663 1255 1 SM
663 1255 1 SM
ABSTRAK
Perkembangan teknologi penentuan posisi dengan satelit sampai saat ini, seperti penentuan posisi dengan
menggunakan teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS) merupakan pengukuran praktis, yang
dapat menentukan koordinat kearah horizontal maupun vertikal (tinggi) dengan mudah, cepat, dan dengan
biaya yang relatif murah. Koordinat yang diperoleh adalah koordinat dalam sistem kartesian 3 dimensi dengan
nilai tinggi mengacu terhadap ellipsoid (tinggi geometrik). Sementara ketinggian yang umum digunakan
sehari-hari adalah ketinggian yang mengacu terhadap geoid (tinggi orthometrik). Untuk mendapatkan tinggi
orthometrik dari tinggi ellipsoid diperlukan data undulasi geoid (N). Ada 2 metoda untuk mendapatkan nilai
N, yaitu: metoda geometrik dan gravimetrik. Dalam metode gravimetrik diperlukan model geopotensial global.
Sampai dengan saat ini model-model geopotensial global telah banyak yang dipublikasikan oleh beberapa
institusi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji model geopotensial global yang paling optimal untuk
menghitung N di Sumatera. Metode yang digunakan didasarkan pada nilai standar deviasi yang terkecil dari
perbandingan hasil geoid dari data pengamatan GNSS dan sipat datar (Leveling), dengan geoid hasil
perhitungan 11 Model Geopotensial Global. Dari hasil pengkajian didapatkan model geopotensial EIGEN-
6C4 dengan standar deviasi 0.223 meter, merupakan model geopotesial yang optimal untuk perhitungan geoid
di Sumatera.
𝑃𝑛+1,0 (𝑡) = (2𝑛 + 1)𝑡𝑃𝑛,0 (𝑡) − 𝑛𝑃𝑛−1,0 (𝑡) Tabel 2. Parameter dasar dan parameter turunan
WGS84 ( (Prijatna, 2010))
𝑃𝑛,𝑛 (𝑡) = (2𝑛 − 1)𝑢𝑃𝑛−1,𝑛−1 (𝑡) Parameter WGS84
𝑃𝑛,𝑚 (𝑡) = 𝑃𝑛−2,𝑚 (𝑡) + (2𝑛 − A 6378137
1)𝑢𝑃𝑛−1,𝑚−1 (𝑡) ............................................... (7) 1/f 298.257223563
B 6356752.3142 m
Dimana: 𝑁𝑝 : N di Titik P (m), n,m: Derajat
𝑒2 6.69437999014 ×10−3
dan Orde dari Model Geopotensial, 𝑟𝑝 : Jarak Titik
𝛾𝑎 9.7803253359 𝑚 𝑠 2
Pengamatan ke Pusat Bumi (m), γ: Gayaberat
Normal Pada Ellipsoid (m/𝑠 2 ), φ, λ: Koordinat 𝛾𝑏 9.8321849378 𝑚 𝑠 2
Lintang dan Bujur (radian), GM: Konstanta
Gravitasi Geosentris (𝑚3 𝑠2 ), a: Setengah Sumbu N Gravimetrik dihitung dari data tinggi
Panjang Ellipsoid (m), b: Setengah Sumbu Pendek ellipsoid dan orthometrik, sedangkan geoid global
Ellipsoid (m), f: penggepengan Ellipsoid, 𝑒 2 : dihitung dari MPG. Perhitungan N global
Eksentrisitas Pertama, r: Jarak ke Pusat Bumi (m), menggunakan perangkat lunak GM81 dari (de
Min, 2003). Dalam program ini diperlukan data
ϒ0: Gravitasi normal lokal (m), ∆𝐶𝑛𝑚 , ∆𝑆𝑛𝑚 :
Koefisien Geopotensial Bola dengan Derajat m koordinat geodetik, tinggi orthometrik dan data
model geopotensial global yang digunakan untuk
Model Geopotensial
Tinggi Ellipsoid Tinggi Orthometrik Koordinat Geodetik
Global (MPG)
Perbandingan
Undulasi Geoid
Hasil
5,0000
4,0000
3,0000
2,0000
(Meter)
1,0000
0,0000
-1,0000 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
-2,0000
-3,0000
STD MIN MAX Mean
-4,0000
Gambar 9. Standar Deviasi, Minimum, Maximum dan Rata-rata Penyimpangan Undulasi Global terhadap
Undulasi Geometrik.