Anda di halaman 1dari 10

Modul Struktur Data

PERTEMUAN 14:
POHON BINER

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai pohon biner pada struktur data. Di modul ini,
Anda harus mampu:
14.1Merepresentasikan dan membuat aplikasi pohon biner dalam bahasa
pemrograman.

B. URAIAN MATERI
Tujuan Pembelajaran 14.1:
Aplikasi binary Tree

Pohon (Tree) adalah graf terhubung yang tidak mengandung sirkuit. Karena
merupakan graf terhubung maka pada pohon selalu terdapat path atau jalur yang
menghubungkan kedua simpul di dalam pohon. Pohon dilengkapi dengan Root
(akar).

I. Ilustrasi
LEVEL
0
A

B C D 1

E F G H I 2

J K L M N 3 DEPTH = 3

Gambar. 1. Tree

S1 Teknik Informatika Universitas Pamulang 109


Modul Struktur Data

II. Istilah
a. Pohon :susunan dari satu atau lebih simpul (node) yang terdiri
dari satu simpul khusus yang disebut akat (root) sedang
sisanya membentuk subtree dari akar.
b. Simpul/Vertex/Node : A, B,…, N
c. Busur/Edge/Arc : garis yang menghubungkan antar simpul
d. Superordinat/Father/Parent dan Subordinat/Son/Children.
i. Simpul A merupakan superordinat bagi simpul B, C, D
ii. Simpul B, C,D merupakan subordinat bagi simpul A
e. Root/Akar : simpul yang tidak mempunyai superordinat. Pada
gambar diatas : A.
f. Leaf/Daun : simpul yang tidak mempunyai subordinat. Pada
gambar diatas : C, E, G, I, J, K, L, M, N.
g. Level/Tingkat : Simpul A berada pada level 0, simpul B, C, D
berada pada level 1, dst.
h. Depth/kedalaman : Level tertinggi dari suatu pohon. Pada
gambar 1, depth = 3.
i. Derajat/Degree sebuah simpul jumlah simpul subordinat dari
simpul tersebut.
j. Derajat/degree sebuah pohon adalah derajat tertinggi dari
derajat simpul yang ada pada pohon tersebut.

III. M-ary Tree dan Binary Tree


M-ary atau K-ary. M atau K menyatakan derajat dari pohon.

Contoh pohon 3-ary :

B C D

E F G H I

Gambar. 2. Pohon 3-ary

S1 Teknik Informatika Universitas Pamulang 110


Modul Struktur Data

Binary Tree. Khusus untuk K = 2 disebut pohon Binary Tree


atauphon biner.
Contoh pohon biner :

B C

D E F

H I J K

Gambar. 3. Pohon biner

IV. Struktur Pohon

INFO

Link1 Link2 Link3


struct Node{
int INFO;
struct Node *Link1;
struct Node *Link2;
struct Node *Link3;
};

S1 Teknik Informatika Universitas Pamulang 111


Modul Struktur Data

INFO

LEFT RIGHT

struct Node{
int INFO;
struct Node *LEFT;
struct Node *RIGHT;
};

V. LINK

B C

D E F G

Gambar. 4. Pohon 3-ary

Link : Pointer yang digunakan untuk menunjuk simpul subordinat


Null-Link : link yang bernilai Null, yaitu link yang tidak menunjuk
subordinat
Bukan Null-Link/Busur : link yang menunjuk simpul subordinat.

