DOSEN PENGAMPU :
Bapak Hiryadi, Ns., M.Kep., Sp. Kom
Disusun Oleh:
Siti Ulpah 191420110062
SEMESTER/KELAS : 5/B
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN
2020/2021
Tingginya Angka Pernikahan Dini berhubungan dengan Kurangnya
kesehatan masyarakat dan bantuan sosial, sebagai bagian dari program kesehatan
bahaya yang lebih besar, ditujukan kepada individu, keluarga, yang mempunyai
tenaga ahli seperti Dokter, kesehatan masyarakat, Gizi dan lain-lain. Sehingga
perawat dapat mengurangi dampak dari isu yang sedang terjadi pada suatu
yang menjadi faktor penting dalam melakukan atau mensesuaikan intervensi yang
yaitu:
a. Prinsip kemanfaatan : Perawat harus mempertimbangkan tindakan yang
merugikan
masyarakat akan solusi yang akan diberikan yang mana sesuai dengan
Kasus yang masih terjadi di masyarakat Desa Sapala adalah Tingginya Angka
Jangka Panjang:
Jangka Pendek:
pernikahan dini
Memberikan Penkes tentang akibat yang ditimbulkan ketika menikah di Usia yang
tidak ideal atau dibawah umur, Memberikan Informasi terkait Kapan batas usia
dan diharapkan pengetahuan remaja terkait dampak dari pernikahan dini juga
Remaja memahami terkait dampak atau bahaya pernikahan dini. Dan Standar
yang diharpkan yaitu : 95% remaja diDesa Sapala Memahami dan mengerti
terkait bahaya pernikahan dini, apa saja yang disiapkan dalam berkeluarga dan
lain-lain.