Anda di halaman 1dari 5

KHUTBAH JUMAT PERTAMA ّ‫شر‬ َ ّ ‫سل‬

َ ‫ َو‬،‫م‬ ِ ‫صل ّى هللا َعلَ ْي‬


َ ‫ه َو‬ َ ‫م ٍد‬
ّ ‫ح‬
َ ‫ى ُم‬
ُ ‫ه ْد‬
َ

‫ل‬
ّ ‫ة َو ُك‬ ٍ َ‫ح َدث‬
ٌ ‫ة بِ ْد َع‬ ْ ‫ل ُم‬ ْ ‫ْاألُ ُم ْو ِر ُم‬
ّ ‫ َو ُك‬،‫ح َدثَا ُت َها‬
‫س َت ْغ ِف ُر ُه‬
ْ َ‫س َت ِع ْي ُن ُه َون‬
ْ َ‫م ُد ُه َون‬ ْ َ‫م َد هللِ ن‬
َ ‫ح‬ َ ‫إِنَّ ا ْل‬
ْ ‫ح‬
.‫ار‬ ِ َ‫ضالَل‬
ِ ّ‫ة فِي الن‬ ّ ‫ َو ُك‬،‫ضالَلَ ًة‬
َ ‫ل‬ َ ‫ة‬
ٍ ‫بِ ْد َع‬
ِ ‫ش ُر ْو ِر أَ ْن ُف‬
‫س َنا‬ ْ ‫َونَ ُع ْو ُذ بِاهللِ ِم‬
ُ ‫ن‬
َ ‫هللا َفال‬
ُ ‫ن يَ ْه ِد ِه‬ َ ‫ئَاتِ أَ ْع‬78‫س ِِّي‬
ْ ‫مالِ َنا َم‬ َ ‫َو‬ Jamaah Sholat Jumat yang semoga Allah
rahmati dan allah berkahi
‫ي لَ ُه‬ َ َ ‫ل َفال‬
َ ‫ها ِد‬ ْ ِ‫ضل‬ ْ ‫ل لَ ُه َو َم‬
ْ ‫ن ُي‬ َّ ‫ض‬
ِ ‫ُم‬
Alhamdulillah senantiasa kita bersyukur kepada
َ ْ َ‫َوأ‬ Allah atas segala kenikmatan yg Allah telah
َ ‫ح َد ُه ال‬ ُ َّ ‫ش َه ُد أنْ ال َ إِلَ َه إِال‬
ْ ‫هللا َو‬ limpahkan, Allah curahkan dalam kehidupan
detail kita, karna sesungguhnya tidak ada
‫مداً َع ْب ُد ُه‬
َّ ‫ح‬ َّ َ‫ش َه ُد أ‬
َ ‫ن ُم‬ ْ َ‫ك لَ ُه َوأ‬
َ ‫ش ِر ْي‬
َ perkara yg menjadikan tulang belulang kita
mampu tegak dan menyusuri kehidupan,
‫س ْو ُل ُه‬
ُ ‫َو َر‬ kecuali adalah kenikmatan yg Allah berikan
kepada kita. Keistimewaan kita selaku manusia

