Contoh Laporan Lengkap 1

Wahyullah Laporan Magang Industri
ABSTRAK
WAHYULLAH. 2013. Teknis Penyiaran Celebes TV. Laporan Magang Industri

Program Pendidikan Calon Pendidik Akademi Komunitas Politeknik Elektronika
Negeri Surabaya. Dibimbing oleh Irfan Marhaban dan Dwi Susanto.
Laporan ini adalah laporan yang bersifat deskriftif yang menggambarkan

teknis penyiaran celebes TV dari program kegiatan magang industri Program
Pendidikan Calon Pendidik Akademi Komunitas Politeknik Elektronika Negeri
Surabaya. Objek pelaksanaan magang industri ini yaitu Celebes TV Makassar yaitu
dari segi teknis penyiaran. Laporan ditulis berdasarkan observasi, praktek lansung,
literatur dan wawancara.
Hasil dari kegiatan magang industri ini diperoleh hasil bahwa dalam
penyiaran pertelevisisan diperlukan beberapa faktor penting yaitu, adanya MCR,
Studio, Editing, dan teknisi serta perlengkapan atau peralatan yang ada didalamnya.
Antara cru harus saling kerjasama karena setiap pelaksanaan teknis penyiaran saling
terkait satu sama lain. MCR adalah pusat kendali dari penyiaran pertelevisian. Segala
gambar baik lansung maupun rekaman, baik diambil di studio maupun di luar studio
diwajibkan dihubungkan atau melewati MCR untuk kemudian disiarkan. Baik
melalui jaringangan kebel maupun nirkabel. Untuk siaran rekaman harus melewati
proses editing sebelum di kirim ke MCR.
Kata Kunci: Teknis, Penyiaran, Televisi
v
Teknis Penyiaran Celebes TV
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami haturkan kepada Allah SWT yang telah
memberikan kami kesehatan dan kekuatan sehingga kami dapat menyelesaikan
Magang Industri di Celebes TV Makassar sekaligus merampungkan laporannya.
Magang Industri adalah salah satu kegiatan wajib yang dilakukan pada
Program Pendidikan Calon Pendidik Akademi Komunitas ( PPCPAK ) Politeknik
Elektronika Negeri Surabaya ( PENS ) yang diharapkan dapat memberikan
sumbangan yang besar bagi mahasiswa PPCPAK dalam hal ini pengalaman langsung
ke lapangan atas teori-teori yang telah dipelajari dari bangku perkuliahan.
Magang Industri yang dilakukan di Celebes TV Makassar terasa banyak
memberi kepercayaan diri untuk memasuki dunia kerja sebagai calon pendidik.
Ucapan terima kasih kepada pihak yang banyak membantu dari awal
hingga akhir kegiatan Magang Industri terselenggara :
1. Bapak Pimpinan Celebes TV Makassar
2. Bapak Irfan Marhaban selaku HRD Celebes TV Makassar
3. Bapak Djayadi selaku Asisten Produser dan juga sebagai pembimbing
perusahaan magang industri
4. Seluruh Kru Celebes TV Makassar yang telah banyak membantu dan banyak
memberikan pelajaran yang sangat berharga
5. Bapak Amang Sudarsono, S.T., Ph.D selaku koordinator PPCPAK Politeknik
Elektronika Negeri Surabaya
6. Bapak M. Agus Zainuddin, MT selaku koordinator kegiatan Magang Industri
PPCPAK Prodi Multimedia.
7. Bapak Dwi Susanto selaku Pembimbing Magang Industri
8. Semua pihak yang tak sempat dituliskan namanya
9. Kedua orang tua kami yang telah mendoakan, hingga kami dapat
menyelesaikan Magang Industri ini dengan seksama.
vi
Laporan ini terasa masih jauh dari kesempurnaan, karenanya kami

