Anda di halaman 1dari 7

SEJARAH PERKEMBANGAN

ILMU KOMUNIKASI
PENGERTIAN KOMUNIKASI

Ada beberapa pengertian ilmu komunikasi atau komunikologi yang dikemukakan oleh para ahli :
• Carl I. Hovland
Mendefinisikan ilmu komunikasi sebagai sebuah usaha sistemik untuk merumuskan dengan ketat prinsip-prinsip yang
dengannya informasi ditransmisikan serta opini dan sikap terbentuk. Lebih lanjut, Hovland menyatakan bahwa proses
komunikasi adalah proses dimana seorang individu yaitu komunikator mentransmisikan stimuli yang biasanya berupa
simbol-simbol verbal untuk mempengaruhi perilaku individu lainnya atau komunikate.
• Keith Brooks (1967)
menjelaskan komunikologi dalam bukunya The Communicative Arts and Science of Speech dengan menyatakan bahwa
Komunikologi atau Ilmu Komunikasi merupakan integrasi prinsip-prinsip komunikasi yang dikemukakan oleh para ahli
sebagai sebuah disiplin akademis. Komunikasi juga memiliki sebagai filsafat komunikasi yang realistis, suatu program
penelitian sistematis yang mengkaji berbagai teori komunikasi, menjembatani kesenjangan yang ada dalam pengetahuan,
memberikan penafsiran, dan saling mengabsahkan berbagai penemuan yang dihasilkan oleh berbagai disiplin khusus dan
program penelitian lainnya.
• Joseph A. Devito
 menegaskan dalam bukunya Communicology : An Introduction to the Study of Communication bahwa komunikologi
adalah ilmu komunikasi utamanya komunikasi yang dilakukan oleh dan di antara manusia. Istilah komunikasi digunakan
untuk menunjukkan tiga bidang studi yang berbeda yaitu proses komunikasi, pesan yang dikomunikasikan, serta studi
mengenal proses komunikasi
• internal communicology institute
Mendefinisikan komunikologi dengan merujuk pada pendekatan kualitatif ilmu pengetahuan manusia terhadap
penelitian komunikasi manusia. Komunikologi telah digunakan untuk menggambarkan sebuah disiplin dibawah luasnya
bidang komunikasi dengan menggunakan metode semiotika dan metode fenomenologis berbasis logika untuk
mempelajari kesadaran perilaku manusia.
A. ILMU PERNYATAAN MANUSIA DI YUNANI DAN ROMAWI KUNO
Jejak sejarah perkembangan ilmu komunikasi dimulai pada abad ke lima sebelum masehi yang ditandai dengan
berkembangnya istilah Rhetorike di masa Yunani Kuno sebagai sebutan untuk ilmu yang mengkaji proses pernyataan
antar manusia. Georgias, Protagoras, Socrates, Plato, Demosthenes, dan Aristoteles adalah tokoh yang mempelajari
dan menelaah proses pernyataan antar manusia.
B. MUNCULNYA ILMU PERSURATKABARAN
Di abad 19, ilmu persuratkabaran lahir. Di Inggris, ilmu persuratkabaran disebut dengan Science of the Press, di Jerman
disebut dengan Zeitungswissenschaft, di Belanda disebut dengan Dagblad wetenschap, dan di Perancis disebut dengan
Science de la Presse. Adapun tokoh-tokoh yang menaruh minat dalam mengkaji ilmu persuratkabaran diantaranya
adalah Prof. Dr. Emil Dovivat, Dr. H.J. Prakke, Wilhelm Bauer, dan lain-lain.
C. ILMU PUBLISTIK DI EROPA
Istilah Publisistik adalah terjemahan dari PubliziQuintiliansa Jerman) dan Publicistiek (Bahasa Belanda) dan merupakan
perkembangan dari ilmu persuratkabaran yang terjadi pada abad 19. Istilah ini mulai digunakan di Eropa pada dekade
