Buku Salafiyah

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 10

DALAILUL AHLIS SUNNAH

WAL JAMA’AH
UCAPAN TERIMA KASIH

Ditengah kompleksnya persoalan yang tengah dihadapi Indonesia


dewasa ini, diawali dengan demonstrasi terkait pelecehan agama,terorisme
atas nama jihad islamisme, atau polemik semacam demonstrasi dan perbedaan
pendapat yang kian mengeruh,masih kita rasakan atmosfer panas dari selisih
paham yang sering kita sebut “firqoh-firqoh islam di Indonesia”. Realitanya
tidak jarang selisih paham tersebut kembali melahirkan kerancuan dalam
pemahaman syariat yang dijalani kaum awam. Contoh kecil saja ketika
beberapa kalangan ditanyai seputar “Siapa Aswaja?” maka secara spontan
mereka menjawab “Ya, NU!” atau beberapa kalangan lain juga akan
menjawab “Ya,Muhammadiyah”. ironi semacam ini bukan sesuatu yang kami
buat-buat namun lebih dari itu, barangkali kalangan kita cukup banyak yang
sekedar norok buntek/ngenut mbureni saja. Kalaupun firqoh A mengatakan
rokok hukumnya Haram maka barang tentu mereka juga akan menghukumi
demikian,begitu

juga jika firqoh B mengatakan ibadah cukup sebagai kebatinan maka bisa jadi
beberapa masyarakat kita akan mengikuti thoriqoh semacam itu.

Sayangnya,sebagian dari kalangan elit kita terlalu sibuk berdebat atau


bahkan menyibukkan diri dengan persoalan lain, lalu mengabaikan
pertanyaan-pertanyaan kecil yang disimpan ummat sehingga kian
menggumpal, dan kadang pada persoalan tertentu,’’pihak lain’’lah yang justru
menjawab pertanyaan-pertanyaan kecil dari sebagian ummat untuk menarik
simpati agar sepaham dengan syariat yang mereka anut. Setelah hal ini terjadi
kita akan kembali saling menyalahkan atas berbagai keadaan yang
menyebabkan beberapa kalangan dari masyarakat berpaling muka dari syariat
aswaja sendiri.

Dalam kenyataanya kita memang bukan kaum dengan bangsa yang


sangat terbelakang dalam pemikiran, akan tetapi melihat diskursus
pemahaman yang menurut kaum awwam terlalu tumpul untuk mereka kiblati
mana yang dianggap benar dan mana yang dianggap salah, buku ini sedikit
banyak menjawab beberapa permasalahan yang baru-baru ini diperuncing lagi
oleh berbagai pihak dengan kepentingan masing-masing. Maka permasalahan
yang diangkat bukan mengenai politik DLSB namun menjawab dengan ta’bir
atau dalil yang berkenaan dengan sub Bab yang sedang dibahas.Selaras
dengan judul buku yang kami susun yakni ”Dalail Ahlis Sunnah wal
Jama’ah” dengan tujuan meluruskan kembali beberapa tumpang tindih salah
paham yang terjadi pada kalangan kita.

Kepada pembaca yang budiman, mohon maaf apabila ada diksi yang
kurang sesuai atau beberapa kalimat yang dirasa kurang tepat dengan
pemahaman pada umumnya.
Terima kasih kami ucapkan kepada

Anda mungkin juga menyukai