Anda di halaman 1dari 7

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/359505074

Pemanfaatan Citra Penginderaan Jauh Dan Sistem Informasi Geografis Dalam


Perubahan Penggunaan Lahan Pertanian

Article · March 2022

CITATIONS READS

0 125

1 author:

Amiratun Assyifa
Universitas Negeri Surabaya
2 PUBLICATIONS   0 CITATIONS   

SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

Pemanfaatan Citra Penginderaan Jauh Dan Sistem Informasi Geografis Dalam Perubahan Penggunaan Lahan Pertanian View project

All content following this page was uploaded by Amiratun Assyifa on 28 March 2022.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


PEMANFAATAN CITRA PENGINDERAAN JAUH DAN SISTEM INFORMASI
GEOGRAFIS DALAM PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN PERTANIAN

Amiratun Assyifa
Jurusan Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial Dan Hukum
Universitas Negeri Surabaya
Jl. Ketintang No.1, Gayungan, Surabaya

Abstrak :
Perubahan penggunaan lahan menjadi salah satu fenomena yang tidak dapat dihindari.
Meningkatnya pertumbuhan penduduk yang disertai adanya keperluan untuk memenuhi
kebutuhan penduduk yang meningkat jumlahnya, menjadi salah satu alasan mengapa terjadi
perubahan penggunaan lahan pada suatu wilayah. Tujuan dari penelitian ini adalah memanfaatkan
Citra Penginderaan Jauh dalam menginterpretasikan perubahan penggunaan lahan yang terjadi di
Desa Plosokerep. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu studi literatur. Berdasarkan
analisis yang dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa untuk mengetahui perubahan penggunaan
lahan dapat memanfaatkan penginderaan jauh dengan menggunakan citra yang sesuai pada obyek
yang diteliti.
Kata Kunci : Citra Landsat 8 Oli, Perubahan Penggunaan Lahan, Citra Penginderaan Jauh