harapkan saran dan kritikan yang bersifat membangun dari pembaca.
Makassar, 22 Juli 2013
Penyusun
vii
DAFTAR ISI
LEMBAR JUDUL.......................................................................................... i
LEMBAR PERNYATAAN ........................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAAN ........................................................................ iii
LEMBAR PENGESAHAN INSTITUSI ...................................................... iv
ABSTRAK ...................................................................................................... v
KATA PENGANTAR.................................................................................... vi
DAFTAR ISI .................................................................................................. viii
DAFTAR TABEL .......................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR...................................................................................... x
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................... 1
B. Materi yang diangkat dalam magang industri ................................ 2
C. Tujuan dan Manfaat ....................................................................... 2
D. Ruang Lingkup Pembahasan .......................................................... 3
E. Metodologi Penulisan .................................................................... 3
F. Sistematika Penulisan .................................................................... 3
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Sejarah singkat perusahaan ............................................................ 5
B. Struktur Organisasi ........................................................................ 6
C. Hak dan Wewenang ....................................................................... 7
D. Lokasi Perusahaan.......................................................................... 8
E. Logo Perusahaan ............................................................................ 8
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil ............................................................................................... 9
B. Pembahasan .................................................................................... 14
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan .................................................................................... 22
B. Saran............................................................................................... 22
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 23
viii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Hasil yang diperoleh dari setiap kegiatan selama pelaksanaan magang
industri di celebes TV
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Master Control Room Celebes TV
Gambar 2. Studio 1 Celebes TV
Gambar 3. Studio 2 Celebes TV
x
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Surat Balasan
Lampiran 2. Surat Keterangan
Lampiran 3. Lembar Penilaian
Lampiran 4. Form Isian Kehadiran
Lampiran 5. Form Bimbingan
Lampiran 6. Lembar Revisi
Lampiran 7. Data Karyawan Celebes TV
Lampiran 8. Jadwal program acara selama ramadhan
Lampiran 9. Contoh Rundown
Lampiran 10. Dena posisi kamera
Lampiran 11. Bagan Video
Lampiran 12. Dokumentasi
xi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ilmu pengetahuan merupakan ilmu yang di turunkan oleh Allah SWT
kepada manusia dengan akal dan pikiran. Ilmu pengetahuan mengalami kemajuan
yang makin pesat oleh karena itu, manusia diharapkan mampu menggabungkan
dan mengembangkan pengetahuan, keterampilan, daya nalar dan kepribadian.
Pendidikan memiliki peranan penting dalam meningkatkan wawasan dan
daya nalar seseorang. Pada Program Pendidikan Calon Pendidik Akademi
Komunitas Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, peserta PPCPAK diharapkan
dapat menjadi manusia yang mempunyai keterampilan teknik yang tinggi guna
sebagai bekal untuk mengajar di Akademi Komunitas nantinya.
Magang industri yang dilaksanakan diharapan menjadi wadah latihan
kerja sekaligus menerapkan berbagai teori yang didapat di bangku perkuliahan
dalam bentuk praktek kerja.
Magang industri yang dilaksanakan di Celebes TV Makassar
memberikan banyak pengetahuan, pengalaman dan keterampilan baru. Hal itu
mendorong kami untuk tetap belajar karena dari kegiatan magang industri ini,
kami tersadar betapa banyaknya hal-hal yang kami tidak ketahui dan perlu kami
ketahui untuk bekal mengajar nantinya.
Berdasarkan uraian di atas jelas bahwa magang industri sangat
bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan bagi peserta PPCPAK untuk
mempersiapkan diri dalam menghadapi dunia kerja pendidik nantinya.
1
B. Materi yang diangkat dalam Magang Industri

Dalam pelaksanaan aktifitas magang industri di celebes TV Makassar,
jenis-jenis kegiatan yang dilakukan berupa pengamatan peralatan, teknis
pelaksanaan program, proses produksi program, editing program dan proses
kontrol program ( MCR ) yang disimpulkan dalam teknis penyiaran celebes tv..
Berdasarkan kegiatan yang dilakukan dan data yang diperoleh di Celebes
TV Makassar, maka dalam penyusunan laporan ini mengangkat materi yang akan
dilaporkan yaitu: pengamatan peralatan, teknis pelaksanaan program, proses
produksi program, editing program dan proses kontrol program ( MCR ).
C. Tujuan dan Manfaat
Secara umum tujuan dan manfaat Praktek Industri adalah sebagai berikut:
1. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa PPCPAK untuk mengenal
lingkungan kerja
2. Sebagai bahan perbandingan antara teori yang didapat dibangku kuliah dengan
keadaan industri yang sebenarnya
3. Sebagai bahan masukan untuk memperdalam bidang ilmu yang ditekuni untuk
menyiapkan diri memasuki dunia kerja sebagai pendidik AK
4. Meningkatkan, memperluas dan menerapkan proses penyerapan teknologi
baru dari lapangan kerja ke dunia kampus AK nantinya
5. Memperoleh masukan dan umpan balik guna memperbaiki dan
mengembangkan hal-hal yang dianggap perlu
6. Dapat memberikan pengalaman, menambah wawasan, dan pengetahuan
mahasiswa PPCPAK agar dapat mengemplementasikan ilmu pengetahuan
yang diperoleh di bangku kuliah.
7. Sebagai sarana dan momen untuk melatih keterampilan, sikap dan pola
bertindak dalam menganalisis masalah yang dijumpai ketika melakukan
kegiatan kerja sehingga mampu menimbulkan ide-ide baru dan kemungkinan
perkembangannya.
2
D. Ruang Lingkup Pembahasan

