Anda di halaman 1dari 9

WHITE PAPER

PT DJARUM

PT DJARUM

Djarum adalah sebuah perusahaan rokok di Indonesia yang berlokasi di Kudus,Jawa Tengah. Djarum
merupakan salah satu dari tiga perusahaan rokok terbesar di Indonesia (dua lainnya adalah Gudang
Garam dan HM Sampoerna) dan merupakan penyumbang cukai yang besar bagi APBN Indonesia.
Sejarah Djarum berawal ketika Oei Wie Gwan membeli usaha kecil dalam tidang rokok kretek bernama
Djarum Gramoplon pada tahun 1951 dan mengubah namanya menjadi Djarum. Oei mulai memasarkan
kretek dengan merek "Djarum" yang tenyata sukses di pasaran Setelah kebakaran hampir memusnahkan
perusahaan pada tahun 1963 (Oei meninggal tak lama kemudian), Djarum kembali bangkit dan
memoderisasikan peralatan di pabriknya. Pada tahun 1972 Djarum mulai mengeskpor produk rokoknya
ke luar negeri. Tiga tahun kemudian Djarum memasarkan Djarum Filter, merk pertamanya yang
diproduksi menggunakan mesin. diikuti merek Djarum Super yang diperkenalkan pada tahun 1981.

Lokasi Kerja Djarum tersebar di 76 Lokasi,dengan pembagian 70 Lokasi di Kudus, 3 lokasi di Pati. 1
lokasi di Rembang, dan 2 lokasi di Jepara. Kehadiran Djarum di Kudus memberikan kesempatan pada
masyarakat utamanya dalam penyediaan Iapangan kerja. Karyawan yang dimiliki PT.Djarum berjumlah
74.920 (Januari 2007) karyawan ,dan hampir 90% para karyawan adalah masyarakat Kudus.

Proses produksi rokok Djarum terbagi dalan 2 sistem. Pertama ,Sigaret Kretek Tangan (SKT). Produk
Djarum Sigaret Kretek Tangan yaitu Djarum 76 dengan Djarum 12. Kedua , Sigaet Kretek Mesin (SKM)
Djarum Super, La Lights, Djarum Black, Djarum Mezzo. Tembukau dan Cengkeh yang digunakan adalah
tembakan yang berkualitas, dari berbagai daerah di Indonesia. Untuk bahan baku Tembakau yang
digunakan berasal dari weleri, Mranggen, Muntilan, Temanggung. Bojonegoro. Jember. Madura,
Lombok. Tembakau ini akan digunakan setelah melalui pross peratangan selama 2 tahun.

Didirikan: 21 April 1951


Alamat : Jl. A Yani 26-28 Kudus 59317 Jawa Tengah, Indonesia.
Telepon : +62 (291) 431691, 431901
Fax : +62 (291) 431809
BACKGROUNDERS

PT. DJARUM

Djarum telah datang jauh sejak awal yang sederhana di tahun 1950-an. Tumbuh dari
kekuatan ke kekuatan, hari ini lini produksi massal berteknologi tinggi kami memproduksi rokok
untuk pasar domestik dan internasional. Hari ini Djarum telah menjadi ikon yang akrab di
Indonesia berkat produk rokok cengkeh dan tembakau kami yang populer, yang akrab di seluruh
nusantara. Kami adalah salah satu produsen rokok terbesar di Indonesia dan juga telah
membangun kehadiran internasional yang kuat, memberikan kepuasan kepada pelanggan setiap
hari.

