net/publication/365670396
CITATIONS READS
0 101
2 authors, including:
Irfan Efendy
Universitas Muhammadiyah Surabaya
5 PUBLICATIONS 0 CITATIONS
SEE PROFILE
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
All content following this page was uploaded by Irfan Efendy on 23 November 2022.
Irfan Efendy
20221220019
Prodi Akuntansi
Makalah ini disusun bertujuan agar pembaca paham akan entrepreneurship atau
LITERATUR.
Kewirausahaan memiliki arti yang cukup luas,karena menyebutkan seseorang atau setiap
menciptakan peluang bisnis. Setelah tercipta peluang bisnis, seorang wirausaha akan
jaringan bisnisnya sesuai dengan tujuan utama dalam berwirausaha. (eko, 2012)
Hasil penelitian Rachmat (2012) menunjukkan bahwa peran dunia pendidikan sangat vital
sejumlah peluang bagi individu dalam memberikan manfaat ekonomi melalui kontribusinya
pada penciptaan lapangan kerja, inovasi, dan pertumbuhan ekonomi. Hasil penelitian
Rachmat (2012) memberikan kerangka kerja bagi dunia pendidikan mengenai bagaimana
PendirianNo.228 tanggal 14 Agustus 1990 yang diubah dengan Akta No.249 tanggal 15
November 1990 dan yang diubah kembali dengan Akta No.171tanggal 20 Juni 1991,
semuanya dibuat dihadapan Benny Kristanto, SH., Notaris di Jakarta dan telah mendapat
Jakarta Selatan dibawah No.579, 580 dan 581 tanggal 5 Agustus 1991, dan diumumkan
dalam. Berita Negara Republik Indonesia No.12tanggal 11 Februari 1992, Tambahan No.611.
Sukses Makmur, berdasarkan keputusan Rapat Umum Luar Biasa Para Pemegang Saham
yang dituangkan dakam Akta Risalah Rapat No.51tanggal 5 Februari 1994 yang dibuat oleh
Benny Kristianto, SH., Notaris di Jakarta. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. merupakan
salah satu perusahaan mie instant dan makanan olahan terkemuka di Indonesia yang
menjadi salah satu cabang perusahaan yang dimiliki oleh Salim Group. Kantor pusat
Indofood berlokasi di Sudirman Plaza, Indofood Tower, Lantai 21, Jl. Jend. Sudirman Kav. 76
– 78, Jakarta 12910 – Indonesia. Sedangkan pabrik dan perkebunan Indofood, Entitas Anak
dan Entitas Asosiasi berlokasi di berbagai tempat di Indonesia, antara lain, di pulau Jawa,
Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan di luar negeri, antara lain Malaysia, Arab Saudi, Mesir,
VISI:
“Menjadi perusahaan yang dapat memenuhi kebutuhan pangan dengan produk bermutu,
MISI:
industri makanan”.
khususnya di negara berkembang. Salah satunya adalah Meningkatkan taraf ekonomi suatu
wilayah, dengan kegiatan wirausaha yang stabil, akan memberikan nilai ekonomis pada
masyarakat sekitar. Dengan adanya penyerapan tenaga kerja, maka penghasilan masyarakat
bertambah. Seperti PT. Indofood Sukses Makmur Pada saat itu jumlah karyawan yang ada
sebanyak 200 orang Pada tahun 1994, terjadi penggabungan beberapa anak perusahaan
yang berada di lingkup Indofood Group, sehingga mengubah namanya menjadi PT Indofood
CBP Sukses Makmur Tbk. yang khusus bergerak dalam bidang pengolahan mie instan. Divisi
mie instan merupakan divisi terbesar di Indofood dan pabriknya tersebar di 15 kota,
sedangkan cabang tanpa pabrik yaitu Solo, Bali dan Kendari. Hal ini bertujuan agar produk
yang dihasilkan cukup didistribusikan ke wilayah sekitar kota dimana pabrik berada,
sehingga produk dapat diterima oleh konsumen dalam keadaan segar serta membantu
program pemerintah melalui pemerataan tenaga kerja lokal. Hingga akhir 2018 perusahaan
memiliki hingga 91.217 karyawan dimana 77% adalah pegawai operatif (buruh). Perusahaan
awalnya didirikan dengan nama PT Panganjaya Intikusuma di tahun 1990 dan akhirnya
memutuskan untuk menjadi perusahaan terbuka di 1994. Pada Desember 2018, sejumlah
sekarang ini. Mengutip laporan keuangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI),
Rabu (31/8/2022), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk mencatat penjualan naik 16 persen
menjadi Rp 32,59 triliun pada semester I 2022 jika dibandingkan periode sama tahun
sebelumnya Rp 28,20 triliun.Sebagai informasi, perusahaan yang berkode efek ICBP tersebut
mencatat laba bersih yang turun 4,65% pada paruh pertama 2021. Angkanya turun dari Rp
3,37 triliun pada semester pertama 2020 menjadi Rp 3,22 triliun. Penurunan itu tak seiring
dengan besaran penjualannya yang naik 22,35% menjadi Rp 28,19 triliun. Keuntungan ICBP
tergerus beban penjualan, distribusi, beban umum, administrasi, dan beban operasi lainnya.
