KATA PENGANTAR
POB Penyusunan Laporan DPMU dan PPMU Program Pamsimas III ini disusun dengan tujuan
untuk mengatur tata cara pembuatan dan pengiriman laporan oleh DPMU dan PPMU yang
sesuai dengan kebutuhan Program Pamsimas III. POB ini berlaku sebagai pedoman bagi para
pelaku Program Pamsimas khususnya di tingkat kabupaten dan provinsi dalam pelaporan
Program Pamsimas III.
Pada akhirnya diharapkan seluruh kegiatan pelaporan program Pamsimas III ini dapat berjalan
dengan baik sehingga dapat mendukung pelaksanaan Program Pamsimas III baik di tingkat
kabupaten dan provinsi maupun nasional.
DAFTAR ISI
2. TUJUAN .............................................................................................................................. 1
DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR FORMAT
1. KETENTUAN UMUM
District Project Management Unit (DPMU) dibentuk berdasarkan Surat Keputusan
Bupati, dan dipimpin oleh Ketua yang berasal dari Dinas PU. Anggota DPMU terdiri dari
Bappeda, Dinas Kesehatan, BPMD, dan instansi terkait lainnya. Ketua DPMU dibantu
oleh tiga Unit Kerja, yaitu: Bagian Perencanaan, Bagian Monitoring dan Evaluasi, dan
Bagian Keuangan.
Provincial Project Management Unit (PPMU) ditetapkan dengan Surat Keputusan
Gubernur, dan dipimpin oleh Ketua yang berasal Dinas PU Provinsi Bidang Cipta Karya.
Anggota PPMU berasal dari Bappeda, Dinas Kesehatan, BPMD, dan instansi terkait
lainnya bila diperlukan.
Pelaporan tentang hasil pelaksanaan kegiatan adalah bagian penting dari pemantauan
dan pertanggungjawaban program. Pelaporan ditujukan untuk menggambarkan
perkembangan atau kemajuan setiap tahapan pelaksanaan program, kendala atau
permasalahan yang terjadi, dan tingkat pencapaian sasaran atau tujuan program
Pamsimas.
Semua pelaku Program Pamsimas bertanggungjawab untuk menyusun pelaporan atas
pelaksanaan program mulai dari tingkat Desa, Kabupaten, Provinsi, dan sampai tingkat
Pusat.
Penyusunan Laporan Program yang disusun harus berbasis kepada data SIM
Pamsimas, serta kondisi di daerah atau di lapangan. Proses ini dilakukan untuk
membantu pengelolaan program dalam melakukan evaluasi kinerja program Pamsimas.
Data SIM harus menggambarkan kondisi dan status pelaksanaan kegiatan di desa atau
di lapangan. Bila ada perbedaan antara data SIM dengan fakta di desa atau di lapangan,
maka harus dilakukan klarifikasi dan validasi data SIM.
2. TUJUAN
Berdasarkan Pedoman Umum Program Pamsimas salah satu tugas utama DPMU dan
PPMU adalah melaporkan kemajuan pelaksanaan program baik teknis dan keuangan,
maupun pengembangan kapasitas, termasuk pelaporan melalui IFR dan E-Mon, serta
SP2D Online dan SIM Pamsimas. Laporan DPMU disampaikan kepada PPMU dengan
tembusan kepada Bupati (Kepala Daerah) dan Pokja AMPL Kabupaten. Laporan PPMU
disampaikan kepada CPMU dengan tembusan kepada Gubernur (Kepala Daerah),
Pokja AMPL Provinsi dan Balai PPW.
Prosedur Operasional Baku (POB) ini dibuat sebagai acuan DPMU di tingkat Kabupaten
dan PPMU di tingkat Provinsi dalam menyusun pelaporan secara akurat dan tepat
waktu. Laporan DPMU dan PPMU dapat digunakan antara lain untuk:
• Mengetahui proses dan perkembangan kemajuan kegiatan.
• Mengidentifikasi permasalahan dan alternatif solusi.
• Sebagai dasar penyusunan rencana kegiatan.
• Mengambil atau menetukan perencanaan dan kebijakan.
• dan lain-lain.
Dengan mematuhi ketentuan jadwal dan mekanisme pelaksanaan pelaporan yang
dituangkan dalam Petunjuk Teknis (Juknis) Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan
Program Pamsimas, dan Prosedur Operasional Baku (POB) ini diharapkan Laporan
dapat dimanfaatkan sebagai alat pemantauan dan evaluasi kinerja program, serta dapat
digunakan dalam proses pengambilan keputusan untuk menentukan kebijakan dalam
antisipasi masalah yang akan diambil guna menjaga serta meningkatkan kinerja
program. Sehingga dapat dihindari kegagalan pelaksanaan suatu siklus bahkan
keseluruhan program yang disebabkan oleh kinerja yang tidak maksimal.
3. JENIS PELAPORAN
Pengelola program yaitu di tingkat kabupaten oleh DPMU dan di tingkat provinsi oleh
PPMU mempunyai kewajiban menyusun dan menyampaikan laporan. Jenis dan pelaku
pelaporan untuk setiap tingkatan diuraikan dalam tabel di bawah ini.
Deadline Laporan
Tingkat Jenis Pelaporan Pelaku
Pelaporan diserahkan ke-
Kabupaten 1. Laporan Triwulan. Tanggal 10 Kepada: DPMU
setelah periode PPMU.