َ ‫يَا أَيُّ َها الَّ ِذ‬


dan kekehebatan kita menjadi seorang hamba
‫ق‬ َ ‫ين آ َم ُنو ْا اتَّ ُقو ْا الل ّ َه‬
َّ ‫ح‬ tidak lah diperoleh bukan karna keuletan dan
kepandaian kita tetapi sesungguhnya
َ‫مون‬ ْ ‫ن إِال َّ َوأَن ُتم م‬
ُ ِ‫ُّسل‬ ُ َ‫ه َوال َ ت‬
َّ ‫مو ُت‬ ِ ِ‫ُتقَات‬ kepandaian dan keistemawaan yang kita
dapatkan selaku manusia plus sebagai seorang
‫خلَ َقكُم‬ ُ ‫يَا أَيُّ َها ال َّن‬
ُ ‫اس اتَّ ُقو ْا َربَّ ُك‬
َ ‫م الَّ ِذي‬ hamba yaitu adalah ketika Allah tlah
menyempurnakan kenikmatanNYa dalam
kehidupan kita. Inilah menjadikan kita
‫ج َها‬ َ َ‫خل‬
َ ‫ق ِم ْن َها َز ْو‬ َ ‫ة َو‬7ٍ ‫ح َد‬
ِ ‫س َوا‬
ٍ ‫ِمن نَّ ْف‬78ِّ senantiasa bersyukur karna barang siapa yang
bersyukur akan terhindar dari sikap takabur
َ ِ‫جاال ً َكثِيراً َون‬
‫ساء َواتَّ ُقو ْا‬ َ ‫ما ِر‬
َ ‫ث ِم ْن ُه‬
َّ َ‫َوب‬ dan sombong dlm kehidupan hati dan jiwanya.
tentunya yang paling penting didalm kita
َ ‫ه َواأل َ ْر‬
bersyukur bukan hanya untaian kalimat tahmid
‫ن‬
َّ ِ‫م إ‬
َ ‫حا‬ َ َ‫الل ّ َه الَّ ِذي ت‬
ِ ِ‫ساءلُونَ ب‬ yg menghiasi lisan dan bibir kita karna
sesungguhnya kalau lah syukur dgn hanya
ً‫ُم َرقِيبا‬
ْ ‫الل ّ َه َكانَ َعلَ ْيك‬ kalimat tahmid maka sesungguhnya anak kecil
pun lebih bersyukur drpd kita, tetapi yg paling
َ ‫يَا أَيُّ َها الَّ ِذ‬
‫ين آ َم ُنوا اتَّ ُقوا اللَّ َه َوقُولُوا‬ penting dalam kita bersyukur, bagaimana
setiap ketaatan, bagaimana setiap kenikmatan

َ ‫ُم أَ ْع‬
yg kitaperoleh dan dapatkan menambah
ْ ‫مالَك‬
‫ُم‬ ْ ‫ح لَك‬ ْ ‫ ُي‬. ً‫س ِديدا‬
ْ ِ‫صل‬ َ ً ‫َق ْوال‬ ketaatan kita dijalan Allah, sapa pun yg
ditambahkan Allah 1 inchi kenikmatan maka dia
‫ط ْع اللَّ َه‬
ِ ‫ُم َو َمن ُي‬ ْ ‫َويَ ْغ ِف ْر لَك‬
ْ ‫ُم ُذ ُنوبَك‬ harus bertambah 1 inchi ketaatan karna
sesungguhnya para ulama menjelaskan “Kullu
ً‫ظيما‬
ِ ‫سولَ ُه َفق َْد َفا َز َف ْوزاً َع‬
ُ ‫َو َر‬ nikmatin latun karrifullah minallahi fal ya
baldyatun “ ketika para ulama menjelaskan
setiap kenikmatan yg tidak menambah ketaatan
،‫أَ َّما بَ ْع ُد‬ kit adijalan Allah maka kenikmatan itu akan
berubah menjadi musibah. Dan tentunya inilah
ِ ‫خ ْي َر ا ْل َه ْد‬
‫ى‬ َ ‫ َو‬، ِ‫اب هللا‬
ُ ‫ث كِ َت‬ َ ‫ق ا ْل‬
ِ ‫ح ِد ْي‬ ْ َ‫ن أ‬
َ ‫ص َد‬ ّ ِ‫َفأ‬ yg menjadikan kita setiap bertmbah
kenikmatan yg kita kecap maka kita harus
membayarnya dgn harga yg pantas dan tidak
ada harga yg paling pantas dr setap rezeki supaya kita tdk salah ketika kita
kenikmatan yg kita dapat kecuali adalah mendapatkan dunia dan tidak salah ketika kita
ketaatan dan ibadah kita yg bertambah. mendapatkan rezeki, maka sesungguhnya kita
menyebutkan dulu, kenapa dunia itu disebut
Shalawat dan salam marilah kita sampaikan dgn dunia..Kita ini menjadi pelakon kehidupan
