Anda di halaman 1dari 12

Jurnal Rekayasa dan Manajemen Agroindustri ISSN : 2503-488X

Vol. 7, No. 2, 299-310, Juni 2019

PERANCANGAN MODEL BISNIS BIDANG KOSMETIK RIAS PADA


USAHA RINTISAN PHEBEE LIP BALM MENGGUNAKAN BUSINESS
MODEL CANVAS
The Design of Business Model Canvas for Startup of Cosmetics in Phebee Lip balm using
Business Model Canvas

Elni Hazar Indriantini*, Dwi Purnomo, Efri Mardawati


Departemen Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Industri Pertanian Universitas Padjadjaran,
Jl. Raya Bandung-Sumedang Km. 21 No. 36 Jatinangor, Kabupaten Sumedang 45363

Diterima 21 Januari 2018 / Disetujui 04 Februari 2019

ABSTRAK

Perancangan model bisnis pada perusahaan startup yang bergerak pada bidang teknologi sangat
dibutuhkan, hal ini bertujuan untuk memperkenalkan nilai-nilai produk dan perusahaan pada konsumen
serta masyarakat sehingga mempunyai nilai tambah dan daya jual yang dapat bersaing. Penelitian ini
bertujuan untuk mengembangkan model bisnis yang tervalidasi untuk Phebee Lip balm menggunakan
bisnis model kanvas. Penelitian ini dilakukan dengan merancang model bisnis sesuai dengan literatur
dan studi kasus yang dibutuhkan, kemudian model bisnis divalidasi kepada responden yang terdapat
pada setiap kolom model bisnis kanvas. Hasil yang didapatkan bahwa perusahaan Phebee Lip balm
harus terus melakukan perbaikan untuk memperkenalkan nilai-nilai produk kepada konsumen dan
masyarakat, yaitu produk lip balm lokal, lip balm alami yang terbuat dari bahan-bahan alam dan aman
untuk digunakan serta tidak memiliki efek samping.
Kata kunci: Model Bisnis Kanvas, Startup, Kosmetika Rias, Produk Lokal.

ABSTRACT

The design of business models at startup companies engaged in the field of technology is needed, this
aims to introduce the values of the company and product on the consumer and the public so that have
added value and the marketability can compete. This research aims to develop a business model for the
validation of the Phebee Lip balm using a business model canvas. The research was done by designing
business models in accordance with the literature and case studies are needed, then the business model
validated to respondents contained on each column business model canvas. The results suggested that
the company is Phebee Lip balm must continue to make improvements to introduce the values of
products to consumers and communities, namely local lip balm products, natural lip balm is made from
natural ingredients and it is safe to use and has no side effects.
Keywords: Business Model Canvas, Startup, Cosmetic, Local Product.