1930an untuk menggantikan istilah ilmu persuratkabaran yang dianggap tidak lagi dapat digunakan akibat terlalu
sempit cakupannya.
Secara umum, sejarah perkembangan ilmu komunikasi dapat dibagi menjadi (4) periode yaitu :
1. Periode Tradisi Retorika
Pengertian “retorika” menurut Aristotle, menunjukkan kepada segala upaya yang bertujuan untuk persuasi. Lebih
lanjut, Aristotle menyatakan bahwa retorika mencakup tiga unsur, yakni:
Ethos (kredibilitas sumber),
Pathos (hal yang menyangkut emosi/perasaan), dan
• Logos ( hal yang menyangkut fakta).
Pokok-pokok pikiran Aristotle ini kemudian dikembangkan lagi oleh Cicero dan Quintilian :
Invento (urutan argumentasi),
dispositio (pengaturan ide),
etoquito (gaya bahasa),
memoria (ingatan), serta
• pronunciatio (cara penyampaian pesan).
1. PERIODE PERTUMBUHAN: 1900 – PERANG DUNIA II
Ada tiga perkembangan penting yang terjadi pada masa ini yaitu :
Pertama, adalah penentuan teknologi komunikasi seperti telepon, telegrap, radio, TV.
Kedua, proses industrialisasi dan modernisasi yang terjadi di negaranegara Eropa Barat dan Amerika.
Ketiga, pecahnya perang dunia I dan II.
2. PERIODE KONSOLIDASI: PERANG DUNIA II-1960-AN
Periode setelah Perang Dunia II sampai tahun 1960-an disebut sebagai periode konsolidasi (Delia, dalam Berger dan
Chaffee, 1987).
Kristalisasi ilmu komunikasi ditandai oleh tiga (3) hal, yaitu :
Pertama, adanya adopsi perbendaharaan istilah-istilah yang dipakai secara seragam.
Kedua, munculnya buku-buku yang membahas tentang pengertian dan proses komunikasi.
Ketiga, adanya konsep-konsep baku tentang dasar-dasar proses komunikasi.
3. PERIODE TEKNOLOGI KOMUNIKASI: 1960-AN – SEKARANG
Menurut Rogers (1986) perkembangan studi komunikasi sebagai suatu disiplin telah mulai memasuki periode take off
(tinggal landas) sejak tahun 1950. kepesatan perkembangan ilmu komunikasi pada masa sekarang ini tercermin dalam
beberapa indikator, yaitu:
(1) jumlah universitas yang menyelenggarakan program pendidikan komunikasi semakin banyak dan tidak hanya
terbatas di negara-negara maju seperti AS, tetapi juga negara-negara berkembang di Asia, Amerika Latin dan Afrika,
(2) asosiasi-asosiasi profesional di bidang ilmu komunikasi juga semakin banyak tidak saja dalam jumlah, tetapi juga
cakupan keanggotaannya yang regional dan internasional,
(3) semakin banyaknya pusat-pusat penelitian dan pengembangan komunikasi.
Manfaat Mempelajari Sejarah Perkembangan Ilmu Komunikasi
Kita memahami perjalanan sejarah perkembangan ilmu komunikasi yang berakar dari retorika hingga publisistik.
Kita memahami akar ilmu komunikasi yaitu ilmu pernyataan manusia atau retorika beserta perkembangannya.
Kita memahami ilmu persuratkabaran yang berakar dari retorika beserta perkembangannya.
Kita memahami ilmu publisistik yang berakar dari ilmu persuratkabaran beserta perkembangannya.
Kita memahami ilmu komunikasi yang juga berakar dari ilmu persuratkabaran beserta perkembangannya.
• Kita memahami cakupan ilmu komunikasi yang meliputi konteks komunikasi, bidang komunikasi, sifat komunikasi,
dan tujuan komunikasi.

Anda mungkin juga menyukai