Modul Ajar Teknik Pembangkit Tenaga Listrik - Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik - Fase F-2
Modul Ajar Teknik Pembangkit Tenaga Listrik - Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik - Fase F-2
MODUL AJAR
Fase :F
Tahun 2022
1
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar
1. Tujuan Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran
2.2 Memahami perangkat 2.2.1 Menjelaskan perangkat Pembangkit Listrik Tenaga
pembangkit listrik (dapat Air (PLTA)
meliputi: PLTA, PLTU, PLTG, 2.2.2 Menjelaskan perangkat Pembangkit Listrik Tenaga
PLTGU, PLTP, PLTD, PLTB) Uap (PLTU)
2.2.3 Menjelaskan perangkat Pembangkit Listrik Tenaga
Gas (PLTG)
2.2.4 Menjelaskan perangkat Pembangkit Listrik Tenaga
Gas Uap (PLTGU)
2.2.5 Menjelaskan perangkat Pembangkit Listrik Tenaga
Panas Bumi (PLTP)
2.2.6 Menjelaskan perangkat Pembangkit Listrik Tenaga
Diesel (PLTD)
2.2.7 Menjelaskan perangkat Pembangkit Listrik Tenaga
Bayu (PLTB)
Elemen Profil Pelajar Pancasila (P3) yang dikembangkan: Bernalar kritis dan gotong royong.
2. Asesmen Pembelajaran
a. Tabel Asesmen
Instrumen
Aspek Indikator
Awal Proses Akhir
Kompetensi awal KA.1. Menjelaskan jenis-jenis Tes lisan
- -
energi dan sumbernya
KA.2. Menjelaskan konversi Tes lisan
- -
energi
Tujuan 2.2.1 Menjelaskan perangkat
Pembelajaran: Pembangkit Listrik Tenaga
2.2 Memahami Air (PLTA)
Perangkat 2.2.2 Menjelaskan perangkat
Pembangkit Listrik Pembangkit Listrik Tenaga
(PLTA, PLTU, PLTG, Uap (PLTU)
PLTGU, PLTP, 2.2.3 Menjelaskan perangkat
PLTD, dan PLTB) Pembangkit Listrik Tenaga
Gas (PLTG)
Lembar
2.2.4 Menjelaskan perangkat Tes tertulis
Tes lisan observasi
Pembangkit Listrik Tenaga Penugasan
Penugasan
Gas Uap (PLTGU) / portofolio
2.2.5 Menjelaskan perangkat
Pembangkit Listrik Tenaga
Panas Bumi (PLTP)
2.2.6 Menjelaskan perangkat
Pembangkit Listrik Tenaga
Diesel (PLTD)
2.2.7 Menjelaskan perangkat
Pembangkit Listrik Tenaga
Bayu (PLTB)
Dokumen asesmen terlampir (lampiran 3a, 3b, 3c, 3d, 3e, 3f, dan 3g).
b. Analisis tindak lanjut
Dari hasil asesmen akan diperoleh data yang yang penggunaannya adalah sebagai
berikut:
2
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar
3
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar
ii. Apabila sebagian besar peserta didik belum memenuhi kriteria (75%) maka
dilakukan pembelajaran ulang dengan perbaikan strategi pembelajaran.
Bagi peserta didik yang sudah memenuhi kriteria diberikan materi
pengayaan.
3. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 Sistem kerja dan komponen PLTA (6 x 45 menit)
11. Guru memberikan pertanyaan untuk mengukur kompetensi prasyarat (lampiran 3d)
12. Bagi peserta didik yang belum mampu menguasai kompetensi prasyarat diberikan tugas
untuk membaca tentang jenis energi, sumber energi dan konversi energi, kemudian
diberikan pertanyaan ulang
13. Setelah semua peserta didik mempunyai kompetensi prasyarat yang cukup, guru
memberikan pertanyaan mengenai kompetensi awal PLTA (lampiran 3d)
14. Guru membagi peserta didik menjadi 3 kelompok (terbimbing, pendampingan dan mahir)
berdasarkan hasil asesmen kompetensi awal (penentuan kelompok terdapat pada
instrumen asesmen awal lampiran 3d)
Kelompok Terbimbing
a) Proses orientasi peserta didik pada masalah
1. Guru meminta peserta didik menyampaikan pengetahuannya tentang sistem PLTA
2. Peserta didik menjawab sesuai dengan pemahaman masing-masing
3. Guru menayangkan gambar sistem PLTA dan video sistem PLTA
https://www.youtube.com/watch?v=vYuh_0qlgvU
4. Peserta didik mengamati gambar dan video untuk merumuskan permasalahan yang
4
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar
Kelompok Pendampingan
a) Proses orientasi peserta didik pada masalah
1. Guru meminta peserta didik untuk mencari gambar sistem PLTA di internet
2. Guru meminta peserta didik untuk mencari video sistem kerja PLTA
3. Peserta didik mengamati gambar dan video untuk merumuskan permasalahan yang
akan diselesaikan melalui diskusi
4. Peserta didik membuat kesimpulan permasalahan tentang sistem kerja PLTA
beserta komponennya
5
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar
Kelompok Mahir
a) Proses orientasi peserta didik pada masalah
1. Guru meminta peserta didik untuk mencari data tentang 2 PLTA besar di Indonesia
2. Peserta didik mencari data PLTA
3. Guru meminta peserta didik merumuskan permasalahan mengenai sistem kerja,
dan komponen yang ada pada PLTA yang dipilih
4. Peserta didik membuat kesimpulan permasalahan tentang sistem kerja PLTA
beserta komponennya
5. Guru melaksanakan asesmen penugasan
6
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar
7
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar
Kelompok Terbimbing
a) Proses orientasi peserta didik pada masalah
1. Guru meminta peserta didik untuk mengamati gambar macam-macam turbin air
2. Peserta didik mengamati gambar yang ditayangkan oleh guru
3. Guru meminta peserta didik untuk merumuskan permasalahan yang muncul
berdasarkan gambar yang ditayangkan
4. Guru meminta peserta didik untuk menyampaikan rumusan masalah masing-masing
5. Guru membantu mengarahkan permasalahan yang disampaikan menjadi
permasalahan umum yang meliputi, jenis-jenis turbin air, prinsip kerja masing-
masing turbin air, ciri-ciri dan penggunaannya masing-masing.
