Anda di halaman 1dari 22

PROPOSAL

Penelitian Dasar Pengembangan Program Studi

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BAHASA INGGRIS BERBASIS ENGLISH FOR


SPECIFIC PURPOSES (ESP) DAN INFORMATION AND COMMUNICATION
TECHNOLOGY (ICT) PROGRAM STUDI HUKUM EKONOMI SYARIAH IAIN
PALOPO

TIM PENELITI

Ketua :
Amalia Yahya, SE.,M.Hum : ID201310770208000

Anggota :
Yuyun Ruqiyat .,M.Pd. : ID
. :

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PALOPO


2018

[1]
PENGESAHAN
Penelitian Dasar Pengembangan Program Studi
Judul : PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BAHASA
INGGRIS BERBASIS ENGLISH FOR SPECIFIC
PURPOSES (ESP) DAN INFORMATION AND
COMMUNICATION TECHNOLOGY (ICT)
PROGRAM STUDI HUKUM EKONOMI
SYARIAH IAIN PALOPO

Rumpun Ilmu : Bahasa Inggris.


Peneliti :
Nama Lengkap : Amalia Yahya., SE., M.Hum
a. NIDN/ID Litapdimas : 19771013 200501 2 006
b. Jabatan Fungsional : Lektor
c. Program Studi : Tadris Bahasa Inggris
d. Nomor HP. : 081398809355
e. Alamat surel (e-mail) : amyatadju@gmail.com
Anggota (1) :
a. Nama Lengkap : Yuyun Ruqiyyat
b. NIDN/ID Litapdimas :
Anggota (2) :
a. Nama Lengkap :
b. NIDN/ID Litapdimas :
Lama Penelitian : 6 Bulan
Biaya Penelitian : ............................................................................................

Palopo, 17 Februari 2018


Mengetahui, Ketua Peneliti,
Dekan Tanda Tangan
Tanda Tangan (Amalia Yahya)
(Nama Lengkap) NIP. 19771013 200501 2 006
NIP.
Menyetujui,
Ketua LP2M/TandaTtangan
(Nama Lengkap) NIP.

[2]
IDENTITAS DAN URAIAN UMUM
1. Judul Penelitian :

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BAHASA INGGRIS BERBASIS ENGLISH FOR


SPECIFIC PURPOSES (ESP) DAN INFORMATION AND COMMUNICATION
TECHNOLOGY (ICT) PROGRAM STUDI HUKUM EKONOMI SYARIAH IAIN
PALOPO.

2. Tim Peneliti
Alokasi
Bidang Instansi
No. Nama Jabatan Waktu
Keahlian Asal
(Jam/Minggu)
1 AmaliaYahya Ketua Bahasa
Inggris
2 Yuyun Ruqiyyat Anggota (1) Bahasa
Inggris
3 Anggota (2)
4 Anggota (3)

3. Objek Penelitian (jenis material yang akan diteliti dan segi penelitian):
Mahasiswa Program Studi Hukum Ekonomi Islam Fakultas Syariah IAIN Palopo
4. Masa Pelaksanaan
Mulai : bulan: April tahun: 2018.
Berakhir : bulan: Oktober tahun: 2018.
5. Usulan Biaya BOPTN IAIN Palopo
Rp 21.000.000
6. Lokasi Penelitian (lab/lapangan) : Program Studi Hukum Ekonomi Islam IAIN Palopo
7. Instansi lain yang terlibat (jika ada, dan uraikan apa kontribusinya)
……………………………………………………………………………...................………..........
……………………………………………………………………………………
8. Temuan yang ditargetkan
Temuan yang ditargetkan adalah Buku Ajar dan Materi Bahasa Inggris yang cocok
dan sesuai kebutuhan untuk mahasiswa Hukum Ekonomi Islam Fakultas Syariah
IAIN Palopo
9. Kontribusi mendasar pada suatu bidang ilmu
Penelitian ini akan menghasilkan buku ajar bahasa Inggris yang sesuai dengan kebutuhan
mahasiswa program studi Hukum Ekonomi Syariah. Kebutuhan penguasaan bahasa
Inggris di setiap bidang sangatlah besar, termasuk pada bidang hukum ekonomi syariah.
Hukum ekonomi syariah adalah sesuatu yang universal yang dapat dikaji di seluruh dunia.
Sebagai sesuatu yang mendunia maka bahasa internasional dalam dunia hukum adalah alat
berkomunikasi. Mahasiswa program studi hukum ekonomi syariah dituntut untuk terampil
dalam berbahasa Inggris.
10. Jurnal ilmiah yang menjadi sasaran
Arab World English Journal (Terindeks Thomson Reuters) pada Desember 2018
11. Rencana luaran HKI, buku atau luaran lainnya yang ditargetkan, tahun rencana
perolehan atau penyelesaiannya
Buku Ajar Bahasa Inggris pada Program Studi Hukum Ekonomi Islam

[3]
DAFTAR ISI

Halaman Pengesahan
Halaman Identitas Dan Uraian Umum
Halaman Ringkasan

A. PENDAHULUAN
B. URAIAN KEGIATAN
C. METODE PENELITIAN
D. BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN

REFERENSI

Halaman Lampiran
Lampiran 1. Biodata ketua dan anggota tim pengusul
Lampiran 2. Susunan organisasi tim peneliti dan pembagian tugas
Lampiran 3. Surat pernyataan ketua pengusul

[4]
RINGKASAN

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan bahan pembelajaran yang layak
berdasarkan kebutuhan pembelajaran dan kebutuhan target mahasiswa Program Studi Hukum
Ekonomi Syariah IAIN Palopo dalam belajar bahasa Inggris. Rumusan Masalah
diformulasikan dalam bentuk pertanyaan yaitu: Bagaimana bahan ajar yang sesuai dan layak
berdasarkan kebutuhan pembelajaran dan kebutuhan target mahasiswa Program Studi Hukum
Ekonomi Syariah IAIN Palopo dalam belajar bahasa Inggris?. Bahan ajar yang
dikembangkan adalah berupa buku bahan ajar Bahasa Inggris untuk mahasiswa Program
Studi Hukum Ekonomi Syariah IAIN Palopo, yang terdiri dari tiga unit, yaitu: Syariah
Economic law, Syariah Economic Syariah Programs dan Syariah Economic Law Services.
Setiap unit yang dikembangkan pada bahan ajar bahasa Inggris untuk mahasiswa Program
Studi Hukum Ekonomi Syariah IAIN Palopo ini mempunyai kerangka dan susunan yang
sama, yaitu buku bahan ajar ini disusun berdasarkan hasil analisis kebutuhan mahasiswa
Program Studi Hukum Ekonomi Syariah IAIN Palopo semester 2.

