Anda di halaman 1dari 2

Tugas Tutorial 3

Kasus Pak Irfan dan Ibu Delia


Mapel: Matematika (Pecahan) dan Tematik

TUGAS AKHIR PROGRAM (TAP)


PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
(KODE MATA KULIAH - PDGK 4500)

Petunjuk:
1. Bacalah soal dengan cermat dan teliti
2. Jawablah sesuai dengan pertanyaannya
3. Jawaban ditulis pd kertas folio garis, discan kemudian dikumpulkan kepada
ketua kelas sebelum Sabtu tgl. 27 Nopember 2021.

Kasus A
Pak Irfan adalah seorang guru kelas 4 di sebuah SD yang terletak di daerah
pegunungan. Dalam mata pelajaran matematika tentang pecahan, Pak Irfan
menjelaskan cara menjumlahkan pecahan dengan memberi contoh di papan
tulis. Salah satu penjelasannya adalah sebagai berikut:
Pak Irfan:
"Perhatikan anak-anak, kalau kita menjumlahkan pecahan, penyebutnya harus
disamakan terlebih dahulu, kemudian pembilangnya dijumlahkan. Perhatikan
contoh berikut: 1/2 + 1/4 = 2/4 + 1/4 = 3/4. Perhatikan lagi contoh ini: 1/2 + 1/3 =
3/6 + 2/6 = 5/6. Jadi yang dijumlahnya adalah pembilangnya, sedangkan
penyebutnya tetap. Mengerti anak-anak?"

Anak-anak diam, mungkin mereka bingung.

Pak Irfan:
Pasti sudah jelas, kan. Nah sekarang coba kerjakan soal-soal ini."
Pak Irfan menulis 5 soal di papan tulis dan anak-anak mengeluarkan buku
latihan. Secara berangsur-angsur mereka mulai mengerjakan soal, namun
sebagian besar anak ribut karena tidak tahu bagaimana cara mengerjakannya.
Hanya beberapa anak yang tampak mengerjakan soal, yang lain hanya menulis
soal, dan ada pula yang bertengkar dengan temannya. Selama anak-anak
bekerja Pak Irfan duduk di depan kelas sambil membaca.

Setelah selesai, anak-anak diminta saling bertukar hasil pekerjaannya. Pak Irfan
meminta seorang anak menuliskan jawabannya di papan tulis. Tetapi karena
jawaban itu salah, Pak Irfan lalu menuliskan semua jawaban di papan tulis.
Kemudian anak-anak diminta memeriksa pekerjaan temannya, dan
mencocokkan dengan jawaban di papan tulis. Alangkah kecewanya Pak Irfan
ketika mengetahui bahwa dari 30 anak, hanya seorang yang benar semua,
sedangkan seorang lagi benar 3 soal, dan yang lainnya salah semua.
Pertanyaan Kasus A
Identifikasi 3 kelemahan pembelajaran yang dilakukan Pak Irfan dalam kasus di
atas. Berikan alasan mengapa itu anda anggap sebagai kelemahan.
Jika anda yang menjadi Pak Irfan, jelaskan langkah-langkah pembelajaran yang
akan anda tempuh untuk mengajarkan pecahan dengan penyebut yang berbeda.
Beri alasan mengapa langkah-langkah itu yang anda tempuh.

Kasus B
Bu Delia mengajar di kelas 1 SD Sekarharum yang terletak di ibukota sebuah
kecamatan. Suatu hari Bu Delia mengajak anak-anak berbincang-bincang mengenai
sayur-sayuran yang banyak dijual di pasar. Anak-anak diminta menyebutkan sayur
yang paling disukainya dan menuliskannya di buku masing-masing. Anak-anak
kelihatan gembira dan berlomba menyebutkan dan menuliskan sayur yang
disukainya. Pada akhir perbincangan Bu Delia meminta seorang anak menuliskan
nama sayur yang sudah disebutkan, sedangkan anak-anak lain mencocokkan
pekerjaannya dengan tulisan di papan.

Setelah selesai anak-anak diminta membuat kalimat dengan menggunakan kata-


kata yang ditulis di papan tulis.
Bu Delia:
"Anak-anak, lihat kata-kata ini. Ini nama sayur-sayuran. Baca baik-baik, buat kalimat
dengan kata-kata itu ya."
Anak-ank menjawab serentak:
"Ya, Bu."

Kemudian Bu Delia pergi ke mejanya dan memperhatikan apa yang dilakukan anak-
anak. Karena tak seorangpun yang mulai bekerja, Bu Delia kelihatan tidak sabar.

"Cepat bekerja, dan angkat tangan jika sudah punya kalimat." kata Bu Delia dengan
suara keras. Anak-anak kelihatan bingung, namun Bu Delia diam saja dan tetap
duduk di kursinya. Perhatian anak-anak menjadi berkurang, bahkan ada yang mulai
mengantuk, dan sebagian mulai bermain-main. Mendengar suara gaduh, Bu Delia
dengan keras menyuruh anak-anak diam dan menunjuk seorang anak untuk
membacakan kalimatnya. Anak yang ditunjuk diam karena tidak punya kalimat yang
akan dibacakan. Bu Delia memanggil kembali dengan suara keras agar semua anak
membuat kalimat.

Pertanyaan Kasus B
Bandingkan suasana kelas yang diuraikan pada paragraf 1 dan paragraf
selanjutnya, ditinjau dari segi guru, murid, dan kegiatan.
Pendekatan pembelajaran mana yang sebaiknya diterapkan oleh Bu Delia ketika
mengajar tentang sayur-sayuran untuk anak-anak kelas 1? Berikan alasan,
mengapa pendekatan tersebut yang anda anggap sesuai.
Kembangkan topik sayur-sayuran yang akan anda sajikan dengan pendekatan yang
anda sebut pada nomor 2.

Anda mungkin juga menyukai