8
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar
Kelompok Pendampingan
a) Proses orientasi peserta didik pada masalah
1. Guru meminta peserta didik untuk mencari gambar macam-macam turbin air di
internet
2. Guru meminta peserta didik untuk merumuskan permasalahan yang muncul
berdasarkan gambar yang diperoleh
3. Guru meminta peserta didik untuk menyampaikan rumusan masalah masing-masing
4. Peserta didik membuat rumusan masalah tentang, jenis-jenis, prinsip kerja,
komponen, dan penggunaan dari masing-masing turbin air
9
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar
Kelompok Mahir
a) Proses orientasi peserta didik pada masalah
1. Guru meminta peserta didik untuk mencari data teknis turbin air yang digunakan 3
PLTA berbeda yang diinginkan peserta didik
2. Guru meminta peserta didik untuk merumuskan permasalahan yang muncul
berdasarkan data teknis yang diperoleh
3. Guru meminta peserta didik untuk menyampaikan rumusan masalah masing-masing
4. Peserta didik membuat rumusan masalah tentang, jenis, prinsip kerja, komponen,
dan penggunaan dari turbin air sesuai dengan data teknis masing-masing
10
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar
11. Guru memberikan pertanyaan untuk mengukur kompetensi awal peserta didik tentang
PLTU (lampiran 3d)
12. Guru membagi peserta didik menjadi 3 kelompok (terbimbing, pendampingan dan
mahir) berdasarkan hasil asesmen kompetensi awal (penentuan kelompok terdapat
pada instrumen asesmen awal lampiran 3d)
Kelompok Terbimbing
a) Proses orientasi peserta didik pada masalah
1. Guru meminta peserta didik menyampaikan pengetahuannya tentang sistem PLTU
2. Peserta didik menjawab sesuai dengan pemahaman masing-masing
3. Guru menayangkan gambar sistem PLTU
4. Guru menayangkan video sistem PLTU
11
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar
https://www.youtube.com/watch?v=JosqWAaUi2I
5. Peserta didik mengamati gambar dan video untuk merumuskan permasalahan yang
akan diselesaikan melalui diskusi
6. Guru mengarahkan peserta didik agar menanyakan bagaimana sistem kerja PLTU,
siklus dasar PLTU dan siklus air dan uap pada PLTU
7. Peserta didik membuat kesimpulan permasalahan yang akan diselesaikan melalui
diskusi kelompok
Kelompok Pendampingan
a) Proses orientasi peserta didik pada masalah
1. Guru meminta peserta didik untuk mencari gambar sistem PLTU di internet
2. Guru meminta peserta didik untuk mencari video sistem kerja PLTU
3. Peserta didik mengamati gambar dan video untuk merumuskan permasalahan yang
akan diselesaikan melalui diskusi
4. Peserta didik membuat kesimpulan permasalahan tentang sistem kerja PLTU
beserta siklusnya
12
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar
Kelompok Mahir
a) Proses orientasi peserta didik pada masalah
1. Guru meminta peserta didik untuk mencari data tentang 2 PLTU di Indonesia
2. Peserta didik mencari data PLTU
3. Guru meminta peserta didik merumuskan permasalahan mengenai sistem kerja
PLTU yang dipilih
4. Peserta didik membuat kesimpulan permasalahan tentang sistem kerja PLTU
13
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar
14
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar
Kelompok Terbimbing
a) Proses orientasi peserta didik pada masalah
1. Guru meminta peserta didik menyampaikan pengetahuannya tentang siklus air dan
uap PLTU
2. Peserta didik menjawab sesuai dengan pemahaman masing-masing
3. Guru menayangkan gambar sistem PLTU
4. Guru menayangkan video sistem PLTU
https://www.youtube.com/watch?v=JosqWAaUi2I
5. Peserta didik mengamati gambar dan video untuk merumuskan permasalahan yang
akan diselesaikan melalui diskusi
6. Guru mengarahkan peserta didik agar menanyakan apa saja komponen utama dan
komponen bantu PLTU
7. Peserta didik membuat kesimpulan permasalahan yang akan diselesaikan melalui
diskusi kelompok
15
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar
Kelompok Pendampingan
a) Proses orientasi peserta didik pada masalah
1. Guru meminta peserta didik untuk mencari gambar sistem PLTU di internet
2. Guru meminta peserta didik untuk mencari video sistem kerja PLTU
3. Peserta didik mengamati gambar dan video untuk merumuskan permasalahan
tentang komponen PLTU yang akan diselesaikan melalui diskusi
4. Peserta didik membuat kesimpulan permasalahan tentang komponen PLTU
16
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar
komponen PLTU
2. Peserta didik membuat kesimpulan umum tentang komponen PLTU dan
menyajikannya dalam bentuk mind map
3. Guru menanamkan dimensi P3 bernalar kritis dengan memberi motivasi peserta
didik agar dapat menyusun kesimpulan yang benar berdasarkan hasil diskusi kelas
4. Guru melaksanakan asesmen penugasan
Kelompok Mahir
a) Proses orientasi peserta didik pada masalah
1. Guru meminta peserta didik untuk mencari gambar sistem 2 PLTU di Indonesia
2. Peserta didik mencari data PLTU
3. Guru meminta peserta didik merumuskan permasalahan mengenai komponen yang
ada pada PLTU yang dipilih
4. Peserta didik membuat kesimpulan permasalahan tentang komponen PLTU
17
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar
Kelompok Terbimbing
a) Proses orientasi peserta didik pada masalah
1. Guru meminta peserta didik untuk mengamati gambar macam-macam turbin uap
2. Guru meminta peserta didik mengamati video turbin uap
https://www.youtube.com/watch?v=s60NOcM1eO0
3. Peserta didik mengamati gambar yang ditayangkan oleh guru
4. Guru meminta peserta didik untuk merumuskan permasalahan yang muncul
berdasarkan gambar yang ditayangkan
5. Guru meminta peserta didik untuk menyampaikan rumusan masalah masing-masing
6. Guru membantu mengarahkan permasalahn ynag disampaikan menjadi
permasalahan umum yang meliputi, jenis-jenis turbin uap, prinsip kerja masing-
masing turbin uap, ciri-ciri dan penggunaannya masing-masing.
18
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar
Kelompok Pendampingan
a) Proses orientasi peserta didik pada masalah
1. Guru meminta peserta didik untuk mencari gambar macam-macam turbin uap di
internet
2. Guru meminta peserta didik untuk merumuskan permasalahan yang muncul
berdasarkan gambar yang diperoleh
3. Guru meminta peserta didik untuk menyampaikan rumusan masalah masing-masing
4. Peserta didik membuat rumusan masalah tentang, jenis-jenis, prinsip kerja,
komponen, dan penggunaan dari masing-masing turbin uap
19
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar
uap
2. Peserta didik berdiskusi dalam kelompok untuk mengerjakan LKPD
3. Guru mengawasi jalannya diskusi kelompok dan membantu jika ada kelompok yang
mengalami masalah
4. Guru menanamkan dimensi P3 gotong royong dengan memotivasi peserta didik
untuk bekerja sama mencari sumber belajar yang mendukung pembelajaran dan
mengerjakan LKPD berdasarkan hasil diskusi kelompok
5. Guru melakukan observasi proses
6. Guru memberikan tindak lanjut yang diperlukan
Kelompok Mahir
a) Proses orientasi peserta didik pada masalah
1. Guru meminta peserta didik untuk mencari data teknis turbin uap yang digunakan 2
PLTU berbeda sesuai keinginan peserta didik
2. Guru meminta peserta didik untuk merumuskan permasalahan yang muncul
berdasarkan data teknis yang diperoleh
3. Guru meminta peserta didik untuk menyampaikan rumusan masalah masing-masing
4. Peserta didik membuat rumusan masalah tentang, jenis, prinsip kerja, komponen,
dan penggunaan dari turbin uap sesuai dengan data teknis masing-masing
20
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar
Pada modul ajar ini langkah pembelajaran hanya diuraikan sampai sistem PLTU saja
(Pertemuan 5). Untuk sistem pembangkit listrik yang lain dibuat secara terpisah
4. Media Pembelajaran
Bahan Ajar : Lampiran 1b, 1c (bahan ajar yang dilampirkan hanya
PLTA dan PLTU), internet, video youtube, gambar
tayangan (lampiran 1a)
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD): Lampiran 2a, 2b, 2c, 2d, 2e (LKPD yang dilampirkan
hanya sampai dengan pertemuan ke 5)
21
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar
5. Daftar Referensi
22
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar
Lampiran 1a
Tayangan gambar untuk pembelajaran
Sumber: https://caramesin.com/prinsip-cara-kerja-plta/
Sumber: https://indonesian.alibaba.com/promotion/promotion_water%20turbine%20pelton-promotion-
list.html
Sumber: http://ptm-production.blogspot.com/2015/06/proses-kerja-pada-sistem-pembangkit.html
23
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar
Sumber: http://bagustris.blogspot.com/2008/07/steam-power-plant-atau-pembangkit.html
Sumber: https://id.bossgoo.com/product-detail/steam-turbine-impulse-blade-design-
56622022.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Turbin_uap
24
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar
Lampiran 1b
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)
1. Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)
Pembangkit listrik tenaga air (PLTA) adalah salah satu jenis pembangkit listrik yang
memanfaatkan energi potensial air untuk menghasilkan energi listrik.
