara, aset yang dimiliki universitas kepanjangan dari Responsibility, Excellence,
menjadi salah satu kebanggaan tersendiri. Scientific rigor, Profesionalism,
Kampus yang luas dengan fasilitas cukup baik Encouragement, Creativity dan Trust.Nilai-nilai
menurut para orang tua, siswa-siswa SMA dan ini berorientasi pada pemberdayaan masyarakat
guru SMA menjadi salah satu daya tarik yang dan pengembangan lingkungan. Seperti hal nya
membuat kuatnya minat mereka untuk memilih Unpad mendirikan Program Pendidikan Multi
Universitas Padjadjaran sebagai tempat kuliah. Kampus di Pangandaran sebagai salah satu
People upaya dalam meningkatkan pembangunan
Aktivitas organisasi erat kaitannya wilayah Jawa Barat. Selain itu, Unpad senantiasa
dengan peran manusiadidalamnya. Unpad memberikan kontribusi terhadap lingkungan
memiliki banyak elemen sumber daya manusia sekitarnya seperti 20 inovasi riset yang
(SDM) yang menjalankan segala aktivitas diproduksi dan dimanfaatkan oleh masyarakat,
organisasi di dalamnya. Elemen-elemen tersebut program Profesor turun ke desa yang terintegrasi
yaitu mahasiswa, dosen, guru besar, karyawan, dengan KKNM Universitas Padjadjaran,
dan elemen sumber daya manusia lainnya yang perayaan dies natalis Universitas Padjadjaran
berkontribusi untuk menjalankan aktivitas yang selalu melibatkan warga lokal dan pameran
organisasi Unpad. seni budaya lokal.
Jumlah mahasiswa aktif Unpad yang Local vs. Global Orientation
tecatat di tahun 2016 pada jenjang sarjana Local Orientation adalah bagaimana
sebanyak 23.999 mahasiswa, sementara jenjang organisasi berjuang untuk menghubungkan cara
magister sebanyak 2.799 mahasiswa, pada yang berwujud atau tidak berwujud ke
jenjang Diploma III sebanyak 1.714 mahasiswa, lingkungan setempat dan pelanggannya. Sebagai
jenjang Doktor sebanyak 1.543 mahasiswa, institusi pendidikan dengan status negeri di Jawa
Spesialis-1 sebanyak 1.296 mahasiswa, profesi Barat, Unpad tentu saja memiliki kewajiban
sebanyak 1.087 mahasiswa dan Diploma IV untuk meningkatkan Kapasitas dan kualitas
sebanyak 507 mahasiswa. pendidikan serta karakter khususnya di Jawa
Barat dan Umumnya di seluruh Indonesia. Jawa

