Anda di halaman 1dari 24

MENCARI DETERMINANT

DENGAN MENGGUNAKAN
KOFAKTOR
DEFINISI:
Kalau dari matrix kwadrat A dengan n baris dan n kolom kita
hilangkan bari ke-i dan kolom ke-j, maka determinant dan
matrix kwadrat dengan (n- 1) baris dan (n-1) kolom, yaitu
sisa matrix yang tinggal (disebut MINOR MATRIX dari
elemen aij) dan diberi simbol |Aij|. Apabila pada setiap minor
kita tambahkan tanda + (plus) atau - (minus) sebagai tanda
pada determinant dan kemudian kita beri simbol (–
1)i+j |Aij| maka kita peroleh apa yang sering disebut
KOFAKTOR dari elemen aij biasanya diberi simbol Kij. Jadi
jelasnya Kofaktor Kij = (–1)i+j |Aij|, ini berarti bahwa setiap
elemen mempunyai kofaktor sendiri-sendiri.
•DALIL
  : Nilai determinan dari matrix A sama dengan penjumlahan
dari hasil semua elemen dari sesuatu bari (kolom) dari
matrix A tersebut dengan kofaktor masing-masing, yaitu :
1. Dengan menggunakan elemen-elemen dari baris ke-i
det (A) = |A| = ai1 Ki1 + ai2 Ki2 + ... + ain Kin
det (A) = ; i = 1, 2, ... N

2. Dengan menggunakan elemen-elemen dari baris ke-j


det (A) = |A| = a1j K1j + a2j K2j + ... + anj Kjn
det (A) = ; j = 1, 2, ... n
Contoh :
1. Dengan mempergunakan rumus determinan, cari determinan
dari matrix A berikut :
2. a) Dengan mempergunakan baris ke-1 (i = 1)
det (A) = |A| = a11K11 + a12K12 + a13K13
2. b) Dengan mempergunakan kolom ke-1 (i = 1)
det (A) = A = a11K11 + a21K21 + a31K31
2. c) Dengan mempergunakan baris ke-2 (i = 2)
det (A) = a21K21 + a22K22 + a23K23
2. d) Dengan mempergunakan kolom 2 (j = 2)
det (A) = a12K12 + a22K22 + a32K32
4. Cari determinant dari matrix A berikut :

a) Dengan menggunakan baris pertama (i = 1)


b) Dengan menggunakan kolom 1 (i = 1)
det (A) = a11K11 + a21K21 + a31K31 + a41K41
c) Dengan menggunakan baris 4 (i = 4)
det (A) = a41K41 + a42K42 + a43K43 + a44K44
Mencari determinant dengan menggunakan kofaktor bisa
menggunakan baris atau kolom yang mana saja.
Jadi jelaslah bahwa kita bisa mencari determinant
suatu matrix dengan mempergunakan kofaktor. Ternyata
dengan cara ini kelihatannya lebih cepat, sebab kita tidak
perlu mencari jumlah pasangan negatif atau jumlah inversi
dari setiap hasil kali, di dalam rangka.menentukan tanda +
atau – untuk setiap hasil kali tersebut.
Apabila suatu matrix mempunyai baris dan kolom
sebanyak lebih dari 3, katakan n = 4, maka hal ini harus
dilakukan secara bertahap, sebab kofaktor yang sederhana
ialah kofaktor dari matrix yang mempunyai dua buah baris
dan dua buah kolom. Kofaktor pada tahap pertama
merupakan Kofaktordari matrix dengan baris dan kolom
sebanyak 3. Kofaktor pada tahap kedua dari matrix dengan
baris dan kolom sebanyak 2.
DALIL : Kalau baris yang ke-i dari suatu matrix kwadrat A
dengan n baris dan n kolom terdiri dari elemen-elemen
Binomial, yaitu: ai1 + bi1, ai2 + bi2.....+ ain + bin, maka
determinant dari A sama dengan penjumlahan dari dua
determinant matrix A1 dan matrix A2 di mana matrix A1
dan A2 pada baris yang ke-i masing-masing
mempunyai elemen-elemen ai1, ai2 , .... ain dan elemen-
elemen bi1, bi2.....bin, sedangkan pada baris-baris
lainnya (sisanya) dari kedua matrix itu mempunyai
elemen-elemen yang sama seperti matrix yang asli.
Jelasnya adalah sbb. :

Atau |A| = |A1| + |A2|, walaupun A ≠ A1 + A2


Contoh :
4. DETERMINANT DARI HASIL KALI DUA BUAH MATRIX.
Apabila kita mempunyai dua buah matrix A dan B yang
conformable (artinya dapat dikalikan) terhadap perkalian, kemudian kita
cari matrix yang ketiga, katakan matrix C sebagai hasil kali matrix A dan
B. Jadi C = AB. Misalkan kita sudah mengetahui determinant matrix A
dan matrix B, artinya kita sudah mengetahui nilai det (A) dan det (B).
Persoalannya ialah bagaimana kita mencari determinant C = AB
dengan mempergunakan nilai-nilai det (A) dan det (B) yang sudah
diketahui itu. Untuk keperluan pemecahan persoalan ini akan kita
buktikan dalil yang berikut :
DALIL : Kalau matrix A dan B, masing-masing merupakan matrix
kwadrat dengan n baris dan n kolom, maka det (AB) - det (A),
det (B)
Atau kalau C = AB maka |C| = |AB| = |A| |B| artinya
determinant dari hasil kali dua buah matrix sama dengan hasil
kali dari determinant masing-masing.
BUKTI: (Hanya dibuktikan untuk n = 2. sedangkan untuk n > 2 bisa
dipergunakan jalan yang sama)

Anda mungkin juga menyukai