. Berdasarkan analisis kebutuhan bahan ajar di lapangan, dapat diidentifikasi beberapa


kontribusi penelitian ini antara lain:
1. Tersedianya Buku bahan ajar bahasa Inggris khususnya Program Studi Hukum
Ekonomi Syariah yang berbasis ESP.
2. Mahasiswa Program Studi Hukum Ekonomi Syariah a bisa mendapatkan
kesempatan untuk praktik pada mata kuliah bahasa Inggris melalui pembelajaran
ESP dan berbasis ICT.
Dengan tersusunnya penelitian ini diharapkan dapat diperoleh manfaat di bidang
teoritis dan praktis seperti berikut ini:
1. Bagi Dosen:
Diharapkan bermanfaat sebagai salah satu upaya untuk mengembangkan bahan
ajar guna meningkatkan kualitas pengajaran dan pembelajaran sehingga tujuan
pendidikan dapat tercapai.
2. Bagi Mahasiswa:
Diharapkan dapat memungkinkan mahasiswa dapat mempelajari suatu kompetensi atau
kompetensi dasar secara runtut dan sistematis sehingga secara akumulatif mampu menguasai
semua kompotensi secara utuh dan terpadu, dan disamping itu juga diharapkan dapat
menambah motivasi belajar mahasiswa..

[5]
A. PENDAHULUAN

Pada saat ini, kebutuhan penguasaan bahasa Inggris di setiap bidang sangatlah besar,
termasuk pada bidang hukum ekonomi syariah. Hukum ekonomi syariah adalah sesuatu yang
universal yang dapat dikaji oleh siapa saja di seluruh dunia. Sebagai sesuatu yang mendunia
maka bahasa internasional dalam dunia hukum adalah alat utama dalam berkomunikasi.
Selain bahasa Indonesia dan arab, mahasiswa hukum ekonomi sangat diharapkan dapat
menguasai bahasa asing lainnya, khususnya bahasa Inggris karena seperti yang diketahui
bahwa bahasa Inggris digunakan di berbagai belahan dunia, baik sebagai alat komunikasi
antar bangsa maupun sebagai bahasa pengetahuan, tekhnologi, budaya, seni, sosial ekonomi,
pariwisata, hukum, kedokteran, keagamaan dan lain sebagainya. Sangat tepat jika bahasa
tersebut menjadi salah satu mata kuliah wajib di fakultas Syariah, Program Studi Hukum
Ekonomi Syariah, IAIN Palopo.
Mahasiswa program studi hukum ekonomi syariah IAIN Palopo dituntut untuk
terampil dalam berbahasa Inggris. Namun, melihat kondisi di lapangan, kemampuan
berbahasa Inggris mahasiswa Program Studi Hukum Ekonomi Syariah IAIN Palopo masih
sangat kurang. Hal ini terlihat dari kepasifan mereka dalam berkomunikasi dan kurangnya
pembendaharaan kosakata mereka dalam bahasa Inggris. Hal ini disebabkan mahasiswa
kurang mendapat kesempatan untuk praktek.
Pelayanan hukum Ekonomi syariah bukan hanya pada tingkat lokal namun juga telah
merambah pasaran internasional. Namun, semua itu tidak akan terwujud tanpa bekal
pengetahuan bahasa. Bahasa internasional sekarang ini adalah bahasa Inggris, maka dari itu
sebagai mahasiswa Program Studi Hukum Ekonomi Syariah, mereka sangat membutuhkan
mata kuliah bahasa Inggris agar menunjang jurusan dan profesi mereka nantinya.
Saat ini bahan ajar mata kuliah bahasa Inggris 2 untuk mahasiswa Program Studi
Hukum Ekonomi Syariah IAIN Palopo, ternyata masih sangat umum dan belum mengarah
pada English Specific Purpose (ESP), Mahasiswa Program Studi Hukum Ekonomi Syariah
IAIN Palopo sangat membutuhkan bahan ajar English Specific Purpose (ESP) dalam
menunjang jurusan dan profesi mereka nantinya.
Oleh karena itu, dengan adanya penelitian pengembangan bahan ajar ini, diharapkan
dapat membantu dosen dan mahasiswa dalam perkuliahan bahasa Inggris 2, dapat memacu
dan memotivasi mahasiswa dalam belajar bahasa Inggris, dan agar dapat menunjang profesi
mereka kelak.
Rumusan Masalah dalam penelitian ini diformulasikan dalam bentuk pertanyaan
yaitu: Bagaimana bahan ajar yang sesuai dan layak berdasarkan kebutuhan pembelajaran dan
kebutuhan target mahasiswa Program Studi Hukum Ekonomi Syariah IAIN Palopo dalam
belajar bahasa Inggris?. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan bahan
pembelajaran yang layak berdasarkan kebutuhan pembelajaran dan kebutuhan target
mahasiswa Program Studi Hukum Ekonomi Syariah IAIN Palopo dalam belajar bahasa
Inggris 2.
Bahan ajar yang dikembangkan adalah berupa buku bahan ajar Bahasa Inggris untuk
mahasiswa Program Studi Hukum Ekonomi Syariah IAIN Palopo, yang terdiri dari tiga unit,
yaitu: Syariah Economic law, Syariah Economic Syariah Programs dan Syariah Economic
Law Services. Setiap unit yang dikembangkan pada bahan ajar bahasa Inggris untuk
mahasiswa Program Studi Hukum Ekonomi Syariah IAIN Palopo ini mempunyai kerangka
dan susunan yang sama, yaitu buku bahan ajar ini disusun berdasarkan hasil analisis
kebutuhan mahasiswa Program Studi Hukum Ekonomi Syariah IAIN Palopo.
Berdasarkan analisis kebutuhan bahan ajar di lapangan, dapat diidentifikasi beberapa
kontribusi penelitian ini antara lain:

[6]
1. Tersedianya Buku bahan ajar bahasa Inggris khususnya Program Studi Hukum
Ekonomi Syariah yang berbasis ESP.
2. Mahasiswa Program Studi Hukum Ekonomi Syariah a bisa mendapatkan kesempatan
untuk praktik pada mata kuliah bahasa Inggris melalui pembelajaran ESP dan berbasis
ICT.
Dengan tersusunnya penelitian ini diharapkan dapat diperoleh manfaat di bidang
teoritis dan praktis seperti berikut ini:
a. Bagi Dosen:
Diharapkan bermanfaat sebagai salah satu upaya untuk mengembangkan bahan
ajar guna meningkatkan kualitas pengajaran dan pembelajaran sehingga tujuan
pendidikan dapat tercapai.
b. Bagi Mahasiswa:
Diharapkan dapat memungkinkan mahasiswa dapat mempelajari suatu kompetensi atau
kompetensi dasar secara runtut dan sistematis sehingga secara akumulatif mampu menguasai
semua kompotensi secara utuh dan terpadu, dan disamping itu juga diharapkan dapat
menambah motivasi belajar mahasiswa..

B. URAIAN KEGIATAN
Uraian kegiatan merupakan uraian yang menjelaskan:
o peta jalan penelitian:
Penelitian ini adalah penelitian yang berusaha memenuhi kebutuhan akan buku
ajar bahasa Inggris yang berbasis English for specific purpose (ESP) pada
program studi perguruan tinggi Islam. Tahun 2016 peneliti telah menyelesaikan
buku pada program studi Hukum Islam, maka tahun ini akan berfokus pada buku
ajar pada kebutuhan mahasiswa program studi hukum ekonomi syariah.
o uraian kegiatan yang telah dilaksanakan dan yang akan dikerjakan; Peneliti telah
melakukan observasi awal tentang kebutuhan dan topic mahasiswa program
studi Hukum Ekonomi Syariah. Dan selanjutnya akan melakukan need analysis
yang lebih komprehensif untuk lebih mendalami kebutuhan mahasiswa hokum
ekonomi syariah. Langka berikutnya nanti adalah penyusunan buku ajar
berdasarka topik dan hasil need analysis
o uraian tentang kebaruan dalam bidang penelitian, pengabdian kepada
masyarakat atau kegiatan lainnya; dan
Buku ajar bahasa Inggris yang berbasis pada bidang ilmu Hukum Ekonomi masih
belum tersedia secara meluas dan masih jarang diteliti sebagai topik. Disamping
karena memang belum dilakukan secara meluas, bidang ini masih tergolong aru
di kalangan perguruan tinggi di Indonesia. Oleh karena itu penelitian ini akan
mengisi kekosongan akan buku ajar bahasa inggris yang relevan da sesuai
dengan kebutuhan mahasiswa program studi hukum ekonomi Islam.
o pustaka acuan (primer, terkini, dan relevan).
Ada beberapa penelitian yang relevan dengan penelitian pengembangan ini, diantaranya:
1. Designing Materials Accessible to Teachers for the English Learning of the Fourth
Grade Students of Elementary Schools at the Ambal Sub District of Kebumen Regency

Hasil penelitian pengembangan ini adalah mendesain materi accessible untuk guru
bahasa Inggris siswa kelas empat SD dan karakteristik materi Accessible untuk guru bahasa
Inggris. Hasil penelitian dapat dilihat bahwa materi yang didesain mempunyai karakteristik