PLTA umumnya terletak di daerah berbukit di mana bendungan dapat dibangun dengan
mudah sehingga akan menghasilkan reservoir air yang besar. Pada pembangkit listrik
tenaga air, kepala air atau sumber sungai dibuat dengan membangun sebuah
bendungan di area sungai atau danau, dimana dari bendungan tersebut maka air akan
dialirkan ke turbin air.
Cara Kerja PLTA
Sumber: https://www.webstudi.site/2019/09/PLTA.html
Turbin air mengubah energi kinetik dari air yang jatuh menjadi energi mekanik di poros
turbin, secara sederhana dapat kita katakan bahwa air yang jatuh akan memutar turbin
air. Turbin tersebut akan menggerakkan alternator yang terpasang pada turbin
kemudian mengubah energi mekanik yang dihasilkan menjadi energi listrik, ini adalah
Prinsip Dasar Cara Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Air
Pembangkit listrik tenaga air sangat populer dan digunakan hampir di seluruh negara
termasuk di Indonesia, hal itu karena jenis pembangkit tenaga listrik lainnya yang
menggunakan cadangan bahan bakar seperti minyak dan batubara semakin menipis
setiap harinya. Disamping itu PLTA juga digunakan untuk saluran irigasi dan
pengendalian banjir.
Cara kerja PLTA adalah dengan membangun bendungan di sungai besar yang memiliki
penurunan ketinggian yang besar, dengan adanya bendungan maka dapat menampung
banyak air di belakang waduk.
25
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar
Di dekat bagian bawah dinding bendungan ada jalur masuk, dimana dengan adanya
gravitasi air akan jatuh melalui pipa pesat di dalam bendungan. Di ujung pipa pesat ada
baling-baling turbin, yang akan berputar oleh air yang bergerak mengalir, dimana pada
poros turbin terhubung ke generator, sehingga akan menghasilkan putaran (energi).
Ketika generator berputar maka akan dihasilkan energi listrik, yang mana saluran listrik
yang terhubung ke generator akan membawa listrik ke rumah dan industri. Air akan
mengalir melewati baling-baling menuju ke sungai melewati bendungan.
2. Komponen PLTA
pembangkit listrik tenaga air mempunyai beberapa komponen utama yaitu:
1. Reservoir
Ada dua jenis reservoir yang biasanya digunakan yaitu jenis waduk dan jenis kolam
tando harian (KTH). Jenis waduk biasa digunakan pada PLTA besar dan mempunyai
catchment area yang luas dan volume air yang lebih banyak, sedangkan KTH biasa
digunakan pada PLTA kecil dan mempunyai volume yang kecil. KTH ini lebih banyak
dipakai oleh pembangkit yang bersifat Run of River.
2. Saluran air
Saluran air berfungsi untuk menyalurkan air dari reservoir ke turbin, terdiri dari 2 jenis
yaitu tunnel dan penstock. Tunnel sebagai penghantar air dibawah tanah sedangkan
penstock terbuat dari pipa baja terletak diatas permukaan tanah dan sebagai saluran
yang terhubung langsung dengan pembangkit.
3. Mesin pembangkit
Pada mesin pembangkit terdapat 4 bagian yaitu Turbin, Generator,Trafo dan alat
Bantu .
4. Tail Race.
TailRace merupakan tempat keluarnya air setelah menggerakkan turbin dan
diteruskan ke aliran sungai. Ketinggian Head static sebuah turbin didapat dari selisih
ketinggian permukaan air waduk dan ketinggian tail race.
Agar Unit PLTA dapat beroperasi dengan aman, andal, peralatan dan komponen tidak
mengalami kerusakan dan masa penggunaan yang lebih panjang maka diperlukan
mempertahankan kondisi tersebut selalu dapat beroperasi .
Alat bantu beroperasi dengan sistemnya masing-masing sesuai dengan urutan dan
sequential yang telah dirancang serta dengan batasan parameter yang telah disetting
sesuai dengan kebutuhan dan batasan–batasan dari peralatan yang menjadi sasaran
alat bantu.
26
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar
Alat bantu turbin yang terpasang pada tiap–tiap untuk suatu lokasi tidak sama dengan
yang lainnya sesuai dengan rancangan dari pembuatannya dan kondisi dimana unit
tersebut terpasang.Alat bantu turbin terdiri dari
- Sistem Pelumasan
- Sistem Pendingin
- Sistem Hidrolik
- Sistem Kompresor
- Sistem Jack
- Sistem Brake
- Sistem Drainase
3. Turbin Air
1. Pengertian Turbin Air
Dalam pembangkit listrik tenaga air (PLTA) turbin air merupakan peralatan utama selain
generator. Turbin air adalah alat untuk mengubah energi potensial air menjadi menjadi
energi mekanik. Energi mekanik ini kemudian diubah menjadi energi listrik oleh
generator.Turbin air dikembangkan pada abad 19 dan digunakan secara luas untuk
pembangkit tenaga listrik. Berdasarkan prinsip kerja turbin dalam mengubah energi
potensial air menjadi energi kinetik, turbin air dibedakan menjadi dua kelompok yaitu
turbin impuls dan turbin reaksi.Pengelompokkan turbin air ditunjukkan oleh Tabel 1
berikut :
27
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar
masuk ke sudu jalan turbin diubah menjadi energi kecepatan. Contoh turbin
impuls adalah turbin Pelton.
b. Turbin Reaksi
Turbin reaksi adalah turbin yang cara kerjanya merubah seluruh energi air yang
tersedia menjadi energi kinetik. Turbin jenis ini adalah turbin yang paling banyak
digunakan. Sudu pada turbin reaksi mempunyai profil khusus yang menyebabkan
terjadinya penurunan tekanan air selama melalui sudu. Perbedaan tekanan ini
memberikan gaya pada sudu sehingga runner (bagian turbin yang berputar) dapat
berputar. Turbin yang bekerja berdasarkan prinsip ini dikelompokkan sebagai
turbin reaksi.Runner turbin reaksi sepenuhnya tercelup dalam air dan berada
dalam rumah turbin.