*Korespondensi Penulis:
Email : elnihazarhazar@gmail.com

299
Indriantini, dkk. Jurnal Rekayasa dan Manajemen Agroindustri

PENDAHULUAN Lip balm alami dengan berbagai


keunikan seperti warna yang terbuat dari
Lip balm merupakan salah satu produk bahan alami dengan tanpa efek samping akan
kosmetik rias yang dioleskan pada bibir yang banyak diminati oleh masyarakat. Usaha
berfungsi untuk melembabkan bibir supaya dalam pembuatan kosmetik yang berasal dari
tidak kering dan pecah-pecah. Lip balm buah strawberry alami banyak manfaatnya
biasanya digunakan untuk bibir yang karena lip balm strawberry terbuat banyak
membutuhkan proteksi, seperti pada keadaan mengandung vitamin C sehingga lip balm
kelembaban udara yang rendah atau karena strawberry tidak memiliki efek samping
suhu yang terlalu dingin untuk mencegah (Jannah & Dkk, 2015). Berikut tabel data
penguapan air dan sel-sel epitel mukosa pada kandungan zat aktif yang terdapat pada buah
bibir (Sutarna, 2014). strawberry :
Tabel 1. Kandungan Buah Strawberry dalam 100 gram
Kandungan Persentase (%)
Kadar Air (%) 76,13
Kadar Vitamin C (mg/100g) 40,51
Kadar Serat Kasar (%) 1,8
pH 2,69
Aktivitas Antioksidan (IC50) 21449,26
Aktivitas Antioksidan (%) 58,85
Sumber: (Riyanto, 2016)
Industri kosmetik terus mengalami berinovasi pada bagian warna serta varian
pertumbuhan misalnya pada tahun 2014 rasa yang akan memberikan pigmen warna
ekspor kosmetik dan jamu nasional bermacam-macam pada bibir. Lip balm yang
menembus angka US$ 1,004 miliar dan banyak diminati oleh produsen dan pasar
mengalami pertumbuhan 2,9% dibandingkan yaitu lip balm yang mampu memberikan
dengan ekspor pada tahun 2013 yang warna alami pada bibir, misalnya warna
mencapai US$ 975 juta (Amelia, 2016). Data merah muda. Kandungan sunscreen juga
WITS pada tahun 2009 menunjukan bermanfaat untuk melindungi bibir dari sinar
permintaan pasar impor dunia terhadap matahari. Aroma pada lip balm saat ini sudah
produk kosmetik rata-rata mengalami bermacam-macam mulai dari aroma
pertumbuhan 17% dan 15% per tahunnya. strawberry, vanilla, serta orange (Jannah &
Nilai impor produk kosmetik meningkat Dkk, 2015).
sebesar US$ 18 miliar dari US$ 25,2 miliar Kosmetik lip balm alami atau kosmetik
pada tahun 2002 dan US$ 43,3 miliar pada rias alami akan banyak diminati oleh
tahun 2006 (KemendagRI, 2009). Persatuan masyarakat jika kosmetik lip balm diolah
Perusahaan Kosmetik Indonesia (Perkosmi) dengan berbagai keunikan dengan
memperkirakan penjualan kosmetik dapat mengutamakan keanekaragaman warna dan
tumbuh hingga Rp 11,22 triliun, naik 25% terbuat dari bahan alami tanpa efek samping
dibandingkan proyeksi pada tahun 2012 (Jannah & Dkk, 2015). Lip balm alami yang
sebesar Rp 9,76 triliun. Ekspor kosmetik sudah ada di pasaran misalnya dari bahan
diperkirakan tumbuh sebesar 20% menjadi baku tomat, aloevera, dan lainnya, oleh sebab
US$ 406 juta. itu dibuatlah usaha kosmetik lip balm dari
Permintaan pasar terhadap produk lip bahan baku strawberry yang akan
balm alami membuat banyaknya produsen lip memberikan pigmen warna pada produk lip
balm berinovasi, salahsatunya yaitu balm. Warna lipstick mampu memberikan

300
Vol. 7, No. 2, Juni 2019 Perancangan Model Bisnis Bidang Kosmetik Rias …

daya tarik dan memberikan kesan lain dilakukan untuk mendapat masukan terhadap
terhadap bibir apabila digunakan secara tepat. model bisnis sehingga mendapatkan model
Pewarna pada sediaan lip balm terdiri dari bisnis yang lebih baik dari sebelumnya untuk
berbagai sumber yaitu alami dan sintetis. diterapkan pada usaha rintisan produk
Pewarna alami dapat diperoleh dari akar, kosmetik lip balm. Selain penelitian di
daun, bunga, dan buah. Sedangkan pewarna lapangan, penulis juga menguatkan data dan
sintetis atau non-alami terbuat dari reaksi fakta dengan mengkaji dari berbagai literatur
antara dua atau lebih senyawa kimia. yang sesuai dengan penelitian terkait. Metode
Beberapa zat warna sintetis yang yang penulis lakukan mengacu kepada buku
penggunaannya dapat membahayakan Business Model Generation (2010) dan The
dengan efek samping seperti iritasi saluran Value Proposition Design (2010).
pernafasan dan juga dapat bersifat Tahapan penelitian yang akan
karsinogenik atau memacu pertumbuhan sel dilakukan oleh penulis dapat dilihat pada
kanker jika penggunaanya dilakukan terus- Gambar 1. Tahapan ini merupakan
menerus (Afriyeni & Utari, 2016). pengembangan dari penelitian sebelumnya
Usaha pembuatan kosmetik lip balm yang dilaksanakan oleh Efrial (2016) berikut
dari bahan baku strawberry dipilih karena tahapannya :
banyaknya kaum wanita yang menggunakan
produk lip balm untuk yang preferensinya
berwarna merah muda sehingga tampak alami
pada bibir. Selain itu, pengolahan buah
stroberi ini juga bertujuan untuk
memberikan nilai tambah pada buah
stroberi sehingga mampu memperpanjang
umur simpan buah stroberi.
Pembuatan lip balm dengan bahan
dasar buah stroberi dapat dijadikan peluang
bisnis yang cukup menjanjikan, namun dalam
pembuatan usaha lip balm ini diperlukan
adanya model bisnis yang tepat supaya dapat
diterapkan pada usaha kosmetik lip balm.
Model bisnis merupakan hal yang penting
dalam merintis suatu usaha supaya mampu
menjelaskan tentang bisnis tersebut dengan
tujuan supaya dapat mempertimbangkan
perubahan untuk kemajuan bisnis tersebut
(Daryanto, 2016). Penggunaan model bisnis
yang akan diterapkan akan berpedoman pada
model bisnis kanvas yang dikembangkan
oleh Osterwalder.