PENDAHULUAN dan bertambahnya tuntutan kebutuhan


masyarakat seringkali mengakibatkan
Perkembangan fisik suatu wilayah
terjadinya benturan kepentingan terhadap
mengakibatkan terjadinya perubahan
penggunaan lahan (Pahleviannur, 2019).
penggunaan lahan dari lahan kosong menjadi
Populasi manusia setiap tahunnya terus
lahan terbangun, hal ini dapat menyebabkan
mengalami peningkatan, hal tersebut tentu
berkurangnya luas lahan kosong dan
mengakibatkan bertambahnya tekanan besar
bertambahnya lahan terbangun. permukaan
bagi ekosistem. Sehingga untuk dapat
tanah akan mengalami perubahan seiring
memenuhi kebutuhan hidup manusia yang
waktu yang disebabkan oleh berbagai
terus mengalami peningkatan, manusia
peristiwa yang melatarbelakanginya, baik
mencari dari berbagai sumber daya yang
disebabkan oleh aktivitas manusia ataupun
mengakibatkan berbagai masalah
peristiwa alam.
lingkungan, berubahnya pernggunaan lahan,
Perubahan penggunaan lahan pada dan lain sebagainya. Aktivitas manusia yang
dasarnya tidak dapat dihindari, termasuk bermacam – macam seperti penggundulan
selama pelaksanaan proses pembangunan. hutan, pembukaan lahan, pembangunan
Adanya pertumbuhan penduduk yang pesat industri, pembangunan budidaya, dan lain
sebagainya juga mengalami peningkatan. Informasi Geografis (SIG), sehingga dapat
Tentu saja dari hal tersebut, dapat mencari data dan hasil yang tepat serta hasil
mengakibatkan terus berkurangnya lahan data tersebut bisa disimpan dalam bentuk
yang disebabkan penggunaan lahan atau digital dan bisa diakses serta diolah kembali
pemanfaatan lahan yang tidak terkontrol. untuk melakukan perbaikan (Kusuma, 2019).
Teknologi dalam aplikasi Penginderaan Jauh
Di era modern saat ini yang didukung
dan Sistem Informasi Geografis dapat
dengan kemajuan IPTEK, terdapat berbagai
dimanfaatkan secara optial dan fungsinya
teknologi yang dapat memudahkan manusia
menghasilkan kelas atau kategori yang
salah satunya yaitu teknologi penginderaan
sebelumnya telah spesifik dalam dimensi.
jauh. Penginderaan Jauh merupakan ilmu
yang digunakan untuk melakukan Dengan demikian, pada penelitian ini
pengambilan atau pengukuran informasi penulis memaparkan pemanfaatan teknologi
mengenai sifat dari sebuah fenomena, objek penginderaan jauh dan sistem informasi
atau benda dengan menggunakan sebuah alat geografis dalam mengintrepetasikan
perekaman atau sensor tanpa harus perubahan penggunaan lahan.
melakukan kontak langsung dengan objek,
METODE PENELITIAN
daerah, ataupun fenomena yang dikaji.
Metode penelitian yang digunakan dalam
Teknologi penginderaan jauh siring
penelitian ini adalah kualitatif. Adapun yang
waktu mengalami perkembangan melalui
dimaksud penelitian kualitatif yaitu
kehadiran berbagai sistem satelit dengan
penelitian yang bermaksud untuk memahami
berbagai misi dan teknologi sensor. Selain
fenomena mengenai apa yang dialami oleh
itu, aplikasi satelit penginderaan jauh juga
subjek penelitian secara holistik, dan dengan
mampu memberikan data atau informasi
cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan
tentang sumber daya alam dataran dan
bahasa, pada suatu konteks yang alamiah
sumber daya alam kelautan secara periodik.
beserta memanfaatkan berbagai metode
Citra yang dihasilkan oleh penginderaan jauh
ilmiah.
dapat mencakup area yang sangat luas
sehingga untuk sebuah wilayah sangat Jenis pendekatan yang digunakan adalah
memungkinkan untuk diamati, dipelajari, dan deskriptif, yaitu penelitian yang berusaha
dianalisis secara regional. Dengan demikian, untuk menuturkan pemecahan masalah yang
penginderaan jauh juga dapat digunakan ada sekarang berdasarkan data-data
dalam mendeteksi perubahan penggunaan sebelumnya.
lahan yang terjadi di suatu daerah.
PEMBAHASAN
Aplikasi Penginderaan jauh QGIS dan
Lahan merupakan tempat yang digunakan
aplikasi Sistem Informasi Geografis ArcGIS
untuk melakukan segala kepentingaan
merupakan salah satu perkembangan
manusia yang mencakup sejumlah
teknologi dalam bidang pemetaan. Citra yang
sumberdaya aalam dan memiliki karakteristik
dihasilkan nantinya akan diolah pada aplikasi
yaitu iklim, topografi, hidrologi, biologi,