3. Fungsi Turbin
Turbin berfungsi untuk mengubah energi potensial menjadi energi mekanik. gaya
jatuh air yang mendorong baling-baling menyebabkan turbin berputar. Turbin air
kebanyakan seperti kincir angin, dengan menggantikan fungsi dorong angin untuk
memutar baling-baling digantikan air untuk memutar turbin. Perputaran turbin ini
dihubungkan ke generator.
4. Prinsip Kerja Turbin Air
Turbin air mengubah energi potensial air menjadi energi mekanis. Energi mekanis
diubah dengan generator listrik menjadi tenaga listrik.Berdasarkan prinsip kerja turbin
dalam mengubah energi potensial air menjadi energi mekanis
5. Bagian-Bagian Secara Umum Turbin Air
Sumber: https://ilmuteknik.id/jenis-jenis-turbin-air-beserta-cara-kerjanya/
a. Rotor yaitu bagian yang berputar pada sistem yang terdiri dari :
● Sudu-sudu berfungsi untuk menerima beban pancaran yang disemprotkan oleh
nozzle.
● Poros berfungsi untuk meneruskan aliran tenaga yang berupa gerak putar\yang
dihasilkan oleh sudu.
28
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar
Sumber: http://ridomanik.blogspot.com/2013/07/turbin-air.html
Kelebihan turbin pelton antara lain:
● Daya yang dihasilkan besar.
● Konstruksi yang sederhana.
● Mudah dalam perawatan.
● Teknologi yang sederhana mudah diterapkan di daerah yang terisolir.
Kekurangan turbin pelton
Karena aliran air berasal dari atas maka biasanya reservoir air atau bendungan
air, sehingga memerlukan investasi yang lebih banyak.
Turbin pelton digolongkan ke dalam jenis turbin impuls atau tekanan sama. Karena
selama mengalir di sepanjang sudu-sudu turbin tidak terjadi penurunan tekanan,
sedangkan perubahan seluruhnya terjadi pada bagian pengarah pancaran atau
nosel.
Energi yang masuk ke roda jalan dalam bentuk energi kinetik. Pada waktu melewati
roda turbin, energi kinetik dikonversikan menjadi kerja poros dan sebagian kecil
energi terlepas dan sebagian lagi digunakan untuk melawan gesekan dengan
permukaan sudu turbin.
29
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar
b. Turbin turgo
Sumber: http://ridomanik.blogspot.com/2013/07/turbin-air.html
Turbin turgo Dapat beroperasi pada head 30 s/d 300 m. Seperti turbin pelton, turbin
turgo merupakan turbin impulse, tetapi sudu-sudunya berbeda keuntungan
kerugian juga sama
c. Turbin crossflow
Sumber: http://ridomanik.blogspot.com/2013/07/turbin-air.html
Turbin Cross-Flow adalah salah satu turbin air dari jenis turbin aksi (impulse
turbine).
Pemakaian jenis Turbin Cross-Flow lebih menguntungkan dibanding dengan
penggunaan kincir air maupun jenis turbin mikro hidro lainnya. Penggunaan turbin
ini untuk daya yang sama dapat menghemat biaya pembuatan penggerak mula
sampai 50 % dari penggunaan kincir air dengan bahan yang sama. Penghematan
ini dapat dicapai karena ukuran Turbin Cross-Flow lebih kecil dan lebih kompak
dibanding kincir air.
d. Turbin francis
Sumber: http://ridomanik.blogspot.com/2013/07/turbin-air.html
30
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar
Turbin Francis merupakan salah satu turbin reaksi. Turbin dipasang diantara
sumber air tekanan tinggi di bagian masuk dan air bertekanan rendah di bagian
keluar. Turbin Francis menggunakan sudu pengarah. Sudu pengarah
mengarahkan air masuk secara tangensial.
Turbin francis bekerja dengan memakai proses tekanan lebih. Pada waktu air
masuk ke roda jalan, sebagian dari energi tinggi jatuh telah bekerja di dalam sudu
pengarah diubah sebagai kecepatan air masuk. Sisa energi tinggi jatuh
dimanfaatkan dalam sudu jalan, dengan adanya pipa hisap memungkinkan energi
tinggi jatuh bekerja di sudu jalan dengan semaksimum mungkin. Turbin yang
dikelilingi dengan sudu pengarah semuanya terbenam dalam air. Air yang masuk
kedalam turbin dialirkan melalui pengisian air dari atas turbin (schacht) atau melalui
sebuah rumah yang berbentuk spiral (rumah keong). Semua roda jalan selalu
bekerja. Daya yang dihasilkan turbin diatur dengan cara mengubah posisi
pembukaan sudu pengarah. Pembukaan sudu pengarah dapat dilakukan dengan
tangan atau dengan pengatur dari oli tekan(governor tekanan oli), dengan demikian
kapasitas air yang masuk ke dalam roda turbin bisa diperbesar atau diperkecil.
Pada sisi sebelah luar roda jalan terdapat tekanan kerendahan (kurang dari 1
atmosfer) dan kecepatan aliran yang tinggi. Di dalam pipa hisap kecepatan
alirannya akan berkurang dan tekanannya akan kembali naik sehingga air bisa
dialirkan keluar lewat saluran air di bawah dengan tekanan seperti keadaan
sekitarnya.
Sumber: http://ridomanik.blogspot.com/2013/07/turbin-air.html
Turbin kaplan adalah turbin dengan sudu-sudu berbentuk baling-baling yang dapat
diatur untuk mendapat efisiensi maksimal sesuai dengan besar-kecilnya aliran dan
level ketinggian air. Turbin kaplan termasuk ke dalam jenis turbin reaksi.
Keistimewaan lainnya, turbin kaplan dapat diaplikasikan pada head (tinggi jatuhnya
air) yang rendah, yaitu bekisar 10 – 70 meter, tetapi dengan aliran air yang besar.
Maka dari itu, turbin ini cocok digunakan dalam pembangkit listrik tenaga air
31
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar
sungai.Alur aliran air pada turbin Kaplan sedikit berbeda dari turbin lainnya. Pada
turbin kaplan, air dialirkan ke turbin secara radial dan masuk melalui samping
(baling-baling pemandu). Baling-baling pemandu dengan cepat mengambil air
melalui putaran 90° sehingga dapat mengenai sudu-sudu secara aksial. Air
kemudian mengalir ke bawah sehingga air dapat memutar sudu-sudu turbin. Cara
kerja seperti ini biasa disebut sebagai turbin reaksi. Setelah turbin berputar, energi
mekanik pun tercipta. Selanjutnya, putaran atau energi mekanik turbin
ditransmisikan untuk memutar generator dan terciptalah energi listrik.
32
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar
Lampiran 1c
Sumber: https://rakhman.net/power-plants-id/fungsi-dan-prinsip-kerja-pltu/
33
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar
1. Pertama air diisikan ke boiler hingga mengisi penuh seluruh luas permukaan
pemindah panas. Di dalam boiler air ini dipanaskan dengan gas panas hasil
pembakaran bahan bakar dengan udara sehingga berubah menjadi uap.
2. Kedua, uap hasil produksi boiler dengan tekanan dan temperatur tertentu
diarahkan untuk memutar turbin sehingga menghasilkan daya mekanik berupa
putaran.