Beban keuangannya mencapai Rp 1,48 triliun. Nilai ini naik 1.638% dibandingkan semester
pertama 2021 yang hanya Rp 85,37 miliar. Direktur Utama dan Chief Executive Officer ICBP
Anthoni Salim memberikan penjelasan terkait penurunan laba itu. Angka tersebut tidak
memperhitungkan akun non-recurring dan selisih kurs yang belum terealisasi. Laba inti yang
mencerminkan kinerja sebenarnya adalah naik 25% menjadi Rp 3,95 triliun. Anthoni yang
juga memegang jabatan serupa di induk usaha, yaitu PT Indofood Sukses Makmur,
MENGEMBANGKAN USAHA.
Penjualan produk dari PT. Indofood sendiri tidak hanya di Indonesia saja melaikan juga ke
asutralia, hal ini bisa dilihat dari toko-toko yang selalu kehabisan stok karena permintaan
akan indomie di Australia cukup banyak. Hal ini juga di dukung oleh kebiasaan masyarakat
Australia yang membutuhkan makanan cepat saji karena kapadatan jam kerja dan
banyaknya netizen. Di Australia, tahun 2009 indomie dijual dengan harga 25 sen per
bungkusnya atau AUD 10 untuk satu kardus berisi 40 bungkus indomie, sedangkan di
Amerika Serikat pada tahun 2009, indomie biasa dijual dengan harga 1 dolar
per 3 bungkusnya.
Sebagai perusahaan yang telah menguasai pengsa pasar lokal, sudah selayaknya indofood
juga menerapkan strategi international. Untuk saat ini indofood juga telah menguasai pasar
di Australia, Amerika dan Eropa. Ada dua strategi international yang dilakukan oleh
Indoofood, yaitu : Pertama: Lisensi, Indofood juga memasarkan salah satu produk mienya
yaitu Indomie dengan menggunakan cara lisensi (Hunger & Wheelen, 2003: 441) kepada
Pinehill Arabia Food Limited (Saudi Arabia), De United Food Industries Limited (Nigeria), dan
yang terbaru adalah Indoadriatic Industry (Serbia) yang ketiganya memperoleh hak untuk
merupakan pasar mie instan terbesar ke-13 di dunia, Indomie sudah seperti makanan pokok
dan dianggap sebagai makanan asli Nigeria sendiri. Cara lisensi ini tentu sangat efektif salah
satunya dengan tujuan agar produk Indofood dapat diterima dengan baik di negara asing
baik dari segi masyarakat ataupun sesama perusahaan lain. Kedua: Joint Venture, PT
Indofood CBP Sukses Makmur Tbk di tahun 2005 mencapai kesepakatan dengan perusahaan
asal Swiss, Nestle S.A, untuk mendirikan perusahaan joint venture (David, 2006:250) yang
Indonesia maupun untuk ekspor. Kedua perusahaan sama-sama memiliki 50% saham
diperusahaan yang diberi nama PT Nestle Indofood Citarasa Indonesia. Baik Indofood
maupun Nestle percaya, mereka dapat bersaing secara lebih efektif di Indonesia melalui
penggabungan kekuatan dalam bentuk perusahaan dan tim yang berdedikasi untuk itu.
Dalam kerjasama ini, ISM akan memberikan lisensi penggunaan merekmereknya untuk
produk kuliner, seperti Indofood, Piring Lombok, dan lainnya kepada perusahaan baru ini.
patungan ini memulai operasinya pada 1 April 2005. Perusahaan joint venture ini berfokus
di bisnis kuliner (bumbu penyedap makanan). Termasuk juga pengembangan inovasi untuk
bumbu-bumbu produk mie instan Indofood. Pada Februari 2014, PT Indofood CBP Sukses
Makmur Tbk melakukan joint venture dengan perusahaan asal Jepang, Asahi Group
Holdings Southeast Asia Pte. Ltd. Perusahaan gabungan bernama PT Indofood Asahi Sukses
Beverage itu pun kemudian melahirkan produk baru berupa minuman teh hijau. Joint
Venture ini tentu bagi Indofood untuk mengembangkan produk mereka di pasar minuman
non-alkohol yang memang belum begitu lama mereka masuki. Sebenarnya masih banyak
strategi Joint Venture yang dilakukan PT Indofood, tapi setidaknya Joint Venture dengan
Nestle dan Asahi adalah yang paling signifikan. Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya,
Indofood memperoleh manfaat dari skala ekonomis dan ketangguhan model bisnisnya yang
terdiri dari empat Kelompok Usaha Strategis (Grup) yang saling melengkapi sebagai berikut.