BAHAN DAN METODE

Pendekatan yang dilakukan dengam


metode kuantitatif mengenai model bisnis
kanvas yang dirancang. Hal tersebut Gambar 1. Tahapan Penelitian

301
Indriantini, dkk. Jurnal Rekayasa dan Manajemen Agroindustri

Phebee Lip balm yang merupakan usaha Kemudian menjadwalkan waktu untuk
rintisan tentunya akan membutuhkan model melakukan wawancara.
bisnis yang dapat membantu dalam mencapai
tujuannya dan keberlangsungan bisnisnya 3. Tahapan Validasi
sehingga dapat bertahan serta berkelanjutan, Tahapan validasi ini menggunakan
sehingga model bisnis kanvas ini dapat metode wawancara dengan pihak- pihak
menjadi alat yang digunakan untuk terkait yang mengerti mengenai model bisnis
membangun model bisnis pada Phebee Lip kanvas serta pihak yang terkait dengan usaha
balm. di bidang kosmetik untuk melihat serta
Perancangan awal model bisnis kanvas mengevaluasi model bisnis tersebut apakah
pada Phebee Lip balm akan berpedoman sudah baik atau belum untuk usaha rintisan
pada buku Business Model Generation kosmetik lip balm.
yang ditulis oleh (Osterwalder & Pigneur,
2010) dalam pengisiannya dan akan 4. Tahapan Penyesuaian dan Penyajian
disesuaikan dengan kebutuhan pada usaha Setelah model bisnis awal dibicarakan
Phebee Lip balm. dalam wawancara dan dievaluasi pada
wawancara dengan pihak-pihak yang dibahas
1. Tahapan Analisis sebelumnya maka akan disusun ulang model
Tahapan analisis ini dilakukan untuk bisnis kanvas sesuai dengan evaluasi
mengumpulkan informasi dan data terkait wawancara yang telah dilakukan. Setelah itu
dengan rintisan usaha kosmetik lip balm. maka akan disajikan model bisnis kanvas
Informasi dan data yang diperoleh dari studi yang sudah tervalidasi.
kasus yang serupa, model bisnis kanvas, dan
pengalaman di lapangan. Informasi yang HASIL DAN PEMBAHASAN
dikumpulkan tersebut dapat diperoleh dari
buku, artikel ilmiah, dan media online. Customer Segment
Tahapan ini bertujuan untuk merancang Penentuan customer segments
model bisnis yang akan diterapkan pada merupakan hal yang pertama dilakukan
usaha rintisan kosmetik lip balm. pada kolom perancangan model bisnis
Perancangan model bisnis ini akan mengacu kanvas, hal tersebut dilakukan karena dalam
kepada buku Business Model Generation perancangan model bisnis kanvas ini harus
yang ditulis oleh Osterwalder dan Pigneur menentukan segmen pelanggan mana yang
(2010) sebagai landasan dari model bisnis akan menjadi target bisnis. Menurut Efrial
kanvas. (2016) bahwa dalam merancang model bisnis
kanvas dapat dimulai dengan pengisian
2. Tahapan Persiapan Validasi kolom customer segments dan berakhir pada
Tahapan persiapan validasi dilakukan kolom cost structure. Alasan tersebut
setelah tahapan analisis selesai dirancang. dikarenakan perspektif dari konsumen akan
Tahapan ini merupakan persiapan untuk membawa prinsip dasar dari seluruh proses
memvalidasi model bisnis yang akan perancnagan model bisnis.
diterapkan pada usaha rintisan kosmetik lip Segmentasi konsumen yang ditentukan
balm sudah baik atau belum. oleh Phebee Lip balm ditentukan dengan
Persiapan validasi dilakkan dengan melakukan Facebook Marketing untuk
cara mengumpulkan variabel-variabel yang memvalidasi segmentasi yang harus menjadi
akan disajikan dalam bentuk kuisioner pada fokus utamanya. Berikut hasil riset untuk
saat wawancara dengan pihak yang terkait. memvaliadasinya :

302
Vol. 7, No. 2, Juni 2019 Perancangan Model Bisnis Bidang Kosmetik Rias …

1) Wanita yang membutuhkan proteksi bibir


Segmentasi pasar berdasarkan gender
diperoleh bahwa segmen wanita yang akan
dijadikan fokus utama untuk memasarkan
produk. Wanita yang membutuhkan proteksi
pada bibirnya supaya tetap lembab dan segar.
Hal ini didukung dengan latar belakang
produk yang identik dengan wanita.

