Materi Inisiasi 3 (Grafik X Bar Dan Sigma)
Materi Inisiasi 3 (Grafik X Bar Dan Sigma)
Inisiasi 3:
Grafik Pengendali x dan S Grafik
dan
Pengendali x dan R bergergak
***
Apabila ukuran sampel n cukup besar, katakan n > 10 atau 12, metode
rentang guna menaksir kehilangan efisiensi statistiknya. Dalam hal-hal
seperti ini, yang terbaik adalah mengganti grafik x dan R yang biasa dengan
grafik-grafik x dan S, dengan standar proses ditaksir secara langsung tidak
melalui R. Guna tujuan pengendalian, maka dari tiap himpunan bagian kita
harus menghitung mean sampel x dan deviasi standar sampel S.
2
Jika variansi distribusi probabilitas yang tidak diketahui, maka
2
penaksir tak bias untuk adalah variansi sampel
n
x1 x
2
i 1
S2
n 1
3.2 Statistika Pengawasan Kualitas
Tetapi, deviasi standar sampel S bukan penaksir tak bias untuk . Jika
distribusi yang melandasinya normal, sebenarnya S menaksir c4 , dengan
c4 suatu konstanta yang tergantung pada ukuran sampel n. Selanjutnya,
1 c42
deviasi standar S adalah . Informasi ini dapat digunakan untuk
membentuk grafik pengendali x dan S.
Pandang keadaan dengan nilai standar untuk diberikan. Karena E(S)
= 4 , garis tengah grafik itu adalah c4 . Maka batas pengendali 3-sigma
c
bagi S adalah
BPA c4 3 1 c42
c4 3 1 c42
(3.18)
Kemudian, definisikan dua konstan sebagai
B5 c4 3 1 c42
dan
B6 c4 3 1 c42
Dengan demikian, parameter grafik S dengan nilai standar bagi
diketahui menjadi
BPA = B6
Garis tengah = c4 (3.19)
BPB = B5
Nilai-nilai B5 dan B6 ditabelkan dalam Tabel Lampiran untuk berbagai
ukuran himpunan bagian. Parameter grafik x sekawannya (Grafik x dan S,
jika σ diketahui) diberikan dalam Persamaan (3.13) yaitu
BPA = A
Garis tengah =
BPB = A
Jika nilai standar bagi tidak diberikan, maka ini harus ditaksir dengan
menganalisis data yang lalu. Andaikan tersedia m sampel pendahuluan,
masing-masing berukuran n, dan misalkan Si adalah deviasai standar sampel
ke i. Rata-rata m deviasai standar itu adalah
3.3
m
1
S
m
Si
i 1
B4 S
BPA =
Garis tengah = S (3.21)
B3 S
BPB =
Misalkan konstan
A3 3 c4 n . Maka parameter grafik x menjadi
BPA = x A3 S
Garis tengah = x (3.23)
BPB = x A3 S
Konstan B3, B4, dan A3 untuk membentuk grafik x dan S dari data yang lalu
dimuat dalam Tabel Lampiran (Pada BMP lihat Tabel D, hal. 2.29) untuk
berbagai ukuran sampel.
Perhatikan bahwa kita telah menganggap deviasi standar sampel
didefinisikan sebagai
n
xi x
2
i 1
S
n 1 (3.24)
Contoh 3.2
Pengendalian proses produksi cincin piston menggunakan grafik x dan
S. Telah diambil dua puluh lima himpunan bagian sampel pengukuran
3.5
Contoh 3.3
Kekentalan suatu produk kimia adalah karakteristik kualitas yang penting.
Produk itu diproduksi dalam kantong, dan karena untuk memproduksi tiap
kantong memerlukan waktu beberapa jam, maka tingkat produksinya terlalu
lamban untuk dapat menggunakan ukuran sampel lebih dari satu. Kekentalan
15 kantong yang lalu ditunjukkan dalam Tabel 3.6.
3.8 Statistika Pengawasan Kualitas
Tabel 3.6.
Kekentalan Produk Kimia
a). Grafik dan R (atau Grafik x dan S). Pertimbangan penggunaan grafik
pengendali pengukuran dalam keadaan ini:
1. Proses baru datang pada aliran, atau produk baru sedang dihasilkan
dengan proses yang ada.
2. Proses telah beroperasi untuk beberapa lama, tetapi selalu dalam
kerusakan, atau tidak mampu memenuhi toleransi yang ditentukan.
3. Proses dalam kerusakan, dan grafik pengendali dapat bermanfaat
guna keperluan diagnostik (mencari dan memecahkan kesulitan).
4. Pengujian yang merusak (atau prosedur pengujian lain yang mahal).
5. Diinginkan untuk mengurangi sampling penerimaan atau pengujian
ke hilir ke minimum apabila proses dapat dioperasikan dalam
keadaan terkendali.
6. Grafik pengendali sifat telah digunakan, tetapi proses tak terkendali,
atau terkendali tetapi hasilnya tidak dapat diterima.
