Anda di halaman 1dari 101

MODUL AJAR

Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik

Konsentrasi Keahlian Teknik Pembangkit Tenaga Listrik


Fase F
TP 2.2 Memahami perangkat pembangkit listrik (dapat meliputi: PLTA,
PLTU, PLTG, PLTGU, PLTP, PLTD, PLTB)

Aster Indah Widowati


SMKS PGRI 3 Malang
2022
Modul Ajar

MODUL AJAR

Bidang Keahlian : Energi dan Pertambangan

Konsentrasi Keahlian : Teknik Pembangkit Tenaga Listrik

Fase :F

Alokasi Waktu : 15 pertemuan (@6 JP)

Penyusun : Aster Indah Widowati

Instansi : SMKS PGRI 3 Malang

Tahun 2022

1
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar

1. Tujuan Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran
2.2 Memahami perangkat 2.2.1 Menjelaskan perangkat Pembangkit Listrik Tenaga
pembangkit listrik (dapat Air (PLTA)
meliputi: PLTA, PLTU, PLTG, 2.2.2 Menjelaskan perangkat Pembangkit Listrik Tenaga
PLTGU, PLTP, PLTD, PLTB) Uap (PLTU)
2.2.3 Menjelaskan perangkat Pembangkit Listrik Tenaga
Gas (PLTG)
2.2.4 Menjelaskan perangkat Pembangkit Listrik Tenaga
Gas Uap (PLTGU)
2.2.5 Menjelaskan perangkat Pembangkit Listrik Tenaga
Panas Bumi (PLTP)
2.2.6 Menjelaskan perangkat Pembangkit Listrik Tenaga
Diesel (PLTD)
2.2.7 Menjelaskan perangkat Pembangkit Listrik Tenaga
Bayu (PLTB)

Elemen Profil Pelajar Pancasila (P3) yang dikembangkan: Bernalar kritis dan gotong royong.

2. Asesmen Pembelajaran
a. Tabel Asesmen

Instrumen
Aspek Indikator
Awal Proses Akhir
Kompetensi awal KA.1. Menjelaskan jenis-jenis Tes lisan
- -
energi dan sumbernya
KA.2. Menjelaskan konversi Tes lisan
- -
energi
Tujuan 2.2.1 Menjelaskan perangkat
Pembelajaran: Pembangkit Listrik Tenaga
2.2 Memahami Air (PLTA)
Perangkat 2.2.2 Menjelaskan perangkat
Pembangkit Listrik Pembangkit Listrik Tenaga
(PLTA, PLTU, PLTG, Uap (PLTU)
PLTGU, PLTP, 2.2.3 Menjelaskan perangkat
PLTD, dan PLTB) Pembangkit Listrik Tenaga
Gas (PLTG)
Lembar
2.2.4 Menjelaskan perangkat Tes tertulis
Tes lisan observasi
Pembangkit Listrik Tenaga Penugasan
Penugasan
Gas Uap (PLTGU) / portofolio
2.2.5 Menjelaskan perangkat
Pembangkit Listrik Tenaga
Panas Bumi (PLTP)
2.2.6 Menjelaskan perangkat
Pembangkit Listrik Tenaga
Diesel (PLTD)
2.2.7 Menjelaskan perangkat
Pembangkit Listrik Tenaga
Bayu (PLTB)

Dokumen asesmen terlampir (lampiran 3a, 3b, 3c, 3d, 3e, 3f, dan 3g).
b. Analisis tindak lanjut
Dari hasil asesmen akan diperoleh data yang yang penggunaannya adalah sebagai
berikut:

2
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar

1. Asesmen awal untuk menentukan strategi pembelajaran yang sesuai dengan


kemampuan awal peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut
i. Kompetensi prasyarat, digunakan untuk mengetahui apakah peserta didik
sudah mempunyai pengetahuan yang cukup mengenai suatu hal yang
penting untuk dapat memahami materi pembelajaran yang akan diberikan
1) Peserta didik yang telah menguasai kompetensi prasyarat dapat
langsung mengikuti pembelajaran dengan mengikuti asesmen
kompetensi awal terlebih dahulu
2) Peserta didik yang belum menguasai kompetensi prasyarat maka
diberikan bimbingan dengan mereview materi kompetensi prasyarat
melalui penugasan terbimbing membaca materi prasyarat dan tanya
jawab.
ii. Kompetensi awal, digunakan untuk mengelompokkan peserta didik
berdasarkan pengetahuan awal tentang materi pembelajaran yang akan
dipelajari, pembagian kelompok adalah sebagai berikut
1) Kelompok terbimbing, peserta didik belum mempunyai pengetahuan
tentang materi yang akan dipelajari
2) Kelompok pendampingan, peserta didik mempunyai pengetahuan
tentang materi yang akan dipelajari tetapi belum utuh dan sepenuhnya
memahami
3) Kelompok mahir, peserta didik sudah memiliki pengetahuan tentang
materi yang akan dipelajari secara utuh dan menyeluruh
2. Asesmen proses sebagai dasar untuk menentukan bentuk bimbingan/
pendampingan proses belajar, bentuk pendampingan terdapat pada instrumen
asesmen proses (lampiran 3f)
3. Asesmen akhir untuk menentukan ketuntasan tujuan pembelajaran peserta
didik, dengan kriteria, peserta didik dikatakan tuntas (mencapai tujuan
pembelajaran) jika memperoleh nilai skor akhir (NA) lebih atau sama dengan
nilai skor minimal kriteria yang telah ditentukan (lampiran 3g). Nilai asesmen
akhir diperoleh dari nilai akhir asesmen proses dan asesmen akhir. Tindak
lanjut yang diberikan adalah:
i. Apabila sebagian peserta didik telah memenuhi kriteria (75%) pembelajaran
dilanjutkan ke TP berikutnya. Bagi peserta didik yang belum tuntas
dilakukan remedial dengan bentuk penugasan mandiri sesuai dengan
kebutuhan masing-masing (bentuk penugasan terdapat pada lampiran
asesmen)

3
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar

ii. Apabila sebagian besar peserta didik belum memenuhi kriteria (75%) maka
dilakukan pembelajaran ulang dengan perbaikan strategi pembelajaran.
Bagi peserta didik yang sudah memenuhi kriteria diberikan materi
pengayaan.
3. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 Sistem kerja dan komponen PLTA (6 x 45 menit)

Kegiatan Awal (30 menit)


1. Guru membuka pelajaran dengan menyampaikan salam dan meminta ketua kelas
memimpin berdoa bersama.
2. Peserta didik menjawab salam, dan berdoa dipimpin ketua kelas
3. Guru menanyakan kondisi kesehatan peserta didik
4. Peserta didik menjawab pertanyaan guru berdasarkan kondisi kesehatan masing-
masing
5. Guru menanyakan kesiapan peserta didik untuk menerima pelajaran.
6. Peserta didik menjawab pertanyaan guru berdasarkan kesiapan masing-masing
7. Guru melakukan pengabsenan
8. Guru menyampaikan manfaat materi pembelajaran pada kehidupan sehari-hari
9. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
10. Peserta didik memperhatikan hal-hal yang disampaikan guru

11. Guru memberikan pertanyaan untuk mengukur kompetensi prasyarat (lampiran 3d)
12. Bagi peserta didik yang belum mampu menguasai kompetensi prasyarat diberikan tugas
untuk membaca tentang jenis energi, sumber energi dan konversi energi, kemudian
diberikan pertanyaan ulang
13. Setelah semua peserta didik mempunyai kompetensi prasyarat yang cukup, guru
memberikan pertanyaan mengenai kompetensi awal PLTA (lampiran 3d)
14. Guru membagi peserta didik menjadi 3 kelompok (terbimbing, pendampingan dan mahir)
berdasarkan hasil asesmen kompetensi awal (penentuan kelompok terdapat pada
instrumen asesmen awal lampiran 3d)

Kegiatan Inti (230 menit)


Kegiatan inti dilaksanakan dalam 3 bentuk proses, berdasarkan kelompok yang sudah
dibentuk pada kegiatan awal
Perbedaan proses belajar antara kelompok terbimbing dengan kelompok pendampingan
hanya sampai pada langkah c, langkah d dan e semua kelompok mendapat perlakuan yang
sama
Pada kelompok mahir diberikan materi pengayaan tentang data teknis PLTA berdasarkan
minat masing-masing
Perbedaan proses pembelajaran yang diberikan berdasarkan kelompok meliputi
Terbimbing Pendampingan Mahir
Permasalahan muncul Permasalahan muncul dari Permasalah berdasarkan
berdasarkan arahan guru peserta didik minat peserta didik
Pencarian sumber belajar Pencarian sumber belajar Pencarian sumber belajar
dibimbing oleh guru secara mandiri dilakukan secara mandiri
Diskusi kelompok Proses diskusi dilakukan Diskusi kelompok
dilakukan dalam bimbingan secara mandiri dengan dilakukan secara mandiri
guru pengawasan guru dengan pantauan guru

Kelompok Terbimbing
a) Proses orientasi peserta didik pada masalah
1. Guru meminta peserta didik menyampaikan pengetahuannya tentang sistem PLTA
2. Peserta didik menjawab sesuai dengan pemahaman masing-masing
3. Guru menayangkan gambar sistem PLTA dan video sistem PLTA
https://www.youtube.com/watch?v=vYuh_0qlgvU
4. Peserta didik mengamati gambar dan video untuk merumuskan permasalahan yang

4
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar

akan diselesaikan melalui diskusi


5. Guru mengarahkan peserta didik agar menanyakan bagaimana sistem kerja PLTA,
dan komponen apa saja yang terdapat pada PLTA
6. Peserta didik membuat kesimpulan permasalahan tentang sistem kerja PLTA
beserta komponennya

b) Mengorganisasi peserta didik


1. Guru membagi peserta didik menjadi kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 3
atau 4 peserta didik
2. Peserta didik membentuk kelompok kecil

c) Membimbing penyelidikan kelompok


1. Guru membagikan LKPD tentang PLTA
2. Peserta didik mencari sumber belajar di internet mengenai bagaimana sistem kerja
dan komponen yang terdapat pada PLTA
3. Guru mengecek apakah sumber belajar yang diperoleh peserta didik sudah sesuai
atau belum
4. Peserta didik berdiskusi dalam kelompok untuk mengerjakan LKPD
5. Guru mendampingi peserta didik dalam mengerjakan LKPD, dengan memberikan
penjelasan yang diperlukan
6. Guru menanamkan dimensi P3 gotong royong dengan memotivasi peserta didik
untuk bekerja sama mencari sumber belajar yang mendukung pembelajaran dan
mengerjakan LKPD berdasarkan hasil diskusi kelompok
7. Guru melakukan observasi untuk asesmen proses
8. Guru memberikan tindak lanjut yang diperlukan sesuai hasil observasi

d) Mengembangkan dan menyajikan hasil


1. Guru meminta perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi
kelompok tentang jawaban permasalahan yang telah ditentukan
2. Peserta didik wakil kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok
3. Peserta didik dari kelompok lain menanggapi hasil yang dibacakan
4. Guru menanamkan dimensi P3 bernalar kritis dengan memotivasi peserta didik agar
berani untuk manggapi, bertanya, dan memberikan jawaban berdasarkan
pengetahuan yang diperolehnya
5. Guru mengawasi jalannya diskusi kelas, dan membantu jika ada permasalahan
yang belum dapat diselesaikan oleh peserta didik
6. Guru melakukan observasi untuk asesmen proses
7. Guru memberikan tindak lanjut yang diperlukan sesuai hasil observasi

e) Menganalisis dan mengevaluasi proses dan hasil pemecahan masalah


1. Guru membimbing peserta didik untuk membuat kesimpulan kelas tentang sistem
kerja dan komponen PLTA
2. Peserta didik membuat kesimpulan umum tentang sistem kerja dan komponen
PLTA, dan menyajikannya dalam bentuk file presentasi power point
3. Guru menanamkan dimensi P3 bernalar kritis dengan memberi motivasi peserta
didik agar dapat menyusun kesimpulan yang benar berdasarkan hasil diskusi kelas
4. Guru melaksanakan asesmen penugasan

Kelompok Pendampingan
a) Proses orientasi peserta didik pada masalah
1. Guru meminta peserta didik untuk mencari gambar sistem PLTA di internet
2. Guru meminta peserta didik untuk mencari video sistem kerja PLTA
3. Peserta didik mengamati gambar dan video untuk merumuskan permasalahan yang
akan diselesaikan melalui diskusi
4. Peserta didik membuat kesimpulan permasalahan tentang sistem kerja PLTA
beserta komponennya

b) Mengorganisasi peserta didik


1. Guru membagi peserta didik menjadi kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 3
atau 4 peserta didik

5
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar

2. Peserta didik membentuk kelompok kecil

c) Membimbing penyelidikan kelompok


1. Guru membagikan LKPD tentang PLTA
2. Peserta didik mencari sumber belajar di internet mengenai bagaimana sistem kerja
dan komponen yang terdapat pada PLTA
3. Peserta didik berdiskusi dalam kelompok untuk mengerjakan LKPD
4. Guru mengawasi peserta didik dalam mengerjakan LKPD, dengan memberikan
penjelasan yang diperlukan
5. Guru menanamkan dimensi P3 gotong royong dengan memotivasi peserta didik
untuk bekerja sama mencari sumber belajar yang mendukung pembelajaran dan
mengerjakan LKPD berdasarkan hasil diskusi kelompok
6. Guru melakukan observasi untuk asesmen proses
7. Guru memberikan tindak lanjut yang diperlukan sesuai hasil observasi

d) Mengembangkan dan menyajikan hasil


1. Guru meminta perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi
kelompok tentang jawaban permasalahan yang telah ditentukan
2. Peserta didik wakil kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok
3. Peserta didik dari kelompok lain menanggapi hasil yang dibacakan
4. Guru menanamkan dimensi P3 bernalar kritis dengan memotivasi peserta didik agar
berani untuk manggapi, bertanya, dan memberikan jawaban berdasarkan
pengetahuan yang diperolehnya
5. Guru mengawasi jalannya diskusi kelas, dan membantu jika ada permasalahan
yang belum dapat diselesaikan oleh peserta didik
6. Guru melakukan observasi untuk asesmen proses
7. Guru memberikan tindak lanjut yang diperlukan sesuai hasil observasi

e) Menganalisis dan mengevaluasi proses dan hasil pemecahan masalah


1. Guru membimbing peserta didik untuk membuat kesimpulan kelas tentang sistem
kerja dan komponen PLTA
2. Peserta didik membuat kesimpulan umum tentang sistem kerja dan komponen
PLTA, dan menyajikannya dalam bentuk file presentasi power point
3. Guru menanamkan dimensi P3 bernalar kritis dengan memberi motivasi peserta
didik agar dapat menyusun kesimpulan yang benar berdasarkan hasil diskusi kelas
4. Guru melakukan observasi untuk asesmen proses

Kelompok Mahir
a) Proses orientasi peserta didik pada masalah
1. Guru meminta peserta didik untuk mencari data tentang 2 PLTA besar di Indonesia
2. Peserta didik mencari data PLTA
3. Guru meminta peserta didik merumuskan permasalahan mengenai sistem kerja,
dan komponen yang ada pada PLTA yang dipilih
4. Peserta didik membuat kesimpulan permasalahan tentang sistem kerja PLTA
beserta komponennya
5. Guru melaksanakan asesmen penugasan

b) Mengorganisasi peserta didik


1. Guru membagi peserta didik menjadi kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 3
atau 4 peserta didik
2. Peserta didik membentuk kelompok kecil

c) Membimbing penyelidikan kelompok


1. Guru meminta peserta didik untuk mencari jawaban permasalahan
2. Peserta didik mencari sumber belajar di internet mengenai bagaimana sistem kerja
dan komponen yang terdapat pada PLTA yang bersangkutan
3. Peserta didik berdiskusi dalam kelompok untuk menyelesaikan permasalahan
4. Guru menanamkan dimensi P3 gotong royong dengan memotivasi peserta didik
untuk bekerja sama mencari sumber belajar yang mendukung pembelajaran dan
berdiskusi untuk menyelesaikan masalah yang ada

6
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar

5. Guru melakukan observasi untuk asesmen proses


6. Guru memberikan tindak lanjut yang diperlukan

d) Mengembangkan dan menyajikan hasil


1. Guru meminta perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi
kelompok tentang jawaban permasalahan yang telah ditentukan
2. Peserta didik wakil kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok
3. Peserta didik dari kelompok lain menanggapi hasil yang dibacakan
4. Guru menanamkan dimensi P3 bernalar kritis dengan memotivasi peserta didik agar
berani untuk manggapi, bertanya, dan memberikan jawaban berdasarkan
pengetahuan yang diperolehnya
5. Guru mengawasi jalannya diskusi kelas, dan membantu jika ada permasalahan
yang belum dapat diselesaikan oleh peserta didik
6. Guru melakukan observasi untuk asesmen proses
7. Guru memberikan tindak lanjut yang diperlukan

e) Menganalisis dan mengevaluasi proses dan hasil pemecahan masalah


1. Guru meminta peserta didik untuk membuat kesimpulan mengenai sistem dan
komponen yang ada beserta data teknisnya pada PLTA yang dipilih
2. Peserta didik membuat kesimpulan tentang sistem kerja dan komponen PLTA yang
dipilih, dan menyajikannya dalam bentuk file presentasi power point
3. Guru menanamkan dimensi P3 bernalar kritis dengan memberi motivasi peserta
didik agar dapat menyusun kesimpulan yang benar berdasarkan hasil diskusi kelas
4. Guru melakukan observasi untuk asesmen proses
5. Guru melaksanakan asesmen penugasan

Kegiatan Penutup (10 menit)


1. Peserta didik melakukan refleksi pembelajaran, dengan menjawab pertanyaan guru
1) Apakah sudah memahami cara kerja PLTA?
2) Apakah sudah mengetahui komponen utama PLTA dan fungsinya masing-masing?
3) Apakah sudah mengetahui komponen bantu PLTA dan fungsinya masing-masing?
4) Apa manfaat yang diperoleh dari pemahaman tentang sistem dan komponen
PLTA?
2. Guru melakukan refleksi pembelajaran
1) Menentukan persentase ketuntasan KKTP
2) Menentukan kendala yang dialami selama pembelajaran dan solusinya
3) Mengidentifikasi peserta didik yang mengalami kesulitan belajar dan solusinya
3. Guru menyampaikan refleksi pembelajaran tentang keaktifan peserta didik, dan
memberi motivasi untuk selalu semangat dalam belajar
4. Guru menyampaikan materi pembelajaran yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya yaitu tentang jenis-jenis turbin air
5. Guru meminta peserta didik menyiapkan diri dengan membaca literatur yang sesuai
dengan materi pembelajaran berikutnya
6. Guru menutup pembelajaran dengan meminta ketua kelas untuk memimpin doa
penutup kemudian mengucapkan salam
7. Peserta didik berdoa dan menjawab salam

Pertemuan 2 Turbin air (6 x 45 menit)

Kegiatan Awal (10 menit)


1. Guru membuka pelajaran dengan menyampaikan salam dan meminta ketua kelas
memimpin berdoa bersama.
2. Peserta didik menjawab salam, dan berdoa dipimpin ketua kelas
3. Guru menanyakan kondisi kesehatan dan kesiapan belajar peserta didik
4. Peserta didik menjawab pertanyaan guru
5. Guru melakukan pengabsenan
6. Guru menyampaikan manfaat materi pembelajaran pada kehidupan sehari-hari
7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai

7
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar

8. Peserta didik memperhatikan hal-hal yang disampaikan guru

Kegiatan Inti (245 menit)


Kegiatan inti dilaksanakan dalam 3 bentuk proses, berdasarkan kelompok yang sudah
dibentuk pada kegiatan awal
Perbedaan proses belajar antara kelompok terbimbing dengan kelompok pendampingan
hanya sampai pada langkah c, langkah d dan e semua kelompok mendapat perlakuan yang
sama
Pada kelompok mahir diberikan materi pengayaan tentang data teknis turbin PLTA
berdasarkan minat masing-masing
Perbedaan proses pembelajaran yang diberikan berdasarkan kelompok meliputi
Terbimbing Pendampingan Mahir
Permasalahan muncul Permasalahan muncul dari Permasalah berdasarkan
berdasarkan arahan guru peserta didik minat peserta didik
Pencarian sumber belajar Pencarian sumber belajar Pencarian sumber belajar
dibimbing oleh guru secara mandiri dilakukan secara mandiri
Diskusi kelompok Proses diskusi dilakukan Diskusi kelompok
dilakukan dalam bimbingan secara mandiri dengan dilakukan secara mandiri
guru pengawasan guru