Gambar 3. Segmentasi Pasar berdasarkan


Usia
Sumber: (Dokumentasi Pribadi, 2018)
Validasi usia pada segementasi
konsumen ini dilakukan untuk mengetahui
fokus usia mana yang lebih difokuskan dan
mana yang dapat diabaikan. Segmentasi
Gambar 2. Segmentasi Pasar berdasarkan konsumen pada usia 13 sampai 17 tahun yang
Gender dijangkau dengan Facebook Marketing yaitu
Sumber: (Dokumentasi Pribadi, 2018) sebanyak 1.208 orang dengan ketertarikan
38% dari jumlah tersebut yaitu 459 orang.
Gambar 2 menjelaskan bahwa wanita
memiliki nilai yang lebih tinggi dibandingkan 2) Retail Kecantikan
dengan pria yaitu 356 wanita dan 133 pria Segmentasi ini merupakan salah satu
tertarikan dengan iklan yang dipasang cara pendisribusian produk. Saluran
melalui facebook. Facebook marketing ini distribusi mempunyai peranan yang sangat
pun dapat menjangkau 936 orang wanita dan penting dalam membantu perusahaan
346 orang pria dengan iklan Phebee Lipbalm. kosmetik memasarkan produknya, terlebih
Cara mengetahui segmentasi pasar produk kosmetik merupakan produk retail.
dengan menggunakan Facebook Marketing Tujuan penjualan di Retail kecantikan ini
mampu menjangkau sebanyak 936 orang dapat membantu produk tersebut tersebar
dengan ketertarikan terhadap produk dengan cepat sehingga konsumen akan
sebanyak 356 orang. Hal tersebut mudah memperoleh produk tersebut di pasar.
membuktian bahwa sebesar 38% dari
segmentasi konsumen yang dijangkau Value Proposition.
memiliki ketertarikan terhadap produk 3) Makeup Artist
Phebee Lipbalm.Usia Jasa makeup artist pada saat ini sudah
Penentuan usia dalam segmentasi tidak asing lagi, segmentasi produk Phebee
konsumen pun merupakan hal yang tidak Lipbalm pada makeup artist bertujuan agar
kalah penting, hal ini dilakukan untuk produk yang mereka gunakan pada makeup
spesifikasi segmentasi konsumen dari suatu yang digunakannya yaitu menggunakan
produk. Usia yang dijadikan target utama Phebee Lipbalm.
pasar Phebee Lip balm yaitu usia kisaran 13
sampai 24 tahun, hal ini dibuktikan dengan Value Proposition
hasil validasi dari Facebook Marketing. Penentuan value proposition pada

303
Indriantini, dkk. Jurnal Rekayasa dan Manajemen Agroindustri

sebuah produk dapat dengan menggunakan berikut:


Value Proposition Canvas. Hasilnya sebagai

Gambar 4. Value Proposition Canvas Phebee Lip balm


industri kosmetik tidak menutup kemungkinan
1) Lip balm Alami
untuk memberikan produk ramah lingkungan
Perkembangan teknologi dan riset dalam
namun tetap dapat memberikan 3) Inovasi Produk
kepuasan lebih terhadap penggunanya, hal ini Produk ini merupakan inovasi baru
dapat disesuaikan dengan penggunaan bahan dalam industri kosmetik dikarenakan
baku dari pembuatan Phebee Lip balm. memiliki nilai tambah dan perbedaan
Phebee Lip balm menyajikan produk dibandingkan dengan produk yang ada di
pelembab bibir dengan bahan- bahan alami pasar. Hal yang menjadi inovasi pada produk
dan bebas dari bahan kimia yang berbahaya. ini ialah dari bahan baku pembuatannya yaitu
Penggunaan dan pemilihan bahan baku pada terbuat dari bahan-bahan baku lokal dan
pembuatan produk sangat diperhatikan, hal alami. Channels
ini demi memberikan kepuasan kepada Menggambarkan srategi atau cara
konsumen sehingga produk lip balm alami ini perusahaan menyampaikan informasi dengan
tidak memberikan efek negatif bagi konsumennya dan menjangkau mereka untuk
penggunanya. memberikan nilai proposisi yang dimiliki
perusahaan. Channels berkomunikasi secara
2) Lip balm Lokal langsung atau tidak langsung dalam
Lokal pada nilai proposisi dari Phebee berhubungan dengan konsumen (Osterwalder
Lip balm adalah penggaan bahan baku dari & Pigneur, 2010).
produk ini ialah bahan lokal yaitu yang di
produksi dalam negeri. Penggunaan bahan 1. Sosial Media
baku lokal bertujuan untuk memberdayakan Penyampaian informasi dan nilai
supplier bahan baku lokal yang digunakan proposisi kepada konsumen harus
dalam pembuatan Phebee Lip balm. diperlihatkan kepada segmen konsumen