Sejarah Djarum
PT. Djarum adalah perusahaan rokok nasional Indonesia, Bengkel kretek pertama Djarum
adalah didirikan pada tanggal 21 April 1951 oleh perusahaan pendiri Oei Wie Gwan di Kudus,
Jawa Tengah. Hanya sembilan bulan sebelumnya, Oei Wie Gwan telah membeli merek dan
lisensi untuk nama. Kudus kebetulan menjadi tempat kelahiran kretek, di mana salah satu yang
paling di Indonesia Industri terkemuka akan dibangun. Di atas bertahun-tahun, industri rumahan
kecil Djarum akan berkembang menjadi merek yang dikenal secara internasional.
Indonesia memiliki jumlah perokok terbesar ketiga di dunia sebesar 65 juta perokok.3
Namun, sampai sekarang produknya masih dianggap kontroversial, karena rokok dianggap
sebagai produk pembunuh. Hal ini sesuai dengan tagline resmi dari pemerintah untuk setiap
produk rokok yakni “Merokok Membunuhmu”4. Indonesia menempati urutan ke – 7 terbesar
jumlah kematian yang disebabkan oleh kanker (188.100 orang)5 dan Badan Pengawasan Obat
dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI) menyatakan 90% kanker disebabkan oleh rokok.
baik perokok pasif maupun aktif. Tahun 2009 Perusahaan rokok dianggap sebagai “bad
guy”oleh Altria Group, sehingga penjualan produk rokok di Amerika serikat menurun 8%.
Fenomena degradasi tersebut berujung pada kondisi terancamnya eksistensi perusahaan rokok.
Bengkel kretek pertama Djarum adalah didirikan pada tanggal 21 April 1951 oleh
perusahaan pendiri Oei Wie Gwan di Kudus, Jawa Tengah. Hanya sembilan bulan sebelumnya,
Oei Wie Gwan telah membeli merek dan lisensi untuk nama. Kudus kebetulan menjadi tempat
kelahiran kretek, di mana salah satu yang paling di Indonesia Industri terkemuka akan dibangun.
Di atas bertahun-tahun, industri rumahan kecil Djarum akan berkembang menjadi merek yang
dikenal secara internasional.
Dinamakan setelah jarum gramofon, Djarum dimulai sebagai 10 orang kecil operasi di
No. 28 Bitingan Baru Street (sekarang No. 28 A.Yani Street), Kudus. Si pencampuran cengkeh
dan tembakau. Bahan adalah proses manual sederhana menggunakan peralatan minimal.
Oei sendiri bisa ditemukan rolling kretek di lantai bengkel ketika tidak mempromosikan dan
menjual Djarum kretek di jalanan Kudus. Djarum's campuran kretek yang digulung tangan tetap
membedakan dirinya dengan kualitasnya yang konsisten dan rasa dan menarik pengikut yang
berkembang.
Oei Wie Gwan meninggal pada tahun 1963 tetapi perusahaan yang dibangunnya
bertahan. Di bawah kepemimpinan dan visi dua putra Oei Michael Bambang Hartono dan Robert
Budi Hartono, Djarum terus berkembang, memperluas ke salah satu yang terbesar dan paling
perusahaan kretek yang sukses hari ini.

Implikasi
Produk rokok djarum

Sejak didirikan pada tahun 1951, Djarum telah banyak merilis produk rokok yang
memiliki cita rasa unik. Perusahaan yang merupakan pionir ekspor rokok kretek Indonesia ke
pasar internasional ini juga produsen rokok pertama yang mempunyai badan riset sendiri.
Berikut ini daftar merek sigaret yang telah diproduksi oleh Hartono bersaudara:

1. Djarum Super

 Super: merupakan SKM Full Flavor yang terdiri dari campuran tembakau Jawa dan
Madura yang kemudian dipadukan dengan racikan cengkih Djarum Superfine Clove.
Sigaret filter yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1981 ini memiliki rasa
buah-buahan dan spicy khas Djarum. Produk yang menjadi ikon perusahaan ini
pernah beberapa kali menjadi merek rokok paling laris di Indonesia.
 Super Mild: diluncurkan pada tahun 2011 dengan kemasan awal berjumlah 16 batang.
Lalu, SKM ini kembali diproduksi dengan jumlah rokok yang lebih banyak, yakni 20
batang, untuk dapat menarik perhatian dari kalangan kelas menengah. Sigaret ini
termasuk dalam kategori low tar low nicotine (LTLN) berfilter yang mempunyai rasa
khas buah-buahan dengan penambahan sensasi peppermint.
 Super MLD Black Series: terdiri dari dua kemasan, yakni 12 dan 16 batang. Produk
ini termasuk dalam kategori SKM Full Flavor yang menggunakan filter di ujung
rokoknya. Sigaret ini mempunyai rasa spicy yang dominan dengan ditambahkan
sensasi mint.