Kelompok Terbimbing
a) Proses orientasi peserta didik pada masalah
1. Guru meminta peserta didik untuk mengamati gambar macam-macam turbin air
2. Peserta didik mengamati gambar yang ditayangkan oleh guru
3. Guru meminta peserta didik untuk merumuskan permasalahan yang muncul
berdasarkan gambar yang ditayangkan
4. Guru meminta peserta didik untuk menyampaikan rumusan masalah masing-masing
5. Guru membantu mengarahkan permasalahan yang disampaikan menjadi
permasalahan umum yang meliputi, jenis-jenis turbin air, prinsip kerja masing-
masing turbin air, ciri-ciri dan penggunaannya masing-masing.

b) Mengorganisasi peserta didik


1. Guru membagi peserta didik menjadi kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 3
atau 4 peserta didik
2. Peserta didik membentuk kelompok kecil
3. Guru membagikan LKPD tentang turbin air

c) Membimbing penyelidikan kelompok


1. Peserta didik mencari sumber belajar di internet mengenai jenis-jenis turbin air,
prinsip kerja masing-masing turbin air, ciri dan penggunaan masing-masing turbin air
2. Guru memastikan sumber belajar yang diperoleh peserta didik sudah sesuai dan
benar
3. Peserta didik berdiskusi dalam kelompok untuk mengerjakan LKPD
4. Guru membimbing jalannya diskusi kelompok dan membantu memberikan
penjelasan jika ada kelompok yang mengalami masalah
5. Guru menanamkan dimensi P3 gotong royong dengan memotivasi peserta didik
untuk bekerja sama mencari sumber belajar yang mendukung pembelajaran dan
mengerjakan LKPD berdasarkan hasil diskusi kelompok
6. Guru melakukan observasi proses
7. Guru memberikan tindak lanjut yang diperlukan

d) Mengembangkan dan menyajikan hasil


1. Guru meminta perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok
2. Peserta didik wakil kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok
3. Peserta didik dari kelompok lain menanggapi hasil yang dibacakan
4. Guru menanamkan dimensi P3 bernalar kritis dengan memotivasi peserta didik agar
berani untuk manggapi, bertanya, dan memberikan jawaban berdasarkan
pengetahuan yang diperolehnya
5. Guru mengawasi jalannya diskusi kelas, dan membantu jika ada permasalahan yang

8
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar

belum dapat diselesaikan oleh peserta didik


6. Guru melakukan observasi untuk asesmen proses
7. Guru memberikan tindak lanjut yang diperlukan

e) Menganalisis dan mengevaluasi proses dan hasil pemecahan masalah


1. Guru membimbing peserta didik untuk membuat kesimpulan dan menyajikannya
dalam bentuk file power point berdasarkan diskusi kelas tentang turbin air
2. Peserta didik membuat kesimpulan umum tentang turbin air dan menyajikannya
dalam bentuk power point
3. Guru menanamkan dimensi P3 bernalar kritis dengan memberi motivasi peserta
didik agar dapat menyusun kesimpulan yang benar berdasarkan hasil diskusi kelas
4. Guru melakukan observasi untuk asesmen proses

Kelompok Pendampingan
a) Proses orientasi peserta didik pada masalah
1. Guru meminta peserta didik untuk mencari gambar macam-macam turbin air di
internet
2. Guru meminta peserta didik untuk merumuskan permasalahan yang muncul
berdasarkan gambar yang diperoleh
3. Guru meminta peserta didik untuk menyampaikan rumusan masalah masing-masing
4. Peserta didik membuat rumusan masalah tentang, jenis-jenis, prinsip kerja,
komponen, dan penggunaan dari masing-masing turbin air

b) Mengorganisasi peserta didik


1. Guru membagi peserta didik menjadi kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 3
atau 4 peserta didik
2. Peserta didik membentuk kelompok kecil
3. Guru membagikan LKPD tentang turbin air

c) Membimbing penyelidikan kelompok


1. Peserta didik mencari sumber belajar di internet mengenai jenis-jenis turbin air,
prinsip kerja masing-masing turbin air, ciri dan penggunaan masing-masing turbin air
2. Peserta didik berdiskusi dalam kelompok untuk mengerjakan LKPD
3. Guru mengawasi jalannya diskusi kelompok dan membantu jika ada kelompok yang
mengalami masalah
4. Guru menanamkan dimensi P3 gotong royong dengan memotivasi peserta didik
untuk bekerja sama mencari sumber belajar yang mendukung pembelajaran dan
mengerjakan LKPD berdasarkan hasil diskusi kelompok
5. Guru melakukan observasi proses
6. Guru memberikan tindak lanjut yang diperlukan

d) Mengembangkan dan menyajikan hasil


1. Guru meminta perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok
2. Peserta didik wakil kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok
3. Peserta didik dari kelompok lain menanggapi hasil yang dibacakan
4. Guru menanamkan dimensi P3 bernalar kritis dengan memotivasi peserta didik agar
berani untuk manggapi, bertanya, dan memberikan jawaban berdasarkan
pengetahuan yang diperolehnya
5. Guru mengawasi jalannya diskusi kelas, dan membantu jika ada permasalahan yang
belum dapat diselesaikan oleh peserta didik
6. Guru melakukan observasi untuk asesmen proses
7. Guru memberikan tindak lanjut yang diperlukan

e) Menganalisis dan mengevaluasi proses dan hasil pemecahan masalah


1. Guru membimbing peserta didik untuk membuat kesimpulan dan menyajikannya
dalam bentuk file power point berdasarkan diskusi kelas tentang turbin air
2. Peserta didik membuat kesimpulan umum tentang turbin air dan menyajikannya
dalam bentuk power point
3. Guru menanamkan dimensi P3 bernalar kritis dengan memberi motivasi peserta
didik agar dapat menyusun kesimpulan yang benar berdasarkan hasil diskusi kelas

9
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar

4. Guru melakukan penilaian asesmen penugasan

Kelompok Mahir
a) Proses orientasi peserta didik pada masalah
1. Guru meminta peserta didik untuk mencari data teknis turbin air yang digunakan 3
PLTA berbeda yang diinginkan peserta didik
2. Guru meminta peserta didik untuk merumuskan permasalahan yang muncul
berdasarkan data teknis yang diperoleh
3. Guru meminta peserta didik untuk menyampaikan rumusan masalah masing-masing
4. Peserta didik membuat rumusan masalah tentang, jenis, prinsip kerja, komponen,
dan penggunaan dari turbin air sesuai dengan data teknis masing-masing

b) Mengorganisasi peserta didik


1. Guru membagi peserta didik menjadi kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 3
atau 4 peserta didik
2. Peserta didik membentuk kelompok kecil

c) Membimbing penyelidikan kelompok


1. Peserta didik mencari sumber belajar di internet mengenai jenis-jenis turbin air,
prinsip kerja masing-masing turbin air, ciri dan penggunaan masing-masing turbin air
2. Peserta didik berdiskusi dalam kelompok untuk menyelesaikan permasalahan yang
diajukan
3. Guru mengawasi jalannya diskusi kelompok dan membantu jika ada kelompok yang
mengalami masalah
4. Guru menanamkan dimensi P3 gotong royong dengan memotivasi peserta didik
untuk bekerja sama mencari sumber belajar yang mendukung pembelajaran dan
menjawab permasalahan berdasarkan hasil diskusi kelompok
5. Guru melakukan observasi untuk asesmen proses
6. Guru memberikan tindak lanjut yang diperlukan

d) Mengembangkan dan menyajikan hasil


1. Guru meminta perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok
2. Peserta didik wakil kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok
3. Peserta didik dari kelompok lain menanggapi hasil yang dibacakan
4. Guru menanamkan dimensi P3 bernalar kritis dengan memotivasi peserta didik agar
berani untuk manggapi, bertanya, dan memberikan jawaban berdasarkan
pengetahuan yang diperolehnya
5. Guru mengawasi jalannya diskusi kelas, dan membantu jika ada permasalahan yang
belum dapat diselesaikan oleh peserta didik
6. Guru melakukan observasi untuk asesmen proses
7. Guru memberikan tindak lanjut yang diperlukan

e) Menganalisis dan mengevaluasi proses dan hasil pemecahan masalah


1. Guru meminta peserta didik untuk membuat kesimpulan dan menyajikannya dalam
bentuk file power point berdasarkan diskusi kelas tentang turbin air
2. Peserta didik membuat kesimpulan tentang turbin air dan menyajikannya dalam
bentuk power point
3. Guru menanamkan dimensi P3 bernalar kritis dengan memberi motivasi peserta
didik agar dapat menyusun kesimpulan yang benar berdasarkan hasil diskusi kelas
4. Guru melakukan penilaian asesmen penugasan

Kegiatan Penutup (15 menit)


1. Peserta didik melakukan refleksi pembelajaran, dengan menjawab pertanyaan guru
1) Apakah sudah memahami jenis-jenis turbin air?
2) Apakah sudah mengetahui komponen turbin air dan fungsinya?
3) Apakah sudah mengetahui penggunaan masing-masing turbin air?
4) Apa manfaat mempelajari turbin air?
2. Guru melakukan refleksi pembelajaran
1) Menentukan persentase ketuntasan KKTP

10
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar

2) Menentukan kendala yang dialami selama pembelajaran dan solusinya


3) Mengidentifikasi peserta didik yang mengalami kesulitan belajar dan solusinya
3. Guru menyampaikan refleksi pembelajaran tentang keaktifan peserta didik, dan
memberi motivasi untuk selalu semangat dalam belajar
4. Guru menyampaikan materi pembelajaran yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya yaitu tentang sistem PLTU
5. Guru meminta peserta didik menyiapkan diri dengan membaca literatur yang sesuai
dengan materi pembelajaran berikutnya
6. Guru menutup pembelajaran dengan meminta ketua kelas untuk memimpin doa
penutup kemudian mengucapkan salam
7. Peserta didik berdoa dan menjawab salam

Pertemuan 3 Sistem PLTU (6 x 45 menit)

Kegiatan Awal (30 menit)


1. Guru membuka pelajaran dengan menyampaikan salam dan meminta ketua kelas
memimpin berdoa bersama.
2. Peserta didik menjawab salam, dan berdoa dipimpin ketua kelas
3. Guru menanyakan kondisi kesehatan peserta didik
4. Peserta didik menjawab pertanyaan guru berdasarkan kondisi kesehatan masing-masing
5. Guru menanyakan kesiapan peserta didik untuk menerima pelajaran.
6. Peserta didik menjawab pertanyaan guru berdasarkan kesiapan masing-masing
7. Guru melakukan pengabsenan
8. Guru menyampaikan manfaat materi pembelajaran pada kehidupan sehari-hari
9. Guru menyampaikan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran yang akan dicapai
10. Peserta didik memperhatikan hal-hal yang disampaikan guru

11. Guru memberikan pertanyaan untuk mengukur kompetensi awal peserta didik tentang
PLTU (lampiran 3d)
12. Guru membagi peserta didik menjadi 3 kelompok (terbimbing, pendampingan dan
mahir) berdasarkan hasil asesmen kompetensi awal (penentuan kelompok terdapat
pada instrumen asesmen awal lampiran 3d)

Kegiatan Inti (225 menit)


● Kegiatan inti dilaksanakan dalam 3 bentuk proses, berdasarkan kelompok yang sudah
dibentuk pada kegiatan awal
● Perbedaan proses belajar antara kelompok terbimbing dengan kelompok mahir hanya
sampai pada langkah c, langkah d dan e semua kelompok mendapat perlakuan yang
sama,
● Pada kelompok mahir diberikan materi pengayaan tentang data teknis PLTU
berdasarkan minat masing-masing
Perbedaan proses pembelajaran yang diberikan berdasarkan kelompok meliputi
Terbimbing Pendampingan Mahir
Permasalahan muncul Permasalahan muncul dari Permasalah berdasarkan
berdasarkan arahan guru peserta didik minat peserta didik
Pencarian sumber belajar Pencarian sumber belajar Pencarian sumber belajar
dibimbing oleh guru secara mandiri dilakukan secara mandiri
Diskusi kelompok Proses diskusi dilakukan Diskusi kelompok
dilakukan dalam bimbingan secara mandiri dengan dilakukan secara mandiri
guru pengawasan guru

Kelompok Terbimbing
a) Proses orientasi peserta didik pada masalah
1. Guru meminta peserta didik menyampaikan pengetahuannya tentang sistem PLTU
2. Peserta didik menjawab sesuai dengan pemahaman masing-masing
3. Guru menayangkan gambar sistem PLTU
4. Guru menayangkan video sistem PLTU

11
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar

https://www.youtube.com/watch?v=JosqWAaUi2I
5. Peserta didik mengamati gambar dan video untuk merumuskan permasalahan yang
akan diselesaikan melalui diskusi
6. Guru mengarahkan peserta didik agar menanyakan bagaimana sistem kerja PLTU,
siklus dasar PLTU dan siklus air dan uap pada PLTU
7. Peserta didik membuat kesimpulan permasalahan yang akan diselesaikan melalui
diskusi kelompok

b) Mengorganisasi peserta didik


1. Guru membagi peserta didik menjadi kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 3
atau 4 peserta didik
2. Peserta didik membentuk kelompok kecil
3. Guru membagikan LKPD tentang sistem PLTU

c) Membimbing penyelidikan kelompok


1. Peserta didik mencari sumber belajar di internet mengenai bagaimana sistem kerja
PLTU
2. Guru mengecek apakah sumber belajar yang diperoleh peserta didik sudah sesuai
atau belum
3. Peserta didik berdiskusi dalam kelompok untuk mengerjakan LKPD
4. Guru mendampingi peserta didik dalam mengerjakan LKPD, dengan memberikan
penjelasan yang diperlukan
5. Guru menanamkan dimensi P3 gotong royong dengan memotivasi peserta didik
untuk bekerja sama mencari sumber belajar yang mendukung pembelajaran dan
mengerjakan LKPD berdasarkan hasil diskusi kelompok
6. Guru melakukan observasi untuk asesmen proses
7. Guru memberikan tindak lanjut yang diperlukan sesuai hasil observasi

d) Mengembangkan dan menyajikan hasil


1. Guru meminta perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok
tentang jawaban permasalahan yang telah ditentukan
2. Peserta didik wakil kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok
3. Peserta didik dari kelompok lain menanggapi hasil yang dibacakan
4. Guru menanamkan dimensi P3 bernalar kritis dengan memotivasi peserta didik agar
berani untuk manggapi, bertanya, dan memberikan jawaban berdasarkan
pengetahuan yang diperolehnya
5. Guru membimbing jalannya diskusi kelas, dan membantu jika ada permasalahan
yang belum dapat diselesaikan oleh peserta didik
6. Guru melakukan observasi untuk asesmen proses
7. Guru memberikan tindak lanjut yang diperlukan sesuai hasil observasi

e) Menganalisis dan mengevaluasi proses dan hasil pemecahan masalah


1. Guru membimbing peserta didik untuk membuat kesimpulan kelas tentang sistem
kerja dan siklus PLTU
2. Peserta didik membuat kesimpulan umum tentang sistem kerja dan siklus PLTU dan
menyajikannya dalam bentuk gambar sistem PLTU beserta penjelasannya
3. Guru menanamkan dimensi P3 bernalar kritis dengan memberi motivasi peserta didik
agar dapat menyusun kesimpulan yang benar berdasarkan hasil diskusi kelas
4. Guru melakukan penilaian asesmen penugasan

Kelompok Pendampingan
a) Proses orientasi peserta didik pada masalah
1. Guru meminta peserta didik untuk mencari gambar sistem PLTU di internet
2. Guru meminta peserta didik untuk mencari video sistem kerja PLTU
3. Peserta didik mengamati gambar dan video untuk merumuskan permasalahan yang
akan diselesaikan melalui diskusi
4. Peserta didik membuat kesimpulan permasalahan tentang sistem kerja PLTU
beserta siklusnya

12
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar

b) Mengorganisasi peserta didik


1. Guru membagi peserta didik menjadi kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 3
atau 4 peserta didik
2. Peserta didik membentuk kelompok kecil
3. Guru membagikan LKPD tentang PLTU

c) Membimbing penyelidikan kelompok


1. Peserta didik mencari sumber belajar di internet mengenai bagaimana sistem kerja
dan siklus yang terdapat pada PLTU
2. Peserta didik berdiskusi dalam kelompok untuk mengerjakan LKPD
3. Guru mengawasi peserta didik dalam mengerjakan LKPD, dan membantu jika ada
permasalahan
4. Guru menanamkan dimensi P3 gotong royong dengan memotivasi peserta didik
untuk bekerja sama mencari sumber belajar yang mendukung pembelajaran dan
mengerjakan LKPD berdasarkan hasil diskusi kelompok
5. Guru melakukan observasi untuk asesmen proses
6. Guru memberikan tindak lanjut yang diperlukan sesuai hasil observasi

d) Mengembangkan dan menyajikan hasil


1. Guru meminta perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok
tentang jawaban permasalahan yang telah ditentukan
2. Peserta didik wakil kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok
3. Peserta didik dari kelompok lain menanggapi hasil yang dibacakan
4. Guru menanamkan dimensi P3 bernalar kritis dengan memotivasi peserta didik agar
berani untuk manggapi, bertanya, dan memberikan jawaban berdasarkan
pengetahuan yang diperolehnya
5. Guru membimbing jalannya diskusi kelas, dan membantu jika ada permasalahan
yang belum dapat diselesaikan oleh peserta didik
6. Guru melakukan observasi untuk asesmen proses
7. Guru memberikan tindak lanjut yang diperlukan sesuai hasil observasi

e) Menganalisis dan mengevaluasi proses dan hasil pemecahan masalah


1. Guru membimbing peserta didik untuk membuat kesimpulan kelas tentang sistem
kerja dan siklus PLTU
2. Peserta didik membuat kesimpulan umum tentang sistem kerja dan siklus PLTU dan
menyajikannya dalam bentuk gambar sistem PLTU beserta penjelasannya
3. Guru menanamkan dimensi P3 bernalar kritis dengan memberi motivasi peserta didik
agar dapat menyusun kesimpulan yang benar berdasarkan hasil diskusi kelas
4. Guru melakukan penilaian asesmen penugasan

Kelompok Mahir
a) Proses orientasi peserta didik pada masalah
1. Guru meminta peserta didik untuk mencari data tentang 2 PLTU di Indonesia
2. Peserta didik mencari data PLTU
3. Guru meminta peserta didik merumuskan permasalahan mengenai sistem kerja
PLTU yang dipilih
4. Peserta didik membuat kesimpulan permasalahan tentang sistem kerja PLTU

b) Mengorganisasi peserta didik


1. Guru membagi peserta didik menjadi kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 3
atau 4 peserta didik
2. Peserta didik membentuk kelompok kecil

c) Membimbing penyelidikan kelompok


1. Guru meminta peserta didik untuk mencari jawaban permasalahan
2. Peserta didik mencari sumber belajar di internet mengenai bagaimana sistem kerja
dan siklus yang terdapat pada PLTU yang bersangkutan
3. Peserta didik berdiskusi dalam kelompok untuk menyelesaikan permasalahan
4. Guru menanamkan dimensi P3 gotong royong dengan memotivasi peserta didik
untuk bekerja sama mencari sumber belajar yang mendukung pembelajaran dan

13
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar

berdiskusi untuk menyelesaikan masalah yang ada


5. Guru melakukan observasi untuk asesmen proses
6. Guru memberikan tindak lanjut sesuai hasil asesmen observasi

d) Mengembangkan dan menyajikan hasil


1. Guru meminta perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok
tentang jawaban permasalahan yang telah ditentukan
2. Peserta didik wakil kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok
3. Peserta didik dari kelompok lain menanggapi hasil yang dibacakan
4. Guru menanamkan dimensi P3 bernalar kritis dengan memotivasi peserta didik agar
berani untuk manggapi, bertanya, dan memberikan jawaban berdasarkan
pengetahuan yang diperolehnya
5. Guru mengawasi jalannya diskusi kelas, dan membantu jika ada permasalahan yang
belum dapat diselesaikan oleh peserta didik
6. Guru melakukan observasi untuk asesmen proses
7. Guru memberikan tindak lanjut yang diperlukan sesuai hasil observasi

e) Menganalisis dan mengevaluasi proses dan hasil pemecahan masalah


1. Guru meminta peserta didik untuk membuat kesimpulan mengenai sistem dan siklus
yang ada pada PLTU yang dipilih
2. Peserta didik membuat kesimpulan tentang sistem kerja dan siklus PLTU yang
dipilih, dan menyajikannya dalam bentuk gambar sistem PLTU dan penjelasannya
3. Guru menanamkan dimensi P3 bernalar kritis dengan memberi motivasi peserta didik
agar dapat menyusun kesimpulan yang benar berdasarkan hasil diskusi kelas
4. Guru melaksanakan asesmen penugasan

Kegiatan Penutup (15 menit)


