MDOF

Multi Degree of Freedom System

Sistem berderajat kebebasan banyak

Persamaan Dynamis
Suatu sistem struktur yg memerlukan
koordinat perpindahan lebih dari satu arah
untuk menentukan posisi sistem/struktur
setelah mengalami deformasi dinamakan
sistem berderajat kebebasan banyak
(MDOF).
1
Gaya-gaya dasar (utama) yang bekerja
pada sistem MDOF sama dengan SDOF :
1. Gaya Inersia
2. Gaya Pegas (elastic forces)
3. Gaya Redaman
Untuk menurunkan persamaan dinamis
pada system MDOF dipakai struktur
pemikul geser sebagai acuan (bangunan
penahan geser/shear building : struktur
dimana tidak terjadi rotasi pada
penampang horisontal bidang lantainya)
2
Untuk mencapai keadaan tersebut pada
bangunan harus dianggap:
1. Massa total dari struktur terpusat pada
bidang lantai
2. Balok pada lantai kaku tak hingga
dibandingkan dengan kolom
3. Deformasi struktur tidak dipengaruhi oleh
gaya aksial yang terjadi pada kolom

3
 Misalkan portal tiga tingkat berikut ini
dengan massa dan kekakuan tiap tingkat
adalah sebagai berikut
u3 m3
C3 m3
P3 (t) P3 (t) k3
k3 C3
u2 m2
m2
P2 (t) P2 (t)
C2 k2 k2
C2
u1
m1 m1
P1 (t) P1 (t)
k1
C1 k1
C1

Idealisasi Lumped mass

4
Idealisasi sebagai kolom tunggal
I. Struktur tak berhingga (akibat massa
yang terbagi pada struktur) menjadi
struktur sebagai beberapa derajat
kebebasan, sesuai massa yang
terkumpul pada bidang lantai.
Contoh portal tiga lantai diatas memiliki 3
derajat kebebasan (perpindahan horisontal
pada bidang lantainya)
II. Hubungan balok dan kolom kaku
terhadap rotasi
III. Balok kaku tetap bergerak horisontal
5
Penurunan persamaan dinamis:
Berikan perpindahan pada salah satu derajat
kebebasan, sedangkan d.k lain tetap, kemudian
hitung gaya-gaya yg timbul pada strukturnya.
P3 (t) u3
C3 U2 m 3 u3
K3 U2 K3 U3
C3 U3
K3 U2
P2 (t) u2 C3 U2
C3 U3
C2 U1 m 2 u2 K3 U3
K2 U1 K2 U2
C2 U2
K2 U1
P1 (t) u1 C2 U1 C2 U2
m 1 u1 K2 U2
C1 U1
K1 U1
C1 U1
K1 U1

Dikerjakan dof U1 Dikerjakan dof U2 Dikerjakan dof U3

Pada massa m1 Pada massa m2 Pada massa m3

Gambar 2 6
Seperti halnya pada sistem SDOF, dengan
memakai kesetimbangan D’Alembert maka
kesetimbangan gaya-gaya pada masing-masing
massa didapat dari penjumlahan gaya-gaya
yang terjadi pada ketiga kondisi Gambar 2.
Untuk massa m1:
FI1 + FD1 + FS1 = P1(t) (1)

Di mana FD1 = FD1b + FD1a ; FS1 = FS1b + FS1a

FD1b = c1 ̇u1 FD1a = c2 ̇u1 - c2 ̇u2 = c2( ̇u1 - ̇u2 )

FS1b = k1 u1 FS1a = k2u1- k2u2 = k2( u1 - u2 )
FI1 = m1 ü1
7
Dengan mensubstitusikan nilai-nilai tersebut ke
persamaan (1) didapat:
m1u1  c2 (u1  u2 )  c1u1  k2 (u1  u2 )  k1u1  P1 (t ) (2)

Dengan cara yang sama, kesetimbangan massa

yang lainnya didapat sbb:
m2u2  c3 (u2  u3 )  c2 (u2  u1 )  k3 (u2  u3 )  k2 (u2  u1 )  P2 (t ) (3)

m3u3  c3 (u3  u2 )  k3 (u3  u2 )  P3 (t ) (4)

Dengan menggabungkan pers. (2), (3), dan (4) dan

diatur dalam bentuk matrik maka didapat:
m1 0 0  u1  c1  c2  c2 0  u1  k1  k2  k2 0  u1   P1 (t ) 
0 m  u     c c2  c3
 
 c3  u2     k 2 k 2  k3
   
 k3  u2   P2 (t )
 2 0  2   2

 0 0 m3   
u3   0  c3 c3   
u3   0  k3 k3     
u3   P3 (t ) 
8
Dinyatakan dalam bentuk yang lebih ringkas:
Mu  Cu  Ku  P(t )

Dengan:
M = Matrik massa
C = Matrik redaman
K = Matrik kekakuan
u, u, u, dan P(t ) adalah dalam bentuk vektor

Jika dibandingkan dengan sistem SDOF, persamaan

dinamis ini adalah sangat serupa:
mu  cu  ku  p(t )

9
Persamaan dinamis untuk pergerakan tanah pada
MDOF System:
U3(t) m3 u3

U2(t) u2
m2

U1(t) u1
m1

m1

Ug

10
Pada waktu terjadi gempa, kedua perletakan akan
berpindah dalam arah lateral bersama-sama dengan
tanah sejarak ug.
Umumnya perpindahan dari kedua perletakan ini
diasumsikan identik. Hal ini cukup beralasan bila
dimensi lateral gedung tidak terlalu panjang (kalau
panjang maka perlu dilatasi)
Misalkan perpindahan lateral dari perletakan
sepanjang arah koordinat dinyatakan dengan
1

u s  1u g atau u s  rug
1

u s  Vektor perpindahan rigid body
r T  1 1 1 11
Pada saat terjadi pergerakan tanah portal akan
bergetar terhadap perpindahan rigid body dan total
perpindahan sepanjang koordinat i akan terdiri atas 2
bagian yaitu perpindahan rigid body (usi) dan
perpindahan relatif (ui) terhadap usi sehingga
ui  u si  u i
t

Gaya Inersia dari massa akan proporsional terhadap

perpindahan total, sedangkan gaya redaman dan
gaya elastis proporsional terhadap perpindahan
relatif Mu t  Cu  Ku  0 atau M (u  u)  Cu  Ku  0
i s

Mu  Cu  Ku   Mus

Mu  Cu  Ku   Mrug Persamaan ini identik
12
untuk SDOF