kepada Rasulullah SAW, seorang nabi dan dunia, saya, bapak dan semuanya adalah
seorang rosul yg diutus dan dipih hati dan pelakon kehidupan, kalo pelakon kita harus
lijiwanya oleh Allah menjadi org yg paling mengerti panggung kita adalah pannggung
dikasihi, tentunya kita mencintai nabi bukan kehidupan, kenapa panggung kita dinamakan
hanya mengikrarkan dgn lisan tetapi hakikat dunia? Kita harus paham..karna sesungguhnya
kita mencintai rasulullah SAW adalah setiap kata yg Allah pilihkan dalam bahasa arab
bagaimana mengikuti, karna cinta bukan memuat banyak makna
bahasa lisan karna sesungguhnya cintamu kpd
rasulmu adalah ketika engkau mengikuti apa yg Para ulama lalu menerangkan tidaklah
telah dicontohkan Rasullullah SAWoleh kehidpan ini disebut dgn dunia kecuali tiga akar
kata ..yg pertama “ Khoribatul ajal “ disebutnya
Tidak lupa sang khotib hamba yg fakir ini panggung kita adalah dunia, pertama karna
mengingatkan diri ini dan smuanya sesungguhnya “khoribah” dia itu dekat singkat.
..sesungguhnya tidak ada persiapan yg paling Begitu singkatnya dan cepatnya Allah
mulia, bukan persiapn dinar dan persiapan memberikan kehidupan kepada kita, mari kita
rupiah tetapi tidak ada persiapan yg paling bayangkan..kita kemarin br saja menyelesaikan
mulia kcuali adalaj kita mempersiapkan perkara SD hari ini kita sudah membayar anak2 kita yg
yg akan mendatangkan manfaat, ketika tidak akan beranjak menuju SMP..kita baru saja
manfaat harta dan anak2 yg kita miliki kecuali kemarin menyelesaikan SMA eeeh tiba2 kita
adalah perhiasan iman dan ksholihan. sudah sadar hari ini kita akan membayar uang
masuk kulian anak kita..karna ternyata disitu
Jamaah Sholat Jumat yang semoga Allah kita paham Allah itu mengibaratkan dgn kata
rahmati dan allah berkahi dunia..kenapa Allah mengatakan panggung kita
adalah dunia karna cepatnya dan pendeknya
Banyak perkara didalam kehidupan kita itu kehidupan yang kita lewati dlm panggung
,serupa tapi hakekatnya tak sama, diantara kehidupan ini.
perkara2 yg serupa tapi hakekatnya tak sama
sebagaimana kalo kita melihat ada anak Makanya org2 ketika mereka dibangkitkan
dilahirkan dlm keadaan kembar identik, dialam mahsyarnya, dihadapkan kepada alam
mungkin serupa tapi hakekatnya tak sama neraka barulah mereka terhenyak ternyata
walaupun mereka kembar identik tentunya perjalanan mereka yg panjang dialam mahsyar
mereka membawa perbedaan karekter yg ditentukan dengan perjalanan pendek
masing2 tdk bisa disamakan persis karna didunia..dan mereka memandang kehidupan
walaupun mereka kembar mereka membawa dunia hanyalah sepotong dan penggalan
perbedaan. diwaktu siang

