net/publication/365659212
CITATIONS READS
0 250
2 authors:
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
All content following this page was uploaded by Kharisma Widy Astuti on 23 November 2022.
INDONESIA
20221220041
Prodi Akuntansi
Makalah ini disusun bertujuan agar pembaca paham akan entrepreneurship atau
LITERATUR.
Kewirausahaan adalah Kemampuan seseorang untuk menciptakan sesuatu yang baru dan
berbeda melalui pemikiran kreatif dan tindakan inovatif demi terciptanya peluang. Jadi
Kewirausahaan dapat didefinisikan sebagai kemampuan berfikir kreatif dan inovatif untuk
menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda yang dijadikan sebagai dasar, sumber daya,
tujuan, kiat, proses dan perjuangan untuk menghadapi tantangan. Orang yang melakukan
Hasil penelitian Rachmat (2012) menunjukkan bahwa peran dunia pendidikan sangat vital
sejumlah peluang bagi individu dalam memberikan manfaat ekonomi melalui kontribusinya
pada penciptaan lapangan kerja, inovasi, dan pertumbuhan ekonomi. Hasil penelitian
Rachmat (2012) memberikan kerangka kerja bagi dunia pendidikan mengenai bagaimana
PT Mayora Indah Tbk. didirikan pada 1977 dengan pabrik pertamanya di Tangerang
dan target pasar wilayah Jakarta dan sekitarnya. Pada 4 Juli 1990, Mayora mencatatkan
sahamnya di Bursa Efek Indonesia. Setelah menjadi perusahaan publik, Mayora melebarkan
pangsa pasar ke negara-negara di Asia. Produk Mayora pun terus menyebar hingga ke lima
benua di dunia pada saat ini. Mayora mengklasifikasikan produknya ke dalam dua kategori,
yaitu makanan dan minuman olahan dengan enam divisi yang terintegrasi. Keenam divisi itu
meliputi biskuit, kembang gula, wafer, cokelat, kopi, dan makanan sehat. Slogan dan motto
khususnya di negara berkembang. Salah satunya adalah Meningkatkan taraf ekonomi suatu
wilayah, dengan kegiatan wirausaha yang stabil, akan memberikan nilai ekonomis pada
masyarakat sekitar. Dengan adanya penyerapan tenaga kerja, maka penghasilan masyarakat
bertambah. Akhirnya taraf ekonomi pemilik usaha dan tenaga kerja juga meningkat. Seperti
PT. Mayora Indah Tbk. Yang memiliki cabang di daerah-daerah Indonesia dengan adanya
cabang tersebut maka diperlukannya tenaga kerja yang banyak dari wilayah tersebut atau dari
luar wilayah tersebut. Selain itu PT. Mayora Indah Tbk. Juga meningkatkan perekonomian
Indonesia dan meningkatkan ekonomi pemiliknya sendiri dengan terbuktinya, PT Mayora
Indah Tbk (MYOR) menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp 21 per saham yang akan
mulai dibagikan pada tanggal 27 Juli 2022. Sepanjang tahun 2021, perseroan membukukan
penjualan sebesar Rp 27,9 triliun atau meníngkat sebesar 14% dibandingkan dengan periode
yang sama pada tahun sebelumnya dengan laba bersih sebesar Rp 1,2 triliun. Untuk periode
bulan Januari hingga April tahun 2022, MYOR telah membukukan penjualan Rp 10,4 triliun
atau meningkat sebesar 6,2% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya dengan laba
bersih sebesar Rp 450 miliar. Sementara itu, produsen biskuit Roma, Astor, Beng Beng,
Kopiko, Torabika, Choki Choki, Energen, dan serta berbagai merek dagang lainnya ini, pada
tahun 2022 menargetkan pertumbuhan penjualan hingga sebesar 10% atau menjadi Rp 30,7
triliun dengan target laba bersih sebesar Rp 1,3 triliun. “Perseroan memahami bahwa
kondisi bisnis kedepan masih dihadapkan pada banyak tantangan, seperti kondisi pandemi
yang belum sepenuhnya hilang, ketidakstabilan politik diluar negeri dan ketidakstabilan