304
Vol. 7, No. 2, Juni 2019 Perancangan Model Bisnis Bidang Kosmetik Rias …

sehingga mereka mengetahui apa saja nilai sebagai tempat bertemunya penjual dan
proposisi yang dimiliki oleh Phebee Lip pembeli secara online mempunyai manfaat
balm. Penyampaian nilai proporsisi yang diantaranya, memperluas jaringan dan
dimiliki maka Phebee Lip balm akan meningkatkan penjualan khususnya bagi
menyampaikannya menggunakan social usaha kecil dan usaha mandiri yang bermodal
media. Hal ini sesuai dengan pendapat menengah ke bawah ataupun wira usaha baru
(Moriansyah, 2015) bahwa sosial media yang sedang merintis bisnis atau usahanya,
mampu memberikan customer engagement marketplace sangat cocok untuk sarana
sehingga perusahaan memiliki kesempatan penjualan mengenalkan produk bahkan
untuk menjalin interaksi antara brand dengan menjaga komunikasi dan memperbanyak
konsumen melalui social media untuk relasi, karena tidak membutuhkan biaya yang
melakukan komunikasi dua arah. Social besar seperti halnya membuat toko secara
media yang digunakan oleh Phebee Lip balm fisik, marketplace tidak terbatas oleh waktu
yaitu Instagram, Facebook Page, Twitter, dan dan kondisi geografis bisa diakses dimana
aplikasi chat seperti Line@ dan WhatsApp. saja dan kapan saja sehingga sangat bagus
Penggunaan social media tersebut untuk peningkatan penjulan dan pengenalan
dapat memperkenalkan produk sekaligus produk di lingkup yang lebih luas.
menarik konsumen untuk menggunakan Penjualan dan promosi yang dilakukan
produk Phebee Lip balm. Penyampaian oleh Phebee Lip balm pada marketplace ini
informasi yang diberikan pada social media yaitu marketplace seperti Shopee, Tokopedia,
yang dilakukan dengan menggunakan foto Jd.id, dan Blibli.com.
dan caption yang menarik sesuai dengan tema
apa yang sedang berlangsung. Penggunaan 3. Ekspedisi Pengiriman Barang
social media tersebut dipilih karena pengguna Ekspedisi pengiriman barang memiliki
aktif pada Instagram sudah mencapai angka peranan penting dalam distribusi produk
150 juta orang sehingga menempati urutan yaitu sebagai penghubung antara penjual dan
ke-14 sebagai jejaring sosial terbesar di pembeli dalam proses pengiriman barang
dunia. Lebih dari 90% pengguna instagram kepada konsumen. Pengiriman barang
berusia kurang dai 35 tahun, dan 68% dari menggunakan ekspedisi ini dipilih karena
jumlah pengguna Instagram berasal dari lebih efisien dalam proses distribusi produk
kalangan wanita (Goenawan, 2008). Selain hingga sampai kepada tangan konsumen.
itu dengan media promosi menggunakan Customer Relationship
social media maka dapat meminimalkan cost Hubungan antara perusahaan dengan
structure karena tidak semua social media konsumen dibangun dalam customer
yang digunakan berbayar namun ada juga relationship. Hubungan yang dibangun dapat
yang gratis. bersifat pribadi maupun non-pribadi
Komunikasi yang Phebee Lip balm (Osterwalder & Pigneur, 2010).
berikan terhadap konsumen dapat melalui Hubungan yang dilakukan Phebee Lip
pesan instan seperti, SMS, Line@, balm dengan konsumen dibangun dengan
WhatsApp, dan Telepon. Penggunaan pesan adanya loyalitas dan komunikasi secara
instan ini cukup efektif untuk memberikan langsung maupun tidak langsung. Pendekatan
pelayanan langsung dengan konsumen, baik personal yang dilakukan oleh Phebee Lip
dalam pemesanan maupun dalam balm misalnya dengan pemberian greetings
penyampaian informasi lainnya. card pada saat pembelian produk, selain itu
2. Marketplace komunikasi yang terjalin dengan konsumen
Menurut (Kodong, 2012) Marketplace perihal kepuasan terhadap produk Phebee Lip

305
Indriantini, dkk. Jurnal Rekayasa dan Manajemen Agroindustri

balm.

