Anda di halaman 1dari 2

BIOL4314 / FISIOLOGI TUMBUHAN

Reaksi Kimia dalam Siklus Krebs


Reaksi-reaksi Kimia dalam Siklus Krebs yang berlasung setahap demi setahap dapat
diringkaskan sebagai berikut.
1. Asitel koenziem-A ( senyawa 2C) bergabung dengan asam oksalo asetat (senyawa 4C)
membentuk asam sitrat (senyawa 6C)
2. Asam sitrat (6C) melalui berbagai reaksi antara terurai menjadi asam α ketoglutarat
(senyawa 5C) dan CO₂
3. Asam α Ketoglutarat melalui serangkaian reaksi terurai lagi menjadi asam oksalo asetat
(4C) dan CO₂. Asam Oksalo asetat ini siap bergabung dengan lagi dengan Asetil
Koenzim-A.

Siklus krebs utuh secara ringkas dapat dilihat dibawah ini

Karbohidrat

Lemak (6C)
Glukosa

3C
Asam Piruvat

Asam lemak 2C
Asetil Coenzyim-A
4C
Asam Oksalo asetat

(6C)
Asam Sitrat
4C
Asam Oksalo Asetat

(6C) (5C)
Asam Sitrat asam ketoglutarat

CO₂
A. proses-proses fotofisiologi yang terjadi pada tumbuhan
Di dalam tumbuhan terdapat sejumlah pigmen yang mampu mengabsorpi
enegeri radiasi, untuk mengetahui atau menentukan jumalah pigmen yang terlibat
dalam reaksi cahaya dapat ditentukan dari spectrum kerjanya.

Ada pun proses- proses Fotofisiologi dalam tumbuhan sebagai berikut


1. SINTESIS KLOROFIL
Penyinaran dalam waktu yang panjang dari energy radiasi dengan panjang
gelombang yang sesuai cukup untuk mengidukasi pembentukan Klorofil α,
dekatnya hubungan spectrum kerja pembentukan Klorofil dengan absorpsi
protoklorofil menunjukan bahwa protoklorofil merupakan pigmen yang berperan
dalam absorpsi energy Radiasi.

Proktoklorofil + 2H Klorofil α

2. FOTOSINTESIS
Fotosintesi merupakan salah satu reaksi dari Fotofisiologi yang paling
menonjol dalam tumbuhan, menyangkut serangkaian reaksi yang mengubah energy
radiasi menjadi energy kimia.

3. FOTOTROPISME
Fototropisme merupakan sebagai proses pertumbuhan yang mengarah pada
cahaya, reaksi ini diakibatkan oleh perbedaan pertumbuhan antara bagian
tumbuhan yang disinari dengan sisi yang berlawanan yang tidak terkena sinar.

4. FOTOMORFOGENESIS
Proses ini merupakan reaksi fotofisiologi yang berupakan rangsangan atau
kontrol terhadap awal proses pertumbuhan, perkembangan atau diferensiasi dalam
bentuk tumbuhan, termasuk juga proses perkembangan biji.

5. FOTOPERIODISME
Adalah panjang periode cahaya harian disebut fotoperiode, dan reaksi
tumbuhan terhadap fotoperiode yang berbeda panjangnya disebut
Fotoperiodismes. Telah diketahui fotoperiodisme itulah tumbuhan tertentu hanya
dapat berbunga dengan normal pada masa tertentu dalam setahun.

Anda mungkin juga menyukai