1. Peserta didik melakukan refleksi pembelajaran, dengan menjawab pertanyaan guru
1) Apakah sudah memahami cara kerja PLTU?
2) Apakah sudah memahami siklus dasar PLTU?
3) Apakah sudah memahami siklus air dan uap PLTU?
4) Apakah manfaat langsung dengan mempelajari cara kerja PLTU?
2. Guru melakukan refleksi pembelajaran
1) Menentukan persentase ketuntasan KKTP
2) Menentukan kendala yang dialami selama pembelajaran dan solusinya
3) Mengidentifikasi peserta didik yang mengalami kesulitan belajar dan solusinya
3. Guru menyampaikan refleksi pembelajaran tentang keaktifan peserta didik, dan memberi
motivasi untuk selalu semangat dalam belajar
4. Guru menyampaikan materi pembelajaran yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya yaitu tentang komponen PLTU
5. Guru meminta peserta didik menyiapkan diri dengan membaca literatur yang sesuai
dengan materi pembelajaran berikutnya
6. Guru menutup pembelajaran dengan meminta ketua kelas untuk memimpin doa penutup
kemudian mengucapkan salam
7. Peserta didik berdoa dan menjawab salam

Pertemuan 4 Komponen PLTU (6 x 45 menit)


Kegiatan Awal (10 menit)
1. Guru membuka pelajaran dengan menyampaikan salam dan meminta ketua kelas
memimpin berdoa bersama.
2. Peserta didik menjawab salam, dan berdoa dipimpin ketua kelas
3. Guru menanyakan kondisi kesehatan peserta didik
4. Peserta didik menjawab pertanyaan guru berdasarkan kondisi kesehatan masing-
masing
5. Guru menanyakan kesiapan peserta didik untuk menerima pelajaran.
6. Peserta didik menjawab pertanyaan guru berdasarkan kesiapan masing-masing
7. Guru melakukan pengabsenan

14
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar

8. Guru menyampaikan manfaat materi pembelajaran pada kehidupan sehari-hari


9. Guru menyampaikan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran yang akan dicapai
10. Peserta didik memperhatikan hal-hal yang disampaikan guru

Kegiatan Inti (245 menit)


● Kegiatan inti dilaksanakan dalam 3 bentuk proses, berdasarkan kelompok yang
sudah dibentuk pada pertemuan sebelumnya
● Perbedaan proses belajar antara kelompok terbimbing dengan kelompok
pendampingan hanya sampai pada langkah c, langkah d dan e semua kelompok
mendapat perlakuan yang sama,
● Pada kelompok mahir diberikan materi pengayaan tentang data teknis komponen
PLTU berdasarkan minat masing-masing
Perbedaan proses pembelajaran yang diberikan berdasarkan kelompok meliputi
Terbimbing Pendampingan Mahir
Permasalahan muncul Permasalahan muncul dari Permasalah berdasarkan
berdasarkan arahan guru peserta didik minat peserta didik
Pencarian sumber belajar Pencarian sumber belajar Pencarian sumber belajar
dibimbing oleh guru secara mandiri dilakukan secara mandiri
Diskusi kelompok Proses diskusi dilakukan Diskusi kelompok
dilakukan dalam bimbingan secara mandiri dengan dilakukan secara mandiri
guru pengawasan guru

Kelompok Terbimbing
a) Proses orientasi peserta didik pada masalah
1. Guru meminta peserta didik menyampaikan pengetahuannya tentang siklus air dan
uap PLTU
2. Peserta didik menjawab sesuai dengan pemahaman masing-masing
3. Guru menayangkan gambar sistem PLTU
4. Guru menayangkan video sistem PLTU
https://www.youtube.com/watch?v=JosqWAaUi2I
5. Peserta didik mengamati gambar dan video untuk merumuskan permasalahan yang
akan diselesaikan melalui diskusi
6. Guru mengarahkan peserta didik agar menanyakan apa saja komponen utama dan
komponen bantu PLTU
7. Peserta didik membuat kesimpulan permasalahan yang akan diselesaikan melalui
diskusi kelompok

b) Mengorganisasi peserta didik


1. Guru membagi peserta didik menjadi kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 3
atau 4 peserta didik
2. Peserta didik membentuk kelompok kecil
3. Guru membagikan LKPD tentang komponen PLTU

c) Membimbing penyelidikan kelompok


1. Peserta didik mencari sumber belajar di internet mengenai bagaimana komponen
PLTU
2. Guru mengecek apakah sumber belajar yang diperoleh peserta didik sudah sesuai
atau belum
3. Peserta didik berdiskusi dalam kelompok untuk mengerjakan LKPD
4. Guru mendampingi peserta didik dalam mengerjakan LKPD, dengan memberikan
penjelasan yang diperlukan
5. Guru menanamkan dimensi P3 gotong royong dengan memotivasi peserta didik
untuk bekerja sama mencari sumber belajar yang mendukung pembelajaran dan
mengerjakan LKPD berdasarkan hasil diskusi kelompok
6. Guru melakukan observasi untuk asesmen proses
7. Guru memberikan tindak lanjut yang diperlukan sesuai hasil observasi

d) Mengembangkan dan menyajikan hasil


1. Guru meminta perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi

15
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar

kelompok tentang jawaban permasalahan yang telah ditentukan


2. Peserta didik wakil kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok
3. Peserta didik dari kelompok lain menanggapi hasil yang dibacakan
4. Guru menanamkan dimensi P3 bernalar kritis dengan memotivasi peserta didik agar
berani untuk manggapi, bertanya, dan memberikan jawaban berdasarkan
pengetahuan yang diperolehnya
5. Guru membimbing jalannya diskusi kelas, dan membantu jika ada permasalahan
yang belum dapat diselesaikan oleh peserta didik
6. Guru melakukan observasi untuk asesmen proses
7. Guru memberikan tindak lanjut yang diperlukan sesuai hasil observasi

e) Menganalisis dan mengevaluasi proses dan hasil pemecahan masalah


1. Guru membimbing peserta didik untuk membuat kesimpulan kelas tentang
komponen utama dan komponen bantu PLTU
2. Peserta didik membuat kesimpulan tentang komponen PLTU dan menyajikannya
dalam bentuk gambar mind map
3. Guru menanamkan dimensi P3 bernalar kritis dengan memberi motivasi peserta
didik agar dapat menyusun kesimpulan yang benar berdasarkan hasil diskusi kelas
4. Guru melaksanakan asesmen penugasan

Kelompok Pendampingan
a) Proses orientasi peserta didik pada masalah
1. Guru meminta peserta didik untuk mencari gambar sistem PLTU di internet
2. Guru meminta peserta didik untuk mencari video sistem kerja PLTU
3. Peserta didik mengamati gambar dan video untuk merumuskan permasalahan
tentang komponen PLTU yang akan diselesaikan melalui diskusi
4. Peserta didik membuat kesimpulan permasalahan tentang komponen PLTU

b) Mengorganisasi peserta didik


1. Guru membagi peserta didik menjadi kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 3
atau 4 peserta didik
2. Peserta didik membentuk kelompok kecil
3. Guru membagikan LKPD tentang PLTU

c) Membimbing penyelidikan kelompok


1. Peserta didik mencari sumber belajar di internet mengenai komponen PLTU
2. Peserta didik berdiskusi dalam kelompok untuk mengerjakan LKPD
3. Guru mengawasi peserta didik dalam mengerjakan LKPD, dan membantu jika ada
permasalahan
4. Guru menanamkan dimensi P3 gotong royong dengan memotivasi peserta didik
untuk bekerja sama mencari sumber belajar yang mendukung pembelajaran dan
mengerjakan LKPD berdasarkan hasil diskusi kelompok
5. Guru melakukan observasi untuk asesmen proses
6. Guru memberikan tindak lanjut yang diperlukan sesuai hasil observasi

d) Mengembangkan dan menyajikan hasil


1. Guru meminta perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi
kelompok tentang jawaban permasalahan yang telah ditentukan
2. Peserta didik wakil kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok
3. Peserta didik dari kelompok lain menanggapi hasil yang dibacakan
4. Guru menanamkan dimensi P3 bernalar kritis dengan memotivasi peserta didik agar
berani untuk manggapi, bertanya, dan memberikan jawaban berdasarkan
pengetahuan yang diperolehnya
5. Guru membimbing jalannya diskusi kelas, dan membantu jika ada permasalahan
yang belum dapat diselesaikan oleh peserta didik
6. Guru melakukan observasi untuk asesmen proses
7. Guru memberikan tindak lanjut yang diperlukan sesuai hasil observasi

e) Menganalisis dan mengevaluasi proses dan hasil pemecahan masalah


1. Guru membimbing peserta didik untuk membuat kesimpulan kelas tentang

16
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar

komponen PLTU
2. Peserta didik membuat kesimpulan umum tentang komponen PLTU dan
menyajikannya dalam bentuk mind map
3. Guru menanamkan dimensi P3 bernalar kritis dengan memberi motivasi peserta
didik agar dapat menyusun kesimpulan yang benar berdasarkan hasil diskusi kelas
4. Guru melaksanakan asesmen penugasan

Kelompok Mahir
a) Proses orientasi peserta didik pada masalah
1. Guru meminta peserta didik untuk mencari gambar sistem 2 PLTU di Indonesia
2. Peserta didik mencari data PLTU
3. Guru meminta peserta didik merumuskan permasalahan mengenai komponen yang
ada pada PLTU yang dipilih
4. Peserta didik membuat kesimpulan permasalahan tentang komponen PLTU

b) Mengorganisasi peserta didik


1. Guru membagi peserta didik menjadi kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 3
atau 4 peserta didik
2. Peserta didik membentuk kelompok kecil

c) Membimbing penyelidikan kelompok


1. Guru meminta peserta didik untuk mencari jawaban permasalahan
2. Peserta didik mencari sumber belajar di internet mengenai komponen terdapat pada
PLTU yang bersangkutan
3. Peserta didik berdiskusi dalam kelompok untuk menyelesaikan permasalahan
4. Guru menanamkan dimensi P3 gotong royong dengan memotivasi peserta didik
untuk bekerja sama mencari sumber belajar yang mendukung pembelajaran dan
berdiskusi untuk menyelesaikan masalah yang ada
5. Guru melakukan observasi untuk asesmen proses
6. Guru memberikan tindak lanjut sesuai hasil asesmen observasi

d) Mengembangkan dan menyajikan hasil


1. Guru meminta perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi
kelompok tentang jawaban permasalahan yang telah ditentukan
2. Peserta didik wakil kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok
3. Peserta didik dari kelompok lain menanggapi hasil yang dibacakan
4. Guru menanamkan dimensi P3 bernalar kritis dengan memotivasi peserta didik agar
berani untuk manggapi, bertanya, dan memberikan jawaban berdasarkan
pengetahuan yang diperolehnya
5. Guru mengawasi jalannya diskusi kelas, dan membantu jika ada permasalahan
yang belum dapat diselesaikan oleh peserta didik
6. Guru melakukan observasi untuk asesmen proses
7. Guru memberikan tindak lanjut yang diperlukan sesuai hasil observasi

e) Menganalisis dan mengevaluasi proses dan hasil pemecahan masalah


1. Guru meminta peserta didik untuk membuat kesimpulan mengenai komponen yang
ada pada PLTU yang dipilih
2. Peserta didik membuat kesimpulan tentang komponen PLTU yang dipilih, dan
menyajikannya dalam bentuk gambar mind map
3. Guru menanamkan dimensi P3 bernalar kritis dengan memberi motivasi peserta
didik agar dapat menyusun kesimpulan yang benar berdasarkan hasil diskusi kelas
4. Guru melaksanakan asesmen penugasan

Kegiatan Penutup (15 menit)


1. Peserta didik melakukan refleksi pembelajaran, dengan menjawab pertanyaan guru
1) Apakah sudah memahami komponen utama PLTU?
2) Apakah sudah memahami komponen bantu PLTU?
3) Apa manfaat mempelajari komponen PLTU?
2. Guru melakukan refleksi pembelajaran
1) Menentukan persentase ketuntasan KKTP

17
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar

2) Menentukan kendala yang dialami selama pembelajaran dan solusinya


3) Mengidentifikasi peserta didik yang mengalami kesulitan belajar dan solusinya
3. Guru menyampaikan refleksi pembelajaran tentang keaktifan peserta didik, dan memberi
motivasi untuk selalu semangat dalam belajar
4. Guru menyampaikan materi pembelajaran yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya yaitu tentang turbin uap
5. Guru meminta peserta didik menyiapkan diri dengan membaca literatur yang sesuai
dengan materi pembelajaran berikutnya
6. Guru menutup pembelajaran dengan meminta ketua kelas untuk memimpin doa penutup
kemudian mengucapkan salam
7. Peserta didik berdoa dan menjawab salam

Pertemuan 5 Turbin Uap (6 x 45 menit)


Kegiatan Awal (10 menit)
1. Guru membuka pelajaran dengan menyampaikan salam dan meminta ketua kelas
memimpin berdoa bersama.
2. Peserta didik menjawab salam, dan berdoa dipimpin ketua kelas
3. Guru menanyakan kondisi kesehatan dan kesiapan belajar peserta didik
4. Peserta didik menjawab pertanyaan guru
5. Guru melakukan pengabsenan
6. Guru menyampaikan manfaat materi pembelajaran pada kehidupan sehari-hari
7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
8. Peserta didik memperhatikan hal-hal yang disampaikan guru

Kegiatan Inti (245 menit)


● Kegiatan inti dilaksanakan dalam 3 bentuk proses, berdasarkan kelompok yang sudah
dibentuk pada pertemuan sebelumnya (dalam pelaksanaannya semua proses belum
tentu dilaksanakan, tergantung dari hasil tes kompetensi awal yang diperoleh peserta
didik)
● Perbedaan proses belajar antara kelompok terbimbing dengan kelompok
pendampingan hanya sampai pada langkah c, langkah d dan e semua kelompok
mendapat perlakuan yang sama
● Pada kelompok mahir diberikan materi pengayaan tentang data teknis turbin PLTU
berdasarkan minat masing-masing
Perbedaan proses pembelajaran yang diberikan berdasarkan kelompok meliputi
Terbimbing Pendampingan Mahir
Permasalahan muncul Permasalahan muncul dari Permasalah berdasarkan
berdasarkan arahan guru peserta didik minat peserta didik
Pencarian sumber belajar Pencarian sumber belajar Pencarian sumber belajar
dibimbing oleh guru secara mandiri dilakukan secara mandiri
Diskusi kelompok Proses diskusi dilakukan Diskusi kelompok
dilakukan dalam bimbingan secara mandiri dengan dilakukan secara mandiri
guru pengawasan guru

Kelompok Terbimbing
a) Proses orientasi peserta didik pada masalah
1. Guru meminta peserta didik untuk mengamati gambar macam-macam turbin uap
2. Guru meminta peserta didik mengamati video turbin uap
https://www.youtube.com/watch?v=s60NOcM1eO0
3. Peserta didik mengamati gambar yang ditayangkan oleh guru
4. Guru meminta peserta didik untuk merumuskan permasalahan yang muncul
berdasarkan gambar yang ditayangkan
5. Guru meminta peserta didik untuk menyampaikan rumusan masalah masing-masing
6. Guru membantu mengarahkan permasalahn ynag disampaikan menjadi
permasalahan umum yang meliputi, jenis-jenis turbin uap, prinsip kerja masing-
masing turbin uap, ciri-ciri dan penggunaannya masing-masing.

18
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar

b) Mengorganisasi peserta didik


1. Guru membagi peserta didik menjadi kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 3
atau 4 peserta didik
2. Peserta didik membentuk kelompok kecil
3. Guru membagikan LKPD tentang turbin uap

c) Membimbing penyelidikan kelompok


1. Peserta didik mencari sumber belajar di internet mengenai jenis turbin uap, prinsip
kerja masing-masing turbin uap, ciri dan penggunaan masing-masing turbin uap
2. Guru memastikan sumber belajar yang diperoleh peserta didik sudah sesuai dan
benar
3. Peserta didik berdiskusi dalam kelompok untuk mengerjakan LKPD
4. Guru membimbing jalannya diskusi kelompok dan membantu memberikan
penjelasan jika ada kelompok yang mengalami masalah
5. Guru menanamkan dimensi P3 gotong royong dengan memotivasi peserta didik
untuk bekerja sama mencari sumber belajar yang mendukung pembelajaran dan
mengerjakan LKPD berdasarkan hasil diskusi kelompok
6. Guru melakukan observasi proses
7. Guru memberikan tindak lanjut yang diperlukan

d) Mengembangkan dan menyajikan hasil


1. Guru meminta perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi
kelompok
2. Peserta didik wakil kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok
3. Peserta didik dari kelompok lain menanggapi hasil yang dibacakan
4. Guru menanamkan dimensi P3 bernalar kritis dengan memotivasi peserta didik agar
berani untuk manggapi, bertanya, dan memberikan jawaban berdasarkan
pengetahuan yang diperolehnya
5. Guru mengawasi jalannya diskusi kelas, dan membantu jika ada permasalahan
yang belum dapat diselesaikan oleh peserta didik
6. Guru melakukan observasi untuk asesmen proses
7. Guru memberikan tindak lanjut yang diperlukan sesuai hasil observasi

e) Menganalisis dan mengevaluasi proses dan hasil pemecahan masalah


1. Guru membimbing peserta didik untuk membuat kesimpulan dan menyajikannya
dalam bentuk mind map berdasarkan diskusi kelas tentang turbin uap
2. Guru menanamkan dimensi P3 bernalar kritis dengan memberi motivasi peserta
didik agar dapat menyusun kesimpulan yang benar berdasarkan hasil diskusi kelas
3. Guru melakukan asesmen penugasan

Kelompok Pendampingan
a) Proses orientasi peserta didik pada masalah
1. Guru meminta peserta didik untuk mencari gambar macam-macam turbin uap di
internet
2. Guru meminta peserta didik untuk merumuskan permasalahan yang muncul
berdasarkan gambar yang diperoleh
3. Guru meminta peserta didik untuk menyampaikan rumusan masalah masing-masing
4. Peserta didik membuat rumusan masalah tentang, jenis-jenis, prinsip kerja,
komponen, dan penggunaan dari masing-masing turbin uap

b) Mengorganisasi peserta didik


1. Guru membagi peserta didik menjadi kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 3
atau 4 peserta didik
2. Peserta didik membentuk kelompok kecil
3. Guru membagikan LKPD tentang turbin uap

c) Membimbing penyelidikan kelompok


1. Peserta didik mencari sumber belajar di internet mengenai jenis-jenis turbin uap,
prinsip kerja masing-masing turbin uap, ciri dan penggunaan masing-masing turbin

19
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar

uap
2. Peserta didik berdiskusi dalam kelompok untuk mengerjakan LKPD
3. Guru mengawasi jalannya diskusi kelompok dan membantu jika ada kelompok yang
mengalami masalah
4. Guru menanamkan dimensi P3 gotong royong dengan memotivasi peserta didik
untuk bekerja sama mencari sumber belajar yang mendukung pembelajaran dan
mengerjakan LKPD berdasarkan hasil diskusi kelompok
5. Guru melakukan observasi proses
6. Guru memberikan tindak lanjut yang diperlukan

d) Mengembangkan dan menyajikan hasil


1. Guru meminta perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi
kelompok
2. Peserta didik wakil kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok
3. Peserta didik dari kelompok lain menanggapi hasil yang dibacakan
4. Guru menanamkan dimensi P3 bernalar kritis dengan memotivasi peserta didik agar
berani untuk menanggapi, bertanya, dan memberikan jawaban berdasarkan
pengetahuan yang diperolehnya
5. Guru mengawasi jalannya diskusi kelas, dan membantu jika ada permasalahan
yang belum dapat diselesaikan oleh peserta didik
6. Guru melakukan observasi untuk asesmen proses
7. Guru memberikan tindak lanjut yang diperlukan sesuai hasil observasi

e) Menganalisis dan mengevaluasi proses dan hasil pemecahan masalah


1. Guru membimbing peserta didik untuk membuat kesimpulan dan menyajikannya
dalam bentuk mind map berdasarkan diskusi kelas tentang turbin uap
2. Peserta didik membuat kesimpulan umum tentang turbin uap dan menyajikannya
dalam bentuk mind map
3. Guru menanamkan dimensi P3 bernalar kritis dengan memberi motivasi peserta
didik agar dapat menyusun kesimpulan yang benar berdasarkan hasil diskusi kelas
4. Guru melakukan asesmen penugasan