Dalam kesempatan kali ini kita pun akan Dinamakan dunia yg kedua, sebagian para
membicarakan sesuatu yg serupa tetapi ulama mengatakan “ Dani’ “ karna
hakikatnya tak sama yaitu adalah ketika kita rendahnya..karna sesunggunya kedudukan kita
sering menyebutkan kata dunia dan menyebut berada dipanggung kita itu rendah karna apa?
kata rezeki kita selalu ketuker2 menyebut kata Akarna sesungguhnya yg tinggi adalah syurga.
dunia mewakili rezeki dan rezeki mewakili Makanya Allah memberikan sifat syurga dgn
dunia.. tetapi kalo kita perhatikan secara lebih firmannya : Fii Jannatin Aliyah disyurga yg
jeli didalam lembaran ayat dan lembaran hadist tinggi..adapun dunia rendah..Maknya langit yg
maka kita akan mendapati penjelasan para pertama mnuju langit yg kedua sejarak 500
ulama sesuguhnya dunia itu berbeda dengan tahun perjalanan.. dari langit 2 menuju langit
rezeki. Inilah yg menjadikan kita mengerti yg ketiga sejarak 500 tahun perjalanan sampai
berta’aruf dgn dunia apa itu bedanya dgn menembus langit yg ke 7.. kita bandingkan dgn
dunia kita, berarti dunia kita yg diliputi dgn edalam kehidupan ibadah dan bermanfaat
langit dunia blm langit yg 1 kita bisa byngkan ketika kita telah terbujur kaku dialam
rendahnya kehidupan kita dibandingkan syurga khubur..itulah rezeki.. maka sesungguhnya
yg dijanjikan Allah dan syurga tdk berada sebagaiman yg dikatakan nabi musa as ketiak
ditempat yg rendah namun berada ditempat yg beliau berdoa dalam salah satu untain doa
tinggi. beliau yg indah yg diriwayatkan imam
bukhari..Maka kemudian doanya nabi Musa tau
Makanya Allah ketika memberikan hukuman kah kita Belia berdoa “ Robbi jidmi ilma
kepada nabi Adam dengan sebuah kata “Kami warjukni fahma “ ya Allah tambahkan lah
turunkan” dan turun itu tdk akan dipahami untukku dunia, tambahkan lah untukku ilmu
maknanya kcuali dr atas turun kebawah.. ..warjukni fahma berikanlah rezeki kepahamn
kepadaku sebagaimana engkau rihoi dan
Yang ketiga dinamakan dunia itu kenapa? cintai..Disini Nabi Musa meminta tambahan
Lidana’ah karna sesunggunnya Dana”ah itu “ rezeki, tapi rezeki yg diminta nabi Musa bukan
Washihotun wajanisatun sesungghunya yg sandang, bukan pula papan dan bukan pula
kotor dan najis itu adalah kotoran adalah pangan ..tetapi yg diminta oleh nabi musa
dunia..Jamaah dan saya ketika melewati adalah” warzukni fahma” berikanlah kepadaku
sampah kemudian tercium bau yg menyengat itu kepahaman ilmu..
secara bahasa sah untuk mengatakan itu
dunia..knapa? karna yg kotor dan najis tu Inilah para ulama menerangkan yg dinamakan
disebut dana’ah dan dana’ah itu adalah akar rezeki ..maka sesungguhnya segala sesuatu yg
kata dari dunia. Makanya umar bin khottab ra menmbah ketaatan kita dijalan Allah dan
disebutkan dalam salah satu bukunya Imam menambah ibadah kita dan bermanfaat untuk
Ahmad didalam kitab Azzuhud..maka kita ketika kita terbujur kaku dialam kubur
sesungguhnya ada sebuah riwayat .. ..itulah yg dinamakn rezeki ..
bagaimana umar bin khtab jalan bersama para
sahabatnya ..kmudian melewati sampah Kalo seorang mukmin mereka bukan hanya
dimana sampah itu mengeluarkan bau yg diberikan dunia tetapi mereka diberikan rezeki.
menyengat lalu kemudian para sahabat Bapak dan saya ketika mendapati anak yg
menutup hidungnya ..lalu kemudian umar bin sholeh maka itu rezeki. Kenapa? Karna anak2
khottob mengatakan : Hazihi dun yakum allazi yg sholeh kelak bermanfaat bagi orang tuanya
tahrusuna alaiha ... Napa kalian tutupi hidung ketika ortu nya telah meninggal dunia. Bapak
kalian inilah dunia yg senantiasa kalian cari dari dan saya kalo meninggalkkan anak
pagi sampai malam, malam sampai pagi .. sholeh..inget anak sholeh doanya mustajab,
karna sesungguhnya Umar bin khotob kalo mereka berdoa kpd Allah supaya kita
mengatakan itu karna beliau itu betul karna diampuni” robbi firli waliwali dayya maka
dunia itu sesuatu yg kotor dan nazis..maka kemudian Allah buka pintu langit dan Allah
disinilah kita paham ternyata dunia itulah yg terima doanya..knapa? karna anaknya sholeh.
kemudian disebut pendek..dunia itu adalah
rendah..dan dunia itu adalah kotor lg nazis.. Inilah yg menjadikan kita mengerti kalo kita
mendapati anak yg soleh itulah rezeki. Makanya
Makanya kemudian Allah sering membedakan diantara dahsyatnya rezeki anak yg sholeh itu
kata dunia dengan kata rezeki. Kalo kita bagaimana? Sebagaimana yg diterangkan
mengartikan dunia maka sesungguhnya dunia Rasulullah SAW dalam hadist riwayat muslim. “
itulah sandang kita, papan kita itulah dunia ada anak2 yg berada didepan pintu syurga,
kita..pangan kita itu adalah dunia..dan kita ortu mereka masih kececer di belakang, anak2
harus paham dunia itu dibagi rata antara kafir nya sdh berada di pintu syurga. Allah berfirman
dan mukmin sama.. kpd mereka “ qud hulul jannata ..masuklah
kedalam syurga, lalu kemudian anak2 itu ketika
Tapisesungguhnya rezeki...rezeki itu lebih luas akn masuk syurga tinggal beberapa langkah
rdaripada arti dunia..karna sesunggunya yg lagi namun anak2 tsb tidak mendapati bapak
edinamakan rezeki adalah semua perkara yg ibunya disyurga, lalu kemudian anak2 sholeh
zternyata perkara itu menambah kebaikan kita itu berkata : “ lannat khollal jannata hatta tak
tiyaha abauna wa ummahatuna..Ya Allah kami
ndak mau masuk syurga ya Allah sampe kami
melihat ortu kami dulu, maka kemudian ‫ وأستغفر هللا لي ولكم‬،‫أقول قولي هذا‬
datangkanlah ortu kami dulu ya Allah baru kami
mau masuk syurga..Kmudian Allah mengulang
lagi perintahnya ..Ud hullu jannata masuklah ،‫ولجميع المسلمين والمسلمات‬
kedalam syurga ..kembali anak2 yg sholeh itu
berkata : ya Allah kami ndak mau masuk ‫فاستغفروه إنه هو الغفور الرحيم‬
syurga ya Allah sampe kami melihat ortu kami
dulu didepan kami