Gambar 5. Greetings Card Phebee Lip balm


Interaksi yang dibangun oleh Phebee perusahaan dan sebaliknya. Pemberian
Lip balm dengan konsumennya salahsatunya feedback lainnya juga yang diberikan Phebee
dengan cara pembuatan video singkat tentang Lip kepada pelanggan yaitu dengan adanya
edukasi pada produk kosmetik. Misalnya gratis ongkos kirim dengan syarat pembelian
pembuatan video tutorial pengaplikasian Lip minimal dua buah produk.
balm yang baik dan tips&trick mengenai
produk-produk kosmetik. Interakasi langsung Revenue Stream
antara perusahaan dan konsumen dibangun Keuntungan yang didapatkan dari
melalui customer service seperti aplikasi chat setiap segmen konsumen. Beberapa cara
dan sosial media. Kegiatan interaksi tersebut dalam membangun arus pendapatan adalah
dimanfaatkan untuk mengefisiensikan dengan penjualan aset, biaya penggunaan,
teknologi sehingga perusahaan dapat biaya berlangganan, pinjaman/ penyewaan/
berinteraksi langsung dengan konsumennya. leasing, dan lisensi (Osterwalder & Pigneur,
Hal lain yang dilakukan oleh Phebee 2010). Arus pendapatan yang dilakukan oleh
Lip balm ialah memperhatikan konten sosial Phebee Lip balm adalah:
media yang akan diunggah, misalnya dengan 1. Dana Investasi
pemberian caption atau keterangan pada saat Merupakan langkah awal pengumpulan
mengunggah foto memiliki informasi penting dana yang dilakukan oleh Phebee Lip balm.
dan mencantumkan value proposition produk Dana investasi ini didapatkan dari investor.
sehingga konsumen dapat mengetahui
informasi tersebut. 2. Hasil Penjualan
Phebee Lip balm juga membuat Phebee Lip balm akan berfokus
hubungan dengan pelanggan supaya mendapatkan pendapatan dari hasil pejualan
memberikan kesan apresiasi kepada produk. Dana hasil penjualan produk akan
pelanggan dengan cara memberikan hadiah diputarkan menjadi modal dan keuntungan
pada saat give away. Hadiah tersebut untuk perusahaan.
diberikan sebagai tanda apresiasi perusahaan 3. Youtube Viewers
terhadap konsumen karena telah loyal kepada

306
Vol. 7, No. 2, Juni 2019 Perancangan Model Bisnis Bidang Kosmetik Rias …

Penggunaan sosial media Youtube Kegiatan yang dilakukan Phebee Lip


sebagai salahsatu perantara dalam balm dalam menjalankan bisnisnya ialah
menyampaikan nilai-nilai produk dan berbagi sebagai berikut :
pengetahuan dengan konsumen dapat 1. Research and Development
dijadikan sebagai pendapatan oleh Phebee Kegiatan ini merupakan langkah awal
Lip balm. pembuatan produk Phebee Lip balm. Hal
Key Resouces yang dilakukan pada kegiatan ini diawali
Aset paling penting yang dibutuhkan dengan ideasi dan studi pustaka, ideasi
oleh perusahaan dalam menjalankan model bertujuan untuk memberikan gagasan berupa
bisnis. Sumber daya ini dapat membuat ide-ide yang akan diperkuat dengan studi
perusahaan untuk menawarkan sesuatu dan pustaka untuk mengumpulkan informasi yang
menawarkan value proposition, menjangkau dibutuhkan. Kegiatan studi pustaka ini
pasar, menjaga hubungan dengan konsumen, biasanya berlangsung pada saat sebelum
dan mendapat keuntungan. Key resources pembuatan produk, namun dengan seiring
dapat berupa manusia, fisik, intelektual, atau berjalannya waktu dan masalah yang muncul
finansial (Osterwalder & Pigneur, 2010). pada saat pembuatan produk maka studi
Phebee Lip balm yang merupakan pustaka terus dilakukan.
usaha berbasis teknologi pertanian maka Solusi dari masalah selama pembuatan
sumber daya yang paling penting dalam produk Phebee Lip balm diambil dari
pengembangan bisnisnya ialah teknologi informasi-informasi yang dikaji pada
informasi dan pengembangan teknologi. Hal kegiatan studi pustaka. Hasil dari kegiatan
tersebut sesuai dengan pernyataan (Efrial, studi pustaka ialah mendapatkan informasi
2016) dalam skripsinya bahwa suatu dan data untuk tahap selanjutnya dan
perusahaan apabila tidak menggunakan memperkuat opini yang ada. Selain itu,
teknologi maka akan kesulitan dalam data dan informasi yang didapatkan menjadi
melakukan kegiatan bisnisnya seperti untuk landasan teori sehingga lebih valid. Kegiatan
menjangkau pasar, menyampaikan nilai- nilai studi pustaka tersebut dilakukan dengan
produk kepada konsumen, serta menjaga mengkaji jurnal dan artikel ilmiah yang
relasi dengan konsumennya. bertujuan untuk memperkuat informasi yang
dibutuhkan sehingga informasi tersebut dapat
Key Activities
dipercaya dan lebih ilmiah.
Hal terpenting yang harus dilakukan
Pengembangan produk Phebee Lip
oleh perusahaan untuk menjadikan model
balm juga dilakukan dengan adanya kegiatan
bisnisnya bekerja. Bentuknya berupa
pembuatan sampel produk untuk
tindakan yang dibutuhkan untuk menawarkan
memberikan representasi sehingga sampel
dan menciptakan value proposition,
produk dapat dievaluasi dan diperbaiki
menjangkau pasar, mempertahankan
supaya lebih baik dan lebih layak untuk
customer relationships, dan mendapatkan
diproduksi lalu
pendapatan (Osterwalder & Pigneur, 2010).
dipasarkan kepada konsumen. Sampel sesuai formulasinya maka dapat lanjut ke
produk yang dihasilkan selanjutnya akan proses selanjutnya, jika belum memenuhi
diujikan kepada panelis untuk selanjutnya di standar yang diharapkan maka produk harus
evaluasi. Hal yang diujikan kepada panelis dilakukan pemrosesan ulang.
biasanya berupa uji organoleptic seperti uji Kegiatan evaluasi dilakukan untuk
kelembutan lip balm, warna lip balm, dan mengetahui hal apa saja yang harus
aroma. Sampel yang telah diperiksa dan sudah diperbaiki untuk meningkatkan kualitas dari