Berdasarkan materi yang diangkat dalam magang industri di atas, maka
ruang lingkup pembahasan pada laporan ini yaitu mengenai peralatan, teknis
pelaksanaan program, proses produksi program, editing program dan proses
kontrol program ( MCR ) Celebes TV Makassar yang dirangkumkan dalam teknis
penyiaran celebes tv
E. Metodologi Penulisan
Laporan ini ditulis berdasarkan hasil kerja, pengamatan, dan data-data
yang diperoleh selama pelaksanaan magang industri. Adapun data-data yang
diperoleh didapatkan dengan cara sebagai berikut:
1. Metode observasi
Metode ini dilakukan berdasarkan pengamatan dan praktek secara langsung.
2. Metode interview
Metode ini dilakukan dengan mengadakan Tanya jawab secara langsung
kepada pihak yang terkait sehubungan dengan pelaksanaan teknis celebes TV
3. Metode kepustakaan
Metode ini dilakukan dengan membaca dan mencari data yang berhubungan
dengan Celebes TV Makassar
Laporan ini berisi tentang hal-hal yang menyangkut dilaksanakannya
magang industri, materi yang diangkat dalam magang industri, gambaran umum
perusahaan, dan hasil dari magang industri tersebut.
F. Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah dalam memahami isi dari laporan ini, penulis
membuat sistematika penulisan yang terdiri dari 4 (Empat) Bab yaitu:
BAB I Pendahuluan
Terdiri dari latar belakang masalah, materi yang diangkat
dalam magang industri, Tujuan dan manfaat, ruang lingkup
pembahasan, metodologi penulisan, dan sistematika penulisan
BAB II Gambaran umum perusahaan
Berisi tentang sejarah singkat perusahaan, struktur organisasi,
visi misi, dan Lokasi Perusahaan
3
BAB III Hasil dan Pembahasan

Bab ini memuat tentang apa saja yang dikerjakan dalam
magang industri. Didalamnya memuat pembuatan sistem /
implementasi serta hasil penelitian/hasil analisis data dan
pembahasannya.
BAB IV Penutup
Berisi kesimpulan dan saran-saran dari penulis.
4
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Sejarah Singkat Perusahaan

Celebes TV adalah stasiun televisi berita lokal untuk daerah
Sulawesi, yang merupakan perusahaan pemilik bosowa corporation. Celebes
TV berada dalam kanal 31 UHF dan disiarkan di 6 Kabupaten/Kota di
Sulawesi Selatan yaitu Makassar, Maros, Pangkep, Barru, Gowa, Takalar,
dan Jeneponto.
Celebes TV diluncurkan pada tanggal 16 Juli 2011 dan memiliki
slogan “Terkini dari Tradisi Sulawesi”. Pertama kalinya celebes TV
berkantor di lt. 23 Menara Bosowa Jl. Jendral Sudirman No. 5 Makassar dan
mulai mengudara pada tanggal 1 Agustus pukul 07.00 – 22.00 WITA. Pada
tanggal 19 Agustus celebes TV meningkatkan jam siarannya mulai pukul
06.15 - 23.00 WITA. Sekaran setelah bergabung dengan NET. Celebes TV
mulai mengudara dari pukul 04.00 – 01.00 WITA.
5
B. Struktur Organisasi
Direktur Utama
Dir. Operasional Dir. Adm. & Keu.
Program & News Produksi & Teknik Accounting Finance HRD Legal
Koord Liputan Koord Editor Manajer Marketing Receptionist
Eksekutif Produser Koord Kameramen
Koord Presenter Koord MCR

Supevisor
Koord Teknik & IT
Team Kreatif & Traffic

Team Leader
Video Jurnalis Editor News
Produser News Editor Program Staff MCR
Produser Program Grafis Audiomen
Presenter Kam. Produksi IT

Reporter Kam. Program Teknisi
Kam. Studio Transmisi
6
C. Hak dan Wewenang

1. Hak
Secara umum hak pertelevisian menurut undang-undang no. 32
tahun 2002 tentang penyiaran yaitu mendapatkan hak siar dan hak
perlindungan hukum untuk menyiarkan. Kemerdekaan atau kebebasan
dalam penyiaran harus dijamin oleh negara. Dalam hal ini kebebasan
harus dilaksanakan secara bertanggung jawab, selaras dan seimbang
antara kebebasan dan kesetaraan menggunakan hak berdasarkan
Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945.
2. Wewenang
Adapun wewenang dari pertelevisian yaitu berhak menyiarkan
gagasan dan informasi dalam bentuk suara dan gambar secara umum
kepada khalayak banyak melalui transmisi signyal, baik analog maupun
digital dengan kebebasan penyiaran yang dapat dipertanggung jawabkan
dan tanpa ada ikatan serta tekanan dari orang atau kelompok tertentu.
Selain itu menurut pasal 5 undang-undang no 32 tahun 2002
yaitu penyiaran diarahkan untuk:
a. Menjunjung tinggi pelaksanaan Pancasila dan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
b. Menjaga dan meningkatkan moralitas dan nilai-nilai agama serta jati
diri bangsa;
c. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia;
d. Menjaga dan mempererat persatuan dan kesatuan bangsa;
e. Meningkatkan kesadaran ketaatan hukum dan disiplin nasional;
f. Menyalurkan pendapat umum serta mendorong peran aktif masyarakat
dalam pembangunan nasional dan daerah serta melestarikan
lingkungan hidup;
g. Mencegah monopoli kepemilikan dan mendukung persaingan yang
sehat di bidang penyiaran;
7
h. Mendorong peningkatan kemampuan perekonomian rakyat,

mewujudkan pemerataan, dan memperkuat daya saing bangsa dalam
era globalisasi;
i. Memberikan informasi yang benar, seimbang, dan bertanggung jawab;
j. Memajukan kebudayaan nasional.
D. Lokasi Perusahaan
Menara Bosowa LT.15 Jl Jend sudirman No 5 makassar
E. Logo Perusahaan
8
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
Berikut hasil dari pelaksanaan magang industri di celebes TV