produknya, Grup CBP memproduksi beragam produk konsumen bermerek antara lain mi
instan, produk dairy, makanan ringan, penyedap makanan, nutrisi dan makanan khusus, dan
minuman. Bogasari Grup ini memiliki kegiatan usaha utama memproduksi tepung terigu dan
pasta, didukung oleh unit usaha perkapalan dan kemasan (muhammad, 2014)
Produk perusahaan harus mampu dijual secara berterusan di seluruh dunia dan
mampu mendapat keuntungan secara berterusan. Barang dan jasa dihasilkan secara
domestic tapi dengan menggunakan pola pikir global. Berbisnis secara global juga
dipengaruhi oleh persepsi global tentang bisnis disuatu negara, hal ini berhubungan dengan
paling tidak empat hal yaitu: (1) Kemudahan untuk melakukan bisnis (ease of doing
business), (2) Indeks daya saing global ( global competitiveness index ), (3) Indeks persepsi
korupsi (corruption perception index ), (4) Indikator tata kelola dunia ( world governance
indicators ).
Pergerakan bisnis global biasanya mengacu kepada populasi dunia berdasar benua.
Benua yang mempunyai populasi banyak akan merangsang produsen untuk memasuki
benua tersebut dengan harapan produknya terbeli dan seterusnya bisa mengembangkan
bisnisnya bertumbuh dan merambah ke negara – negara di benua tersebut bahkan ke benua
yang berada di dekatnya. Kegiatan bisnis global ditandai dengan beberapa kegiatan bisnis
diantaranya: (1) Lisensi, (2) Ekspor, (3) Waralaba, (4) Kontrak manufaktur, (5) Usaha
patungan internasional dan aliansi strategis, dan (6) Investasi asing langsung. Dikarenakan
dalam perdagangan global yang setidaknya terdapat dua aktivitas yaitu ekspor dan impor,
contohnya PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. Mengekspor produknya yaitu indomie ke
Australia dan bagi Negara Australia sendiri menyukai produk indomie dari PT. Indofood
Makmur Sukses maka dari itu dapat dikatakan bahwa PT. Indofood sukses dalam bisnis
pasar global.
KESIMPULAN.
menggabungkan inovasi, kesempatan, dan cara yang lebih baik agar memiliki nilai yang lebih
(entrepreneur), dan harus memiliki karakter seperti Memiliki kreativitas tinggi, Selalu
komitmen dalam kerja, memiliki etos kerja dan tnggung jawab, Mandiri atau tidak
Memiliki perilaku inovatif tinggi, Selalu mencari peluang, Memiliki jiwa kepemimpinan,
Perguruan tinggi juga memiliki peran penting untuk bersosialisasi kepada masyarakat untuk
SARAN
pemerintah juga turut serta dalam hal ini untuk mendukung masyarakat Indonesia yang
mendukung akan dana agar masyarakat terus berkembang usahanya dan dapat bersaing
dengan negara lain. Dan perlu adanya perubahan minset pemikiran masyarakat akan
semakin majunya zaman, semakainn meningkatnya teknologi maka kita juga harus lebih
Basir, Nurul Muniroh. Wahjono, Sentot Imam. 2014. The Effectiveness of Training Towards Jon
Satisfaction with Job Performance As a Mediating Variable at Agricultural Agency: Evidence
FromMalaysia. Jurnal Balance. Universitas Muhammadiyah Surabaya. ISSN: 1693-9352 Vol.
X, No. 19 pp. 51-61. Link: http://journal.umsurabaya.ac.id/index.php/
balance/article/view/628.
Marina, Marina, Wahjono, Sentot Imam, Suarni, Agusdiwarna. 2020. Sistem Informasi
Akuntansi;dengan Pengenalan Sistem Informasi Akuntansi Syariah. Penerbit
Rajawali Pers.
Wahjono, Sentot Imam. Marian, Anna. 2022. Bisnis Kontemporer. Penerbit: Researchgate.
https://www.researchgate.net/publication/364110591_BISNIS_KONTEMPORER_DI_ERA_DI
SRU PSI
Wahjono, Sentot Imam. Marian, Anna. 2022. Bisnis Kontemporer. Penerbit: Researchgate.
https://www.researchgate.net/publication/362519614_BISNIS_KONTEMPORER
Wahjono, Sentot Imam. Soo-Fen Fam, Mukhaer Pakkanna, Ismail Rasulong, Marina, Anna. 2021.
