Anda di halaman 1dari 2

TUGAS 1

KOMUNIKASI PERSUASIF

NAMA : NURUL MUSTOFA


NIM : 041107981

Soal komunikasi persuasif

1. Dalam sejarah perkembangan komunikasi persuasif, para ahli mengkaji retorika


sebagai bentuk komunikasi persuasi. Sebutkan dan jelaskan tiga aliran atau
pendekatan persuasi pada zaman modern! Selanjutnya berilah contoh tokoh-
tokoh yang Anda ketahui menggunakan masing-masing pendekatan tersebut!

2. Menurut prinsip kesamaan dan identifikasi persuader, upaya apa yang dapat
dilakukan agar komunikasi berjalan efektif? Jelaskan alasannya serta berikan
contoh yang terjadi di sekitar Anda

3. Pada awal masuknya virus covid-19 ke Indonesia, Kementerian Kesehatan


mewakili pemerintah berupaya mengedukasi masyarakat mengenai bahaya virus
baru ini agar masyarakat lebih berhati-hati dan mengurangi aktivitas di luar
rumah. Virus covid-19 dapat menyebar dari satu manusia melalui percikan cairan
yang berasal dari saluran pernapasan dan mulut yang kita sebut sebagai
droplets. Pemerintah selalu memberikan informasi terbaru berkenaan dengan
jumlah pasien covid-19 yang terus bertambah, yang berhasil dinyatakan sembuh,
hingga korban yang tidak terselamatkan. Oleh sebab itu, untuk memutus rantai
penyebaran virus covid 19, pemerintah mengampanyekan gerakan 3M covid:
memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Agar kampanye ini dapat
disebarkan lebih luas, organisasi lain nonpemerintah turut bahu-membahu
mengampanyekan pesan yang sama. Dari kasus ini, termasuk kategori manakah
upaya yang dilakukan pemerintah menurut teori persuasi perubahan tingkah
laku? Jelaskan alasan Anda!

Jawab.

1. Berikut tiga aliran atau pendekatan persuasif pada zaman modern.


a. Pendekatan psikologis fakultas
Yakni pendekatan yang berusaha untuk menjelaskan sebab-sebab
perilaku kemanusiaan pada kemampuan jiwa manusia yaitu pemahaman,
memori, imajinatif, perasaan dan kemauan. Tokoh yang mengkaji retorika
secara ilmiah berikutnya adalah George Campbell (1719-1796)
b. Aliran belles letter ( tulisan yang indah, bahasa prancis)
Aliran ini lebih menekankan aspek keindahan bahasa, segi-segi estetis
pesan, juga kadang-kadang mengabaikan aspek informasi. Salah seorang
pendukung aliran ini adalah Hugh Blair (1718-1800 M) yang menulis buku,
dengan judul Lectures on Rhetoric and Belles Letteres.
c. Aliran gerakan Elokusionis
Yang lebih menekankan pada aspek teknik penyampaian pidato. Salah
seorang tokoh aliran ini Gilbert Austin (1753-1837 M) mengemukakan
bahwa dalam praktik berpidato seseorang harus mengarahkan matanya
langsung kepada pendengar, serta ia harus dapat menjaga
ketenangannya. Tokoh lainnya adalah James Burgh (1714-1775 M), yang
menuangkan pemikirannya tentang retorika ke dalam buku political
Disquisitions dan buku The Art of speaking.

Persuasi pada zaman modern berakar dari zaman Renaissance. Adapun


tokoh yang berperan dalam menghubungkan antara renaissance dengan retorika
modern adalah Roger Bacon (1214-1219). George Campbell (1719-1796), menelaah
dengan tekun karya-karya Aristoteles, Cicero, dan Quintillianus melalui suatu
pendekatan yang disebut dengan pendekatan psikologis fakultas.

2. Sebagai persuader, kemampuan berkomunikasi leader secara persuasif sangat


diperlukan untuk dapat mengubah perilaku serta mendapatkan dukungan dan
kerjasama yang baik. Hal ini dikarenakan adanya keragaman seperti umur, status
sosial, status pendidikan serta gaya hidup. Tanpa didukung oleh kemampuan
komunikasi persuasif yang baik, keberhasilan dari merekrut seseorang akan sulit untuk
dicapai. Selain itu, isi pesan dan saluran/media yang digunakan dalam proses
komunikasi persuasif juga sangat dibutuhkan. Sebagai persuader, leader harus bisa
mengemas pesan agar lebih menarik dengan cara pengunaan bahasa yang jelas, lugas
dan tepat untuk meyakinkan sasaran.

3. pada kasus ini teori yang di gunakan pemerintah yaitu persuasi berdasarkan pesan,
karna diperlihatkan oleh kondisi ketika ketika seseorang individu cukup termotivasi dan
mampu memproses argumen tertentu dari sebuah pesan. Yang muncul adalah individu
termotivasi serta mampu memproses argumen tertentu dari sebuah pesan persuasi
sehingga respon kognitif yang terjadi dapat membawa perubahan pada kepercayaan
tentang objek persuasi yang diterimanya atau perubahan dalam mengevaluasi
pentingnya manfaat dan atribut dari objek persuasi tersebut. Kedua hal tersebut
membuahkan suatu hasil yakni perubahan sikap terhadap objek persuasi.

Jawaban sumber referensi : Modul SKOM4326/Komunikasi persuasif

Anda mungkin juga menyukai