AdBispreneur : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Bisnis dan Kewirausahaan 213
Vol.3, No.3, Desember 2018, DOI : https://doi.org/10.24198/adbispreneur.v3i3.19792, hal.207-217
Barat memiliki 27 Kota/Kabupaten dengan Corporate Recognition / Familiarity
jumlah penduduk terbanyak dibandingkan Berdasarkan wawancara dengan
provinsi lainnya di Indonesia yaitu sekitar 20% mahasiswa dan alumni Unpad, Beberapa hal
dari total penduduk Indonesia. Pada tahun 2013 yang menjadi daya tarik dari Unpad adalah nama
lalu, Unpad memperkenalkan program “Unpad besar Universitas Padjadjaran itu sendiri yang
Nyaah Ka Jabar” justru dengan tujuan sebagai telah dikenal oleh seluruh masyarakat Indonesia
langkah dalam menyelesaikan masalah-masalah dan di luar negeri. Seperti yang dinyatakan oleh
yang ada di Jawa Barat. salah satu mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya
Citizenship bahwa alasan ia memilih untuk melanjutkan
Budaya yang tersirat dalam slogan pendidikan di Unpad adalah karena adanya
RESPECT, salah satu budaya tersebut adalah program “Unpad Nyaah Ka Jabar” yang baru di
Responsibility atau tanggung jawab. Sebagai sosialisasikan saat itu. Selain itu, Unpad
wujud nyata dari nilai tersebut, Unpad dipandang sebagai Universitas yang bergengsi di
mempunyai tanggung jawab dan kepedulian wilayah ia berasal.
terhadap lingkungannya. Unpad melakukan Corporate Image
beberapa program-program yang berorientasi Unpad tetap memiliki corporate image
pada perkembangan dan kemajuan lingkungan yang baik yang memiliki tingkat loyalitas
sekitar, dari mulai aspek pendidikan, ekonomi konsumen yang tinggi . Unpad telah berhasil
hingga budaya. Salah satu program tersebut meyakinkan mahasiswanya dengan mutu
adalah Unpad berkomitmen memajukan penidikan yang baik sehingga terciptanya
kapasitas wilayah-wilayah di 27 loyalitas mahasiswa atau konsumen.Unpad
Kota/Kabupaten di Jawa Barat. Propinsi dengan mampu mengambil manfaat dari corporate
jumlah penduduk terbanyak di Indonesia, yakni image itu sendiri. Hal ini dibuktikan bahwa
43 juta jiwa atau setara 20% dari total penduduk konsumen banyak merekomendasikan unpad
Indonesia ini memiliki posisi strategis dalam sebagai pilihan perguruan tinggi untuk rekan,
aspek pembangunan nasional. keluarga hingga keturunannya.
Corporate Performance and Size Corporate Reputation
Untuk mencapai visi 2026”Menjadi Berdasarkan wawancara dengan alumni
Universitas Unggul dalam Penyelenggaraan lulusan Unpad yang saat ini bekerja sebagai
Pendidikan Kelas Dunia Tahun 2026”, Unpad pegawai salah satu Bank BUMN di Indonesia
terus melakukan Inovasi dan meningkatkan bahwa menurutnya brand Unpad memberikan
kualitas organisasinya. Upaya-upaya untuk nilai lebih dalam proses pelamaran kerja. Ia
meningkatkan kualitas mahasiswa yaitu dengan mengungkapkan bahwa ia memiliki kesempatan
cara meningkatkan mutu pendidikan dalam hal lebih besar pada saat seleksi administratif,
ini adalah terus melakukan perbaikan kurikulum, namun pada saat seleksi selanjutnya soft skill
sistem pendidikan dan memberikan beasiswa yang diperhitungkan.
serta memfasilitasi segala bentuk kegiatan Corporate Loyalty / Commitment
mahasiswa yang positif. Dari sisi tenaga Disamping adanya loyalitas dari
pengajar dan kepegawaian, unpad terus mahasiswa, berdasarkan hasil observasi juga
melakukan pengembangan berupa pemberian ditemukan bahwa alumni-alumni juga memiliki
dana untuk melakukan penelitian sehingga para loyalitas yang tinggi terhadap almamater. Hal ini
tenaga pengajar dapat terus produktif dibuktikan dengan turut sertanya IKA Unpad
menghasilkan karya ilmiah dan jurnal dalam beberapa program atau kegiatan yang
internasional yang dapat meningkatkan citra dilaksanakan oleh Unpad itu sendiri.
unpad.Setidaknya sudah ada 734 jurnal
dipublikasikan (305 jurnal nasional ISSN dan Analisis Efektivitas Corporate Branding
429 publikasi jurnal internasional). Universitas Padjadjaran
Efektivitas brand Universitas
Penilaian Corporate Branding Universitas Padjadjaran tersermin dari kekuatan elemen-
Padjadjaran Dari Sudut Pandang Konsumen elemen brand institusi yang dimiliki. Dalam hal

214 AdBispreneur : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Bisnis dan Kewirausahaan
Vol.3, No.3, Desember 2018, DOI : https://doi.org/10.24198/adbispreneur.v3i3.19792, hal.207-217
ini ketujuh elemen yang dimiliki mendukung stakeholders yang terkait dengan pengambilan
pengutan brand perguruan tinggi negeri ini. keputusan dalam memilih kuliah di Universitas
Temuan ini diperkuat dengan penilaian kinerja Padjadjaran. Untuk menggambarkan efektivitas
brand institusi Unpad melalui penilaian yang corporate brand universitas ini, berikut disajikan
dilakukan oleh pihak eksternal yang merupakan dalam bagan berikut ini.
pihak-pihak pemgguna jasa universitas dan
Recogmition, Image, Reputation and Loyalty
Heritage

Asset &
Measurement Aspect
Capabilities
People
Corporate Corporate Vision of 2026
Brand Brand Effective Corporate Of Universitas
Values & Brand of Universitas
Priorities Elements Measurement Padjadjaran
Padjadjaran
Process
Local&Global
Orientation

Measurement Subjects
Citizenship

Performance
The university students, parents, Senior High
School Students & Conselor Teacher

Sebagai Perguruan Tinggi Badan Indonesia.