perangkat lunak yang disebut Sistem
tanah, dan geologi (Satiti, 2020). Sedangkan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, nilai
perubahan penggunaan lahan merupakan spektral citra dapat memberikan data keadaan
adanya pertambahan suatu penggunaan lahan dan proses yang terjadi pada permukaan
dari satu sisi penggunaan ke penggunaan bumi. Teknologi penginderaan jauh dapat
lainnya. Pertambahan lahan tersebut pada digunakan dalam melakukan pendeteksian
umumnya diikuti dengan berkurangnya tipe terhadap suatu wilayah di permukaan bumi
penggunaan lahan seiring waktu, atau adanya secara efisien, waktu relative singkat, serta
perubahan fungsi suatu lahan pada kurun hasil yang dapat dipertanggungjawabkan
waktu yang berbeda. mengenai keakuratannya.
Menurut Maulida, dkk (2021) Menurut Wiraputra (2018), menjelaskan
perubahan penggunaan lahan memiliki bahwa citra penginderaan jauh memiliki
dampak yang berbeda-beda pada setiap beberapa ciri utama, yaitu berupa citra
daerah dan mahkluk hidup di sekitarnya yang dengan adanya panjang gelombang
tergantung dari fungsi masing-masing lahan (wavelength band) yang dihasilkan dari
sebelum dan sesudah melakukan radiasi yang dideteksi oleh sensor. Radiasi
pembangunan di wilayah tersebut (Maulida, cahaya matahari atau bisa juga desebut
dkk. 2021). sebagai gelombang sinar tampak, near
sampai middle inframerah, energi panas yang
Untuk mempermudah dalam menganalisis
dipantulkan objek permukaan bumi, dan
perubahan penggunaan lahan dapat
gelombang mikro merupakan beberapa
memanfaatkan penginderaan jauh.
macam jenis citra yang dapat dideteksi dalam
Pemanfaatan teknik dan data penginderaan
penginderaan jauh. Reflektansi atau
jauh dalam berbagai penelitian tersebut
gelombang pantulan merupakan nilai yang
digunakan untuk mengidentifikasi sebaran
dapat dihasilkan oleh setiap objek yang ada
spasial dan merekam konstruksi perubahan
pada permukaan bumi, nilai reflektansi yang
penggunaan lahan pertanian dengan cukup
dihasilkan berbeda-beda bergantung terhadap
detail dan mudah dianalisis dengan
cahaya matahari yang menyinari objek
menggunakan teknik interpretasi dan bantuan
tersebut.
software tertentu.
Purwadhi (Siti Nurliana Has, et al. 2018)
Penginderaan jauh memiliki kemampuan
menjelaskan bahwa data citra penginderaan
untuk merekam permukaan bumi area yang
jauh digital direkam menggunakan sensor
luas dalam satu waktu perekaman
non-kamera, seperti scanner, radiometer, dan
(Budiyanto, 2015). Proses Penginderaan Jauh
spectrometer. Detektor elektronik adalah
digunakan untuk memperoleh data informasi
sensor elektronik yang digunakan dengan
yang dilakukan dengan cara merekam energi
tenaga elektromagnetik yang luas, yaitu
yang dipantulkan, kemudian diproses dalam
spektrum tampak, ultraviolet, inframerah
bentuk interpretasi. Spektral merupakan hasil
thermal, dan gelombang mikro. Citra digital
pantulan antara energi elektromagnetik
dibentuk dari elemen-elemen pixel yang
dengan suatu objek di permukaan bumi dan
menyatakan tingkat keabuan pada gambar.
terekam sensor satelit dengan karakteristik
Dengan demikian, informasi yang
terkandung dalam pixel tersebut bersifat
dikrit (ukuran presisi tertentu).
Satelit Landsat merupakan salah satu
contoh aplikasi dari Sistem Penginderaan
Jauh. Satelit Landsat 8 merupakan generasi
baru yang diluncurkan sebagai penyempurna
data dari Satelit Landsat sebelumnya
(Purwanto, 2015). Satelit 8 merupakan suatu
perekaman penginderaan jauh yang memiliki
dua sensor yaitu Multi Spectral Scanner (Sumber : lapakgis.com)
(MSS) dan Tematic Mapper (TM) dengan Adapun langkah mengolah data dalam
resolusi 30 x 30 m. Citra tersebut mampu menganalisis perubahan penggunaan lahan,
merekam luas daerah hingga 170 km x 183 sebagai berikut :
km dan resolusi radiometrik 8bit. Sensor
dalaam landsat 8 yaitu Sensor 8 Operational Citra Landsat 8 Oli
Land Manager (OLI) yang terdiri dari 9 band
Menyesuaikan Proyeksi / Reproyeksi
serta Sensor Thermal InfraRed Sensors
(TIRS) yang terdiri dari 2 band (Octariana, TOA Correction
2019). Berikut 11 kanal Landsat 8 Oli :
Cropping Sesuai Poligon