2. Djarum Coklat

 Coklat: menggunakan tembakau dewasa jenis srintil dan dicampur dengan cengkih
yang sudah cukup umur. Cita rasa produk ini memadukan rasa buah-buahan
dan spicy yang seimbang. Kesan manis juga didapatkan dari sigaret tanpa filter ini
karena ada tambahan kayu manis. Diluncurkan pada tahun 1972, produk SKT ini
paling laris dijual di area Jawa Barat.
 Coklat Extra: dirilis pada tahun 2010 dan masih menggunakan perpaduan tembakau
srinthil dengan cengkeh yang telah matang di pohon. SKT yang tidak memiliki filter
ini mempunyai aroma yang kaya dan nikmat.
 Coklat Filter: ditargetkan untuk kalangan usia 18–30 yang mencari SKM filter
dengan cita rasa khas Djarum Coklat. Produk ini tersedia dalam kemasan berisi 12
batang.
 Coklat Retro: merupakan SKT yang memiliki diameter lebih kecil daripada ukuran
umumnya. Merek ini diluncurkan untuk menarik minat pasar dari kalangan pemuda
perkotaan. Rokok tanpa filter ini mempunyai intensitas spicy yang kuat walaupun rasa
buah-buahannya tidak sekuat merek Coklat yang reguler.

3. Djarum 76

 76: dirilis pada tahun 1976 sesuai dengan namanya dan banyak dikonsumsi penduduk
di area Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali. Bahan baku yang dipakai SKT ini adalah
daun tembakau srintil yang ditanam di daerah Temanggung dan dipadukan dengan
racikan rempah-rempah tradisional khas Indonesia. Cita rasa produk rokok tanpa
filter ini masih menggunakan campuran buah-buahan dan spicy yang juga
ditambahkan dengan kesan gurih yang cukup dominan.
 76 Filter Gold: merupakan varian dari merek Djarum 76 yang rokoknya
menggunakan filter. Selain itu, produk ini termasuk jenis rokok SKM yang memiliki
kemasan oranye keemasan sebagai representasi kualitas sigaret premium yang ada di
dalamnya.

4. Djarum Istimewa
 Istimewa: memiliki racikan khas perusahaan Djarum yang didasarkan dari resep
rahasia kretek Kudus. SKT tanpa filter ini diproduksi pertama kali pada tahun 1973
dan paling banyak digemari oleh masyarakat di area Sumatera Selatan.

5. L.A.

 L.A. Lights: pertama kali dirilis pada tahun 1996 untuk kalangan anak muda. SKM
dengan filter yang termasuk kategori low tar low nicotine (LTLN) ini dibuat dari
campuran tembakau dan cengkih dengan teknik triple-blended.
 L.A. Menthol: merupakan ekspansi dari merek L.A. Lights dengan mengusung cita
rasa menthol. SKM dengan filter yang dirilis pada tahun 1999 ini mengambil perasa
menthol dari daun mint asli.
 L.A. Ice: merupakan SKM LTLN pertama di Indonesia yang memberikan sensasi
dingin menthol dengan kadar tinggi. Produk sigaret filter yang diluncurkan pada
tahun 2013 ini populer di kalangan anak muda.
 L.A. Bold: merupakan SKM Light Mild (LM) pertama yang dimiliki perusahaan ini.
Dirilis pada tahun 2015, rokok dengan filter ini memiliki rasa gurih yang dominan
disertai sensasi spicy.
 L.A. filteRED: dirilis pada tahun 2018 dan memiliki cita rasa khas Djarum yang
campuran buah-buahannya lebih nikmat daripada produk-produk lain kategori SKM
Full Flavor yang pernah diproduksi perusahaan ini. Sigaret LTLN dengan filter ini
ditujukan untuk kalangan menengah yang menginginkan harga terjangkau untuk
rokok, tapi yang durasi bakarnya lama.