3. Ketiga, generator yang dikopel langsung dengan turbin berputar menghasilkan
energi listrik sebagai hasil dari perputaran medan magnet dalam kumparan,
sehingga ketika turbin berputar dihasilkan energi listrik dari terminal output
generator
4. Keempat, Uap bekas keluar turbin masuk ke kondensor untuk didinginkan
dengan air pendingin agar berubah kembali menjadi air yang disebut air
kondensat. Air kondensat hasil kondensasi uap kemudian digunakan lagi
sebagai air pengisi boiler.
5. Demikian siklus ini berlangsung terus menerus dan berulang-ulang.
Sumber: https://rakhman.net/power-plants-id/fungsi-dan-prinsip-kerja-pltu/
Siklus kerja PLTU yang merupakan siklus tertutup dapat digambarkan dengan diagram
T – s (Temperatur – entropi). Siklus ini adalah penerapan siklus Rankine ideal. Adapun
urutan langkah prinsip kerja PLTU adalah sebagai berikut :
34
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar
Sumber: https://rakhman.net/power-plants-id/fungsi-dan-prinsip-kerja-pltu/
35
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar
Sumber: https://www.cara-kerja.com/2021/01/pltu-pembangkit-listrik-tenaga-uap.html
2. Turbin uap
Turbin uap berfungsi untuk mengkonversi energi panas yang dikandung oleh
uap menjadi energi putar (energi mekanik). Poros turbin dikopel dengan poros
generator sehingga ketika turbin berputar generator juga ikut berputar.
Sumber: https://www.cara-kerja.com/2021/01/pltu-pembangkit-listrik-tenaga-uap.html
3. Kondensor
Kondensor berfungsi untuk mengkondensasikan uap bekas dari turbin (uap
yang telah digunakan untuk memutar turbin).
Sumber: https://dokumen.tips/documents/analisa-dan-pemeliharan-pada-kondensor-
pltu.html
4. Generator
Generator berfungsi untuk mengubah energi putar turbin menjadi energi listrik.
Sumber: https://www.anakteknik.co.id/farhanhf/articles/7-peralatan-peralatan-yang-ada-
di-pltu-pembangkit-listrik-tenaga-uap
36
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar
B. Komponen Bantu
Peralatan bantu yang terdapat dalam suatu PLTU pada umumnya adalah :
1. Desalination Plant
Peralatan ini berfungsi untuk mengubah air laut (brine) menjadi air tawar (fresh
water) dengan metode penyulingan (kombinasi evaporasi dan kondensasi). Hal
ini dikarenakan sifat air laut yang korosif, sehingga jika air laut tersebut
dibiarkan langsung masuk ke dalam unit utama, maka dapat menyebabkan
kerusakan pada peralatan PLTU.
Sumber: https://www.cara-kerja.com/2021/01/pltu-pembangkit-listrik-tenaga-uap.html
2. Reverse Osmosis
Mempunyai fungsi yang sama seperti desalination plant namun metode yang
digunakan berbeda. Pada peralatan ini digunakan membran semi permeable
yang dapat menyaring garam-garam yang terkandung pada air laut, sehingga
dapat dihasilkan air tawar seperti pada desalination plant.
Sumber: https://www.cara-kerja.com/2021/01/pltu-pembangkit-listrik-tenaga-uap.html
3. Pre Treatment pada unit yang menggunakan pendingin air tanah/ sungai
Untuk PLTU yang menggunakan air tanah/air sungai, pre-treatment berfungsi
untuk menghilangkan endapan,kotoran dan mineral yang terkandung di dalam
air tersebut.
4. Demineralizer Plant (Unit Demin)
Berfungsi untuk menghilangkan kadar mineral (ion) yang terkandung dalam air
tawar. Air sebagai fluida kerja PLTU harus bebas dari mineral, karena jika air
masih mengandung mineral berarti konduktivitasnya masih tinggi sehingga
dapat menyebabkan terjadinya GGL induksi pada saat air tersebut melewati
jalur perpipaan di dalam PLTU. Hal ini dapat menimbulkan korosi pada
peralatan PLTU.
37
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar
Sumber: https://www.cara-kerja.com/2021/01/pltu-pembangkit-listrik-tenaga-uap.html
5. Hydrogen Plant (Unit Hidrogen)
Pada PLTU digunakan hydrogen (H2) sebagai pendingin Generator.
Sumber: https://www.cara-kerja.com/2021/01/pltu-pembangkit-listrik-tenaga-uap.html
6. Chlorination Plant (Unit Chlorin)
Berfungsi untuk menghasilkan senyawa natrium hipoklorit (NaOCl) yang
digunakan untuk memabukkan/melemahkan mikroorganisme laut pada area
water intake. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari terjadinya pergerakan
(scaling) pada pipa-pipa kondensor maupun unit desal akibat
perkembangbiakan mikro organisme laut tersebut.
Sumber: https://www.cara-kerja.com/2021/01/pltu-pembangkit-listrik-tenaga-uap.html
7. Auxiliary Boiler (Boiler Bantu)
Pada umumnya merupakan boiler berbahan bakar minyak (fuel oil), yang
berfungsi untuk menghasilkan uap (steam) yang digunakan pada saat boiler
utama start up maupun sebagai uap bantu (auxiliary steam).
Sumber: https://www.cara-kerja.com/2021/01/pltu-pembangkit-listrik-tenaga-uap.html
8. Coal Handling (Unit Pelayanan Batubara)
Merupakan unit yang melayani pengolahan batubara yaitu dari proses bongkar
muat kapal (ship unloading) di dermaga, penyaluran ke stock area sampai
penyaluran ke bunker unit.
38
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar
Sumber: https://www.cara-kerja.com/2021/01/pltu-pembangkit-listrik-tenaga-uap.html
9. Ash Handling (Unit Pelayanan Abu)
Merupakan unit yang melayani pengolahan abu baik itu abu jatuh (bottom ash)
maupun abu terbang (fly ash) dari Electrostatic Precipitator, hopper dan SDCC
(Submerged Drag Chain Conveyor) pada unit utama sampai ke tempat
penampungan abu (ash valley)
Sumber: https://www.cara-kerja.com/2021/01/pltu-pembangkit-listrik-tenaga-uap.html
39
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar
komponen turbin uap tidak langsung terekspos dari luar sehingga tetap
tahan lama.
2. Rotor
Tidak ada turbin uap tanpa adanya rotor. Rotor adalah bagian turbin yang
berputar dan jumlahnya cukup banyak. Ada dua bagian dari rotor yang ada
di dalam turbin uap yaitu Rotor Shaft (berfungsi sebagai komponen untuk
tempat pemasangan cakram-cakram sepanjang sumbu) dan Rotor Blades
(berfungsi sebagai alat penerima gaya dari energi kinetik uap).
3. Cakram
Cakram memiliki fungsi sebagai tempat dipasangnya sudu-sudu secara
radial di antara poros.
4. Nosel
Nosel berguna untuk media ekspansi uap yang nantinya bisa mengubah
energi potensial yang ada menjadi energi kinetik.
5. Bantalan (Bearing)
Bantalan yang ada di dalam turbin uap berguna untuk menyokong kedua
ujung poros. Selain itu berguna juga sebagai penerima beban yang
ditimbulkan.
6. Seal
Seal berfungsi untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan seperti
kebocoran uap. Biasanya seal dipasang di sekeliling poros.
