Anda di halaman 1dari 2

HIKMAH DARI MENUNTUT ILMU

Khutbah pertama :

‫ْدا‬ ًِ ‫علَى ال ِ ِّدي‬


ً ‫ش َِهي‬، ‫ْن ُك ِِّل ًِه َو َكفَى ل ًِه بِال‬ َ ُ‫ُظ ّه َره‬ْ ‫ق ّلي‬ ّ ِّ ‫س ْولَهُ ّب ْال ُهدَى َو ّدي ّْن ال َح‬
ُ ‫س َل َر‬ ْ ‫ا َ ْل َح ْمد ُ ّ هَلِلّ اله ّذ‬
َ ‫ي أ َ ْر‬
‫سلَّ ًَم‬ ْ َ ‫علَى آ ِل ًِه َوأ‬
َ ‫صحَا ِب ًِه َو‬ ً ‫صلَّى‬
َ ‫للاُ َو‬ َ ُ‫س ْولُ ًه‬ َ ً‫ش َه ًُد أَنًَّ ُم َح َّمدا‬
ُ ‫ع ْب ُد ًهُ َو َر‬ ْ َ ‫وأ‬. ً ‫ش َه ًُد أ َ ًَّل إِلَهًَ ِإ ًَّل‬
َ ُ‫للاُ َوحْ َدهًُ ًَل ش َِريْكًَ لَ ًه‬ ْ َ ‫َوأ‬

ُ‫أ َ هما بَ ْعد‬

ُ ‫أَيُّ َها النه‬


‫اس اّتهقُ ْوا هللاَ تَعَالَى‬

Hadirin Jamaah jum’at yang dirahmati Allah.

Kita sebagai manusia tak bisa terlepas dari apa itu ilmu pengetahuan, ilmu punya arti yang sangat
luas. Baik itu ilmu sains dengan kejelasan rumusnya, ilmu agama, ilmu sosial, dan lain
sebagainya. Ilmu tidak dibatasi dengan ruangan yang dipenuhi oleh siswa yang mendengarkan
penjelasan seorang guru, sekarang pada zaman ini ilmu begitu mudah untuk dicari dan di
pelajari. Tapi memang apa sebenarnya yang penting dari sebuah ilmu pengetahuan? Mengapa
sampai agama islam pun sangat menganjurkan untuk menuntut ilmu? Bahkan sebuah hadist
menjelaskan bahwa :

Menuntut ilmu merupakan jalan menuju surga, ”Barang siapa yang menempuh suatu jalan
dalam rangka menuntut ilmu maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga,” (HR
Muslim)

Mengapa manusia harus berilmu? Apa manfaat sebuah ilmu bagi manusia? Jawaban semua
pertanyaan tersebut adalah demi kehidupan manusia itu sendiri. Bukankah orang yang kaya
hartanya adalah orang berilmu? Orang yang taat beragama adalah orang yang berilmu? Dan
tentunya orang jenius akan sangat melimpah ilmunya.

Ilmu adalah anugerah Allah yang sangat besar, sebagaimana firman-Nya:


(Allah menganugerahkan al-hikmah (kefahaman yang dalam tentang Al-Quran dan As-Sunnah)
kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang dianugerahi hikmah, ia benar-
benar telah dianugerahi karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang yang berakallah yang
dapat mengambil pelajaran (dari firman Allah)). ( QS. Al-Baqarah 269)

Sesuai dengan firman Allah SWT., diatas bahwa orang berilmu dianugerahi karunia yang
banyak, lantas bagaimana kita mendapatkan ilmu yang tinggi ketika dunia pendidikan formal itu
tidak bisa dijangkau oleh semua kalangan? Seperti yang telah saya sampaikan diatas bahwa ilmu
tidak hanya bisa kita dapatkan dibangku sekolah atau kuliah, pada dasarnya ketika kita tidak bisa
menjangkau pendidikan formal alangkah baiknya jika kita mempunyai ilmu agama yang baik,
mempelajari ilmu agama itu bukan hanya untuk para santri-santri saja melainkan untuk bekal
kita dikehidupan. Kembali kepada tujuan kita di dunia, sesuai dengan firman-Nya pada surat
Adz-Dzaariyaat ayat 56 yang berbunyi :

“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-
Ku.” (QS. Adz Dzariyat: 56)