Kelompok Mahir
a) Proses orientasi peserta didik pada masalah
1. Guru meminta peserta didik untuk mencari data teknis turbin uap yang digunakan 2
PLTU berbeda sesuai keinginan peserta didik
2. Guru meminta peserta didik untuk merumuskan permasalahan yang muncul
berdasarkan data teknis yang diperoleh
3. Guru meminta peserta didik untuk menyampaikan rumusan masalah masing-masing
4. Peserta didik membuat rumusan masalah tentang, jenis, prinsip kerja, komponen,
dan penggunaan dari turbin uap sesuai dengan data teknis masing-masing

b) Mengorganisasi peserta didik


1. Guru membagi peserta didik menjadi kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 3
atau 4 peserta didik
2. Peserta didik membentuk kelompok kecil

c) Membimbing penyelidikan kelompok


1. Peserta didik mencari sumber belajar di internet mengenai jenis-jenis turbin uap,
prinsip kerja masing-masing turbin uap, ciri dan penggunaan masing-masing turbin
uap
2. Peserta didik berdiskusi dalam kelompok untuk menyelesaikan permasalahan yang
diajukan
3. Guru mengawasi jalannya diskusi kelompok dan membantu jika ada kelompok yang
mengalami masalah
4. Guru menanamkan dimensi P3 gotong royong dengan memotivasi peserta didik
untuk bekerja sama mencari sumber belajar yang mendukung pembelajaran dan
menjawab permasalahan berdasarkan hasil diskusi kelompok
5. Guru melakukan observasi untuk asesmen proses
6. Guru memberikan tindak lanjut yang diperlukan

20
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar

d) Mengembangkan dan menyajikan hasil


1. Guru meminta perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi
kelompok
2. Peserta didik wakil kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok
3. Peserta didik dari kelompok lain menanggapi hasil yang dibacakan
4. Guru menanamkan dimensi P3 bernalar kritis dengan memotivasi peserta didik agar
berani untuk manggapi, bertanya, dan memberikan jawaban berdasarkan
pengetahuan yang diperolehnya
5. Guru mengawasi jalannya diskusi kelas, dan membantu jika ada permasalahan
yang belum dapat diselesaikan oleh peserta didik
6. Guru melakukan observasi untuk asesmen proses
7. Guru memberikan tindak lanjut yang diperlukan sesuai hasil observasi

e) Menganalisis dan mengevaluasi proses dan hasil pemecahan masalah


1. Guru meminta peserta didik untuk membuat kesimpulan dan menyajikannya dalam
bentuk mind map berdasarkan diskusi kelas tentang turbin uap
2. Peserta didik membuat kesimpulan tentang turbin uap dan menyajikannya dalam
bentuk mind map
3. Guru menanamkan dimensi P3 bernalar kritis dengan memberi motivasi peserta
didik agar dapat menyusun kesimpulan yang benar berdasarkan hasil diskusi kelas
4. Guru melakukan penilaian asesmen penugasan

Kegiatan Penutup (15 menit)


1. Peserta didik melakukan refleksi pembelajaran, dengan menjawab pertanyaan guru
1) Apakah sudah memahami jenis-jenis turbin uap?
2) Apakah sudah mengetahui komponen turbin uap dan fungsinya?
3) Apakah sudah mengetahui penggunaan masing-masing turbin uap?
4) Apakah manfaat dari mempelajari turbin uap?
2. Guru melakukan refleksi pembelajaran
1) Menentukan persentase ketuntasan KKTP
2) Menentukan kendala yang dialami selama pembelajaran dan solusinya
3) Mengidentifikasi peserta didik yang mengalami kesulitan belajar dan solusinya
3. Guru menyampaikan refleksi pembelajaran tentang keaktifan peserta didik, dan memberi
motivasi untuk selalu semangat dalam belajar
4. Guru menyampaikan materi pembelajaran yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya yaitu tentang sistem PLTG
5. Guru meminta peserta didik menyiapkan diri dengan membaca literatur yang sesuai
dengan materi pembelajaran berikutnya
6. Guru menutup pembelajaran dengan meminta ketua kelas untuk memimpin doa penutup
kemudian mengucapkan salam
7. Peserta didik berdoa dan menjawab salam

Pada modul ajar ini langkah pembelajaran hanya diuraikan sampai sistem PLTU saja
(Pertemuan 5). Untuk sistem pembangkit listrik yang lain dibuat secara terpisah

4. Media Pembelajaran
Bahan Ajar : Lampiran 1b, 1c (bahan ajar yang dilampirkan hanya
PLTA dan PLTU), internet, video youtube, gambar
tayangan (lampiran 1a)
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD): Lampiran 2a, 2b, 2c, 2d, 2e (LKPD yang dilampirkan
hanya sampai dengan pertemuan ke 5)

21
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar

5. Daftar Referensi

Kadir, Abdul. (2010). Pembangkit Tenaga Listrik. Jakarta: UI Press


Wartiningsih, Tri. (2014). Pembangkit Tenaga Listrik. Yogyakarta: Graha Ilmu
https://www.webstudi.site/2019/09/PLTA.html, diakses tgl 30 Juni 2022 pukul 22.00
https://www.youtube.com/watch?v=vYuh_0qlgvU diakses tgl 1 Juli 2022 pukul 14.00
http://ilmupedia105.blogspot.com/2018/07/lengkap-cara-kerja-plta-dalam.html, diakses
tgl 1 Juli 2022 pukul 16.00
https://foresteract.com/pembangkit-listrik-tenaga-air/, diakses tanggal 1 Juli 2022 pukul
16.30
https://ilmuteknik.id/jenis-jenis-turbin-air-beserta-cara-kerjanya/ 1 Juli 2022 pukul 17.00
http://ridomanik.blogspot.com/2013/07/turbin-air.html 1 Juli 2022 pukul 17.00
https://id.wikipedia.org/wiki/Pembangkit_listrik_tenaga_uap diakses tanggal 27
Agustus 2022 pukul 15.00
http://pembangkit-uap.blogspot.com/2015/03/klasifikasi-turbin-uap-k2513067.html
diakses tanggal 27 Agustus 2022 pukul 15.00
https://indonesiare.co.id/id/article/pembangkit-listrik-tenaga-uap-pltu diakses tanggal
27 Agustus 2022 pukul 15.00
https://rakhman.net/power-plants-id/fungsi-dan-prinsip-kerja-pltu/ diakses tanggal 27
Agustus 2022 pukul 15.30
https://www.cara-kerja.com/2021/01/pltu-pembangkit-listrik-tenaga-uap.html diakses
tanggal 27 Agustus 2022 pukul 15.30

22
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar

Lampiran 1a
Tayangan gambar untuk pembelajaran

Pertemuan 1 Sistem dan komponen PLTA

Sumber: https://caramesin.com/prinsip-cara-kerja-plta/

Pertemuan 2 Turbin air

Sumber: https://indonesian.alibaba.com/promotion/promotion_water%20turbine%20pelton-promotion-
list.html

Pertemuan 3 Sistem PLTU

Sumber: http://ptm-production.blogspot.com/2015/06/proses-kerja-pada-sistem-pembangkit.html

23
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar

Pertemuan 4 Komponen PLTU

Sumber: http://bagustris.blogspot.com/2008/07/steam-power-plant-atau-pembangkit.html

Pertemuan 5 Turbin Uap

Sumber: https://id.bossgoo.com/product-detail/steam-turbine-impulse-blade-design-
56622022.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Turbin_uap

24
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar

Lampiran 1b
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)
1. Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)
Pembangkit listrik tenaga air (PLTA) adalah salah satu jenis pembangkit listrik yang
memanfaatkan energi potensial air untuk menghasilkan energi listrik.
PLTA umumnya terletak di daerah berbukit di mana bendungan dapat dibangun dengan
mudah sehingga akan menghasilkan reservoir air yang besar. Pada pembangkit listrik
tenaga air, kepala air atau sumber sungai dibuat dengan membangun sebuah
bendungan di area sungai atau danau, dimana dari bendungan tersebut maka air akan
dialirkan ke turbin air.
Cara Kerja PLTA

Sumber: https://www.webstudi.site/2019/09/PLTA.html
Turbin air mengubah energi kinetik dari air yang jatuh menjadi energi mekanik di poros
turbin, secara sederhana dapat kita katakan bahwa air yang jatuh akan memutar turbin
air. Turbin tersebut akan menggerakkan alternator yang terpasang pada turbin
kemudian mengubah energi mekanik yang dihasilkan menjadi energi listrik, ini adalah
Prinsip Dasar Cara Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Air
Pembangkit listrik tenaga air sangat populer dan digunakan hampir di seluruh negara
termasuk di Indonesia, hal itu karena jenis pembangkit tenaga listrik lainnya yang
menggunakan cadangan bahan bakar seperti minyak dan batubara semakin menipis
setiap harinya. Disamping itu PLTA juga digunakan untuk saluran irigasi dan
pengendalian banjir.
Cara kerja PLTA adalah dengan membangun bendungan di sungai besar yang memiliki
penurunan ketinggian yang besar, dengan adanya bendungan maka dapat menampung
banyak air di belakang waduk.

25
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar

Di dekat bagian bawah dinding bendungan ada jalur masuk, dimana dengan adanya
gravitasi air akan jatuh melalui pipa pesat di dalam bendungan. Di ujung pipa pesat ada
baling-baling turbin, yang akan berputar oleh air yang bergerak mengalir, dimana pada
poros turbin terhubung ke generator, sehingga akan menghasilkan putaran (energi).
Ketika generator berputar maka akan dihasilkan energi listrik, yang mana saluran listrik
yang terhubung ke generator akan membawa listrik ke rumah dan industri. Air akan
mengalir melewati baling-baling menuju ke sungai melewati bendungan.

2. Komponen PLTA
pembangkit listrik tenaga air mempunyai beberapa komponen utama yaitu:
1. Reservoir
Ada dua jenis reservoir yang biasanya digunakan yaitu jenis waduk dan jenis kolam
tando harian (KTH). Jenis waduk biasa digunakan pada PLTA besar dan mempunyai
catchment area yang luas dan volume air yang lebih banyak, sedangkan KTH biasa
digunakan pada PLTA kecil dan mempunyai volume yang kecil. KTH ini lebih banyak
dipakai oleh pembangkit yang bersifat Run of River.
2. Saluran air
Saluran air berfungsi untuk menyalurkan air dari reservoir ke turbin, terdiri dari 2 jenis
yaitu tunnel dan penstock. Tunnel sebagai penghantar air dibawah tanah sedangkan
penstock terbuat dari pipa baja terletak diatas permukaan tanah dan sebagai saluran
yang terhubung langsung dengan pembangkit.
3. Mesin pembangkit
Pada mesin pembangkit terdapat 4 bagian yaitu Turbin, Generator,Trafo dan alat
Bantu .
4. Tail Race.
TailRace merupakan tempat keluarnya air setelah menggerakkan turbin dan
diteruskan ke aliran sungai. Ketinggian Head static sebuah turbin didapat dari selisih
ketinggian permukaan air waduk dan ketinggian tail race.
Agar Unit PLTA dapat beroperasi dengan aman, andal, peralatan dan komponen tidak
mengalami kerusakan dan masa penggunaan yang lebih panjang maka diperlukan
mempertahankan kondisi tersebut selalu dapat beroperasi .
Alat bantu beroperasi dengan sistemnya masing-masing sesuai dengan urutan dan
sequential yang telah dirancang serta dengan batasan parameter yang telah disetting
sesuai dengan kebutuhan dan batasan–batasan dari peralatan yang menjadi sasaran
alat bantu.

26
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar

Alat bantu turbin yang terpasang pada tiap–tiap untuk suatu lokasi tidak sama dengan
yang lainnya sesuai dengan rancangan dari pembuatannya dan kondisi dimana unit
tersebut terpasang.Alat bantu turbin terdiri dari
- Sistem Pelumasan
- Sistem Pendingin
- Sistem Hidrolik
- Sistem Kompresor
- Sistem Jack
- Sistem Brake
- Sistem Drainase

3. Turbin Air
1. Pengertian Turbin Air
Dalam pembangkit listrik tenaga air (PLTA) turbin air merupakan peralatan utama selain
generator. Turbin air adalah alat untuk mengubah energi potensial air menjadi menjadi
energi mekanik. Energi mekanik ini kemudian diubah menjadi energi listrik oleh
generator.Turbin air dikembangkan pada abad 19 dan digunakan secara luas untuk
pembangkit tenaga listrik. Berdasarkan prinsip kerja turbin dalam mengubah energi
potensial air menjadi energi kinetik, turbin air dibedakan menjadi dua kelompok yaitu
turbin impuls dan turbin reaksi.Pengelompokkan turbin air ditunjukkan oleh Tabel 1
berikut :

2. Klasifikasi Turbin Air


a. Turbin Impuls
Turbin impuls adalah turbin air yang cara kerjanya merubah seluruh energi
air(yang terdiri dari energi potensial+tekanan+kecepatan) yang tersedia menjadi
energi kinetik untuk memutar turbin, sehingga menghasilkan energi kinetik. Energi
potensial air diubah menjadi energi kinetik pada nozzle. Air keluar nozzle yang
mempunyai kecepatan tinggi membentur sudu turbin. Setelah membentur sudu
arah kecepatan aliran berubah sehingga terjadi perubahan momentum (impulse).
Akibatnya Roda turbin akan berputar. Turbin impuls adalah turbin tekanan sama
karena aliran air yang keluar dari nozzle tekanannya adalah sama dengan
tekanan atmosfir sekitarnya. Semua energi tinggi tempat dan tekanan ketika

27
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar

masuk ke sudu jalan turbin diubah menjadi energi kecepatan. Contoh turbin
impuls adalah turbin Pelton.
b. Turbin Reaksi
Turbin reaksi adalah turbin yang cara kerjanya merubah seluruh energi air yang
tersedia menjadi energi kinetik. Turbin jenis ini adalah turbin yang paling banyak
digunakan. Sudu pada turbin reaksi mempunyai profil khusus yang menyebabkan
terjadinya penurunan tekanan air selama melalui sudu. Perbedaan tekanan ini
memberikan gaya pada sudu sehingga runner (bagian turbin yang berputar) dapat
berputar. Turbin yang bekerja berdasarkan prinsip ini dikelompokkan sebagai
turbin reaksi.Runner turbin reaksi sepenuhnya tercelup dalam air dan berada
dalam rumah turbin.
3. Fungsi Turbin
Turbin berfungsi untuk mengubah energi potensial menjadi energi mekanik. gaya
jatuh air yang mendorong baling-baling menyebabkan turbin berputar. Turbin air
kebanyakan seperti kincir angin, dengan menggantikan fungsi dorong angin untuk
memutar baling-baling digantikan air untuk memutar turbin. Perputaran turbin ini
dihubungkan ke generator.
4. Prinsip Kerja Turbin Air
Turbin air mengubah energi potensial air menjadi energi mekanis. Energi mekanis
diubah dengan generator listrik menjadi tenaga listrik.Berdasarkan prinsip kerja turbin
dalam mengubah energi potensial air menjadi energi mekanis
5. Bagian-Bagian Secara Umum Turbin Air

Sumber: https://ilmuteknik.id/jenis-jenis-turbin-air-beserta-cara-kerjanya/
a. Rotor yaitu bagian yang berputar pada sistem yang terdiri dari :
● Sudu-sudu berfungsi untuk menerima beban pancaran yang disemprotkan oleh
nozzle.
● Poros berfungsi untuk meneruskan aliran tenaga yang berupa gerak putar\yang
dihasilkan oleh sudu.

28
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar

● Bantalan berfungsi sebagai perapat-perapat komponen-komponen dengan


tujuan agar tidak mengalami kebocoran pada sistem.
b. Stator yaitu bagian yang diam pada sistem yang terdiri dari :
● Pipa pengarah/nozzle berfungsi untuk meneruskan alira fluida sehingga tekanan
dan kecepatan alir fluida yang digunakan di dalam sistem besar.
● Rumah turbin berfungsi sebagai rumah kedudukan komponen komponen dari
turbin.
6. Jenis-Jenis Turbin Air
a. Turbin Pelton

Sumber: http://ridomanik.blogspot.com/2013/07/turbin-air.html
Kelebihan turbin pelton antara lain:
● Daya yang dihasilkan besar.
● Konstruksi yang sederhana.
● Mudah dalam perawatan.
● Teknologi yang sederhana mudah diterapkan di daerah yang terisolir.
Kekurangan turbin pelton
Karena aliran air berasal dari atas maka biasanya reservoir air atau bendungan
air, sehingga memerlukan investasi yang lebih banyak.
Turbin pelton digolongkan ke dalam jenis turbin impuls atau tekanan sama. Karena
selama mengalir di sepanjang sudu-sudu turbin tidak terjadi penurunan tekanan,
sedangkan perubahan seluruhnya terjadi pada bagian pengarah pancaran atau
nosel.
Energi yang masuk ke roda jalan dalam bentuk energi kinetik. Pada waktu melewati
roda turbin, energi kinetik dikonversikan menjadi kerja poros dan sebagian kecil
energi terlepas dan sebagian lagi digunakan untuk melawan gesekan dengan
permukaan sudu turbin.

29
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar

b. Turbin turgo

Sumber: http://ridomanik.blogspot.com/2013/07/turbin-air.html
Turbin turgo Dapat beroperasi pada head 30 s/d 300 m. Seperti turbin pelton, turbin
turgo merupakan turbin impulse, tetapi sudu-sudunya berbeda keuntungan
kerugian juga sama
c. Turbin crossflow

Sumber: http://ridomanik.blogspot.com/2013/07/turbin-air.html
Turbin Cross-Flow adalah salah satu turbin air dari jenis turbin aksi (impulse
turbine).
Pemakaian jenis Turbin Cross-Flow lebih menguntungkan dibanding dengan
penggunaan kincir air maupun jenis turbin mikro hidro lainnya. Penggunaan turbin
ini untuk daya yang sama dapat menghemat biaya pembuatan penggerak mula
sampai 50 % dari penggunaan kincir air dengan bahan yang sama. Penghematan
ini dapat dicapai karena ukuran Turbin Cross-Flow lebih kecil dan lebih kompak
dibanding kincir air.
d. Turbin francis

Sumber: http://ridomanik.blogspot.com/2013/07/turbin-air.html

30
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar

Turbin Francis merupakan salah satu turbin reaksi. Turbin dipasang diantara
sumber air tekanan tinggi di bagian masuk dan air bertekanan rendah di bagian
keluar. Turbin Francis menggunakan sudu pengarah. Sudu pengarah
mengarahkan air masuk secara tangensial.
Turbin francis bekerja dengan memakai proses tekanan lebih. Pada waktu air
masuk ke roda jalan, sebagian dari energi tinggi jatuh telah bekerja di dalam sudu
pengarah diubah sebagai kecepatan air masuk. Sisa energi tinggi jatuh
dimanfaatkan dalam sudu jalan, dengan adanya pipa hisap memungkinkan energi
tinggi jatuh bekerja di sudu jalan dengan semaksimum mungkin. Turbin yang
dikelilingi dengan sudu pengarah semuanya terbenam dalam air. Air yang masuk
kedalam turbin dialirkan melalui pengisian air dari atas turbin (schacht) atau melalui
sebuah rumah yang berbentuk spiral (rumah keong). Semua roda jalan selalu
bekerja. Daya yang dihasilkan turbin diatur dengan cara mengubah posisi
pembukaan sudu pengarah. Pembukaan sudu pengarah dapat dilakukan dengan
tangan atau dengan pengatur dari oli tekan(governor tekanan oli), dengan demikian
kapasitas air yang masuk ke dalam roda turbin bisa diperbesar atau diperkecil.
Pada sisi sebelah luar roda jalan terdapat tekanan kerendahan (kurang dari 1
atmosfer) dan kecepatan aliran yang tinggi. Di dalam pipa hisap kecepatan
alirannya akan berkurang dan tekanannya akan kembali naik sehingga air bisa
dialirkan keluar lewat saluran air di bawah dengan tekanan seperti keadaan
sekitarnya.

e. Turbin kaplan propeller

Sumber: http://ridomanik.blogspot.com/2013/07/turbin-air.html
Turbin kaplan adalah turbin dengan sudu-sudu berbentuk baling-baling yang dapat
diatur untuk mendapat efisiensi maksimal sesuai dengan besar-kecilnya aliran dan
level ketinggian air. Turbin kaplan termasuk ke dalam jenis turbin reaksi.
Keistimewaan lainnya, turbin kaplan dapat diaplikasikan pada head (tinggi jatuhnya
air) yang rendah, yaitu bekisar 10 – 70 meter, tetapi dengan aliran air yang besar.
Maka dari itu, turbin ini cocok digunakan dalam pembangkit listrik tenaga air

31
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar

sungai.Alur aliran air pada turbin Kaplan sedikit berbeda dari turbin lainnya. Pada
turbin kaplan, air dialirkan ke turbin secara radial dan masuk melalui samping
(baling-baling pemandu). Baling-baling pemandu dengan cepat mengambil air
melalui putaran 90° sehingga dapat mengenai sudu-sudu secara aksial. Air
kemudian mengalir ke bawah sehingga air dapat memutar sudu-sudu turbin. Cara
kerja seperti ini biasa disebut sebagai turbin reaksi. Setelah turbin berputar, energi
mekanik pun tercipta. Selanjutnya, putaran atau energi mekanik turbin
ditransmisikan untuk memutar generator dan terciptalah energi listrik.