Makassar mulai tanggal 24 Juni – 20 Juli 2013 disajikan dalam bentuk tabel.
Tabel 1. Hasil yang diperoleh dari setiap kegiatan selama pelaksanaan magang
industri di celebes TV
No Kegiatan Hasil yang didapatkan

1. Pembuatan dena posisi Posisi kamera harus menempati posisi yang
kamera carnaval Celebes TV strategis dalam pengambilan gambar
2. Belajar Teknik Pengambilan Dalam pengambilan gambar terdapat
Gambar aturan-aturan yang mengikat seperti gambar
yang berdarah diusahakan dihindari atau
diblurkan di editor, gambar makanan atau
minuman bermerek non sponsor, mereknya
harus di blur. Oleh karena itu kameramen dan
editor harus memiliki kerjasama. Kemudian
dari segi posisi kamera dalam pengambilan
gambar objek harus diratakan sesuai
karakteristik gambarnya, apakah harus di
centerkan, dirata kirikan atau dirata kanankan.
Rata kanan atau rata kiri dalam pengambilan
gambar harus disesuaikan dengan hadapan
objek. Apabila objek menghadap ke kiri,
baiknya gambar diambil dengan rata kanan
begitupula sebaliknya.
Dalam satu studio, diharuskan
menggunakan kamera dengan merek dan tipe
yang sama. Ini bertujuan tidak adanya
9
perbedaan kualitas gambar pada masing-

masing kamera.
3. Set alat dan pemasangan alat - Dalam menset alat, seluruh cru harus
control carnaval Celebes TV saling kerjasama
- Master kontrol bersifat sementara harus
dibuat di lokasi carnaval celebes tv untuk
mengontrol kamera dan suara yang
kemudian akan dilemparkan ke master
kontrol utama dengan menggunakan
antena untuk disiarkan secara live
4. Persiapan liputan ramadhan Untuk produksi siaran tidaklah semudah yang
celebes TV dibayangkan. Segala property harus
dipersiapkan untuk memulai produksi
tersebut. Sebagai contoh pada persiapan
program ramadhan celebes tv, studio harus di
desain sedemikian rupa sesuai dengan tema
siaran ramadhan tersebut.
5. Mengambil gambar sacara Yang pertama yang dilakukan dalam
live jauh di luar studio suatu siaran live di luar studio adalah menset
peralatan master control mulai dari monitor,
mixer, switcher, peralatan audio lainnya dan
dihubungkan dengan masing-masing kamera.
Setelah itu master control sementara tersebut
dihubungkan ke antena pelempar signyal
melalui kabel LAN. Antena pelempar signyal
berfungsi melemparkan signyal gambar ke
mastor conrol pusat u/ disiarkan secara live.
Kulitas gambar yang dikirim tergantung dari
bagaimana kelancaran alur signyal dari antena
ke master control pusat.
Untuk pengambilan gambar dalam hal
ini kameramen, harus mengikuti koordinir
10
dari yang mengontrol switcher untuk posisi

pengambilan gambar dan kamera yang on
melalui alat intercom.
6. Belajar pengoperasian master Dalam MCR, kerjasama antar petugas
control di ruang MCR MCR sangatlah penting karena semua
Celebes TV peralatan yang di ruangan itu saling
berhubungan dalam terciptanya satu siaran,
mulai dari control gambar studio melalui
switcher dan software newtek tricaster, iklan
yang akan diplaylist melalui software tele 2.2,
penulisan title siaran dan logo celebes tv
melalui software data video cg-350, dan
untuk teks bacaan presenter melalui software
EZPrompt. Adapun software yang lain yaitu
Blackmagic UltraScope untuk melihat grafik
suara dan video. Selain itu terdapat banyak
peralatan pendukung yang lain yang ada di
MCR.
Untuk software newtek tricaster, latar
belakang studio dapat diganti, pengaturan title
video, dan sudut pengambilan gambar.
7. Pengambilan gambar secara Untuk pengambilan gambar secara
live di studio celebes tv live di studio tidaklah serumit dengan
pengambilan gambar di luar studio, karena
untuk studio berhubungan lansung ke master
control pusat melalui jaringan kabel dan dapat
dicontrol dengan mudah. Jadi tidak perlu
membangun atau menset master control
sementara. Semua aktifitas yang ada di studio
sepenuhnya dikontrol oleh MCR mulai dari
posisi pengambilan gambar, sudut
pengambilan gambar, audio, pemberitaan,
11
croma, dll.
Sebagai contoh dalam program berita
sebagai berikut:
1. MCR memerintahkan kameramen studio
dan presenter untuk standby
2. Dalam hitungan mundur MCR
mengisyaratkan bahwa siaran berita segera
on air dan bumper di play. Presenter off,
stream labs on.
3. Presenter membacakan berita, presenter on
4. MCR memutar playlist berita, presenter
off, playlist on
5. Presenter on playlisy off
6. Presenter dan playlist off dan stream labs
on untuk bumper dan iklan.
Untuk siaran non berita, seperti
obrolan karebosi, dan komedi petta puang
yang juga disiarkan secara lansung, dibuka
sesi interaktif dengan penonton. kembali MCR
yang bertugas dalam mengontrol telfon yang
masuk melalui audiomen.
8. Pemasangan pencahayaan Pencahayaan studio harus diletakkan
dan kamera di studio 2 dan diatur sedimikian rupa untuk menciptakan
cahaya studio yang baik dalam pengambilan
gambar dan menutupi bayangan objek yang
ada didalamnya. Pencahayaan menggunakan
lampu gantung dan lampu duduk.
9. Belajar dan memegang Dalam mengoperasikan mixer juga
kendali Mixer di MCR dalam diperlukan ketelitian dan fokus yang tinggi,
siaran lansung Obrolan karna apabila terjadi kesalahan, maka output
Karebosi dan Program Berita siaran dari segi audionya akan kacau dan
Celebes Petang buruk. Hal yang saya lakukan dalam
12
pengoperasian mixer yaitu mengontrol audio