Promoting Creators Intentions: Measuring of Crowdfunding Performance. International
Journal of Business and Society. Vol. 22 No. 3. Pp. 1084-1101.
https://doi.org/10.33736/ijbs.4285.2021. Journal home page: http://www.ijbs.unimas.my/
ISSN: 15116670.
Wahjono, Sentot Imam. Marina, Anna. Wardhana, Andi. Darmawan, Akhmad. 2019.
Pengantar Manajemen. Penerbit RajaGrafindo, Jakarta, Indonesia.
Wahjono, Sentot Imam. 2015. Manajemen Sumber Daya Manusia. Penerbit
SalembaEmpat, Jakarta, ISBN No. 978-979-061-575-5. pp: 228 + G8 + I8 + xviii.
Wahjono, Sentot Imam. Wahjoedi. Idrus, Syafei. Nirbito, JG. 2014. Succession Planning as an
Economic Education to Improve Family Business Performance in East Java Province of
Indonesia. Journal ofAsian Scientific Research, Vol. 4 No. 11, pp: 649-663. e-ISSN: 22231331,
p-ISSN: 2226-5724. DOI: 10.13140/RG.2.1.2036.9449. http://www.aessweb.com/pdf-
files/JASR-20-2014-4(11)-649- 663.pdf
Wahjono, Sentot Imam. Harnida Hanim binti Abdul Hamid, Adillah Mohd. Din, Hasan Saleh, 2014.
Management Practices is Not Important for Women Entrepreneurs in Family Business while
Enhance Their Business Performance: Evidence from Melaka, Malaysia. Paper presented at
International Conference on Business and Economics 2014 (ICBE2014), Universitas Andalas,
Padang, Indonesia, 22-23 October 2014.
Wahjono, Sentot Imam. 2013. Pengaruh Keefektifan Kepemimpinan terhadap Kepuasan Kerja di
Perusahaan Berbasis Keluarga. Journal of Business and Banking. ISSN: 2088-7841. Vol 3, No
1. Pp31-46. Link: https://journal.perbanas.ac.id/index.php/jbb/article/view/252/196
Wahjono, Sentot Imam. 2012. Penguatan Bisnis Keluarga Anggota Muhammadiyah untuk
Meningkatkan Bisnis Masyarakat Islam. SALAM, Jurnal Studi Masyarakat Islam,
Pascasarjana University ofMuhammadiyah Malang, Volume 15 Nomor 2 Desember 2012,
ISSN 1410-4512 pp. 182-195. Link:
http://ejournal.umm.ac.id/index.php/salam/article/view/1629
Wahjono, Sentot Imam. 2011. Bisnis Modern. Graha Ilmu Publisher, Yogyakarta, ISBN No. 978-
979-756-666-
1.pp:273+xvi.DOI:10.13140/RG.2.1.3085.5204, Link:
https://www.bukalapak.com/p/bisnis-modern-sentot-imam-wahjono.
Wahjono, Sentot Imam. 2011. The Pattern of Internal Succession at Family Business (study at tree
Family Business based on Ethnic: Javanese, Chinese’s, and Pendalungan at East Java,
Indonesia). Universitas Negeri Malang. Dissertation/Thesis Doctoral.
Wahjono, Sentot Imam. 2008. Peran Kepemimpinan pada keberhasilan perusahaan keluarga.
JurnalBalance. Vol. 5, No. 01. Pp 1-25. ISSN: 1693-9352. http://journal.um-
surabaya.ac.id/index.php/balance/ article/view/ 705/523
Wahjono, Sentot Imam. 2008. Manajemen, Tata Kelola Organisasi Bisnis. Indeks
Publisher,Jakarta.
Wahjono, Sentot Imam. 2008. Peran Kepemimpinan pada keberhasilan perusahaan keluarga.
JurnalBalance. Vol. 5, No. 01. Pp 1-25. ISSN: 1693-9352. http://journal.um-
surabaya.ac.id/index.php/balance/ article/view/ 705/523
eko, A. a. (2012). Kewirausahaan Sebuah Kajian Pengabdian Kepada Masyarakat. Jurnal Heritage, 42.
https://kumparan.com/berita-terkini/sejarah-singkat-dan-profil-perusahaan-indofood-
1y6uFQApTYu/full
https://market.bisnis.com/read/20210630/192/1411993/indofood-indf-catatkan-pertumbuhan-
pendapatan-dan-laba-20-persen-lebih-pada-kuartal-i2021