307
Indriantini, dkk. Jurnal Rekayasa dan Manajemen Agroindustri

produk Phebee Lip balm. Selain itu, Influencers atau selebriti endorser
masukan-masukan dari panelis juga merupakan mitra yang berperan untuk
diperhatikan pada saat evaluasi untuk memperkenalkan produk Phebee Lip balm
pengumpulan informasi selanjutnya. dengan penyampaian nilai produk kepada
customer segment. Mitra ini cukup berperan
2. Produksi penting dalam mempengaruhi daya beli
Proses ini dilakukan setelah konsumen sehingga menimbulkan rasa ingin
pengumpulan informasi dari tahap membeli terhadap konsumen.
sebelumnya yaitu tahap evaluasi, proses Penggunaan photographer dalam
produksi dilakukan dengan perbaikan- pengambilan foto produk dilakukan oleh
perbaikan yang diperlukan. Kegiatan Yoyo Project. Konsep foto produk yang
produksi terdiri dari persiapan bahan, dilakukan oleh Phebee Lip balm ialah dengan
pembuatan lip balm, dan pengemasan. menonjolkan value proposition produk.
3. Community
3. Penjualan Komunitas berperan sebagai wadah
Kegiatan penjualan dilakukan melalui berbagi ilmu dan pengalaman dalam
dua acara yaitu penjualan langsung dan menjalankan bisnis oleh Phebee Lip balm.
penjualan online. Penjualan langsung Komunitas juga berperan dalam relasi bisnis,
dilakukan dengan menjual produk secara misalnya adanya kesempatan mengenal
langsung misalnya pada saat acara bazaar, pebisnis lain dari berbagai daerah dan latar
perkumpulan komunitas yang berhubungan belakang sehingga wawasan bisnis Phebee
dengan customer segment atau acara lainnya. Lip balm akan berkembang dan bisa
diaplikasikan pada bisnis yang sedang
Key Partnerships dijalankan.
Jaringan dari supplier dan mitra yang
membuat model bisnis bekerja. Aliansi 4. Government
berasal dari luar perusahaan yang dapat Mitra ini berperan sebagai pihak yang
mensuplai dan mendukung dalam memberikan kesempatan dan momentum
menciptakan, mengantarkan, dan menangkap dalam pengembangan bisnis Phebee Lip balm
nilai perusahaan (Osterwalder & Pigneur, seperti dengan adanya pameran dan acara
2010). yang menunjang perkembangan bisnis serta
Adapun beberapa mitra yang menjadi bagian sebagai akses terhadap kesempatan kebijakan
di Phebee Lip balm yaitu: pemerintah. Selain itu, pemerintah juga
sering mengadakan acara untuk pengusaha
1. Academy pemula dalam memperkenalkan brand serta
Merupakan mitra yang memiliki produknya seperti pameran dan ajang
peranan penting dalam aktivitas research and kompetisi lainnya.
development. Phebee Lip balm menggunakan
Laboratorium untuk menjadi tempat riset dan 5. Media
pengembangan produknya. Laboratorium Media berperan dalam kegiatan
digunakan sebagai tempat riset dalam uji promosi dan branding produk untuk
produk sehingga kualitas produk dapat membangun dan menarik minat konsumen
bersaing dengan perusahaan sejenis lainnya. terhadap produk Phebee Lip balm. Konten
Laboran berperan dalam proses eksekusi riset yang dibagikan juga dapat menarik
dan pengemangan produk yang dilakukan. engagement sehingga dapat mengedukasi
para customer dan meyakinkan bahwa
2. Business
Phebee Lip balm mampu mengoptimalkan