Berbekal ilmu agama yang baik kita akan mampu menjadi pribadi yang baik, tidak membuat
kerusakan, dan tentunya akan tahu kewajibannya. Tetapi jikalau kita mampu mencari ilmu selain
ilmu agama, yaitu ilmu pengetahuan maka akan lebih terbuka mata kita akan keagungan Allah
SWT., tingginya ilmu pengetahuan slalu harus diimbangi dengan ilmu agama, agar kita slalu ada
dalam rasa syukur, dan tentunya akan membawa kita kedalam kebaikan. Jika ilmu pengetahuan
tinggi tanpa tahu ilmu agama maka sangat disayangkan, dan riskan terjadi takabur, dan hal-hal
yang kurang baik lainnya.
Khutbah kedua :
ُ‫س ْولُ ُه‬
ُ ‫و َر‬،
َ ُ‫ع ْب ُدُه‬ َُّ َ ‫لَ ُهُ َوأَ ْش َه ُُد أ‬، َُ‫ل ش َِريْك‬
َ ُ‫ن ُم َح َّمدا‬ َُ ُ‫للاُ َوحْ َدُه‬
ُ ‫ل‬ َُّ ِ‫ل ِإلَ ُهَ إ‬ ُْ َ ‫و ْامتِنَانِ ُِه َوأ َ ْش َه ُُد أ‬،
َُ ‫ن‬ َ ُ‫ش ْك ُُر لَ ُه‬
َ ‫علَى ت َْوفِ ْي ِق ُِه‬ ُّ ‫سانِ ُِه َوال‬
َ ْ‫وإِح‬، ْ َ‫علَى ف‬
َ ‫ض ِل ُِه‬ َُِّ ِ ‫اَ ْل َح ْم ُُد‬
َ ‫لِل‬
َُ ‫للاُِ اِتَّقُ ْوا‬، ُ‫ ِعبَا َد‬.ُ‫ َكثِيْراُ َّما بَ ْع ُد‬، ُ‫سلَّ َُم ت َ ْس ِليْما‬
‫تَعَالَى‬، ‫للا‬ ْ َ ‫علَى آ ِل ُِه َوأ‬
َ ‫ص َحابِ ُِه َو‬ َ ‫علَ ْي ُِه َو‬ ُ ‫صلَّى‬
َ ُ‫للا‬ َ

Hadirin Jama’ah Jum’at yang dirahmati Allah SWT


Ilmu memiliki banyak keutamaan, diantaranya:
1. Ilmu adalah amalan yang tidak terputus pahalanya sebagaimana dalam hadits: ”jika
manusia meninggal maka terputuslah amalnya, kecuali tiga perkara: shodaqoh jariahnya,
ilmu yang bermanfaat dan anak yang sholeh yang mendoakan kedua orang tuanya,” (HR
Bukhori dan Muslim)
2. Menjadi saksi terhadap kebenaran sebagaimana dalam firman Allah SWT: (Allah
menyatakan bahwasanya tidak ada ilah yang berhak disembah kecuali dia. Yang
menegakkan keadilan. para malaikat dan orang berilmu (juga menyatakan yang demikian
itu,). (QS. Ali Imran 18)
3. Allah memerintahkan kepada nabinya Muhammad SAW untuk meminta ditambahkan
ilmu sebagaimana dalam firman Allah, (… dan katakanlah: Ya Rabb ku, tambahkanlah
kepadaku ilmu) (QS.Thahaa 114)
4. Allah mengangkat derajat orang yang berilmu. Sebagaimana firman Allah, (… Allah
mengangkat orang beriman dan memiliki ilmu diantara kalian beberapa derajat dan Allah
mengetahui apa yang kamu kerjakan). (QS. Mujadilah 11)
5. Orang berilmu adalah orang yang takut Allah SWT, sebagaimana dalam firmannya: (….
sesungguhnya yang takut kepada Allah diantara hambanya hanyalah orang-orangyang
berilmu). (QS. Fathir 25).
6. Ilmu adalah anugerah Allah yang sangat besar, sebagaimana firman-Nya: (Allah
menganugerahkan al-hikmah (kefahaman yang dalam tentang Al-Quran dan As-Sunnah)
kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang dianugerahi hikmah, ia
benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang yang
berakallah yang dapat mengambil pelajaran (dari firman Allah)). ( QS. Al-Baqarah 269)
7. Ilmu merupakan tanda kebaikan Allah kepada seseorang ”Barang siapa yang Allah
menghendaki kebaikan padanya, maka Allah akan membuat dia paham dalam agama,”
(HR Bukhari dan Muslim).
8. Malaikat akan membentangkan sayap terhadap penuntut ilmu,”Sesungguhnya para
malaikat benar-benar membentangkan sayapnya karena ridho atas apa yang dicarinya,”
(HR. Ahmad dan Ibnu majah).

Anda mungkin juga menyukai