[7]
desain yang tepat atau cocok pada materi Accessible untuk guru yang disarankan oleh ahli.
Hasil dari kuesioner pertimbangan ahli juga ditampilkan bahwa mean dari aspek materi
adalah 133.54 (Good), aspek manual adalah 13.62 (very good), dan aspek media 13.77 (Very
Good). Oleh karena itu, karakteristik materi yang baik adalah 1) sesuai dengan standar dan
kompetensi dasar, 2) Penetapan materi yang menarik, dapat memotivasi, sesuai dan
terorganisir dari level yang mudah ke level yang sulit, 3) memfasilitasi mahasiswa untuk
berkomunikasi dan berinteraksi dengan teman lain dalam pelajaran bahasa Inggris, 4) berisi
kegiatan yang bersifat individu, berpasangan dan berkelompok, 5) mengintegrasikan empat
kemampuan berbahasa, 6) memberikan lagu-lagu dan permainan yang sesuai dengan topik,
pembelajaran yang mudah oleh guru, bermacam-macam, menyenangkan, memberikan
motivasi pada siswa, dan memberikan aturan permainan dengan jelas. Lalu, manual yang
baik harus mudah digunakan, cocok dengan kebutuhan guru, dan menetapkan instruksi yang
jelas, sedangkan, media yang baik harus menyenangkan, mengandung motivasi, dan mudah
untuk digunakan.1
2. Designing Appropriate English Learning Materials for Grade X Students of Ceramics
Craft Skill at SMKN 1 ROTA Bayat
Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengenal atau mengetahui kebutuhan target dan
kebutuhan pembelajaran dari siswa kelas X program kriya keramik SMKN 1 Rota Bayat, (2)
untuk mendesain materi bahan ajar yang sesuai untuk siswa kelas X program kriya keramik
SMKN Rota Bayat.
Tahapan pada penelitian ini adalah mengadakan analisis kebutuhan, membuat syllabus,
mendesain materi dan menulis draf awal pada materi bahan ajar, memperoleh pendapat ahli,
uji coba materi, evaluasi materi, dan penulisan draf akhir. Subjek pada penelitian ini adalah
siswa kelas X program keterampilan kriya keramik SMKN 1 Rota Bayat. Data dikumpulkan
dengan menggunakan kuesioner, kuesioner untuk analisis kebutuhan, kuesioner untuk
memperoleh feedback dari ahli, dan kuesioner untuk mengevaluasi materi yang
dikembangkan. Kuesioner, wawancara dan observasi digunakan untuk mengumpulkan data
persetujuan siswa terhadap desain materi. Data ini dianalisa dengan menggunakan deskriptif
kuantitatif dan kualitatif.
Pada penelitian ini, tiga unit yang didesain berdasarkan analisis kebutuhan dan kurikulum
SMKN. Tiga unit ini adalah: “Which Ornaments Do You Prefer?”, “How Do I Get to The
Ceramics Museun?”, dan “I Want to Invite You to My Gallery?”. Setiap unit mempunyai
komponen yang sama, Judul unit, tujuan pembelajaran, lead-in, lesson proper, evaluasi,
refleksi diri, kesimpulan, dan komponen task pada semua task, antara 2.78 sampai 3.43. itu
diindikasikan, task telah sesuai, pada penelitian ini menampilkan task yang sesuai
mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: tujuan, membantu siswa dalam pembelajaran bahasa
Inggris berdasarkan keterampilan mereka, program dan kebutuhan siswa. Gambar, penulisan
dialog, percakapan dialog, phonetics transcriptions, memberikan pekerjaan yang dapat
dipahami dan sesuai dengan program keterampilan siswa yang sesuai dengan input materi.
Untuk proses, aktivitas yang sesuai adalah mendengarkan dan menjawab, mendengarkan dan
melengkapi, menjawab pertanyaan berdasarkan dialog, melengkapi dialog, mempraktekkan
dialog, membaca teks dan menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan teks, membaca
penjelasan, menulis descriptive text, dan menulis surat undangan. Pekerjaan mandiri menjadi
setting yan paling sesuai pada ketiga unit ini. Untuk peran siswa, materi yang sesuai
memberikan kesempatan kepada siswa untuk berperan aktif. Guru menjadi prompter
resource, facilitator dan feedback giver adalah peran guru yang sesuai.2

1
Wuwuh Andayani. 2012. Designing Materials Accessible to Teachers for the English Learning of the
Fourth Grade Students of Elementary Schools at the Ambal Sub District of Kebumen Regency . Thesis. UNY
Jogyakarta

[8]
3.The Impact of Audio-Visual Aids (AVA) and Computerized Material (CM) on
University ESP Students’ Progress in English Language. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui kontribusi penggunaan Audio-Visual aids dan Computerized material
dalam pengajaran bahasa Inggris mahasiswa di Irak. Metode yang digunakan adalah metode
kuasi experiment. Penelitian menemukan bahwa AVA dan CM dapat memberikan kontribusi
positif terhadap kemampuan mahasiswa dalam menguasai bahasa Inggris. 3
4. Developing Instructional Materials on English Oral Communication for Nursing
School. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kebutuhan mahasiswa keperawatan dalam
kelas speaking. Hasil penelitian ini mengemukakan bahwa materi yang mereka terima
belum tersedia secara baik. Ada beberapa saran yang diberikan antara lain (1) topic harus
sesuai dengan aktivitas perawat. (2) Latihan kosakata haruslah sesuai dengan konteks
keperawatan (3) speaking aktivitas membutuhkan setting keperawatan dan berbasis CLT. (4)
bentuk gramatikal dijelaskan untuk menunjang mahasiswa dalam membuat kalimat dalam
konteks keperawatan. Produk nya berterima oleh mahasiswa secara baik.4

5.Designing ESP Materials for Nursing Students based on Needs Analysis. 5Penelitian
ini bertujuan untuk mendeskripsikan kebutuhan belajar 50 orang siswa keperawatan. Dan
mendesain materi ESP sebagai analisis situasi target, analisis situasi terkini, analisi defisiensi,
analisis strategi, analisis konstrain, analisis kebutuhan pedagogis, dan analisis kebutuhan
subjektif. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian
menjelaskan kebutuhan nyata siswa dalam ESP keperawatan, pandangan pengajar terhadap
instruksi praktik ESP dan deskripsi ESP untuk perawat.

6. Identifying and Responding to Learner needs at the medical faculty: the use of audio-
visual specialized fiction (FASP). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa dan
memberikan respon terhadap kebutuhan pembelajar dan English Medical Purpose (EMP).
Penelitian ini menawarkan FASP. Berfokus pada sebuah video klip dari seri televisi
kesehatan. Ditemukan melalui metode kualitatif dengan kuesioner dan wawancara, Hasil
penelitian menunjukkan adanya perubahan kesadaran kultural dan praktek medis. 6
Penelitian terdahulu adalah tentang pengembangan materi dalam berbagai bidang
namun belum ditemukan ESP untuk Hukum Ekonomi Syariah secara spesifik. Oleh karena
itu dalam penelitian ini peneliti akan berfokus pada pengembangan bahan ajar berbasi ESP
dan ICT pada pemebelajaran bahasa Inggris Program Studi Hukum Ekonomi Syariah IAIN
Palopo.

2
Aprilia Istanti. 2012. Designing Appropriate English Learning Materials for Grade X Students of Ceramics
Craft Skill at SMKN 1 ROTA Bayat. Thesis. UNY Jogyakarta

3
Al Khayyat, A. 2016. The Impact of Audio-visual Aids (AVA) and Computerized Material (CM) on
University Students’ Progress in English Language. International Journal of Education and Research , 4 (1),
273-282
4
Sismiati dan Adnan. 2012. Developing Instructional Materials on English Oral Communication for
Nursing School. TEFLIN Journal Volume 23 Number 1 January 2012.
5
Erikson, Saragih, Designing ESP Materials for Nursing Students based on Needs Analysis.
International Journal of Linguistics 2014, Vol. 6, No. 4

6
Franklin L, Rebecca. Identifying and Responding to Learner Needs at the Medical Faculty: the Use of
Audio-Visual Specialized Fiction (FASP) in Sarre, Cedric and W Shona. (Eds) New Development in ESP
Teaching and Learning Research. French: Research Publishing.net. 2017.

