JUDUL PROGRAM
BRIKET BIOMASSA SAMPAH ORGANIK SEBAGAI SOLUSI
MENGATASI SAMPAH PASAR
BIDANG KEGIATAN:
PKM-GAGASAN TERTULIS
Diusulkan oleh:
Romansyah Nasution
Rismahwati
Sri Utari
Elpida Sari Simamora
Dewi Sartika
NIM. 4132210011
NIM. 4142131013
NIM. 4141131051
NIM. 4142131003
NIM. 4142131002
TH. 2013
TH. 2014
TH. 2014
TH. 2014
TH. 2014
DAFTAR ISI
1
LEMBAR PENGESAHAN......................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
DAFTAR LAMPIRAN...........................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................iv
DAFTAR TABEL....................................................................................................v
RINGKASAN.........................................................................................................vi
PENDAHULUAN...................................................................................................1
Latar Belakang..................................................................................................1
Tujuan................................................................................................................2
Manfaat..............................................................................................................2
GAGASAN..............................................................................................................3
Kondisi Kekinian....................................................................................................3
Solusi Yang Pernah Ditawarkan........................................................................4
Gagasan Baru yang Ditawarkan........................................................................5
Pihak-Pihak Yang Dapat Mengimplementasikan Gagasan...............................7
Langkah Strategis..............................................................................................7
KESIMPULAN........................................................................................................8
Inti Gagasan.......................................................................................................8
Teknik Implementasi.........................................................................................8
Prediksi Hasil....................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................10
DAFTAR LAMPIRA
Lampiran 1.
Lampiran 2.
Lampiran 3.
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Dampak Pembuangan Sampah Sembarangan........................................3
DAFTAR TABEL
Tabel1.Standarisasi sifat briket arang buatan Jepang, Inggris, USA,dan Indonesia
...................................................................................................................6
RINGKASAN
Jumlah sampah di Indonesia semakin meningkat hal tersebut
menyebabkan timbulnya beberapa permasalahan seperti banjir akibat dari
masyarakat yang membuang sampah pada kali sehingga terjadi pendangkalan dan
menyebabkan banjir.Salah satu penyumbang sampah terbesar yaitu pasar
tradisional karena masyarakatmelakukan aktivitas jual beli. Sampah yang
dihasilkan umumnya sampahorganik. Untuk mengurangi jumlah sampah tersebut
maka dilakukan pengolahan sampah menjadi briket biomassa.
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pengertian sampah menurut SK SNI T-13-1990-F adalah limbah yang
bersifat padat terdiri dari zat organik dan anorganik yang dianggap tidak berguna
lagi dan harus dikelola agar tidak membahayakan lingkungan dan melindungi
investasi pembangunan. Sedangkan menurut WHO sampah adalah sesuatu yang
tidak digunakan, tidak dipakai, tidak disenangi atau sesuatu yang dibuang berasal
dari kegiatan manusia dan tidak terjadi dengan sendirinya.
Dalam Bahar (1986) sampah diidentifikasi menurut jenis-jenisnya yaitu:
a. Garbage atau sampah basah yaitu sampah yang berasal dari sisa pengolahan,
sisa pemasakan atau sisa makanan yang telah membusuk tetapi masih dapat
digunakan sebagai baan makanan organisme lainnya.
b. Rubbish atau sampah kering yaitu sampah sisa pengolahan yang tidak mudah
membusuk dan dapat pula dibagi atas dua golongan yaitu:
Sampah yang tidak mudah membusuk, tetapi mudah terbakar.
Sampah yang tidak mudah membusuk dan tidak mudah terbakar.
c. Ashes dan cinder, yaitu berbagai jenis abu dan arang yang berasal dari
kegiatan pembakaran.
d. Dead animal, yaitu sampah yang berasal dari bangkai hewan.
e. Street sweeping, yaitu sampah atau kotoran yang berserakan di sepanjang
jalan.
f. Industrial waste merupakan sampah berasal dari kegiatan industri, sampah
jenis ini biasanya lebih homogen dari pada sampah jenis lain.
Berdasarkan komposisi kimianya, maka sampah dibagi menjadi sampah
organik dan sampah anorganik. Penelitian mengenai sampah padat di Indonesia
menunjukkan bahwa 80% merupakan sampah organik, dan diperkirakan 78% dari
sampah tersebut dapat digunakan kembali (Outerbridge, ed., 1991).
Banyaknya jumlah sampah yang dihasilkan per hari oleh masyarakat
Indonesia menyebabkan dampak negatif terhadap lingkungan, hal tersebut
didukung ketidakpedulian masyarakat akan sampah. Pola hidup yang buruk
dengan membuang sampah di sembarang tempat seperti kali menyebabkan
pendangkalan kali dan akhirnya akan terjadi banjir.
Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya sampah tidak
selalu dengan memberikan informasi kepada mereka akan bahaya sampah itu
sendiri yang terkadang tidak dipedulikan oleh masyarakat, tetapi digunakan
metode lain melalui pendekan yaitu manusia bisa berteman dengan sampah
dengan cara memanfaatkan sampah itu sendiri. Perlihatkan pada mereka bahwa
1
sampah tidak selamanya buruk jika kita dapat mengolahnya sampah dapat bernilai
ekonomis.
Dalam
hal
ini
sampah
diolah
menjadi
briket
biomassa.Keuntunganlainnya yang diperoleh yaitu dapat meminimalkan
penggunaan sumber energi yang tidak dapat diperbaharui seperti minyak dan gas.
Briket adalah bahan bakar padat sebagai sumber energi alternatif
pengganti bahan bakar minyak atau lainnya yang tidak dapat diperbaharui melalui
proses karbonasi kemudian dicetak dengan tekanan tertentu. Biobriket atau briket
biomassa adalah briket yang berbahan dasar dari mahluk hidup yaitu tmbuhtumbuhan.
Tujuan
Gagasan ini bertujuan untuk mendapatkan metode baru pengolahan
sampah organik yang lebih optimal di bandingkan dengan metode sebelumnya.
Dengan cara yang mudah diharapkan masyarakat dapat mengolah sampah organik
menjadi briket biomassa yang memiliki nilai ekonomis serta meminimalkan
penggunaan sumber energi yang tidak dapat diperbaharui dengan adanya briket
biomassa.
Manfaat
Manfaat dari penulisan ini adalah :
Bagi masyarakat :
1. Untuk mengurangi sampah khususnya sampah organik yang bersumber dari
pasar tradisional
2. Untuk meminimalkan penggunaan sumber energi yang tidak
dapatdiperbaharui.
3. Untuk menambah peluang usaha baru bagi masyarakat karena briket
biomassa dapat bernilaiekonomis.
4. Untuk lebih memperhatikan lingkungan dan berbudaya hidup sehat.
GAGASAN
Kondisi Kekinian
Sampah menjadi permasalahan yang tidak kunjung usai di negeri ini.
Padahal setiap individu menyadari betul dampak buruk dari membuang sampah
sembarangan. Keberadaan tempat pembuangan sampah yang minim di tempattempat umum dan tidak di urus dengan baik menjadi faktor pendukung
masyarakat dalam membuang sampah sembarangan. Kebiasaan buruk tersebut
menjadikan sampah-sampah itu akhirnya menumpuk dan melahirkan masalah
lingkungan baru. Berbagai bencana alam yang ditimbulkan seperti banjir akibat
sungai yang tersumbat oleh sampah, aroma busuk lingkungan yang dihasilkan dari
sampah-sampah yang menumpuk, tidak juga mampu menyadarkan masyarakat
untuk menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.Selain
itu, membuang sampah sembarangan juga dapat mencemari tanah yang berakibat
buruk terhadap saluran air tanah dan berbagai sumber penyakit akan bermunculan
melalui tumpukan-tumpukan sampah yang diciptakan manusia, hingga pada
akhirnya akan mengganggu kehidupan manusia itu sendiri.
(a) (b)
Gambar (a) sampah yang menumpuk menjadi penybab terjadinya banjir. (b)
Sampah organik yang dihasilkan dari sampah rumah tangga (pasar)
Gambar 1. Dampak Pembuangan Sampah Sembarangan
kalor, berdasarkan hasil penenlitian nilai kalor sampah organik berupa sayuran
dapat mencapai 5596,36 kal/gr dengan proses karbonisasi suhu 300C selama 3
jam(sirin fairus,dkk.2011), Sedangkan nilai kalor untuktempurung kelapa sebesar
6500 7600 Kkal/kg (Triono,2006).
Ditinjau dari aspek wawasan lingkungan, pemanfaatan produksi briket
sampah organik jelas sangat potensial dalam membangun ekonomi negara
yangberwawasan lingkungan. Dengan adanya kegiatan pemanfaatan briket
berbahan dasar sampah organik ini, tentunya akan menambah pengetahuan
tentang adanya energi alternatif berupa briket dari limbah sampah organik.
Pengetahuan tersebut diharapkan dapat dikembangkan dan diaplikasikan lebih
luas oleh masyarakat. Sehingga menjadi sebuah bidang wirausaha dengan efek
samping positif berupa berbudaya hidup sehat, bersih dan ekonomis.