7. Kopling
Kopling berfungsi sebagai penghubung di antara kerja turbin uap dengan
mekanisme yang digerakkan oleh turbin uap.
C. Jenis Turbin Uap
Jenis-jenis turbin uap terbagi dalam beberapa klasifikasi sesuai dengan
peruntukannya.
1. Klasifikasi jenis turbin uap berdasarkan bentuk fisik
a. Berdasarkan Jumlah Tingkat Tekanan.
- Turbin satu tingkat dengan satu atau lebih tingkat kecepatan yang
biasanya berkapasitas kecil.
- Turbin nekatingkat yang biasanya dalam jangka kapasitas yang luas
dari yang kecil hingga yang besar.
b. Berdasarkan Arah Aliran Uap. Jenis turbin uap berdasarkan aliran uap
terbagi dua yaitu:
- Aksial
- Radial.
40
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar
41
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar
2) Kecepatan uap relatif waktu keluar sudu lebih besar dari kecepatan
uap relatif waktu masuk sudu, karena uap dalam sudu
mengembang.
3) Tekanan uap di muka sudu lebih besar dari pada tekanan di
belakang sudu, karena uap telah mengembang.
4) Kekuatan pada sudu disebabkan oleh reaksi yang diperoleh dari
percepatan uap.
- Turbin reaksi impuls
c. Berdasarkan besar tekanan uap, turbin uap dibagi menjadi :
- Turbin tekanan rendah mempunyai tekanan uap 1.18 -1.47 Mpa
- Turbin tekanan menengah mempunyai tekanan uap 1.96 -3.92 Mpa
- Turbin tekanan tinggi mempunyai tekanan uap 5.88 -9.81 Mpa
- Turbin tekanan ultra mempunyai tekanan uap 11.77 -13.75 MPa
- Turbin tekanan subkritis mempunyai tekanan uap 15.69 -17.65 MPa
- Turbin tekanan superkritis mempunyai tekanan uap 22.16 Mpa
42
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar
Lampiran 2a
Lembar Kerja Peserta Didik
Judul : Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Air
Tujuan Pembelajaran : 2.2 Memahami perangkat pembangkit listrik (dapat meliputi:
PLTA, PLTU, PLTG, PLTGU, PLTP, PLTD, PLTB)
Nama :
Kelas :
I. Petunjuk kerja :
1. Untuk membantu pemahaman anda mengenai sistem kerja PLTA, kerjakan LKPD ini
dengan teliti
2. Buatlah kesimpulan berdasarkan hasil pekerjaan anda
3. Tanyakan pada guru pendamping jika ada hal-hal yang kurang dipahami
II. Langkah Kegiatan
A. Sistem pembangkit Listrik Tenaga Air
Pembangkit listrik tenaga air (PLTA) adalah pembangkit yang mengandalkan energi
potensial dan kinetik dari air untuk menghasilkan energi listrik. Untuk memahami cara
kerja PLTA silahkan kerjakan LKPD mengikuti langkah-langkah yang sudah diberikan
secara berurutan.
1. Perhatikan gambar berikut!
Carilah sumber bacaan dari internet, kemudian coba jelaskan bagaimana prinsip
kerja PLTA berdasarkan gambar tersebut!
43
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar
Sumber
2. Berdasarkan penjelasan anda tersebut maka gambarkan urutan konversi energi yang
terjadi pada PLTA
Sumber
44
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar
Sumber
C. Kesimpulan
Buatlah kesimpulan berdasarkan hasil belajar dan diskusi tentang sistem pembangkit
listrik
45
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar
Kesimpulan
SELAMAT MENGERJAKAN
46
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar
Lampiran 2b
Lembar Kerja Peserta Didik
Judul : Turbin Air
Tujuan Pembelajaran : 2.2 Memahami perangkat pembangkit listrik (dapat meliputi:
PLTA, PLTU, PLTG, PLTGU, PLTP, PLTD, PLTB)
Nama :
Kelas :
I. Petunjuk kerja :
1. Untuk membantu pemahaman anda mengenai Turbin air, kerjakan LKPD ini dengan teliti
2. Buatlah kesimpulan berdasarkan hasil pekerjaan anda
3. Tanyakan pada guru pendamping jika ada hal-hal yang kurang dipahami
Sumber:
47
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar
Sumber:
Bagian stator
Nama komponen fungsi
Sumber:
C. Klasifikasi Turbin Air
Untuk mengetahui klasifikasi (pengelompokan turbin jawablah pertanyaan berikut
berdasarkan sumber belajar
1. Berdasarkan prinsip kerja turbin dalam mengubah energi potensial air menjadi energi
kinetik, turbin air dibedakan menjadi dua kelompok yaitu…(masing-masing beri
penjelasan)
48
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar
49
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar
E. Kesimpulan
Buatlah kesimpulan berdasarkan hasil belajar dan diskusi tentang sistem pembangkit
listrik
Kesimpulan
SELAMAT MENGERJAKAN
50
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar
Lampiran 2c
Lembar Kerja Peserta Didik
Judul : Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Uap
Tujuan Pembelajaran : 2.2 Memahami perangkat pembangkit listrik (dapat meliputi:
PLTA, PLTU, PLTG, PLTGU, PLTP, PLTD, PLTB)
Nama :
Kelas :
Sumber:
51
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar
Carilah sumber bacaan dari internet, kemudian coba jelaskan bagaimana prinsip
kerja PLTU berdasarkan gambar tersebut!
Sumber
4. Berdasarkan penjelasan anda tersebut maka gambarkan urutan konversi energi yang
terjadi pada PLTU
Sumber
Siklus PLTU
Sumber
52
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar
Sumber
A. Kesimpulan
Buatlah kesimpulan berdasarkan hasil belajar dan diskusi tentang sistem PLTU
Kesimpulan
SELAMAT MENGERJAKAN
53
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar
Lampiran 2d
Lembar Kerja Peserta Didik
Judul : Komponen Pembangkit Listrik Tenaga Uap
Tujuan Pembelajaran : 2.2 Memahami perangkat pembangkit listrik (dapat meliputi:
PLTA, PLTU, PLTG, PLTGU, PLTP, PLTD, PLTB)
Nama :
Kelas :
I. Petunjuk kerja :
1. Untuk membantu pemahaman anda mengenai sistem kerja PLTU, kerjakan LKPD ini
dengan teliti
2. Buatlah kesimpulan berdasarkan hasil pekerjaan anda
3. Tanyakan pada guru pendamping jika ada hal-hal yang kurang dipahami
II. Langkah Kegiatan
A. Komponen pada PLTU
4. Perhatikan gambar berikut
54
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
Sumber
6. Carilah sumber belajar untuk mengIdentifikasi komponen utama dan komponen
bantu pada unit PLTU
55
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar
Sumber
7. Carilah sumber belajar untuk mengetahui siklus air dan uap pada PLTU, sebutkan
komponen apa saja yang terdapat pada siklus air dan uap serta jelaskan bagaimana
cara kerja siklus air dan uap pada PLTU!
No Nama Komponen Fungsi
56
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar
Sumber
8. Carilah sumber belajar untuk mengetahui bagaimana cara kerja coal handling pada
PLTU, sebutkan komponen pada coal handling dan jelaskan bagaimana cara kerja
coal handling!
