Anda di halaman 1dari 25

PEDOMAN

EVALUASI DIRI MADRASAH (EDM)

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM


KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
TAHUN 2019
LATAR BELAKANG
 UU Nomor 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan PP Nomor 19/2005: setiap
satuan pendidikan pada jalur formal dan nonformal wajib melakukan penjaminan mutu
pendidikan dalam rangka untuk memenuhi delapan Standar Nasional Pendidikan (SNP).

 Pemenuhan dan penjaminan mutu pendidikan merupakan tanggung jawab bersama


pemerintah, pemerintah daerah, masyarakat dan satuan pendidikan.

 Penjaminan mutu pendidikan pada satuan pendidikan tidak dapat berjalan dengan
baik tanpa adanya perubahan budaya mutu pada seluruh warga di madrasah.

 Keberhasilan penggunaan dana yang dikelola oleh madrasah sangat tergantung


bagaimana madrasah menyusun perencanaan dan menggunakan secara efisien dan
tepat guna.
DEFINISI EDM
Pelaksanaan dan
EDM adalah suatu proses Hasil EDM akan pemanfaatan EDM
penilaian mutu digunakan sebagai diperlukan kebersamaan
penyelenggaraan bahan untuk dan kemauan kepala
pendidikan yang menetapkan jenis-jenis madrasah, guru, tenaga
dilakukan oleh pemangku program/kegiatan kependidikan, komite
kepentingan ditingkat
prioritas dalam madrasah, siswa dan
madrasah berdasarkan
penyusunan RKAM orang tua siswa untuk
indikator-indikator kunci
bersedia membuka diri
yang mengacu pada 8
atas kekurangan yang
Standar Nasional
masih ada di madrasah
Pendidikan (SNP).
MANFAAT EDM

1. mengetahui tingkat pencapaian kinerja madrasah.


2. mengetahui kekuatan, kelemahan dan tantangan yang
dimilikinya madrasah.
3. mengetahui peluang untuk memperbaiki mutu
pendidikan, menilai keberhasilan dan melakukan
penyesuaian program-program yang ada.
4. mengetahui jenis kebutuhan yang diperlukan untuk
perbaikan mutu.
5. dapat mengidentifikasi program/kegiatan prioritas
bagi peningkatan kinerja madrasah.
6. bahan penyusunan RKAM.
PRINSIP PENYUSUNAN EDM

• EDM dilakukan secara rutin setiap tahun.

• EDM disusun berdasarkan data dan fakta


objektif karena akan digunakan untuk
perbaikan mutu madrasah itu sendiri.

• Hasil EDM terbuka untuk diketahui oleh semua


pihak.

 EDM dilakukan secara online atau semi online


untuk madrasah di daerah yang mengalami
kesulitan akses internet.
TAHAPAN PENYUSUNAN EDM
1. Pembentukan TPM yang di SK kan oleh Kepala
Madrasah:
Penanggung jawab: Kepala Madrasah
Ketua: salah satu wakil kepala madrasah
Anggota: perwakilan guru, perwakilan komite madrasah,
perwakilan orang tua siswa diluar komite madrasah dan
perwakilan siswa (OSIS). Jika diperlukan, madrasah juga
dapat melibatkan tokoh masyarakat atau tokoh agama
diluar komite madrasah.
2. Sosialisasi/pelatihan kepada TPM
3. Pengumpulan data, informasi dan bukti fisik
4. TPM mendiskusikan dan menetapkan level setiap
indikator berdasarkan data, informasi dan bukti fisik.
5. TPM dibantu oleh operator madrasah mengisi
instrumen yang tersedia secara online atau semi
online hasil penetapan setiap indikator.
6. Kepala Madrasah menyetujui hasil isian EDM
melalui form yang tersedia.
7. Pengiriman hasil pengisian EDM yang sudah disetujui
oleh Kepala Madrasah.
PENYUSUNAN INDIKATOR EDM
• Banyak cara melakukan pengukuran terhadap mutu madrasah,
misalnya melalui instrument akreditasi, raport mutu dan banyak
instrument lain yang pernah dikembangkan.
• Dalam EDM dilakukan melalui pendekatan pengukuran terhadap
indikator yang mencerminkan kebiasaan/budaya (habit) madrasah.
Perubahan atas kebiasaan ini diyakini akan berpengaruh terhadap
pencapian 8 standar nasional pendidikan.
• Dengan mengukur indikator budaya tersebut, diharapkan madrasah
selanjutnya dapat menyusun program/kegiatan untuk melakukan
perubahan budaya mutu di madrasah untuk pemenuhan 8 SNP.
• Dipilih indikator yang jumlahnya tidak banyak tetapi memiliki daya
ungkit yang besar mencirikan mutu madrasah
LIMA ASPEK BUDAYA MUTU