32
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar

Lampiran 1c

Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)


I. Prinsip kerja PLTU
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) merupakan jenis pembangkit yang
menggunakan “uap panas” untuk memutar turbin. Uap panas yang digunakan dapat
berasal dari proses penguapan air melalui boiler, pembangkit ini menggunakan bahan
bakar batu bara maupun bahan bakar minyak untuk memanaskan air, seperti yang
ditunjukan pada Gambar 1.
PLTU adalah jenis pembangkit listrik tenaga termal yang banyak digunakan, karena
efisiensinya tinggi sehingga menghasilkan energi listrik yang ekonomis. PLTU
merupakan mesin konversi energi yang mengubah energi kimia dalam bahan bakar
menjadi energi listrik.
Proses konversi energi pada PLTU berlangsung melalui 3 tahapan, yaitu :
1. Pertama, energi kimia dalam bahan bakar diubah menjadi energi panas dalam
bentuk uap bertekanan dan temperatur tinggi.
2. Kedua, energi panas (uap) diubah menjadi energi mekanik dalam bentuk
putaran.
3. Ketiga, energi mekanik diubah menjadi energi listrik.

Sumber: https://rakhman.net/power-plants-id/fungsi-dan-prinsip-kerja-pltu/

II. Siklus PLTU


PLTU menggunakan fluida kerja air uap yang bersirkulasi secara tertutup. Siklus
tertutup artinya menggunakan fluida yang sama secara berulang-ulang. Urutan
sirkulasinya secara singkat adalah sebagai berikut :

33
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar

1. Pertama air diisikan ke boiler hingga mengisi penuh seluruh luas permukaan
pemindah panas. Di dalam boiler air ini dipanaskan dengan gas panas hasil
pembakaran bahan bakar dengan udara sehingga berubah menjadi uap.
2. Kedua, uap hasil produksi boiler dengan tekanan dan temperatur tertentu
diarahkan untuk memutar turbin sehingga menghasilkan daya mekanik berupa
putaran.
3. Ketiga, generator yang dikopel langsung dengan turbin berputar menghasilkan
energi listrik sebagai hasil dari perputaran medan magnet dalam kumparan,
sehingga ketika turbin berputar dihasilkan energi listrik dari terminal output
generator
4. Keempat, Uap bekas keluar turbin masuk ke kondensor untuk didinginkan
dengan air pendingin agar berubah kembali menjadi air yang disebut air
kondensat. Air kondensat hasil kondensasi uap kemudian digunakan lagi
sebagai air pengisi boiler.
5. Demikian siklus ini berlangsung terus menerus dan berulang-ulang.

Sumber: https://rakhman.net/power-plants-id/fungsi-dan-prinsip-kerja-pltu/

Siklus kerja PLTU yang merupakan siklus tertutup dapat digambarkan dengan diagram
T – s (Temperatur – entropi). Siklus ini adalah penerapan siklus Rankine ideal. Adapun
urutan langkah prinsip kerja PLTU adalah sebagai berikut :

34
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar

Sumber: https://rakhman.net/power-plants-id/fungsi-dan-prinsip-kerja-pltu/

Diagram T – s Siklus PLTU (Siklus Rankine)


A–b : Air dipompa dari tekanan P2 menjadi P1. Langkah ini adalah langkah
kompresi isentropis, dan proses ini terjadi pada pompa air pengisi.
b–c : Air bertekanan ini dinaikkan temperaturnya hingga mencapai titik didih.
Terjadi di LP heater, HP heater dan Economiser.
c–d : Air berubah wujud menjadi uap jenuh. Langkah ini disebut vaporizing
(penguapan) dengan proses isobar isotherm, terjadi di boiler yaitu di wall tube
(riser) dan steam drum.
d–e : Uap dipanaskan lebih lanjut hingga uap mencapai temperatur kerjanya
menjadi uap panas lanjut (superheated vapour). Langkah ini terjadi di
superheater boiler dengan proses isobar.
e–f : Uap melakukan kerja sehingga tekanan dan temperaturnya turun. Langkah ini
adalah langkah ekspansi isentropis, dan terjadi di dalam turbin.
f–a : Pembuangan panas laten uap sehingga berubah menjadi air kondensat.
Langkah ini adalah isobar isothermis, dan terjadi di dalam kondensor.

III. Komponen PLTU


A. Komponen Utama
Bagian utama yang terdapat pada suatu PLTU yaitu :
1. Boiler
Boiler berfungsi untuk mengubah air (feed water) menjadi uap panas lanjut
(superheated steam) yang akan digunakan untuk memutar turbin.

35
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar

Sumber: https://www.cara-kerja.com/2021/01/pltu-pembangkit-listrik-tenaga-uap.html
2. Turbin uap
Turbin uap berfungsi untuk mengkonversi energi panas yang dikandung oleh
uap menjadi energi putar (energi mekanik). Poros turbin dikopel dengan poros
generator sehingga ketika turbin berputar generator juga ikut berputar.

Sumber: https://www.cara-kerja.com/2021/01/pltu-pembangkit-listrik-tenaga-uap.html
3. Kondensor
Kondensor berfungsi untuk mengkondensasikan uap bekas dari turbin (uap
yang telah digunakan untuk memutar turbin).

Sumber: https://dokumen.tips/documents/analisa-dan-pemeliharan-pada-kondensor-
pltu.html
4. Generator
Generator berfungsi untuk mengubah energi putar turbin menjadi energi listrik.

Sumber: https://www.anakteknik.co.id/farhanhf/articles/7-peralatan-peralatan-yang-ada-
di-pltu-pembangkit-listrik-tenaga-uap

36
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar

B. Komponen Bantu
Peralatan bantu yang terdapat dalam suatu PLTU pada umumnya adalah :
1. Desalination Plant
Peralatan ini berfungsi untuk mengubah air laut (brine) menjadi air tawar (fresh
water) dengan metode penyulingan (kombinasi evaporasi dan kondensasi). Hal
ini dikarenakan sifat air laut yang korosif, sehingga jika air laut tersebut
dibiarkan langsung masuk ke dalam unit utama, maka dapat menyebabkan
kerusakan pada peralatan PLTU.

Sumber: https://www.cara-kerja.com/2021/01/pltu-pembangkit-listrik-tenaga-uap.html
2. Reverse Osmosis
Mempunyai fungsi yang sama seperti desalination plant namun metode yang
digunakan berbeda. Pada peralatan ini digunakan membran semi permeable
yang dapat menyaring garam-garam yang terkandung pada air laut, sehingga
dapat dihasilkan air tawar seperti pada desalination plant.

Sumber: https://www.cara-kerja.com/2021/01/pltu-pembangkit-listrik-tenaga-uap.html
3. Pre Treatment pada unit yang menggunakan pendingin air tanah/ sungai
Untuk PLTU yang menggunakan air tanah/air sungai, pre-treatment berfungsi
untuk menghilangkan endapan,kotoran dan mineral yang terkandung di dalam
air tersebut.
4. Demineralizer Plant (Unit Demin)
Berfungsi untuk menghilangkan kadar mineral (ion) yang terkandung dalam air
tawar. Air sebagai fluida kerja PLTU harus bebas dari mineral, karena jika air
masih mengandung mineral berarti konduktivitasnya masih tinggi sehingga
dapat menyebabkan terjadinya GGL induksi pada saat air tersebut melewati
jalur perpipaan di dalam PLTU. Hal ini dapat menimbulkan korosi pada
peralatan PLTU.

37
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar

Sumber: https://www.cara-kerja.com/2021/01/pltu-pembangkit-listrik-tenaga-uap.html
5. Hydrogen Plant (Unit Hidrogen)
Pada PLTU digunakan hydrogen (H2) sebagai pendingin Generator.

Sumber: https://www.cara-kerja.com/2021/01/pltu-pembangkit-listrik-tenaga-uap.html
6. Chlorination Plant (Unit Chlorin)
Berfungsi untuk menghasilkan senyawa natrium hipoklorit (NaOCl) yang
digunakan untuk memabukkan/melemahkan mikroorganisme laut pada area
water intake. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari terjadinya pergerakan
(scaling) pada pipa-pipa kondensor maupun unit desal akibat
perkembangbiakan mikro organisme laut tersebut.

Sumber: https://www.cara-kerja.com/2021/01/pltu-pembangkit-listrik-tenaga-uap.html
7. Auxiliary Boiler (Boiler Bantu)
Pada umumnya merupakan boiler berbahan bakar minyak (fuel oil), yang
berfungsi untuk menghasilkan uap (steam) yang digunakan pada saat boiler
utama start up maupun sebagai uap bantu (auxiliary steam).

Sumber: https://www.cara-kerja.com/2021/01/pltu-pembangkit-listrik-tenaga-uap.html
8. Coal Handling (Unit Pelayanan Batubara)
Merupakan unit yang melayani pengolahan batubara yaitu dari proses bongkar
muat kapal (ship unloading) di dermaga, penyaluran ke stock area sampai
penyaluran ke bunker unit.

38
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar

Sumber: https://www.cara-kerja.com/2021/01/pltu-pembangkit-listrik-tenaga-uap.html
9. Ash Handling (Unit Pelayanan Abu)
Merupakan unit yang melayani pengolahan abu baik itu abu jatuh (bottom ash)
maupun abu terbang (fly ash) dari Electrostatic Precipitator, hopper dan SDCC
(Submerged Drag Chain Conveyor) pada unit utama sampai ke tempat
penampungan abu (ash valley)

Sumber: https://www.cara-kerja.com/2021/01/pltu-pembangkit-listrik-tenaga-uap.html

IV. Turbin Uap


A. Prinsip kerja Turbin Uap
Pada dasarnya, prinsip kerja turbin uap adalah sebagai penggerak awal yang
berguna untuk mengubah energi potensial yang ada menjadi energi kinetik.
Energi kinetik ini selanjutnya diubah untuk menjadi sebuah energi mekanik yang
terbentuk dalam putaran poros turbin.
Selanjutnya poros turbin dihubungkan dengan mekanisme yang digerakkan, bisa
secara langsung ataupun dengan bantuan elemen lainnya. Dengan kerja
mekanisme seperti itu, akhirnya turbin uap bisa berguna untuk menjadi
pembangkit listrik. Turbin uap memang menjadi komponen yang sangat penting
di dalam keberadaan PLTU. Tanpa adanya turbin uap, sulit untuk bisa
mendapatkan tenaga listrik yang diinginkan.
B. Komponen Turbin Uap
Di dalam turbin uap sendiri, terdapat cukup banyak komponen yang masing-
masing berguna untuk memberikan kinerja yang baik. Masing-masing komponen
ini saling menyatu agar bisa menghasilkan uap dalam jumlah yang pas agar bisa
dikonversi menjadi listrik. Ada delapan komponen turbin uap, yaitu:
1. Casing
Sesuai namanya, casing digunakan untuk menjadi penutup utama dari
bagian-bagian yang ada di turbin uap. Dengan adanya casing, maka

39
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar

komponen turbin uap tidak langsung terekspos dari luar sehingga tetap
tahan lama.
2. Rotor
Tidak ada turbin uap tanpa adanya rotor. Rotor adalah bagian turbin yang
berputar dan jumlahnya cukup banyak. Ada dua bagian dari rotor yang ada
di dalam turbin uap yaitu Rotor Shaft (berfungsi sebagai komponen untuk
tempat pemasangan cakram-cakram sepanjang sumbu) dan Rotor Blades
(berfungsi sebagai alat penerima gaya dari energi kinetik uap).
3. Cakram
Cakram memiliki fungsi sebagai tempat dipasangnya sudu-sudu secara
radial di antara poros.
4. Nosel
Nosel berguna untuk media ekspansi uap yang nantinya bisa mengubah
energi potensial yang ada menjadi energi kinetik.
5. Bantalan (Bearing)
Bantalan yang ada di dalam turbin uap berguna untuk menyokong kedua
ujung poros. Selain itu berguna juga sebagai penerima beban yang
ditimbulkan.
6. Seal
Seal berfungsi untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan seperti
kebocoran uap. Biasanya seal dipasang di sekeliling poros.
7. Kopling
Kopling berfungsi sebagai penghubung di antara kerja turbin uap dengan
mekanisme yang digerakkan oleh turbin uap.
C. Jenis Turbin Uap
Jenis-jenis turbin uap terbagi dalam beberapa klasifikasi sesuai dengan
peruntukannya.
1. Klasifikasi jenis turbin uap berdasarkan bentuk fisik
a. Berdasarkan Jumlah Tingkat Tekanan.
- Turbin satu tingkat dengan satu atau lebih tingkat kecepatan yang
biasanya berkapasitas kecil.
- Turbin nekatingkat yang biasanya dalam jangka kapasitas yang luas
dari yang kecil hingga yang besar.
b. Berdasarkan Arah Aliran Uap. Jenis turbin uap berdasarkan aliran uap
terbagi dua yaitu:
- Aksial
- Radial.

40
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar

c. Berdasarkan Jumlah Silinder.


- Silinder Tunggal
- Silinder ganda
- Silinder lebih dari dua
d. Berdasarkan Prinsip Aksi Uap.
- Turbin aksi atau turbin tekanan rata.
- Turbin reaksi atau turbin tekanan lanjut.
e. Berdasarkan Proses Penurunan Kalor.
- Turbin kondensasi (turbine condensing)
- Turbin tanpa kondensasi.
f. Berdasarkan Kondisi Uap Pada Sisi Masuk.
- Turbin tekanan rendah, tekanan uap 1,2 bar sampai 2 bar
- Turbin tekanan menengah, tekanan uap sampai 40 bar
- Turbin tekanan tinggi, tekanan uap di atas 40 bar
- Turbin tekanan sangat tinggi, tekanan uap 170 barg atau lebih dari
temperature diatas 550°C
2. Klasifikasi jenis turbin uap berdasarkan prinsip kerja turbin
a. Berdasarkan proses termal, turbin uap dibagi menjadi :
- Turbin uap kondensasi (Kode N).
- Turbin uap ekstraksi dengan 1 ekstraksi yang dapat diatur (Kode C).
- Turbine uap ekstraksi dengan 2 ekstraksi yang dapat diatur (Kode C,C)
b. Berdasarkan prinsip kerja, turbin uap dibagi menjadi 3, yaitu:
- Turbin Impuls, merupakan turbin yang fluida uapnya hanya memuai
dalam pipa pipa pemancar saja. Ciri-ciri turbin Impuls :
1) Sudu - sudunya simetris.
2) Ruang antara dua sudu berurutan mempunyai isi yang sama
(tetap).
3) Tekanan uap dimuka dan dibelakang sudu sama.
4) Kecepatan uapnya naik.
5) Uap mengalir ke dalam baris sudu gerak dengan tekanan konstan.
6) Kecepatan absolutnya turun karena energi kinetik uap diubah
menjadi energi mekanik yang memutar roda turbin.
- Turbin Reaksi, merupakan turbin yang fluida uapnya hampir sama
mengembang pada bagian nozzle dan sudu gerak. Ciri - ciri dari
Turbine Reaksi :
1) Sudu-sudu yang letaknya tidak simetris, ruangan antara dua sudu
yang berurutan makin lama makin sempit.

41
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar

2) Kecepatan uap relatif waktu keluar sudu lebih besar dari kecepatan
uap relatif waktu masuk sudu, karena uap dalam sudu
mengembang.
3) Tekanan uap di muka sudu lebih besar dari pada tekanan di
belakang sudu, karena uap telah mengembang.
4) Kekuatan pada sudu disebabkan oleh reaksi yang diperoleh dari
percepatan uap.
- Turbin reaksi impuls
c. Berdasarkan besar tekanan uap, turbin uap dibagi menjadi :
- Turbin tekanan rendah mempunyai tekanan uap 1.18 -1.47 Mpa
- Turbin tekanan menengah mempunyai tekanan uap 1.96 -3.92 Mpa
- Turbin tekanan tinggi mempunyai tekanan uap 5.88 -9.81 Mpa
- Turbin tekanan ultra mempunyai tekanan uap 11.77 -13.75 MPa
- Turbin tekanan subkritis mempunyai tekanan uap 15.69 -17.65 MPa
- Turbin tekanan superkritis mempunyai tekanan uap 22.16 Mpa

42
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar

Lampiran 2a
Lembar Kerja Peserta Didik
Judul : Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Air
Tujuan Pembelajaran : 2.2 Memahami perangkat pembangkit listrik (dapat meliputi:
PLTA, PLTU, PLTG, PLTGU, PLTP, PLTD, PLTB)
Nama :
Kelas :

I. Petunjuk kerja :
1. Untuk membantu pemahaman anda mengenai sistem kerja PLTA, kerjakan LKPD ini
dengan teliti
2. Buatlah kesimpulan berdasarkan hasil pekerjaan anda
3. Tanyakan pada guru pendamping jika ada hal-hal yang kurang dipahami
II. Langkah Kegiatan
A. Sistem pembangkit Listrik Tenaga Air
Pembangkit listrik tenaga air (PLTA) adalah pembangkit yang mengandalkan energi
potensial dan kinetik dari air untuk menghasilkan energi listrik. Untuk memahami cara
kerja PLTA silahkan kerjakan LKPD mengikuti langkah-langkah yang sudah diberikan
secara berurutan.
1. Perhatikan gambar berikut!

Carilah sumber bacaan dari internet, kemudian coba jelaskan bagaimana prinsip
kerja PLTA berdasarkan gambar tersebut!

43
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar

Prinsip kerja PLTA

Sumber

2. Berdasarkan penjelasan anda tersebut maka gambarkan urutan konversi energi yang
terjadi pada PLTA

Proses Konversi Energi PLTA

Sumber

B. Komponen pada PLTA


1. Perhatikan gambar berikut

2. Carilah sumber belajar untuk melengkapi tabel berikut berdasarkan gambar

44
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar

Komponen pada PLTA


No Nama Komponen Fungsi
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Sumber

3. Carilah sumber belajar untuk mengidentifikasi komponen utama dan komponen


bantu pada unit PLTA
Tabel komponen utama dan komponen bantu pada PLTA
Komponen Utama Komponen Bantu

Sumber
C. Kesimpulan
Buatlah kesimpulan berdasarkan hasil belajar dan diskusi tentang sistem pembangkit
listrik

45
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar

Kesimpulan

SELAMAT MENGERJAKAN

46
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar

Lampiran 2b
Lembar Kerja Peserta Didik
Judul : Turbin Air
Tujuan Pembelajaran : 2.2 Memahami perangkat pembangkit listrik (dapat meliputi:
PLTA, PLTU, PLTG, PLTGU, PLTP, PLTD, PLTB)
Nama :
Kelas :

I. Petunjuk kerja :
1. Untuk membantu pemahaman anda mengenai Turbin air, kerjakan LKPD ini dengan teliti
2. Buatlah kesimpulan berdasarkan hasil pekerjaan anda
3. Tanyakan pada guru pendamping jika ada hal-hal yang kurang dipahami

II. Langkah Kegiatan


A. Pengertian Turbin Air
Cari sumber belajar di internet untuk mendefinisikan turbin air

Definisi turbin air

Sumber:

B. Komponen Turbin Air


Secara umum komponen pada turbin air dapat diklasifikasikan menjadi 2 bagian
utama yaitu rotor yang merupakan bagian turbin yang berputar dan stator yang
merupakan bagian turbin yang tetap atau diam
Carilah sumber di internet untuk menentukan bagian/ komponen dari turbin air,
kemudian lengkapi tabel berikut!
Bagian Rotor
Nama komponen fungsi

47
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar

Sumber:
Bagian stator
Nama komponen fungsi

Sumber:
C. Klasifikasi Turbin Air
Untuk mengetahui klasifikasi (pengelompokan turbin jawablah pertanyaan berikut
berdasarkan sumber belajar
1. Berdasarkan prinsip kerja turbin dalam mengubah energi potensial air menjadi energi
kinetik, turbin air dibedakan menjadi dua kelompok yaitu…(masing-masing beri
penjelasan)

48
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar

2. Berdasarkan arah alirannya turbin dikelompokkan menjadi 2 kelompok


yaitu…(masing-masing beri penjelasan)

D. Jenis-jenis turbin air


Lengkapi tabel jenis-jenis turbin berikut berdasarkan sumber belajar yang kalian peroleh
gambar Jenis turbin Penjelasan Penggunaan

49
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar

E. Kesimpulan
Buatlah kesimpulan berdasarkan hasil belajar dan diskusi tentang sistem pembangkit
listrik

Kesimpulan

SELAMAT MENGERJAKAN

50
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar

Lampiran 2c
Lembar Kerja Peserta Didik
Judul : Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Uap
Tujuan Pembelajaran : 2.2 Memahami perangkat pembangkit listrik (dapat meliputi:
PLTA, PLTU, PLTG, PLTGU, PLTP, PLTD, PLTB)
Nama :
Kelas :

III. Petunjuk kerja :


4. Untuk membantu pemahaman anda mengenai sistem kerja PLTU, kerjakan LKPD ini
dengan teliti
5. Buatlah kesimpulan berdasarkan hasil pekerjaan anda
6. Tanyakan pada guru pendamping jika ada hal-hal yang kurang dipahami
IV. Langkah Kegiatan
D. Sistem pembangkit Listrik Tenaga Uap
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) adalah pembangkit yang mengandalkan energi
kinetik dari uap untuk menghasilkan energi listrik. Bentuk utama dari pembangkit listrik
jenis ini adalah Generator yang seporos dengan turbin yang digerakkan oleh tenaga
kinetik dari uap panas/ kering
(https://id.wikipedia.org/wiki/Pembangkit_listrik_tenaga_uap).
Untuk memahami cara kerja PLTU silahkan kerjakan LKPD mengikuti langkah-langkah
yang sudah diberikan secara berurutan.
3. Perhatikan gambar berikut!