Hukum (PTN BH) Unpad sudah melakukan
beberapa perubahan kearah yang lebih mandiri SIMPULAN
dan mampu memanfaatkan sumber daya yang Berdasarkan hasil riset terhadap 7 (tujuh) elemen
ada dalam membangun organisasinya. Unpad corporate brand yang dimiliki Universitas
memiliki banyak potensi yang sangat besar Padjadjaran yaitu: heritage, asset and
untuk dapat terus dikembangkan dan capabilities, people, values and periorities, local
memberikan sumbangsih positif terhadap Unpad and global orientation, citizenship and
itu sendiri, baik potensi mahasiswa di bidang performance, Universitas Padjadjaran memiliki
akademik maupun non akademik, potensi dosen semua elemen tersebut dengan keunggulan yang
dalam menghasilkan karya tulis dan penelitian menjadikan nilai tambah bagi universitas ini
hingga potensi sumber daya alam yang dimiliki dalam memperkuat brand nya sebagai salah satu
oleh Unpad yang bisa dimanfaatkan untuk perguruan tinggi terkemuka di Indonesia.
kemaslahatan bersama. Daya tarik dari Unpad adalah nama
Untuk mencapai visi di tahun 2026 dan besar Universitas Padjadjaran itu sendiri yang
menjalankan Tri dharma perguruan tinggi, telah dikenal oleh seluruh masyarakat Indonesia
Unpad terus melakukan inovasi dan dan di luar negeri. Unpad telah berhasil
pengembangan dari mulai sistem dan pola meyakinkan mahasiswanya dengan mutu
pendidikan dalam hal ini adalah kurikulum penidikan yang baik sehingga terciptanya
pembelajaran, pengembangan dan perbaikan loyalitas mahasiswa atau konsumen.Unpad
infrastruktur, peningkatan prestasi akademik dan mampu mengambil manfaat dari corporate
non akademik mahasiswa, karya-karya tulis dan image itu sendiri. Reputasi Unpad juga diakui
jurnal hasil karya dosen yang dipublikasi ke oleh berbagai pihak termasuk pengguna dan
Internasional dan lain sebagainya. Hal itu memiliki loyalitas brand yang cukup baik.
dilakukan dalam upaya peningkatan kualitas Kondisi ini menunjukkan bahwa recognition.
Unpad sebagai salah satu perguruan tinggi Image, reputation dan loyalty masyarakat
terbaik dan yang paling banyak diminati di terhadap brand Universitas Padjadjaran sangat