presenter, stream labs, playlist, dan telfon.
Pada saat program akan ditayangkan, switcher
wireless untuk audio presenter maupun
narasumber harus di onkan, Pada saat
presenter membacakan berita atau program
obrolan dalam studio, switcher presenter
dinaikkan (on) dan switcher stream labs dan
playlist off. Untuk penayangan video berita
yaitu switcher presenter dan stream labs off
dan play list on. Kemudian untuk jeda iklan
dan bumper switcher presenter dan playlist
off dan stream labs on. Untuk telfon. Jika ada
telfon masuk dari sesi interaktif, yang pertama
dilakukan yaitu mengangkat telfon dari
pesawat telfon, kemudian menymbung telfon
tersebut ke studio dengan menaikkan switcher
telfon pada mixer, dan menyalakan telfon
fluida di peralatan audio.
10. Mengamati belajar editing Editing Program di Celebes TV pada
program menggunakan saat ini menggunakan Adobe Premiere CS 6.
Adobe Premiere di ruang Dalam prosesnya, 1 video diedit oleh 1 orang,
editing program dan jumlah editor program sebanyak 4 orang.
Dalam proses belajar yang saya lakukan, saya
sudah dapat melakukan pengeditan video
standar di Adobe Premiere mulai dari
memasukkan video, menggabungkan video,
menimpa video, memberikan title,
memberikan efek video, memberikan
transision video, mengatur besar kecil dan
posisi objek baik video, gambar, dan title
sampai dengan memotong video.
13
B. Pembahasan
1. Teknis Umum Media Penyiaran
Posisi jabatan yang cukup penting dalam suatu media pertelevisian
yaitu bagian Teknisi. Teknisi merupakan bagian yang membuat suatu media
penyiaran tetap mengudara. Akan tetapi teknisi juga memiliki tanggung jawab untuk
menangani bidang peralatan, studio dan pemeliharaan gedung.
Stasiun penyiaran secara teknik harus memiliki tiga fasilitas
pendukung utama siaran yaitu: menara atau antena pemancar, studio dan kantor
pengelola. Ketiga fasilitas penyiaran itu tidak harus berada di satu lokasi yang
sama. Banyak juga stasiun penyiaran yang memiliki studio/kantor yang terpisah
dengan pemancar. Hal ini terjadi karena masing-masing fasilitas itu terkadang
membutuhkan kondisi lingkungan yang berbeda-beda.
Lokasi yang bagus untuk studio belum tentu bagus –secara estetis
dan teknis- untuk dipasang menara pemancar, demikian pula sebaliknya. Namun
biasanya ketiga fasilitas pendukung itu berada di bawah kontrol pemilik yang
sama, walaupun ada juga –dalam kasus tertentu- stasiun penyiaran menyewa
antena pemancar dari pihak lain.
Teknisi harus memiliki pengetahuan, keterampilan dan pengalaman atas
seluk beluk urusan teknik mulai dari kamera televisi sampai ke pemancar, lampu
studio, perekam video dan audio, monitor dan lain-lain. Ia juga harus tahu hal
ihwal pemeliharaan peralatan elektronik. Ia sebaiknya juga dapat menjadi perunding
yang bagus yang dapat memperoleh harga termurah untuk kualitas terbaik ketika
membeli peralatan untuk stasiun televisinya. Staf bagian teknik harus terus
menerus mengikuti perkembangan teknologi termasuk perkembangan dalam hal
teknologi, gaya dan format penyiaran serta perlengkapan digital.
Modal terbesar untuk membangun suatu media penyiaran sesudah
bangunan gedung adalah peralatan siaran seperti pemancar dan menaranya,
peralatan untuk ruang kontrol (master control) dan studio. Biaya termahal dalam
membangun media penyiaran, khususnya televisi, adalah membangun dan
memasang peralatan untuk memproduksi program dan bukan membangun peralatan
pemancar untuk menyiarkan program itu. Untuk membangun suatu bagian
pemberitaan (news department) dibutuhkan sejumlah reporter, juru kamera,
editor gambar hingga sopir dan kendaraan operasional. Semuanya membutuhkan
peralatan seperti kamera televisi, mesin editing, grafik dan sebagainya. Semua
14
itu adalah peralatan untuk memproduksi program. Salah satu peralatan yang telah
menjadi peralatan mendasar dalam bidang penyiaran adalah komputer.
a. Traffic
Traffic adalah bagian yang sangat penting pada sebuah stasiun televisi.
Traffic, seperti yang ditunjukkan oleh namanya, ialah daftar yang berisi jadwal
yang menjaga alur dari seluruh susunan acara, iklan, promosi, berita yang akan
mengudara. Dunia penyiaran membutuhkan ketepatan untuk semua jadwal
yang sudah disusun, untuk itu dibutuhkan traffic.
Dengan demikian traffic merupakan panduan yang akan memberitahu
teknisi apa yang nanti akan ditayangkan dan berapa lama waktunya. Traffic
ialah jadwal acara harian untuk suatu stasiun televisi yang berisi catatan yang
menunjukkan kapan dan apa yang sudah diudarakan. Bagi departemen
pemasaran, traffic merupakan jadwal yang memungkinkan untuk secara akurat
mengirimkan tagihan untuk penayangan iklan-iklan.
b. Jenis-jenis Teknisi
1) Teknisi Pemeliharaan
Teknisi pemeliharaan (Maintenance Enginer), bertanggung jawab untuk
memperbaiki dan memelihara seluruh peralatan siaran termasuk peralatan
produksi yang mencakup berbagai peralatan seperti, kamera, switcher, konsol
audio, video monitor, mic, video tape recorder, dsb. Ia juga bertugas
merancang, mendesain, memodifikasi dan memperbaiki komponen sistem
atau elemen yang digunakan pada seluruh peralatan produksi dan
transimisi.
2) Teknisi Transmisi
Teknisi transmisi bertanggung jawab dalam operasional dan pemeliharaan
peralatan pemancar TV agar sinyal dapat diterima audien dengan baik.Salah
satu tanggung jawab utama teknisi transmisi adalah mengawasi sinyal
gelombang mikro dari studio. Ia harus memastikan sinyal dapat terus
dipancarkan dan memastikan penerimaan sinyal program dan satelit di
lokasi pemancar.
3) Teknisi audio
Teknisi audio bertanggung jawab menangani aspek suara pada suatu
produksi program yang mencakup suara musik, suara penyanyi, suara
pemain, dan spesial efek. Ia bertugas menempatkan dan mempersiapkan
microphone dan memonitor seluruh level suara pada saat produksi program.
15
4) Teknisi video
Teknisi video bertugas mengawasi dan menjaga kualitas gambar dari
suatu produksi program, ia juga bertugas menempatkan kamera dan
mengontrol / mengawasi tingkat warna dan kecerahan gambar selama
proses produksi. Ia juga harus memastikan untuk mendapatkan kualitas
gambar terbaik.
5) Teknisi Videotape/Editor
Teknisi videotape/editor bertanggung jawab untuk menempatkan dan
mengoperasikan seluruh peralatan videotape untuk keperluan perekaman,
pemutaran ulang (playback) dan editing dan terkadang ia juga bertugas pada
bagian post produksi. Dalam hal ini dia bertugas sebagai editor pada
bagian tersebut. Sebagai editor ia bertugas mengevaluasi suatu video/
gambar, melakukan duplikasi terhadap materi yang sudah direkam,
melakukan pengisian suara (dubbing) serta menggabungkan gambar-
gambar untuk keperluan produksi / siaran.
6) Teknisi Master Control
Master Control (MCR) adalah pusat kendali operasi stasiun TV. Teknisi
Master Control bertugas melakukan koordinasi terhadap seluruh masukan
(input) audio dan video yang berasal dari berbagai sumber pada stasiun TV
dan mengirimkan sinyalnya ke transmisi untuk disiarkan. Teknisi Master
Control bertanggung jawab dalam memastikan seluruh transmisi yang
terpasang sudah sesuai dengan peraturan penyiaran. Ia bertugas mengatur
berbagai gambar yang berasal dari studio, laporan lapangan, video tape,
program jaringan dan sebagainya. Teknisi Master Control juga bekerja
mengarahkan presenter (cue), memutar video atau film, dan memindahkan
(switching) video dan audio koordinasi untuk penayangan iklan dan
pengumuman lainnya. Teknisi Master Control juga bertanggung jawab
mengenai situasi darurat seperti: kehilangan gambar; program yang
kelebihan atau kekurangan waktu siaran (Program Over Run/Program
Under Run) dan kerusakan pada peralatan. Teknisi Master Control
bertanggung jawab terhadap tampilan siaran (On Air Look) suatu stasiun
TV, ia juga harus memastikan seluruh elemen program yang sudah
terjadwal telah siap sebelum siaran.
16
2. Teknis Penyiaran Celebes TV