Sumber:

51
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar

Carilah sumber bacaan dari internet, kemudian coba jelaskan bagaimana prinsip
kerja PLTU berdasarkan gambar tersebut!

Prinsip kerja PLTU

Sumber

4. Berdasarkan penjelasan anda tersebut maka gambarkan urutan konversi energi yang
terjadi pada PLTU

Proses Konversi Energi PLTU

Sumber

5. Prinsip kerja PLTU berdasarkan pada siklus ……….


6. Gambarkan siklus PLTU tersebut!

Siklus PLTU

Sumber

52
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar

7. Jelaskan siklus PLTU tersebut!

Penjelasan siklus PLTU

Sumber

A. Kesimpulan
Buatlah kesimpulan berdasarkan hasil belajar dan diskusi tentang sistem PLTU

Kesimpulan

SELAMAT MENGERJAKAN

53
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar

Lampiran 2d
Lembar Kerja Peserta Didik
Judul : Komponen Pembangkit Listrik Tenaga Uap
Tujuan Pembelajaran : 2.2 Memahami perangkat pembangkit listrik (dapat meliputi:
PLTA, PLTU, PLTG, PLTGU, PLTP, PLTD, PLTB)
Nama :
Kelas :
I. Petunjuk kerja :
1. Untuk membantu pemahaman anda mengenai sistem kerja PLTU, kerjakan LKPD ini
dengan teliti
2. Buatlah kesimpulan berdasarkan hasil pekerjaan anda
3. Tanyakan pada guru pendamping jika ada hal-hal yang kurang dipahami
II. Langkah Kegiatan
A. Komponen pada PLTU
4. Perhatikan gambar berikut

5. Carilah sumber belajar untuk melengkapi tabel berikut berdasarkan gambar


Komponen pada PLTU
No Nama Komponen Fungsi
1
2
3
4
5

54
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar

6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
Sumber
6. Carilah sumber belajar untuk mengIdentifikasi komponen utama dan komponen
bantu pada unit PLTU

55
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar

Tabel komponen utama dan komponen bantu pada PLTU


Komponen Utama Komponen Bantu

Sumber
7. Carilah sumber belajar untuk mengetahui siklus air dan uap pada PLTU, sebutkan
komponen apa saja yang terdapat pada siklus air dan uap serta jelaskan bagaimana
cara kerja siklus air dan uap pada PLTU!
No Nama Komponen Fungsi

56
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar

Penjelasan Siklus Air dan Uap

Sumber

8. Carilah sumber belajar untuk mengetahui bagaimana cara kerja coal handling pada
PLTU, sebutkan komponen pada coal handling dan jelaskan bagaimana cara kerja
coal handling!

No Nama Komponen Fungsi

57
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar

Penjelasan Proses Coal handling

Sumber

9. Carilah sumber belajar untuk mengetahui bagaimana cara kerja Ash Handling pada
PLTU sebutkan komponen pada Ash Handling dan jelaskan bagaimana cara kerja
Ash Handling!

No Nama Komponen Fungsi

58
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar

Penjelasan Ash handling

Sumber

10. Carilah sumber belajar untuk mengetahui bagaimana cara kerja water treatment
pada PLTU sebutkan komponen pada water treatment dan jelaskan bagaimana cara
kerja water treatment!

No Nama Komponen Fungsi

59
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar

Penjelasan Water Treatment

Sumber

B. Kesimpulan
Buatlah kesimpulan berdasarkan hasil belajar dan diskusi tentang komponen PLTU

Kesimpulan

60
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar

C. Tugas mandiri
Lengkapi tabel berikut
No Gambar Nama Fungsi
1

61
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar

10

11

12

SELAMAT MENGERJAKAN

62
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar

Lampiran 2e
Lembar Kerja Peserta Didik
Judul : Turbin Uap
Tujuan Pembelajaran : 2.2 Memahami perangkat pembangkit listrik (dapat meliputi:
PLTA, PLTU, PLTG, PLTGU, PLTP, PLTD, PLTB)
Nama :
Kelas :

I. Petunjuk kerja :
1. Untuk membantu pemahaman anda mengenai Turbin uap, kerjakan LKPD ini dengan
teliti
2. Buatlah kesimpulan berdasarkan hasil pekerjaan anda
3. Tanyakan pada guru pendamping jika ada hal-hal yang kurang dipahami

II. Langkah Kegiatan


A. Pengertian Turbin uap
Cari sumber belajar di internet untuk mendefinisikan turbin uap

Definisi turbin uap

Sumber:

B. Komponen Turbin uap


Carilah sumber di internet untuk menentukan bagian/ komponen dari turbin uap,
kemudian lengkapi tabel berikut!
Bagian Rotor
Nama komponen fungsi

63
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar

Sumber:
Bagian stator
Nama komponen fungsi

Sumber:
C. Klasifikasi Turbin uap
Untuk mengetahui klasifikasi (pengelompokan turbin jawablah pertanyaan berikut
berdasarkan sumber belajar
3. Berdasarkan prinsip kerjanya (ekspansi uap), turbin uap dibedakan menjadi dua
kelompok yaitu…(masing-masing beri penjelasan)

4. Berdasarkan pada tingkat penurunan Tekanan Dalam Turbin, turbin uap dibedakan
menjadi 2 kelompok yaitu ….(beri penjelasan)

64
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar

5. Berdasarkan arah aliran uap, turbin uap dibedakan menjadi 3 kelompok yaitu ….(beri
penjelasan)

6. Berdasarkan Proses Penurunan Tekanan Uap, turbin uap dibedakan menjadi 3


kelompok yaitu ….(beri penjelasan)

65
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar

D. Kesimpulan
Buatlah kesimpulan berdasarkan hasil belajar dan diskusi tentang Turbin Uap

Kesimpulan

E. Tugas Mandiri
1. Lengkapi tabel berikut
No Gambar Nama Fungsi
1

66
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar

Sebutkan perbedaan utama dari turbin reaksi dan turbin impuls


Bagian Turbin Impulse Turbin Reaksi

SELAMAT MENGERJAKAN

67
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar

Lampiran 3a

Rekapitulasi Asesmen Awal


Konsentrasi Keahlian : Teknik Pembangkit Listrik

Tujuan Pembelajaran : 2.2 Memahami perangkat pembangkit listrik (dapat meliputi: PLTA, PLTU, PLTG, PLTGU, PLTP, PLTD, PLTB)

Kelas : …………………………………..

Kriteria Asesmen Awal

Kompetensi Kriteria Ketercapaian Tujuan


No. Nama Peserta didik Awal Pembelajaran Tindak lanjut

KA -1

KA -2

2.2.1

2.2.2

2.2.3

2.2.4

2.2.5

2.2.6

2.2.7
1
2
3
4
5
6
7

Keterangan:
Tidak lanjut yang diberikan berupa pengelompokan peserta didik berdasarkan kriteria yang ditetapkan (lampiran 3d)

68
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar

Lampiran 3b

Rekapitulasi Asesmen Proses


Konsentrasi Keahlian : Teknik Pembangkit Listrik

Tujuan Pembelajaran : 2.2 Memahami perangkat pembangkit listrik (dapat meliputi: PLTA, PLTU, PLTG, PLTGU, PLTP, PLTD, PLTB)

Kelas : …………………………………..

Kriteria Asesmen Proses


Observasi Penugasan
No Nama Tindak Lanjut

2.2.6.
2.2.1

2.2.2

2.2.3

2.2.4

2.2.5

2.2.6

2.2.7

2.2.1

2.2.2

2.2.3

2.2.4

2.2.5

2.2.7
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Keterangan:
Nilai observasi diperoleh dari petunjuk penskoran pada lampiran 3f
Nilai Penugasan diperoleh dari petunjuk penskoran pada lampiran 3g

69
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar

Lampiran 3c

Rekapitulasi Asesmen Akhir

Konsentrasi Keahlian : Teknik Pembangkit Listrik

Tujuan Pembelajaran : 2.2 Memahami perangkat pembangkit listrik (dapat meliputi: PLTA, PLTU, PLTG, PLTGU, PLTP, PLTD, PLTB)

Kelas : …………………………………..

Ketercapaian Asesmen Akhir


Kriteria Ketercapaian Tujuan
Pembelajaran Nilai
No. Nama Peserta didik Deskripsi
Akhir

2.2.1

2.2.1

2.2.3

2.2.4

2.2.5

2.2.6

2.2.7
1
2
3
4
5
6
7

Keterangan:
Nilai Akhir diperoleh dari rata-rata nilai KKTP
Deskripsi diisi deskripsi kualitatif berdasarkan kriteria yang sudah ditetapkan pada lampiran 3g

70
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar

Lampiran 3d

A. Instrumen Asesmen Awal


1. Asesmen Prasyarat

Materi yang Rencana Tindak


Pertanyaan Jawab Skor
diujikan Lanjut

1. Jenis-jenis Sebutkan minimal 2 kinetik Benar > 1 Pembelajaran


energi energi di alam yang bisa Potensial dilaksanakan sesuai
dikonversi menjadi energi Kimia rencana
listrik ….. Panas
Cahaya Benar ≤ 1 Pembelajaran
dilakukan dengan
penyesuaian yaitu
dengan mereview
materi jenis-jenis
energi

2. Sumber Sebutkan minimal 2 Air Benar ≥ 2 Pembelajaran


energi sumber energi di alam Angin dilaksanakan sesuai
yang bisa dimanfaatkan Bahan bakar rencana
untuk pembangkit tenaga Matahari
listrik Benar < 2 Pembelajaran
dilakukan dengan
penyesuaian yaitu
dengan mereview
sumber energi

3. Konversi Pada kincir air terjadi Dari kinetik Benar = 1 Pembelajaran


energi konversi energi …. menjadi dilaksanakan sesuai
mekanik rencana

Salah = 0 Pembelajaran
dilakukan dengan
penyesuaian yaitu
dengan mereview
konversi energi

4. Konversi Pada lampu minyak Dari kimia Benar = 1 Pembelajaran


energi terjadi konversi energi …. menjadi dilaksanakan sesuai
cahaya dan rencana
panas
Salah = 0 Pembelajaran
dilakukan dengan
penyesuaian yaitu
dengan mereview
konversi energi

71
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar

2. Asesmen Kompetensi Awal

Materi yang Pertanyaan Jawaban Skor Pembagian


diujikan kelompok

1. Sistem Jelaskan sistem energi potensial 3 menjawab Kelompok mahir


PLTA konversi energi pada dan kinetik air dengan
PLTA! diubah menjadi benar
energi kinetik lengkap dan
putaran turbin runtut
(mekanik) lalu
diubah menjadi 2 jawaban Kelompok
energi listrik belum Pendampingan
lengkap dan
runtut

1 belum Kelompok
mampu terbimbing
menjawab

2. Komponen Sebutkan minimal 2 Bendungan, 3 menjawab Kelompok mahir


PLTA komponen PLTA! penstock, turbin
air, generator, benar ≥ 2
trafo, saluran
transmisi, tail race 2 menjawab Kelompok
benar 1 Pendampingan

1 belum Kelompok
mampu terbimbing
menjawab

3. Turbin air Sebutkan minimal 2 Pelton, francis, 3 menjawab Kelompok mahir


jenis turbin air! torque, crossflow,
kaplan benar ≥ 2

2 menjawab Kelompok
benar 1 Pendampingan

1 belum Kelompok
mampu terbimbing
menjawab

4. Sistem Jelaskan sistem energi kimia 3 menjawab Kelompok mahir


PLTU konversi pada PLTU! menjadi energi dengan
panas lalu benar
menjadi energi lengkap dan
kinetik dan entalpi runtut
uap lalu menjadi
energi mekanik 2 jawaban Kelompok
turbin, terakhir belum Pendampingan
menjadi energi lengkap dan
listrik runtut

1 belum Kelompok
mampu terbimbing
menjawab

72
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar

Materi yang Pertanyaan Jawaban Skor Pembagian


diujikan kelompok

5. Komponen Sebutkan komponen Pompa, boiler, 3 menjawab Kelompok mahir


PLTU utama pada PLTU! turbin uap,
generator, benar ≥ 2
kondensor
2 menjawab Kelompok
benar 1 Pendampingan

1 belum Kelompok
mampu terbimbing
menjawab

6. Turbin Uap Sebutkan jenis turbin Turbin HP, IP dan 3 menjawab Kelompok mahir
uap Berdasarkan LP
tekanan uapnya! benar ≥ 2

2 menjawab Kelompok
benar 1 Pendampingan

1 belum Kelompok
mampu terbimbing
menjawab

7. Sistem Jelaskan sistem energi kimia 3 menjawab Kelompok mahir


PLTG konversi energi pada menjadi energi dengan
PLTG! panas, menjadi benar
energi mekanik lengkap dan
turbin, lalu runtut
menjadi energi
listrik 2 jawaban Kelompok
belum Pendampingan
lengkap dan
runtut

1 belum Kelompok
mampu terbimbing
menjawab

8. Komponen Sebutkan komponen Kompresor,ruang 3 menjawab Kelompok mahir


PLTG utama pada PLTG! bakar, turbin gas,
generator benar ≥ 2

2 menjawab Kelompok
benar 1 Pendampingan

1 belum Kelompok
mampu terbimbing
menjawab

9. Sistem Jelaskan sistem energi kinetik dan 3 menjawab Kelompok mahir


PLTP konversi energi pada entalpi uap diubah dengan
PLTP! menjadi energi benar
mekanik turbin, lengkap dan
diubah menjadi runtut
energi listrik
2 jawaban Kelompok

73
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar

Materi yang Pertanyaan Jawaban Skor Pembagian


diujikan kelompok

belum Pendampingan
lengkap dan
runtut

1 belum Kelompok
mampu terbimbing
menjawab

10. Komponen Sebutkan komponen kepala sumur dan 3 menjawab Kelompok mahir
PLTP utama pada PLTP! valve, separator,
silincer, benar ≥ 2
kondensor, gas
extraction, turbin 2 menjawab Kelompok
uap, generator benar 1 Pendampingan

1 belum Kelompok
mampu terbimbing
menjawab

11. Sistem Jelaskan sistem energi kimia 3 menjawab Kelompok mahir


PLTD konversi energi pada diubah menjadi dengan
PLTD! energi panas, benar
diubah menjadi lengkap dan
energi gerak runtut
piston, diubah
menjadi energi 2 jawaban Kelompok
mekanik putaran belum Pendampingan
poros engkol, lengkap dan
terakhir diubah runtut
menjadi energi
listrik 1 belum Kelompok
mampu terbimbing
menjawab

12. Komponen Sebutkan komponen Tangki bahan 3 menjawab Kelompok mahir


PLTD utama pada PLTD! bakar, mesin
diesel, generator benar ≥ 2

2 menjawab Kelompok
benar 1 Pendampingan

1 belum Kelompok
mampu terbimbing
menjawab

13. Sistem Jelaskan sistem energi kinetik 3 menjawab Kelompok mahir


PLTB konversi energi pada angin diubah dengan
PLTB! menjadi energi benar
mekanik turbin lengkap dan
diubah menjadi runtut
energi listrik
2 jawaban Kelompok
belum Pendampingan
lengkap dan
runtut

74
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar

Materi yang Pertanyaan Jawaban Skor Pembagian


diujikan kelompok

1 belum Kelompok
mampu terbimbing
menjawab

14. Komponen Sebutkan komponen Turbin angina, 3 menjawab Kelompok mahir


PLTD utama pada PLTB! gearbox,
generator, benar ≥ 2
converter AC/DC,
baterai 2 menjawab Kelompok
benar 1 Pendampingan

1 belum Kelompok
mampu terbimbing
menjawab

15. Turbin Sebutkan jenis turbin Turbin vertikal 3 menjawab Kelompok mahir
Angin angin dan horizontal benar = 2

2 menjawab Kelompok
benar =1 Pendampingan

1 belum Kelompok
mampu terbimbing
menjawab

75
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar

Lampiran 3e
Instrumen Asesmen Observasi

Lembar Observasi kriteria pencapaian tujuan pembelajaran


Kriteria Ketercapaian Tujuan
Pembelajaran
No Nama Tindak Lanjut

2.2.1

2.2.2

2.2.3

2.2.4

2.2.5

2.2.6

2.2.7
1

10

Rubrik observasi kriteria capaian tujuan pembelajaran


indikator
Kriteria Skor Keterangan Tindak lanjut
penilaian

2.2.1 1. Mengidentifikasi 4 Peserta didik


Memahami sumber belajar menunjukkan 3
perangkat yang sesuai dari indikator, yaitu:
Pembangkit situs yang dapat 1. > 3 sumber belajar
Listrik Tenaga dipercaya 2. Sumber berasal dari
Air (PLTA) situs yang
terpercaya
3. Sumber belajar
sesuai dengan
materi yang
dibutuhkan

3 Hanya menunjukkan 2
dari indikator

2 Hanya menunjukkan 1 Peserta didik


dari indikator dengan score < 3
dibantu dengan
1 Tidak ada indikator yang Memberikan kata
ditunjukkan kunci yang sesuai

76
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar

indikator
Kriteria Skor Keterangan Tindak lanjut
penilaian

2. Mengerjakan 4 LKPD dikerjakan Peserta didik


LKPD tentang dengan lengkap dan dapat lanjut ke
sistem PLTA benar mengerjakan
dengan benar tugas mandiri
3 LKPD dikerjakan
dengan lengkap tetapi
ada sebagian kecil yang
salah

2 LKPD belum selesai Peserta didik


dikerjakan > 50% didampingi untuk
menyelesaikan
1 LKPD hanya sebagian LKPD
kecil yang dikerjakan < (pendamping bisa
50% tutor sebaya atau
guru)

3. Mengerjakan 4 LKPD dikerjakan Peserta didik


LKPD komponen dengan lengkap dan dapat lanjut ke
PLTA dengan benar mengerjakan
benar tugas mandiri
3 LKPD dikerjakan
dengan lengkap tetapi
ada sebagian kecil yang
salah

2 LKPD belum selesai Peserta didik


dikerjakan > 50% didampingi untuk
menyelesaikan
1 LKPD hanya sebagian LKPD
kecil yang dikerjakan < (pendamping bisa
50% tutor sebaya atau
guru)

4. Mengerjakan 4 LKPD dikerjakan Peserta didik


LKPD Turbin air dengan lengkap dan dapat lanjut ke
dengan benar benar mengerjakan
tugas mandiri
3 LKPD dikerjakan
dengan lengkap tetapi
ada sebagian kecil yang
salah

2 LKPD belum selesai Peserta didik


dikerjakan > 50% didampingi untuk
menyelesaikan
1 LKPD hanya sebagian LKPD
kecil yang dikerjakan < (pendamping bisa
50% tutor sebaya atau
guru)

2.2.2 1. Mengidentifikasi 4 Peserta didik


Memahami sumber belajar menunjukkan 3
perangkat yang sesuai dari indikator, yaitu:

77
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar

indikator
Kriteria Skor Keterangan Tindak lanjut
penilaian

Pembangkit situs yang dapat 1. > 3 sumber belajar


Listrik Tenaga dipercaya 2. Sumber berasal dari
Uap (PLTU) situs yang
terpercaya
Sumber belajar sesuai
dengan materi yang
dibutuhkan

3 Hanya menunjukkan 2
dari indikator

2 Hanya menunjukkan 1 Peserta didik


dari indikator dengan score < 3
dibantu dengan
1 Tidak ada indikator yang Memberikan kata
ditunjukkan kunci yang sesuai