57
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar
Sumber
9. Carilah sumber belajar untuk mengetahui bagaimana cara kerja Ash Handling pada
PLTU sebutkan komponen pada Ash Handling dan jelaskan bagaimana cara kerja
Ash Handling!
58
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar
Sumber
10. Carilah sumber belajar untuk mengetahui bagaimana cara kerja water treatment
pada PLTU sebutkan komponen pada water treatment dan jelaskan bagaimana cara
kerja water treatment!
59
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar
Sumber
B. Kesimpulan
Buatlah kesimpulan berdasarkan hasil belajar dan diskusi tentang komponen PLTU
Kesimpulan
60
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar
C. Tugas mandiri
Lengkapi tabel berikut
No Gambar Nama Fungsi
1
61
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar
10
11
12
SELAMAT MENGERJAKAN
62
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar
Lampiran 2e
Lembar Kerja Peserta Didik
Judul : Turbin Uap
Tujuan Pembelajaran : 2.2 Memahami perangkat pembangkit listrik (dapat meliputi:
PLTA, PLTU, PLTG, PLTGU, PLTP, PLTD, PLTB)
Nama :
Kelas :
I. Petunjuk kerja :
1. Untuk membantu pemahaman anda mengenai Turbin uap, kerjakan LKPD ini dengan
teliti
2. Buatlah kesimpulan berdasarkan hasil pekerjaan anda
3. Tanyakan pada guru pendamping jika ada hal-hal yang kurang dipahami
Sumber:
63
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar
Sumber:
Bagian stator
Nama komponen fungsi
Sumber:
C. Klasifikasi Turbin uap
Untuk mengetahui klasifikasi (pengelompokan turbin jawablah pertanyaan berikut
berdasarkan sumber belajar
3. Berdasarkan prinsip kerjanya (ekspansi uap), turbin uap dibedakan menjadi dua
kelompok yaitu…(masing-masing beri penjelasan)
4. Berdasarkan pada tingkat penurunan Tekanan Dalam Turbin, turbin uap dibedakan
menjadi 2 kelompok yaitu ….(beri penjelasan)
64
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar
5. Berdasarkan arah aliran uap, turbin uap dibedakan menjadi 3 kelompok yaitu ….(beri
penjelasan)
65
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar
D. Kesimpulan
Buatlah kesimpulan berdasarkan hasil belajar dan diskusi tentang Turbin Uap
Kesimpulan
E. Tugas Mandiri
1. Lengkapi tabel berikut
No Gambar Nama Fungsi
1
66
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar
SELAMAT MENGERJAKAN
67
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar
Lampiran 3a
Tujuan Pembelajaran : 2.2 Memahami perangkat pembangkit listrik (dapat meliputi: PLTA, PLTU, PLTG, PLTGU, PLTP, PLTD, PLTB)
Kelas : …………………………………..
KA -1
KA -2
2.2.1
2.2.2
2.2.3
2.2.4
2.2.5
2.2.6
2.2.7
1
2
3
4
5
6
7
Keterangan:
Tidak lanjut yang diberikan berupa pengelompokan peserta didik berdasarkan kriteria yang ditetapkan (lampiran 3d)
68
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar
Lampiran 3b
Tujuan Pembelajaran : 2.2 Memahami perangkat pembangkit listrik (dapat meliputi: PLTA, PLTU, PLTG, PLTGU, PLTP, PLTD, PLTB)
Kelas : …………………………………..
2.2.6.
2.2.1
2.2.2
2.2.3
2.2.4
2.2.5
2.2.6
2.2.7
2.2.1
2.2.2
2.2.3
2.2.4
2.2.5
2.2.7
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Keterangan:
Nilai observasi diperoleh dari petunjuk penskoran pada lampiran 3f
Nilai Penugasan diperoleh dari petunjuk penskoran pada lampiran 3g
69
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar
Lampiran 3c
Tujuan Pembelajaran : 2.2 Memahami perangkat pembangkit listrik (dapat meliputi: PLTA, PLTU, PLTG, PLTGU, PLTP, PLTD, PLTB)
Kelas : …………………………………..
2.2.1
2.2.1
2.2.3
2.2.4
2.2.5
2.2.6
2.2.7
1
2
3
4
5
6
7
Keterangan:
Nilai Akhir diperoleh dari rata-rata nilai KKTP
Deskripsi diisi deskripsi kualitatif berdasarkan kriteria yang sudah ditetapkan pada lampiran 3g
70
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar
Lampiran 3d
Salah = 0 Pembelajaran
dilakukan dengan
penyesuaian yaitu
dengan mereview
konversi energi
71
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar
1 belum Kelompok
mampu terbimbing
menjawab
1 belum Kelompok
mampu terbimbing
menjawab
2 menjawab Kelompok
benar 1 Pendampingan
1 belum Kelompok
mampu terbimbing
menjawab
1 belum Kelompok
mampu terbimbing
menjawab
72
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar
1 belum Kelompok
mampu terbimbing
menjawab
6. Turbin Uap Sebutkan jenis turbin Turbin HP, IP dan 3 menjawab Kelompok mahir
uap Berdasarkan LP
tekanan uapnya! benar ≥ 2
2 menjawab Kelompok
benar 1 Pendampingan
1 belum Kelompok
mampu terbimbing
menjawab
1 belum Kelompok
mampu terbimbing
menjawab
2 menjawab Kelompok
benar 1 Pendampingan
1 belum Kelompok
mampu terbimbing
menjawab
73
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar
belum Pendampingan
lengkap dan
runtut
1 belum Kelompok
mampu terbimbing
menjawab
10. Komponen Sebutkan komponen kepala sumur dan 3 menjawab Kelompok mahir
PLTP utama pada PLTP! valve, separator,
silincer, benar ≥ 2
kondensor, gas
extraction, turbin 2 menjawab Kelompok
uap, generator benar 1 Pendampingan
1 belum Kelompok
mampu terbimbing
menjawab
2 menjawab Kelompok
benar 1 Pendampingan
1 belum Kelompok
mampu terbimbing
menjawab
74
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar
1 belum Kelompok
mampu terbimbing
menjawab
1 belum Kelompok
mampu terbimbing
menjawab
15. Turbin Sebutkan jenis turbin Turbin vertikal 3 menjawab Kelompok mahir
Angin angin dan horizontal benar = 2
2 menjawab Kelompok
benar =1 Pendampingan
1 belum Kelompok
mampu terbimbing
menjawab
75
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar
Lampiran 3e
Instrumen Asesmen Observasi
2.2.1
2.2.2
2.2.3
2.2.4
2.2.5
2.2.6
2.2.7
1
10
3 Hanya menunjukkan 2
dari indikator
76
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar
indikator
Kriteria Skor Keterangan Tindak lanjut
penilaian
77
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar
indikator
Kriteria Skor Keterangan Tindak lanjut
penilaian
3 Hanya menunjukkan 2
dari indikator
78
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar
indikator
Kriteria Skor Keterangan Tindak lanjut
penilaian
3 Hanya menunjukkan 2
dari indikator
79
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar
indikator
Kriteria Skor Keterangan Tindak lanjut
penilaian
3 Hanya menunjukkan 2
dari indikator
80
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar
indikator
Kriteria Skor Keterangan Tindak lanjut
penilaian
3 Hanya menunjukkan 2
dari indikator
81
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar
indikator
Kriteria Skor Keterangan Tindak lanjut
penilaian
3 Hanya menunjukkan 2
dari indikator
82
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar
indikator
Kriteria Skor Keterangan Tindak lanjut
penilaian
3 Hanya menunjukkan 2
dari indikator
83
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar
indikator
Kriteria Skor Keterangan Tindak lanjut
penilaian
Petunjuk penilaian :
Nilai Observasi (NO) dari masing-masing kriteria diperoleh dengan rumus
ℎ
= 100
Peserta didik dinyatakan telah melakukan proses belajar dengan benar jika semua
indikator pada masing-masing kriteria terpenuhi (memperoleh skor minimal 3) dan nilai
proses NO dari masing-masing kriteria minimal 75
Peserta didik yang indikatornya belum tercapai diberikan bimbingan pada indikator
terkait sampai indikator tersebut tercapai.