6. Djarum Black

 Black: produk Djarum yang diluncurkan pada tahun 2001 ini adalah rokok kretek
pertama yang menggunakan kertas pembungkus warna hitam di dunia. SKM dengan
filter ini memiliki rasa dan aroma spicy yang cukup tajam dengan sedikit
sensasi peppermint. Rokok ini juga menjadi salah satu merek yang dijual di pasar
internasional.
 Black Mild: dirilis pada tahun 2012 dan merupakan rokok kretek yang mempunyai
inovasi filter berlapis (multifilter). SKM ini memiliki rasa yang dominan dari kayu
manis dengan intensitas sensasi spicy yang rendah.
 Black Cappuccino: diklaim sebagai sigaret kretek pertama dengan rasa cappuccino.
SKM dengan filter ini dirilis pada tahun 2004 dengan menggunakan bahan baku
tembakau dan cengkih pilihan.
 Black Menthol: merupakan produk SKM Full Flavor yang mempunyai kadar menthol
medium. Sigaret dengan filter yang dirilis pada tahun 2009 ini ditargetkan untuk
konsumen yang mencari pengalaman menikmati Djarum Black dengan tambahan
sensasi dingin.
7. Cigarillos

Pertama diluncurkan pada tahun 1990. Produk ini diklaim sebagai cigarillo kretek
pertama di dunia. Bahan baku tembakau dan cengkihnya dibungkus dengan binder terkenal
Besuki yang berasal dari dataran tinggi di Jawa Timur.

8. Gold Seal

Gold Seal mengandung campuran tembakau dari Jawa, Brazil, dan Karibia dengan
dibungkus daun dari Sumatera. Produk internasional dari Djarum ini tersedia dalam tiga ukuran
untuk cerutu kecil, Sumatra Senoritas, Sumatra Cigarillos, dan Sumatra Petit Cigars.

9. Dos Hermanos

Cerutu premium yang terbuat dari campuran daun tembakau Indonesia dan Brazil.
Meskipun menggunakan nama dari bahasa asing, cerutu ini sebenarnya hanya dipasarkan di
Indonesia.

Biografi Pendiri/Pejabat PT. Djarum

Biografi singkat Michael Bambang Hartono

Michael Bambang Hartono (nama mandarin Oei Hwie Siang), lahir di Kudus, Jawa
Tengah, pada 2 Oktober 1939. Pria bernama lengkap Michael Bambang Hartono adalah salah
seorang pemilik perusahaan rokok kretek Indonesia, PT Djarum. Bersama sang adik, Robert
Budi Hartono, mereka berdua mewarisi PT Djarum setelah ayah mereka, Oei Wie Gwan,
meninggal pada tahun 1963. Sedangkan ibunya bernama Goei Tjoe Nio. Sepeninggal ayahnya,
Michael Hartono dan Robert Hartono bahu-membahu meneruskan bisnis rokok dan perlahan tapi
pasti, Djarum mulai berkembang pesat. Setelah menyelesaikan sekolah menengahnya di Kudus,
Bambang Hartono kemudian belajar di fakultas ekonomi dan bisnis di Universitas Diponegoro
terhitung mulai tahun 1959 -1963.

Informasi Kontak

Djarum Kudus Distributor Jakarta – PT Sumber Cipta Multiniaga.

Alamat: Jl Aipda K.S. Tubun 2C/11 Jakarta 11410 – Indonesia.

Kantor Pusat PT Djarum, Kudus,

Alamat: Jl. A Yani 26-28 Kudus 59317 Jawa Tengah, Indonesia.

Nomor telepon: +62 (291) 431691, 431901.


No Fax : +62 (291) 431809.