2. Mengerjakan 4 LKPD dikerjakan Peserta didik


LKPD tentang dengan lengkap dan dapat lanjut ke
sistem PLTU benar mengerjakan
dengan benar tugas mandiri
3 LKPD dikerjakan
dengan lengkap tetapi
ada sebagian kecil yang
salah

2 LKPD belum selesai Peserta didik


dikerjakan > 50% didampingi untuk
menyelesaikan
1 LKPD hanya sebagian LKPD
kecil yang dikerjakan < (pendamping bisa
50% tutor sebaya atau
guru)

3. Mengerjakan 4 LKPD dikerjakan Peserta didik


LKPD komponen dengan lengkap dan dapat lanjut ke
PLTU dengan benar mengerjakan
benar tugas mandiri
3 LKPD dikerjakan
dengan lengkap tetapi
ada sebagian kecil yang
salah

2 LKPD belum selesai Peserta didik


dikerjakan > 50% didampingi untuk
menyelesaikan
1 LKPD hanya sebagian LKPD
kecil yang dikerjakan < (pendamping bisa
50% tutor sebaya atau
guru)

4. Mengerjakan 4 LKPD dikerjakan Peserta didik


LKPD turbin uap dengan lengkap dan dapat lanjut ke
benar

78
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar

indikator
Kriteria Skor Keterangan Tindak lanjut
penilaian

dengan benar mengerjakan


tugas mandiri
3 LKPD dikerjakan
dengan lengkap tetapi
ada sebagian kecil yang
salah

2 LKPD belum selesai Peserta didik


dikerjakan > 50% didampingi untuk
menyelesaikan
1 LKPD hanya sebagian LKPD
kecil yang dikerjakan < (pendamping bisa
50% tutor sebaya atau
guru)

2.2.3 1. Mengidentifikasi 4 Peserta didik


Memahami sumber belajar menunjukkan 3
perangkat yang sesuai dari indikator, yaitu:
Pembangkit situs yang dapat 3. > 3 sumber belajar
Listrik Tenaga dipercaya 4. Sumber berasal dari
Gas (PLTG) situs yang
terpercaya
5. Sumber belajar
sesuai dengan
materi yang
dibutuhkan

3 Hanya menunjukkan 2
dari indikator

2 Hanya menunjukkan 1 peserta didik


dari indikator dengan score < 3
dibantu dengan
1 Tidak ada indikator yang memberikan kata
ditunjukkan kunci yang sesuai

2. Mengerjakan 4 LKPD dikerjakan Peserta didik


LKPD sistem dengan lengkap dan dapat lanjut ke
PLTG dengan benar mengerjakan
benar tugas mandiri
3 LKPD dikerjakan
dengan lengkap tetapi
ada sebagian kecil yang
salah

2 LKPD belum selesai Peserta didik


dikerjakan > 50% didampingi untuk
menyelesaikan
1 LKPD hanya sebagian LKPD
kecil yang dikerjakan < (pendamping bisa
50% tutor sebaya atau
guru)

3. Mengerjakan 4 LKPD dikerjakan Peserta didik


LKPD dengan lengkap dan dapat lanjut ke

79
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar

indikator
Kriteria Skor Keterangan Tindak lanjut
penilaian

komponen benar mengerjakan


PLTG dengan tugas mandiri
benar 3 LKPD dikerjakan
dengan lengkap tetapi
ada sebagian kecil yang
salah

2 LKPD belum selesai Peserta didik


dikerjakan > 50% didampingi untuk
menyelesaikan
1 LKPD hanya sebagian LKPD
kecil yang dikerjakan < (pendamping bisa
50% tutor sebaya atau
guru)

4. Mengerjakan 4 LKPD dikerjakan Peserta didik


LKPD turbin gas dengan lengkap dan dapat lanjut ke
dengan benar benar mengerjakan
tugas mandiri
3 LKPD dikerjakan
dengan lengkap tetapi
ada sebagian kecil yang
salah

2 LKPD belum selesai Peserta didik


dikerjakan > 50% didampingi untuk
menyelesaikan
1 LKPD hanya sebagian LKPD
kecil yang dikerjakan < (pendamping bisa
50% tutor sebaya atau
guru)

2.2.4 1. Mengidentifikasi 4 Peserta didik


Memahami sumber belajar menunjukkan 3
perangkat yang sesuai indikator, yaitu:
Pembangkit dari situs yang 1. > 3 sumber belajar
Listrik Tenaga dapat dipercaya 2. Sumber berasal dari
Gas Uap situs yang
(PLTGU) terpercaya
3. Sumber belajar
sesuai dengan
materi yang
dibutuhkan

3 Hanya menunjukkan 2
dari indikator

2 Hanya menunjukkan 1 peserta didik


dari indikator dengan score < 3
dibantu dengan
1 Tidak ada indikator yang memberikan kata
ditunjukkan kunci yang sesuai

2. Mengerjakan 4 LKPD dikerjakan Peserta didik


LKPD sistem dengan lengkap dan dapat lanjut ke

80
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar

indikator
Kriteria Skor Keterangan Tindak lanjut
penilaian

PLTGU dengan benar mengerjakan


benar tugas mandiri
3 LKPD dikerjakan
dengan lengkap tetapi
ada sebagian kecil yang
salah

2 LKPD belum selesai Peserta didik


dikerjakan > 50% didampingi untuk
menyelesaikan
1 LKPD hanya sebagian LKPD
kecil yang dikerjakan < (pendamping bisa
50% tutor sebaya atau
guru)

3. Mengerjakan 4 LKPD dikerjakan Peserta didik


LKPD dengan lengkap dan dapat lanjut ke
komponen benar mengerjakan
PLTGU dengan tugas mandiri
benar 3 LKPD dikerjakan
dengan lengkap tetapi
ada sebagian kecil yang
salah

2 LKPD belum selesai Peserta didik


dikerjakan > 50% didampingi untuk
menyelesaikan
1 LKPD hanya sebagian LKPD
kecil yang dikerjakan < (pendamping bisa
50% tutor sebaya atau
guru)

2.2.5 1. Mengidentifikasi 4 Peserta didik


Memahami sumber belajar menunjukkan 3
perangkat yang sesuai indikator, yaitu:
Pembangkit dari situs yang 1. > 3 sumber belajar
Listrik Tenaga dapat dipercaya 2. Sumber berasal dari
Panas Bumi situs yang
(PLTP) terpercaya
Sumber belajar sesuai
dengan materi yang
dibutuhkan

3 Hanya menunjukkan 2
dari indikator

2 Hanya menunjukkan 1 peserta didik


dari indikator dengan score < 3
dibantu dengan
1 Tidak ada indikator yang memberikan kata
ditunjukkan kunci yang sesuai

2. Mengerjakan 4 LKPD dikerjakan Peserta didik


LKPD sistem dengan lengkap dan dapat lanjut ke
PLTP dengan benar mengerjakan

81
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar

indikator
Kriteria Skor Keterangan Tindak lanjut
penilaian

benar 3 LKPD dikerjakan tugas mandiri


dengan lengkap tetapi
ada sebagian kecil yang
salah

2 LKPD belum selesai Peserta didik


dikerjakan > 50% didampingi untuk
menyelesaikan
1 LKPD hanya sebagian LKPD
kecil yang dikerjakan < (pendamping bisa
50% tutor sebaya atau
guru)

3. Mengerjakan 4 LKPD dikerjakan Peserta didik


LKPD dengan lengkap dan dapat lanjut ke
komponen benar mengerjakan
PLTP dengan tugas mandiri
benar 3 LKPD dikerjakan
dengan lengkap tetapi
ada sebagian kecil yang
salah

2 LKPD belum selesai Peserta didik


dikerjakan > 50% didampingi untuk
menyelesaikan
1 LKPD hanya sebagian LKPD
kecil yang dikerjakan < (pendamping bisa
50% tutor sebaya atau
guru)

2.2.6 1. Mengidentifikasi 4 Peserta didik


Memahami sumber belajar menunjukkan 3
perangkat yang sesuai indikator, yaitu:
Pembangkit dari situs yang 1. > 3 sumber belajar
Listrik Tenaga dapat dipercaya 2. Sumber berasal dari
Diesel (PLTD) situs yang
terpercaya
3. Sumber belajar
sesuai dengan
materi yang
dibutuhkan

3 Hanya menunjukkan 2
dari indikator

2 Hanya menunjukkan 1 peserta didik


dari indikator dengan score < 3
dibantu dengan
1 Tidak ada indikator yang memberikan kata
ditunjukkan kunci yang sesuai

2. Mengerjakan 4 LKPD dikerjakan Peserta didik


LKPD sistem dengan lengkap dan dapat lanjut ke
PLTD dengan benar mengerjakan

82
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar

indikator
Kriteria Skor Keterangan Tindak lanjut
penilaian

benar 3 LKPD dikerjakan tugas mandiri


dengan lengkap tetapi
ada sebagian kecil yang
salah

2 LKPD belum selesai Peserta didik


dikerjakan > 50% didampingi untuk
menyelesaikan
1 LKPD hanya sebagian LKPD
kecil yang dikerjakan < (pendamping bisa
50% tutor sebaya atau
guru)

3. Mengerjakan 4 LKPD dikerjakan Peserta didik


LKPD dengan lengkap dan dapat lanjut ke
komponen benar mengerjakan
PLTD dengan tugas mandiri
benar 3 LKPD dikerjakan
dengan lengkap tetapi
ada sebagian kecil yang
salah

2 LKPD belum selesai Peserta didik


dikerjakan > 50% didampingi untuk
menyelesaikan
1 LKPD hanya sebagian LKPD
kecil yang dikerjakan < (pendamping bisa
50% tutor sebaya atau
guru)

2.2.7 1. Mengidentifikasi 4 Peserta didik


Memahami sumber belajar menunjukkan 3
perangkat yang sesuai dari indikator, yaitu:
Pembangkit situs yang dapat 1. > 3 sumber belajar
Listrik Tenaga dipercaya 2. Sumber berasal dari
Bayu (PLTB) situs yang
terpercaya
3. Sumber belajar
sesuai dengan
materi yang
dibutuhkan

3 Hanya menunjukkan 2
dari indikator

2 Hanya menunjukkan 1 Peserta didik


dari indikator dengan score < 3
dibantu dengan
1 Tidak ada indikator yang memberikan kata
ditunjukkan kunci yang sesuai

2. Mengerjakan 4 LKPD dikerjakan Peserta didik


LKPD sistem dengan lengkap dan dapat lanjut ke
PLTB dengan benar mengerjakan
benar 3 LKPD dikerjakan tugas mandiri
dengan lengkap tetapi

83
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar

indikator
Kriteria Skor Keterangan Tindak lanjut
penilaian

ada sebagian kecil yang


salah

2 LKPD belum selesai Peserta didik


dikerjakan > 50% didampingi untuk
menyelesaikan
1 LKPD hanya sebagian LKPD
kecil yang dikerjakan < (pendamping bisa
50% tutor sebaya atau
guru)

3. Mengerjakan 4 LKPD dikerjakan Peserta didik


LKPD dengan lengkap dan dapat lanjut ke
komponen benar mengerjakan
PLTB dengan tugas mandiri
benar 3 LKPD dikerjakan
dengan lengkap tetapi
ada sebagian kecil yang
salah

2 LKPD belum selesai Peserta didik


dikerjakan > 50% didampingi untuk
menyelesaikan
1 LKPD hanya sebagian LKPD
kecil yang dikerjakan < (pendamping bisa
50% tutor sebaya atau
guru)

Petunjuk penilaian :
Nilai Observasi (NO) dari masing-masing kriteria diperoleh dengan rumus

= 100

Peserta didik dinyatakan telah melakukan proses belajar dengan benar jika semua
indikator pada masing-masing kriteria terpenuhi (memperoleh skor minimal 3) dan nilai
proses NO dari masing-masing kriteria minimal 75
Peserta didik yang indikatornya belum tercapai diberikan bimbingan pada indikator
terkait sampai indikator tersebut tercapai.

84
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar

Lampiran 3f

Instrumen Asesmen Penugasan

Lembar Asesmen Penugasan


Kriteria Ketercapaian Tujuan
Pembelajaran
No Nama Tindak Lanjut

2.2.1

2.2.2

2.2.3

2.2.4

2.2.5

2.2.6

2.2.7
1
2
3
4
5

Rubrik Asesmen Penugasan


KKTP indikator Skor Keterangan Tindak lanjut

2.2.1 Tugas 1 membuat PPT 4 Semua indikator Lanjut ke indikator


Memahami sistem PLTA dan terpenuhi dengan KKTP selanjutnya
perangkat komponennya lengkap
Pembangkit 1. Terdapat gambar
Listrik Tenaga sistem PLTU 3 Semua indikator Lanjut ke indikator
Air (PLTA) 2. Terdapat penjelasan terpenuhi tetapi KKTP selanjutnya
sistem PLTU penjelasan belum
dengan bahasa lengkap
yang mudah
dipahami 2 Sebagian indikator Memperbaiki tugas
3. Terdapat penjelasan terpenuhi dan dengan
masing-masing penjelasan belum pendampingan
komponen utama lengkap tutor sebaya
PLTA disertai
gambar 1 Hanya satu Memperbaiki tugas
4. Terdapat penjelasan indikator yang dengan
komponen bantu terpenuhi pendampingan
PLTA disertai guru
gambar
Tugas 2: membuat 4 Semua indikator Lanjut ke KKTP
power point turbin air terpenuhi dengan selanjutnya
1. Terdapat penjelasan lengkap
pengertian turbin air
2. Terdapat penjelasan 3 Semua indikator Lanjut ke KKTP
komponen turbin air terpenuhi tetapi selanjutnya
3. Terdapat penjelasan penjelasan belum
cara kerja turbin air lengkap
4. Terdapat penjelasan 2 Sebagian indikator Memperbaiki tugas
klasifikasi turbin air

85
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar

KKTP indikator Skor Keterangan Tindak lanjut

terpenuhi dan dengan


penjelasan belum pendampingan
lengkap tutor sebaya

1 Hanya satu Memperbaiki tugas


indikator yang dengan
terpenuhi pendampingan
guru

2.2.2 Membuat gambar siklus 4 Semua indikator Lanjut ke indikator


Memahami air dan uap beserta terpenuhi dengan KKTP selanjutnya
perangkat penjelasannya lengkap
Pembangkit 1. Gambar jelas, lengkap
Listrik Tenaga dan rapi 3 Semua indikator Lanjut ke indikator
Uap (PLTU) 2. Menjelaskan siklus terpenuhi tetapi KKTP selanjutnya
rankine penjelasan belum
3. Menjelaskan aplikasi lengkap
siklus rankine pada 2 Sebagian indikator Memperbaiki tugas
PLTU terpenuhi dan dengan
4. Menjelaskan urutan penjelasan belum pendampingan
siklus air dan uap lengkap tutor sebaya

1 Hanya satu Memperbaiki tugas


indikator yang dengan
terpenuhi pendampingan
guru

Membuat mind map 4 Semua indikator Lanjut ke indikator


komponen PLTU terpenuhi dengan KKTP selanjutnya
1. Terdapat penjelasan lengkap
komponen utama dan
bantu pada siklus air 3 Semua indikator Lanjut ke indikator
dan uap terpenuhi tetapi KKTP selanjutnya
2. Terdapat penjelasan penjelasan belum
komponen utama dan lengkap
bantu pada coal
handling 2 Sebagian indikator Memperbaiki tugas
3. Terdapat penjelasan terpenuhi dan dengan
komponen utama dan penjelasan belum pendampingan
bantu pada ash lengkap tutor sebaya
handling
4. Terdapat penjelasan 1 Hanya satu Memperbaiki tugas
komponen utama dan indikator yang dengan
bantu pada water terpenuhi pendampingan
treatment plant guru

Membuat mind map 4 Semua indikator Lanjut ke KKTP


turbin uap terpenuhi dengan selanjutnya
1. Terdapat penjelasan lengkap
pengertian turbin uap
2. Terdapat penjelasan 3 Semua indikator Lanjut ke KKTP
komponen turbin uap terpenuhi tetapi selanjutnya
3. Terdapat penjelasan penjelasan belum
cara kerja turbin uap lengkap

86
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar

KKTP indikator Skor Keterangan Tindak lanjut

4. Terdapat penjelasan 2 Sebagian indikator Memperbaiki tugas


klasifikasi turbin uap (2 atau 3) pendampingan
terpenuhi dan tutor sebaya
penjelasan belum
lengkap

1 Hanya satu Memperbaiki tugas


indikator yang dengan
terpenuhi pendampingan
guru

2.2.3 Tugas 1 menggambar 4 Semua indikator Lanjut ke indikator


Memahami sistem PLTG dan terpenuhi dengan KKTP selanjutnya
perangkat penjelasannya lengkap
Pembangkit 1. Gambar dibuat
Listrik Tenaga dengan rapi jelas dan 3 Semua indikator Lanjut ke indikator
Gas (PLTG) lengkap terpenuhi tetapi KKTP selanjutnya
2. Terdapat penjelasan penjelasan belum
sistem PLTG dengan lengkap
bahasa yang mudah 2 Sebagian indikator Memperbaiki tugas
dipahami terpenuhi dan dengan
3. Terdapat penjelasan penjelasan belum pendampingan
komponen utama lengkap tutor sebaya
PLTG
4. Terdapat penjelasan 1 Hanya satu Memperbaiki tugas
komponen bantu indikator yang dengan
PLTG terpenuhi pendampingan
guru

Tugas 2 membuat mind 4 Semua indikator Lanjut ke KKTP


map turbin gas terpenuhi dengan selanjutnya
1. Terdapat penjelasan lengkap
pengertian turbin gas
2. Terdapat penjelasan 3 Semua indikator Lanjut ke KKTP
komponen turbin gas terpenuhi tetapi selanjutnya
3. Terdapat penjelasan penjelasan belum
cara kerja turbin gas lengkap
4. Terdapat penjelasan 2 Sebagian indikator Memperbaiki tugas
klasifikasi turbin gas (2 atau 3) pendampingan
terpenuhi dan tutor sebaya
penjelasan belum
lengkap

1 Hanya satu Memperbaiki tugas


indikator yang dengan
terpenuhi pendampingan
guru

2.2.4 Tugas 1 membuat 4 Semua indikator Lanjut ke indikator


Memahami gambar sistem PLTGU terpenuhi dengan KKTP selanjutnya
perangkat beserta penjelasannya lengkap
Pembangkit 1. Gambar dibuat
Listrik Tenaga dengan rapi, jelas dan 3 Semua indikator Lanjut ke indikator
Gas Uap lengkap terpenuhi tetapi KKTP selanjutnya
penjelasan belum

87
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar

KKTP indikator Skor Keterangan Tindak lanjut

(PLTGU) 2. Terdapat penjelasan lengkap


sistem PLTGU
dengan bahasa yang 2 Sebagian indikator Memperbaiki tugas
mudah dipahami terpenuhi dan dengan
3. Terdapat penjelasan penjelasan belum pendampingan
kelebihan dan lengkap tutor sebaya
kelemahan PLTGU 1 Hanya satu Memperbaiki tugas
4. Terdapat penjelasan indikator yang dengan
perbandingan PLTGU terpenuhi pendampingan
dengan PLTU guru

Tugas 2 membuat mind 4 Semua indikator Lanjut ke KKTP


map komponen PLTGU terpenuhi dengan selanjutnya
1. Terdapat penjelasan lengkap
komponen utama
pada PLTGU 3 Semua indikator Lanjut ke KKTP
2. Terdapat penjelasan terpenuhi tetapi selanjutnya
komponen bantu penjelasan belum
PLTGU lengkap
3. Menjelaskan Jenis 2 Sebagian indikator Memperbaiki tugas
sistem PLTGU (2 atau 3) pendampingan
4. Menjelaskan fungsi terpenuhi dan tutor sebaya
masing-masing penjelasan belum
komponen lengkap

1 Hanya satu Memperbaiki tugas


indikator yang dengan
terpenuhi pendampingan
guru

2.2.5 Tugas 1 membuat 4 Semua indikator Lanjut ke indikator


Memahami gambar PLTP dan terpenuhi dengan KKTP selanjutnya
perangkat penjelasanya lengkap
Pembangkit 1. Gambar dibuat
Listrik Tenaga dengan rapi, jelas dan 3 Semua indikator Lanjut ke indikator
Panas Bumi lengkap terpenuhi tetapi KKTP selanjutnya
(PLTP) 2. Terdapat penjelasan penjelasan belum
sistem PLTP dengan lengkap
bahasa yang mudah 2 Sebagian indikator Memperbaiki tugas
dipahami terpenuhi dan dengan
3. Terdapat penjelasan penjelasan belum pendampingan
kelebihan dan lengkap tutor sebaya
kelemahan PLTP
4. Terdapat penjelasan 1 Hanya satu Memperbaiki tugas
perbandingan PLTP indikator yang dengan
dengan PLTU terpenuhi pendampingan
guru