harga bahan baku, serta hal-hal lain yang mungkin dapat mempengaruhi biaya yang harus
ditanggung oleh perseroan,” kata Direktur Operasional MYOR Wardhana Atmadja dalam
prospek usaha perseroan masih sangat bagus dan kondisi kesehatan keuangan perseroan
sekarang ini. Perkembangan PT. Mayora Indah Tbk. juga dibuktikan dengan merubah status
untuk pertama kali di Bursa Efek Jakarta sejak 4 Juli 1990. Pada tahun-tahun berikutnya
perusahaan terus melakukan ekspansi cepat untuk menjadi sebuah perusahaan yang
berbasis ASEAN. Salah satu usahanya adalah mendirikan fasilitas produksi dan beberapa
kantor pemasaran yang terletak di beberapa kantor pemasaran yang terletak di beberapa
negara Asia Tenggara. Saat ini produk Perseroan telah tersebar di 5 benua di dunia. Di tahun
2017 kembang gula Kopiko telah dibawa oleh awak stasiun luar angkasa internasional saat
mengorbit ke bumi. Hingga saat ini, Perseroan dan entitas anak tetap konsisten pada
kegiatan utamanya, yaitu di bidang pengolahan makanan dan minuman. Sesuai dengan
tujuannya, Perseroan akan bertekad terus menerus berupaya meningkatkan segala cara dan
upaya untuk mencapai hasil yang terbaik untuk kepentingan seluruh pekerja, mitra usaha,
pemegang saham, dan para konsumennya. Sebagai salah satu Fast Moving Consumer Goods
Companies (FMCG), PT Mayora Indah Tbk. telah membuktikan dirinya sebagai salah satu
MENGEMBANGKAN USAHA.
produk permen Kopiko yang menjadi permen rasa kopi pertama di Indonesia. Tidak butuh
waktu lama produk permen Kopiko menjadi booming dan laku di pasaran, karena rasanya
yang enak dan manis. Terlebih belum ada jenis permen seperti itu sebelumnya di pasaran.
Setelah sukses di pasar makanan ringan, PT Mayora kemudian melakukan ekspansi bisnis ke
produk minuman kemasan. Dengan membuat produk teh minum kemasan bernama Teh
Pucuk Harum. Hadirnya produk Teh Pucuk Harum, diharapkan bisa menyaingi produk Teh
Botol Sosro yang pada saat itu telah menguasai pasar Indonesia. Demi mensukseskan
kembali produk yang dibuat, PT Mayora mengambil langkah promosi produk bisnis secara
‘gila-gilaan’ dalam beriklan. Sebagai contoh, untuk kanal iklan di televisi saja PT Mayora
mengeluarkan dana sebesar 226 miliar rupiah. Angka tersebut didapat berdasarkan data
dari Nilsen Indonesia, yang merupakan perusahaan media riset dan penelitian data bisnis
dan usaha. Upaya promosi dengan iklan televisi tersebut, akhirnya membuahkan hasil
dengan dikenalnya produk Teh Pucuk Harum di masyarakat. Selain itu, PT Mayora terus
masuk kedalam pasar produk bisnis lainnya, seperti produk air mineral dalam kemasan.
produk air mineral yang berbeda. Kedua perusahaan tersebut berkolaborasi membuat
produk air mineral dengan nama Le Minerale. Produk Le Minerale berhasil meraih perhatian
masyarakat dengan iklan di televisi dan media alternatif lainya. Keunggulan produk Le
Minerale menghadirkan kandungan mineral bermanfaat, rasa air yang lebih segar dan
sedikit manis. Serta kualitas produksi yang higenis dan aman. Demi meningkatkan jumlah
produksi produk air mineral tersebut, PT Mayora membangun 5 pabrik di berbagai kota
seperti Medan, Makassar, Sukabumi, Ciawi, dan Pasuruan. Di tahun 2016, dibangunlah 2
pabrik lagi di kota Palembang dan Cianjur sebagai upaya menyaingi Aqua. Yang saat itu
masih menjadi raja air minum mineral dalam kemasan. Dengan keberhasilan Mayora Grup
memproduksi berbagai macam produk-produk yang digemari, baik dalam dan luar negeri.