3.11
LATIHAN
Nomor
Sampel x1 x2 x3 x4 x5 x6 x7 x8 x9 x10
1 2,5 0,5 2,0 -1,0 1,0 -1,0 0,5 1,5 0,5 -1,5
2 0,0 0,0 0,5 1,0 1,5 1,0 -1,0 1,0 1,5 -1,0
3 1,5 1,0 1,0 -1,0 0,0 -1,5 -1,0 -1,0 1,0 -1,0
4 0,0 0,5 -2,0 0,0 -1,0 1,5 -1,2 0,0 -2,0 -1,5
5 0,0 0,0 0,0 -0,5 0,5 1,0 -0,5 -0,5 0,0 0,0
6 1,0 -0,5 0,0 0,0 0,0 0,5 -1,0 1,0 -2,0 1,0
7 1,0 -1,0 - 1,0 1,0 0,0 1,5 0,0 1,0 0,0 0,0
8 0,0 -1,5 -0,5 1,5 0,0 0,0 0,0 -1,0 0,5 -0,5
9 -2,0 -1,5 1,5 1,5 0,0 0,0 0,5 1,0 0,0 1,0
10 -0,5 3,5 0,0 -1,0 -1,5 -1,5 -1,0 -1,0 1,0 0,5
11 0,0 1,5 0,0 0,0 2,0 -1,5 0,5 -0,5 2,0 -1,0
12 0,0 -2,0 -0,5 0,0 -0,5 2,0 1,5 0,0 0,5 -1,0
13 -1,0 -0,5 -0,5 -1,0 0,0 0,5 0,5 -1,5 -1,0 -1,0
14 0,5 1,0 -1,0 -0,5 -2,0 -1,0 -1,5 0,0 1,5 1,5
15 1,0 0,0 1,5 1,5 1,0 -1,0 0,0 1,0 -2,0 -1,5
a. Buatlah grafik pengendali x dan S pada proses ini. Apakah proses
menunjukkan dalam keadaan terkendali statistik?
b. Buatlah grafik R, dan bandingkan dengan grafik S dalam bagian a!
Solusi :
Dengan menggunakan persamaan batas-batas kendali x dan R dan S,
diperoleh parameter grafik sebagai berikut.
3.14 Statistika Pengawasan Kualitas
Solusi :
a. Batas pengendali 2-sigma
Parameter grafik x adalah : lihat persamaan (3.12),
Garis tengah = μ = 100
8
2 100 2 100 8 108
BPA = n 4
8
2 100 2 100 8 92
BPB = n 4
3) Spesifikasi pada suatu benda adalah 600 20. Grafik x dan S dibuat
untuk suatu produk, dan performanya kedua grafik tersebut
menunjukkan bahwa proses dalam keadaan terkendali selama periode
waktu yang lama. Parameter grafik pengendali ini (n = 9) adalah :
Grafik x Grafik S
BPA = 616 BPA = 32,36
Garis tengah = 610 Garis tengah = 17,82
BPB = 604 BPB = 3,28
Solusi:
Kurva KO bagi grafik x dengan batas 3
Kurva KO menghubungkan nilai-nilai β dengan nilai pengganda
pergeseran mean proses (k).
k β
0 0,99730020
0,25 0,98768711
0,5 0,93318940
0,75 0,77337257
3.17
1 0,50000000
1,25 0,22662735
1,5 0,06680720
1,75 0,01222447
2 0,00134990
2,25 0,00008842
2,5 0,00000340
2,75 0,00000008
3 0,00000000
Solusi :
a. Batas-batas pengendali
0,01 / 2 0,005
Grafik x : Garis tengah = μ = 350
3.18 Statistika Pengawasan Kualitas
12
BPA Z 0,005 350 2,5758 350 10,3032 360,3032
n 9
BPA Z 0,005 350 10,3032 339,6968
n
Grafik S : Garis tengah = S c4 0,9693(12) 11,6316
BPA B6 1,707(12) 20, 484
BPB B5 0, 232(12) 2,784
Grafik x Grafik S
BPA = 360,3032 BPA = 20,484
Garis tengah = 350,0 Garis tengah = 11,6316
BPB = 339,6968 BPB = 2,784
5) Grafik pengendali x dan S telah dibuat pada suatu proses, dan telah
memperlihatkan keadaan terkendali statistik. Ukuran sampelnya adalah
n = 4. Parameter grafik pengendali itu adalah sebagai berikut.
Grafik x Grafik S
BPA = 44,973 BPA = 10,854
Garis tengah = 37,175 Garis tengah = 4,790
BPB = 29,377 BPB = 0
Solusi :
a). Perkiraan mean dan deviasi standar proses
S 4,790
ˆ x
ˆ x 37,175 c4 0,9213
5,199
RANGKUMAN
DIS KUS I
11) Bagan pengendali untuk x dan S telah dipertahankan pada suatu proses
dan telah menunjukkan kontrol statistik. Ukuran sampel adalah n = 6.
Parameter diagram kontrol adalah sebagai berikut:
Grafik x Grafik S
BPA = 708,20 BPA = 3,420
Garis tengah = 706,00 Garis tengah = 1,738
BPB = 703,80 BPB = 0,052
Perkirakan mean dan standar deviasi dari proses adalah ...
3.21
Daftar Pustaka