FACTSHEET

PT.DJARUM

PT Djarum adalah sebuah perusahaan rokok terbesar keempat di Indonesia yang


berkantor pusat di Kudus, Jawa Tengah. PT Djarum merupakan induk dari Djarum Group yang
membawahi banyak bisnis. Bisnis tersebut dikelola oleh keluarga Hartono, yang generasi
pertamanya adalah Oei Wie Gwan. Di luar bisnis rokok kretek, Djarum Group juga memiliki unit
bisnis lain seperti bank (BCA), elektronika (Polytron), perkebunan (HPI Argo), perdagangan
elektronik (Blibli), agen perjalanan daring (tiket.com), media komunikasi (Mola), makanan dan
minuman (Savoria, dengan merek Yuzu, Fox's, Polo dan Krizzi), susu (Global Dairi Alami,
dengan merek MilkLife) dan kopi (Sumber Kopi Prima, dengan merek Delizio Caffino dan Kopi
Tubruk Gadjah). Baru-baru ini, Djarum juga mengakusisi saham Ranch Market dan 5 Days
Croissant.
PT. Djarum adalah perusahaan rokok nasional Indonesia, Bengkel kretek pertama Djarum
adalah didirikan pada tanggal 21 April 1951 oleh perusahaan pendiri Oei Wie Gwan di Kudus,
Jawa Tengah. Hanya sembilan bulan sebelumnya, Oei Wie Gwan telah membeli merek dan
lisensi untuk nama. Kudus kebetulan menjadi tempat kelahiran kretek, di mana salah satu yang
paling di Indonesia Industri terkemuka akan dibangun. Di atas bertahun-tahun, industri rumahan
kecil Djarum akan berkembang menjadi merek yang dikenal secara internasional.
Lokasi Kerja Djarum tersebar di 76 Lokasi,dengan pembagian 70 lokasi di Kudus, 3
lokasi diPati, 1 lokasi di Rembang, dan 2 lokasi di Jepara.Kehadiran Djarum di Kudus
memberikankesempatan pada masyarakat utamanya dalam penyediaan lapangan kerja.
Karyawan yangdimiliki PT.Djarum berjumlah 74.920 (Januari 2007) karyawan ,dan hampir 90%
para karyawanadalah masyarakat Kudus.Proses produksi rokok Djarum terbagi dalam 2 sistem.
Pertama ,Sigaret Kretek Tangan (SKT),Produk Djarum Sigaret Kretek Tangan yaitu Djarum 76
dengan Djarum 12. Kedua ,SigaretKretek Mesin (SKM) Djarum Super, La Lights, Djarum
Black, Djarum Mezzo. Tembakau danCengkeh yang digunakan adalah tembakau yang
berkualitas, dari berbagai daerah di Indonesia.Untuk bahan baku Tembakau yang digunakan
berasal dari Weleri, Mranggen, Muntilan,Temanggung, Bojonegoro, Jember, Madura, Lombok.
Tembakau ini akan
digunakan setelahmelalui pross pematangan selama 2 tahun. Bahan Baku yang kedua
adalah cengkeh,cengkehyang digunakan berasal dari Jawa, Bali, Aceh, Ambon,Manado dll. Dan
proses pematanganmemakan waktu 1 tahu
Produk nya itu terdiri dari :
Sigaret Kretek Tangan
Sigaret Kretek Mesin Reguler
Sigaret Kretek Mesin Mild
Sigaret Putih Mesin
Cerutu
Sigaret Kretek Tangan
Sigaret Kretek Mesin Reguler
Sigaret Kretek Mesin Mild
PROGRAM DJARUM BEASISWA PLUS

Para penerima Djarum Beasiswa Plus mendapatkan dana beasiswa sebesar Rp 1.000.000,- setiap
bulan selama 1 tahun. Selain dana beasiswa, para penerima Djarum Beasiswa Plus (Beswan
Djarum) juga mendapatkan pembekalan berbagai macam soft skills, guna menyerasikan antara
pencapaian akademik (hard skills) yang diperoleh di kampus dengan berbagai keterampilan agar
para Beswan Djarum di kemudian hari menjadi manusia yang cakap intelegensia dan emosional.

Kegiatan soft skills yang diberikan diantaranya:


Pelatihan pertama yang diperoleh Beswan Djarum adalah Character Building. Soft skills yang
mengantarkan mereka menjadi pemimpin Indonesia yang berkarakter luhur dan mandiri. Di
sinilah mereka berproses menjadi pribadi mandiri dengan dibekali 6 kualitas dasar yaitu
keingintahuan, inisiatif, kegigihan, adaptabilitas, kepemimpinan, kesadaran akan isu sosial dan
budaya.

Nomor telepon: +62 (291) 431691, 431901.

No Fax : +62 (291) 431809.

Anda mungkin juga menyukai