Triwulan
2. Laporan Tahunan Tanggal 15 Tembusan:
setelah akhir Bupati (Kepala
tahun Daerah).
3. Dokumen pelaporan lain Akan ditentukan Pokja AMPL
yang bersifat insidentil. kemudian. Kabupaten.
Provinsi 1. Laporan Triwulan. Tanggal 15 Kepada: PPMU
setelah periode CPMU.
Triwulan
2. Laporan Tahunan Tanggal 20 Tembusan:
setelah akhir Gubernur (Kepala
tahun Daerah).
3. Dokumen pelaporan lain Akan ditentukan Pokja AMPL
yang bersifat insidentil. kemudian. Provinsi.
Balai PPW.
NMC:
CPMU NMC Laporan Triwulan
tanggal 15 setelah
periode triwulan
Laporan Tahunan
GUBERNUR PPMU: tanggal 20 setelah
Laporan Triwulan akhir tahun
POKJA AMPL PROVINSI tanggal 15 setelah
periode triwulan BALAI PPW
Laporan Tahunan
tanggal 20 setelah
akhir tahun
ROMS PROVINSI:
PPMU ROMS PROVINSI Laporan Triwulan
tanggal 10 setelah
periode triwulan
BUPATI Laporan Tahunan
tanggal 15 setelah
POKJA AMPL KABUPATEN akhir tahun
DPMU:
Laporan Triwulan
tanggal 10 setelah
periode triwulan SATKER PIP
Laporan Tahunan
tanggal 15 setelah
akhir tahun
ROMS PROVINSI:
DPMU ROMS KABUPATEN Laporan Triwulan
tanggal 5 setelah
periode triwulan
Laporan Tahunan
LAPORAN FASILITATOR tanggal 10 setelah
akhir tahun
TEMBUSAN KKM / DESA
5. FORMAT LAPORAN
Adapun Format Laporan Triwulan dan Tahunan DPMU di tingkat Kabupaten dan PPMU
di tingkat Provinsi adalah sebagai berikut:
a. Laporan DPMU
Laporan Triwulan dan Tahunan DPMU secara umum terdiri dari, (i) Bab 1. Informasi
Umum, (ii) Bab 2. Realisasi dan Rencana Kerja, (iii) Bab 3. Pelaksanaan Kegiatan,
(iv) Bab 4. Kesimpulan dan Rencana Tindak, dan Lampiran. Format Laporan
Triwulan dan Tahunan DPMU secara rinci tercantum dalam lampiran.
b. Laporan PPMU
Laporan Triwulan dan Tahunan PPMU secara umum terdiri dari, (i) Bab 1. Informasi
Umum, (ii) Bab 2. Realisasi dan Rencana Kerja, (iii) Bab 3. Pelaksanaan Kegiatan,
(iv) Bab 4. Kesimpulan dan Rencana Tindak, dan Lampiran. Format Laporan
Triwulan dan Tahunan PPMU secara rinci tercantum dalam lampiran
Lampiran - 1
LAPORAN DPMU
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
Diuraikan kegiatan yang sudah dilaksanakan dan kegiatan yang tidak/belum direalisasikan,
serta dijelaskan permasalahan yang menyebabkan kegiatan tersebut tidak/belum
direalisasikan.
Jumlah Tanggal
No Tahapan Kegiatan Keterangan
Desa Pelaksanaan
7 Seleksi Proposal
8 Penetapan Calon Desa Sasaran
9 Tindak lanjut pemicuan CLTS
10 Penguatan KKM
11 IMAS Tahap-II
12 Penguatan BPSPAMS
13 Review PJM ProAksi
14 Penyusunan RKM
15 Evaluasi RKM
16 Usulan Penetapan Desa Sasaran
17 Penetapan Desa Sasaran
Rata-rata (%)
Rata-rata (%)
Total
Sub Total I
II Reguler APBD
Sub Total II
III APBD Non Sharing
Sub Total IV
V dan seterusnya …..
Sub Total V
Total
Sub Total I
II Hibah Insentif Desa (HID)
Sub Total II
III Hibah Air Minum Perdesaan (HAMP)
Sub Total IV
V Corporate Social Responsibility (CSR)
Sub Total V
VI dan seterusnya …..
Sub Total VI
Total
4.1. KESIMPULAN
Menjelaskan poin-poin kesimpulan dari laporan triwulan/tahun ini.
LAMPIRAN
Lampiran yang diperlukan sebagai pendukung laporan triwulan/tahun ini.
Lampiran - 2
LAPORAN PPMU
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
Diuraikan kegiatan yang sudah dilaksanakan dan kegiatan yang tidak/belum direalisasikan,
serta dijelaskan permasalahan yang menyebabkan kegiatan tersebut tidak/belum
direalisasikan.
Jumlah Jumlah
No Tahapan Kegiatan Keterangan
Kabupaten Desa
7 Seleksi Proposal
8 Penetapan Calon Desa Sasaran
9 Pemicuan CLTS
10 Penguatan KKM
11 IMAS Tahap-II
12 Penguatan BPSPAMS
13 Review PJM ProAksi
14 Penyusunan RKM
15 Evaluasi RKM
16 Usulan Penetapan Desa Sasaran
17 Penetapan Desa Sasaran
Total
Total
Total
4.1. KESIMPULAN
Menjelaskan poin-poin kesimpulan dari laporan triwulan/tahun ini.
LAMPIRAN
Lampiran yang diperlukan sebagai pendukung laporan triwulan/tahun ini.