Celebes TV Makassar Berdiri pada tanggal 16 juli 2011 dan
merupakan salah satu perusahaan dari bosowa corporation yang dipimpin
oleh Husain Abdullah dengan target penyiaran daerah sulawesi. Pada saat ini
celebes tv telah terjangkau di 6 kabupaten/kota yaitu Makassar, Maros,
Pangkep, Barru, Gowa, Takalar dan Jeneponto.
Dalam pengoperasiannya Celebes TV memiliki karyawan yang
terbagi dalam bagian produksi & program yang terdiri dari 66 karyawan dan
bagian keuangan & administrasi yang terdiri dari 8 karyawan. Pada saat ini
celebes TV telah memiliki 2 studio yang dimana studio 1 dikhususukan untuk
pemberitaan, obrolan dan tokoh, dan studio 2 di khususkan untuk acara-acara
comedi dan sejenisnya. Selanjutnya dalam pelaksanaan setiap siaran-
siarannya, diperlukan kerjasama diantara cru.
Dalam pelaksanaan siarannya, celebes tv ditunjang oleh berbagai
peralatan-peralatan pendukung seperti kamera yang digunakan. Jenis kamera
yang dipakai adalah bermerek sony dan canon, yaitu sony DSR PD 170 dan
canon XL2 digunakan di studio dan program siaran luar studio, sony DCR-
SD1000 untuk siaran pengambilan gambar berita. Selain itu Celebes TV
dilengkapi dengan komputer yang sebagian besanya bermerek Apple.
Celebes TV memiliki sebuah MCR ( Master Control Room ) yang di
dalamnya terdapat berbagai jenis peralatan-peratan dan berbagai aplikasi
terinstal yang saling berhubungan satu sama lain untuk terciptanya suatu
siaran yang baik, seperti switcher, CCU dengan merek data video, mixer
dengan merek mackie , audio interactive dinamic, PC yang terinstal berbagai
macam software seperti tele 2.2, data video cg-350, blackmagic ultrascope,
AZPromp dan newtek tricaster. Semuanya terintal di masing-masing PC yang
berbeda dengan speed yang tinggi.
17
Gambar 1. Master Control Room Celebes TV
Dalam terciptanya suatu siaran, hal-hal yang harus dilakukan adalah