[9]
English for Specific Purposes

Hutchinson & Waters menyatakan bahwa English for Specific Purposes (ESP) adalah
sebuah pendekatan pembelajaran bahasa yang menekankan segala keputusan tentang isi dan
metode yang akan digunakan berdasarkan pada alasan dari para pembelajar atau siswa 7.
Sementara itu, Paltridge & Starfield menyatakan bahwa ESP adalah proses belajar mengajar
bahasa Inggris sebagai bahasa asing atau bahasa kedua dengan tujuan akhir atau goal dari
para siswa adalah agar mereka dapat menggunakan bahasa Inggris yang mereka pelajari
untuk domain tertentu8.

Teori Pembelajaran Bahasa dalam TBLT

Richards and Rodgers menyatakan bahwa TBLT memiliki sifat alamiah pembelajaran
bahasa yang sama dengan sifat yang mendasari pembelajaran bahasa komunikatif atau sering
disebut dengan CLT. Sifat alamiah tersebut berupa aktifitas yang mengikutsertakan
komunikasi secara nyata; melakukan tugas – tugas yang bermakna; dan menggunakan bahasa
yang bermakna untuk mahasiswa yang dapat mendorong mereka untuk belajar. Richards and
Rodgers menambahkan prinsip pebelajaran yang memiliki peran penting dalam TBLT.
Prinsip tersebut menegaskan bahwa task harus berisi proses input dan output yang
bermanfaat untuk proses pemerolehan bahasa; aktifitas dan pencapaian task bersifat motivasi;
dan kesulitan yang dijumpai dalam pembelajaran memungkinkan untuk dinegosiasikan dan
disesuaikan pada proses pedagogi tertentu. 9
Walaupun input yang komprehensif merupakan kriteria yang sangat penting dalam
proses akuisisi bahasa, namun dalam Pengajaran Bahasa Berbasis Tugas (Task-based
Language Teaching), input yang komprehensif saja tidak cukup. Penelitian yang dilakukan
oleh Swain (dalam Richards and Rodgers, 2006: 228) pada siswa dalam kelas program imersi
di Kanada menunjukkan bahwa kemampuan bahasa mereka masih tertinggal jauh dari
pasangan native speaker mereka setelah beberapa lama mendapatkan eksposur input yang
komprehensif. Karena itu, harus ada kesempatan yang cukup menggunakan bahasa yang
mereka telah kuasai. Task dianggap mampu menyediakan kesempatan yang sangat memadai
untuk prasyarat pembelajaran bahasa baik berupa input maupuan output yang diyakini
sebagai proses kunci. Hal ini sesuai dengan definisi task yang disampaikan oleh Nunan
(2006) yang menyatakan bahwa task…involve learners in comprehending, manipulating,
producing or interacting in the target language while their attention is focused on mobilizing their
grammatical knowledge in order to express meaning, and in which the intention is to convey
meaning rather than to manipulate form. The task should also have a sense of completeness,
7
Hutchinson, T &Waters, A. English for Specific Purposes. London: Cambridge University Press. 1987)
h.19

8
Paltridge, B & Starfield , S (ed).. The Handbook of English for Specific Purposes. WestSussex; Wiley-
Blackwell 2013 ) h.2

9
Richards , J & Rodger T.S. Approaches and Methods in Language Teaching. New York: Cambridge
University Press. 2006 h.228

[10]
being able to stand alone as a communicative act in its own right with a beginning, a middle and
an end10
Definisi di atas memberikan pengertian bahwa task harus berisi kegiatan yang
melibatkan proses memahami, memanipulasi, dan memproduksi atau berinteraksi dalam
bahasa target untuk mengekspresikan meanings atau makna yang diinginkan. Dalam
pembelajaran berbasis task ini, pengekspresia makna menjadi hal yang terpenting dari pada
hanya sekedar mengutak atik bentuk kalimat.
Richards and Rogers (2006: 229) lebih lanjut menyatakan bahwa task akan dapat
meningkatkan motivasi mahasiswa dalam belajar bahasa Inggris. Karena itu, pembelajaran
dengan task ini akan dapat mendorong pembelajaran ke arah yang lebih baik. Melalui task,
mahasiswa akan ditunjukkan penggunaan bahasa secara autentik dalam berbagai format dan
penggunaannya. Di samping itu, task memasukkan juga unsur aktifitas fisik – termasuk
berpasangan dan kolaborasi – dan memasukkan juga pengalaman – pengalaman yang telah
lewat.11
Sementara itu, untuk menciptakan situasi yang dapat menimbulkan negosiasi terhadap
kesulitan belajar yang dijumpai oleh mahasiswa, maka harus ada keseimbangan antara proses
kognitif dan fokus pada form dalam sebuah task. Artinya sebuah task yang sangat sulit akan
lebih mengembangkan kefasihan berbicara dari pada ketepatannya. Skehan menyatakan
bahwa task yang lebih sulit dan menuntut kerja otak yang sangat tinggi akan mereduksi
perhatian yang diberikan oleh mahasiswa pada bentuk formal dari pesan, yaitu sesuatu yang
dianggap penting untuk pengembangan accuracy dan tata bahasa.