Kini kekayaan Jogi Hendra Atmadja sebagai pendiri otomatis ikut bertambah dalam jumlah
kekayaan yang fantastis. Bahkan saat ini produk-produk terkenal buatan Mayora Grup
seperti Kopiko, Biskuit Roma, Torabika, dan produk lainnya. Sudah berhasil merambah pasar
luar negeri hingga 90 negara di dunia. Jumlah pekerja yang bekerja dibawah bendera
Mayora Grup berkisar 30.000 – 50.000 karyawan saat ini. Oleh karena itu, nilai kekayaan
Jogi Hendra Atmadja naik secara bertahap. Di tahun 2016 kekayaannya tercatat dengan
jumlah angka sekitar 10 triliun rupiah, lalu di tahun 2018 meningkat tiga kali lipat menjadi
sekitar 33 triliun rupiah. Kemudian di tahun 2019, kekayaan bertambah kembali di angka
sekitar 42 triluin rupiah. Hal ini membuat namanya masuk kedalam 10 daftar orang terkaya
di Indonesia versi majalah bisnis Forbes. Kabar terbaru di tahun 2020 memberitahu bahwa
kekayaan Jogi Hendra Atmadja kembali meningkat sekitar 60,47 triliun rupiah. Atau setara
dengan 4 miliar dollar Amerika berdasarkan data informasi warta ekonomi Indonesia.
Produk perusahaan harus mampu dijual secara berterusan di seluruh dunia dan
mampu mendapat keuntungan secara berterusan. Barang dan jasa dihasilkan secara
domestic tapi dengan menggunakan pola pikir global. Berbisnis secara global juga
dipengaruhi oleh persepsi global tentang bisnis disuatu negara, hal ini berhubungan dengan
paling tidak empat hal yaitu: (1) Kemudahan untuk melakukan bisnis (ease of doing
business), (2) Indeks daya saing global ( global competitiveness index ), (3) Indeks persepsi
korupsi (corruption perception index ), (4) Indikator tata kelola dunia ( world governance
indicators ).
Pergerakan bisnis global biasanya mengacu kepada populasi dunia berdasar benua.
Benua yang mempunyai populasi banyak akan merangsang produsen untuk memasuki
benua tersebut dengan harapan produknya terbeli dan seterusnya bisa mengembangkan
bisnisnya bertumbuh dan merambah ke negara – negara di benua tersebut bahkan ke benua
yang berada di dekatnya. Kegiatan bisnis global ditandai dengan beberapa kegiatan bisnis
diantaranya: (1) Lisensi, (2) Ekspor, (3) Waralaba, (4) Kontrak manufaktur, (5) Usaha
patungan internasional dan aliansi strategis, dan (6) Investasi asing langsung.
KESIMPULAN.
Kewirausahaan adalah kemampuan kreatif dan inovatif untuk menciptakan hal baru dan
berbeda satu sama lain yang dijadikan sebagai dasar, sumber daya, tujuan, proses dan
kreativitas tinggi, Selalu komitmen dalam kerja, memiliki etos kerja dan tnggung jawab,
Mandiri atau tidak ketergantungan, Berani menghadapi risiko, Motif berprestasi tinggi,
Selalu perspektif, Memiliki perilaku inovatif tinggi, Selalu mencari peluang, Memiliki jiwa
negeri. Perguruan tinggi juga memiliki peran penting untuk bersosialisasi kepada
masyarakat untuk mengenalkan bagiman entrepreneurship itu dan bagaimana kita bisa
pemerintah juga turut serta dalam hal ini untuk mendukung masyarakat Indonesia yang
mendukung akan dana agar masyarakat terus berkembang usahanya dan dapat bersaing
dengan negara lain. Dan perlu adanya perubahan minset pemikiran masyarakat akan
semakin majunya zaman, semakainn meningkatnya teknologi maka kita juga harus lebih
Basir, Nurul Muniroh. Wahjono, Sentot Imam. 2014. The Effectiveness of Training Towards Jon
Satisfaction with Job Performance As a Mediating Variable at Agricultural Agency: Evidence
FromMalaysia. Jurnal Balance. Universitas Muhammadiyah Surabaya. ISSN: 1693-9352 Vol.
X, No. 19 pp. 51-61. Link: http://journal.umsurabaya.ac.id/index.php/
balance/article/view/628.
Marina, Marina, Wahjono, Sentot Imam, Suarni, Agusdiwarna. 2020. Sistem Informasi
Akuntansi;dengan Pengenalan Sistem Informasi Akuntansi Syariah. Penerbit
Rajawali Pers.
Wahjono, Sentot Imam. Marian, Anna. 2022. Bisnis Kontemporer. Penerbit: Researchgate.
https://www.researchgate.net/publication/364110591_BISNIS_KONTEMPORER_DI_ERA_DI
SRU PSI
Wahjono, Sentot Imam. Marian, Anna. 2022. Bisnis Kontemporer. Penerbit: Researchgate.
https://www.researchgate.net/publication/362519614_BISNIS_KONTEMPORER
Wahjono, Sentot Imam. Soo-Fen Fam, Mukhaer Pakkanna, Ismail Rasulong, Marina, Anna. 2021.
