PROGRAM MAPAN / 58
(MANAJEMEN PELAPORAN)
Oleh :
KECAMATAN BATURRADEN
TAHUN 2018
ABSTRAKSI
DAFTAR ISI
Halam
an
HALAMAN JUDUL........................................................................................ 1
ABSTRAK ……............................................................................................. 2
DAFTAR ISI…............................................................................................... 3
DAFTAR TABEL…………………………………………………………………. 4
DAFTAR GAMBAR……………………………………………………………… 5
DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………………………. 6
PENDAHULUAN........................................................................................... 7
TUJUAN………............................................................................................. 8
METODE....................................................................................................... 8
HASIL DAN PEMBAHASAN ......................................................................... 9
KESIMPULAN ............................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 15
DAFTAR TABEL
Hala
man
Pendaftaran Dropbox..................................................................................... 11
Instalasi Dropbox di Komputer ...................................................................... 12
Cara menambahkan file dari dropbox .......................................................... 13
Cara berbagi file di dropbox …………………………………………………… 13
DAFTAR LAMPIRAN
Halam
an
A. Latar Belakang
Dalam rangka mewujudkan pelayanan kepada masyarakat
secara professional, transparan, efektif dan efisien sebagai tolak ukur
terselenggaranya tata kelola pemerintahan yang baik (good
governance). bagi percepatan reformasi birokrasi di daerah dalam
mewujudkan tata kelola pemerintahan daerah yang baik (good local
governance) untuk meningkatan kualitas penyelenggaraan pelayanan
publik.
Oleh karenanya daerah diharapkan memiliki prakarsa dalam
meningkatkan pelayanan publik sehingga posisi pemerintah sebagai
penyelenggara pelayanan publik berubah dari “dilayani” menjadi
“melayani”. Peningkatan pelayanan publik di daerah dapat dilakukan
dengan optimalisasi peran kecamatan. Secara filosofis, kecamatan
yang dipimpin oleh camat perlu diperkuat dari aspek sarana prasarana,
system administrasi, keuangan dan kewenangan bidang pemerintahan.
Untuk itu, camat melaksanakan kewenangan. Dengan terbitnya
Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2014 tentang Perangkat
Daerah, Kecamatan sepatutnya meningkatkan semangat dari camat
dan aparatur kecamatan untuk melaksanakan tugasnya secara optimal.
dalam penyelenggaraan otonomi mengingat posisi strategisnya itu
maka camat perlu lebih aktif dalam upaya mengoptimalkan
pelaksanaan tugasnya. Dengan adanya Permendagri Nomor 113
Tahun 2014 dan Peraturan Bupati Banyumas Nomor 15 Tahun 2015
Peran Kecamatan bertambah terutama terkait pengawasan dan
pendampingan pengelolaan keuangan Desa
Kondisi saat ini dengan adanya UU Nomor 6 tahun 2014
Tentang Desa, Desa diberi kepercayaan oleh Negara untuk mengatur
dan mengelola keuangan dalam rangka pembangunan di desa dengan
tetap memperhatikan peraturan yang berlaku. Harapan membawa desa
menjadi lebih maju, mandiri, demokratis dan sejahtera akan terbuka
lebar. Desa tidak lagi menjadi objek pembangunan dan pemerintah
desa bersama masyarakat akan berperan aktif untuk menjadi desa
yang kuat.
Banyak anggaran masuk ke desa sekarang ini membuat desa
perlu perhatian dan pendampingan khusus. Disamping itu membuat
kegiatan atau pekerjaaan desa semakin banyak. Keterbatasan tenaga
aparatur desa dan waktu berakibat kurang optimalnya kinerja Desa saat
ini. Permasalahan yang ada saat ini cukup banyak diantaranya masalah
pengajuan pencairan SPP berkas sering salah dan juga waktu untuk
bolak-balik perbaikan sehingga membutuhkan waktu yang lama,
laporan bulanan tidak tepat waktu, penyampaian surat undangan yang
mendadak atau tidak sampai tujuan tepat waktu karena keterbatasan
tenaga pengantar, pengajuan proposal RTLH atau bantuan Gubernur
salah format atau berkas kurang.
Dengan adanya inovasi Mapan/58 (Manajemen Pelaporan)
diharapkan desa-desa dalam mengurus hal tersebut sudah dicek
terlebih dahulu secara online softcopynya, sehingga mengurangi
kesalahan cetak berkas dan bagi desa yang lain dapat mencontoh
berkas atau format yang benar. Terkait undangan yang mendadak
diharapkan dapat dishare baik yang dari desa atau yang dari
kecamatan sehingga undangan non fisik sudah terbaca atau sampai
lebih dahulu dan harapanya semua undangan dapat terhadiri semua.
Laporan bulanan dapat dikirim via online sehingga tidak ada lagi
keterlambatan laporan bulanan. Kedepannya pelayanan dikecamatan
Baturraden diharapkan akan lebih efektif dan efisien serta dapat
mewujudkan tertib administrasi desa dan pengelolaan keuangan desa
menjadi lebih baik dan akuntabel.
B.Tujuan.
Tujuan mengadakan inovasi adalah untuk menunjang kinerja
Kecamatan dan juga dalam rangka meningkatkan pelayanan
Kecamatan kepada Pemerintah Desa. Dengan adanya inovasi ini,
sekarang masing-masing Desa dan Kecamatan dapat menyimpan dan
saling berbagi file. Semua yang menjadi kewajiban/tugas rutin desa
seperti laporan bulanan atau usulan pencairan dana desa, proposal,
undangan dll dapat di simpan dan share lewat dropbox, sehingga bisa
langsung dikontrol atau dikoreksi dan dibaca tim Pemerintahan
Kecamatan atau masing-masing desa. Kedepannya pelayanan
dikecamatan Baturraden diharapkan akan lebih efektif dan efisien serta
dapat mewujudkan tertib administrasi desa dan pengelolaan keuangan
desa menjadi lebih baik dan akuntabel.
C. Metode Penelitian
1.Teknik Pengumpulan Data
Untuk menentukan inovasi yang akan dibuat, peneliti sebelumnya
melakukan observasi untuk menggali apa saja menjadi
permasalahan dan solusi apa yang dibutuhkan. Peneliti melakukan
Observasi dilapangan dengan langkah-langkah yang ditempuh untuk
mengumpulkan data dan informasi yang diperlukan dalam bentuk
brainstorming dengan jajaran pegawai Kecamatan dan Sekretaris
Desa.
Untuk itu diadakan rapat koordinasi dengan para Kasi dan Staf
Kantor Kecamatan Baturraden untuk menggali permasalahan yang
ada dan mengumpulkan ide atau gagasan dari masing-masing
pegawai pada tanggal 26 April 2017 di Kantor Kecamatan
Baturraden. Sementara untuk mengetahui permasalahan yang ada di
desa dan tingkat kepuasan Desa terkait pelayanan kecamatan maka
diadakan rapat koordinasi dengan dengan sekretaris Desa. Selain
menggunakan metode obeservasi, peneliti juga melakukan studi
pustaka dengan pencarian data dan informasi melalui internet.
Tahapan pengumpulan data ini dimulai dari bulan April hingga bulan
Juni 2017.
E. Kesimpulan