sebagai berikut:
1. Master Control dipastikan telah standby dan siap digunakan
2. Setelah itu gambar diambil dengan memperhatikan teknik dan aturan
pengambilan gambar baik itu gambar yang diambil di dalam studio,
maupun di luar studio.
3. Untuk pengambilan gambar di luar studio diperlukan pensetan alat atau
pembuatan MCR sementara. Akan tetapi walaupun terdapat MCR
sementara yang dibuat, gambar harus tetap dihubungkan ke MCR utama.
MCR sementara hanya memiliki kewajiban ke MCR utama, dan MCR
utama memiliki kewajiban untuk menyiarkan siaran ke publik. Walaupun
begitu tetap memiliki fungsi yang sama yaitu mengontrol video dan
audio.
4. Gambar yang diambil secara lansung, lansung dikoneksikan dengan
MCR baik melalui jaringan kabel maupun jaringan nirkabel untuk
disiarkan lansung, dan gambar yang diambil untuk siaran taping akan
diedit terlebih dahulu dan kemudian diserahkan ke MCR untuk disiarkan
sesuai dengan waktu penyiarannya.
18
5. MCR utama mengontrol siaran-siaran yang di on-airkan termasuk

audionya.
Gambar 2. Studio 1 Celebes TV Gambar 3. Studio 2 Celebes TV
Berikut adalah beberapa bagan dari alur pelaksanaan penyiaran di

celebes tv
1. Bagan pengambilan gambar secara live di dalam studio
Studio
Kamera Presenter Promter Clip On
Jaringan Kabel dan

Nirkabel
MCR
CCU Mixer AID Croma Bumper Title
Jaringan Kabel
Output
Transmisi
19
2. Bagan pengambilan gambar secara live di luar studio
Kamera
Jaringan Kabel
Sub Control
CCU Mixer
Jaringan Kabel
Antena
Jaringan Nirkabel
MCR Jaringan Kabel