Kemudian Allah berfirman : knapa sih ortu


kalian tu..ortu kalian amsih
mempertanggungjawabkan hisab yg panjang KHUTBAH KEDUA
atas perbuatan yg mereka lakukan dan mereka
kerjakan ..Anak2 mereka meminta2 trus
memohon syafaat dikasi ke ortu mereka..yg
masih dihisab dengan hisab yg panjang..karna
Anak2 yg sholeh teryata Pak kalo saya dan َ‫ يَا أَيُّها‬،‫ي‬ ِ ّ ‫صل ُّ ْونَ ى ال َّن ِب‬ َ ‫ك َت ُه ُي‬ َ ِ‫هللا َو َمالَئ‬ َ ‫ن‬ َّ ِ‫إ‬
bapak kececer dibelakang, anak2 kita yg sholeh ‫ما‬ ً ‫سلِ ْي‬ ْ َ‫م ْوا ت‬ ُ ّ ‫س ِل‬ َ ‫ه َو‬ ِ ‫صل ُّ ْوا َعلَ ْي‬ َ ‫ن َءا َم ُن ْوا‬ َ ‫الَّ ِذ ْي‬.
akan menunggu kita didepan pintu syurga
..maka Allah rinngankan hisab orang tua ‫م ٍد‬ َّ ‫ح‬ َ ‫آل ُم‬ ِ ‫م ٍد َو َعلَى‬ َّ ‫ح‬ َ ‫ل َعلَى ُم‬ ِّ ‫ص‬ َ ‫م‬ َّ ‫اَللَّ ُه‬
mereka , lalu Allah segerakan pertemukan ortu ِ ‫م َو َعلَى‬
‫آل‬ َ ‫ه ْي‬ ِ ‫ت َعلَى إِ ْب َرا‬ َ ‫صلَّ ْي‬ َ ‫ما‬ َ ‫َك‬
mreka kepada anak2 mereka yg memohonkan
syafaat untuk ortu mereka, ketemu dipintu
‫ك َعلَى‬ ْ ‫ار‬ِ َ‫ َوب‬.‫م ْي ٌد َمجِ ْي ٌد‬ ِ ‫ح‬ َ ‫ك‬ َ َّ‫ إِن‬،‫م‬ َ ‫ه ْي‬ ِ ‫إِ ْب َرا‬
syurga dan sudah ketemu dipintu syurga Allah ‫ت َعلَى‬ َ ‫ما بَا َر ْك‬ َ ‫م ٍد َك‬ َّ ‫ح‬ َ ‫آل ُم‬ ِ ‫م ٍد َو َعلَى‬ َّ ‫ح‬ َ ‫ُم‬
berfirman Ud hullul jannata antum wa aba
ukum ..ini ortu kamu ayok masuk kedalam
‫م ْي ٌد‬ ِ ‫ح‬ َ ‫ك‬ َ َّ‫ إِن‬،‫م‬ َ ‫ه ْي‬ ِ ‫آل إِ ْب َرا‬ ِ ‫م َو َعلَى‬ َ ‫ه ْي‬ ِ ‫إِ ْب َرا‬
syurga bareng2, barulah anak2 sholeh masuk ‫ َمجِ ْي ٌد‬.
kedalam syurga bersama ortu mereka dan ortu
nya mendapat syafaat dari anak2 yg sholeh.
،ِ‫مات‬ َ ِ‫سل‬ ْ ‫م‬ ُ ‫ن َوا ْل‬ َ ‫م ْي‬ ِ ِ‫سل‬ ْ ‫م‬ ُ ‫م اغْ ِف ْر لِ ْل‬ َّ ‫اَللَّ ُه‬
‫م‬ْ ‫حيَا ِء ِم ْن ُه‬ ْ َ ‫ت ْاأل‬ ِ ‫م ْؤ ِم َنا‬ ُ ‫ن َوا ْل‬ َ ‫م ْؤ ِم ِن ْي‬ ُ ‫َوا ْل‬
