Anda di halaman 1dari 3

NAMA : Devi Maulidya Wulandari

NIM : 837734083
UPBJJ : Bandar Lampung

1. Permasalahan lingkungan merupakan permasalahan yang sangat kompleks yang melibatkan


banyak aspek dan bersifat global (tidak mengenal batas wilayah). Beberapa permasalahan
lingkungan global yang masih terjadi dan membutuhkan perhatian antara lain; (1) gejolak
ekonomi; (2) limbah bahan beracun berbahaya (B3); (3) penyebaran pencemaran lingkungan.
Hubungan pertumbuhan penduduk dengan permasalahan lingkungan global dapat dijabarkan
sebagai berikut ini:
a) Gejolak ekonomi : Pertumbuhan penduduk yang tidak terkendali dapat menyebabkan
tekanan terhadap sumberdaya alam. Sebagain besar negara-negara berkembang
melakukan eksploitasi terhadap sumberdaya alam karena latar belakang ekonomi akibat
dari pertumbuhan penduduk yang tidak disertai dengan peningkatan kesejahteraan
ekonomi. Pertumbuhan penduduk yang tidak terkendali dapat menyebabkan tekanan
terhadap sumberdaya alam. Sebagain besar negara-negara berkembang melakukan
eksploitasi terhadap sumberdaya alam karena latar belakang ekonomi akibat dari
pertumbuhan penduduk yang tidak disertai dengan peningkatan kesejahteraan ekonomi.
b) Limbah bahan beracun berbahaya (B3) : Semakin berkembangnya teknologi yang
bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan manusia serta pola hidup yang cenderung
konsumtif dan serba instan dapat menimbulkan permasalahan lain. Permasalahan yang
timbul antara lain semakin banyaknya residu atau limbah, baik yang dihasilkan dari
proses-proses industri maupun limbah domestik. Limbah yang dihasilkan dari proses
industri sebagian besar merupakan limbah B3 (bahan berbahaya beracun). Selain berasal
dari industri limbah B3 juga berasal dari pestisida serta limbah radioaktif. Limbah B3 ini
perlu penanganan khusus karena berdampak luas baik terhadap manusia maupun
lingkungan.
c) Penyebaran pencemaran lingkungan : Semakin berkembangnya teknologi dan industri
di negara-negara maju juga merupakan penyumbang pencemaran udara terbesar di dunia.
Pencemaran udara yang berupa gas-gas yang bersifat asam akan dengan mudah menyebar
ke berbagai tempat di dunia. Dampak yang ditimbulkan akibat pencemaran tersebut juga
akan dirasakan oleh negara-negara lain yang ada di sekitarnya. Efek negatif yang sangat
dirasakan akhir-akhir ini adalah pemanasan global yang memicu perubahan iklim besar-
besaran di seluruh belahan dunia. Perubahan iklim inilah yang merupakan faktor pemicu
utama terjadinya berbagai bencana alam di berbagai negara.

2. Cara menangani sampah domestik yang menguntungkan dari segi ekonomi dan tidak merusak
lingkungan, yakni :
a) Pembuatan Kertas Daur Ulang. Kertas yang sudah tidak dipakai bisa di daur ulang kembali
untuk dijadikan kertas yang memilki tampilan lebih bagus, caranya sangat mudah dan
semua orang pasti bisa melakukannya. Tinggal merendam kertas bekas di dalam air dan
kemudian dicampur dengan pewarna alami seperti kunyit, sirih, pandan wangi dan lain
sebagainya. Campuran ini akan menghasilkan kertas berbagi warna dan siap untuk
digunakan, baik untuk kesenian atau hanya sekedar media menulis.
b) Pembuatan Kerajinan dari Koran Bekas. Koran adalah salah satu limbah terbanyak dalam
kehidupan manusia, karena setiap hari informasi dan berita selalu berubah-ubah, otomatis
koran juga harus mengikuti hal tersebut, sehingga koran menjadi salah satu bahan yang
bersifat sekali pakai. Untuk mengurangi jumlah koran bekas kita bisa memanfaatkannya
untuk sebuah kerajinan. Contohnya vas bunga. Kita bisa memanfaatkan koran dengan cara
membuat lilitan koran dalam jumlah bnayak kemudian disusun menyerupai vas bunga.
Setelah itu untuk mempercantik tampilan bisa diberikan warna pada koran tersebut.
c) Kerajinan dari Kaleng Bekas atau Gelas. Kaleng bekas atau gelas merupakan salah satu
sampah yang sering kita temui tapi minim sekali pemanfaatan yang dilakukan. ada bebrapa
cara yang bisa dilakukan untuk barang ini, misalkan membuat gift box dari kotak permen,
pembuatan kotak pensil dari botol kaca, pembuatan guci dari pecahan gelas dan lain
sebagainya.
d) Pembuatan Makan Ternak. Sebuah penelitian berhasil membuat pakan ayam dari limbah
organik rumah tangga dengan mancampur sisa sayuran, ikan, ataupun ayam yang ada
dengan dedak. Campuran ini menghasilkan makanan ternak yang bergizi tinggi dan baik
untuk kesehatan hewan ternak.
e) Pembuatan Kompos. Beberapa sampah organik mengandung karbon dan nitrogen sangat
tinggi, seperti sampah hijau, daun kering, kotoran hewan ternak, lumpur cair dan
sebagainya. Sampah-sampah ini bisa diproses untuk dijadikan kompos.
f) Pembuatan Gas Methan. Mungkin hal ini masih jarang diketahui oleh masyarakat umum,
ternyata dibalik sampah terdapat suatu kandungan yang mampu dimanfaatkan. Penelitian
telah membuktikan bahwa dalam sampah terkandung gas yang sangat potensial bagi
kehidupan, yaitu gas methan. Informasi terbaru menyebutkan bahwa pemerintah kota Bau-
Bau memilki suatu program yang memanfaatkan sampah sebagai penghasil gas methan.
Cara yang dilakukan oleh pemerintah kota Bau-Bau adalah dengan menimbun sampah di
dalam lapisan tanah, kemudian diberi saluran pipa instalasi gas methan. Dan hasil gas
tersebut disalurkan ke pemukiman warga untuk listrik dan bahan bakar kompor. Ini
merupakan terobosan baru yang sangat menginspirasi kita.
g) Bank Sampah. Program ini adalah suatu terobosan baru yang digunakan di beberapa
daerah, bank sampah adalah tempat dimana dikumpulkannya sampah-sampah an-organik
yang dapat diolah atau di daur ulang kembali, seperti gelas,plastik, kaleng dan lain-lain. Di
tempat ini memberikan peluang usaha bagi para pemulung. Pemulung yang mengumpulkan
sampah-sampah yang masih berguna akan diberi upah atau hadiah sesuai dengan apa yang
mereka kerjakan. Hal ini sangat efektif karena selain bisa membantu para pemulung juga
mampu mengurangi intensitas sampah yang ada.

Anda mungkin juga menyukai