ICT dalam Pembelajaran

Menurut para ahli yang dikutip dari http://www.elmoglobal.com. Menyatakan bahwa ICT
memiliki beberapa keunggulan dalam meningkatkan pembelajaran antara lain:
1. Melalui ICT, gambar-gambar dapat lebih mudah digunakan dalam proses mengajar
dan memperbaiki daya ingat dari para pembelajar.
2. Melalui ICT, para pengajar dapat dengan mudah menjelaskan instruksi-instruksi yang
rumit dan memastikan pemahaman dari para pembelajar.
3. Melalui ICT, para pengajar dapat membuat kelas interaktif dan membuat proses
belajar mengajar menjadi lebih menyenangkan, yang dapat memperbaiki tingkat
kehadiran dan juga konsentrasi dari para pembelajar.

10
Nunan D..Task Based Language Teaching. Cambridge: Cambridge University Press. 2004 ) h.17

11
Richards , J & Rodger T.S.. Approaches and Methods in Language Teaching. (New York: Cambridge
University Press, 2006). H.68

[11]
C. METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan penelitian Research and Development (R&D), karena


peneliti menganalisis sebuah produk yang dapat diimplementasikan pada institusi pendidikan
(Borg & Gall). Pada penelitian ini tidak bermaksud menguji atau memferifikasikan teori,
akan tetapi mengidentifikasi kebutuhan siswa dan lebih lanjut mengembangkan bahan ajar
yang sesuai dengan kebutuhan mahasiswa, serta memvalidasi bahan ajar yang dikembangkan
oleh peneliti12.

Model Pengembangan

Model pengembangan yang digunakan pada penelitian ini, menggunakan model


desain ADDIE dan dimodifikasi dengan model desain kurikulum ESP. Ada beberapa alasan
peneliti mengapa menggunakan model desain ADDIE dan model desain kurikulum ESP,
salah satunya adalah karena model desain ADDIE merupakan model desain yang sangat
mendasari proses pengembangan yang akan dikembangkan, serta tahapan model desain
ADDIE sesuai dengan proses pengembangan yang diharapkan peneliti, karena model desain
ADDIE tidak membutuhkan proses yang panjang seperti model-model desain pengembangan
lainnya. Peneliti memilih mengkaloborasi model desain kurikulum ESP karena, pada
penelitian pengembangan materi bahan ajar ini, mengembangkan materi bahan ajar bahasa
Inggris untuk mahasiswa Program Studi Hukum Ekonomi Syariah, maka dari itu, model
desain kurikulum ESP sangat dibutuhkan dalam penelitian pengembangan bahan ajar ini.

Analisis Kebutuhan (Need Analysis)

Analisis kebutuhan dimaksudkan untuk mendapatkan informasi dari mahasiswa


termasuk analisis kebutuhan dan kebutuhan target mahasiswa. Pada tahapan ini, peneliti
memberikan kuesioner pada mahasiswa Program Studi Hukum Ekonomi Syariah IAIN
Palopo. Kuesioner ini dirancang untuk mendapatkan beberapa informasi tentang desain, input
serta aktivitas belajar yang akan digunakan, agar menghasilkan bahan ajar yang sesuai
dengan kebutuhan mahasiswa Program Studi Hukum Ekonomi Syariah IAIN Palopo.

Desain

Setelah melakukan analisa kebutuhan mahasiswa, tahap selanjutnya adalah menetapkan


silabus berdasarkan pada hasil analisis kebutuhan target dan analisis kebutuhan mahasiswa.
Silabus ini di desain untuk mengetahui level mahasiswa, bahan-bahan pembelajaran, isi
materi, bidang dan urutan pembelajaran, dan perencanaan isi bahan pembelajaran. Pada
tahapan ini, mempersiapkan untuk pengembangan materi juga dilakukan dengan cara
mengumpulkan dan memilih istilah ataupun teks yang berkaitan dengan Program Studi
Hukum Ekonomi Syariah IAIN Palopo.yang dimana hal itu berpotensi untuk melibatkan
mahasiswa secara efektif dan memberikan mahasiswa pengalaman yang banyak dalam
bahasa dan bermanfaat dalam kehidupan.

12
Borg, W.R. & Gall, M.G.. Educational Research: an Introduction (4th Edition). (New York: Longman
2003) h.76

[12]
Pengembangan

Pada tahapan ini, materi yang dikembangkan menurut yang ada pada silabus yang telah
dikembangkan sebelumnya berdasarkan kebutuhan mahasiswa Program Studi Hukum
Ekonomi Syariah IAIN Palopo. Silabus yang telah dirancang dikembangkan menjadi tasks,
membuat instruksi, dan layout yang telah didesain. Setelah draf awal pada materi telah
dikembangkan, materi di validasi oleh ahli. Feedback dari ahli digunakan untuk merevisi draf
awal pada materi bahan ajar bahasa Inggris yang dikembangkan.

Implementasi

Revisi draf awal akan menjadi draf kedua pada materi. Pada tahapan ini, draf kedua
pada materi bahan ajar telah diuji cobakan pada mahasiswa sebagai subjek peneliti untuk
mengetahui apakah materi bahan ajar telah tepat untuk mahasiswa Program Studi Hukum
Ekonomi Syariah IAIN Palopo.. Setelah mengadakan uji coba mahasiswa mengisi kuesioner
untuk mendapatkan informasi yang lebih banyak pada produk yang dikembangkan, peneliti
juga melakukan wawancara. Selanjutnya, data digunakan untuk merivisi draf yang kedua
pada materi bahan ajar.

Evaluasi

Setelah mengadakan uji coba produk, draf yang kedua pada materi bahan ajar
dievaluasi. Pada tahapan ini, feedback dari mahasiswa, dosen bahasa Inggris, dan dari peneliti
selama uji coba produk dilaksanakan memberikan gagasan yang berharga dalam merevisi
materi bahan ajar. Hasil evaluasi pada draf kedua menjadi draf terakhir pada materi bahan
ajar yang siap di pakai pada mata kuliah bahasa Inggris untuk mahasiswa Program Studi
Hukum Ekonomi Syariah IAIN Palopo.