Ingg
ris
Amerik
a
SNI
Permen
ESDM
6-8
3,6
6,2
< 15
15-30
16,4
19-28
15
Sesuaibahanb
aku
3-6
5,9
8,3
< 10
60-80
75,3
60
77
Sesuaibahanb
aku
Kerapatan(density)g/cm3
1,0-1,2
0,46
60-65
12,7
62
65
Nilai
kalor(caloriffcvalue)cal/g
60007000
728
9
6230
500
0
4400
Sumber: Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan (1994) dalam Triono (2006)
Lembaga
Peranan
1.
2.
Pemerintah/Aparat Desa
Melakukan
sosialisasi
kepada
masyarakat
mengenai briket biomassa sampah organik dan
Produsen/Pabrik
Langkah Strategis
Untuk mengimplementasikan suatu gagasan yang bertujuan untuk
mendaur ulang sampah menjadi suatu produk baru perlu adanya strategi-strategi
khusus.Langkah-langkah strategi untuk mengimplementasikan gagasan mengenai
penerapan briket dari sampah organik,antara lain:
1) Melakukan percobaan pembuatan briket berbahan dasar sampah dengan
proyek sendiri.
2) Adanya riset dan penelitian oleh pihak Lembaga Ristek (Riset dan
Teknologi)terhadap briket berbahan dasar sampah ini untuk membuktikan
bahwa produk tersebut layak dan cocok digunakan oleh masyarakat.
3) Pemerintah/Aparat Desa melakukan sosialisasi dan penyuluhan terhadap
masyarakat mengenai briket berbahan dasar sampah demi membantu
mengurangi sampah sekaligus menghimbau untuk menggunakannya.
4) Produsen/pabrik memproduksi briket berbahan dasar sampah dengan
kemasan yang praktis dan ekonomis.
KESIMPULAN
Inti Gagasan
Gagasan pembuatan briket biomassa sampah organik ini pada dasarnya
merupakan antisipasi terhadap penumpukan sampah yang berdampak negatif pada
8
Prediksi Hasil
Gagasan ini akan menghasilkan produk biomassa yang memiliki nilai
kalor standar SNI yaitu 5000 cal/g. Serta dapat dengan mudah dilakukan
masyarakat untuk pembuatannya. Dan mengurangi sampah organik yang berada
pada lingkungan sekitar. Dengan adanya briket biomassa ini juga mengalihkan
masyarakat untuk menggunakan energi yang dapat diperbaharui karena minyak
serta gas merupakan energi yang tidak dapat diperbaharui penggunaan dalam
waktu panjang akan mengakibatkan kelangkaan sumber daya alam.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim., (1992), Tata Cara Pengolahan Teknik Sampah Perkotaan, SK SNI T
13-1990-F,Yayasan LPMB, Bandung.
10
11
12
13
14
15
16
Dosen Pembimbing
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap
2 Jenis Kelamin
3 Mata Kuliah yang Diampu
4 NIDN
5 Tempat dan Tanggal Lahir
6 E-mail
7 Nomor Telepon / HP
B. Riwayat Pendidikan
S1
S2
S3
Nama Instansi
Universitas
Sumatera Utara
Universitas
Gadja Mada
Jurusan
Kimia Fisika
Kimia Fisika
1999 2004
2008-2010
Waktu dan
Tempat
Hotel Madani
Medan Mei 2011
Hotel Grand
Antares Medan
23-24 April 2014
FMIPA Unimed 30
Agustus 2013
Hotel Garuda
Medan 5-6
Desember 2014
17
2014
PKM Schooling II
Pelatihan PKM GTAI
Metals
Menakar Arah Penelitian dan
Penulisan Mahasiswa
Fakultas Ekonomi
Unimed 14
Februari 2015
18
Alokasi
Ilmu
Waktu
Program
No
Nama / NIM
Uraian Tugas
Studi
(jam/minggu)
1
Romansyah
Nasution
Kimia
Kimia
10
jam/minggu
KoordinatorPenelit
i
PendidikanKimi
a
Kimia
8
jam/minggu
Peneliti
Pendidikan
Kimia
Kimia
8
jam/minggu
Peneliti
Pendidikan
Kimia
Kimia
8
jam/minggu
Peneliti
Pendidikan
Kimia
Kimia
8
jam/minggu
Peneliti
/4132210011
2
Rismahwati
/4142131013
Sri Utari
/4141131051
Elpida Sari
Simamora
/ 4142131003
Dewi
Sartika/414213100
2
19
20
21