AdBispreneur : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Bisnis dan Kewirausahaan 215
Vol.3, No.3, Desember 2018, DOI : https://doi.org/10.24198/adbispreneur.v3i3.19792, hal.207-217
baik. Schuster, Inc.
Elemen-elemen corporate brand dan Anisimova, Tatiana Anatolevana. 2007. The
tanggapan serta perilaku positif dari masyarakat Effects Of Corporate Brand Attributes On
terhadap Universitas Padjadjaran menunjukkan Attitudinal and Behavioural Consumer
corporate brand yang mampu mendukung Loyalty. Journal of Consumer Marketing.
langkah universitas ini menuju pencapaian visi Balmer, J.M.T. 2001. “Corporate identity,
dan misi universitas di tahun 2026. Hal ini mulai corporate branding and corporate
ditunjukkan dengan pencapaian berbagai marketing-seeing through the fog”.
prestasi akademik dan non akademik yang European Journal of Marketing
diperoleh Universitas Padjadjaran. Management, 35 (3/4), 248-291.
Berdasarkan hasil penelitian di Balmer, J.M.T. 2012. “Strategic corporate brand
Universitas Padjadjaran dan hasil analisis, maka alignment”. European Journal of
penulis memberikan saran sebagai berikut : Marketing, 46 (7/8), 1064-1092.
1. Universitas Padjadjaran yang mulai Balmer, J.M.T. 1995. “Corporate branding and
memiliki banyak kampus diluar kampus connoisseurship”. Journal of General
utama harus mampu meningkatkan nilai- Management, 21 (1), 24-46.
nilai yang berpengaruh terhadap kualitas Brexendorf, T. O., & Keller, K. L. (2017).
merek Unpad dengan cara tetap “Leveraging the corporate brand”.
memperhatikan tri dharma perguruan tinggi European Journal of Marketing, 51(9/10),
dan mengutamakan tanggung jawab 1530–1551.
sebagai institusi pendidikan. Burhan, Bungin. 2010. Penelitian Kualitatif –
2. Sebagai Upaya dalam mencapai visi 2026 Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik
tentu saja akan melibatkan elemen-elemen dan Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta. Prenada
Unpad seperti mahasiswa, dosen dan tenaga Media Group
kependidikan. Maka dari itu Unpad harus Fandy Tjiptono. 2005. Brand Management &
memperhatikan kualitas dari elemen- Strategy. Yogyakarta. ANDI
elemen tersebut dengan cara mendukung Hatch, M.J. & Schultz, M. 2003. “The cycles of
kegiatan akademik dan non-akademik yang corporate branding: the case of the
berorientasi pada prestasi Internasional LEGO”. Company California
seperti publikasi jurnal, kegiatan Management Review, 46 (1), 6-26.
perlombaan tingkat internasional dalam Ind, N. 1997. The Corporate Brand. Macmillan:
bidang sains teknologi, seni atau pun London.
olahraga. Kowalcyzyk, S.J dan Pawlish, M.J. 2002.
3. Unpad harus melakukan pembaharuan Corporate Branding Through External
pengelolaan administratif. karena Perception of Organizational Culture.
berdasarkan hasil penelitian bahwa Corporate Reputation Review. Vol. 5 Nos
mahasiswa masih merasa birokrasi 2/3. Pp 159-174.
administrasi Unpad tergolong rumit. Oleh Lei, J., Dawar, N. & Lemmink, J. 2008.
karena itu, pada saran selanjutnya penulis “Negative spillover in brand portfolios:
menyarankan untuk memperbaharui sistem Exploring the antecedents of asymmetric
birokrasi dan tata kelola administrasi effects”. Journal of Marketing, 72 (3),
Unpad untuk Unpad yang lebih baik dan 111–123.
lebih siap mencapai visi pada 2026 sebagai Malhotra, Naresh K. 2009. Riset Pemasaran :
perguruan tinggi negeri yang unggul dalam Pendekatan Terapan. New Jearsey. PT.
penyelenggaraaan pendidikan kelas dunia. Indeks
Papasolomou, loanna et al. 2006. Building
DAFTAR PUSTAKA Corporate Branding through Internal
Aaker, D.A. 2004. Brand Portfolio Strategy – Marketing : The Case of The UK Retail
Creating, Differentiation, Energy, Bank Industry. The Journal of Product and
Leverage, Clarity. New York. Simon & Brand Management, Vol. 15 No. 11 pp.

216 AdBispreneur : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Bisnis dan Kewirausahaan
Vol.3, No.3, Desember 2018, DOI : https://doi.org/10.24198/adbispreneur.v3i3.19792, hal.207-217
37-47. Emeral Group Publishing. ISSN
10610421
Richardus E.I dan Richardus D. 2015.
Manajemen Perguruan Tinggi Moderen.
PreiNexus
Schultz, M. dan de Chermatony, L. 2002. The
Challenges of Corporate Branding.
Corporate Reputation Review. Vol. 5.
Nos 2/3. Pp. 105-112.
Sen, S. dan Bhattacharaya, C. B. 2001. Does
Doing Good Always Lead to Doing
Better? Consumer Reactions to Corporate
Social Responsibility. Journal of
Marketing Research, Vol. 38. Mei pp 225-
243.
Souiden, Nizar et al.2006. The Effect of
Corporate Branding Dimensions on
Consumer Product Evaluation – A Cross-
cultural Analysis. European Journal of
Marketing Research Vol. 40 No. 7/8, 2006
pp. 82-845. Emerald Group Publishing
Limited.
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif,
Kualitatif dan R&D. Bandung. CV
Alfabeta.
Surachman, S.A. 2008. Dasar – Dasar
Manajemen Merek – Alat Pemasaran
Untuk Memenangkan Persaingan.
Malang. Bayumedia Publishing.
www.unpad.ac.id/wp-
content/uploads/2012/07/Renstra-2012-
2016.pdf :
Rencana Strategis Universitas Padjadjaran 2,
diakses pada 2 Januari 2017

AdBispreneur : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Bisnis dan Kewirausahaan 217
Vol.3, No.3, Desember 2018, DOI : https://doi.org/10.24198/adbispreneur.v3i3.19792, hal.207-217

Anda mungkin juga menyukai