84
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar
Lampiran 3f
2.2.1
2.2.2
2.2.3
2.2.4
2.2.5
2.2.6
2.2.7
1
2
3
4
5
85
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar
86
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar
87
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar
88
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar
PLTP lengkap
3. Terdapat penjelasan
komponen bantu 2 Sebagian indikator Memperbaiki tugas
PLTP (2 atau 3) pendampingan
4. Menjelaskan Jenis terpenuhi dan tutor sebaya
sistem PLTP penjelasan belum
lengkap
89
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar
= 100
90
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar
Lampiran 3g
Instrumen Asesmen akhir
91
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar
92
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar
c) Soal
indikator
Pertanyaan Jawab Skor
Soal
1. siste 1. Pada sistem PLTA energi gerak air diubah 1. b Benar = 2
m PLTA menjadi energi mekanik oleh …. Salah = 0
a. Penstock
b. Turbin
c. Bendungan
d. Water inlet
e. Tail race
2. 3. Perhatikan gambar berikut! Bagian 2. c Benar = 2
Perangkat ditunjukkan oleh angka 4, berfungsi untuk Salah = 0
utama PLTA ....
93
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar
indikator
Pertanyaan Jawab Skor
Soal
e. rock fill
2.2.1 Memahami perangkat Pembangkit Listrik Tenaga Air Skor maks total skor =
(PLTA) =8
Sistem energi mekanik putaran turbin uap diperoleh a
PLTU dari konversi energi ….
a. kinetik dan entalpi uap
b. Kimia bahan bakar
c. Kalor hasil pembakaran
d. Kalor uap panas
e. Kalor boiler
Siklus air Siklus air dan uap PLTU mengikuti siklus d
dan uap Rankine, dimana untuk menaikkan suhu uap air
jenuh agar menjadi uap kering digunakan ….
a. Economizer
b. Deaerator
c. Boiler
d. Superheater
e. HP heater
Komponen Perhatikan gambar berikut e
utama
PLTU
94
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar
indikator
Pertanyaan Jawab Skor
Soal
coal field
b. Menyimpan batu bara sebelum di
hancurkan
c. Menghancurkan batu bara sampai
ukuran 200 mesh
d. Menghancurkan batu bara samapai
berukuran 3-5 mm
e. Mengambil batu bara dari coal yard
untuk disalurkan ke silo
Turbin uap Menurut prinsip kerja (ekspansi uap) turbin uap a
dapat diklasifikasikan menjadi ….
a. Turbin impulse dan turbin reaksi
b. Turbin high pressure dan intermediate
pressure
c. Turbin high pressure dan low pressure
d. Turbin radial dan aksial
e. Turbin aksial dan impulse
2.2.2 Memahami perangkat Pembangkit Listrik Tenaga Uap Skor total skor =
(PLTU) maksimal
= 10
Sistem Sumber energi utama dari PLTG adalah …. a
PLTG a. Gas panas
b. Bahan bakar
c. Udara panas
d. Uap panas
e. Batu bara
Komponen Perhatikan gambar berikut! b
utama
PLTG
95
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar
indikator
Pertanyaan Jawab Skor
Soal
a. PLTD
b. PLTG
c. PLTU
d. PLTP
e. PLTGU
Komponen Komponen PLTGU yang berfungsi untuk d
utama mengubah bentuk fluida cair menjadi gas
PLTGU disebut
a. Condenser
b. Gas turbin
c. Deaerator
d. HRSG
e. Kompresor
Komponen Perhatikan gambar berikut! e
Bantu
PLTGU
96
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar
indikator
Pertanyaan Jawab Skor
Soal
e. Memisahkan uap dari oksigen dan gas lain
Perbedaan Perbedaan komponen antara PLTU dengan b
PLTU dan PLTGU adalah ….
PLTGU a. Deaerator
b. Boiler
c. Ekonomiser
d. Kondensor
e. kompresor
Kelebihan Pernyataan berikut yang merupakan kelebihan e
PLTGU PLTGU adalah ….
a. Ramah lingkungan
b. Startingnya cepat
c. Tidak menggunakan bahan bakar
d. Efisiensinya tinggi
e. Mempunyai fleksibilitas tinggi
2.2.4 Memahami perangkat Pembangkit Listrik Tenaga Gas Skor total skor =
Uap (PLTGU) maksimal
= 10
Sistem Pada PLTP sumber panas dari bumi digunakan b
PLTP untuk ….
a. Memanaskan air pada boiler
b. Menguapkan air tanah
c. Menguapkan air pada boiler
d. Menaikan suhu air tanah
e. Menaikkan volume air tanah
Komponen Perhatikan gambar berikut! c
utama
PLTP
97
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar
indikator
Pertanyaan Jawab Skor
Soal
d. mengeliminasi butir – butir air yang
terbawa oleh uap dari reservoir
e. memisahkan uap dan air
Kelebihan Salah satu kelebihan PLTP adalah …. d
PLTP a. Pembangunannya mudah
b. Tidak menimbulkan pencemaran
c. Sumber energinya mudah ditemui
d. Menggunakan energi terbarukan
e. Biaya pembangunannya murah
2.2.5 Memahami perangkat Pembangkit Listrik Tenaga Skor total skor =
Panas Bumi (PLTP) maksimal
=8
Sistem Pada PLTD putaran generator diperoleh dari e
PLTD ….
a. Putaran Turbin
b. Panas pada mesin diesel
c. Pembakaran pada mesin diesel
d. Hembusan gas panas sisa pembakaran
e. Poros engkol pada mesin diesel
Komponen c
utama
PLTD
98
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar
indikator
Pertanyaan Jawab Skor
Soal
2.2.6 Memahami perangkat Pembangkit Listrik Tenaga Skor total skor =
Diesel (PLTD) maksimal
=8
Sistem Pada sistem PLTB konversi energi yang terjadi e
PLTB adalah …
a. Angin-gerak-listrik
b. Angin-listrik-kimia
c. Gerak- mekanik-listrik
d. Gerak-kimia-listrik
e. Gerak-mekanik-listrik
Komponen Perhatikan gambar berikut! c
utama
PLTB
99
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik
Modul Ajar
Petunjuk Penskoran :
Perhitungan skor dari masing-masing kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran
diperoleh dengan rumus
= 100
100
Perangkat Pembangkit Tenaga Listrik