“Tari Bidadari Teminang Anak”

Sejarah Tari Bidadari Teminang Anak

Tari Bidadari Teminang Anak atau dalam bahasa Bengkulu juga disebut Bidadei Teminang
adalah sebuah tarian yang menggambarkan seorang bidadari cantik yang turun dari langit dan
menuju bumi untuk meminang seorang anak.

Tarian ini kerap dipentaskan macam acara seperti penyambutan tamu penting, upacara
perkawinan dan berbagai acara lainnya.

Tarian ini biasa dilakukan oleh beberapa orang perempuan, dengan salah satunya
mengenakan kostum yang berbeda. Penari dengan kostum yang berbeda itu adalah gambaran
seorang anak dari bumi yang diangkat sebagai anak oleh bidadari.

Makna Tari Bidadari Teminang Anak

Banyak tari tradisional memiliki makna tertentu dalam tariannya. Demikian pula dengan tari
Bidadari Meminang Anak atau sebagian orang Bengkulu menamakan pula Tari Bidadei
Teminang. Tari Tradisional Rejang Lebong ini juga memiliki makna tertentu.
Tari Bidadari Terminang Anak atau Bidadei Teminang jika diartikan yaitu bidadari
meminang anak, dinamakan demikian karena memang tari tradisional ini
menceritakan seorang bidadari yang turun dari langit menuju bumi untuk mengangkat
seorang anak.

Kostum dan Properti pada Tari Bidadari Teminang Anak

Pada tari Bidadari Teminang Anak ini para penari menggunakan kostum berupa pakaian khas
wanita Bengkulu dengan dilengkapi selendang. Selain itu para penari juga mengenakan
hiasan di bagaian kepala. Biasanya dalam Tari Bidadari Terminang Anak para penarinya
menggunkan kostum dengan warna-warna yang cerah.

Para penari Tari Bidadari Teminang Anak juga akan dilengkapi aksesoris yang beragam.
Keramaian yang terlihat pada kostum para penari tarian Bidadari Teminang Anak ini
sebenarnya adalah gambaran kekayaan serta karakter yang dimiliki oleh Rejang Lebong.

Pertunjukkan Tari Bidadari Teminang Anak

Pada pertunujukkannya, Tari Bidadari anak biasa dilakukan oleh 8 hingga 16 orang penari.
Dalam variasinya, pada Tari Bidadari Teminang Anak juga tak jarang menggunakan penari
pria yang berperan sebagai pengiring yang berada di baris belakang dari penari perempuan.

Gerakan dan Iringan Musik Pada Tari Bidadari Teminang Anak

Gerakan yang disajikan dalam pertunjukkan Tari Bidadari Teminang Anak sangatlah dinamis
harmonis dan ritmis antara satu penari dengan penari lainnya. Namun seiring perkembangan
jaman, gerakan pada Tari Bidadari Teminang Anak ini juga mengalami perkembangan agar
terlihat lebih menarik. Namun meski begitu penambahan gerak ini tidak menenggelamkan
gerakan lama dan tetap sesuai dengan makna awal tarian ini.

Untuk iringan musiknya, Tari Bidadari Teminang Anak menggunakan iringan musik khas
Daerah Rejang Lebong. Sama seperti gerakan tarinya, seiring perkembangan waktu iringan
musik dalam Tari Bidadari Teminang Anak pun juga mengalami perkembangan dan
penambahan, sehingga menjadi suasana saat pertunjukkan tari menjadi semakin meriah.

Peran tari dalam pelestarian budaya

Dalam perkembangannya, hingga kini Tari Bidadari Teminang Anak masing dilestarikan
dengan baik di daerah Provinsi Bengkulu. Tari Bidadari Teminang Anak sering kali disajikan
dalam berbagai macam acara seperti penyambutan tamu, upacara adat, resepsi pernikahan
ataupun di acara pentas seni.

Selain itu agar tarian ini tetap lestari, tak sedikit juga sekolah-sekolah dan juga sanggar tari di
provinsi Bengkulu mengajarkan Tari Bidadari Teminang Anak kepada para murid-muridnya.
Dengan begitu harapannya mereka akan menjadi penerus yang akan menjaga dan
memperkenalkan Tari Bidadari Teminang Anak di masa mendatang.