[13]
Prosedur Pengembangan

Seperti yang telah dijelaskan diatas, prosedur pengembangan materi bahan ajar mata
kuliah bahasa Inggris untuk mahasiswa Program Studi Hukum Ekonomi Syariah memakai
model desain ADDIE di modifikasi dengan model desain pendekatan pembelajaran ESP
yang dikemukakan oleh Hutchinson dan Waters (2008). Model ini telah disederhanakan
menjadi proses desain terdiri 6 proses: Analisis kebutuhan, pengembangan materi, validasi
ahli, revisi produk, uji coba produk, dan produk akhir. Berikut disajikan tabel prosedur
pengembangan materi bahan ajar bahasa Inggrik untuk mahasiswa Program Studi Hukum
Ekonomi Syariah IAIN Palopo:

 Kuesioner analisis
kebutuhan
Produk akhir  Validasi Ahli
 Revisi
 Mengadakan
Revision analisis kebutuhan
 Hasil analisis
kebutuhan
 Feedback
dari Analisis
Analisis

Mahasisswa Pengembangan
Implementasi
Evaluasi
Desain
Pengembangan
Implementasi
Evaluasi
Desain

 Feedback Pembuatan
dari Dosen Sillabus

Persiapan
Uji Coba Produk
pengembangan
materi

Gambar 3.1. Ta
 Pengembang Pengembangan Materi
an Task
 Ilustrasi dan Validasi Ahli Materi
Layout
Revisi Materi

Tahapan prosedur penelitian pengembangan

Desain Uji coba Produk

1. Desain Uji coba


Pada pembahasan ini, materi bahan ajar bahasa Inggris untuk Hukum
Keluarga sebagai produk pada penelitian ini, diujicobakan pada mahasiswa Program
Studi Hukum Ekonomi Syariah IAIN Palopo untuk menentukan apakah materi bahan
ajar ini sudah sesuai. Tujuan uji coba produk ini, agar dapat memperoleh feedback
terhadap materi bahan ajar yang dikembangkan. Pada tahapan ini harus melakukan

[14]
secara hati-hati untuk mendapatkan data yang lebih banyak untuk tujuan
meningkatkan kualitas materi. Data yang telah dikumpulkan dari tryout, digunakan
untuk keperluan revisi.
Uji coba produk akan dilaksanakan pada semester dua, pada tahun akademik
2017/2018. Dosen menggunakan draf kedua dari materi bahan ajar pada proses
perkuliahan bahasa Inggris di dalam kelas. Setelah mata kuliah telah selesai,
kuesioner yang telah dipersiapkan oleh peneliti, diberikan kepada mahasiswa dan
dosen. kemudian kuesioner diisi sesuai dengan instruksi yang diberikan dan setelah
kuesioner telah diisi, kuesioner dikumpulkan untuk dianalisa. Selain kuesioner,
peneliti juga meenggunakan wawancara untuk mendapatkan data dan informasi yang
berharga. Peneliti memilih mengadakan wawancara setelah proses perkuliahan agar
tidak mengganggu proses perkuliahan.

Subjek Uji coba


Subjek uji coba pada penelitian ini adalah mahasiswa semester 2 Program
Studi Hukum Ekonomi Syariah IAIN Palopo. Subjek uji coba dalam penelitian
pengembangan yang dilaksanakan ini sebanyak 35 orang mahasiswa.
Lokasi penelitian pengembangan bahan ajar ini dilaksanakan di Fakultas
Hukum dan Syariah, Program Studi Hukum Ekonomi Syariah Institut Agama Islam
Negeri (IAIN) Palopo.

Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data


Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data pada penelitian ini,
berupa kuesioner, lembar observasi dan wawancara. Kuesioner digunakan untuk
mengumpulkan data-data kuantitatif. Data-data ini digunakan untuk mengetahui
bagaimana kelayakan rancangan produk yang dikembangkan oleh peneliti.

D. BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN


1. Anggaran Biaya
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BAHASA INGGRIS BERBASIS ENGLISH
FOR SPECIFIC PURPOSES (ESP) DAN INFORMATION AND
COMMUNICATION TECHNOLOGY (ICT) PROGRAM STUDI HUKUM
EKONOMI SYARIAH IAIN PALOPO

1) Belanja Bahan
No Nama bahan Volume Satuan Biaya Biaya

1  ATK - - 1.000.000

 2 Foto Copy 2 350.000 750.000

 3 Penggandaan 100 75.000 7.500.000

Dokumentasi dan
 4 layout 15 100.000 1.500.000

[15]
Perlengkapan
 5 Peneliti 3 1.000.000 3.000.000

Jumlah Biaya 12.750.000

2) Belanja Bahan Operasional


No Uraian Kegiatan Volume Satuan Biaya Biaya

 1 Pelaporan awal 6 250.000 1.000.000

 2 Pelaporan akhir 6 500.000 1.500.000

 3 Pembuatan laporan 6 100.000 600.000

Jumlah Biaya 2.100.000

3) Belanja Bahan Non Operasional


Satuan
No Uraian Kegiatan Volume Biaya Biaya

Desiminasi Seminar
Nasional dan penerbitan
1 jurnal 1 5.000000 5.000.000

Jumlah Biaya 5.000.000

Total anggaran yang rencana digunakan : Rp. 21.000.000,-


(DUA PULUH SATU JUTA RUPIAH)

2. Jadwal Penelitian
Adapun rencana pelaksanaan kegiatan dan jadwal dapat dilihat dari tabel berikut :
No Kegiatan Waktu

1 Need Analysis Maret- April 2018

2. Penyusunan Materi Ajar Hasil need Mei-Juni 2018

[16]
Analysis

3 Uji Coba Produk Buku Ajar Juni – Juli 2018

4 Revisi Produk Buku Ajar Agustus 2018

5 Seminar Hasil September 2018

6 Laporan Akhir Penelitian Oktober 2018

REFERENSI

Al Khayyat, A.. The Impact of Audio-Visual Aids (AVA) and Computerized Material (CM) on
University Students’ Progress in English Language. International Journal of Education
and Research , 2016. 4 (1), 273-282.