1. Kedisiplinan Warga Madrasah


2. Pengembangan Diri Guru dan Tenaga
Kependidikan
3. Penyiapan, Pelaksanaan dan Penilaian
Proses Pembelajaran
4. Penyediaan Sarana Pembelajaran dan
Penggunaannya
5. Penyusunan Perencanaan dan
Pengelolaan Anggaran yang Baik dan
Transparan
HUBUNGAN PERUBAHAN 5 ASPEK
BUDAYA DAN SNP
No Aspek Perubahan Budaya Mutu Standar Jumlah
Pendidikan Indikator
Yang Terkait
1 Kedisiplinan Warga Madrasah SI, SKL, SPL 7
2 Pengembangan Diri Guru dan PTK 6
Tenaga Kependidikan
3 Penyiapan, Pelaksanaan dan SPR, SPN 7
Penilaian Proses Pembelajaran
4 Penyediaan Sarana Pembelajaran SSP 5
dan Penggunaannya
5 Penyusunan Perencanaan dan SB 4
Pengelolaan Anggaran yang Baik
dan Transparan
KERANGKA INSTRUMEN EDM
• Setiap aspek terdiri dari beberapa indikator.
• Setiap indikator terdiri dari 4 level pencapaian: level 1 (kurang), level 2
(sedang), level 3 (baik), dan level 4 (amat baik).
• Tiap level pencapaian dicirikan oleh penciri kinerja, yang dapat
berbentuk kuantitatif dan/atau kualitatif.
• Pada bagian akhir dari setiap indikator, terdapat rekapitulasi untuk
mendiskripsikan hasil penilaian TPM yang diperoleh berdasarkan data,
fakta, wawancara atau observasi.
• Berdasarkan informasi dan bukti fisik, TPM memutuskan untuk
memberikan level pencapaian kinerja setiap indikator (level 1, 2, 3 atau
4).
• Level pencapaian setiap indikator selanjutnya digunakan untuk menilai
kinerja madrasah setiap aspek dan secara keseluruhan (score card).
METODE PENILAIAN INDIKATOR

1. Anggota TPM secara bersama mencermati dan memahami setiap indikator


dalam instrumen EDM.
2. TPM mengumpulkan data, informasi dan bukti fisik yang diperlukan untuk
menilai setiap indikator. Bukti fisik dapat berbentuk data, dokumen, foto, hasil
wawancara/FGD atau hasil pengamatan.
3. Berdasarkan data, informasi dan bukti fisik diatas, anggota TPM menetapkan
level pencapaian indikator 1, 2, 3 atau 4.
4. Sekolah menetapkan tingkat pencapaian kinerja dan bukan hanya sekedar
memberikan tanda cek (contreng) pada setiap butir dalam Instrumen EDM.
5. TPM harus memberikan penilaian indikator dalam EDM secara objektif
berdasarkan kondisi riil di madrasah.
PERHITUNGAN SEKTOR KINERJA
PENJAMINAN MUTU (SKPM)
A. Pembobotan Indikator
Indikator Bobot
Indikator Bobot B1 2
B2 4
A1 4
B3 3
A2 4 B. Pengembangan Diri B4 2
A3 3 B5 2
A. Kedisiplinan A4 3 B6 2
A5 2 Total 15
A6 2 Indikator Bobot
A7 3 D1 3
Total 21 D2 3
D. Sarpras D3 3
Indikator Bobot D4 4
C1 3 D5 4
C2 Total 17
3
C3 3
Indikator Bobot
C. Proses Pembelajaran C4 3
E1 4
C5 4 E2 3
C6 3 E. Pembiayaan E3 2
C7 4 E4 2
Total 23 Total 11
B. Menghitung Skor Tertimbang Maksimum (STM) Setiap Aspek
STM Aspek-i= (Skor Butir Maksimun)x(Jumlah Bobot Indikator Aspek-i)

Skor Jumlah Skor


Maksimum Bobot Tertimbang
No Aspek Indikator Indikator Maksimum
A Kedisiplinan 4 21 84
B Pengembangan Diri 4 15 60
C Proses Pembelajaran 4 23 92
D Sarpras 4 17 68
E Pembiayaan 4 11 44
C. Menghitung Skor Penilaian Tertimbang (SPT)

Hasil Skor Penilain


Indikator Bobot C1 3 3 9
Penilaian Tertimbang
C2 4 3 12
A1 3 4 12 C3 4 3 12
A2 4 4 16 C. Proses C4 4 3 12
Pembelajaran C5 4 4 16
A. Kedisiplinan A3 3 3 9
C6 3 3 9
A4 2 3 6
C7 2 4 8
A5 4 2 8
Total 23 78
A6 3 2 6
D1 3 3 9
A7 3 3 9
D2 4 3 12
Total 21 66
D3 3 3 9
B1 4 2 8 D. Sarpras
D4 3 4 12
B2 3 4 12 D5 4 4 16
B3 3 3 9 Total 17 58
B. Pengembangan Diri B4 4 2 8 E1 3 4 12
B5 4 2 8 E2 3 3 9
B6 2 2 4 E. Pembiayaan E3 3 2 6
Total 15 49 E4 4 2 8
Total 11 35
D. Menghitung Skor Kinerja Pencapaian Mutu (SKPM)
𝑆𝑃𝑇 𝐴𝑠𝑝𝑒𝑘−𝑖
SKPM Aspek-i=𝑆𝑇𝑀𝐴𝑠𝑝𝑒𝑘−𝑖 x 10
66
SKPM Aspek Kedisiplinan = 84 x 10 = 7,86
49
SKPM Aspek Pengembangan Diri = 60 x 10 = 8,17
78
SKPM Aspek Proses Pembelajaran = x 10 = 8,42
92
58
SKPM Aspek Sarpras = x 10 = 8,53
68
35
SKPM Aspek Pembiayaan = 44 x 10 = 7,95
σ 𝑆𝐾𝑃𝑀 𝐴𝑠𝑝𝑒𝑘−𝑖 7,86+8,17+8,42+8,53+7,95
SKPM= = =8,20
5 5
Skor Skor
Tertimbang Penilaian
Aspek Maksimum Tertimbang Nilai Kinerja

Kedisiplinan 84 66 7,86
Pengembangan Diri 60 49 8,17
Proses Pembelajaran 92 78 8,48
Sarpras 68 58 8,53
Pembiayaan 44 35 7,95
E. Pengkategorian Kinerja

SKOR KATEGORI

Skor≤4 Kurang

4<Skor≤6 Cukup

6<Skor≤8 Baik

Skor >8 Sangat Baik


LAMPIRAN
Instrumen Evaluasi Diri Madrasah
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai