Abstrak
Banjir masih melanda beberapa wilayah di Kabupaten Kudus, Provinsi Jawa Tengah hingga
Senin (22/2/2021). Ketinggian genangan beragam antara 20 hingga 50 cm. Banjir yang masing
terjadi mengakibatkan sejumlah warga mengungsi ke tempat aman. Badan Penanggulangan
Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus menginformasikan berdasarkan laporan hari ini
(22/2/201), Jalan alternatif Kudus–Pati, di wilayah Desa Bulung Cangkring, Kecamatan Jekulo,
genangan setinggi 20 cm terpantau sepanjang 100 m. Ketinggian serupa teridentifikasi di Jalan
Kudus–Purwodadi dan jalan masuk Desa Karangrowo. Sedangkan di terminal Kudus, tinggi
muka air sekitar 50 cm. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sebaran dan
luasan lahan yang terkena banjir dengan memanfaatkan teknologi penginderaan jauh Metode
vang digunakan dalam analisis estimasi dampak banjir adalah dengan menggunakan data
MODIS rentang perekaman sebelum hingga sesudah terjadinya banjir, yaitu pada tanggal 11
Februari 2021 hingga 23 Februari 2021. MODIS memiliki keunggulan dalam menyediakan data
secara temporal sehingga cocok untuk menganalisis perubahan lahan akibat banjir.
Kata kunci: Kudus, wilayah banjir, Google Earth Engine
1. Latar belakang
Banjir merupakan fenomena alam tidak mampunya wilayah dataran banjir untuk
menampung kuantitas air akibat meluapnya sungai air sungai atau intensitas curah hujan yang
tinggi,sehingga mengakibatkan munculnyagenangan pada bagian permukaan.
Ketidakmampuan suatu daerah untuk menampung air permukaan dipicu oleh empat faktor
diantaranya adalah kondisi topografi, kemampuan infiltrasi tanah, morfologi wilayah, dan
dominasi tutupan lahan yang dimiliki Banjir menjadi sebuah ancaman kebencanaan apabila
daerah dataran rawan banjir dikembangkan sebagai kawasan pemukiman, pertanian,
perkebunan, dan kawasan dengan aktivitas manusia lainnya. Penggunakan data citra MODIS
untuk mengidentifikasi persebaran wilayah banjir didasarkan pada kelebihan data dari citra
2
penginderaan jauh yang memiliki cakupan wilayah kajian yang luas dan keakuratan relatif
tinggi serta pengerjaan memerlukan waktu relatif cepat
2. Metode Penelitian
2.1. Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di wilayah Kabupaten Kudus, yang merupakan salah satu kabupaten di
Provinsi Jawa Tengah. Wilayah penelitian secara geografis terletak pada 6° 55' 38.99" hingga 6° 43'
39.86" LS dan 110° 56' 13.8" hingga 110° 47' 9.97" BT. Berdasarkan data dari BPS Kabupaten
Kudus, Kabupaten Kudus terdiri dari 9 kecamatan, 9 kelurahan dan 123 desa, dengan jumlah
penduduknya mencapai 832.681 jiwa dengan luas wilayah 425,15 km² dan sebaran penduduk 1.958
jiwa/km. Sebagian besar wilayah Kabupaten Kudus adalah dataran rendah
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan metode analisis
citra satelit. Semua pengolahan dan analisis citra satelit dilakukan dengan menggunakan Google Earth
Engine sebagai alat dalam memproses data MODIS untuk analisa bencana banjir dengan
menggunakan perintah berupa kode script pemograman. Dengan kode perintah tersebut Google Earth
Engine akan memproses data secara otomatis
3
4. Kesimpulan
Dari hasil yang didapatkan, dapat disimpulkan bahwa banjir yang terjadi di wilayah Kabupaten Kudus
pada tanggal 11 Februari 2021 hingga 23 Februari 2021 berdampak lebih parah pada wilayah
penggunaan lahan perkotaan dibandingkan dengan tipe penggunaan lahan yang lainnya. Sementara
intensitas persebaran wilayah terdampak banjir di Kabupaten Kudus relatif tersebar, dengan sebagian
dari daerah di selatan tidak terdampak oleh banjir
5
Daftar Pustaka
Kasanah, Nikmatul. (2021). Analisis Lahan Sawah Tergenang Banjir Menggunakan Metode Change
Detectin dan Phenology Pixel Based Paddy Rice Mapping. Yogyakarta; Universitas Diponegoro
Munawar, Ma’sum. (2020). Analisis Dampak Ban,jir Wilayah Jabodetabek dengan Pengolah Data
Berbasis Cloud Google Earth Engine. Yogyakarta; Universitas Diponegoro
Lazuardi, M.A. (2019). Dampak Perubahan Iklim Terhadap Variabilitas Upwelling di Perairan Barat
Sumatra Menggunakan Citra Satelit Aqua MODIS. Depok; Lembaga Penerbangan dan Antariksa
Nasional
Kurniawan, Robert. (2019). Identifikasi Penggunaan Lahan Menggunakan Citra Satelit Landsat 8
Melalui Google Earth Engine. Jakarta; Politeknik Statistika STIS
Kompas.com. (2021, 9 Februari). Banjir Sepekan di Kudus, 13 Desa Masih Terendam, Warga
Dievakuasi dengan Perahu. Diakses pada 25 Juni 2021 dari
https://regional.kompas.com/read/2021/02/09/18223371/banjir-sepekan-di-kudus-13-desa-masih-
terendam-warga-dievakuasi-dengan?page=all