Output
Mixer Croma Bumper Title Transmisi
20
3. Bagan pengambilan gambar taping
Studio/Tempat Acara
Kamera Presenter Clip On Mic
Jaringan Kabel/Nirkabel
Sub Control
Disk CCU Mixer
Disk
Editing
Jaringan Kabel
MCR
Bumper Mixer
Jaringan Kabel
Output
Transmisi
21
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang saya dapatkan yaitu:
1. Dalam Teknis Penyiaran Pertelevisian diperlukan kerjasama antar cru/ teknisi
perusahaan pertelevisian
2. Untuk menunjang berlansungnya siaran, pertelevisian harus memiliki teknisi
di bagian MCR, studio, audio, video, transmisi, kameramen dan editor beserta
segala perlengkapannya dimulai dari kamera, studio, MCR, peralatan audio,
komputer dengan speed tinggi, peralatan transmisi, peralatan komunikasi,
software-software pendukung, dll
3. Jantung dari sebuah penyiran terletak pada ruang master control ( MCR )
sebagai pusat kendali siaran yang didalamnya terdapat teknisi audio dan
video. Celebes TV memiliki 1 buah MCR pusat/parmanent.
4. Untuk siaran lansung di studio, lansung disiarkan dengan pusat kendali di
MCR yang sebagian besar dihubungkan dengan jaringan kabel.
5. Untuk siaran lansung di luar studio diperlukan pembuatan MCR sementara di
tempat perekaman gambar dan akan dihubungkan dengan MCR pusat sebagai
pusat kendali melalui jaringan nirkabel.
6. Untuk siaran rekaman atau dubbing, diperlukan pengeditan sebelum program
acara disiarkan di bagian editor.
7. Celebes TV memiliki 2 studio yang dimana studio 1 dikhususkan untuk
pemberitaaan dan dialog interaktif. Sedangkan studio 2 dikhususkan untuk
program-program hiburan seperti komedi dll.
B. Saran
1. Untuk Celebes TV agar mengembangkan jangkauan siarannya sampai ke
kabupaten-kabupaten se-sulawesi sesuai dengan namanya celebes tv yang
berarti tv untuk daerah sulawesi.
2. Untuk Politeknik Negeri Surabaya agar bekerjasama dengan pertelevisian
baik lokal maupun nasional guna untuk mempersiapkan dan menghasilkan
sumber daya manusia yang handal dan ahli di bidang multimedia.
22
DAFTAR PUSTAKA
Morissan.Tanpa tahun. Manajemen Media Penyiaran.Universitas Mercu Buana
Presiden RI.Undang-undang republik indonesia nomor 32 tahun 2012 tentang

penyiaran, (online) diakses tanggal 20 juli 2013
Wikipedia.Celebes TV, (online) (id.wikipedia.org) diakses tanggal 20 Juli 2013
23
LAMPIRAN
24

Contoh Laporan Lengkap 1

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Contoh Laporan Lengkap 1

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Wahyullah Laporan Magang Industri

WAHYULLAH. 2013. Teknis Penyiaran Celebes TV. Laporan Magang Industri

Laporan ini adalah laporan yang bersifat deskriftif yang menggambarkan

Kata Kunci: Teknis, Penyiaran, Televisi

Laporan ini terasa masih jauh dari kesempurnaan, karenanya kami

Makassar, 22 Juli 2013

Gambar 1. Master Control Room Celebes TV

Gambar 2. Studio 1 Celebes TV

Gambar 3. Studio 2 Celebes TV

Lampiran 1. Surat Balasan

Lampiran 2. Surat Keterangan

Lampiran 3. Lembar Penilaian

Lampiran 4. Form Isian Kehadiran

Lampiran 5. Form Bimbingan

Lampiran 6. Lembar Revisi

Lampiran 7. Data Karyawan Celebes TV

Lampiran 8. Jadwal program acara selama ramadhan

Lampiran 9. Contoh Rundown

Lampiran 10. Dena posisi kamera

Lampiran 11. Bagan Video

Lampiran 12. Dokumentasi

B. Materi yang diangkat dalam Magang Industri

D. Ruang Lingkup Pembahasan

BAB III Hasil dan Pembahasan

A. Sejarah Singkat Perusahaan

Dir. Operasional Dir. Adm. & Keu.

Koord Liputan Koord Editor Manajer Marketing Receptionist

Eksekutif Produser Koord Kameramen

Koord Presenter Koord MCR

Team Kreatif & Traffic

Video Jurnalis Editor News

Produser News Editor Program Staff MCR

Produser Program Grafis Audiomen

Presenter Kam. Produksi IT

C. Hak dan Wewenang

h. Mendorong peningkatan kemampuan perekonomian rakyat,

Berikut hasil dari pelaksanaan magang industri di celebes TV

No Kegiatan Hasil yang didapatkan

perbedaan kualitas gambar pada masing-

dari yang mengontrol switcher untuk posisi

pengoperasian mixer yaitu mengontrol audio

2. Teknis Penyiaran Celebes TV

Gambar 1. Master Control Room Celebes TV

Dalam terciptanya suatu siaran, hal-hal yang harus dilakukan adalah

5. MCR utama mengontrol siaran-siaran yang di on-airkan termasuk

Gambar 2. Studio 1 Celebes TV Gambar 3. Studio 2 Celebes TV

Berikut adalah beberapa bagan dari alur pelaksanaan penyiaran di

Jaringan Kabel dan

2. Bagan pengambilan gambar secara live di luar studio

MCR Jaringan Kabel

3. Bagan pengambilan gambar taping

Morissan.Tanpa tahun. Manajemen Media Penyiaran.Universitas Mercu Buana

Presiden RI.Undang-undang republik indonesia nomor 32 tahun 2012 tentang

Wikipedia.Celebes TV, (online) (id.wikipedia.org) diakses tanggal 20 Juli 2013

Anda mungkin juga menyukai