Anda di halaman 1dari 3

BAB 2 GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN

2.1 Letak Geografis

PKM-M ini akan dilaksanakan di Desa Sapala yang berada di Jl.Kali Paminggir Hulu
Sungai Utara, Kecamatan Paminggir, Kabupaten Amuntai dengan luas wilayah 23,60 km2.
Dimana batas wilayah desa Sapala sebagai berikut:

 Utara : Kalimantan Tengah ( Kecamatan Jenamas, Barito Selatan)


 Timur : Desa Bararawa
 Selatan : Kabupaten Hulu Sungai Selatan (Kecamatan Daha Utara)
 Barat : Desa Ambahai

2.2 Gambaran Umum Masyarakat Sasaran

Desa Sapala adalah salah satu desa yang berpenduduk terpadat di kecamatan paminggir,
Kabupaten Hulu Sungai, Kalimantan Selatan, Indonesia. Dimana desa sapala mempunyai
jumlah penduduk 1618 jiwa dengan jumlah laki-laki 809 dan jumlah perempuan 816. Saat
ini Desa Sapala dipimpin oleh Kepala Desa yang bernama Junaidi pada periode 2020-2025,
Sapala terbagi dalam 9 RT dan 5 RW. Masyarakat disana bermata pencarian sebagai
nelayan, peternak kerbau rawa, peternak walet dan pencari kayu untuk dijual. Permasalahan
yang ada di Desa Sapala adalah kurangnya minat para remaja yang peduli kesehatan, hingga
saat ini permasalahan tersebut belum teratasi karena kurangnya minat, kesadaran dan
pengetahuan tentang kesehatan. Ketidakpedulian para remaja tentang kesehatan banyak
menyebabkan remaja berperilaku tidak baik seperti: Terus-menerus merokok, mengonsumsi
obat terlarang, perilaku menyimpang, dan lain-lain. Maka dari itu perlu penanganan tentang
pendidikan kesehatan terhadap remaja yang ada di desa sapala, Agar mereka sadar bahwa
kesehatan itu sangat penting bukan hanya berusia tua akan tetapi usia muda pun harus tetap
menjaga kesehatan.

2.3 Alternatif Pemecahan Masalah

Alternatif pemecahan dari masalah tersebut yaitu pelatihan pembentukan kader muda
peduli kesehatan yang mana pembentukan kader muda ini nantinya akan dipilih dari
Siswa/Siswi SMK SAPALA yang mana nantinya akan diajarkan tentang ilmu kesehatan
seperti: pemeriksaan TTV, bagaimana menjaga personal hygine, kesehatan reproduksi dan
yang lainnya. Diman apabila sudah terbentuk kader muda yang peduli kesehatan
dimasyarakat maka kami akan mengadakan kegiatan rutin seperti posyandu remaja dan
konseling remaja yang dilakukan oleh kader muda yang sudah dibentuk dan diberi pelatihan
terkait kesehatan. Pembentukan Kader Muda ini nantinya akan menjadi pelopor kesehatan
tingkat remaja, baik disekolah maupun dimasyarakat untuk mendorong peningkatan hidup
sehat dimasyarakat yang dimulai dari diri mereka sendiri, keluarga dan lingkungannya.

Pembentukan Kader Muda Peduli Kesehatan

Pemilihan kader muda Pelatihan dan bimbingan

Kegiatan Kader Muda

Posyandu Remaja Konseling Remaja

Pemeriksaan TTV, Menjaga


personal hygiene, kesehatan
reproduksi dan lain-lain

Skema 1. Pembentukan Kader Muda Peduli Kesehatan


Posyandu remaja adalah kegiatan berbasis khusus remaja untuk meningkatkan kesehatan
mereka. Dalam posyandu remaja, bimbingan kesehatan fisik dan mental akan dilakukan
sehingga dapat membantu perkembangan remaja. Dimana remaja merupakan masa peralihan
dari anak-anak menuju dewasa. Masa remaja sering disebut masa terlabil, dimana seorang
anak berusaha mencari jati dirinya. Dalam fase ini, mereka akkan melakukan penyesuaian
dengan lawan jenis, perubahan pola perilaku, dan sosialisasi dengan lingkungan sekitar.

Pembentuka kader muda peduli kesehatan ini mempunyai tujuan yaitu untuk meningkatkan
pendidikan keterampilan hidup sehat (PKHS) bagi remaja, meningkatkan pengetahuan
tentang kesehatan meliputi kesehatan reproduksi, kesehatan jiwa dan obat-obatan berbahaya
(Rokok dan NAPZA), upaya perbaikan Gizi,mendorong remaja aktif aktifitas fisik
(olahraga) mendeteksi dini dan pencegahan penyakjit menular (HIV/AIDS, TBC dll)
maupun tidak menular (hipertensi dll), membangun kesadaran remaja dalam pencegahan
kekerasan yang sedang marak dikalangan remaja saat ini.

Anda mungkin juga menyukai