Anda di halaman 1dari 16

Sistem Digital

Dian Neipa Purnamasari, M. Tr. T.


Pertemuan 11. Register

1. Pengenalan Register
2. Register Data
3. Register Geser
1. SISO (Serial Input Serial Output)
2. SIPO (Serial Input Paralel Output)
3. PISO (Paralel Input Serial Output)
4. PIPO (Paralel Input Paralel Output)
Register

1. Flip-flop merupakan elemen penyimpan dasar yang dapat menyimpan sebuah bit
data.
2. Untuk menyimpan data n-bit, maka diperlukan n buah flip-flop yang disusun
sedemikian rupa dalam bentuk register.
3. Flip-flop disebut juga sebagai register 1 bit. Jadi, untuk menyimpan 8 bit data,
register harus terdiri dari 8 buah flip-flop.
4. Selain menyimpan data, register juga sering digunakan untuk counter (pencacah)
dan operasi bilangan.
Jenis Register

1. Register data → digunakan untuk menyimpan data berupa bilangan Integer


2. Register alamat → digunakan untuk menyimpan alamat atau mengakses memori
3. Register floating point → digunakan untuk menyimpan bilangan floating point
4. Register konstanta → digunakan untuk menyimpan nilai yang hanya dapat dibaca
5. Register vektor → digunakan untuk menyimpan data untuk melakukan
pemrosesan vektor
6. Register tujuan umum → digunakan untuk menyimpan data maupun alamat
7. Register tujuan khusus → digunakan untuk menyimpan kondisi program
termasuk program counter, stack pointer, dan register status
Komponen Register

Tipe Komponen Fungsi


Kombinasional Gerbang Word Operasi Boolean
Multiplexer Perutean Data
Dekoder dan Encoder Pemeriksaan Kode dan Konversi
Elemen Aritmatik Operasi Numerik
Sekuensial Register Paralel Penyimpanan Informasi
Register Geser Penyimpanan Informasi, Konversi Serial – Paralel
Pencacah Kontrol / Penghasil Sinyal Pewaktu
Register Data

1. Register data merupakan jenis register yang paling sederhana.


2. Data yang diberikan pada input akan disimpan didalam register. Data yang
disimpan berupa data digital.
3. Contoh: D-FF yang digunakan untuk membentuk register memori 4 bit
Register Geser (Shift Register)

1. Register geser adalah jenis lain dari rangkaian logika sekuensial, bertujuan untuk
penyimpanan atau transfer data dalam bentuk bilangan biner.
2. Sebuah register geser terdiri dari beberapa bit tunggal “D-Type Data Latches”, satu
untuk setiap bit data (logika “0” atau “1”).
3. Register geser dibuat dengan beberapa FF yang disusun berantai. Output dari satu
FF masuk sebagai input di FF selanjutnya. Data berpindah dari satu FF ke FF
selanjutnya.
Contoh Register Geser (Shift Register)

1. Kondisi awal register geser menyimpan 1011


2. Input : rangkaian data biner 1110

SI Register SO
- 1011 -
0 0101 1
1 1010 1
1 1101 0
1 1110 1
Paralel vs Serial

1. Serial → data biner diperlakukan


sebagai rangkaian (sequence) digit
biner berurutan yang melewati
satu baris data.
2. Paralel → data biner diperlakukan
sebagai satuan bit yang melewati
banyak baris data.
Register Geser (Shift Register)

Berdasarkan jenis metode input/outputnya, register dibedakan menjadi beberapa


jenis antara lain:
1. Serial In, Serial Out
2. Serial In, Paralel Out
3. Paralel In, Serial Out
4. Paralel In, Paralel Out
Serial In, Serial Out

1. Register geser SISO adalah konfigurasi yang paling sederhana, karena hanya
memiliki tiga koneksi yaitu SI, SO, dan Clk.
2. Input sequence berurutan tiap bit
3. Output berbentuk sequence berurutan tiap bit
Serial In, Paralel Out

Register geser SIPO adalah sebuah register geser dengan input berurutan dan output
serentak.
Paralel In, Serial Out

Register geser PISO adalah data parallel dimasukkan ke dalam register secara
bersamaan dan digeser keluar dari register secara serial satu bit pada satu waktu di
bawah kontrol clock.
Paralel In, Paralel Out

Register geser PIPO adalah data parallel dimasukkan ke dalam register secara
bersamaan dan ditransfer bersamaan pada output masing-masing oleh pulsa clock
yang sama.
Referensi untuk Belajar Mandiri

1. https://youtu.be/vyAUrwk_XyM
2. https://youtu.be/JP7zbuj-G9A
Tugas

1. Buat rangkuman tentang Recirculating Register (Johnson Shift Counter dan Ring
Shift Counter).
2. Buat register PISO 5 bit dengan data awal 10010 menggunakan JK FF. Lengkapi
dengan tabel untuk 10 clock pertama.

Anda mungkin juga menyukai