Promoting Creators Intentions: Measuring of Crowdfunding Performance. International
Journal of Business and Society. Vol. 22 No. 3. Pp. 1084-1101.
https://doi.org/10.33736/ijbs.4285.2021. Journal home page: http://www.ijbs.unimas.my/
ISSN: 15116670.
Wahjono, Sentot Imam. Marina, Anna. Wardhana, Andi. Darmawan, Akhmad. 2019.
Pengantar Manajemen. Penerbit RajaGrafindo, Jakarta, Indonesia.
Wahjono, Sentot Imam. 2015. Manajemen Sumber Daya Manusia. Penerbit
SalembaEmpat, Jakarta, ISBN No. 978-979-061-575-5. pp: 228 + G8 + I8 + xviii.
Wahjono, Sentot Imam. Wahjoedi. Idrus, Syafei. Nirbito, JG. 2014. Succession Planning as an
Economic Education to Improve Family Business Performance in East Java Province of
Indonesia. Journal ofAsian Scientific Research, Vol. 4 No. 11, pp: 649-663. e-ISSN: 22231331,
p-ISSN: 2226-5724. DOI: 10.13140/RG.2.1.2036.9449. http://www.aessweb.com/pdf-
files/JASR-20-2014-4(11)-649- 663.pdf
Wahjono, Sentot Imam. Harnida Hanim binti Abdul Hamid, Adillah Mohd. Din, Hasan Saleh, 2014.
Management Practices is Not Important for Women Entrepreneurs in Family Business while
Enhance Their Business Performance: Evidence from Melaka, Malaysia. Paper presented at
International Conference on Business and Economics 2014 (ICBE2014), Universitas Andalas,
Padang, Indonesia, 22-23 October 2014.
Wahjono, Sentot Imam. 2013. Pengaruh Keefektifan Kepemimpinan terhadap Kepuasan Kerja di
Perusahaan Berbasis Keluarga. Journal of Business and Banking. ISSN: 2088-7841. Vol 3, No
1. Pp31-46. Link: https://journal.perbanas.ac.id/index.php/jbb/article/view/252/196
Wahjono, Sentot Imam. 2012. Penguatan Bisnis Keluarga Anggota Muhammadiyah untuk
Meningkatkan Bisnis Masyarakat Islam. SALAM, Jurnal Studi Masyarakat Islam,
Pascasarjana University ofMuhammadiyah Malang, Volume 15 Nomor 2 Desember 2012,
ISSN 1410-4512 pp. 182-195. Link:
http://ejournal.umm.ac.id/index.php/salam/article/view/1629
Wahjono, Sentot Imam. 2011. Bisnis Modern. Graha Ilmu Publisher, Yogyakarta, ISBN No. 978-
979-756-666-
1.pp:273+xvi.DOI:10.13140/RG.2.1.3085.5204, Link:
https://www.bukalapak.com/p/bisnis-modern-sentot-imam-wahjono.
Wahjono, Sentot Imam. 2011. The Pattern of Internal Succession at Family Business (study at tree
Family Business based on Ethnic: Javanese, Chinese’s, and Pendalungan at East Java,
Indonesia). Universitas Negeri Malang. Dissertation/Thesis Doctoral.
Wahjono, Sentot Imam. 2008. Peran Kepemimpinan pada keberhasilan perusahaan keluarga.
JurnalBalance. Vol. 5, No. 01. Pp 1-25. ISSN: 1693-9352. http://journal.um-
surabaya.ac.id/index.php/balance/ article/view/ 705/523
Wahjono, Sentot Imam. 2008. Manajemen, Tata Kelola Organisasi Bisnis. Indeks
Publisher,Jakarta.
Wahjono, Sentot Imam. 2008. Peran Kepemimpinan pada keberhasilan perusahaan keluarga.
JurnalBalance. Vol. 5, No. 01. Pp 1-25. ISSN: 1693-9352. http://journal.um-
surabaya.ac.id/index.php/balance/ article/view/ 705/523
https://www.mayoraindah.co.id/
https://www.office99.com/profil-jogi-hendra-atmadja-bos-besar-mayora/
https://www.cnbcindonesia.com/market/20211130103422-17-295409/mayora-dari-
indonesia-untuk-dunia/1