EVAPORASI, TRANSPIRASI &

EVAPOTRANSPIRASI

Hidrologi Dasar 1
 PEMAHAMAN

Hidrologi Lanjut-1 2
• ETo, Evapotranspirasi potensial
Penguapan dari suatu permukaan dimana pada setiap kompleks
perubahan Air menjadi uap dalam keadaan jenuh akan uap air
(kelembaban mencapai 100%)
• Eto*, Evapotranspirasi terbatas,
adalah evapotranspirasi aktual dengan mempertimbangan
kondisi vegetasi dan permukaan tanah

Eto = c * Eto*

Eto = Evaptranspirasi potensial (mm/hari)

c = Faktor koreksi
Eto* = Evapotranspirasi terbatas pada rumput Alvava (mm/hari)

Hidrologi Lanjut-1 3
 Rumus menetukan besarnya Evapotranspirasi
• Untuk menentuka besarnya evapotranspirasi antara lain : Metode Blaney-Criddle,
Radiasi dan Penman
• Evaporasi angat dipengaruhi oleh iklim dan bergantung pada Letak lintang, perbedaan
ketiga method tersebut adalah dalam menentukan angka c.

Data terukur untuk perhitungan ETo

Methode Data terukur yang diperlukan
Blaney-Criddle Letak lintang, suhu rata-rata bulanan (T,°C)

Radiasi Letak lintang, Suhu rata-rata bulanan (T,°C),

Rasio kecerahan matahari (n/N,%)

Penman Letak lintang, Suhu (T,°C)Rasio kecerahan

matahari (n/N,%), kecepatan angin
(U,m/det) dan kelembaban relative (RH,%)

Hidrologi Lanjut-1 4
 METODE BLANEY CRIDDLE
Data terukur yang diperlukan
• Letak lintang
• Suhu udara
• Angka koreksi (c)

Rumus:
ETo = c . ETo*
ETo*= P . (0,457 t + 8,13)

dengan:
P = prosentase rata-rata jam siang malam  tergantung LL
t = suhu udara (oC)

Hidrologi Dasar 5
Prosedur perhitungan:
1. Cari letak lintang daerah yang ditinjau
2. Sesuai dengan letak lintang
 cari nilai P (gunakan tabel BC.1)
3. Cari data suhu rata-rata bulanan (t)

4. Nilai P (BC.1) Hitung ETo*

Data t ETo* = P (0,457 t + 8,13)

5. Sesuai dengan bulan yang ditinjau cari angka

koreksi c (tabel BC.2)
6. Hitung ETo = c . ETo*

Hidrologi Dasar 6
 TABEL BC. 1 HUBUNGAN P DAN LETAK LINTANG (LL)
(UNTUK INDONESIA : 5o s/d 10o LS)

LINTANG Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
5,0 Utara 0,27 0,27 0,27 0,28 0,28 0,28 0,28 0,28 0,28 0,27 0,27 0,27
2,5 Utara 0,27 0,27 0,27 0,28 0,28 0,28 0,28 0,28 0,28 0,27 0,27 0,27
0 0,27 0,27 0,27 0,27 0,27 0,27 0,27 0,27 0,27 0,27 0,27 0,27
2,5 Selatan 0,28 0,28 0,28 0,28 0,28 0,28 0,28 0,28 0,28 0,28 0,28 0,28
5 Selatan 0,28 0,28 0,28 0,28 0,28 0,28 0,28 0,28 0,28 0,28 0,28 0,28
7,5 Selatan 0,29 0,28 0,28 0,28 0,27 0,27 0,27 0,27 0,28 0,28 0,28 0,29
10 Selatan 0,29 0,28 0,28 0,27 0,26 0,26 0,26 0,26 0,27 0,28 0,28 0,29

TABEL BC. 2 ANGKA KOREKSI ( C ) MENURUT BLANEY CRIDDLE

BULAN Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

( C) 0,80 0,80 0,75 0,70 0,70 0,70 0,70 0,75 0,80 0,80 0,80 0,80

Hidrologi Dasar 7
SOAL:
Menggunakan rumus Blaney Criddle, hitung besar ETo pada bulan
Februari, untuk suatu daerah pengaliran di Porong (Jawa Timur)
Pada bulan Februari diketahui:
1. Suhu rata-rata bulanan 25⁰ C
2. Letak Lintang daerah 7,5⁰ C
Penyelesaian:
1. LL = 7,5⁰ LS
2. LL = 7,5⁰ LS  (Tabel BC.1) : p = 0,28
3. t = 25,7⁰ C
4. ETo* = P (0,457 t + 8,13)
= 0,28 (0,457 . 25,7 + 8013)
5.Feb  Tabel BC.2  C = 0,80
6.ETo = C . ETo*
= 0,80 . 5,56
= 4,48 mm/hari
Hidrologi Dasar 8
 METODE RADIASI
Data terukur yang diperlukan:
 Letak lintang
 Suhu udara
 Kecerahan matahari
Rumus:
ETo = C . ETo*
ETo* = w . Rs
dengan:
w = faktor pengaruh suhu dan elevasi ketinggian daerah
Rs = radiasi gelombang pendek yang diterima bumi (mm/hr)
n
Rs = (0,25 + 0,54 N ) R
n
N = kecerahan matahari (%)
R = radiasi gelombang pendek yang memenuhi batas luar atmosfer
 angka angot (bergantung pada letak lintang daerah)
9
Hidrologi Dasar
 Prosedur perhitungan:
1. Cari suhu rata-rata bulanan (t)
2. Berdasar t  cari w (Tabel R.1)
3. Cari letak lintang (LL)
4. Berdasar LL  cari R (Tabel R.2)
n
5. Cari data kecerahan matahari ( )
N
6. Hitung Rs
n
Rs = (0,25 + 0,54 ) R
N
7. Cari angka koreksi ( C ) (Tabel R.3)
8. Hitung ETo
ETo = C . w . Rs

Hidrologi Dasar 10
 Suhu Suhu
w w
(to) (to)
24,0 0,735 27,0 0,765
24,2 0,737 27,2 0,767
24,4 0,739 27,4 0,769
24,6 0,741 27,6 0,771
24,8 0,743 27,8 0,773
TABEL R.2
25,0 0,745 28,0 0,775
HUBUNGAN t DAN w
25,2 0,747 28,2 0,777
(UNTUK INDONESIA,
25,4 0,749 28,4 0,779
EL. 0-500m)
25,6 0,751 28,6 0,781
25,8 0,753 28,8 0,783
26,0 0,755 29,0 0,785
26,2 0,757 29,2 0,787
26,4 0,759 29,4 0,789
26,6 0,761 29,6 0,791
Hidrologi Dasar 26,8 0,763 29,8 0,793 11
TABEL R.2 HARGA R UNTUK INDONESIA (5⁰ LU s/d 10⁰ LS)
LU LS
Bulan
5⁰ 4⁰ 2⁰ 0⁰ 2⁰ 4⁰ 6⁰ 8⁰ 10⁰
Jan 13,0 14,3 14,7 15,0 15,3 15,5 15,8 16,1 16,1
Feb 14,0 15,0 15,3 15,5 15,7 15,8 16,0 16,1 16,0
Mar 15,0 15,5 15,6 15,7 15,7 15,6 15,6 15,1 15,3
Apr 15,1 15,5 15,3 15,3 15,1 14,9 14,7 14,1 14,0
Mei 15,3 14,9 14,6 14,4 14,1 13,8 13,4 13,1 12,6
Jun 15,0 14,4 14,2 13,9 13,9 13,2 12,8 12,4 12,6
Jul 15,1 14,6 14,3 14,1 14,1 13,4 13,1 12,7 11,8
Ags 15,3 15,1 14,9 14,8 14,8 14,3 14,0 13,7 12,2
Sep 15,1 15,3 15,3 15,3 15,3 15,1 15,0 14,9 13,1
Okt 15,7 15,1 15,3 15,4 15,4 15,6 15,7 15,8 14,6
Nov 14,8 14,5 14,8 15,1 15,1 15,5 15,8 16,0 15,6
Des 14,6 14,1 14,4 14,8 14,8 15,4 15,7 16,0 16,0

Hidrologi Dasar 12
TABEL R.3 ANGKA KOREKSI ( C ) UNTUK RUMUS RADIASI

Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun

C 0,80 0,80 0,75 0,75 0,75 0,75

Bulan Jul Ags Sep Okt Nov Des

C 0,75 0,80 0,80 0,80 0,80 0,80

Hidrologi Dasar 13
Soal:
Menggunakan rumus Radiasi, hitung besar ETo pada
bulan Februari, untuk suatu daerah pengairan di Porong jika
diketahui data terukur pada bulan februari sebagai berikut :

a. Suhu rata-rata bulanan (t) = 25,7o C

n
b. Kecerahan matahari ( N ) = 41,8%

c. Letak lintang daerah = 7,5⁰ LS

Hidrologi Dasar 14
Penyelesaian:
1. t = 25,7o C
2. t = 25,7o C  w = 0,752
3. LL = 7,5o LS
4. LL = 7,5o LS  R = 15,75 mm/hr (Tabel R.2)
n
5. = 41,8%
N
n
6. Rs = (0,25 + 0,54 ) R
N
= (0,25 + 0,54 . 41,8%) . 15,75
= 7,49 mm/hr
7. Feb  C = 0,80 (Tabel R.3)
8. ETo = C . w . Rs
= 0,80 . 0,752 . 7,49
= 4,49 mm/hr
Hidrologi Dasar 15
 METODE PENMAN

Data terukur yang dubutuhkan:

- Suhu rerata bulanan (to C)
- Kelembaban relatif bulanan rerata (RH  %)
n
- Kecerahan matahari bulanan (  %)
N
- Kecepatan angin bulanan rerata (U  m/dt)
- Letak lintang daerah
- Angka koreksi ( C )

Rumus:
ETo = C . ETo*
Eto* = w (0,75 Rs – Rn1) + (1-w) f (U) (  -  d)
Hidrologi Dasar 16
 (FAO) tahun 1977

Hidrologi Dasar 17
Hidrologi Dasar 18
TABEL PN.3 ANGKA KOREKSI ( C ) BULANAN
UNTUK RUMUS PENMAN

Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun

C 1,10 1,10 1,10 0,90 0,90 0,90

Bulan Jul Ags Sep Okt Nov Des

C 0,90 1,00 1,10 1,10 1,10 1,10

Hidrologi Dasar 19
Hidrologi Dasar 20
TABEL PN.1 HUBUNGAN t DENGAN  , w, f (t)
Suhu (o C)   mbar w f (t)
24,0 29,85 0,735 15,40
24,2 30,21 0,737 15,45
24,4 30,57 0,739 15,50
24,6 30,94 0,741 15,55
24,8 31,31 0,743 15,60
25,0 31,69 0,745 15,65
25,2 32,06 0,747 15,70
25,4 32,45 0,749 15,75
25,6 32,83 0,751 15,80
25,8 33,22 0,753 15,85
26,0 33,62 0,755 15,90
26,2 34,02 0,757 15,94
26,4 34,42 0,759 15,98
26,6 34,83 0,761 16,02
26,8 35,25 0,763 16,06
27,0 35,66 0,765 16,10
27,2 36,09 0,767 16,14
27,4 36,50 0,769 16,18
27,6 36,94 0,771 16,22
27,8 37,37 0,773 16,26
28,0 37,81 0,775 16,30
28,2 38,25 0,777 16,34
28,4 38,70 0,779 16,38
28,6 39,14 0,781 16,42
28,8 39,61 0,783 16,46
Hidrologi Dasar 21
29,0 40,06 0,785 16,50
Hidrologi Dasar 22
Hidrologi Dasar 23
 Data klimatologi, untuk Methode Penman
T RH U n
Bulan (%)
(oC) (%) (m/dt) N
Jan 25,4 76,6 2,3 41,8
Feb 25,7 79,6 1,8 41,8
Mar 26,1 74,4 1,9 53,6
Apr 26,9 78,0 2,0 49,1
Mei 26,4 79,1 2,0 60,0
Jun 26,6 78,8 2,4 63,6
Jul 26,2 79,6 2,5 60,9
Ags 25,9 79,8 3,0 57,3
Sep 26,6 77,4 3,3 61,8
Okt 27,9 79,4 3,0 65,5
Nov 28,4 77,2 2,0 61,8
Des 27,2 77,7 2,4 47,3
Hidrologi Dasar 24
Rekapitulasi perbandingan ketiga methode perhitungan
ETo C ETo*
Bulan
BC R P BC R P BC R P
Jan 4,42 4,51 5,43 0,80 0,80 1,10 5,53 5,64 4,94
Feb 4,45 4,51 5,20 0,80 0,80 1,10 5,56 5,64 4,73
Mar 4,21 4,80 5,35 0,75 0,75 1,00 5,61 6,40 5,35
Apr 3,86 4,32 4,38 0,70 0,75 0,90 5,51 5,76 4,87
Mei 3,68 4,38 4,23 0,70 0,75 0,90 5,26 5,84 4,70
Jun 3,69 4,33 4,46 0,70 0,75 0,90 5,27 5,77 4,96
Jul 3,66 4,32 4,21 0,70 0,75 0,90 523 5,76 4,68
Ags 3,63 4,76 4,86 0,70 0,80 1,00 5,19 5,96 4,86
Sep 4,38 5,32 6,26 0,80 0,80 1,10 5,48 6,65 5,69
Okt 4,68 5,58 6,62 0,80 0,80 1,10 5,85 6,98 6,02
Nov 4,73 5,76 6,42 0,80 0,80 1,10 5,91 7,20 5,84
Des 4,61 4,88 5,91 0,80 0,80 1,10 5,76 6,10 5,37

Hidrologi Dasar 25
 Keadaan iklim yang diperkirakan guna
Rumus
penetapan c

Blaney Criddle n
RH, u,
N
Radiasi RH, u

Penman Perbedaan u siang dan malam

Hidrologi Dasar 26
LL = 7,5⁰ LS Methode Blaney-Criddle Tugas 2

t ETo* ETo
No. Bulan P C
(o C) (mm/hr) (mm/hr)
1. Jan 27,2
2. Feb 27,4
3. Mar 27,3
4. Apr 27,9
5. Mei 27,9
6. Jun 26,8
7. Jul 26,9
8. Ags 28,6
9. Sep 27,9
10. Okt 27,5
11. Nov 27,7
12. Des 27,3
Hidrologi Dasar 27
LL = 7,5⁰ LS Methode Radiasi Tugas 2

t n R Rs ETo*
Bulan (%) w C ETo
(o C) N (mm/hr) (mm/hr) (mm/hr)
Jan 25,4 41,8
Feb 25,7 41,8
Mar 26,1 53,6
Apr 26,9 49,1
Mei 26,4 60,0
Jun 26,6 63,6
Jul 26,2 60,9
Ags 25,9 57,3
Sep 26,6 61,8
Okt 27,9 65,5
Nov 28,4 61,8
Des 27,2 47,3
Hidrologi Dasar 28
LL = 7,5 °LS Methode penman Tugas 2

Bulan T (°C) w f (t) RH ɛd f(ɛd) Rɣ n/N RS f(n/N) U f(U) Rn.1 C Eto

Januari
Februari 25,7 0,752 15,825 79,6 26,28 0,115 15,75 41,8 7,5 0,476 1,8 0,69 0,866 1,1 5,2063
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember

Hidrologi Lanjut-1 29