َ َّ‫ إِن‬،ِ‫َو ْاأل َ ْم َوات‬
Inilah rezeki, jd sesuguhnya rezeki itu adalah
sesuatu yg masih bisa bermanfaat sampe kita
‫ب‬ُ ‫ب ُمجِ ْي‬ ٌ ‫ع َق ِر ْي‬ ٌ ‫م ْي‬ ِ ‫س‬ َ ‫ك‬
mati, beda dengan dunia, bapak kalo dpt dunia ِ‫د َع َوات‬ ّ ‫ال‬.
berapapun bpk meraupnya, halal ataupun
haram sekalipun, maka sesuguhnya tidak akan
‫سبَ ُقونَا‬ َ ‫ين‬ َ ‫خ َوانِ َنا الَّ ِذ‬ ْ ِ ‫َربَّ َنا اغْ ِف ْر لَ َنا َوإِل‬
kita bawa sampai mati. Tdk ada mobil, rumah, ‫ين‬َ ‫ل فِي ُقلُوبِ َنا غِاّل ً لِ ّلَّ ِذ‬ ْ ‫ج َع‬ ْ َ‫ن َواَل ت‬ ِ ‫ما‬ َ ‫بِاإْل ِ ي‬
yg akan kita bawa kenapa? Karna dunia itu ‫م‬
sementara yg pasti kita tinggalkan beda dngan
ٌ ‫حي‬ ِ ‫ك َر ُؤوفٌ َّر‬ َ َّ‫آ َم ُنوا َربَّ َنا إِن‬
rezeki, rezeki itu apabila kita mati maka rezeki ‫م تَ ْغ ِف ْر لَ َنا‬ ْ َّ‫س َنا َوإِن ل‬ َ ‫م َنا أَن ُف‬ ْ َ‫َربَّ َنا ظَل‬
tu masih bisa bermanfaat untuk kehidupan kita ‫ين‬ َ ‫س ِر‬ ِ ‫خا‬ َ ‫ن ا ْل‬ َ ‫ن ِم‬ َّ َ‫م َنا لَ َنكُون‬ ْ ‫ح‬ َ ‫َوتَ ْر‬
selanjutnya.
‫خ َر ِة‬ ِ َ ‫س َن ًة َوفِي ْاأل‬ َ ‫ح‬ َ ‫د ْنيَا‬ ّ ‫َربَ َنا َءاتِ َنا فِي ال‬
Mudahan2 an dengan khutbah yg singkat ini ‫ب‬
ِ ّ ‫ه َر‬ ِ َّ‫م ُد لِل‬ ْ ‫ح‬ َ ‫ َوا ْل‬.‫ار‬ ِ ّ‫َاب الن‬ َ ‫س َن ًة َوقِ َنا َعذ‬ َ ‫ح‬ َ
kita dapat mengerti arti dunia dan juga hakikat
rezeki yg Allah berikan kepada kita..dan mari ‫ين‬
7َ ‫م‬ ِ َ‫ا ْل َعال‬
kita sebagi orang tua untuk dapat menjadikan َ َّ‫سل‬
‫م‬ َ ‫م ٍد َو‬ َّ ‫ح‬ َ ‫ه ُم‬ ِ ّ ‫صلَّى اللَّ ُه َعلَى نَ ِب ِي‬ َ ‫َو‬
anak anak kita menjadi anak yg sholeh yg
tentunya adalah rezeki yg Allah berikan kepada ‫ه‬ِ َّ‫م ُد لِل‬ ْ ‫ح‬ َ ‫ن اَ ْل‬ ِ َ‫خ ُر َد ْع َوانَا أ‬ ِ ‫ َوآ‬. ‫ما َكثِي ًرا‬ ً ‫سلِي‬ ْ َ‫ت‬
kita. ‫ين‬
7َ ‫م‬ ِ َ‫ب اَ ْل َعال‬ ِ ّ ‫َر‬
 

Anda mungkin juga menyukai