OLEH:
RACHMA INDAH KURNIA, M.Pd
SMP NEGERI 2 BOJONEGORO
1
1. DIAGNOSIS TERHADAP PEMBELAJARAN SEBELUM PTMT
Praktik terbaik (Best Practice) dilatarbelakangi oleh data yang kami peroleh dari
sebanyak 60 peserta didik di SMP Negeri 2 Bojonegoro di kelas 8C dan 8D.
Sebanyak 63,3% merasa bahwa setelah 1,5 tahun belajar secara daring merasa
mengalami penurunan dalam hal prestasi dan motivasi belajar dari data tersebut
sebanyak 38 peserta didik menginginkan adanya cara mengajar yang baru dari guru
untuk memotivasi mereka untuk lebih semangat belajar. Berdasarkan data di atas,
maka saya berinisiatif untuk melakukan kolaborasi pembelajaran antar sekolah agar
peserta didik mendapatkan suasana belajar yang baru selain itu juga untuk
menanamkan rasa menghargai perbedaan dan keberagaman serta untuk meminimalisir
learning loss. Dilakukan kolaborasi antar sekolah yaitu SMP Negeri 2 Bojonegoro
Jawa Timur, SMP Negeri 2 Maros Sulawesi Selatan dan SMP Negeri 1 Siau Timur
Sulawesi Utara dalam pelajaran IPA Bab Sistem Pencernaan Pada Manusia dengan
tema Zat Gizi pada makanan khas daerah.
a. Melakukan telaah materi yang akan dibelajarka kepada peserta didik, yaitu bab
system pencernaan dengan tema zat gizi pada makanan khas daerah.
b. Melakukan pemilihan sekolah mana yang akan diajak kolaborasi dengan
memperhatikan profil sekolah.
c. Memilih SMP Negeri 2 Maros, Sulawesi Selatan dan SMP Negeri 1 Siau
Timur untuk diajak berkolaborasi dengan pertimbangan memiliki keragaman
makanan yang sangat berbeda dengan yang ada di Jawa Timur khususnya
Bojonegoro.
d. Melakukan komunikasi dan koordinasi dengan guru di SMP negeri 2 Maros
dan SMP Negeri 1 Siau Timur untuk menyatukan visi dan tujuan
pembelajaran.
e. Menyusun aktivitas/skenario pembelajaran yang akan dilakukan
f. Mempersiapkan materi yang akan diberikan saat kolaborasi
2
g. Melakukan koordinasi dengan peserta didik untuk melakukan presentasi
mengenai makanan khas daerah dan hasil uji zat gizi pada makanan khas
daerah tersebut agar pada saat kegiatan mereka telah siap sepenuhnya.
h. Mempersiapkan segala fasilitas yang dibutuhkan agar kegiatan kolaborasi
antar sekolah berjalan dengan lancer diantaranya Laptop, LCD Proyektor,
Wifi, Speaker dan berbagai kelengkapan lainnya.
3. PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
a. Pembelajaran kolaborasi antar sekolah dengan tema Zat Gizi pada Makanan khas
Daerah ini dilaksanakan pada tanggal 20 Oktober 2021, pukul 09.30 sampai
dengan 11.30 WIB atau 10.30 sampai dengan 12.30 WITA dengan menggunakan
zoom meeting. Sebanyak 32 peserta didik kelas 8C dan 8D melaksanakan dari
sekolah dan 32 peserta didik lainnya mengakses meeting online dari rumah
(Hybrid Learning). Tempat pembelajaran ada 2 macam karena peserta didik masih
belajar secara PTMT dan daring.
1. SMP Negeri 2 Bojonegoro
2. SMP Negeri 2 Maros
3. SMP Negeri 1 Siau Timur
4. Rumah peserta didik masing masing untuk peserta didik yang sedang
menjalankan pembelajaran secara daring
b. Tujuan Pembelajaran
Dapat mengenal keanekaragaman makanan khas daerah
Dapat mengenal zat gizi yang terdapat pada makanan khas daerah
Dapat melakukan uji makanan khas daerah untuk mengetahui jenis kandungan
gizinya
Menumbuhkan jiwa kolaborasi, menghargai perbedaan dan bangga terhadap
keanekaragaman makanan di Indonesia.
3
c. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Inti Materi pentingnya zat gizi untuk remaja oleh Ibu 15 menit
Rachma Indah K ( SMP Negeri 2 Bojonegoro)
Materi uji makanan oleh ibu Rizka Ariyani (SMP
Negeri 2 Maros)
4
oleh lebih banyak guru di Indonesia, maka rasa kebhinekaan generasi muda akan semakin
tumbuh.
5
6