Jika ,
n : jumlah simpul
k : derajat pohon
maka berlaku hubungan :
Jumlah Link :nxk
Jumlah Null-Link : n(k-1)+1

S1 Teknik Informatika Universitas Pamulang 112


Modul Struktur Data

Jumlah Bukan Null-Link : n-1

Dari gambar 4, diperoleh :


n = 7, k = 3
Jumlah Link : 7 x 3 = 21
Jumlah Null-Link : 7(2)+1 = 15
Jumlah Bukan Null-Link : 7-1 = 6

V. Konversi K-ary ke Binary


Aturan yang digunakan :

 Cabang kiri Binary = anak paling kiri K-ary


 Cabang kanan Binary = saudaranya pada K-ary

Contoh :
A A

B
B C

D C
D E F
E

Gambar. 5. Konversi 3-ary ke binary

S1 Teknik Informatika Universitas Pamulang 113


Modul Struktur Data

VI. Pohon Biner


LEVEL
A 0

B C 1

D E F G 2

H I J K L M N O 3 DEPTH

Gambar 6. Full Binary Tree

Pada pohon Full Binary Tree berlaku :


1. Pada level k, jumlah simpul = 2k
2. Pohon dengan kedalaman d, jumlah simpul = 2(d+1)-1
3. Pohon dengan level k,
a. Jumlah simpul daun = 2k
b. Jumlah simpul bukan daun = 2k-1
4. Bilajumlah seluruh simpul = n,
a. Kedalaman pohon = log2(n+1)-1

Complete Binary Tree

B C

D D E F

H H H I H H J

Gambar 7. Complete Binary Tree

S1 Teknik Informatika Universitas Pamulang 114


Modul Struktur Data

Pada Complete Binary Tree :


1. Setiap simpul yang berada dibawah level d-1, mempunyai dua
subordinat
2. Bila pada level d-1 subpohon kanan ada simpul yang mempunyai
subordinat maka setiap simpulpada level d-1 subpohon kiri harus
mempunyai subordinat kiri dan kanan.
Contoh bukan Complete Binary Tree :

B C

D E F

H I J K

B C

D E F G

H I L M

S1 Teknik Informatika Universitas Pamulang 115


Modul Struktur Data

VII. Penomoran Simpul Pohon Biner


1. Bila sebuah simpul bernomor n, maka subordinat kiri bernomor
2n dan subordinat kanan bernomor 2n+1
2. Simpul awal diberi nomor 1
n 5

2n 2n+1 10 11

Gambar 8. Penomoran simpul

Representasi pohon biner kedalam array :

A 1

B 2 C 3

D 4 E 5 G 7

10 J K 11 N 14

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
A B C D E G J K N

S1 Teknik Informatika Universitas Pamulang 116


Modul Struktur Data

2 3

4 5 6 7

8 9 10 11 12 13 14 15

Maks jml Maks jml No simpul No simpul


Level simpul pd simpul terkiri terkanan
level sampai level pada level pada level
1 1 1 1 1
2 2 3 2 3
3 4 7 4 7
4 8 15 8 15
5 16 31 16 31
6 32 63 32 63
7 64 127 64 127
8 128 255 128 255
9 256 511 256 511
10 512 1023 512 1023
k (k+1) k
k 2 2 -1 2 2(k+1)-1

Latihan
1. Pohon dengan jumlah simpul=273 merupakan Full atau atau
Complete tree
2. Berapa kedalamannya?
3. Nomor berapa simpul terkiri dari level tersebut?
4. Berapa jumlah maksimum simpul pada level 7
5. Nomor berapa anak kanan dari simpul ke 180? Ada dilevel berapa
anak tersebut
6. Nomor berapa orang tua dari simpul ke 83? Ada di level berapa
orang tua tertsebut?

S1 Teknik Informatika Universitas Pamulang 117


Modul Struktur Data

C. DAFTAR PUSTAKA
Buku

1. Esakov, Jeffrey, Tom Weiss, Data Structures An Advanced Approach


Using C, Prentice-Hall, Inc. 1989
2. Hariyanto, Bambang, Struktur Data, Informatika Bandung, Pebruari 2000
3. Kadir, Abdul, Pemrograman Dasar Turbo C, Andi Offset, Yogyakarta,
1991
4. Kruse, Robert L. Data Structures & Program Design, Prentice-Hall, Inc.
1987
5. Standish, Thomas A. Data Structures, Algorithms & Software Principles
In C, Addison Wesley, 1995

S1 Teknik Informatika Universitas Pamulang 118

Anda mungkin juga menyukai