Tugas 2 membuat mind 4 Semua indikator Lanjut ke KKTP


map komponen PLTP terpenuhi dengan selanjutnya
1. Terdapat penjelasan lengkap
komponen pada PLTP
2. Terdapat penjelasan 3 Semua indikator Lanjut ke KKTP
komponen utama terpenuhi tetapi selanjutnya
penjelasan belum

88
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar

KKTP indikator Skor Keterangan Tindak lanjut

PLTP lengkap
3. Terdapat penjelasan
komponen bantu 2 Sebagian indikator Memperbaiki tugas
PLTP (2 atau 3) pendampingan
4. Menjelaskan Jenis terpenuhi dan tutor sebaya
sistem PLTP penjelasan belum
lengkap

1 Hanya satu Memperbaiki tugas


indikator yang dengan
terpenuhi pendampingan
guru

2.2.6 Tugas 1 membuat 4 Semua indikator Lanjut ke indikator


Memahami gambar PLTD dan terpenuhi dengan KKTP selanjutnya
perangkat penjelasanya lengkap
Pembangkit 1. Gambar dibuat
Listrik Tenaga dengan rapi, jelas dan 3 Semua indikator Lanjut ke indikator
Diesel (PLTD) lengkap terpenuhi tetapi KKTP selanjutnya
2. Terdapat penjelasan penjelasan belum
sistem PLTD dengan lengkap
bahasa yang mudah 2 Sebagian indikator Memperbaiki tugas
dipahami (2 atau 3) dengan
3. Terdapat penjelasan terpenuhi dan pendampingan
kelebihan dan penjelasan belum tutor sebaya
kelemahan PLTD lengkap
4. Terdapat penjelasan
cara kerja mesin 1 Hanya satu Memperbaiki tugas
diesel indikator yang dengan
terpenuhi pendampingan
guru

Tugas 2 membuat mind 4 Semua indikator Lanjut ke KKTP


map komponen PLTD terpenuhi dengan selanjutnya
1. Terdapat penjelasan lengkap
komponen pada PLTD
2. Terdapat penjelasan 3 Semua indikator Lanjut ke KKTP
komponen utama terpenuhi tetapi selanjutnya
PLTD penjelasan belum
3. Terdapat penjelasan lengkap
komponen bantu 2 Sebagian indikator Memperbaiki tugas
PLTD (2 atau 3) pendampingan
4. Menjelaskan terpenuhi dan tutor sebaya
komponen mesin penjelasan belum
diesel lengkap

1 Hanya satu Memperbaiki tugas


indikator yang dengan
terpenuhi pendampingan
guru

2.2.7 Tugas 1 membuat 4 Semua indikator Lanjut ke indikator


Memahami gambar PLTB dan terpenuhi dengan KKTP selanjutnya
perangkat penjelasanya lengkap

89
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar

KKTP indikator Skor Keterangan Tindak lanjut

Pembangkit 1. Gambar dibuat 3 Semua indikator Lanjut ke indikator


Listrik Tenaga dengan rapi, jelas dan terpenuhi tetapi KKTP selanjutnya
Bayu (PLTB) lengkap penjelasan belum
2. Terdapat penjelasan lengkap
sistem PLTB dengan
bahasa yang mudah 2 Sebagian indikator Memperbaiki tugas
dipahami (2 atau 3) dengan
3. Terdapat penjelasan terpenuhi dan pendampingan
kelebihan dan penjelasan belum tutor sebaya
kelemahan PLTB lengkap
4. Terdapat penjelasan 1 Hanya satu Memperbaiki tugas
jenis-jenis PLTB indikator yang dengan
terpenuhi pendampingan
guru

Tugas 2 membuat mind 4 Semua indikator Lanjut ke KKTP


map komponen PLTB terpenuhi dengan selanjutnya
1. Terdapat penjelasan lengkap
komponen utama
PLTB 3 Semua indikator Lanjut ke KKTP
2. Terdapat penjelasan terpenuhi tetapi selanjutnya
komponen bantu penjelasan belum
PLTB lengkap
3. Terdapat penjelasan 2 Sebagian indikator Memperbaiki tugas
jenis-jenis turbin (2 atau 3) pendampingan
angina terpenuhi dan tutor sebaya
4. Terdapat penjelasan penjelasan belum
komponen turbin lengkap
angin
1 Hanya satu Memperbaiki tugas
indikator yang dengan
terpenuhi pendampingan
guru

Pedoman penilaian formatif


Nilai Penugasan dari masing-masing kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran
diperoleh dengan rumus :

= 100

90
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar

Lampiran 3g
Instrumen Asesmen akhir

1. Akhir semester (Sumatif)


Tes akhir kompetensi dilakukan dengan menggunakan platform digital sekolah yaitu
mengerjakan soal-soal dalam OCS/Google form atau yang lain
a) Lembar Asesmen Akhir Sumatif
Lembar Asesmen Akhir Sumatif
Nilai Sumatif
No Nama
2.2.1 2.2.2 2.2.3 2.2.4 2.2.5 2.2.6 2.2.7
1
2
3
4
5

b) Kisi-kisi soal tes formatif


Kriteria Ketercapaian Bentuk No
Indikator
Tujuan Pembelajaran soal soal
2.2.1 Memahami Peserta didik dapat menjelaskan Pilihan 1
perangkat Pembangkit sistem PLTA ganda
Listrik Tenaga Air (PLTA) Peserta didik dapat Pilihan 2
mengidentifikasi komponen utama ganda
pada PLTA beserta fungsinya
Peserta didik dapat Pilihan 3
mengidentifikasi komponen bantu ganda
pada PLTA beserta fungsinya
Peserta didik dapat Pilihan 4
mengidentifikasi jenis-jenis turbin ganda
air
2.2.2 Memahami Peserta didik dapat menjelaskan Pilihan 5
perangkat Pembangkit sistem PLTU ganda
Listrik Tenaga Uap Peserta didik dapat menjelaskan Pilihan 6
(PLTU) siklus air dan uap pada PLTU ganda
Peserta didik dapat Pilihan 7
mengidentifikasi komponen utama ganda
pada PLTU beserta fungsinya
Peserta didik dapat Pilihan 8
mengidentifikasi komponen bantu ganda
pada PLTU beserta fungsinya
Peserta didik dapat Pilihan 9
mengidentifikasi jenis-jenis turbin ganda
uap
2.2.3 Memahami Peserta didik dapat menjelaskan Pilihan 10
perangkat Pembangkit sistem PLTG ganda

91
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar

Listrik Tenaga Gas Peserta didik dapat Pilihan 11


(PLTG) mengidentifikasi komponen utama ganda
pada PLTG beserta fungsinya
Peserta didik dapat Pilihan 12
mengidentifikasi komponen bantu ganda
pada PLTG beserta fungsinya
Peserta didik dapat Pilihan 13
mengidentifikasi jenis-jenis turbin ganda
gas
2.2.4 Memahami Peserta didik dapat menjelaskan Pilihan 14
perangkat Pembangkit sistem PLTGU ganda
Listrik Tenaga Gas Uap Peserta didik dapat Pilihan 15
(PLTGU) mengidentifikasi komponen utama ganda
pada PLTGU beserta fungsinya
Peserta didik dapat Pilihan 16
mengidentifikasi komponen bantu ganda
pada PLTGU beserta fungsinya
Peserta didik dapat Pilihan 17
mengidentifikasi perbedaan sistem ganda
PLTGU dan PLTU
Peserta didik dapat menjelaskan Pilihan 18
kelebihan PLTGU dibandingkan ganda
PLTU
2.2.5 Memahami Peserta didik dapat menjelaskan Pilihan 19
perangkat Pembangkit sistem PLTP ganda
Listrik Tenaga Panas Peserta didik dapat Pilihan 20
Bumi (PLTP) mengidentifikasi komponen utama ganda
pada PLTP beserta fungsinya
Peserta didik dapat Pilihan 21
mengidentifikasi komponen bantu ganda
pada PLTP beserta fungsinya
Peserta didik dapat Pilihan 22
mengidentifikasi kelebihan dan ganda
kekurangan PLTP dibandingkan
sistem pembangkit lainnya
2.2.6 Memahami Peserta didik dapat menjelaskan Pilihan 23
perangkat Pembangkit sistem PLTD ganda
Listrik Tenaga Diesel Peserta didik dapat Pilihan 24
(PLTD) mengidentifikasi komponen utama ganda
pada PLTD beserta fungsinya
Peserta didik dapat Pilihan 25
mengidentifikasi komponen bantu ganda
pada PLTD beserta fungsinya
Peserta didik dapat Pilihan 26
mengidentifikasi bagian-bagian ganda
mesin diesel PLTD
2.2.7 Memahami Peserta didik dapat menjelaskan Pilihan 27
perangkat Pembangkit sistem PLTB ganda
Listrik Tenaga Bayu Peserta didik dapat Pilihan 28
(PLTB) mengidentifikasi komponen utama ganda
pada PLTB beserta fungsinya
Peserta didik dapat Pilihan 29
mengidentifikasi komponen bantu ganda
pada PLTB beserta fungsinya
Peserta didik dapat Pilihan 30
mengidentifikasi jenis-jenis turbin ganda
angina

92
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar

c) Soal

indikator
Pertanyaan Jawab Skor
Soal
1. siste 1. Pada sistem PLTA energi gerak air diubah 1. b Benar = 2
m PLTA menjadi energi mekanik oleh …. Salah = 0
a. Penstock
b. Turbin
c. Bendungan
d. Water inlet
e. Tail race
2. 3. Perhatikan gambar berikut! Bagian 2. c Benar = 2
Perangkat ditunjukkan oleh angka 4, berfungsi untuk Salah = 0
utama PLTA ....

a. Menghasilkan medan magnet pada


generator
b. Penopang dan pendukung momen putar
c. Mengubah energi potensial dan kinetik
menjadi energi mekanik
d. Tempat terjadinya tegangan keluaran pada
generator
e. Mengarahkan aliran air sehingga distribusi
ke turbin merata

3. 5. perhatikan gambar berikut 5. a Benar = 2


Perangkat Salah = 0
bantu PLTA

Bagian yang ditunjukkan angka 4 berfungsi ….


a. Menahan aliran air
b. Mengarahkan aliran air
c. Penampung air
d. Pintu masuk air
e. Pintu pembuangan air
4. Turbin air 7. Pada pembangkit listrik tenaga air untuk 7. b Benar =2
menentukan jenis turbin sebagai penggerak Salah = 0
mula berdasarkan ketinggian. Untuk
ketinggian kurang dari 20 meter
menggunakan jenis turbin ....
a. francis
b. kaplan
c. pelton
d. servo

93
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar

indikator
Pertanyaan Jawab Skor
Soal
e. rock fill
2.2.1 Memahami perangkat Pembangkit Listrik Tenaga Air Skor maks total skor =
(PLTA) =8
Sistem energi mekanik putaran turbin uap diperoleh a
PLTU dari konversi energi ….
a. kinetik dan entalpi uap
b. Kimia bahan bakar
c. Kalor hasil pembakaran
d. Kalor uap panas
e. Kalor boiler
Siklus air Siklus air dan uap PLTU mengikuti siklus d
dan uap Rankine, dimana untuk menaikkan suhu uap air
jenuh agar menjadi uap kering digunakan ….
a. Economizer
b. Deaerator
c. Boiler
d. Superheater
e. HP heater
Komponen Perhatikan gambar berikut e
utama
PLTU

Pada gambar tersebut komponen PLTU yang


bernomor 6 mempunyai fungsi ….
a. Menaikkan tekanan dan suhu air demin
b. Mengubah air demin menjadi uap air
jenuh
c. Menaikkan suhu uap air jenuh
sehingga menjadi uap kering
d. Mengubah energi yang dimiliki uap
panas menjadi energi mekanik
e. Mengubah uap air tekanan rendah
menjadi air
Komponen Perhatikan gambar berikut c
bantu
PLTU

Fungsi dari perangkat PLTU yang ditunjukkan


gambar adalah ….
a. Memindahkan batubara dari kapal ke

94
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar

indikator
Pertanyaan Jawab Skor
Soal
coal field
b. Menyimpan batu bara sebelum di
hancurkan
c. Menghancurkan batu bara sampai
ukuran 200 mesh
d. Menghancurkan batu bara samapai
berukuran 3-5 mm
e. Mengambil batu bara dari coal yard
untuk disalurkan ke silo
Turbin uap Menurut prinsip kerja (ekspansi uap) turbin uap a
dapat diklasifikasikan menjadi ….
a. Turbin impulse dan turbin reaksi
b. Turbin high pressure dan intermediate
pressure
c. Turbin high pressure dan low pressure
d. Turbin radial dan aksial
e. Turbin aksial dan impulse
2.2.2 Memahami perangkat Pembangkit Listrik Tenaga Uap Skor total skor =
(PLTU) maksimal
= 10
Sistem Sumber energi utama dari PLTG adalah …. a
PLTG a. Gas panas
b. Bahan bakar
c. Udara panas
d. Uap panas
e. Batu bara
Komponen Perhatikan gambar berikut! b
utama
PLTG

Bagian no 3 mempunyai fungsi


a. Memutar generator
b. Tempat pembakaran
c. Mengarahkan gas panas
d. Membuang sisa gas panas
e. Memampatkan udara
Komponen Perangkat pendukung pada PLTD yang c
bantu mempunyai fungsi sebagai kopling mekanik
PLTG yang berfungsi menghubungkan poros
Penggerak Mula dengan poros kompresor saat
proses Start adalah ….
a. Torque Converter
b. Load gear
c. Starting Clutch
d. Bearing
e. Exiter
Turbin gas Perhatikan gambar turbin gas berikut: c

95
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar

indikator
Pertanyaan Jawab Skor
Soal

Huruf A menunjukkan bagian yang disebut ….


a. Rotor blade
b. Sator blade
c. HP stage
d. IP stage
e. LP stage
2.2.3 Memahami perangkat Pembangkit Listrik Tenaga Gas Skor total skor =
(PLTG) maksimal
=8
Sistem Gambar tersebut merupakan skema dari sistem e
PLTGU pembangkit listrik ….

a. PLTD
b. PLTG
c. PLTU
d. PLTP
e. PLTGU
Komponen Komponen PLTGU yang berfungsi untuk d
utama mengubah bentuk fluida cair menjadi gas
PLTGU disebut
a. Condenser
b. Gas turbin
c. Deaerator
d. HRSG
e. Kompresor
Komponen Perhatikan gambar berikut! e
Bantu
PLTGU

Komponen dengan nomor 18 mempunyai


fungsi ….
a. Mengubah bentuk fluida dari cair menjadi
gas
b. Mengubah bentuk fluida dari gas menjadi
cair
c. Menaikkan suhu uap air
d. Menambah tekanan pada udara

96
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar

indikator
Pertanyaan Jawab Skor
Soal
e. Memisahkan uap dari oksigen dan gas lain
Perbedaan Perbedaan komponen antara PLTU dengan b
PLTU dan PLTGU adalah ….
PLTGU a. Deaerator
b. Boiler
c. Ekonomiser
d. Kondensor
e. kompresor
Kelebihan Pernyataan berikut yang merupakan kelebihan e
PLTGU PLTGU adalah ….
a. Ramah lingkungan
b. Startingnya cepat
c. Tidak menggunakan bahan bakar
d. Efisiensinya tinggi
e. Mempunyai fleksibilitas tinggi
2.2.4 Memahami perangkat Pembangkit Listrik Tenaga Gas Skor total skor =
Uap (PLTGU) maksimal
= 10
Sistem Pada PLTP sumber panas dari bumi digunakan b
PLTP untuk ….
a. Memanaskan air pada boiler
b. Menguapkan air tanah
c. Menguapkan air pada boiler
d. Menaikan suhu air tanah
e. Menaikkan volume air tanah
Komponen Perhatikan gambar berikut! c
utama
PLTP

Fungsi dari peralatan yang ditunjukkan gambar


tersebut adalah ….
a. mengurangi kebisingan
b. mengontrol aliran fluida yang akan
dibuang
c. memisahkan uap dari air yang
bercampur dalam aliran dua fasa
d. mengkondensasikan uap menjadi air
e. menjaga agar kondisi di dalam
kondensor tetap vacuum

Komponen Perhatikan gambar berikut! a


bantu
PLTP

Fungsi dari komponen PLTP yang ditunjukkan


gambar adalah ….
a. memompakan air kondensat dari
kondensor ke cooling tower
b. mendinginkan kondensat dari pompa
HWP
c. mengkondensasikan uap dari turbin

97
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar

indikator
Pertanyaan Jawab Skor
Soal
d. mengeliminasi butir – butir air yang
terbawa oleh uap dari reservoir
e. memisahkan uap dan air
Kelebihan Salah satu kelebihan PLTP adalah …. d
PLTP a. Pembangunannya mudah
b. Tidak menimbulkan pencemaran
c. Sumber energinya mudah ditemui
d. Menggunakan energi terbarukan
e. Biaya pembangunannya murah
2.2.5 Memahami perangkat Pembangkit Listrik Tenaga Skor total skor =
Panas Bumi (PLTP) maksimal
=8
Sistem Pada PLTD putaran generator diperoleh dari e
PLTD ….
a. Putaran Turbin
b. Panas pada mesin diesel
c. Pembakaran pada mesin diesel
d. Hembusan gas panas sisa pembakaran
e. Poros engkol pada mesin diesel
Komponen c
utama
PLTD

Dari gambar sistem PLTD tersebut, fungsi


bagian yang bernomor 5 adalah ….
a. Menyimpan bahan bakar
b. Memompa bahan bakar
c. Memutar generator
d. Pembuangan asap
e. Penyaring udara
Komponen Perhatikan gambar berikut! e
bantu
PLTD

Fungsi komponen yang ditunjukkan gambar


adalah ….
a. Memompa bahan bakar
b. Menyaring bahan bakar
c. Menyaring udara
d. Membuang gas sisa pembakaran
e. Menaikkan tekanan dan suhu udara
Komponen Perhatikan gambar berikut! b
diesel

Fungsi bagian no 2 adalah ….


a. Memasukkan bahan bakar
b. Memasukkan udara bertekanan
c. Tempat pembakaran
d. Penggerak poros engkol
e. Tempat pembuangan

98
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar

indikator
Pertanyaan Jawab Skor
Soal
2.2.6 Memahami perangkat Pembangkit Listrik Tenaga Skor total skor =
Diesel (PLTD) maksimal
=8
Sistem Pada sistem PLTB konversi energi yang terjadi e
PLTB adalah …
a. Angin-gerak-listrik
b. Angin-listrik-kimia
c. Gerak- mekanik-listrik
d. Gerak-kimia-listrik
e. Gerak-mekanik-listrik
Komponen Perhatikan gambar berikut! c
utama
PLTB

Fungsi komponen nacelle adalah ….


a. mengukur kecepatan angin
b. mengubah putaran rendah pada kincir
menjadi putaran tinggi
c. tempat komponen-komponen
pembangkit tersimpan
d. mengatur putaran poros
e. menyimpan energi listrik
Komponen d
Bantu
PLTB
Perhatikan gambar berikut!
Fungsi bagian nomor 4 adalah ….
a. Merubah energi kinetik angin menjadi
energi mekanik
b. Mengubah energi mekanik menjadi
energi listrik
c. Menaikkan tegangan listrik
d. Menyimpan energi listrik
e. Menyalurkan energi listrik
Turbin b
Angin

Perhatikan gambar bagian-bagian turbin angin


berikut! Bagian turbin angin no 4 mempunyai
fungsi ….
a. Mengarahkan blade
b. Mengatur putaran turbin
c. Menaikkan kecepatan rotor
d. Menghubungkan rotor kecepatan tinggi
dengan kecepatan rendah
e. Mendeteksi arah angin
2.2.7 Memahami perangkat Pembangkit Listrik Tenaga Bayu Skor total skor =
(PLTB) maksimal
=8

99
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar

Petunjuk Penskoran :
Perhitungan skor dari masing-masing kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran
diperoleh dengan rumus

= 100

d) Kriteria asesmen Akhir


Nilai akhir diperoleh dari penggabungan skor observasi (NO), asesmen penugasan
(NP), dan asesmen sumatif (NS), rumus yang digunakan untuk mendapatkan nilai
akhir adalah
= 40% + 40% + 20%

Kriteria penilaian adalah sebagai berikut


Nilai NA
Mahir 91-100
Pendampingan 81-90
Layak 75-80
Terbimbing <75

Peserta didik dinyatakan telah memenuhi Kriteria Ketercapaian Tujuan


Pembelajaran jika memperoleh skor Nilai Akhir minimal 75 atau mempunyai
kriteria minimal Layak

100
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik

Anda mungkin juga menyukai