NDVI

Penggunaan data digital di bidang


pertanian memungkinkan penyadapan data
serbaran vegetasi pada permukaan lahan
lebih mudah dan cepat di dapatkan. Untuk
dapat identifikasi kerapatan vegetasi dapat
dilakukan dengan interpretasi citra digital
menggunakan Normalized Difference
Vegetation Index (NDVI).
Amliana (Maulida, et al. 2021 :52)
menjelaskan bahwa Normalized Difference
Vegetation Index (NDVI) merupakan sistem
penginderaan jauh yang dapat digunakan
untuk melihat dan menjadi kontrol terhadap
suatu perubahan. Selain itu, NDVI dapat
menunjukkan parameter terkait dengan
vegetasi seperti biomassa dedaunan hijau,
daerah dedaunan hijau yang merupakan nilai Simarmata, Nirmawana. 2021. Analisis
yang dapat diperkirakan untuk membagi Indeks NDVI dan SAVI Untuk
vegetasi. Identifikasi Kerapatan Vegetasi
Mangrove Menggunakan Citra
Athiyah Al Habibah (2019) menjelaskan
Sentinel di Pesisi Timur Provinsi
sebagai berikut ;
Lampung. Jurnal Geografi. Vol.
Interpretasi citra Landsat 8 dengan XIX. Pp 69-79.
menghitung indeks kerapatan vegetasi atau
Kusuma, Dentamera. 2019. Pemanfaatan
Normalized Diffrerence Vegetation Index
Citra Penginderaan Jauh dan
(NDVI) yang diperoleh dengan perhitungan
Sistem Informasi Geografis Untuk
near infrared dengan Red yang dipantulkan
Mengenali Perubahan
oleh vegetasi. Nilai NDVI diperoleh dengan
Penggunaan Lahan Pertanian
membandingkan data near-infrared (NIR)
Pada Kecamatan Gayam
dan Red. NIR adalah band 5 citra, Landsat 8,
Kabupaten Bojonegoro.
dan Red adalah band 4 dari citra Landsat 8.
Teknik analisis dengan menggunakan Sistem Satiti, Elvina Mukti. et al. 2020. Dampak
Informasi Geografi (SIG), dengan Perubahan Penggunaan Lahan
menentukan nilai kerapatan tajuk vegetasi Terhadap Pertumbuhan Produksi
menggunakan hasil dari perhitungan NDVI, Pertanian Di Kabupaten
kemudian nilai kelas NDVI tersebut Karanganyar Tahun 2015-2019.
diklasifikasi ulang menjadi lima kategori Jurnal Geografi. Vol XVll No.2,
yaitu sangat rapat, rapat, cukup rapat, 99-104.
vegetasi jarang, vegetasi sangat jarang.
Maulida, Khofifah., et al. 2021.
Dengan demikian, hasil pengolahan data Ketersediaan Ruang Terbuka
dapat diketahui bagaimana perubahan Hijau Menggunakan Metode
penggunaan lahan pada suatu daerah Normalized Difference Vegetation
berdasarkan hasil perhitungan NDVI yang Index Di Kabupaten Gresik. Jurnal
disertai nilai kelas yang telah Geografi. Vol XlX No. 1, 49-62.
diklasifikasikan.
Pahleviannur, Muhammad Rizal. 2019.
KESIMPULAN Pemanfaatan Informasi
Geospasial Melalui Interpretasi
Berdasarkan analisis yang dilakukan,
Citra Digital Penginderaan Jauh
dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam
untuk Monitoring Perubahan
mengetahui perubahan penggunaan lahan
Penggunaan Lahan. JPIG (Jurnal
pada suatu daerah dapat memanfaatkan
Pendidikan dan Ilmu Geografi).
Sistem Penginderaan Jauh dan Sistem
Vol. 4, No.2, 18-26.
Informasi Geografis.
Octarina, Tania Maria,. et al. 2019.
DAFTAR PUSTAKA
Penginderaan Jauh Pemrosesan
Data Satelit Landsat 8 Untuk
Deteksi Genangan. Merpati Vol.7,
No.1, 77-85.
Al Habibah, Athiyyah. 2019. Pemanfaatan
Citra Landsat 8 Untuk Identifikasi
Sebaran Kerapatan Vegetasi di
Pangandaran. Geodika : Jurnal
Kajian Ilmu dan Pendidikan
Geografi. Vol. 3 No. 2, 90-101.
Budiyanto, Eko. 2015. Peran Teknologi
Penginderaan Jauh Untuk Kajian
Desertifikasi Batuan Karst. Jurnal
Geografi. Vol.13 No.2, 104-115.
Has, Siti Nurliana & Sulistiawat. 2018.
Pemanfaatan Citra Penginderaan
Untuk Mengenali Perubahan
Penggunaan Lahan Pada
Kawasan Karst Maros. Jurnal
Sains dan Pendidikan Fisika
(JSPF). Jilid 14, No.1, 60-66.
Purwanto, Ajun. 2015. Pemanfaatan Citra
Landsat 8 Untuk Identifikasi
Normalized Difference Vegetation
Index (NDVI) Di Kecamatan Silat
Hilir Kabupaten Kapuas Hulu.
Jurnal Edukasi. Vol 13 No.1, 27-
36.

View publication stats

Anda mungkin juga menyukai