Anda di halaman 1dari 5

Metode Superposisi Mode

(Mode Superposition Method)


• Dilihat dari respons getaran bebas teredam, bisa
didapat berdasar superposisi dari kontribusi
masing-masing mode
• Metode superposisi mode juga berlaku untuk
getaran bebas teredam dan getaran akibat
pembebanan. Kecuali fungsi waktu dalam
kontribusi mode, fi(t) tidak perlu sama dengan sin
(wit+qi) dalam memperhitungkan fungsi
weighting Ai dalam fungsi waktu sehingga
yi(t)=Aifi(t)

1
Metode Superposisi Mode (lanjutan)
• Kemudian persamaan superposisi sebagai
N
berikut u (t )   qn yn (t )
n 1
• Yi(t) = general koordinat
• Substitusikan ke dalam persamaan dinamis,
maka N N N
M  q j y j (t )  C  q j y j (t )  K  q j y j (t )  P(t )
j 1 r 1 r 1

• Semua ruas dikalikan dengan qnT, didapat


N N N
qn M  q j y j (t )  qn C  q j y j (t )  qn K  q j y j (t )  qn P(t )
T T T T

j 1 j 1 j 1

2
Metode Superposisi Mode (lanjutan)
• Berdasarkan sifat orthogonalitas, semua
qnTMqj=0 dan qnTKqj=0 untuk n ≠ j
• Dengan sifat orthogonalitas yang sama
diasumsikan untuk qnTCqj=0 untuk n ≠ j.
• Persamaan dinamis disederhanakan dengan
qnTMqn ≠ 0 ; qnTKqn ≠ 0 ; qnTCqn ≠ 0 maka
qn Mqn yn (t )  qn Cqn y j (t )  qn Kqn y j (t )  qn P(t )
T T T T
 

• Dengan notasi: Mn=qnTMqn ; Cn=qnTCqn ;


Kn=qnTKqn ;
• Maka didapat M n yn (t )  Cn y n (t )  K n yn (t )  qnT P(t )
3
Metode Superposisi Mode (lanjutan)
• Dengan membagi semua suku dengan Mn
T
Cn Kn qn
yn (t )  y n (t )  yn (t )  P(t )
Mn Mn Mn
Diketahui
Cn Kn
 2wn n ;  wn
2

Mn Mn
Maka T
qn
yn (t )  2wn ny n (t )  wn yn (t ) 
2
P(t )
Mn
Sesuai dengan banyaknya nilai n yaitu dari 1 s.d
N, maka terdapat N buah persamaan.
Masing-masing persamaan tersebut adalah
SDOF persamaan shg bisa diselesaikan dg
prinsip pada SDOF
4
Metode Superposisi Mode (lanjutan)
Untuk penyelesaian persamaan di atas perlu nilai wn dan mode shape qn,
damping Cn atau nilai damping ratio n yang cocok sehingga koordinat
umum yn (t), bisa diselesaikan.
Perpindahan dalam koordinat sebenarnya kemudian dihitung
berdasarkan N
u (t )   qn yn (t )
n 1
Gaya elastis (fs) sepanjang koordinat perpindahan atau degree of
N
freedom
f s (t )  K .u (t )  K  qn yn (t )
n 1
Karena Kqn  w Mqn 2
N
fs (t )   wn Mqn yn (t )
2

n 1
Momen dan distribusi gaya geser pada masing2 komponen struktur,
dinding, balok2 dan kolom dapat dicari dengan analisis elastis pada
struktur untuk gaya fs.

Anda mungkin juga menyukai