308
Vol. 7, No. 2, Juni 2019 Perancangan Model Bisnis Bidang Kosmetik Rias …

kegiatan yang dilakukan. model bisnis harus terus melakukan


penyesuaian terhadap pasar yang
Cost Structure sekarang ini susah diprediksi dan terus
Seluruh biaya untuk membuat model berubah-ubah dengan cepat.
bisnis bekerja. Struktur biaya terbagi dalam
dua kelas yaitu cost-driven dan value-driven. Saran
Struktur biaya akan bisa dikalkulasi setelah Saran yang dapat penulis berikan
menentukan key resources, key activities, dan terhadap penelitian ini yaitu :
key partnerships (Osterwalder & Pigneur, 1. Perlu adanya perbandingan model bisnis
2010). dengan model bisnis lainnya sehingga
dapat menemukan model bisnis dan
1. Biaya Research and Development
pengetahuan yang lebih baik untuk
Biaya ini merupakan biaya yang
kedepannya.
dibutuhkan untuk melakukan ideasi dan
2. Bagi pelaku bisnis di Phebee Lipbalm
pengembangan teknologi pada Phebee Lip
agar dapat mengaplikasikan model
balm.
bisnisnya dengan efektif dan efisien
2. Biaya Gaji Karyawan sehingga mampu memberikan nilai
Merupakan biaya penting yang validasi yang baik dan meningkatkan
digunakan untuk memberikan upah kepada kualitas bisnis di Phebee Lipbalm.
karyawan atau pekerja yang terlibat.
3. Biaya Produksi DAFTAR PUSTAKA
Biaya yang digunakan untuk membeli
bahan dan alat yang menunjang proses Amelia, T. V. L. (2016). Rencana Bisnis
pembuatan produk. Kosmetika Pita Beauty Care.
Universitas Gadjah Mada.
KESIMPULAN DAN SARAN
Daryanto, R. (2016). Bisnis Model Kanvas.
Bandar Lampung.
Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan, maka Efrial, F. (2016). Membangun Model Bisnis
terdapat beberapa kesimpulan sebagai berikut Startup Teknologi Berbasis Wirausaha
: Sosial Menggunakan Model Bisnis Kanvas.
1) Model bisnis Phebee Lipbalm perlu (Studi Kasus : Desa Nusa). Skripsi.
adanya penyesuaian dengan visi dan misi
Phebee Lipbalm sehingga mampu Jannah, L. F., & Dkk. (2015). Nature Lips
menggambarkan pergerakan bisnis Balm: Kosmetik Sehat Warnai Bibir
sebagai startup teknologi produk. Indahmu. Surakarta.
2) Model bisnis yang dirancang dapat Kemendagri. (2009). Kajian Pengembangan
divalidasi terlebih menggunakan Ekspor Produk-Produk Pharmaceutical
customer journey untuk memvalidasi Dan Kosmetik Berbasis Herbal Di
value proposition yang terdapat pada Pasar Internasional, (Kementrian
produk dan pelayanan pada bisnis yang Perdagangan Republik Indonesia).
dilakukan.
3) Phebee Lipbalm dalam menjalankan Osterwalder, A., & Pigneur, Y. (2010).
bisnisnya menggunakan model bisnis Business Model Generation. Jakarta: Pt
yang terus melakukan perbaikan Elex Media Komputindo.
walaupun sudah mulai dijalankan karena Riyanto, D. P. A. (2016). Kajian

309
Indriantini, dkk. Jurnal Rekayasa dan Manajemen Agroindustri

Perbandingan Buah Stroberi ( Fragaria Sutarna, T. H. (2014). Formulasi Sediaan


X Ananassa ) Dengan Daun Binahong ( Lipbalm Minyak Bunga Kenanga (
Anredera Cordifolia ( Ten .) Steenis ) Cananga Oil ) Sebagai Emolien .,
Dan Jenis Penstabil Terhadap (Universitas Jendral Achmad Yani).
Karakteristik Mix Fruit Leather,
(Universitas Pasundan).

310

Anda mungkin juga menyukai