Andayani., Wuwuh . Designing Materials Accessible to Teachers for the English Learning of
the Fourth Grade Students of Elementary Schools at the Ambal Sub District of
Kebumen Regency . Thesis. UNY Jogyakarta. 2012.

Basturkmen, H. Developing Courses in English for Specific Purposes. New York: Palgrave
Macmillan, 2010.

Borg, W.R. & Gall, M.G. Educational Research: an Introduction (4th Edition). New York:
Longman 2003.

Erikson, Saragih, Designing ESP Materials for Nursing Students based on Needs Analysis..
International Journal of Linguistics 2014, Vol. 6, No. 4

Franklin L, Rebecca. Identifying and Responding to Learner Needs at the Medical Faculty:
the Use of Audio-Visual Specialized Fiction (FASP) in Sarre, Cedric and W Shona.
(Eds) New Development in ESP Teaching and Learning Research. French: Research
Publishing.net. 2017.

Hutchinson, T & Waters, A.. English for Specific Purposes. London: Cambridge University
Press 1987.

Istanti, Aprilia. Designing Appropriate English Learning Materials for Grade X Students of
Ceramics Craft Skill at SMKN 1 ROTA Bayat. Thesis. UNY Jogyakarta, 2012.

Nation & Macalister. Language Curriculum Design. New York: Routledge. 2010

Nunan D. Task Based Language Teaching. Cambridge: Cambridge University Press. 2004.

Oxford D. Task Based Language Teaching and Learning ; An Overview. Asian EFL Journal
. 8, 94-121. 2006

Paltridge, B & Starfield , S (ed). The Handbook of English for Specific Purposes.
WestSussex; Wiley-Blackwell, 2013.

[17]
Putra, N.. Research and Development; Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Press. 2012

Richards , J & Rodger T.S. Approaches and Methods in Language Teaching. New York:
Cambridge University Press. 2006.

Sismiati dan Adnan. 2012. Developing Instructional Materials on English Oral


Communication for Nursing School. TEFLIN Journal Volume 23 Number 1 January
2012.

Taylor, lyn. Educational Theories and Instructional Design Models, their Places in
Simulation.. 2004.

Tomlinson, B. English Language Learning Material. London: Cotinuum. 2008.

Widyoko, Eko Putro. Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
2013

[18]
Lampiran 1. Biodata ketua dan anggota tim pengusul

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Amalia Yahya ., SE., M.Hum
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Jabatan Fungsional Lektor
4 NIP/NIK/Identitas lainnya
5 NIDN/ID Litapdimas
6 Tempat dan Tanggal Lahir
7 E-mail amyatadju@gmail.com
8 Alamat Kantor
Lulusan yang Telah Dihasilkan S1 = ................. Orang
9 (Melalui Bimbingan) S2 = ................. Orang
S3 = ................. Orang
1. Listening
1 2. Bahasa Inggris
Matakuliah Yang Diampu
0 3. English Phonology
Dst.

B. Riwayat Pendidikan
Uraian S-1 S-2 S-3
Nama Perguruan Tinggi STIE YPUP Universitas
Hasanuddin
Bidang Ilmu Bahasa Inggris
Tahun Masuk-Lulus
Judul Skripsi/Tesis/Disertasi
Nama Pembimbing/Promotor

C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir


(Bukan Skripsi, Tesis, dan Disertasi)
Pendanaan
No. Tahun Judul Penelitian
Sumber* Jml (Juta Rp)
1
2
3
Dst.
* Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema penelitian BOPTN maupun dari sumber
lainnya.

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir


Judul Pengabdian kepada Pendanaan
No. Tahun
Masyarakat Sumber* Jml (Juta Rp)
1
2
3
Dst.
* Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema pengabdian kepada masyarakat BOPTN
maupun dari sumber lainnya.

E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir


No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/

[19]
Nomor/Tahun
1
2
F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir
Nama Temu ilmiah / Waktu dan
No. Judul Artikel Ilmiah
Seminar Tempat

G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir


Jumlah
No. Judul Buku Tahun Penerbit
Halaman

H. Perolehan HKI dalam 10 Tahun Terakhir


No. Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID

I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya 10 Tahun


Terakhir
Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial Tempat Respon
No. Tahun
Lainnya yang Telah Diterapkan Penerapan Masyarakat

J. Penghargaan 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)


No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-
sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan …....(tulis skema penelitian/pengabdian)…….

Palopo, 17 Februari 2018


Ketua/Anggota Pengusul*,

(Amalia Yahya)
*Disesuaikan dengan jabatan dalam tim pelaksana

[20]
Lampiran 2. Susunan organisasi tim pengusul dan pembagian tugas
Nama /
No Alokasi Waktu Uraian
NIDN/ID Instansi Asal Bidang Ilmu
. (jam/minggu) Tugas
Litapdimas
1 Amalia Yahya IAIN Palopo Bahasa
Inggris
2 Yuyun IAIN Palopo Bahasa
Ruqiyyat Inggris

[21]
Lampiran 3. Surat pernyataan ketua peneliti

SURAT PERNYATAAN KETUA


PENGUSUL

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : …………………………..
NIDN / ID Litapdimas : …………………………..
Pangkat / Golongan : …………………………..
Jabatan Fungsional : …………………………..

Dengan ini menyatakan bahwa proposal saya dengan judul:


.......................................................................................................................................................................................
.....................................................................................................................

yang diusulkan dalam skema …..(tulis skema penelitian/pengabdian)…… untuk tahun


anggaran ................ bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh
lembaga/sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka


saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan
mengembalikan seluruh biaya penugasan yang sudah diterima ke Kas Negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.

Palopo, Februari 2018

Mengetahui, Yang menyatakan,


Kepala Pusat Penelitian/Pengabdian Meterai Rp6000

Cap dan tanda tangan Tanda tangan


(Nama Lengkap) (Nama Lengkap)
NIP. NIP.

[22]

Anda mungkin juga menyukai